Ditemukan 4444 data
1.ALKE MARIO, S.H.
2.JOKO FIRMANSYAH, S.H., M.H.
3.KRISHNA GUMELAR, S.H.
Terdakwa:
HAMRANI alias AHAM bin ANANG HAIRANI
33 — 19
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa HAMRANI Alias AHAM Bin ANANG HAIRANI tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang dilakukan oleh nelayan kecil, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan
LAMHOT EFRIKSON SIBURIAN,SH
Terdakwa:
KAPTO KAILI
66 — 21
., M.Si, di bawah sumpah padapokoknya memberikan pendapat sebagai berikut: Ahli menerangkan dan menjelaskan bahwa berdasarkan PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71/PERMENKP/2016 tentangJalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, yangdimaksud dengan alat penangkapan ikan adalah sarana dan perlengkapanatau bendabenda lainnya yang dipergunakan untuk menangkap ikan.Halaman 9 dari 21 Putusan Nomor 232/Pid.B/LH/2021/PN
Pso Ahli menerangkan dan menjelaskan bahwa berdasarkan PeraturanMenteri Kelautan dan Perikanan Nomor 71/PERMENKP/2016 tentangJalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan diWilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia, yangdimaksud dengan alat bantu penangkapan ikan adalah alat yangdigunakan untuk mengumpulkan ikan dalam kegiatan penangkapan.
Ahli menerangkan dan menjelaskan bahwa bahan peledak adalahmerupakan alat penangkapan ikan.
Ahli menerangkan dan menjelaskan bahwa berdasarkan UndangUndang Perikanan No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UU RINo.31 Tahun 2004 tentang Perikanan, alat penangkapan ikan dan alatbantu penangkapan ikan yang dapat digunakan untuk menangkap ikanadalah alat penangkapan dan alat bantu penangkapan ikan yang padaumumnya apabila digunakan alat penangkapan ikan dan alat bantutersebut tidak merusak lingkungan kelestarian Sumber daya ikan dlWilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia.
Ahli menerangkan dan menjelaskan kembali bahwa berdasarkanUndangUndang Perikanan No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UURI No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan, alat penangkapan ikan dan alatbantu penangkapan ikan yang dapat digunakan untuk menangkap ikanadalah alat penangkapan dan alat bantu penangkapan ikan yang padaumumnya apabila digunakan alat penangkapan ikan dan alat bantutersebut dapat merusak terhadap lingkungan kelestarian Sumber daya ikandi Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia
FAJRIN IRWAN NURMANSYAH, S.H.,M.H.
Terdakwa:
1.YOHANIS GUNADI COBI Alias SOBI
2.ROMANUS NGANGE Alias GARA
3.ERIKSON MEA Alias MEA
4.YOHANES ULFIN TIMU Alias ULFIN
5.ARSENIUS AGUNG PIO Alias PIO
32 — 14
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa I YOHANIS GUNADI COBI Alias SOBI bersama-sama dengan Terdakwa II ROMANUS NGANGE Alias GARA, Terdakwa III ERIKSON MEA Alias MEA, Terdakwa IV YOHANES ULFIN TIMU Alias ULFIN dan Terdakwa V ARSENIUS AGUNG PIO Alias PIO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja di wilayah pengelolaan Perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan bom
Afriandi Abadi.SH
Terdakwa:
Muhlis Bin Muhammad
409 — 74
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MUHLIS Bin MUHAMMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan
ikan dengan menggunakan bahan kimia, yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penahanan
.> Penangkapan ikan dengan menggunakan Potasium Sianida (KCN)menyebabkan kerusakan ekosistem laut karena mematikan karang sebagaitempat berlindung dan mencari makan ikan.
