Ditemukan 4171 data
29 — 4
PERDANA TARIGAN dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa hari Kamis tanggal 07 November 2013 sekira pukul 10.00 wibdi Desa Barus Jahe Perladangan kuburan Kecamatan Barusjahe Kab.Karo saksi sedang bekerja diladang lalu terdakwa masuk ke ladangsaksi dengan menghidupkan mesin Dormal dan mengejar saksi danberkata mati kau lalu saksi lari melalui pagar ladang;e Bahwa selain saksi diladang tersebut ada saksi Simson Tumanggordan Bapak Dea Ginting;e Bahwa terdakwa ada mengatakan awas
Tetapiterdakwa tidak menghiraukannya dan tetap mengejar saksi PerdanaTarigan;Bahwa terdakwa mengejar sampai keluar areal perladangan danmengatakan awas, mati kau;Bahwa terdakwa ada melempar pasir kearah saksi Perdana Tarigan;Bahwa saat dikejar saksi korban berlari ketakutan;Bahwa Terdakwa ada mengatakan jangan lagi kalian kerja diladangini;Bahwa dormal yang dibawa Terdakwa diangkat terdakwa kearah atasdan dalam keadaan di gas;Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 36/Pid.B/20 14.
Tetapiterdakwa tidak menghiraukannya dan tetap mengejar saksi PerdanaTarigan;e Bahwa terdakwa mengejar sampai keluar areal perladangan danmengatakan awas, mati kau;e Bahwa terdakwa ada melempar pasir kearah saksi Perdana Tarigan;e Bahwa saat dikejar saksi korban berlari ketakutan;e Bahwa Terdakwa ada mengatakan jangan lagi kalian kerja diladangini;e Bahwa dormal yang dibawa Terdakwa diangkat terdakwa kearah atasdan dalam keadaan di gas;e Bahwa saksi tidak mengetahui permasalahan antara terdakwa dansaksi
ERVA NINGSIH, SH
Terdakwa:
YULIANUS Alias ULI
78 — 26
membawasebilah parang lalu menghampiri Anak Desi sambil mengatakan kamu perbaikiitu kKelambumu namun anak Desi tidak memperdulikan perkataan terdakwakarena saat itu Anak Desi sangkat mengantuk dan melihat anak Desi tertidurlelap, terdakwa lalu mematikan lampu kamar kemudian menghampiri anak Desidan terdakwa langsung memasukkan tangan terdakwa ke dalam baju anak Desisehingga anak Desi langsung terbangun dan mencoba merontah sambilmenangis namun terdakwa mengatakan sambil membisikkan ke telinga anakDesi awas
sekitar malam hari, di rumah orang tua saksi, di Desa Bende,Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka; Bahwa kejadian yang saksi alami terjadi, awalnya saksi pada saat itusedang tidur di dalam kamar bersama dengan 2 (dua) orang adik kandung saksiyang bernama Ferdianto dan Adrianto, lalu kemudian datang bapak saksi(Terdakwa) mendekati saksi dan memegang payudara saksi, sehingga saat itusaksi langsung kaget dan terbangun, kemudian saksi mencoba untuk melawannamun saat itu Terdakwa mengatakan kepada saksi awas
denganmenggunakan tangannya, dan setelah itu Terdakwa lalu mengangkat BH saksidan merabaraba payudara saksi, lalu kemudian Terdakwa menurunkan celanaluar dan celana dalam saksi hingga ke lutut, lalu Terdakwa mengangkat sarungyang dikenakannya, dan kemudian memasukkan alat kelaminnya ke dalamkemaluan saksi sambil menggoyang dan salah satu tangan Terdakwa menutupmulut saksi, dan saat itu saksi merasakan sakit pada kemaluan saksi sehinggasaksi menangis namun Terdakwa kembali mengancam saksi denganmengatakan awas
korban dan merabaraba payudara saksi korban,kemudian Terdakwa menurunkan celana luar dan celana dalam saksi korban hinggake lutut, Kemudian Terdakwa mengangkat sarung yang dikenakannya, kemudianTerdakwa memasukkan alat kelaminnya ke dalam kemaluan saksi korban sambilmenggoyang, dan salah satu tangan Terdakwa menutup mulut saksi korban, danpada saat itu saksi korban merasakan sakit pada kemaluan saksi korban sehinggasaksi korban menangis, namun Terdakwa kembali mengancam saksi korbandengan mengatakan awas
77 — 30
Pada saat tersebut saksi korban ADEJAYA Bin IDHAM mengatakan kepada terdakwa KUSLIAN MAERONI alias KUSLIANMAIRONI alias LIAN Bin SARIYANTO jika terdakwa KUSLIAN MAERONTI aliasKUSLIAN MAIRONI alias LIAN Bin SARTYANTO masih kecil jangan mencari masalahsehingga terdakwa KUSLIAN MAERONI alias KUSLIAN MAIRONI alias LIAN BinSARIYANTO tersinggung kemudian mengancam saksi korban ADE JAYA Bin IDHAMdengan berkata awas kamu kalau lewat kampong saya lalu datang warga masyarakatmelerai;Setelah dilerai lalu terdakwa
Bahwa lalu terdakwa LIAN tersinggung kemudian mengancam saksi korban denganberkata awas kamu kalau lewat kampung saya lalu datang warga masyarakat untukmelerai.
