pemukulan yang dilakukan oleh paraterdakwa pada hari Minggu tanggal 13 Februari 2011 sekitarpukul 00.30 WIT, bertempat di Kompleks Sugiarto Gunung RT.19 Kecamatan Kota Masohi dan di rumah salah satu wargayang baru saksi tahu rumah tersebut milik saksi La Rahama dikompleks Sugiarto Gunung RT. 15 Kelurahan NamaeloKecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah;Bahwa awalnya saksi yang berpakaian preman saat itu sedangnonton pesta joget dengan teman saksi, Faisal Hehanusa tibatiba ada seseorang yang datang senggol

yang memasangnomor kupon putih kepada terdakwa, terdakwa mendapat untung tergantungdari pembelian yang nomornya menang, kadang terdakwa mendapatkan Rp.5.000,00 (lima ribu Rupiah) sampai Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah) tetapikadang tidak dapat sama sekali, yang pasti terdakwa mendapatkan 15 (limabelas) persen dari setiap 100 orang pembeli nomor kupon putih tersebut, uangtersebut terdakwa gunakan untuk kebutuhan hidup seharihari ;Bahwa terdakwa bekerja sehariharinya sebagai penjual kopi di pasar senggol

Risal sebanyak 3 (tiga) ekor.Bahwa pada saat itu Risal menelpon saya untuk datang ke rumahnyalel.Risal untuk mengambil sapi tersebut dengan menggunakan mobilDg.Rate kemudian sapi tersebut dibawa kerumah Dg.Rate pada subuhharinya untuk dipotong dan yang memotongnya adalah anggotanyaDg.Rate.Bahwa saya membeli sapi tersebut pada bulan Februari 2014 sehargaRp.12.000.0000, (dua belas juta rupiah), dan sapi tersebut dibawa kepasar senggol oleh Dg.Rate.Bahwa saya juga pernah membeli sapi milik Dg.Sale dengan

Daniel sedangminumminuman molek, tidak lama kemudian datang terdakwa dan juga ikutminum molek tersebut, kami berbincangbincang dan pada saat itu saksi berselisihpaham dengan terdakwa pada saat saksi mengeluarkan obat jenis Zenith, danterdakwa berkata Hin, buat aja obatnya dalam pempak (celana dalam),kemudian saksi jawab apa gerang, terserah aku ae , setelah itu saksi dekatiterdakwa dan saksi senggol dengan bahu lalu terjadi cekcok mulut lalu terdakwaberlari menuju ke rumah bidakannya yang berada

yang memboncengnya;Bahwa, ketika itu sepedamotor yang terdakwa kendarai tidak menyalalampu utamanya, sedangkan jalanan dalam kondisi gelap karena tidak adalampu jalan, sehingga ketika sampai di jalan Poros Kampung Allu, KelurahanKaratuang, tepatnya dijalanan yang agak menikung, terdakwa tidak tahu adasepeda motor lain darah arah berlawanan, karena terdakwa tidak ada melihatlampu sepedamotornya menyala dari arah lawan sehingga kecelakaan tidakbisa terhindari, karena stir/stang sepeda motor saling senggol

Awalnya kita belanja danbercanda, kita belanja di pasar senggol dan menjelang magrib istri sayabilang itu terjadi Bulan September 2014,Istri : yah kepalaku kok nggeliyengsaksi : Iho kanapa, yowes ayo pulang kerumah.Sesampai di rumah istri saya menangis, dan bicara sambil nangis:Istri : yah, ngene iki enak nang setro sampai ghifari bisa jalan atau sekolah.Akhirnya saya turuti, karena kasihan.

Panjaitan KelurahanTampa Garam Kota Sorong, dan sekitar pukul 08.00 Wit Saksi hendakmenuju ke Gereja ikut ibadah pagi, namun saat itu Saksi dapat telepon yangdi miss call terus dari nomor handphone milik adik Saksi (Korban JEMMYURBINAS) sehinga Saksi lalu menelepon balik ke nomor adik Saksi tersebutdan katakan Jimy kenapa tetapi ada suara perempuan yang menjawabdengan mengatakan kakak..ini Saya, Jimy punya cewe / pacar, kitaadadapat senggol dengan motor di terminal karena mendengar itu Saksi tidakjadi