Sinjai atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sinjai yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, telah menyimpan1 (Satu) Kantong Plastik Hitam Pottasium Nitrat warna putih yang sudah dibentuk dalam bentuk biji sebanyak 55 (lima puluh lima) biji, yang dengansengaja di wilayah pengelolaan perikanan RI memiliki, menguasai,membawa, dan/atau menggunakan penangkapan ikan dan/atau alat bantupengkangkapan ikan yang berada di kapal penangkapan ikan yang
tidaksesuai dengan ukuran yang di tetapkan, alat penangkapan ikan yang tidaksesuai dengan persyaratan, atau standar yang ditetapkan untuk tipe alatHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor 11/Pid.B/LH/2019/PN Snjtertentu dan/atau alat penangkapan ikan yang dilarang, dilarang memiliki,mengusai, membawa dan/atau menggunakan di kapal pengkapan ikan diwilayah pengelolaan perikanan RI.
ikan dengan menggunakan Potasium Sianida (KCN)menyebabkan kerusakan ekosistem laut karena mematikan karang sebagaitempat berlindung dan mencari makan ikan.
Menyatakan Terdakwa Muhlis Bin Muhammad tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja di wilayah pengelolaan' perikanan Republik Indonesiamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan kimia, yangdapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan sebagaimanadalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;2.
1.YUDI SATRIYO NUGROHO, S.H.
2.YAYAN ALFIAN,S.H.
3.ANTON SUSILO,S.H.
4.I MADE EDDY SETYAWAN,S.H.
Terdakwa:
MUSNADI JALIL Alias ALAN
111 — 1
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MUSNADI JALIL Alias La Alan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
A.GHUFRONI, SH
Terdakwa:
MAHDIANSYAH RAMADHAN Bin BURHANNUDIN
440 — 39
.> Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairanyang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengolahan,dan/atau mengawetkannya.> Pembudidayaan ikan adalah kegaitan untuk memeliharaan,membesarkan, dan/atau membiakkan ikan serta memanen hasilnyadalam lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yangmenggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan,
Menurut ahli setiap orang (open akses) diperbolehkanuntuk melakukan penangkapan ikan di laut maupun di perairan umumdengan alat tangkap yang tidak terlarang dan jenisjenis ikan yangdiperolehkan dalam hal untuk usaha memenuhi kebutuhan hidup rumahtangga dan sekedar hobi.Bahwa menurut ahli, perizinan harus dimiliki oleh seseorang atau badanhukum apabila ingin melakukan kegiatan berupa penangkapan,pembudidayaan, pengangkutan, pengolahan dan pemasaran ikan harusmempunyai/memiliki Surat Izin Usaha Perikanan
anakudang laut (lobster) dengan kriteria : udang laut (lobstre) belum memilikiberat diatas 200 gram dan dengan kondisi sedang bertelur dan belummemiliki panjnag karapas diatas 8 cm dengan kondisi sedang bertelur ,maka terdakwa telah melawan hukum.Bahwa menurut ahli, jenis anak udang lobster (benur) tersebut berjenisbambu atau jenis pasir, anak udang lobster (benur) yang ditangkap olehterdakwa tidak boleh ditangkap karena benur tersebut belum memenuhikriteria penangkapan.Bahwa menurut ahli, izin penangkapan
ikan di laut dengan menggunakanperahu/sampan dengan satuan berat volume angkut yaitu 5 (lima) gros tonharus memiliki Surat izin usaha perikanan, Surat izin penangkapan ikan(SIPI) dan surat izin kapal pengangkut ikan (SIKIP), sebagaimana diaturoleh Peraturan Kementrian Kelautan dan Perikanan.
H. Syamsul Alam R., S.H., M.H.
Terdakwa:
1.Usban alias Bapak Mala bin Muh.Yusuf
2.Hendra Apriono alias Enda binAlm Hamal
3.Anggika Wahid alias Anggi bin Suwardi
4.Ramli alias Lalli bin Hamantel
5.Erwin bin Suhardi
111 — 37
ERWIN BIN SUHARDI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya;
ANDI FEBRIANDA,SH.MH
Terdakwa:
JAMIL Bin JABIR
65 — 32
Menyatakan Terdakwa JAMIL Bin JABIR tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Secara bersama-sama melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia yang dapat merugikan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya, sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing
La Ode Muhammad Nuzul, SH.
