Menyatakan terdakwa YOSEPH SARPUMPWAIN Alias OCE tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Persetubuhan dengan anak dibawah umur ; --------------------------------------------------- 2.

mengadili perkara ini ;e Penetapan Hakim Ketua Majelis tanggal 08 September 2009, No 42.HS/Pen.Pid/2010/PN.SML tentang Penetapan Hari Sidang ; Telah mendengar keterangan para saksi serta keterangan terdakwa yang diajukandipersidangan ; Telah mendengar dan memperhatikan tuntutan penuntut umum yang dibacakan dandiserahkan dipersidangan tanggal 15 November 2009 yang pada pokoknya berpendapat sebagaiberikut : 1 Menyatakan terdakwa YOSEPH SARMPUMPWAIN Alias OCE terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Persetubuhan

dengan Anak dibawah Umur dalamDakwaan Kesatu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (1) UU RINomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP ;2 Menjatuhkan pidana penjara atas diri terdakwa YOSEPH SARMPUMPWAIN AliasOCE dengan pidana penjara selama 12 (dua belas tahun) dikurangi masa tahanansementara dan denda Rp. 60.000.000, (enam puluh juta rupiah) Subsidair 6 (enam)bulan kurungan ; 3 Memerintahkan terdakwa YOSEPH SARMPUMPWAIN Alias OCE tetap berada dalamtahanan

persetubuhan dengan anak?

dengan Anak Korban beberapakali sejak Anak Korban kelas 1 SMP diantaranya pada saat Terdakwamengajak Anak Korban ke rumah kosong disebelah rumah tempat tinggalTerdakwa di kampung kasira, kemudian Terdakwa menyetubuhi AnakKorban pada hari Jumat tanggal 11 Desember 2020 pada malam hari dikamar rumah tempat tinggal Terdakwa dan terakhir di sungai kecil kaliPotong Babo diatas perahu fiber pada hari Minggu tanggal 13 Desember2020 sekitar pukul 16.00 Wit ;Halaman 9 dari 22 Putusan Nomor 64/Pid.Sus/2021

dengan Anak Korbanadalah dengan memerintahkan Anak Korban melepaskan pakaiannya dancelana dalam hingga telanjang, lalu berbaring di dalam perahu selanjutnyaTerdakwa melepas celananya lalu Terdakwa jongkok dibawah kaki AnakKorban kemudian mengangkat kedua kaki Anak Korban ke kedua pahaTerdakwa, lalu menyetubuhi Anak Korban hingga Terdakwa mengeluarkancairan sperma; Bahwa berdasarkan cerita dari Anak Korban, Terdakwa telah berulang kalimelakukan persetubuhan dengan Anak Korban ; Bahwa Terdakwa melakukan

persetubuhan dengan Anak Korban dengancara mengancam dan memaksa Anak Korban ; Bahwa bentuk ancaman yang dilakukan oleh Terdakwa adalah Terdakwaakan membunuh Anak Korban atau memukuli Anak Korban jika tidak maubersetubuh dengan Terdakwa; Bahwa orang lain yang mengetahui peristiwa persetubuhan tersebut selainSaksi adalah ibu kandung Saksi sendiri yaitu Siti Aminah Fuad dan RukiaWerio yang merupakan ibu angkat Terdakwa; Bahwa Anak Korban lahir pada tanggal 26 Desember 2005 sehingga padasaat kejadian

dengan Anak Korbanadalah dengan memerintahkan Anak Korban melepaskan pakaiannya dancelana dalam hingga telanjang, lalu berbaring di dalam perahu selanjutnyaTerdakwa melepas celananya lalu Terdakwa jongkok dibawah kaki AnakKorban kemudian mengangkat kedua kaki Anak Korban ke kedua pahaTerdakwa, lalu menyetubuhi Anak Korban hingga Terdakwa mengeluarkanCairan sperma ; Bahwa berdasarkan cerita dari Anak Korban, Terdakwa telah berulang kalimelakukan persetubuhan dengan Anak Korban; Bahwa Terdakwa melakukan

persetubuhan dengan Anak Korban dengancara mengancam dan memaksa Anak Korban; Bahwa bentuk ancaman yang dilakukan oleh Terdakwa adalah Terdakwaakan membunuh Anak Korban atau memukuli Anak Korban jika tidak maubersetubuh dengan Terdakwa ; Bahwa Anak Korban lahir pada tanggal 26 Desember 2005 sehingga padasaat kejadian umur Anak Korban adalah 15 tahun; Bahwa alasan Saksi memberikan jjin agar Anak Korban dirawat olehTerdakwa sebagai anak angkat karena Terdakwa memiliki hubungankeluarga dengan Saksi

dengan Anak memakaikondom karena sebelumnya ada pertengkaran antara Anak Korbandengan Anak di chating oleh perempuan lain, lalu Anak Korban cemburudan marahmarah.