Bahwa lalu terdakwa LIAN tersinggung kemudian mengancam saksi korban denganberkata awas kamu kalau lewat kampung saya lalu datang warga masyarakat untukmelerai. Bahwa setelah dilerai lalu terdakwa pergi meninggalkkan saksi saksi SLAMETselanjutnya saksi korban bersamasama dengan saksi DAMAYANTI, saksi LESTARIdan saksi SLAMET meninggakan Dusun Talang Tebat dengan posisi saksiDAMAYANTI dan saksi SLAMET di depan, saksi korban di tengah dan saksiLESTARI paling belakang.
15Bahwa saksi korban membela diri dengan mengatakan jika gas sepeda motor dinaikkanuntuk menghindari mogok karena jika gas pelan maka sepeda motor mogok namunterdakwa tetap tidak terima hingga terjadi cekcok mulut antara saksi korban denganterdakwa.Bahwa lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa LIAN jika terdakwa LIAN masihkecil jangan mencari masalah sembari saksi korban LIAN menarik kerah baju terdakwaLIAN.Bahwa lalu terdakwa LIAN tersinggung kemudian mengancam saksi korban denganberkata awas
Bahwa lalu saksi korban mengatakan kepada terdakwa LIAN jika terdakwa LIAN masihkecil jangan mencari masalah sembari saksi korban LIAN menarik kerah baju terdakwaLIAN.20Bahwa lalu terdakwa LIAN tersinggung kemudian mengancam saksi korban denganberkata awas kamu kalau lewat kampung saya lalu datang warga masyarakat untukmelerai.Bahwa setelah dilerai lalu terdakwa LIAN dengan saksi ICAL pergi meninggalkan saksikorban lalu dalam perjalanan terdakwa LIAN dengan saksi ICAL sepakat untuk mencegatsaksi
53 — 11
kemudian terdakwa mengirimkan SMS berisi ancamanancaman akan dibunuh, lalu tidak lama kemudian datang seorang siswi yangtidak saksi Khairuna, Spd ketahui namanya memberitahukan kepada saksiKhairuna, Spd dengan mengatakan BUK, ADA OMOM YANG MENCARI IBUDI KANTIN, DIA MEMBAWA PISAU, selanjutnya sewaktu terdakwa datang kePos Jaga Koramil 05 Tanjung Tiram dengan nada emosi lalu mengatakan AKUSAKIT HATI namun saksi Khairuna, Spd diam saja, kemudian terdakwamengancam saksi Khairuna, Spd dengan mengatakan AWAS
terdakwa pergi sambil memakimaki saksi Khairuna, Spd menujukantor PLN yang berseberangan dengan kantor koramil tidak lama kemudianterdakwa datang lagi ke Pos Jaga Koramil 05 Tanjung Tiram dengan nadaemosi lalu mengatakan AKU SAKIT HATI namun saksi Khairuna, Spd diamsaja lalu terdakwa duduk dibangku yang berhadapan dengan saksi Khairuna,Spd dan terdakwa menendang betis kaki kanan saksi Khairuna, Spdmenggunakan kaki kanannya kemudian selanjutnya terdakwa mengancam saksiKhairuna, Spd dengan mengatakan AWAS
18 — 2
Putusan No. 622/Pid.B/2014/PN.Blb.saat itu tidak dihiraukan, kemudian terdakwa kembali lagi ke sepedamotornya dan saat itu terdakwa mendengar ada orang yang berteriak awas,lalu terdakwa melihat ke arah belakang ternyata saksi korban sedangmemegang batu yang cukup besar yang kelihatannya akan dilemparkankepada terdakwa, kemudian terdakwa turun lagi dari sepeda motor miliknyadan mendekati saksi korban selanjutnya saksi koroban sempat memukulterdakwa namun ditangkis oleh terdakwa lalu terdakwa memukul
, Bahwa selanjutnya antara terdakwa dengan saksi korban terjadi adu mulutdan saat itu terdakwa sempat turun dari sepeda motornya lalu saksi korbanmenantang terdakwa untuk berkelahi namun oleh terdakwa saat itu tidakdihiraukan ; Bahwa kemudian terdakwa kembali lagi ke sepeda motornya dan saat ituterdakwa mendengar ada orang yang berteriak awas, lalu terdakwamelihat ke arah belakang ternyata saksi koroban sedang memegang batuyang cukup besar yang kelihatannya akan dilemparkan kepada terdakwa ; Bahwa
15 — 6
