Ditemukan 1250 data
29 — 10
Kes, SpKJ. Dokter Pemeriksa Kesehatan Jiwa RumahSakit Bhayangkara Makassar tanggal 16 maret 2017, Dengan DiagnosisKinis : Gangguan Stres Pasca trauma, Dengan Kesimpulan : Korbanmengalami gangguan stress pasca trauma akibat peristiwa yang dialaminya.Dengan adanya kejadian tersebut korban melaporkan kekantor Polres Majeneuntuk proses lebih=o Perbuatan Terdakwa iS canTerdakwa ee sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 Huruf E Undang Undang Nomor 35Hal. 6 dari 13 hal.
Terbanding/Penuntut Umum I : GALUH TRI MURTI,SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : Ghilang Pradiantoro Fajrin, S.H.
32 — 17
BudhiHami Seno, SpKJ., M.Kes selaku Pemeriksa II dengan saran yang diberikanpasien memerlukan rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial di RS yangmempunyai fasilitas sebagaimana rencana terapi selama 6 bulan. PerbuatanTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 127ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang NarkotikaSetelah membaca tuntutan dari Penuntut Umum yang padapokoknya sebagai berikut:1.
25 — 12
NYOMAN HANATI, SpKJ (K), dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi berpropesi sebagai dokter ;Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa permah berobat padasaksi;e Bahwa dari surat rujukan tersebut kemudian dari team PTRM yang berjumlahlima orang melakukan pemeriksaan khusus kepada terdakwa ;e Bahwa dari hasil evaluasi atau pemeriksaan tersebut ada kecendrungan bahwaterdakwa adalah pemakai/ pecandu ;e Bahwa untuk menghilangkan ketergantungan tersebut sebaiknya
38 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Budiman Jaya Putra, SpKJ., selaku dokterdari Yayasan KELIMA dan dikuatkan dengan Surat Nomor 21/EXT/KELIMADKI/VII/2014 tanggal 21 Juli 2014 yang dikeluarkan oleh Yayasan KELIMADKI Jakarta perihal Hasil Asesmen atau Pengkajian Penyalahguna NarkotikaHal. 6 dari 12 hal. Put.
NOVALITA . SH
Terdakwa:
RAHMAD SAPII
21 — 4
FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu telahmelakukan pemeriksaan terhadap diri Terdakwa dengan Kesimpulan : SubyekRahmad Sapii saat ini mengalami Gangguan Mental Dan Perilaku AkibatPenggunaan Zat Stimulansia (Amphetamine Type), penggunaan yangmerugikan, tanpa komplikasi dengan kode diagnostic PPDGJIII F15.11.Saran : Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Stimulansia(Amphetamine Type
FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas denganmendasari faktafakta hukum yang terungkap di persidangan maka MajelisHakim berpendapat dan berkeyakinan Terdakwa adalah menyalahguna yangterbukti melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009
17 — 4
Aris Sudiyanto, SPKJ, keduanya adalah keluargaPenggugat dan keluarga Tergugat, ternyata keteranganya satu sama lainbersesuaian dimana kedua orang saksi mengetahui keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dan saat ini antara Penggugat dan Tergugat sudahtidak bisa lagi dirukunkan walaupun masingmasing keluarga sudahberusaha merukunkan Penggugat dengan Tergugat tetapi tidak berhasilmerukunkannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat dihubungkandengan keterangan saksisaksi yang diajukan oleh
52 — 60
LELY SETYAWATI KURNIAWAN SpKJ pada pokoknya menerangkan sebagai berikut;Bahwa saksi adalah berprofesi sebagai dokter Psikiater di Rumah SakitUmum Pusat Sanglah Denpasar.Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena terdakwa pernah dilakukanpemeriksaan Psikiatrik dibidang adiksi yang saksi bersama team lakukan diLP Kerobokan Denpasar ;Bahwa pada tanggal 8 Nopember 2014 terdakwa sakit dan dirawat diRumah Sakit Umum Pusat Sanglah, yang menangani terdakwa adalahsaksi sendiri selaku dokter di Rumah Sakit Umum
FAHRUROJI, SH.
Terdakwa:
ARIFIN Alias IPIN Bin KASNO
308 — 37
GloriaImmanuel, SpKJ (Ketua) dan Anddhika Arif Maulana, M.Psi., Psikolog.,atas nama Terdakwa ARIFIN Alias IPIN Bin KASNO dengan kesimpulan : Pada saat ini pada diri Terdakwa tidak didapatkan ganguan jiwaberat yang nyata; Perilaku pelanggaran hukum bukan bagian dari gangguan jiwa; Pada saat ini Terdakwa mampu untuk memahami nilai dantindakannya, mMampu memaksudkan suatu tujuan yang sadar danmampu mengarahkan tujuan tindakannya.
