Ditemukan 1476 data
276 — 125
No. 154/Pdt.P/2020PA..Mat.Telah mendengar keterangan Pemohon, Termohon , Termohon II dan TurutTermohon dan memeriksa buktibukti di persidangan;TENTANG DUDUK PERKARABahwa Pemohon dalam permohonannya tertanggal 15 Juli 2020 telahmengajukan permohonan pencegahan perkawinan kepada Ketua PengadilanAgama Magetan, selanjutnya telah dicatat dan didaftar pada KepaniteraanPengadilan Magetan dengan nomor 0154/Pdt.P/2020/PA.Mgt. tanggal 15 Juli2020 dengan mengemukakan halhal sebagai berikut:1.
50 — 29
145 — 61
87 — 69
25 — 39
38 — 1
125 — 38
37 — 24
24 — 23
140 — 113
., berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 06 Mei2019 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaBengkulu No. 142/32/Pdt.G/2019/PA.Bn tanggal 07 Mei2019, selanjutnya disebut sebagai Pemohon;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari Suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;Telah mendengar keterangan Pemohon di muka persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 02 April 2019telah mengajukan permohonan Pencegahan Perkawinan yang telah terdaftar dikepaniteraan Pengadilan
ALIMUN SABRI , dengandemikian Pemohon mempunyai legal standing dalam mengajukan perkaraaquo, yakni pencegahan perkawinan terhadap anak Pemohon, sesuai denganHalaman 4 dari 9 penetapan Nomor 32/Pdt.P/2019/PA.Bnketentuan Pasal 14 Ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo.Pasal 62Ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, yang menegaskan sebagai berikut Yangdapat pencegah perkawinan adalah keluarga dalam garis lurus ke atas dankebawah, saudara, wali nikah, wali pengampu dari salah seorang calonmempelai dari
perkawinan adalah bila terdapat salah satu calonsuami atau calon isteri yang akan menikah tidak terpenuhinya sysratsyaratHalaman 5 dari 9 penetapan Nomor 32/Pdt.P/2019/PA.Bnuntuk melangsungkan perkawinan berdasarkan' peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa syaratsyarat perkawinan itu sendiri sebagaimana ditegaskan dalam pasalpasal dibawah ini: Pasal 7 ayat (1) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, menyatakan; Perkawinan hanya diizinkan jika pihak priasudah mencapai umur 19 (Sembilan
bersangkutan tidakmenentukan lainApabila kedua calon mempelai atau salah satu calon mempelai tidakmemenuhi syaratsyarat perkawinan sebagaimana tersebut padaketentuan pasalpasal diatas, maka orang tua, keluarga, wali, walipengampu dari calon mempelai dapat mengajukan pencegahanperkawinan kepada Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa setelah dihubungkan antara posita danpetitum dengan peraturan perundangundangan sebagaimanatersebut diatas ternyata tidak ada satupun alasan Pemohon yangmenyentuh alasan pencegahan
perkawinan yang dibenarkan oleh peraturanperundang undangan yang berlaku;Menimbang, bahwa tidak Kafaah sebagaimana disebutkan dalam positaangka 3 (tiga) dan petitum angka 2 (dua) surat permohonan Pemohon tidakdapat dijadikan alasan pencegahan perkawinan, karena tidak kafaah/sekufukarena nasab, pengamalan agama maupun pengetahuan terhadap ilmu agamaIslam, ekonomi dan status sosial, kecuali tidak sekufu karena berbeda agama(ikhtilaafu al dien) sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 44 dan 61 KompilasiHukum
1.Syamsuddin bin Insya
2.Dahliana binti Zulkifli
28 — 7
29 — 0
35 — 0
68 — 36
Bahwa selanjutnya dalam posita permohonan Pemohonmenyebutkan permohonan pencegahan perkawinan , akan tetapidalam petitumnya berbeda yaitu di mintakan adanya pencatatanpemikahan Termohon di K U A Kecamatan Jombang batal demihukum. Hal ini membingungkan dan tidak jelas , yang di mintakanbatal itu pemikahan Termohon atau rencara pemikahan atau pun tidakmencatatkan pemikahan Termohon , jadi jelas bahwa antara positadengan petitum adalah kabur .4.
9 — 0
35 — 4
27 — 12
63 — 31
PENETAPANNomor 0248/Pdt.P/2018/PA.Bgr.eas, BSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bogor yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut dalam perkara Pencegahan Perkawinan yangdiajukan oleh :XXXXXXXXXbIN XXXXXXX, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Buruh, bertempat tinggal di Kedung HalangWeswl, Rt.03/03, Kel.
22 — 8
79 — 48
PUTUSANNomor 80/Pdt.G/2017/PTA.SbyBISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Agama Surabaya yang memeriksa dan mengadiliperkara Pencegahan Perkawinan pada tingkat banding, dalam sidangmusyawarah majelis telah menjatuhnkan putusan sebagai berikut antara :PEMBANDING, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempattinggal di KABUPATEN KEDIRI, semula sebagai Pemohon,sekarang sebagai Pembanding;MELAWAN:TERBANDING, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan
maksud dari hadits tersebut di atas adalah apabila seorangperempuan sudah pernah kawin, kemudian cerai dengan suaminya, apakahcerai hidup atau cerai ditinggal mati oleh suaminya, dan telah lepas iddah,maka apabila dia mau kawin lagi, maka tidak wajib lagi minta izin dari walinya,tapi berhak menentukan dirinya, namun dalam adat kebiasaan, maka wali tetapdimintai pandangannya untuk itu, maka apabila walinya tidak mau memberi izin,maka Pengadilan dapat memberi izin dengan wali hakim;Menimbang, bahwa Pencegahan
perkawinan bertujuan untukmenghindari suatu perkawinan yang dilarang oleh hukum lslam dan peraturanperundangundangan, dan calon suami atau istri tidak memenuhi syaratsyaratuntuk melangsungkan perkawinan menurut hukum Islam dan peraturanperundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa oleh karena Termohon dan calon suaminya tidakmempunyai larangan untuk kawin, dan alasan Pemohon bahwa Termohon tidaksekufu. dengan calon suaminya adalah tidak berdasar hukum, makapermohonan Pemohon harus dinyatakan ditolak