Ditemukan 939 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-03-2014 — Putus : 10-04-2014 — Upload : 14-04-2014
Putusan PN LABUHA Nomor 42/Pid.SUS/2014/PN.Lbh.
Tanggal 10 April 2014 — Penuntut Umum : BAGUS PRIYO AYUDO, S.H Terdakwa : I. ARIF SANGAJI Alias ARIF, terdakwa II. WAHAB SANGAJI Alias WAHAB, terdakwa III. TAUFIK SELANG Alias TAUFIK terdakwa IV. MASKUR ABIDIN Alias MASKUR
18421
  • ikan kendur/mudah terlepa, daging ikan tidakpadat/tidak kompak ;13= Bahwa kegiatan usaha penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak sangatdilarang oleh Pemerintah sebagaimana sudah diatur dalam UndangUndang Nomor. 31Tahun 2004 yang telah diperbaharui dengan UndangUndang Nomor. 45 Tahun 2009tentang perikanan, yang mana pada Pasal 84 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) melarangkeras penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak ;= Bahwa dampak daripada hal tersebut adalah dapat menghancurkan terumbu
    Putra Satal milik saksi JABAR MUHAMADIN Alias JABAR (terdakwa dalam berkas terpisah) yang melakukan pengeboman ikan di perairan DoworaKecamatan Gane Barat Selatan pada waktu itu tidak terdaftar pada Dinas Perikanan danKeluatan kabupaten Halmahera Selatan ;e Bahwa benar perbuatan para terdakwa mengakibatkan rusaknya terumbu karang sertajenis ikan kecil dan biota lainnya juga ikut mati ;Menimbang, bahwa untuk menentukan bersalah tidaknya terdakwa, maka haruslahdipertautkan antara tindakan dan perbuatan
Register : 17-03-2015 — Putus : 09-06-2015 — Upload : 21-08-2015
Putusan PN BENGKULU Nomor 25/PID.SUS/TPK/2015/PN Bgl
Tanggal 9 Juni 2015 —
7320
  • Sejarah Perkebunan Di Indonesia6 Benteng Kolonial Di Indonesiax Ensiklopedi Sosial: Peninggalan Bersejarah Indonesia27 Pemuda dan Kelautan: Bangsa Bahari7 Pemuda dan Kelautan: Berlayar ke Pulau Terluar (Berlayar dari Pulau ke1 Pulau)7 Pemuda dan Kelautan: Laut sebagai Pemersatu Bangsa27 Pemuda dan Kelautan: Pariwisata Bahari Nusantara3 Pemuda dan Kelautan: Pemanasan Global dan Perubahan Garis Pantai7 Pemuda dan Kelautan: Penebar Jala27 Pemuda dan Kelautan: Sumber Daya Kelautan57 Pemuda dan Kelautan: Terumbu
    Perkebunan Di Indonesia Benteng Kolonial Di Indonesia Ensiklopedi Sosial: Peninggalan Bersejarah Indonesia Pemuda dan Kelautan: Bangsa Bahari Pemuda dan Kelautan: Berlayar ke Pulau Terluar (Berlayar dari Pulau kePulau) 41 27 Pemuda dan Kelautan: Laut sebagai Pemersatu Bangsa 17 Pemuda dan Kelautan: Pariwisata Bahari Nusantara 12 Pemuda dan Kelautan: Pemanasan Global dan Perubahan Garis Pantai 127 Pemuda dan Kelautan: Penebar Jala 177 Pemuda dan Kelautan: Sumber Daya Kelautan 17 Pemuda dan Kelautan: Terumbu
    Perkebunan Di Indonesiaz Benteng Kolonial Di Indonesia26 Ensiklopedi Sosial: Peninggalan Bersejarah Indonesia7 Pemuda dan Kelautan: Bangsa Bahari27 Pemuda dan Kelautan: Berlayar ke Pulau Terluar (Berlayar dari Pulau ke1 Pulau)27 Pemuda dan Kelautan: Laut sebagai Pemersatu Bangsa2 Pemuda dan Kelautan: Pariwisata Bahari Nusantara27 Pemuda dan Kelautan: Pemanasan Global dan Perubahan Garis Pantai77 Pemuda dan Kelautan: Penebar Jala7 Pemuda dan Kelautan: Sumber Daya Kelautana7 Pemuda dan Kelautan: Terumbu
    Pemuda dan Kelautan: Pariwisata Bahari Nusantara 1027 Pemuda dan Kelautan: Pemanasan Global dan Perubahan Garis Pantai 1077 Pemuda dan Kelautan: Penebar Jala 10 ef Pemuda dan Kelautan: Sumber Daya Kelautan 1027 Pemuda dan Kelautan: Terumbu Karang 107 Zamrud Khatulistiwa: Negeri yang Indah 10a Zamrud Khatulistiwa: Negeri yang Kurang Nyaman 1028 Zamrud Khatulistiwa: Negeri yang Kaya 1038 Titik Awal Sejarah: Siapakah BangsaBangsa Amerika Utara Pertama?