Pematangsiantar, terdakwa telah memukulsaksi korban;Bahwa kejadian awalnya saksi bersama dengan terdakwa dariLantai V Rumah Sakit Vita Insani mendorong ibu terdakwayang telah meninggal di atas tempat tidur;Bahwa tidak berapa lama, saksi korban dan adikadik saksilainnya berjumlah 3 orang keluar dari Lift Pintu Rumah SakitVita Insani;Bahwa saksi korban memeluk ibu kandungnya serta sambilmenangis, oleh karena posisi tempat tidur yang didorongdekat pintu Lift, maka terdakwa mengatakan kepada korbanawas, awas
JalanMerdeka Kota Pematangsiantar, terdakwa telah memukulsaksi korban;Bahwa kejadian awalnya terdakwa dari Lantai V Rumah SakitVita Insani mendorong ibu terdakwa yang telah meninggal diatas tempat tidur;Bahwa tidak berapa lama, saksi korban dan adikadik saksilainnya berjumlah 3 orang keluar dari Lift Pintu Rumah SakitVita Insani;Bahwa saksi korban memeluk ibu kandungnya serta sambilmenangis, oleh karena posisi tempat tidur yang didorongdekat pintu Lift, maka terdakwa mengatakan kepada korbanawas, awas
12 — 5
Deli Serdang hendak mengambil bambuatap, karena melihat kecantikan saksi Tamarintan Boru Saragih, timbul niatTerdakwa untuk menciumnya, maka dari arah samping kanan Terdakwasecara paksa menarik baju saksi Tamarintan Boru Saragih dan memeluknyahingga baju yang dipakai oleh saksi Tamarintan Boru Saragih koyak / robekpada lengan sebelah kiri atas perbuatan Terdakwa tersebut, saksi TamarintanBoru Saragih berkata kepada Terdakwa awas kau Mulai, ngapain kau disini,jangan lamalama kau disini, namun perkataan
SUPRITSON, SH
Terdakwa:
ALIANTENG S. KENAN alias DAGAH Anak dari SAMSI KENAN NANGO
54 — 5
anak dari BUDIMAN dengan tangankanan, setelah itu terdakwa mengayunkan kepalan tangan kanannya kearah Saksi AWI anak dari BUDIMAN dan tangan kanan terdakwa ditangkap oleh Saksi AWI anak dari BUDIMAN dengan tangan kiri, setelah ituterdakwa mencakar kedua tangan Saksi AWI anak dari BUDIMAN, setelahitu terdakwa berusaha memukul Saksi AWI anak dari BUDIMAN akan tetapidi lerai oleh Saksi KAMRIATHO anak dari ABIDIN (alm), kemudian terdakwaberkata kalau tetap kau pindahkan tidak tenang kau disini nanti, awas
Perkara Nomor 107/Pid.B/2020/PN KIkkanan, setelah itu terdakwa mengayunkan kepalan tangan kanannya kearah Saksi AWI anak dari BUDIMAN dan tangan kanan terdakwa ditangkap oleh Saksi AWI anak dari BUDIMAN dengan tangan kiri, setelah ituterdakwa mencakar kedua tangan Saksi AWI anak dari BUDIMAN, setelahitu terdakwa berusaha memukul Saksi AWI anak dari BUDIMAN akan tetapidi lerai oleh Saksi KAMRIATHO anak dari ABIDIN (alm), kemudian terdakwaberkata kalau tetap kau pindahkan tidak tenang kau disini nanti, awas
kosongTerdakwa ditangkis dan ditangkap oleh Saksi Awi, lalu saat posisi keduatangan Terdakwa di pegang oleh Saksi Awi, kKemudian Terdakwa melepaskanpegangan tangan Saksi Awi dengan cara mencakar kedua tangan Saksi Awisehingga mengakibatkan luka gores pada kedua tangan Saksi Awi,selanjutnya Terdakwa berusaha kembali memukul Saksi Awi, kemudian saatmelihat hal tersebut Saksi Kamriatho, Saiful Anwar dan Triadi langsungmendatangi lalu mencoba melerai Terdakwa dan Saksi Awi, kemudianTerdakwa mengatakan awas
dengan menggunakan kedua tangan kiridan kanan namun pukulan tangan Terdakwa ditangkis dan ditangkap oleh SaksiAwi, lalu saat posisi kedua tangan Terdakwa di pegang oleh Saksi Awi,kemudian Terdakwa melepaskan pegangan tangan Saksi Awi dengan caramencakar kedua tangan Saksi Awi, selanjutnya Terdakwa berusaha kemballimemukul Saksi Awi, kemudian saat melihat hal tersebut Saksi Kamriatho, SaifulAnwar dan Triadi langsung mendatangi lalu mencoba melerai Terdakwa danSaksi, kemudian Terdakwa mengatakan awas
25 — 5
AANKHARISMANUDDIN sempat mengatakan kepada saksi SUPRIYANTO ..awas nekketemu maning,...tak entek.. (...awas kalau ketemu lagi tak habisi...).Bahwa akibat pemukulan/pengeroyokan yang dilakukan oleh terdakwa PUTRAPRASETYA ASPARAGAS bin MUGITO bersama Sdr.