Ramadhan Batubara dan AnakKorban Siti Zahara pulang ke rumah, dan dirumah saksi menanyai kembalitelah berapa kali melakukan persetubuhan dengan Anak Muhammad FaisaHuha, dan Anak Korban Siti Zahara mengatakan telah 3 (tiga) kalimelakukan persetubuhan dengan Anak.

dengan anak korban Siti Zahara,berumur 16 Tahun, dan Anak sekolah di SMK 2 Kota Dumai;Bahwa Anak melakukan persetubuhan dengan Anak Korban Siti Zaharasebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa terakhir kali Anak dengan Anak Korban Siti Zahara melakukanpersetubuhan sehingga ditangkap pihak kepolisian adalah pada hari Sabtutanggal 21 Juli 2018 sekira jam 09.00 wib.

dengan Anak Korban Siti Zaharadengan memakai kondom karena sebelumnya ada pertengkaran antara Anakdengan Anak Korban Siti Zahara, karena Anak ada chating denganperempuan lain, lalu korban cemburu dan marahmarah.

dengan Anak Korban Siti Zaharasebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa Anak sebelum melakukan persetubuhan dengan anak korban SitiZahara pergi berjalanjalan dengan menggunakan sepeda motor milik anakkorban Siti Zahara;Halaman 20 dari 32 Putusan Nomor 8/Pid.SusAnak/2018/PN Dum Bahwa Anak mengetahui kalau anak korban Siti Zahara memiliki Lap top danpernah chating dengan Handphone Anak; Bahwa pada persetubuhan pertama Anak dengan anak korban, anak tidak adamengeluarkan sperma karena Anak Korban Siti Zahara kesakitan

dengan anak dibawah umur yangmelibatkan menantu Subaida yakni Abu Sopyan dengan syarat menyerahkanuang sejumlah Rp.16.000.000,00 (enam belas juta rupiah) agar tidakditangkap Polisi ;Bahwa terdakwa pernah bercerita kepada saksi uang tersebut akan diserahkanoleh terdakwa kepada Petugas Polres Probolinggo dan Polsek di Probolinggo;Bahwa terdakwa mengaku anggota pagar nusa yang dekat dengan Bupati;Bahwa saksi bersama Narji Wibowo dan Nuki Alias Trisno datang ke rumahterdakwa Dusun Taman Rt.2 Rw.2 Desa

dengan anak dibawah umuryang melibatkan Abu Sopyan (menantu Subaida) ;Bahwa terdakwa menemui penyidik Polres Probolinggo lalu menemuikeluarga korban perkosaan Abu Sopyan;Bahwa terdakwa mengaku bekerja di Polres Probolinggo sebagai pesuruh danmengaku sanggup mengamankan perkara menantu Subaida yakni Sdr.AbuSopyan (DPO), terlibat perkara persetubuhan dengan anak dibawah umur)agar tidak ditangkap oleh Polres Probolinggo selama (satu) tahun dengansyarat membayar uang sejumlah Rp.16.000.000,00 (enam

dengan anak dibawahumur) dengan syarat membayar uang sejumlah Rp.16.000.000,00 (enambelas juta rupiah) agar tidak diproses secara hukum di Polres Probolinggo;Bahwa Musleh Alias juga mengatakan lanjut atau tidak lanjut perkaranya,tangkap atau tidak ditangkap Abu Sopyan apa katanya terdakwa karenaterdakwa adalah orangnya Bupati sehingga saksi Subaida Alias Bu Suci semakinpercaya kepada terdakwa;Bahwa karena katakata terdakwa saksi Subaida Alias Bu Suci mempercayaidan menyerahkan uang seperti yang

Dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupunrangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barangsesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutangMenimbang, bahwa terdakwa dengan tipu muslihat, ataupun rangkaiankebohongan, berupa mengaku bekerja di Polres Probolinggo sebagai pesuruh danmengaku sanggup menyelesaikan perkara menantu saksi Subaida Alias Bu Suci yakniSdr.Abu Sopyan (DPO), yang terlibat perkara persetubuhan dengan

anak dibawah umur)dengan syarat membayar sejumlah uang agar tidak diproses secara hukum di PolresProbolinggo telah menggerakkan orang lain, yaitu saksi Subaida untuk menyerahkanbarang sesuatu berupa uang sejumlah Rp.17.500.000,00 (tujuh belas juta lima ratus riburupiah) kepada terdakwa sehingga unsur ini telah dapat terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 378 Kitab Undangundang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan

dengan anak korban tersebut terdakwalakukan lebih dari 1 (satu) kali;Bahwa terdakwa dengan anak korban masih mempunyai hubungankeluarga yaitu anak korban merupakan adik sepupu terdakwa dimanaBapak terdakwa dan Bapak anak korban adalah saudara kandung;Bahwa selain terdakwa dengan anak korban saudara sepupu terdakwa jugadengan anak korban ada menjalin hubungan pacaran;Bahwa kejadian persetubuhan yang terdakwa lakukan dengan anakkorban,terdakwa lakukan yang pertama dan kedua di Kampung Wanomadan yang

dengan anak korban; Bahwa benar kejadian yang kedua terdakwa lakukan di rumah orang tua anakkorban di Kampung Wanoma, waktu itu terdakwa sampaikan ke anak korbanmau hubungan badan lalu anak korban bilang sedikit lagi orang masih banyakdan sekitar Pukul 02:00 WIT orang di rumah orang tua anak korban sudah tidurlalu terdakwa ajak anak korban kemudian terdakwa dan anak korbanmelakukan persetubuhan;Halaman 16 dari 25 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2019/PN KmnBahwa benar kejadian yang ketiga terdakwa lakukan

dengan Anak Korbandan kejadian yang ke5(lima)sama dengan kejadian ke4(empat) terdakwalakukan sore hari sekira pukul 15:00 wit;Bahwa benar waktu kejadian yang pertama terdakwa mengatakan kepadaanak korban satu kali duluh ka, lalu anak korban jawab satu kali apa terdakwatidak jawab namun terdakwa langsung mencium anak korban di pipi anakkorban kemudian terdakwa membaringkan anak korban di kasur lalu terdakwamenindih anak korban dan membuka celana dan celana dalam anak korban;Bahwa benar saksi anak

dengan anak korban;Bahwa benar pada waktu kejadian anak korban Sanra Sintia Furay masihberumur 16(enam belas) tahun sesuai dengan kutipan akta kelahiran nomor :9208LT140620170036 pada tanggal 15 Juni 2017 yang di tanda tanganioleh Wahab Pical, A.Md.Pd.