    Pemuda dan Kelautan: Laut sebagai Pemersatu Bangsa Pemuda dan Kelautan: Pariwisata Bahari Nusantara7 Pemuda dan Kelautan: Pemanasan Global dan Perubahan Garis Pantai27 Pemuda dan Kelautan: Penebar Jala3 Pemuda dan Kelautan: Sumber Daya Kelautan77 Pemuda dan Kelautan: Terumbu Karang 461 o Zamrud Khatulistiwa: Negeri yang Indah 127 Zamrud Khatulistiwa: Negeri yang Kurang Nyaman 17 Zamrud Khatulistiwa: Negeri yang Kaya 127 Titik Awal Sejarah: Siapakah BangsaBangsa Amerika Utara Pertama?
Putus : 12-04-2017 — Upload : 08-03-2018
Putusan PN SELAYAR Nomor - 14/Pid.Sus/2017/PN Slr
Tanggal 12 April 2017 — - Syahrun Bin Kidek
9734
  • dirangkai menjadi satu dan bisa atau dapat menimbulkanatau mengakibatkan suatu getaran yang kuat;Bahwa adapun alat atau bahan yang biasa digunakan oleh nelayan untukmerangkai bahan peledak (bom ikan) yaitu pupuk yang berasal dari luarHalaman 17 dari 31 Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN Sirnegeri, sumbu api yang kadang dibuat dari serbuk api kayu dan ada jugayang buatan pabrik dan detonator;Bahwa dampak yang ditimbulkan banyak seperti semua ikan yang ada sekitarditempat diledakkan mati semua dan merusak terumbu
    Putusan Nomor 14/Pid.Sus/2017/PN SirMenimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal / perahujolor balapan warna putih, 1 (Satu) unit Kompressor merk shark warna orange, 2(dua) roli selang, 2 (dua) pasang sepatu katak dan 2 (dua) buah kacamatadikembalikan kepada yang berhak;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan terdakwa dapat merusak terumbu
Register : 19-05-2016 — Putus : 11-08-2016 — Upload : 06-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 255 K/TUN/2016
Tanggal 11 Agustus 2016 — I. PT. MIKGRO METAL PERDANA., II. MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RI VS SERSIA BALAATI, DKK DAN OKTAVIANUS BAWEKES, DKK;
474418 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Selain itu, sebagai Nelayan Para Penggugat menangkapikan di perairan yang mengelilingi Pulau Bangka tersebut yangmemang kaya dengan ikan, oleh karena pada faktanya sekelilingPulau Bangka dipenuhi dengan terumbu karang tempat berkembangbiaknya ikanikan;Bahwa sejak kehadiran PT MMP untuk mengeksplorasi Biji besi diPulau bangka, timbul konflik pertanahan yakni konflik antaramasyarakat Pulau Bangka yang tidak mau menjual tanahnyaberhadapan dengan PT MMP yang di backup pemerintah desasetempat yang memicu
    Putusan Nomor 255 K/TUN/201610.8.10.9.10.10.10.11.terumbu karang yang disebut Sipi, telah dibuat dermaga privat (jetty)milik PT MMP untuk aktivitas pertambangan yang kemudian dibuatgaris batas laut yang tidak boleh dimasuki oleh para penggugatpadahal wilayah itu termasuk wilayah tangkap ikan para penggugatsejak dahulu dan turun temurun.