GloriaImmanuel, SpKJ (Ketua) dan Anddhika Arif Maulana, M.Psi., Psikolog.,atas nama Terdakwa ARIFIN Alias IPIN Bin KASNO dengan kesimpulan : Pada saat ini pada diri Terdakwa tidak didapatkan ganguan jiwaberat yang nyata; Perilaku pelanggaran hukum bukan bagian dari gangguan jiwa; Pada saat ini Terdakwa mampu untuk memahami nilai dantindakannya, mampu memaksudkan suatu tujuan yang sadar danmampu mengarahkan tujuan tindakannya.
1.Penuntut Umum
2.Embun Sumunaringtyas, SH
3.Destinar Wulandari, SH
Terdakwa:
DWI BAYU RAHMAD NUGROHO bin SUGENG RAHARJO
79 — 0
., SpKj Jalan parangtritis Km. 7 Sewon, Bantul, atas nama Dwi Bayu Rahmad N;
dirampas untuk dimusnahkan.
- 1 (satu) buah HP OPPO warna emas dengan nomor WA 081391326398;
dirampas untuk negara.
- 4 (empat) tablet dalam kemasan warna silver bertuliskan Camlet 1 mg Alprazolam.
dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain.
6.
NINA DININGRAT, SH
Terdakwa:
DIAN PITRIANI
23 — 3
FreddySubastian, SpKj dokter spesialis kedokteran jiwa pada Rumah Sakit UmumDaerah dan merupakan Tim Asesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu telahmelakukan pemeriksaan terhadap diri Terdakwa dengan Kesimpulan : SubyekDian Pitriani saat ini mengalami Gangguan Mental Dan Perilaku AkibatPenggunaan Zat Stimulansia (Amphetamine Type), penggunaan yangmerugikan, tanpa komplikasi dengan kode diagnostik PPDGJIII F15.11.Saran : Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Stimulansia(Amphetamine Type
Freddy Subastian, SpKj dokter spesialiskedokteran jiwa pada Rumah Sakit Umum Daerah dan merupakan TimAsesmen Terpadu (TAT) Polres Labuhanbatu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas denganmendasari faktafakta hukum yang terungkap di persidangan maka MajelisHakim berpendapat dan berkeyakinan Terdakwa adalah menyalahguna yangterbukti melakukan tindak pidana penyalahguna Narkotika sebagaimanadimaksud dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009
97 — 22
SPKJ.,yang menerangkan : Dalam 6 bulan ini dalam pengobatan kami,karena ketergantungan/Aviksi Narkoba dan masih membutuhkanpengobatan detoksifikas1;Menimbang, bahwa Dr. Abdurrahman Ama. M Kes.,SPKJ.,telah memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalampersidangan yang pada pokoknya saksi ahli menerangkan bahwapada tanggal 2 Januari 2010 terdakwa datang ke tempat prakteksaksi ahli di Jl. MH.
32 — 17
Wayan Westa, SpKJ (K) dimana hasil pemeriksaanmenyebutkan terdakwa menderita ketergantungan Napza jenis amphetamine(sabhu) namun terdakwa tidak memiliki ijin menggunakan sabu pada saatpenggeledahan terhadap terdakwa dan terdakwa tahu bahwanarkotika jenisShabu dilarang oleh undangundang yaitu dari siaran TV dan koran.e Bahwa benar ketika dilakukan penangkapan dan penggeledahan disaksikan olehmasyarakat umum.e Benar barang bukti yang ditunjukkan di depan persidangan.Menimbang, bahwa terhadap barang
Wayan Westa, SpKJ (K) yangmerupakan Ketua Tim Program Terapi Rumatan Metadon Sandat/NAPZA RSUPSanglah Denpasar menerangkan dalam kesimpulannya bahwa terdakwa seorangPenyalahguna Napza jenis Amphetamin (sabhu) dan bahwa barang bukti 1 (satu)plastik klip Kristal bening diduga Narkotika jenis Shabu dengan berat 0,64 gramnetto ternyata mengandung sediaan Narkotika (Metamfetamina) berdasarkanHasil Pemeriksaan Laboratorium Forensik Polri Cabang Denpasar No.Lab. : 414/NNF/2014 tanggal 7 Agustus 2014 yang
Terbanding/Penuntut Umum I : GALUH TRI MURTI,SH.
Terbanding/Penuntut Umum II : Ghilang Pradiantoro Fajrin, S.H.
29 — 12
Wuri Cana selaku Pemeriksa dan dr.Budhi Hami Seno, SpKJ., M.Kes selaku Pemeriksa Il dengan saran yangdiberikan pasien memerlukan rehabilitasi medis dan rehabilitas sosial di RSyang mempunyai fasilitas sebagaimana rencana terapi selama 6 bulan.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanaberdasarkan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Setelah membaca, surat tuntutan Penuntut Umum Nomor Reg.Perkara: PDM51/Sukoh/Enz.2/07/2021 tertanggal
30 — 20
NyomanHanati,SpKJ(K); Bahwa saat clitangkap dan dilakukan penggeledahan terhadap terdakwaditemukan barang bukti berupa 1(satu) plastik klip berisi biji ganja denganberat bersih 0,20 Gram (dari 0,43 gram yang disita ,disisihkan sebanyak 0,23gram ; Dengan demikian unsur Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri telah terbukti secara sah dan meyakinkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa dihubungkan puladengan keterangan saksisaksi dan dihubungkan pula dengan barang bukti yang diajukandipersidangan
58 — 6
SPKJ.,yang menerangkan : Dalam 6 bulan ini dalam pengobatan kami,karena ketergantungan/Aviksi Narkoba dan masih membutuhkanpengobatan detoksifikas1;Menimbang, bahwa Dr. Abdurrahman Ama. M.Kes.,SPKJ., telah memberikan keterangan sebagai saksi ahli dalampersidangan yang pada pokoknya saksi ahli menerangkan bahwapada tanggal 2 Januari 2010 terdakwa datang ke tempat prakteksaksi ahli di Jl. MH.