dengan anak korbanSanra Sintia Furay dimana tindakan tersebut yang dapat disaksikan oleh oranglain(anak korban) baik disertai maupun tidak disertai dengan suatu ucapan yangdengan tindakan sipenindak(terdakwa) menimbulkan suatu kepercayaan akansesuatu atau pengharapan bagi orang lain(anak korban);Menimbang bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatasHakim berpendapat perbuatan terdakwa dengan melakukan persetubuhan lebihdari 1(satu)kali yang mengakibatkan anak korban Sanra Sintia Furay hamil

dengan anak korban .kemudian pada bulan November tahun 2019, Terdakwa kembalimenghubungi anak korban dan janjian untuk ketemu dan sekitarpukul 19.00 wita, Terdakwa menjemput anak korban dan membawake kost teman Terdakwa. saat keduanya sudah di dalam kamarkost Terdakwa langsung matikan lampu, melihat Terdakwa matikanlampu, anak korban mengatakan Rian saya tidak mau lagi buatbegitu dan di jawab oleh Terdakwa He, saya sudah pernah buatkau juga, kau kasih su dan saaat itu anak korban tetap tidak mau

Dan karena merasa takut denganancaman terdawa anak korban langsung diam dan seanjutnyaTerdakwa langsung membuka celana anak korban dan Terdakwakembali melakukan persetubuhan dengan anak korban;Akibat perbuatan Terdakwa anak korban menjadi Hamilsebagaimana kesimpulan hasil visum et Repertum Nomor :126/TU/O1/UM/XII/2019 tanggal 12 Desember 2019 yang ditandatangani oleh dr. Lidya F. Nambo SPOG.

Dan karena merasa takut denganancaman terdawa anak korban langsung diam dan seanjutnyaTerdakwa langsung membuka celana anak korban dan Terdakwakembali melakukan persetubuhan dengan anak korban;Akibat perbuatan Terdakwa anak korban menjadi Hamilsebagaimana kesimpulan hasil visum et Repertum Nomor126/TU/O1/UM/XII/2019 tanggal 12 Desember 2019 yang ditandatangani oleh dr. Lidya F. Nambo SPOG.

dengan anak korbansebanyak 4 (empat) kali, yang terjadi pada hari dan tanggal yangberbeda pada bulan juli namum pada tempat yang sama yakni koskossan teman Terdakwa di jalan Samratulangi, Kelurahan Paupire,Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.

Dan karena merasa takut dengan ancamanterdekwa anak korban langsung diam dan selanjutnya Terdakwalangsung membuka celana anak korban dan Terdakwa kembalimelakukan persetubuhan dengan anak korba.e Bahwa merujuk dari keterangan saksi Adinda Usman, keterangananak korban serta keterangan Adinda Usman, keterangan anakkorban serta keterangan terdekwa di atas yang menerangkan bahwaantara anak korban dan Terdakwa ada hubungan pacarana dan saatmelakukan persetubuhan sebanya 4 (empat) kali dengan caraTerdakwa

Pada pukul 24.00WITA Anak melakukan persetubuhan dengan Anak Korban dengan caramemasukkan alat kelamin (penis) yang sudah tegang ke dalam alat kelamin(vagina) Anak Korban dengan cara menggoyangkan keluar masuk sampai Anakejakulasi dan mengeluarkan air mani, setelah itu Anak dan Anak Korban tidurdan pada Hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 sekitar pukul 03.00 WITA Anakpulang ke rumahnya.Bahwa kejadian keempat, karena merasa ketagihan Anak mengulangiperbuatannya kembali yakni pada Hari Sabtu tanggal

Padapukul 24.00 WITA Anak melakukan persetubuhan dengan Anak Korbandengan cara memasukkan alat kelamin (penis) yang sudah tegang ke dalamalat kelamin (vagina) Anak Korban dengan cara menggoyangkan keluarmasuk sampai Anak ejakulasi dan mengeluarkan air mani, setelah itu Anakdan Anak Korban tidur dan pada Hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 sekitarpukul 03.00 WITA Anak pulang ke rumahnya.Bahwa kejadian keempat, karena merasa ketagihan Anak mengulangiperbuatannya kembali yakni pada Hari Sabtu tanggal

Anak Saksi tanpa disumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa Anak Korban adalah teman Anak Saksi.Bahwa Anak Saksi tidak tahu kapan pastinya kejadian Anak Korbanmelakukan persetubuhan dengan Anak karena Anak Korban tidak pernahmenceritakan tentang masalahnya. serta ia tidak tau siapa yang pernahmelihat langsung kejadian tersebut.Bahwa Anak Saksi menjelaskan pernah menemani Anak Korban kerumahAnak yang tinggal bersama neneknya pada hari Rabu Tanggal 05 Mei 2021Di Desa Rante Lemo Kec.