    Bahwa di satu sisi, Negara RI berkomitmen untuk menjaga,melestarikan, dan mengkonservasi terumbu karang yang menjadibagian wilayah CTI (Inisiatif Segitiga Karang), termasuk terumbuterumbu karang yang berada di wilayah Pulau Bangka, sementaradi sisi lainnya, Tergugat sebagai Pemerintah RI malahmengizinkan dilakukannya pertambangan bijin besi yangberpotensi menimbulkan kerusakan terumbuterumbu karang diekoregion Pulau Bangka secara sangatsangatsangat serius;Konsep reklamasi in casu, secara faktual
    Dalam hal ini, seyogyanyadipandang oleh Tergugat bahwa investasi pertambangan bijih besisebesar Rp17 triliun di Pulau Bangka adalah mesin perusaklingkungan berharga Rp17 triliun yang akan melakukan kerusakanlingkungan dengan perhitungan hanya untuk rehabilitasi lahan sajaakan menghabiskan anggaran sebesar Rp200,75 triliun rupiah,belum dihitung kerusakan hutan mangrove, kerusakan sektorperikanan, kerusakan sektor pertanian, kerusakan sektorpariwisata, kerusakan terumbu karang yang dapatmempermalukan
    Bahwa letak kawasan Pulau Bangka berada di tengahtengah wilayah Bunaken dan Selat Lembeh dimana ketiga lokasitersebut (Bunaken, Bangka, SelatLembeh) merupakan satukesatuan integral yang saling berkaitan erat dan saling mendukungkarena masingmasing lokasi memiliki spesifikasi keunggulan sendirisendiri yaitu Bunaken dengan terumbu karang dan biotabiota yangdilindungi, Selat Lembeh dengan biota yang di dunia ini hanya ada diSelat Lembeh (mimic octopus), dan Bangka dengan heterogenitasterumbu karang
Putus : 12-04-2017 — Upload : 05-03-2018
Putusan PN SELAYAR Nomor - 11/Pid.Sus/2017/PN Slr
Tanggal 12 April 2017 — - H. Pardin Bin Kidek
7318
  • Adapun alat ataubahan yang digunakan nelayan untuk merangkai bahan peledak (bom ikan)yaitu pupuk yang berasal dari luar negeri, sumbu api yang kadang dibuat dariserbuk korek api kayu dan ada juga buatan pabrik dan detonator;Bahwa dampak yang timbul akibat menggunakan bahan peledak (bom ikan)untuk menangkap ikan adalah ikan yang berada disekitar tempat yangdiledakkan mati semua dan merusak terumbu karang, dari 1 (satu) botol birHalaman 14 dari 29 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN slrbesar atau botol
    warna orange, dan selang sebanyak 1 (satu) roli, 1 (satu) pasang sepatukatak, 2 (dua) buah kacamata selam, 5 (lima) buah bunre/jaring ikan, 1 (satu)unit kapal/perahu jolor balapan, warna putih, dikembalikan kepada yang berhak;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan:Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2017/PN slr Perbuatan para Terdakwa dapat merusak terumbu
Register : 23-05-2019 — Putus : 07-08-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 681/Pid.B/LH/2019/PN Tjk
Tanggal 7 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ALI MASHURI, SH
Terdakwa:
MUSTANG bin H. JUHERE
39816
  • Sedangkanperbuatan menangkap ikan dengan caramenggunakan bahan peledak yang disebut dengan bom ikan tersebutmerusak terumbu karang, mangrove dan padang lamun yang mengakibatkankerusakan lingkungan hidup, termasuk dalam halhal yang memberatkan;Dan belum pernahnya terdakwa di hukum, menyesali perbuatannya dan berjanjitidak akan membeli dan menjual bahan peledakakan dipertimbangkan sebagai halhal yang meringankan;Menimbang, bahwa dari keadaan yang memberatkan maupun yangmeringankan bagi terdakwatersebut