Terdakwa:
TOLONG LOS alias PAPA ALDI
71 — 29
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa TOLONG LOS Alias PAPA ALDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan penangkapan
ikan dengan menggunakan bahan peledak dan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan atau lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa
Roger L.V. Hermanus, SH
Terdakwa:
DJETRO LONDO Alias DJETRO Alias KEP
401 — 43
NAZIR DUNGA ;
- Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dengan nomor : 26.17.7198.03.00402, An.
saksi terdakwa membenarkan.3.Saksi Andino Sanjaya.Bahwa saksi hadirbdi persidangan sehubungan dengan masalah penangkapan ikan di lautLoloda Kepulauan.Bahwa penangkapan ikan dilakukan dengan menggunakan kapal Km.
Saksi Henok Boba.Bahwa saya hadir di persidangan karena masalah penangkapan ikan dilaut/ilegal fising;Bahwa yang melakukan penangkapan ikan adalah Kapal Km.
penangkapan dapat di lihat dari aspek teknis( Tonase kapal ) dan aspek administratif ( wilayah kab / kota / prov ).Jalur Penangkapan ikan ialah wilayah perairan yang merupakan bagian dari WPPNRIuntuk pengaturan dan pengelolaan kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan alattangkap yang diperbolehkan atau dilarang.Musim / waktu Penangkapan ikan ialah penetapan pembukaan dan penutupan areaatau. musim penangkapan ikan untuk memberikan kesempatan bagi pemulihan sumberdaya ikan dengan lingkungannya.Bahwa
Ikan OperasiTunggal (SIPIOT) Nomor : 26.17.7198.03.00402 tanggal 23 Agustus 2017 padalampirannya tercantum daerah penangkapan ikan oleh KM.
DEVILA yang dinahkodai terdakwa DJETRO sering melakukan kegiatanseting atau penangkapan ikan pada rompong milik saksi Henok Boba yang berada di titikkordinat 02 17439 12741732*.Menimbang ,bahwa sesuai keterangan Ahli didalam Permen Kelautan dan PerikananNomor 36 tahun 2014 tentang Andon Penangkapan Ikan, serta Permen No.71 Tahun 2016juga diatur tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan sertaAlat Bantu Penangkapan ikan yang dipertegas pada pasal (3) tentang Jalur PenangkapanIkan.Menimbang
RISTA PERMATASARI S.H.
Terdakwa:
HUSBAN bin ALIDUAS
61 — 7
ARDHIKA WISNU P,SH
Terdakwa:
JUMARLIN Bin RUMAY
394 — 32
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa JUMARLIN Bin RUMAY telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia menggunakan alat yang membahayakan kelestarian Sumber Daya Ikan dan Lingkungannya secara bersama-sama;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JUMARLIN
Menyatakan Terdakwa Jumarlin Bin Rumay terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Setiap orang, Dengansengaja, Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia,Melakukan penangkapan ikan dan / atau pembudidayaan ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan /atau cara, dan / atau bangunan yang dapat merugikan dan / ataumebahayakan kelestarian sumber daya ikan dan / ataulingkungannya, Sebagai orang yang melakukan, atau turut melakukanperbuatan
ikan dengan menggunakan alat berupa setrum ikanyang mana dilakukan Terdakwa di sekitar aliran sungai Luas yang berada diDesa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur, sekira daripukul 11.00wib sampai dengan pukul 13.00 wib namun kemudian perbuatanTerdakwa diketahui oleh masyarakat dan kemudian Terdakwa ditangkap dandiamankan oleh anggota Kepolisian Sektor Muara Sahung.Bahwa Terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakanalat setrum ikan tersebut dengan cara terlebih dahulu kakak
ikan denganmenggunakan alat setrum ikan bersama sama dengan kakak Terdakwa yangbernama Agusran yang mana masih merupakan kakak kandung terdakwa.Terdakwa baru melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrumtersebut baru dilakukan oleh terdakwa sebanyak 2 (dua) kali han hasil darimelakukan penangkapan ikan akan dibagi oleh kakak Terdakwa;Bahwa Terdakwa Jumarlin mengetahui dan mengerti apabila melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan alat berupa setrum ikan tersebut bisamerusak lingkungan
Melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan denganmenggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/ataucara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakankelestarian Sumber daya ikan dan/atau lingkungannya;5. Orang yang melakukan, menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan.Ad.1.