Aditia Syahputra, lakilaki, lahir 21122008;saat ini kedua anak tersebut berada dalam asuhan Penggugat;Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatrukun, damai dan harmonis namun sejak tanggal 31 Maret 2016kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak rukundisebabkan Tergugat ditangkap dan diamankan polisi karena terlibatkasus melakukan tindak pidana persetubuhan dengan anak, melanggarPasal 81 ayat (3) UU No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU.

namun tidak berhasil, dengan demikian telah memenuhi Pasal 82UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 jo Pasal 39 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok masalah dalam perkara iniadalah Penggugat menggugat cerai Tergugat dengan dalil bahwa sejaktanggal 31 Maret 2016 hingga saat ini antara Penggugat dengan Tergugattelah pisah tempat tinggal, karena Tergugat telah tinggal di LembagaPemasyarakatan Tanjung Gusta Medan disebabkan Tergugat telahmelakukan persetubuhan

dengan anak kandung Penggugat dan Tergugatyang bernama Sintia Sari sehingga Tergugat terbukti bersalah dan Tergugatdijatuhi hukuman Pidana Penjara selama 15 (lima belas) tahun dan Dendasejumlah Rp 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar diganti dengan Pidana Kurungan selama 1 (satu)tahun;Halaman 5 dari 12 halaman Putusan Nomor /Padt.G/2017/PA LpkMenimbang, bahwa karena Penggugat mendalilkan Tergugat telahterbukti bersalah dan Tergugat dijatuhi hukuman

dengan anak kandungPenggugat dan Tergugat yang bernama Sintia Sari hingga hamil, sehinggaTergugat terbukti bersalah dan Tergugat dijatuhi hukuman Pidana PenjaraHalaman 6 dari 12 halaman Putusan Nomor /Padt.G/2017/PA Lpkselama 15 (lima belas) tahun dan Denda sejumlah Rp 1.000.000.000, (satumilyar rupiah), dengan demikian bukti a quo dinilai sebagai bukti autentik;Menimbang, bahwa di dalam persidangan Penggugat menyatakan tidakakan mengajukan saksisaksi dan mencukupkan dengan bukti P.2,sebagaimana

dengan anak kandung Penggugat danTergugat yang bernama Sintia Sari sebanyak 5 (lima) kali sehinggamengakibatkan Sintia Sari hamil, akibatnya Tergugat telah menerimahukuman Pidana Penjara selama 15 (lima belas) tahun, dengan demikian apayang didalilkan Penggugat sebagaimana maksud penjelasan Pasal 39 ayat (2)Halaman 9 dari 12 halaman Putusan Nomor /Padt.G/2017/PA LpkUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.

Sedangkan Terdakwa keberatan sebagian;Bahwa selain saksi korban, Penuntut Umum telah menghadirkan saksisaksi di persidangan, yaitu:1.Lahuddin Berutu bin Jailan Berutu, menerangkan di bawah sumpah yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi kKasus persetubuhan dengan anak;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Saliman alias Lelek bin Rasdikarena selain tetangga juga sebagai mertua dari adik kandung saksi;Bahwa Terdakwa tinggal di Desa Siatas Kecamatan Simpang KananKabupaten Aceh

Desi Ratna Sari binti Lahuddin Berutu, menerangkan di bawah sumpah,yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi kKasus persetubuhan dengan anak;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Saliman alias Lelek bin Rasdikarena selain tetangga juga ada hubungan famili;Bahwa saksi kenal dengan korban Marniati karena sebagai adik kandung;Bahwa Terdakwa tinggal di Desa Siatas Kecamatan Simpang KananKabupaten Aceh Singkil di rumahnya sendiri bersama anak danmenantunya, sedangkan istrinya

Defi Astuti binti Lahuddin Berutu, menerangkan di bawah sumpah, yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi kasus persetubuhan dengan anak; Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Saliman alias Lelek bin Rasdikarena selain tetangga juga ada hubungan famili; Bahwa saksi kenal dengan korban Marniati karena sebagai adik kandung; Bahwa Terdakwa tinggal di Desa Siatas Kecamatan Simpang KananKabupaten Aceh Singkil di rumahnya sendiri bersama anak danmenantunya, sedangkan istrinya

Yusdin bin Samilan, menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi kKasus persetubuhan dengan anak;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Saliman alias Lelek bin Rasdisebagai mertua saksi sejak lebih kurang 8 (delapan) tahun lalu;Bahwa benar Terdakwa tinggal di Desa Siatas Kecamatan SimpangKanan Kabupaten Aceh Singkil di rumahnya sendiri bersama anaknya,dan saksi:Halaman 11 dari 23 hlm Putusan Nomor 16/JN/2019/MS.SkIBahwa saksi telah dianugerahi 2 (dua

Linda binti Saliman, menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknyasebagai berikut:Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi kKasus persetubuhan dengan anak;Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa Saliman alias Lelek bin Rasdisebagai orang tua saksi;Bahwa benar Terdakwa tinggal di Desa Siatas Kecamatan SimpangKanan Kabupaten Aceh Singkil di rumahnya sendiri bersama saksi, danmenantunya (Yusdin);Bahwa saksi telah dianugerahi 2 (dua) orang anak;Bahwa benar antara Terdakwa dan istrinya telah pisah rumah sudah

Dodo melakukan persetubuhan dengan anak korban sebanyak 4(empat) kali. Setelah saksi Muhammad Fazly Als. Dodo keluar dari kamarmasuk terdakwa melakukan persetubuhan sebanyak 1 (Satu) kali terhadapanak korban, setelah terdakwa keluar kamar, masuklah saksi Wahyu Hamdanidan melakukan persetubuhan dengan anak korban sebanyak 1 (Satu) kali. Lalu1 (Satu) minggu kemudian saksi Wahyu Hamdani mengajak anak korbanbersetubuh di Desa Pematang Guntung Kec. Teluk Mengkudu sekirapukul 23.00 Wib.

Dodo melakukan persetubuhan dengan anak korbansebanyak 4 (empat) kali. Setelah saksi Muhammad Fazly Als. Dodo keluar darikamar masuk terdakwa melakukan persetubuhan sebanyak 1 (satu) kaliterhadap anak korban, setelah terdakwa keluar kamar, masuklah saksi WahyuHamdani Als. Wahyu dan melakukan persetubuhan dengan anak korbansebanyak 1 (satu) kali. Lalu 1 (Satu) minggu kemudian saksi Wahyu HamdaniAls. Wahyu mengajak anak korban bersetubuh di Desa Pematang GuntungKec.