Register : 26-08-2020 — Putus : 02-11-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 105/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 2 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
M. ANSAR Bin Dg. HAYA
14928
  • Barang bukti Ammonium Nitrat Fuel (ANFO) apabila dirangkai dengansumbu api dan detonator merupakan rangkaian bom yang dapatdigunakan untuk menangkap ikan di laut dan dapat mengakibatkankerusakan pada ekosistem laut; Bahwa terdakwa tidak memiliki jin untuk menyerahkan, menguasai,membawa, menyimpan sesuatu bahan peledak; Bahwa berdasarkan keterangan ahli MUH ERWIN kerusakan yangdapat ditimbulkan akibat penggunaan bahan peledak (bom ikan) untukpenangkap ikan adalah merusak ekosistem terumbu karang dan
    Nomor 31 Tahun 2004tentang Perikanan yang berbunyi alat penangkapan ikan dan/atau alat bantupenangkapan ikan yang mengganggu dan merusakak keberlanjutan Sumberdaya ikan termasuk di antaranya jaring trawl atau pukat harimau dan/ataucompressor; Bahwa kegiatan penangkapan ikan menggunakan bom ikan tidakdiperbolehkan menurut UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31Tahun 2004 tentang Perikanan, karena dapat merusak kelestarian Sumberdaya ikan dan lingkungannya; Bahwa akibatnya adalah merusak ekosistem terumbu
Putus : 03-05-2016 — Upload : 20-02-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2762 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 3 Mei 2016 — FAJRI OLII bin HAMSU
5539 Berkekuatan Hukum Tetap
  • melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikananNegara Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan dalam PeraturanMenteri kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela(Trawls) dan Pukat Tarik (Saine Net) di Wilayah Pengelolaan PerikananNegara Republik Indonesia, dan dengan digunakannya alat penangkap ikanberupa pukat hela/trawls oleh Terdakwa tersebut mengakibatkan ikanikankecil akan ikut tertangkap dan merusak terumbu
Register : 09-09-2013 — Putus : 25-11-2013 — Upload : 11-12-2013
Putusan PN SUMENEP Nomor 181/PID.SUS/2013/PN.SMP
Tanggal 25 Nopember 2013 — SAHEPNI Bin MISTURI
MIISNAJIB Bin RAHWI
ZAINOLLAH Bin MOSLEH
MUHYIDIN Bin SALEH
SUKARDI Bin MOKSAR
10428
  • Sumber daya hayati meliputi ikan, terumbu karang, padanglamun, mangrove dan biota laut. Sumber daya non hayati meliputipasir, air laut, mineral dasar laut. Sumber daya buatan meliputiinfastruktur laut yang terkait dengan kelautan dan perikanan.
Register : 04-04-2012 — Putus : 21-10-2009 — Upload : 04-04-2012
Putusan PN GRESIK Nomor 354/Pid.B/2009
Tanggal 21 Oktober 2009 — ALIFI bin DUKOISIN
494
  • Bahwa jaring yang dipergunakan terdakwa adalahjenis mini trawl yang dilarang undang undangdan jaring jenis mini trawl berbentuk kantongyang ditarik sebuah kapal bermotor danmenggunakan alat pembuka mulut jaring yangbiasanya disebut gawang dan dengan menggunakanjaring seperti ini semua jenis hewan di lautbisa terjaring baik kecil maupun besar ;Bahwa akibat pemakaian jaring jenis mini trawladalah dapat merusak ekosistem laut karenasemua jenis dan ukuran ikan termasuk bibitikan yang masih kecil dan terumbu
Putus : 22-10-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 102/Pid./2014/PT TJK.