AANKHARISMANUDDIN sempat mengatakan ...awas nek ketemu maning takentek...e Bahwa sebabnya terjadi pemukulan/pengeroyokan tersebut saksi tidaktahu tetapi mungkin terdakwa dan temantemannya tersebut salah fahamketika saksi SUPRIYANTO memblayerblayerkan suara gas sepeda motoryang ditumpangi saksi dan saksi SUPRIYANTO ;e Bahwa saat itu yang melihat kejadian tersebut yaitu Sdr. SATRIO BAGUSUTOMO dan Sdr.
AAN KHARISMANUDDIN sempat mengatakan kepada saksi SUPRIYANTO..awas nek ketemu maning,...tak entek.. (...awas kalau ketemu lagi tak habisi...) ;Menimbang, bahwa akibat pemukulan/pengeroyokan yang dilakukan olehterdakwa PUTRA PRASETYA ASPARAGAS bin MUGITO bersama Sdr.
87 — 15
AB5644 EL yang dikendarai Korban dan mengakibatkan Korban dan sepeda motornya jatuhdi dekat buk yang berada di bahu jalan sebelah timur ;Bahwa di sebelah Utara lokasi kecelakaan lalu Iintas terdapat ramburambu lalu Iintasmenunjukkan peringatan suatu bahaya dan larangan, ramburambu tersebut terpasang dibahu jalan sebelah Timur berupa ramburambu tanda gambar awas ! anakanak danramburambu batas kecepatan maksimal kendaraan 40 km/jam.
Dan di sebelah selatanlokasi kecelakaan lalu Iintas juga terdapat ramburambu lalu lintas menunjukkanperingatan suatu bahaya dan larangan, ramburambu tersebut terpasang di bahu jalansebelah barat, berupa ramburambu ramburambu tanda gambar awas ! anakanak danbatas kecepatan maksimal kendaraan 40 km/jam ;Bahwa karena kelalaian Terdakwa dalam mengendarai sepeda motor Honda Supra X No.Pol.
sekitar 0,5 meter dari tepi aspal jalan sebelah Timur ;Bahwa Saksi sempat melihat sebelum Korban menyeberang jalan sempat berhenti danmemperhatikan jalan (menengok) ke arah Utra dan Selatan kemudian barumenyeberang ;Bahwa setahu Saksi pengendara sepeda motor Honda Supra X tidak sempat mengeremdan tidak membunyikan klakson ;Bahwa kecepatan sepeda motor Supra X sekitar 60 km/jam ;Bahwa di sekitar tempat kejadian ada ramburambu lalulintas berupa tanda bataskecepatan maks. 40 km/jam dan tanda peringatan awas
36 — 22
Setelah menyetubuhi anak korbanTerdakwa mengatakan awas jak kalau cerite ke orangorang nanti tak naikkelas.Yang Kedua pada sekitar bulan Januari 2021 pukul 09.00 WIB di dalamWC Sekolah di SDN 04 Kemboja yang beralamat di Dusun Sukamandi DesaKemboja Kecamatan. Pulau Maya Kabupaten.
