No.Reg Perk:PDM244/SIAK.S/06/2015tanggal 8 Juni 2015, atas nama Terdakwa, yang pada pokoknya sebagaiberikut :KESATUBahwa terdakwa RIANTO NABABAN ANAK DARI MARINGANNABABAN, dan terdakwa II AMSORI Bin MUSTAKIM bersama saksi M.IRIANSYAH BIN DEMAS ZACHAWERUS (dilakukan penuntutan secaraterpisah), pada hari Rabu tanggal 11 Februari 2015 sekira pukul 13.00 WIB,atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari 2015, atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2015, bertempat di KawasanHutan Suaka

BKM) dengan Kawasan Suaka Margasatwa GiamSiak Kecil; posisi parit tersebut sebagian melintas di lahan milik PT. BKM dansebagian di dalam kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil; Bahwa lahan milik PT.

BKM dengan Kawasan Suaka Margasatwa Giam SiakKecil hanya dibatasi oleh batas persekutuan atau batas titik koordinat denganditandai pal batas; Bahwa berdasarkan hasil pengukuran koordinat dengan menggunakan GPSyang dibawa oleh TIM BBKSDA Provinsi, parit yang telah dibersihkan tersebutberada di dalam Kawasan Suaka Margasatwa Giam Slak Kecil; dan posisiexcavator yang digunakan untuk membersihkan parit tersebut berada di dalam16Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil sejauh kurang lebih 300 (tigaratus

karena status Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil sebagaikawasan margasatwa dengan fungsi utamanya sebagai hutan konservasi, makapemanfaatannya tidak dibenarkan untuk mengubah keutuhan suaka alam; Bahwa dalam Kawasan Suaka Margasatwa dapat dipastikan tidak ada izin untukusaha perkebunan; Bahwa di sekitar parit yang dibersihkan tersebut yang masuk lahan milik PT.BKM sebagian telah ditanami bibit kelapa sawit; demikian pula yang masukdalam Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil tersebut sebagian

Margasatwa GiamSiak Kecil dengan jarak + 710 (tujuh ratus sepuluh) meter;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan Ahli STEPHANUS HANNYREKYANTO, S.Hut., MP maka dapat dipastikan bahwa tidak ada izin usahaperkebunan dalam Kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, karena statusKawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil sebagai Kawasan Margasatwadengan fungsi utamanya sebagai hutan konservasi, maka pemanfaatannya tidakdibenarkan adanya kegiatan yang dapat mengubah keutuhan suaka alamsebagaimana dimaksud

AcehSingkil berada pada batas wlayah kawasan hutan suaka marga satwa rawa singkil; Bahwa, warga kampong Rantau Gedang Kec. SIngkil Kab. Aceh Singkil tidak mengetahuidimana tanda batas wilayah kawasan hutan suaka marga satwa rawa singkil antaraperkampungan dengan wilayah kawasan hutannya; Bahwa, setahu saksi pihak BKSDA wilayah Aceh tidak pernah mensosialisasikan kepadamasyarakat Rantau Gedang KEc. Singkil Kab.

Alm.BAYAYUDDIN, telah pula memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa, Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; Bahwa, Terdakwa ditangkap oleh petugas BKSDApada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 sekirapukul 14.00 Wib didalam kawasan konservasi suaka margasatwa rawa singkil Laetref desa rantaugedang Kec. SIngkil Kab.

Jakfar, SaksiZulkarnain, selaku petugas BKSDA pada hari Rabu tanggal 22 Maret 2017 sekira pukul 14.00Wib didalam kawasan konservasi suaka margasatwa rawa singkil Laetref desa rantau gedangKec. SIngkil Kab.

Hal inibersesusaian dengan pengakuan terdakwa yang mengkui bahwasannya terdakwa memang benartelah menebang kayu di kawasan hutan suaka margasatwa rawa singkil kec. Singkil Kab.