Tanggal 22 Oktober 2014 — SAIKUN Bin CARKUM
6216
  • sesuai tata cara serta syaratsyarat yangditentukan Undangundang, oleh karenanya permintaanpermintaan bandingtersebut formal dapat diterima; "Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya padapokoknya mengemukakan: Bahwa Penuntut Umum sependapat denganpertimbangan hukum dalam putusan Pengadilan Negeri, akan tetapi tidaksependapat mengenai pidana yang dijatunkan yang hanya 4 (empat) bulanpenjara, tidak mempertimbangkan dampak perbuatan Terdakwa yangmengakibatkan rrusaknya sumber daya ikan dan terumbu
Putus : 23-01-2017 — Upload : 03-07-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1287 K/PID.SUS/2016
Tanggal 23 Januari 2017 — BERMAN HUTASOIT alias BERMAN
6517 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Bahwa akibat alat tangkap yang digunakan Terdakwa tersebut dapatmenyebabkan kerusakan terumbu karang dan kelangsungan populasi ikan dilaut sehingga perbuatan Terdakwa telah memenuhi unsurunsur Pasal 85Juncto Pasal 9 UndangUndang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan.
Putus : 11-07-2012 — Upload : 26-07-2013
Putusan PT GORONTALO Nomor 05/PID.SUS/2012/PT. GTLO
Tanggal 11 Juli 2012 — SAIFUL YAHYA GANI, S.Pd.MM
6447
  • Terumbu karang 37.50072. Budidaya lobster 15.00073. Budidaya tanaman jarak pagar 15.00074. Masyarakat pesisir menetap masa depan 37.50075. Mebuat mebel sederhana 12.50076. Budidaya salak 31.70077. Usaha rajutan bagi masayarakat pedesana 19.20078. Memanfaatkan sekam gebah 18.50079. ~~ Akurium buatanku 25.00080. Biogas penyelamat bumi 26.00081. Berternak bebek 30.00082. Manfaat kedelai 25.00083. Budidaya lebah madu 26.00084. Budidaya sayurmayur 54.00085. Budidaya buahbuahan 40.00086.
    Terumbu karang 37.500 Rp. 60.000.72. Budidaya lobster 15.000 Rp. 60.000.73. Budidaya tanaman 15.000 Rp. 30.000.jarak pagar74, Masyarakat pesisir 37.500 Rp. 75.000.menetap masa depan75. Membuat meubel 12.500 Rp. 27.000.sederhana76. Budidaya salak 31.700 Rp. 62.000.77. Usaha rajutan bagi 19.200 Rp. 40.000.masayarakatpedesaan78. Memanfaatkan sekam 18.500 Rp. 37.000.gebah79. Akurium buatanku 25.000 Rp. 50.000.80. Biogas penyelamat 26.000 Rp. 52.000.bumi81. Berternak bebek 30.000 Rp. 60.000.82.
    58 ~~ Budidaya 72 = 30,000.00 2,160,000.00 12,900.00 17,100.00 1,231,200.00Bandeng 59 SeriTanaman 72 73,000.00 5,256,000.00 31,390.00 41,610.00 2,995,920.00Rempah 60 Budidaya 72 32,000.00 2,304,000.00 13,760.00 /18,240.00 1,313,280.00Tanaman Cacao 61 Perikanan Laut /72 25,000.00 1,800,000.00 10,750.00 14,250.00 1,026,000.00dan Manfaatnya 62 Penebar Jala 72 37,500.00 2,700,000.00 16,125.00 21,375.00 1,539,000.00 63 Sumber Daya 72 37,500.00 2,700,000.00 16,125.00 21,375.00 1,539,000.00Kelautan 64 Terumbu
    Terumbu karang 37.50072. Budidaya lobster 15.00073. Budidaya tanaman jarak pagar 15.00074, Masyarakat pesisir menetap 37.500masa depan75. Mebuat mebel sederhana 12.50076. Budidaya salak 31.70077. Usaha rajutan bagi masayarakat 19.200pedesana78. Memanfaatkan sekam gebah 18.50079. Akurium buatanku 25.00080. Biogas penyelamat bumi 26.00081. Berternak bebek 30.00082. Manfaat kedelai 25.00083. Budidaya lebah madu 26.00084. Budidaya sayurmayur 54.00085. Budidaya buahbuahan 40.00086.
