Bahwa setahu saksi Pemohon pernah menikah secara tidakresmi dengan ASNI di Malaysia dan telah bercerai pula secara tidakresmi pada tahun 1997. sedangkan Pemohon II bercerai Secara resmidi Pengadilan Agama Payakumbuh tahun 1992. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada halangan kawin baikmenurut Hukum Islam maupun menurut adat yang berlaku dimasyarakat setempat. Bahwa sepengetahuan saksi tidak ada masyarakat yangmeragukan keabsahan nikah Pemohon I dan Pemohon Il.

BirBahwa, Pemohon I pada waktu menikah dengan Pemohon IImasih terikat perkawinan dengan seorang wanita yang bernamaRisnawati (Termohon), kemudian mereka bercerai secara resmidi Mahkamah Syar'iyah Bireuen, sedangkan Pemohon IIberstatus Perawan;Bahwa, saat ini Pemohon I dan Pemohon II telah dikaruniai 1(satu) orang anak yang bernama Asyura umur 3,5 tahun;Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II tidak ada halangan untukmenikah dan tidak pernah bercerai sepanjang pernikahannya;Bahwa, pernikahan Pemohon I dan

penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMHimn 6 dari Hal.13Penetapan Nomor 166/Pdt.P/2021/PA.MrbMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohonadalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa maksud Para Pemohon pada pokoknya adalahmohon penetapan yang menyatakan sah perkawinan Pemohon denganPemohon Il yang dilaksanakan menurut agama Islam pada tanggal 29September 2003, di Desa Tanjung Mampang, Kabupaten Mandeiling Natal,Provinsi Sumatera Utara, sebab pernikahan tersebut tidak dicatat secara resmidi

tangan dandi KUA adalah saksi sendiri Kakak kandung Pemohon Il yangbernama Agus Ristianto bin Abd Rahman, karena ayah kandungPemohon II telah meninggal dan mewakilkan kepada imam kampungyang bernama Idris untuk menikahkan mereka, menikah di KUA sayamewakilkan kepada Salahuddin, S.H.I sebagai Kepala Kantor UrusanAgama, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan untukmenikahkan para Pemohon;Bahwa yang menjadi Saksi ketika pernikahan Para Pemohon yangpertama adalah Danil dan Sunardi dan saksi pada pernikahan resmidi

Bahwa, Pemohon dan Termohon melangsungkan perkawaninan secara resmidi depan penghulu tepatnya pada hari Ahad tanggal 17 April 2011 atauHim. 1 dari 14 hlm.Put. No: 1023/Pdt.G/2014/PA.Kab. Kar.bertepatan pada tanggal 13 Jumaidil Ula 1482 H, sesuai Kutipan Akta NikahNo: 202/28/IV/2011, yang tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA)KABUPATEN KEDIRI;2.

Dusun Karang tengah, Desa Balokang, tanggal10 Maret 1991 dengan dihadiri oleh keluarga dan wakil dari masyarakatsetempat; Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus duda cerai agamasekarang istri pertamanya sudah meninggal dunia sedangkan PemohonIl berstatus perawan; Bahwa saksi tidak tahu apakah Pemohon dengan isteripertamanya telah bercerai secara resmi yang saksi ketahui Pemohon telah berpisah dengan isteri pertamanya dan tidak tahu apakahpernikahan Pemohon dengan isteri pertamanya tercatat secara resmidi

hubungan sesusuan, atauhubungan perkawinan yang menghalangi pernikahan;e Bahwa sampai saat ini para Pemohon harmonis, dikaruniai 3 orang anak, tidakpernah bercerai, mereka tetap beragama Islam, tidak pula ada yang keberatandengan pernikahan mereka berdua;e Bahwa saat menikah status Pemohon perjaka dan Pemohon II gadis, danselama pernikahan pun tidak pernah ada jalinan pernikahan lain yang dilakukanbaik oleh Pemohon atau Pemohon II;e Bahwa Pernikahan Pemohon dengan Pemohon II belum tercatat secara resmidi

Setelah disumpah menurut agama Islam, saksitersebut memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa saksi tidak mengenal Pemohon dan Termohon, namunberdasarkan laporan dari Kuasa Pemohon yang menanyakan danmeminta Buku Nikah dari perkawinan Pemohon dan Termohon saksimengetahuinya berdasarkan Register;e Bahwa benar, perkawinan Pemohon dengan Termohon tercatat resmidi KUA Kecamatan Badegan sebagaimana tercatat dalam BukuRegister Nikah Nomor : 166/01/XII/2000 tanggal 03 Desember 2000

Makmur, dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi yangbernama Jon Suwandi dan Henky Sapta Maha Esa, dengan mahar berupauang sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) yang dibayar tunai;Bahwa, sebelum menikah Pemohon berstatus duda yang telah bercerairesmi di Pengadilan Agama Lubuk Basung dengan Nomor Akta Cerai0021/AC/2017/PA.LB dan Pemohon II berstatus janda yang bercerai resmidi Pengadilan Agama Lubuk Basung dengan Nomor Akta Cerai0181/AC/2017/PA.LB;Bahwa, dari pernikahan tersebut Pemohon dengan

sebagaimana yang dimaksud dalam KeppresNomor : 80 Tahun 2003 tanggal 3 Nopember 2003 tentang Pedoman PelaksanaanPengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Jo Perpres Nomor 8 Tahun 2006, yang manaPanitia Pengadaan memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagaiberikut :a Menyusun jadwal dan menetapkan cara pelaksanaan serta lokasi pengadaan ;b Menyusun dan menyiapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ;c Menyiapkan dokumen pengadaan ;d Mengumumkan pengadaan barang/jasa di surat kabar, atau pengumuman resmidi

Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan hukum yangberlaku; Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusanyang seadil adilnya;Menimbang, bahwa pada hari hari persidangan yang telahditetapkan, Penggugat selalu hadir sedangkan Tergugathanya hadir sampai dengan acara jawab menjawab, selanjutnyadari sidang untuk pembuktian sampai putusan dibacakan tidakpernah hadir meskipun ia telah diperintahkan secara resmidi depan persidangan dan dipanggil secara resmi dan patutmelalui surat pangggilan untuk

., Penetapan PA Kwandang Nomor 220/Pdt.P/2019/PA.Kwd Bahwa selama sebagai suami istri antara Pemohon dan PemohonIl telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak kandung bernama: PutriHasanah Mootame binti Sarton Mootame, umur 3 tahun; Bahwa anak tersebut lahir di Puskesmas Molingkapoto padatanggal 19 Oktober 2016; Bahwa Pemohon dan Pemohon telah menikah ulang secara resmidi KUA Kecamatan Kwandang pada tanggal 01 November 2019; Bahwa selama ini tidak ada yang mempermasalahkan status anaktersebut sebagai anak

;Bahwa selanjutnya permohonan Pemohon dan Pemohon IIdibacakan, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan PemohonII;Bahwa Majelis Hakim meminta keterangan tambahan terhadapPara Pemohon sehubungan dengan poin 2 posita permohonan ParaPemohon, dan Para Pemohon menerangkan bahwa saat menikahPemohon berstatus Duda dan Pemohon II berstatus Janda cerai hidup,SALINAN4akan tetapi Pemohon belum bercerai secara resmi di Pengadilan Agamadengan istri terdahulu dan Pemohon II juga belum bercerai secara resmidi

Nani tidak menikah secara resmidi KUA karena H. Goti telah memiliki 2 orang isteri dan isteriisterisebelumnya tidak pernah memberi ijin kepada H. Goti untuk menikah denganHj. Nani. Karena itu tidak ada ikatan perdata antara H. Goti dengan Hj. Nani,Hal. 7 dari 13 Hal. Putusan Nomor 106 PK/Pdt/2013karena itu tidak ada harta kekayaan bersama antara H. Goti dengan Hj.

Fikratunnajah danMuhammad Alby Aidan dapat dipastikan anak yang lahir sesudah adanyapernikahan Pemohon dan Pemohon Il, atau anak yang lahir dalamperkawinan antara Pemohon dengan Pemohon Il;Menimbang,bahwa berdasarkanfaktafakta yang ditemukan dipersidangan maka harus dinyatakan terbukti halhal sebagai berikut :Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il telah menikah secara Islamtidak di hadapan Pejabat yang berwenang (tidak tercatat) pada tanggal16 Juni 2013; Bahwa kemudian Pemohon dan Pemohon II menikah ulang secara resmidi

Dusun Karang tengah, Desa Balokang, tanggal10 Maret 1991 dengan dihadiri oleh keluarga dan wakil dari masyarakatsetempat; Bahwa ketika menikah Pemohon berstatus duda cerai agamasekarang istri pertamanya sudah meninggal dunia sedangkan PemohonIl berstatus perawan; Bahwa saksi tidak tahu apakah Pemohon dengan isteripertamanya telah bercerai secara resmi yang saksi ketahui Pemohon telah berpisah dengan isteri pertamanya dan tidak tahu apakahpernikahan Pemohon dengan isteri pertamanya tercatat secara resmidi

Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang sahyang menikah pada tanggal 15 September 2017 dan tercatat secara resmidi Kantor Urusan Agama Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasamandalam Akta Nikah Nomor 0142/006/IX/2017 tertanggal 15 September 2017;Halaman 8 dari 13 halaman Putusan No. 214/Pdt.G./2018/PA.LbsBahwa Penggugat dengan Tergugat terakhir tinggal bersama membinarumah tangga di rumah orang tua Penggugat dan belum dikaruniai anak;Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dengan

Saksi 1 penggugat, Umur 59 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Petani,Tempat kediaman di Kabupaten Nunukan;Dibawah sumpah secara Islam, saksi tersebut menyampaikanketerangannya yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa saksi adalah ayah kandung Penggugat, kenal dengan Penggugatdan Tergugat, kKeduanya adalah suami istri yang menikah secara resmidi Aji Kuning, Sebatik, dan saksi hadir dalam acara pernikahan tersebut;Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama diLahadatu, Malaysia,

Bahwa para pemohon atas kesadarannya sendiri telah menikah secara resmidi hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanJaya, Kabupatena Aceh Jaya.4.

Berdasarkan bukti tertulis "P.2" diperoleh faktabahwa Pemohon II beragama Islam;3: Berdasarkan bukti tertulis "P.3 dan P4" diperolehfakta bahwa Pemohon berstatus duda dan telah bercerai secara resmidi Pengadilan Agama Batam dan Pemohon II berstatus janda dan telahbercerai secara resmi di Pengadilan Agama Batam;4.