Wahyu danmelakukan persetubuhan dengan anak korban sebanyak 1 (satu) kali. Lalu 1(satu) minggu kKemudian saksi Wahyu Hamdani Als. Wahyu mengajak anakkorban bersetubuh di Desa Pematang Guntung Kec. Teluk Mengkudu sekirapukul 23.00 Wib. Anak korban mau diajak bersetubuh degan terdakwa,karena sebelumnya anak korban sudah sering bersetubuh dengan anak saksiMuhammad Fazly Als. Dodo dan anak saksi Wahyu Hamdani Als.

Jimmy (DPO)melakukan persetubuhan dengan korban, lalu selanjutnya anak GunawanSyahputra Alias Gun Alias Wan melakukan persetubuhan dengan anak korbandan terakhir Anak Jeremy Gultom Alias Pudan melakukan persetubuhandengan anak korban ; Bahwa benar para anak melakukan persetubuhan dengan anak korban secarabergantian ; Bahwa benar kemudian anak korban lemas dan sempat pingsan ;Bahwa benar kemudian para anak memberikan minuman sprite dan bodrekkepada anak korban ; Bahwa benar kemudian anak korban diantar

ke rumah saksi Anisa Anjely yangmerupakan teman anak korban ; Bahwa benar orang tua anak korban sudah bercerai dan saat ini anak korbantinggal berpindahpindah di rumah temannya dan kadangkadang di warnetbergadang sampai pagi ;Bahwa benar sebelumnya sekitar 1 (Satu) bulan dari kejadian tersebut, anakkorban sudah pernah melakukan persetubuhan dengan anak Daniel JhohanSaputra Malau ;Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum DaerahSelasin tanggal 17 Mei 2018 an.

Selanjutnya melihatanak korban sudah mulai mabuk, Anak Daniel Jhohan Saputra Malaumelakukan persetubuhan dengan anak korban sampai mengeluarkan spermayang dikeluarkan diluar, selanjutnya Sdr.

Jimmy (DPO) melakukanpersetubuhan dengan korban, lalu selanjutnya anak Gunawan Syahputra AliasGun Alias Wan melakukan persetubuhan dengan anak korban dan terakhir AnakJeremy Gultom Alias Pudan melakukan persetubuhan dengan anak korban ;Menimbang, bahwa para anak melakukan persetubuhan dengan anakkorban secara bergantian ;Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Rumah SakitHalaman 24 dari 33 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak/2018/PN PlwUmum Daerah Selasih tanggal 17 Mei 2018 an.

Jimmy (DPO)melakukan persetubuhan dengan korban, lalu selanjutnya anak GunawanSyahputra Alias Gun Alias Wan melakukan persetubuhan dengan anak korbandan terakhir Anak Jeremy Gultom Alias Pudan melakukan persetubuhandengan anak korban ; Bahwa benar para anak melakukan persetubuhan dengan anak korban secarabergantian ; Bahwa benar kemudian anak korban lemas dan sempat pingsan ;Bahwa benar kemudian para anak memberikan minuman sprite dan bodrekkepada anak korban ;Halaman 26 dari 33 Putusan Nomor 5/Pid.SusAnak

dengan anak saksi;Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2015/PNTjb.

anak korban melihat celana pendek dancelana dalam sudah terbuka dan sarung Terdakwa juga terbuka laluanak korban merasakan alat kelamin Terdakwa digesekgesekan di alatkelamin anak korban dan anak korban merasakan pantat Terdakwa naikturun diselakangan anak korban kemudian Terdakwa berdiri dan pergi;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ,anak korban merasa perih saatbuang air kecil dan anak korban juga belum mengalami menstruasi;Bahwa anak korban tidak mengetahui apa maksud dan tujuan Terdakwamelakukan persetubuhan

dengan anak korban;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak keberatandan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan pada anak korban pada haridan tanggal yang Terdakwa tidak ingat lagi di tahun 2014 sekira pukul21.00 W.1B, di Dusun VV Desa Pulau Maria Kecamatan Teluk DalamKabupaten Asahan;Bahwa Terdakwa adalah ayah tiri dari anak korban;Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan

dengan anak korban denganbermula ketika anak korban hendak ke warung untuk membeli jajananlalu Terdakwa ikut menemani anak korban dikarenakan hari sudahmalam, pada saat Terdakwa dan anak korban melewati perkebunankelapa sawit di Dusun NV Desa Pulau Maria Kecamatan Teluk DalamKabupaten Asahan Terdakwa menarik tangan anak korban danmembawa anak korban kedalam areal perkebunan kelapa sawit tersebutHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2015/PNTjb.dan Terdakwa menurunkan celana pendek dan celana

dengan anak korban padahari dan tanggal yang Terdakwa tidak ingat lagi di tahun 2014 sekirapukul 21.00 W.LB, di Dusun NM Desa Pulau Maria Kecamatan TelukDalam Kabupaten Asahan;Bahwa Terdakwa adalah ayah tiri dari anak korban;Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan anak korbansebanyak 5 (lima) kali dengan cara menggesekgesekan alat kelaminTerdakwa dipinggir lubang kemaluan anak korban, akibat perbuatanTerdakwa alat kelamin anak korban mengalami luka robek berdasarkanvisum et repertum No.357/