Menyatakan terdakwa Jumarlin Bin Rumay terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamelakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia menggunakan alat yang membahayakankelestarian Sumber Daya Ikan dan Lingkungannya secara bersamasama;2.
1.JOKO FIRMANSYAH, S.H., M.H.
2.BIMA SYAPUTRA MARSANA, S.H.
Terdakwa:
TARMIJI alias MIJI bin SABLI
47 — 30
ANDRIS BUDIANTO, S.H.,M.H.
Terdakwa:
SYAHRUDDIN Bin BACO
18 — 11
ANTON NUR ALI,SH
Terdakwa:
1.RAHMATULLAH binMUHAMMAD HASAN dkk
2.IWAN binDARKOTNI
3.KADARUSMAN bin DIMIN
4.JIMI FATHURRAHMAN bin USMAN
5.LALU BADARUDIN bin LALU SETIRAM
6.ADI TENEH bin MEPAR
7.USMAN JAYADI bin KAEREAK
8.LALU RUSLAN bin LALU SRAHAMDI
120 — 15
I Nyoman Sukrawan, S.H.,M.H
Terdakwa:
IBRAHIM NASRUN
88 — 16
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Ibrahim Nasrun tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena
Terbanding/Terdakwa I : ABUBAKAR LEWAR
Terbanding/Terdakwa II : YOHANES ADO LURON
100 — 13
Yuniarti,SH
Terdakwa:
1.Laudi
2.Maisi
390 — 41
Maisi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama, dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak;
- Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan pidana penjara masing-masing : untuk terdakwa I.
Sukasilo dan saksiRahman ada 2 bok beratnya + 100 kg (Seratus kilogram);Bahwa para Terdakwa melakukan penangkapan ikan menggunakan bahanpeledak atau bom ikan;Bahwa cara para terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan bahanpeledak yaitu terdakwa I. Laudi menemukan posisi ikan yang bergerombolkemudian terdakwa .
Unsur dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia, melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikandengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alatdan/atau cara, dan/atau bangunan yang dapat merugikan dan/atauHalaman 13 dari 20 Putusan Nomor 87/Pid.B/LH/2019/PN Baumembahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannyasebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1);3.
Selanjutnya dalam Pasal 5 (1) UndangUndang Nomor 31 Tahun2004 Tentang Perikanan, disebutkan bahwa wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia untuk penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikanmeliputi:a. perairan Indonesia;b. ZEEI; danc.
ikan dengan menggunakan bahanpeledak atau bom ikan tanpa jin;Menimbang, bahwa caracara para terdakwa menangkap ikan denganmenggunakan bahan peledak yaitu terdakwa I.
Maisi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersamasama, dengan sengaja melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan bahan peledak;Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa dengan pidana penjaramasingmasing : untuk terdakwa .
YESSIE INDRA ANGGUN DWI PUTRI, SH
Terdakwa:
JUNAIDI bin LUKMAN alm
132 — 11
SUKOCO, SH
Terdakwa:
Dahlan alias Bagola
297 — 32
Menyatakan Terdakwa DAHLAN Alias BAGOLA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Turut Serta Melakukan Penangkapan Ikan Dengan Bahan Peledak sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum;
2.