supir sedangkan RIKO MANULLANG dan TUA PANDA POTANPANGGABEAN naik 1 (Satu) unit sepeda motor merek Honda Beat warna putih lesmerah plat tidak ingat dengan TUA PANDAPOTAN PANGGABEAN sebagai supir laluHalaman 5 dari 40Putusan Pidana No.30/Pid.B/2019/PN MdnTerdakwa BUDI HARTONO SORMIN Als BUSOR ada menelepon DEDI HARIANTOMARBUN untuk segera datang kemudian diantara Terdakwa BUDI HARTONOSORMIN Als BUSOR atau Terdakwa PARULIAN MANULLANG Als BANGUN adamenghubungi RIKO MANULANG lalu dan mengatakan KALIAN SENGGOL

347 AK dengan PARULIAN MANULLANG AlsBANGUN sebagai supir sedangkan RIKO MANULLANG dan TUA PANDA POTANPANGGABEAN naik 1 (Satu) unit sepeda motor merek Honda Beat warna putih lesmerah plat tidak ingat dengan TUA PANDAPOTAN PANGGABEAN sebagai supir laluTerdakwa BUDI HARTONO SORMIN Als BUSOR ada menelepon DEDI HARIANTOMARBUN untuk segera datang kemudian diantara Terdakwa BUDI HARTONOSORMIN Als BUSOR atau Terdakwa PARULIAN MANULLANG Als BANGUN adamenghubungi RIKO MANULANG lalu dan mengatakan KALIAN SENGGOL

lebih 10 tahunyang lalu) Termohon mulai bercerita kepada saksi tentang masalahrumah tangganya; Bahwa berdasrkan cerita dari Termohon permasalahanrumah tangga tersebut adalah masalan ekonomi yang kurang,masalah anakanak dan KDRT; Bahwa Pemohon dahulu bekerja di perusahaan leasing,namun sekarang sebagai tukang ojek online; Bahwa saksi tidak mengetahui penghasilan Pemohonsebagai tukang ojek online; Bahwa ketika terjadi keributan yang disebabkan oleh kakiPemohon tertimpa gas karena tidak sengaja di senggol

Panjaitan KelurahanTampa Garam Kota Sorong, dan sekitar pukul 08.00 Wit Saksi hendakmenuju ke Gereja ikut ibadah pagi, namun saat itu Saksi dapat telepon yangdi miss call terus dari nomor handphone milik adik Saksi (Korban JEMMYURBINAS) sehinga Saksi lalu menelepon balik ke nomor adik Saksi tersebutdan katakan Jimy kenapa tetapi ada suara perempuan yang menjawabdengan mengatakan kakak..ini Saya, Jimy punya cewe / pacar, kitaadadapat senggol dengan motor di terminal karena mendengar itu Saksi tidakjadi

tidak mendengar terdakwa membunyikan klakson dan isyaratlainnya sewaktu melambung sepeda motor honda beath yang dikendaraisuami saksi ;9Bahwa benar sebelum sampai di rumah sakit Siloam, suami saksi sudahmeninggal dunia sedangkan saksi mengalami luka pada lutut kanan dansekarang sudah sembuh dan dapat beraktifitas kembali ;Bahwa nanti di kantor polisi saksi baru tahu pengendara sepeda yangmelambung saksi bernama MARZUKI mengendari sepeda motor YahamaYupiter sedangkan sepeda motor Yamaha Vixion yang senggol

NI WAYAN NITI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi dipanggil sebagai Saksi sehubungan dengan kejadianpada hari Minggu, tanggal 18 Februari 2018 sekira pukul 18.00 Witayang bertempat di depan Radio Mandala Gianyar, Banjar SeronggaKelod, Desa Serongga, Kabupaten Gianyar dimana Tas Saksi diambilpaksa oleh Terdakwa; Bahwa Saksi menceritakan awal kejadiannya pada waktu itu Saksi barusaja selesai arisan, dan hendak pergi ke Pasar Senggol Gianyar, untukmembeli makanan lalu

Pama Persada supaya datang kelokasi pemasangan tali hinting tersebut dengan mengatakan: Kamu hubungipimpinanmu supaya kesini untuk membicarakan permasalahan hinting adatyang kamu senggol;> Tidak lama berselang saksi AGUNG DWI ANGGORO dan saksi ADITIYAAKBAR (masingmasing selaku Staf HRD dan Staf CSR PT.