dengan Anak Korban dengan caramembujuk dengan berkata Terdakwa akan menikahi Anak Korbansetelah lulus sekolah sehingga atas bujukan tersebut Anak Korban maumelakukan persetubuhun dengan Terdakwa, selanjutnya setelahmembujuk Anak Korban Terdakwa langsung menurunkan calana dancelana dalam Anak Korban sampai terlepas dari kaki kemudian Terdakwamembuka celana dan celana dalamnya, selanjutnya Terdakwamenyetubuhi Anak Korban dengan cara menindih tubuh Anak Korban laluTerdakwa memasukan batang kemaluannya

dengan Anak Korbandengan cara membujuk dengan berkata Terdakwa akan menikahi AnakKorban setelah lulus sekolah sehingga atas bujukan tersebut AnakKorban mau melakukan persetubuhun dengan Terdakwa, selanjutnyasetelah membujuk Anak Korban Terdakwa langsung menurunkan calanadan celana dalam Anak Korban sampai terlepas dari kaki kemudianTerdakwa membuka celana dan celana dalamnya, selanjutnya Terdakwamenyetubuhi Anak Korban dengan cara menindih tubuh Anak Korban laluTerdakwa memasukan batang kemaluannya

dengan Anak Korban, Anak Korban masihberumur 14 (empat belas) tahun; Bahwa Terdakwa menerangkan ketika Anak Korban selesai mengikutilatihan senam di rumah Terdakwa dan bersiap akan pulang namunTerdakwa memanggil Anak Korban dan mengatakan agar jangan pulangkarena yang akan disampaikan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa mengajakHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor 261/Pid.Sus/2019/PN SonAnak Korban ke rumah kosong setelah berada di dalam rumah tersebutAnak Korban dan Terdakwa duduk dilantai lalu Terdakwa

berkata kepadaAnak Korban setiap kali pacaran Terdakwa harus berhubungan badanlalu Terdakwa membujuk Anak Korban untuk berhubungan badan denganmengatakan saya mau berbuat dengan kamu dan Anak Korbanmenjawab saya tidak mau, saya takut, saya masih mau sekolah, akantetap Terdakwa berniat melakukan persetubuhan dengan Anak Korbandengan cara membujuk dengan berkata Terdakwa akan menikahi AnakKorban setelah lulus sekolah sehingga atas bujukan tersebut AnakKorban mau melakukan persetubuhun dengan Terdakwa

dengan Anak Korban, Anak Korban masihberumur 14 (empat belas) tahun sesuai dengan Akta Kelahiran atas nama AnakKorban Mina Olivia Mentansan Nomor : 474.1/DKC/5497/RA/2010 tanggal 14Januari 2011 yang ditandatangani oleh Drs.

Saksi Anak Korban: Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Anak Korban yangpertama hari Senin tanggal 14 Desember 2020 yang kedua hari sabtutanggal 19 Desember 2020 dirumah Anak Korban di KampungMargomulyo RT.02 RW 01 Distrik Oransbari kab.

dengan Anak Korban yangpertama hari Senin tanggal 14 Desember 2020 yang kedua hari sabtutanggal 19 Desember 2020 dirumah Anak Korban di Kampung MargomulyoRT.02 RW 01 Distrik Oransbari kab.

dengan Anak Korban yangpertama pada hari Senin tanggal 14 Desember 2020 dan yang kedua padahari sabtu tanggal 19 Desember 2020 dirumah Anak Korban di KampungMargomulyo RT.0O2 RW 01 Distrik Oransbari kab.

dengan Anak Korban yang pertamapada hari Senin tanggal 14 Desember 2020 dan yang kedua pada hari sabtutanggal 19 Desember 2020 dirumah Anak Korban di Kampung MargomulyoRT.02 RW 01 Distrik Oransbari kab.

Soesilo dalambuku Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) Serta KomentarKomentarnya Lengkap Pasal Demi Pasal pada penjelasan pasal 284 KUHPadalah perpaduan antara kelamin lakilaki dan kelamin perempuan yangbiasanya dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan lakilakiharus masuk kedalam anggota kelamin perempuan sehingga mengeluarkan airmani;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan bahwaTerdakwa melakukan persetubuhan dengan Anak Korban yang pertama padahari Senin tanggal

dengan Anak Korbanyang selalu dilakukan di rumah Anak Korban ketika orang tua AnakKorban sedang bekerja di luar rumah.

dengan Anak Korban setelahAnak Korban bercerita kepada saksi;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;4.

dengan Anak Korban setelahAnak Korban bercerita kepada saksi;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telan memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa mengerti dimintai keterangan sehubungandengan persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap AnakKorban yang pertama kali dilakukan sekira bulan April 2021 bertempatdi rumah Anak Korban yang berada di Desa Pulau Muda KecamatanTeluk Meranti

Kabupaten Pelalawan;Halaman 8 dari 19 Putusan Nomor 301/Pid.Sus/2021/PN Plw Bahwa terdakwa ada menjalin hubungan pacaran dengan AnakKorban pada saat terdakwa melakukan persetubuhan terhadap AnakKorban; Bahwa terdakwa sudah berpacaran dengan Anak Korban sekiralebih Kurang 1 (Satu) tahun lamanya dan selama berpacaran itu, sudahbeberapa kali terdakwa melakukan persetubuhan dengan Anak Korbanyang selalu dilakukan di rumah Anak Korban ketika orang tua AnakKorban sedang bekerja di luar rumah; Bahwa awalnya

dengan Anak Korbanyang selalu dilakukan di rumah Anak Korban ketika orang tua AnakKorban sedang bekerja di luar rumah; Bahwa awalnya sekira bulan April 2021, terdakwa mendatangirumah Anak Korban yang berada di Desa Pulau Muda Kecamatan TelukMeranti Kabupaten Pelalawan lalu terdakwa membujuk Anak Korbanuntuk melakukan persetubuhan dengan cara berjanji akan menikahiAnak Korban jika Anak Korban hamil; Bahwa setelah terdakwa membujuk dan merayu Anak Korban,akhirnya Anak Korban mau menuruti kemauan terdakwa