Aceh untuk menentukan koordinat lokasipenebangan yang dilakukan terdakwa merupakan areal konservasi suaka margasatwa rawa singkiltersebut adalah GPS seri Montera dengan merk Garmin.

Suaka Indah Blok Sadang Jl. Gajah 16 No. 9 RT.005 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, seluas 37,02 M dengan harga beli sebesar Rp.210.000,- ;- Tergugat II (AHMAD SUBLI) pada tahun 1980 terhadap kelebihan tanah dalam Kavling 124 yang berdempetan dengan SHM No. 450 /Desa Leuwigajahyang terletak di Komp. Suaka Indah Blok Sadang, Jl.

Suaka Indah Blok Sadang, Jl. Gajah 16 No. 9 RT.005 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, seluas 37,02 M dan di kavling 124, di Komp. Suaka Indah Blok Sadang, Jl.Gajah 16 No. 9 RT.007 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi 57,4 M ;5.

Suaka Indah Blok Sadang, Jl. Gajah 16 No. 9 RT.005 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, seluas 37,02 M dan di kavling 124, di Komp. Suaka Indah Blok Sadang, Jl.Gajah 16 No. 9 RT.007 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi 57,4 M ;6.

Suaka Indah Blok Sadang, Jl. Gajah 16 No. 9 RT.005 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, seluas 37,02 M dan di kavling 124, di Komp. Suaka Indah Blok Sadang, Jl.Gajah 16 No. 9 RT.007 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi 57,4 M ;7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.2.051.000,- (dua juta lima puluh satu ribu rupiah).

Suaka Indah Jl.Gajah 16 No. 9 RT.005 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, KecamatanCimahi Selatan, Kota Cimahi dan SHM No. 450 /Desa Leuwigajah,Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi,Propinsi Jawa Barat setempatdikenal dengan Komp. Suaka Indah Jl.

Suaka Indah BlokSadang, Jl.Gajah 16 No. 9 RT.0O7 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah,Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi + 57,4 M? ;5.

Suaka IndahBlok Sadang, Jl. Gajah 16 No. 9 RT.005 RW.012 Desa/KelurahanLeuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, seluas + 37,02 M?dan di kavling 124, di Komp. Suaka Indah Blok Sadang, Jl.Gajah 16 No. 9RT.007 RW.012 Desa/Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan,Kota Cimahi + 57,4 M? ;6.

Gajah 12/28 Kav.124/R49 perumahan Suaka Indah Cimahi dan kelebihan tanahnya seluas 4.10 M?dengan harga sebesar Rp.13.500.000.

Margasatwa Dangku DesaPangkalanTungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin PropinsiSumatera Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sekayu yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, telah sengaja memberi kesempatan, sarana danketerangan untuk melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahanterhadap keutuhan kawasan suaka alam.

Selanjutnya terdakwa yang menetap di desa Pangkalan Tungkal yangwilayahnya berdekatan dengan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku tersebut,timbul niatnya untuk mendapatkan keuntungan sejumlah uang dari pembukaan lahandi kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku dan untuk melaksanakan niatnyatersebut, terdakwa kemudian menghubungi saksi Ismail bin Jamal dan saksi TotokMunastowo bin Basuni, setelah bertemu terdakwa kemudian menawarkan kepadapara saksi untuk membuka lahan di Kawasan Hutan Suaka Margasatwa

Berdasarkan hasil telaahan pihak Balai PemantapanKawasan Hutan Wilayah II Palembang Nomor : S.152/VIIBPKH II/2/2011 tanggal05 Mei 2011, maka terhadap kawasan hutan yang telah dibuka oleh saksi Ismail BinJamal dan saksi Totok Munastowo Bin Basuni atas fasilitas yang diberikan olehterdakwa dan kemudian sebagian lahan tersebut telah dijual oleh terdakwa, lokasititik koordinatnya berada di dalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku danmengakibatkan berubahnya keutuhan kawasan Hutan Suaka Margasatwa