kemalunnya ke kemaluan anak korban danmelakukan gerakan maju mundur hingga mengeluarkan air mani.Kejadian ketiga kalinya sekitar bulan Januari 2021 pukul 18.30 WIB disemaksemak di sebelah rumah Terdakwa yang beralamat di Dusun SukamajuDesa Kemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utarat, ketika anakkorban sedang berjalan kaki melewati rumah Terdakwa sekitar pukul 17.30 WIB,Terdakwa ada di depan rumah dan mengatakan kepada anak korban Khesyamalam karang lepas maghrib kite ke samping rumah, awas
Setelah menyetubuhi anak korbanterdakwa mengatakan awas jak kalau cerite ke orangorang nanti tak naikkelas.Yang Kedua pada sekitar bulan Januari 2021 pukul 09.00 WIB di dalamWC Sekolah di SDN 04 Kemboja yang beralamat di Dusun Sukamandi DesaKemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara, saat itu anakkorban duduk di kelas 6 SD dan masih berlangsungnya jam pelajaran disekolah, saat itu anak korban meminta ijin kepada guru anak korban yaitusaudari Meisyah untuk jjin ke WC untuk buang air kecil
kemalunnya ke kemaluan anak korban danmelakukan gerakan maju mundur hingga mengeluarkan air mani.Kejadian ketiga kalinya sekitar bulan Januari 2021 pukul 18.30 WIB disemaksemak di sebelah rumah terdakwa yang beralamat di Dusun SukamajuDesa Kemboja Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utarat, ketika anakkorban sedang berjalan kaki melewati rumah terdakwa sekitar pukul 17.30 WIB,Terdakwa ada di depan rumah dan mengatakan kepada anak korban Khesyamalam karang lepas maghrib kite ke samping rumah , awas
21 — 13
hak dan melawan hukum menawarkan untuk dijual,menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan Narkotika Golongan I bukan tanaman yaitu 4 (empat)plastik klip bening berisi Kristal putih dengan berat brutto 7,20 (tujuh koma duapuluh) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara := Berawal saudara EDI (DPO) menhubungi terdakwa melalui HandPhonenya sekira pukul 21.00 Wib dengan tujuan untuk mengambil barangberupa sabusabu dijalan Sukarno Hatta Simpang Awas
termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Binjai, secara tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan,menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan Tanaman yaitu 4(empat) plastik klip bening berisi Kristal putih dengan berat brutto 7,20 (tujuhkoma dua puluh) gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara := Berawal saudara EDI (DPO) menhubungi terdakwa melalui HandPhonenya sekira pukul 21.00 Wib dengan tujuan untuk mengambil barangberupa sabusabu dijalan Sukarno Hatta Simpang Awas
saksi diatas terdakwamenyatakan tidak keberatan dan pada dasarnya ia telah membenarkannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut :10Benar saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, dan saya bersediadiperiksa dan saya akan memberikan ketterangan dengan sebenarnya ;Bahwa benar saudara EDI (DPO) menhubungi terdakwa melalui HandPhonenya sekira pukul 21.00 Wib dengan tujuan utuk mengambil barangberupa sabusabu dijalan Sukarno Hatta Simpang Awas
klip bening berisi Kristal putih dengan beratbrutto 7,20 (tujuh koma dua puluh) gram;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi , keterangan terdakwaserta adanya barang bukti yang ternyata bersesuaian,saling mendukung satudengan lainnya, Majelis Hakim telah mengetahui fakta fakta hukum, yangantara lain sebagai berikut :12Bahwa benar saudara EDI (DPO) menhubungi terdakwa melalui HandPhonenya sekira pukul 21.00 Wib dengan tujuan utuk mengambil barangberupa sabusabu dijalan Sukarno Hatta Simpang Awas
49 — 14
tergeletakdiranjang lalu saksi korban langsung berdiri dan mengambil Handphone yang beradadidalam bajunya, dan langsung menyenter terdakwa sehingga saksi sempat melihatada bekas luka dipaha sebelah kanan lalu terdakwa menjadi marah denganmengatakan mengapa kamu hidupkan itu lalu terdakwa mengambil Handphonesaksi korban dan melemparkannya kelantai serta terdakwa memijak perut saksi korbansebanyak (satu) kali dengan menggunakan kaki kanan terdakwa, sambil mengatakansiapa tahu nanti kamu lapor saya awas
tergeletakdiranjang lalu saksi korban langsung berdiri dan mengambil Handphone yang beradadidalam bajunya, dan langsung menyenter terdakwa sehingga saksi sempat melihatada bekas luka dipaha sebelah kanan lalu terdakwa menjadi marah denganmengatakan mengapa kamu hidupkan itu alu terdakwa mengambil Handphonesaksi korban dan melemparkannya kelantai serta terdakwa memijak perut saksi korbansebanyak (satu) kali dengan menggunakan kaki kanan terdakwa, sambil mengatakansiapa tahu nanti kamu lapor saya awas
dan terdakwalangsung mengambil handphone dari tangan saksi dan melempar handphonesaksi tersebut di lantat dan terdakwa memijak perut saksi denganmenggunakan kakinya;Bahwa kemudian terdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakankepada saksi Siapa tahu nanti kamu lapor saya, awas nanti ku bunuh kamudan anakanakmu seandainya kamu beritahu kejadianINi ;Bahwa ketika itu. tibatiba ada sepeda motor berhenti di depan rumahtersebut sehingga terdakwa terbangun dan terburuburu mencari pakaiannyadan terdakwa