27 — 15
Sri Wahyuni,SpKJ selaku Dokter Klinik PTRM Sandat RSUP Sanglah Denpasardisebutkan bahwa benar terdakwa Made Ramayadi menderita gangguanmental dan prilaku akibat penggunaan zat dengan sindrom ketergantunganNAPZA dan memerlukan pengobatan medis yang intensif.Berdasarkan halhal tersebut diatas maka dengan demikian unsur ini terbuktisecara sah dan meyakinkan;Ad.2.
Sri Wahyuni, SpKJ selaku Dokter Klinik PTRM Sandat RSUPSanglah Denpasar disebutkan bahwa benar terdakwa Made Ramayadimenderita gangguan mental dan prilaku akibat penggunaan zat dengansindrom ketergantungan NAPZA dan memerlukan pengobatan medis yangintensif.Bahwa berdasarkan Berita Acara Laboratoris Kriminalistik pada pusatlaboratorium Forensic Bareskrim POLRI , Laboratorium Forensik CabangDenpasar No.
142 — 25
Dikembalikan dalam berkas perkara atas nama terpidana dr.19HENDRINA ANAATJE KUHUWAEL, SpKj. dan Terpidana dr. RUKMAASTUTI. 7.
Dwi Priyo Hartono,SpKj selaku WadirAdministrasi dan Keuangan RSJD Surakarta ;Bahwa dalam melaksanakan tugas verifikasi di RSJDSurakarta yaitu pengecekan data data pendukung yangdiberikan oleh pihak RSJD Surakarta Drs.
59 — 17
TH SRI WAHYUNINGSIH, SpKJ terdakwa telahdinyatakan mengalami ketergantungan shabu dan benzodiazepine serta putus zattanpa komplikasi, sehingga adanya perbuatan terdakwa memilikismenyimpanshabushabu terbukti secara sah dan meyakinkan bahwa akan tetapi terdakwa tidakdapat dimintai pertanggungjawaban atas shabushabu dengan berat brutto + 33,6127gram oleh karena terdakwa mengalami ketergantungan gangguan kejiwaan sehinggakonsekwensi yuridis terdakwa tidak dapat dihukum;Menimbang, bahwa atas pembelaan
Th Sri Wahyuningsih,SpKj telah melakukan pemeriksaan urine atas diri terdakwa yanghasilnya positif mengandung Benzodiazepine (zat narkotika), dan hasil pemeriksaan ahlitersebut Majelis Hakim nilai mempunyai kekuatan yang sama dengan hasil pemeriksaanpenyidik;Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonan Penasihat Hukum terdakwatertanggal 22 Nopember 2010 perihal permohonan pemeriksaan kejiwaan terhadapterdakwa, maka Majelis telah mengeluarkan Penetapan nomor. 503Pen.Pid/ 2010/ PN PTKtertanggal 29
I GEDE PUTU ASTAWA, SH.
Terdakwa:
I Gede Putra Sanjaya alias Putra
29 — 17
Hasil Pemeriksaan Medis oleh dr Nyoman Hanati, SpKJ (K) KonsultanPsikiatri Adiksi tanggal 13 Januari 2020 dengan hasil :Halaman 10 dari 25 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2020/PN Sgr Bahwa pemeriksaan Medis tersebut dilakukan berupa Wawancara,Observasi dan Konseling; Bahwa hasil dari Wawancara dan Observasi tersebut bahwaTerdakwa sudah beberapa kali datang dan konsultasi yang diantaristrinya yaitu masalah kesehatan mental, dimana dia mengeluh sulittidur dan perasaannya selalu tidak enak; Bahwa dari wawancara
Alat bukti suratdikeluarkan secara sah oleh pejabat yang berwenang dan telah dibacakanHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2020/PN Sgrmaupun diperlinatkan di depan dipersidangan dan telah di benarkan olehTerdakwa dan para saksi sehingga merupakan alat bukti surat; Hasil Pemeriksaan Medis oleh dr Nyoman Hanati, SpKJ (K) KonsultanPsikiatri Adiksi tanggal 13 Januari 2020;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa
51 — 15
Endah Ronawulan, SpKJ menyatakan antaralain :Bahwa pada pasien telah dilakukan terapi dengan diagnosis demensia.Pada pasien kami lakukan test fungsi daya otak hasil test MMSE = 8,Hal. 2 dari 14 hal.