Selanjutnya terdakwa yang menetap di desa Pangkalan Tungkal yanghlm 5 dari 12 him Put.No.45/PID/.2013/PT.PLGwilayahnya berdekatan dengan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku tersebut,timbul niatnya untuk mendapatkan keuntungan sejumlah uang dari pembukaan lahandi kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku dan untuk melaksanakan niatnyatersebut, terdakwa kemudian menghubungi saksi Ismail bin Jamal dan saksi TotokMunastowo bin Basuni, setelah bertemu terdakwa kemudian menawarkan kepadapara saksi untuk

AGUS MUMIN Bin ADANG RUSBANDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan kelalaiannya melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam;

Kawasansuaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. Cagar Alamadalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyaikekhasan/keunikan jenis tumbuhan dan atau keanekragaman tumbuhan,beserta gejala alam danekosistemnya, yang memerlukan upayaperlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannyadapat berlangsung secara alami.

BahwaPerubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam sebagaimanadimaksud meliputi mengurangi, menghilangkan fungsi dan luas kawasansuaka alam, serta menambah jenis tumbuhan dan satwa lain yang tidak asli.

Kawasansuaka alam terdiri dari cagar alam dan suaka margasatwa. Cagar Alamadalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyaikekhasan/keunikan jenis tumbuhan dan atau keanekragaman tumbuhan,beserta gejala alam dan ekosistemnya, yang memerlukan upayaperlindungan dan pelestarian agar keberadaan dan perkembangannyadapat berlangsung secara alami.

kawasan suaka alam, dan apabila ditemukan kegiatan yangtidak sesuai dengan fungsi kawasan suaka alam;Bahwa dampaknya adalah terjadi Degradasai habitat, fragmentasihabitat, perubahan iklim global dan degradasi tanah, sehingga perbuatanmengurangi, menghilangkan fungsi dan luas kawasan suaka alam, sertamenambah tumbuhan dan satwa lain yang tidak asli tersebut dilarang;Terhadap keterangan ahli tersebut, Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang

Menyatakan Terdakwa SUTARDIN BIN SAMAN bersalah melakukan tindak Pidana Melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap peruntukan kawasan suaka alam;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan Penjara dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

dan mengolah lahan dikawasan Suaka Alam Cagar Alam GunungSimpang untuk menanam padi.

Daya Alam Hayati danEkosistemnya berupa setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapatmengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam meliputi:mengurangi, menghilangkan fungsi dan luas kawasan suaka alam, sertamenambah jenis tumbuhan dan satwa lain yang tidak asli yaitu menambahtumbuhan tidak asli dengan cara menanam padi di kawasan suaka alamCagar Alam Gunung Simpang Blok Kancahnangkub,Bahwa yang mengelola suaka alam Cagar alam adalah KementerianLingkungan Hidup dan Kehutanan,

alam CagarAlam Gunung Simpang Blok Kancahnangkub untuk menanam padi,merupakan tindak pidana bidang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati danEkosistemnya berupa setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapatmengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam meliputi:mengurangi, menghilangkan fungsi dan luas kawasan suaka alam, sertamenambah jenis tumbuhan dan satwa lain yang tidak asli yaitu menambahtumbuhan tidak asli dengan cara menanam padi di kawasan suaka alamCagar Alam Gunung Simpang

alam meliputi: mengurangi, menghilangkan fungsi dan luaskawasan suaka alam, serta menambah jenis tumbuhan dan satwa lain yangtidak asli.

Pada lokasi ini, juga ditemukan pondokmilik terdakwa yang berisi tumpukan kayu pinus olahan pada koordinat043'00S, 10032'57,8"E yang mana lokasi tersebut masuk dalam kawasanHutan Suaka Margasatwa Barisan dan Zona Inti Taman Nasionalberdasarkan Risalah pengukuhan kawasan hutan Suaka MargasatwaMalampah Alahan Panjang dimulai pada tahun 1982 Menteri Pertanianmelalui Keputusan Nomor.623/Kpts/Um/8/1982 tanggal 25 Agustus 1982sebagai hutan suaka alam wisata (HSAW) dengan nama HSAW Barisan,KSA/KPA Barisan

Suaka Margasatwa (SM) Barisan dengan luas56.264,33 hektar.