dan terdakwa langsung mengambil handphone dari tangan saksi korbandan melempar handphone saksi korban tersebut di lantai dan terdakwamemijak perut saksi korban dengan menggunakan kakinya kemudianterdakwa mengancam saksi korban dengan mengatakan kepada saksi korbanSiapa tahu nanti kamu lapor saya, awas nanti ku bunuh kamu dan anakanakmu seandainya kamu beritahu kejadian ini dan ketika itu tibatiba adasepeda motor berhenti di depan rumah tersebut sehingga terdakwa terbangundan terburuburu mencari pakaiannya
danterdakwa langsung mengambil handphone dari tangan saksi korban dan melemparhandphone saksi korban tersebut di lantai dan terdakwa memijak perut saksi korbandengan menggunakan kakinya kemudian terdakwa mengancam saksi korban denganmengatakan kepada saksi korban Siapa tahu nanti kamu lapor saya, awas nanti kubunuh kamu dan anakanakmu seandainya kamu beritahu kejadian ini dan ketika itutibatiba ada sepeda motor berhenti di depan rumah tersebut sehingga terdakwaterbangun dan terburuburu mencari pakaiannya
16 — 3
di sembunyikan dipunggungnya , kemudian denganjarak berkisar 3 (tiga) meter Terdakwa mengatakan kepada saksikorban SOK PREMAN KAU, ANGGAR JAGO KAU, KU BILANG AKUMINTA BERONDOLAN GAK KAU KASI", kemudian Terdakwamengeluarkan senjata tajam berbentuk pedang dari belakangpunggungnya dan mengacungkan kearah saksi koroban dan saksikorban langsung menghindar sambil berlari, selanjutnya Terdakwamengancam sambil sambil mengacungkan senjata tajam berbentukpedang dan mengejar saksi korban sambil mengatakan AWAS
tangannya saat itu posisinya di sembunyikandipunggungnya, kemudian dengan jarak berkisar 3 (tiga) meterTerdakwa mengatakan kepada saksi SOK PREMAN KAU, ANGGARJAGO KAU, KU BILANG AKU MINTA BERONDOLAN GAK KAU KASI*,kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata tajam berbentuk pedangdari belakang punggungnya dan mengacungkan kearah saksiBahwa pada saat itu saksi langsung menghindar sambil berlari, laluTerdakwa mengancam sambil mengacungkan senjata tajam berbentukpedang dan mengejar saksi sambil mengatakan AWAS
berkisar 3 (tiga) meter Terdakwa mengatakankepada saksi korban SOK PREMAN KAU, ANGGAR JAGO KAU, KUBILANG AKU MINTA BERONDOLAN GAK KAU KASI", kemudianHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor : 741/Pid.B/2017/PNLbpTerdakwa mengeluarkan senjata tajam berbentuk pedang dari belakangpunggungnya dan mengacungkan kearah saksi korban dansaksikorban langsung menghindar sambil berlari, selanjutnya Terdakwamengancam sambil sambil mengacungkan senjata tajam berbentukpedang dan mengejar saksi korban sambil mengatakan AWAS
di sembunyikan dipunggungnya, kemudian dengan jarak berkisar3 (tiga) meter Terdakwa mengatakan kepada saksi korban SOK PREMANKAU, ANGGAR JAGO KAU, KU BILANG AKU MINTA BERONDOLAN GAKKAU KASI*, kemudian Terdakwa mengeluarkan senjata tajam berbentukpedang dari belakang punggungnya dan mengacungkan kearah saksi korbandan saksi korban langsung menghindar sambil berlari, selanjutnya Terdakwamengancam sambil sambil mengacungkan senjata tajam berbentuk pedangdan mengejar saksi korban sambil mengatakan AWAS
32 — 4
Terdakwa mencakartangan sebelah kanan saksi korban kemudian pelaku menggamparbagian pipi/telinga bagian kiri dan pundak sebelah kiri saksi korbandengan menggunakan tangan mengepal dimana saat itu saksi korbandalam keadaan terjatuh terduduk kemudian saksi korban berteriakminta tolong dan Terdakwa malah menjambak rambut saksi korban, lalusaksi korban menghindar dan berusaha masuk ke rumah dan menguncirumah dan Terdakwa sempat mengancam saksi korban denganmengatakan KALAU KADAK KELUAR DARI RUMAH INI AWAS
sebelah kiri saksi dan pundaksebelah kiri saksi dengan menggunakan tangan kananTerdakwa sebanyak lebih dari 1 (satu) kali atau secaraberulangulang hingga saksi jatuh terduduk, kemudiansaksi berusaha bangun sambil berteriak minta tolong keluar rumah, tetapi Terdakwa justru berusaha untukmenarik rambut saksi, namun saksi berhasil menghindardan kembali masuk ke dalam rumah lalu saksi menguncipintu rumah, kemudian saat itu di luar rumah Terdakwaada mengancam saksi berkata KALAU TIDAK KELUARDARI RUMAH INI AWAS
sebanyaklebih dari 1 (satu) kali atau secara berulangulang hingga saksiRUSDIANA Als DIANA jatuh terduduk, kemudian saksi RUSDIANAAls DIANA berusaha bangun sambil berteriak minta tolong ke luarrumah, tetapi Terdakwa justru berusaha untuk menarik rambutsaksi RUSDIANA Als DIANA, namun saksi RUSDIANA Als DIANAberhasil menghindar dan kembali masuk ke dalam rumah lalumengunci pintu rumah, kemudian saat itu di luar rumah Terdakwaada mengancam saksi RUSDIANA Als DIANA berkata KALAUTIDAK KELUAR DARI RUMAH INI AWAS
sebanyak lebih dari 1 (satu) kali atau secara berulangulanghingga saksi RUSDIANA Als DIANA jatuh terduduk, kemudian saksiRUSDIANA Als DIANA berusaha bangun sambil berteriak minta tolong keluar rumah, tetapi Terdakwa justru berusaha untuk menarik rambutsaksi RUSDIANA Als DIANA, namun saksi RUSDIANA Als DIANA berhasilmenghindar dan kembali masuk ke dalam rumah lalu mengunci pinturumah, kemudian saat itu di luar rumah Terdakwa ada mengancamsaksi RUSDIANA Als DIANA berkata KALAU TIDAK KELUAR DARI RUMAHIN AWAS
21 — 8
Awas si Purba datangbawa kayu mendengar perkataan saksi tersebut, saksi Sahat Marbun hanya tertawa.Saat terdakwa mendekati saksi Sahat Marbun, saksi Sahat Marbun menegurterdakwa dengan mengatakan mau kemana loe?