EKO SULISTIYONO, Renady, Vicky dan Covid;Bahwa benar saksi ada melakukan persetubuhan dengan anak korbansebanyak sebanyak 1 (satu) kali, yang saksi lakukan pada hari Jumattanggal 22 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB di kamar rumahTerdakwa ARIF SOLIKHIN termasuk Desa Bolowono, KecamatanJatikalen, Kabupaten Nganjuk;Bahwa terjadinya persetubuhan dengan anak korban bermulasepulanggnya saksi dari mencari rumput lalu saksi mampir di rumahTerdakwa ARIF SOLIKHIN yang saat itu sudah ramai temantemanTerdakwa

dengan anak korban sebanyak1 (satu) kali, yang saksi lakukan pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021sekitar pukul 15.00 WIB di kamar rumah Terdakwa ARIF SOLIKHINtermasuk Desa Bolowono, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk;Halaman 20 dari 38 Putusan Nomor xxx/Pid.Sus/2021/PN NjkBahwa terjadinya persetubuhan dengan anak korban bermula pada hariJum'at tanggal 22 bulan Januari 2021 sekira pukul 10.00 WIB saksibersama dengan Terdakwa ARIF SOLIKHIN, RENDY dan COVID adabertemu dengan anak korban yang

KUSAIRI,dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah diperiksa dan memberikan keterangan dihadapanPenyidik Kepolisian dan keterangan tersebut sudah benar;Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini adalah mengenai adanyatelah terjadi persetubuhan terhadap saksi anak Korban yang masihdibawah umur, yang dilakukan oleh saksi bersamasama Terdakwa ARIFSOLIKHIN, Sdr.EKO SULISTIYONO, Sdr.IRGI ROMADHON, Vicky Bayudan Covid;Bahwa saksi ada melakukan persetubuhan dengan anak korban

sebanyaksebanyak 2 (dua) kali, yang saksi lakukan pada hari Jumat tanggal 22Januari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB di kamar rumah Terdakwa ARIFSOLIKHIN termasuk Desa Bolowono, Kecamatan Jatikalen, KabupatenNganjuk;Bahwa terjadinya persetubuhan dengan anak korban bermula pada hariJum'at tanggal 22 bulan Januari 2021 sekira pukul 10.00 WIB saksiHalaman 22 dari 38 Putusan Nomor xxx/Pid.Sus/2021/PN Njkbersama dengan Terdakwa ARIF SOLIKHIN, VICKY dan COVID adabertemu dengan anak korban yang saat itu bergoncengan

dengan anak korbansebanyak 2 (dua) kali, kKemudian bergantian yang menyetubuhi anak korbanyaitu saksi EKO SULISTIYONO sebanyak 1 (satu) kali, saksi IRGIROMADHON sebanyak 1 (satu) kali, saksi RENDY sebanyak 2 (dua) kali,saksi VICKY sebanyak 1 (satu) kali dan Sdr.COVID sebanyak 2 (dua) kali;Bahwa terjadinya persetubuhan dengan anak korban bermula pada hariJumat tanggal 22 Januari sekira pukul 09.00 WIB, anak korban melaluipesan Whatsaap ada menghubungi Terdakwa mengajak untuk bertemu lalusekira pukul

dengan Anak Saksi sampaiyang terakhir diceritakan kejadian tanggal 24 Desember 2019.

dengan Anak Saksi, Terdakwasempat merabaraba dada Anak Saksi; Bahwa saat melakukan persetubuhan dengan Anak Saksi, Terdakwatidak ada darah keluar dari Kemaluan Anak Saksi dan Terdakwa tidakmengetahui apakah saat itu Anak Saksi masih perawan atau tidak; Bahwa sebelum meminta Anak Saksi menutup pintu depan rumah,Terdakwa mengatakan kepada Anak Korban Novi ayo kita dua main,kamu masuk ke kamar tutup pintu; Bahwa saat diajak dan saat melakukan persetubuhan, Anak Saksi tidakmelakukan perlawanan; Bahwa

Terdakwa tidak pernah memukul, mengancam memukul, ataumenggunakan katakata kasar saat melakukan persetubuhan denganAnak Saksi;Halaman 16 dari 32 PutusanBahwa saat melakukan persetubuhan dengan Anak Saksi di dalamkamar, di dalam rumah tidak ada orang lain selain Terdakwa dan AnakSaksi;Bahwa Terdakwa pernah memberikan telepon seluler kepada Saksi Ninayang dimaksudkan untuk keperluan keluarga namun terkadangdigunakan oleh Anak Saksi;Bahwa Terdakwa tidak pernah menjanjikan apa pun kepada Anak Saksi;

Bahwa setelah melakukan persetubuhan dengan Anak Saksi, tidak lamakemudian datang Saksi Anti dan melihat Terdakwa sedang menaikkancelananya di ujung pintu kamar;Bahwa setelah itu Terdakwa pergi ke kebun dan tidak tahu apa yangterjadi dengan Anak Saksi dan Saksi Anti di dalam rumah;Bahwa Terdakwa telah mengakui perbuatannya kepada Saksi Anti danmeminta maaf serta memohon agar tidak diberitahukan kepada oranglain;Bahwa Terdakwa mengetahui Anak Saksi masih dalam usia anakanak;Bahwa Terdakwa mengakui

dengan Anak Saksi, Terdakwasempat merabaraba dada dari Anak Saksi;Bahwa setelah disetubuhi oleh Terdakwa, Anak Saksi melanjutkankegiatan bersihbersih kamar sedangkan Terdakwa keluar rumah;Bahwa Saksi Anti masuk ke dalam rumah setelah mengambil air dibelakang rumah, melihat Terdakwa sedang menaikkan celananya danmelihat Anak Saksi sedang besihbersih kamar;Bahwa karena curiga, Saksi Anti bertanya kepada Anak Saksi kamu adabikin apa tadi di dalam kamar dengan bapak?