    Terumbu karang 37.500 Rp. 60.000.72. Budidaya lobster 15.000 Rp. 60.000.73. Budidaya tanaman 15.000 Rp. 30.000.jarak pagar74, Masyarakat pesisir 37.500 Rp. 75.000.menetap masa depan75: Membuat meubel 12.500 Rp. 27.000.sederhana76. Budidaya salak 31.700 Rp. 62.000.77. Usaha rajutan bagi 19.200 Rp. 40.000.masayarakatpedesaan78. Memanfaatkan sekam 18.500 Rp. 37.000.gebah79. Akurium buatanku 25.000 Rp. 50.000.80. Biogas penyelamat 26.000 Rp. 52.000.bumi81. Berternak bebek 30.000 Rp. 60.000.82.
Register : 01-10-2015 — Putus : 07-10-2015 — Upload : 07-01-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 310/PID/2015/PT MKS
Tanggal 7 Oktober 2015 — Pembanding/Jaksa Penuntut : ANDI HEBAT, SH
Terbanding/Terdakwa : JALLING Alias JAHRI Bin LENGKO
Terbanding/Terdakwa : KANDIASING Alias KANDI Bin SAPPARA
Terbanding/Terdakwa : RASULUNG Bin SULIMIN
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD TADI Alias TADI Bin AMIRUDDIN
Terbanding/Terdakwa : GOWA Bin SAMSUDDIN
8628
  • saja, paraterdakwa yang bukan masyarakat dalam kawasan, yakni terdakwa Jalling, Jallingbersamasama dengan Terdakwa II Kandiasing Als Kandi Bin Sappara, Terdakwa IIIRasulung Bin Sulimin, Terdakwa IV Muhammad Tadi Als Tadi Bin Amiruddin, dan TerdakwaV Gowa Bin Samuddin kemudian melakukan penangkapan ikan dengan cara menyelam,yang mana para terdakwa telah menggunakan alat bantu kompressor yang dilarangberdasarkan peraturan terkait masalah Perikanan, yang dari penggunaannya dapatberdampak buruk pada terumbu
Putus : 15-08-2011 — Upload : 14-11-2012
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 27/PID.B/2011/PN.LBJ.
Tanggal 15 Agustus 2011 — ALI Alias ALI, Cs
8754
  • Terumbu karang adalah ekosistem yangkaya dengan satwa laut diantaranya kerang, teripang,udang, rumput laut, siput teripang dan ikan. Terdapat lebihdari 1.000 jenis ikan yang hidup di terumbu karang TamanNasional Komodo. Jika zona bahari terjaga dengan baikmaka ikanikan dan satwa laut lainnya akan berkembangbiak di zona bahari dan kemudian menyebar di perairansekitar kawasan Taman Nasional Komodo. Selanjutnya satwalaut dan ikanikan ini dapat ditangkap oleh nelayansekitarnya.