Suaka Margasatwa (SM) Barisan dengan luas56.264,33 hektar; Bahwa tujuan terdakwa memerintahkan dan membiayai oleh saksi KodirPgl.

Menyatakan terdakwa LILI Bin SUWIRYO (Alm) bersalah melakukan tindak Pidana Melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap peruntukan kawasan suaka alam;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan Penjara dan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa sertaekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.Kawasan Suaka Alam terdiri dari Cagar Alam dan Suaka Margasatwa dalam hal inidikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Balai BesarKonservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat, Bidang KSDA Wilayah I, KepalaSeksi Konservasi Wilayah Il, Resort Gunung Simpang selanjutnya saat tim dariTenaga Pengamanan Hutan melakukan patrol rutin di dalam kawasan Cagar

Alamgunung Simpang. sewaktu tiba di Blok Kancahnangkub, Cagar Alam GunungSimpang sekitar pukul 09.00 WIB menemukan tiga orang petani yang sedangmengerjakan dan mengolah lahan dikawasan Suaka Alam Cagar Alam GunungSimpang untuk menanam padi.

dan luas kawasan suaka alam, serta menambah jenisHalaman 7 dari 50 Putusan Nomor 189/Pid.B/2016/PNCjrtumbuhan dan satwa lain yang tidak asli yaitu menambah tumbuhan tidak aslidengan cara menanam padi di kawasan suaka alam Cagar Alam GunungSimpang Blok Kancahnangkub.

alam Cagar Alam Gunung Simpang BlokKancahnangkub merupakan tindak pidana bidang Konservasi SumberDaya Alam Hayati dan Ekosistemnya berupa setiap orang dilarangmelakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadapkeutuhan kawasan suaka alam meliputi: mengurangi, menghilangkanfungsi dan luas kawasan suaka alam, serta menambah jenis tumbuhandansatwa lain yang tidak asli yaitu menambah tumbuhan tidak asli dengan caramenanam padi di kawasan suaka alam Cagar Alam Gunung Simpang BlokKancahnangkub

alam moeliputi: mengurangi, menghilangkanfungsi dan luas kawasan suaka alam, serta menambah jenis tumbuhan dansatwa lain yang tidak asli.

Menyatakan Terdakwa LAILANI alias LANI bin MUHAMMAD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana; MELAKUKAN KEGIATAN YANG DAPAT MENGAKIBATKAN PERUBAHAN TERHADAP KEUTUHAN KAWASAN HUTAN SUAKA ALAM ;2.

terdakwasendiridipersidangan;Setelah memperhatikan barang bukti dalam perkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum yang dibacakandipersidangan pada tanggal 18 Mei 2010 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakimmemberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa : LAILANI alias LANI bin MUHAMMAD Terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Melakukan kegiatan yangdapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan Hutan Suaka

Musi Banyuasin lalu menangkapterdakwa, akibat perbuatan terdakwa tersebut Kawasan Hutan Suaka Alam Dangku berubahfungsinya dari tempat Suaka Alam Dangku menjadi lahan perkebunan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 19 Ayat (1)UU RI No.05 Tahun 1990 jo Pasal 40 ayat (1) UU RI No.05 Tahun 1990 tentang KSDAE.Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakansudah mengerti dan tidak akan mengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan

AlamMarga Satwa telah dibuka dengan ditanami pohon karet oleh terdakwa ;e Bahwa Lahan yang dibuka terdakwa tersebut telah masuk dalam kawasan Hutan SuakaAlam tersebut dengan jarak 700 sampai 1.000 meter dari batas luar kawasan hutanNegara ;e Bahwa saksi dapat mengatakan masuk kawasan Hutan Suaka Alam berdasarkan titikoordinat dan Peta ;e Bahwa hutan suaka alam tidak dapat dibuka sembarangan tanpa ijin dari MenteriKehutanan dan apabila dibuka akan merobah fungsi ekosistem hayati hutan tersebut ;4