Ketikasaksi mendatangi terdakwa, terdakwa pun berhenti memukuli korban dan malahhendak memukulkan kayu tersebut ke arah saksi dengan mengacungkan kayutersebut kearah saksi sambil berkata nggak takut aku sama kau, biar tau kau, aku nianak Sidikalang saksi menjawab dengan mengatakan kek mana pun jadilah laluterdakwa pergi kearah sepeda motornya lalu berkata BHL baru jangan lagi nampakkalian disini, kau ginting bukan aku lagi tandinganmu, kau lihat saja nanti, kalaumasih disini kalian sampai hari senin awas
Ketikasaksi mendatangi terdakwa, terdakwa pun berhenti memukuli korban dan malahhendak memukulkan kayu tersebut ke arah saksi dengan mengacungkan kayutersebut kearah saksi sambil berkata nggak takut aku sama kau, biar tau kau, aku ni9anak Sidikalang saksi menjawab dengan mengatakan kek mana pun jadilah aluterdakwa pergi kearah sepeda motornya lalu berkata BHL baru jangan lagi nampakkalian disini, kau ginting bukan aku lagi tandinganmu, kau lihat saja nanti, kalaumasih disini kalian sampai hari senin awas
37 — 4
dijawabTerdakwa ASLI REK KA NINI URANG AYA PERLU SAKEUDEUNG (asli mau keNenek saya ada perlu sebentar) Saksi GILANG PERMANA Bin UKUS KUSWANDIkembali berkata kepada Terdakwa AWAS TONG LILA SOALNA MOTOR REK DIPAKE (awas jangan lama soalnya motor mau dipakai) Terdakwa menjawabTUNGGUAN WE DIDIEU ATAWA DI WARUNG (tungguan saja disini atau diwarung), karena percaya dengan katakata Terdakwa sehingga Saksi GILANGPERMANA Bin UKUS KUSWANDI tergerak hatinya untuk menyerahkan Sepeda MotorHonda Beat warna Putih
dijawabTerdakwa ASLI REK KA NINI URANG AYA PERLU SAKEUDEUNG (asli mau keNenek saya ada perlu sebentar) Saksi GILANG PERMANA Bin UKUS KUSWANDIkembali berkata kepada Terdakwa AWAS TONG LILA SOALNA MOTOR REK DIPAKE (awas jangan lama soalnya motor mau dipakai) Terdakwa menjawabTUNGGUAN WE DIDIEU ATAWA DI WARUNG (tungguan saja disini atau diwarung), karena percaya dengan katakata Terdakwa, Saksi GILANG PERMANA BinUKUS KUSWANDI menyerahkan Sepeda Motor Honda Beat warna Putih denganNomor Polisi Z3325CA
1.Salomo Saing, S.H., M.H.
2.Fajar Yulianto, S.H.