Register : 08-09-2017 — Putus : 31-10-2017 — Upload : 06-03-2018
Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 131/Pid.B/LH/2017/PN Tjs
Tanggal 31 Oktober 2017 — - MARDI ALI Bin ALI - MUHADIR Bin MARDI
38239
  • Sekolah Tinggi PerikananJakarta, dan bekerja sebagai PNS sudah 25 tahun serta pernahbeberapa kali mengikuti Diklat tentang Perikanan;Bahwa alat yang diperlihatkan oleh penyidik kepada ahli adalah alatyang biasanya untuk digunakan bom Ikan termasuk yang dilarangoleh Pasal 8 ayat 1 UU No 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan Jo Pasal100B UU No 45 Tahun 2009 perubahan atas UU No 31 Tahun 2004Tentang Perikanan;Bahwa perbuatan para terdakwa dalam melakukan penangkapan ikandengan cara mengebom dapat merusak terumbu
Putus : 24-11-2014 — Upload : 11-12-2014
Putusan PN JEPARA Nomor 178/Pid.Sus/2014/PN.Jpa
Tanggal 24 Nopember 2014 —
665
  • yang ditimbulkan jika kima mkimatersebut sering diambil dilihat dari segi ekoligi danekonomisnya salah satunya adalah merusak trumbukarang, hilangnya pensuplai oksigen, pemfilter polutanserta pembersih air dan segi ekonomisnya dapatmengurai kunjungan wisatawan, karena hilangnyakeindahan bawah air;Bahwa akibat sering diambilnya daging kimamasyarakat dan Negara yang dirugikan, dan jikadihitung secara ekoinomis satu buah kima beratnyasekitar 100 Gram jadi jika 150 Kg kima ada sekitar1500 ekor kima terumbu
Putus : 22-10-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PT TANJUNG KARANG Nomor 101/Pid./2014/PT TJK.
Tanggal 22 Oktober 2014 — CARKUM Bin SIAN
6121
  • sesuai tata cara serta syaratsyarat yangditentukan Undangundang, oleh karenanya permintaanpermintaan bandingtersebut formal dapat diterima; ""Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya padapokoknya mengemukakan:e Bahwa pidana yang dijatuhkan terlalu ringan;e Bahwa barang bukti Kapal Sinar Jaya Si Roy seharusnya dirampas untukdimusnahkan;Menimbang, bahwa barang bukti berupa Kapal Sinar Jaya Si Roymenurut Pengadilan Tinggi tidak dapat digolongkan sebagai alat utamamerusak biota laut dan terumbu
Putus : 04-03-2015 — Upload : 14-06-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1426 K/PID.SUS/2014
Tanggal 4 Maret 2015 — Mr. TRA VAN TOAN
5723 Berkekuatan Hukum Tetap
  • K/Pid.Sus/2014dikeluarkan melalui kantung jaring dan kemudian dimuat pada kapal KM BV4707 TS.Bahwa alat penangkapan ikan Pukat Hela dasar dua kapal (Pair Trawl)dilarang untuk dipergunakan menangkap Ikan di Wilayah PengelolaanPerikanan Negera Republik Indonesia, karena dapat merusak kelestariansumberdaya perikanan, hal ini disebabkan karena posisi jaring bagian bawahmulut jaring yang dilengkapi dengan pemberat akan masuk terbenam ke dasarperairan dan menggaruk seluruh isi dasar perairan sehingga terumbu
Register : 13-03-2018 — Putus : 01-08-2018 — Upload : 23-07-2020
Putusan PN RANAI Nomor 11/Pid.Sus-PRK/2018/PN Ran
Tanggal 1 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
BUI VAN AN
13146
  • Bahwa alat tangkap ikan berupa pukat hela dasar dua kapal (Pair trawl ) yangdigunakan oleh kapal terdakwa KIA BV 5742 TS dengan kapal pasanganterdakwa KIA BV 9108 TS yang dinahkodai oleh saksi BUI VAN TAM dapatdigunakan untuk menangkap ikan hingga kedasar laut sehingga dapatmengganggu dan merusak keberlanjutan Sumber daya ikan karena jaring ikantersebut sampai ke dasar laut sehingga bila terkena terumbu karang yangmerupakan rumah bagi ikan maka terumbu karang akan menjadi rusak danpatah.Perbuatan
    kapal (pair trawls) yang digunakan kapal penangkap ikan asing BV 5742 TS dengan nahkoda Bui Van Anbersamasama BV 9180 TS dengan nahkoda Bui Van Tam bisa / dapatdigunakan untuk menangkap ikan hingga ke dasar laut.Bahwa dalam penggunaannya alat penangkapan ikan pukat hela dasar duakapal (pair trawls) bisa / dapat mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal jaring tersebut sampai ke dasar laut sehingga bilaterdapat terumbu