dengan Anak Korbankarena mau sama mau dan saat persetubuhan pertama Terdakwamemberikan uang Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) kepada AnakKorban;Bahwa Rudy pernah memasukan jarinya ke vagina Anak Korban ;Terhadap tanggapan Terdakwa, Anak Korban menyatakan bahwa dirinyasudah pernah bersetubuh, dan selebihnya Anak Korban tetap padaketerangannya ;Halaman 13 dari 27 Putusan No. 202/Sus/2016/PN Jpa.

;Bahwa yang Terdakwa katakan kepada Anak Korban saat akanmelakukan persetubuhan dengannya adalah Kalau Hamil Sayabertanggung Jawab ;Bahwa posisi Terdakwa saat berhubungan dengan Anak Korbanadalah Terdakwa berada diatas kemudian gantian Anak Korban yangdiatas ;Bahwa Terdakwa pernah nonton film blue tetapi jarang dan Terdakwasudah pernah berhubungan sex dengan orang lain sebelumnyasebanyak 2 (dua) kali ;Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Anak Korban2 (dua) kali dan yang mengajak/ minta adalahTerdakwa

;Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Anak Korban hariJumat jam 13.30 wib dan hari Minggu jam 07.30 wib ;Bahwa yang membelikan obat untuk menggugurkan kandungan darimenggadaikan Hp dan Kalung milik Anak Korban adalah Terdakwa ;Halaman 17 dari 27 Putusan No. 202/Sus/2016/PN Jpa Bahwa Terdakwa membeli obat untuk menggugurkan kandungantersebut dengan cara/ melaui Online seharga Rp.1.500.000, (satu jutalima ratus ribu rupiah) ; Bahwa setelah melakukan persetubuhan dengan Anak Korban,Terdakwa

mengantarkan Anak Korban samapi di jalan ; Bahwa dalam melakukan persetubuhan dengan Anak Korban yangpertama kali, Terdakwa mengasih uang kepada Anak KorbanRp.50.000 dan persetubuhan selanjutnya Terdakwa tidak memberiuang ; Bahwa Terdakwa merasa menyesal atas perbuatannya terhadap AnakKorban dan Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan dirinya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan mengajukanbarang bukti sebagai berikut :e 1 (satu) buah

dengan Anak Korban yaitu padahari Jumat tanggal 30 Juni 2016 sekitar pkl. 14.00 wib. dan Kamis tanggal25 Agustus 2015 pki. 16.15 wib. bertempat di rumah Terdakwa Ds.Gedangan Rt. 02/02 Kec.

Saksi Farida, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 15.00WITA, bertempat di RT.13 RW.07 Dusun Mpori Wau, Desa Buncu, KecamatanSape, Kabupaten Bima, tepatnya di dalam rumah orang tua Anak, Anak telahmelakukan persetubuhan dengan Anak Korban Afika; Bahwa perbuatan Anak tersebut terungkap setelah saksi (orang tuaanak korban) mengganti pakaian yang dikenakan Anak korban, dimana padasaat itu anak korban selesai bermainmain air

Anak saksi Afika, tanpa disumpah dipersidangan pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 15.00WITA, bertempat di RT.13 RW.07 Dusun Mpori Wau, Desa Buncu, KecamatanSape, Kabupaten Bima, tepatnya di dalam rumah orang tua Anak, Anak telahmelakukan persetubuhan dengan Anak Korban; Bahwa Anak korban merasa ketakutan dan malu hingga membuat anakmenangis dan berontak; Bahwa Anak saksi memanggil Anak dengan panggilan Baba Yeye; Bahwa saksi menunjuk

Saksi Nurhayati, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 15.00WITA, bertempat di RT.13 RW.07 Dusun Mpori Wau, Desa Buncu, KecamatanSape, Kabupaten Bima, tepatnya di dalam rumah orang tua Anak, Anak telahmelakukan persetubuhan dengan Anak Korban Afika; Bahwa awalnya pada waktu tersebut diatas, saksi yang merupakantetangga rumah saksi Farida mendengar teriakan saksi Farida yang keras dansambil menangais dengan mengatakan:siapa

Saksi Nurwahidah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 15.00WITA, bertempat di RT.13 RW.07 Dusun Mpori Wau, Desa Buncu, KecamatanSape, Kabupaten Bima, tepatnya di dalam rumah orang tua Anak, Anak telahmelakukan persetubuhan dengan Anak Korban Afika; Bahwa awalnya pada waktu tersebut diatas, saksi yang merupakantetangga rumah saksi Farida mendengar teriakan saksi Farida yang keras dansambil menangais dengan mengatakan:siapa

Keb, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut : Bahwa saksi merupakan bidan pada UPT Puskesmas Sape; Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Maret 2019 sekira pukul 15.00WITA, bertempat di RT.13 RW.07 Dusun Mpori Wau, Desa Buncu, KecamatanSape, Kabupaten Bima, tepatnya di dalam rumah orang tua Anak, Anak telahdiduga melakukan persetubuhan dengan Anak Korban Afika;Halaman 12 Dari 26 Putusan Nomor 21/Pid.SusAnak/2019/PN Rbi7.