Terdakwa:
JAMI'AN Bin ISMAIL
21 — 28
dibelakangmotor dan membelakangi terdakwa dimana terdakwa lalu memasukan penisnyayang sudah menegang kedalam vagina sambil memeluk anak korban dengangerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit namun yang tidakdiketahul pasti apakah ada atau tidak mengeluarkan sperma dari terdakwasetelah itu baik terdakwa maupun anak korban lalu masingmasing memakaicelana dan terdakwa kembali mengancam anak korban dengan berkata sodahHalaman 4 dari 17 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2021/PN Sbskau padahkan ke sapesape, awas
kau (maksudnya jangan kau beritahukejadian ini dengan siapa pun, awas kau);Bahwa selanjutnya terdakwa dan anak korban berjalan denganmenggunakan sepeda motor yang saat dijalan bertemu dengan Sdr.
dari motor setelah itu berdiri disamping atau dibelakangmotor dan membelakangi terdakwa dimana terdakwa lalu memasukan penisnyayang sudah menegang kedalam vagina sambil memeluk anak korban dengangerakan maju mundur selama kurang lebih 5 (lima) menit namun yang tidakdiketahul pasti apakah ada atau tidak mengeluarkan sperma dari terdakwasetelah itu baik terdakwa maupun anak korban lalu masingmasing memakaicelana dan terdakwa kembali mengancam anak korban dengan berkata sodahkau padahkan ke sapesape, awas
69 — 21
Halaman 6 dari 22 Putusan Nomor 64/Pid.B/2017/PN Marbahwa terdakwa melakukan pemukulan terhadap saksi denganmenggunakan kayu;bahwa awalnya pada saat itu, saksi mendengar istri terdakwa berteriakdengan mengatakan Jangan pukul dia, dia sakit setelah itu saksi keluarrumah sampai ke jalan melewati pintu pagar rumah saksi, ketika saksiberdiri di jalan saksi melihat terdakwa sedang memikul sebuah kayu;bahwa selanjutnya saksi langsung berbalik arah menuju ke rumahkemudian istri saksi langsung berteriak Awas
denganmenggunakan kayu; bahwa pada saat itu, saksi bersama dengan korban lperhar Bawolesedang tidur kemudian istri dari terdakwa berteriak agar suaminya tidakdipukul karena tidak mabuk sehingga saksi dengan suami saksiterbangun; bahwa kemudian korban berjalan keluar rumah menuju ke jalankemudian terdakwa mulai mendekati korban sehingga korban IlprharBawole berjalan menuju ke rumah dan selanjutnya terdakwamengayungkan kayu tersebut ke arah korban lperhar Bawole sehinggasaksi berteriak dengan mengatakan Awas
Pohuwatoawalnya pada saat itu, saksi korban lperhar Bawole mendengar istriterdakwa berteriak dengan mengatakan Jangan pukul dia, dia sakitsetelah itu saksi korban keluar rumah sampai ke jalan melewati pintu pagarrumah saksi korban, ketika saksi korban lIperhar Bawole berdiri di jalansaksi melihat terdakwa sedang memikul sebuah kayu dan selanjutnya saksikorban langsung berbalik arah menuju ke rumah kemudian istri saksikorban langsung berteriak Awas, kemudian dari arah belakang terdakwalangsung memukulkan
Pohuwato awalnya pada saat itu, saksi korbanlperhar Bawole mendengar istri terdakwa berteriak dengan mengatakanJangan pukul dia, dia sakit setelah itu saksi korban keluar rumah sampai keHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor 64/Pid.B/2017/PN Marjalan melewati pintu pagar rumah saksi korban, ketika saksi korban lperharBawole berdiri di jalan saksi melihat terdakwa sedang memikul sebuah kayudan selanjutnya saksi korban langsung berbalik arah menuju ke rumahkemudian istri saksi korban langsung berteriak Awas
56 — 45
korban dengan gerakan maju mundur dan saat air maniterdakwa akan keluar segera terdakwa mencabut alat kelaminnya(penis) dari lobang kemaluan (vagina) saksi korban dan mengocokalat kelaminnya di luar vagina saksi korban hingga keluar air mani ;Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam10.00 Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnyadidalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban akanmenyetrika baju tidurnya tibatiba masuk terdakwa mengancamsaksi korban "awas
memasukkan alatkelaminnya (penis) kedalam lobang kemaluan (vagina) dengangerakan turun naik kurang lebih 1 (satu) menit kemudian terdakwamencabut alat kelaminnya dan menyuruh saksi korban mengocokalat kelamin terdakwa hingga mengeluarkan sperma (air mani) ;Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 25 Desember 2011 sekira jam10.00 Wita di Jalan Sentosa Gangg Hidayah Rt.72 Samarindatepatnya didalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban beradadidalam kamarnya tibatiba masuk terdakwa mengancam saksikorban "awas
kemudianterdakwa memegang tangan saksi korban menggunakan tangan kiridan memegang paha saksi korban sebelah kanan serta menggesekgesekkan alat kelamin terdakwa kealat kemaluan (vagina) saksikorban hingga terdakwa puas dan mengeluarkan air mani ;e Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 27 Nopember 2011 sekira jam10.00 Wita di Jalan Sentosa Gang Hidayah Rt.72 Samarinda tepatnyadidalam kamar tidur saksi korban, saat saksi korban akanmenyetrika baju tidurnya tibatiba masuk terdakwa mengancamsaksi korban "awas