melakukan perbuatan penganiayaan terhadap korbanHERMAN SARAGI pada hari Selasa tanggal 07 Mei 2019 sekitar pukul21.00 Wib, berawal pada saat terdakwa sedang berjalan di jalan umumdepan gereja GPDI Laukale, saat itu korban sedang melintas denganmengendarai sepeda motor miliknya, saat itulah terdakwa merasaterkejut karena korban hendak menyenggolnya lalu terdakwa memanggildengan mengatakan, sini kau woi, lalu korban berhenti kemudianterdakwa pun mendekatinya dan mengatakan kepada korban, kenapamau kau senggol

Min.Termohon menyuruh Pemohon untuk menyelesaikan masalah tersebut,setelah itu Pemohon meminta maaf kepada orang yang di senggol motornyaoleh Termohon, setelah masalah itu selasai Termohon lantas marahmarahkepada Pemohon karena Termohon menganggap Pemohon membela oranglain dari pada membela Termohon, karena permasalahan itu di depan anakTermohon menampar pipi Pemohon, dan karena tidak sabar melihat tingkahTermohon yang tidak bisa diatur, Pemohon menyuruh Termohon untukmengumpulkan barangbarang milik

tidak mengetahui penyebab pertengkarannya, saksihanya tahu Penggugat dan Tergugat sudah pisah sejak sebelumbulan puasa 2016;Bahwa saksi mendapat cerita dari Penggugat jika Tergugat seringmemukul Penggugat selama tinggal di rumah orangtua Penggugat,hal tersebut yang menjadi penyebab pisahnya Penggugat danTergugat;Bahwa saksi pernah bertanya langsung kepada Tergugat setelahsaksi melihat muka dan hidung Penggugat lebam, dan Tergugatmengatakan kepada saksi Tergugat tidak memukul Penggugat hanyakena senggol

ARFA seluas 25 x 50 meter; Bahwa tanah yang dibeli oleh Ibu Parita berbatas dengan Hakdin; Bahwa saksi juga telah menjual tanah sengketa tersebut kepada SARIRAdan SENGGOL; Bahwa saksi tidak mengetahui kalau saudara Hakdin pernah melakukanpembongkaran terhadap pagar yang dipasang oleh Penggugat; Bahwa sepengetahuan saksi tanah tersebut belum memiliki serfikat;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Kuasa HukumPenggugat, maupun Kuasa Hukum Para Tergugat menyatakan akan menanggapidalam kesimpulan

tetapi sampai saat ini masihterasa nyeri; Bahwa Saksi Korban membenarkan 1unit sepeda motor Yamaha 5 TPJupiter Z, foto tempat kejadian dan 10unit sepeda motor Yamaha yang adapada berita acara pemeriksaan penyidik yaitu sepeda motor yang dikendaraloleh Saksi Korban Demitrius Danggang; Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan Terdakwa Bartolomeus YanuariWahur alias Ari mengendarai sepeda motor byson dari arah pertamina PasarBaru menuju ke arah lampu merah Langka Kabe; Bahwa Terdakwa tabrak hanya dengan senggol

;Bahwa saksi melihat orang yang tergeletak tubuhnya itu mengeluarkandarah;Bahwa yang membawa orang yang tergeletak itu adalah Ambulance, tapisaksi tidak tahu siapa yang nelpon Ambulance;Bahwa sebelum orangorang itu datang, tidak ada orang yang tergeletak;Bahwa sebelumnya saksi hanya melihat ada seorang yang tergeletak,setelah di Kantor Polisi saksi mendengar katanya ada 2 orang korban lagibernama Sudirman dan Irwan;Bahwa yang saksi dengar di kantor Polisi korban yang bernama Irwanditeas dipasar senggol

Dari fakta dipersidangan danpenolakan Terdakwa bahwa dakwaan tersebut salah alamat, yang menabrak/menyenggol menyebabkan badan Rempida Parhusip terkena senggol danmenyebabkan sepedah motor Liston Freddy Sianturi terjatuh. bukan trailerTerdakwa. Sebagaimana dicaricari Polisi Trailer tersebut sesuai keterangansaksi Endang Listiawati memuat plat hitam, Terdakwa berjenggot danmemberi uang pada Listiawati.