Alam berdasarkan titikoordinat dan Peta ;e Bahwa terdakwa belum pernah mengajukan permohonan pembukaan hutan ;e Bahwa Kawasan Hutan Suaka tidak diperkenankan Undangundang untuk dijadikanlahan perkebunan ; Bahwa kalau dibuka akan merubah fungsi hutan suaka tersebut karena didaerahtersebut adan Harimau Sumatera, Babi Hutan, Rusa dan binatang lainnya ;Menimbang, bahwa atas Permintaan Penuntut Umum dan dengan persetujuan terdakwaketerangan saksisaksi:1 Fransisco Edwarsyah bin Semamad, sebagaimana dalam

ALAM.seMenimbang, bahwa Unsur Melakukan Kegiatan yang dapat mengakibatkanperubahan terhadap keutuhan Kawasan Suaka Alam.

PBR.Bahwa Berdasarkan keterangan Ahli perpetaan dan pemantapan kawasanhutan SYAFRUDDIN PERWIRA NEGARA, SP, Pertimbangan Suaka margasatwaGiam Siak Kecil juga sebagai Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu adalah:a.

PBR. 101Berada Di Kawasan31' 1 21'24.04" EXCAVAT1 Hutan Suaka Marga56.67" LU OR 1Satwa Giam Siak KecilBT101Berada Di Kawasan31' 1 21'16.35" EXCAVAT2 Hutan Suaka Marga59.52" LU OR 2 .Satwa Giam Siak KecilBT101Berada Di Kawasan32' 1 21' 0.46" EXCAVAT3 Hutan Suaka Marga28.91" LU OR 3 .aT Satwa Giam Siak Kecil Dari 3 (tiga) titik koordinat tersebut berada di dalam kawasan hutan SuakaMarga Satwa Giam Siak Kecil.Bahwa menurut keterangan Ahli perpetaan dan pemantapan kawasan hutanSYAFRUDDIN PERWIRA NEGARA

Bahwa didalam Kawasan Suaka Marga Satwa Giam Siak Kecil tidak bolehdilakukan kegiatan perkebunan;Perbuatan terdakwa sebagaiaman diatur dan diancam pidana dalam Pasal 92ayat (1) huruf b Undangundang RI Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan .ATAUHalaman 5 dari 14 halaman Pututusan Nomor 344/PID.S US/2019/PT.

Bahwa Berdasarkan keterangan Ahli perpetaan dan pemantapan kawasanhutan SYAFRUDDIN PERWIRA NEGARA, SP, Pertimbangan Suaka margasatwaGiam Siak Kecil juga sebagai Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu adalah:a.

' 1 21'16.35" EXCAVAT2 Hutan Suaka Marga59.52" LU OR 2Satwa Giam Siak KecilBT101Berada Di Kawasan32' 1 21' 0.46" EXCAVAT3 Hutan Suaka Marga28.91" LU OR 3BT Satwa Giam Siak Kecil Dari 3 (tiga) titik koordinat tersebut berada di dalam kawasan hutan SuakaMarga Satwa Giam Siak Kecil.Bahwa menurut keterangan Ahli perpetaan dan pemantapan kawasan hutanSYAFRUDDIN PERWIRA NEGARA, SP, kegiatan perkebunan di dalam kawasanSuaka Marga Satwa Giam Siak Kecil tidak memiliki izin dari menteri sehingga halini melanggar

Muara Padang Kab.Banyuasin lalu sesampainya dilokasi saksi Wahyudi Bin Iksan Supeno melihathutan suaka marga satwa padang sugian terbakar lalu saksi Wahyudi melihatada pondok dekat hutan yang terbakar tersebut, selanjutnya saksi Wahyudimelihat terdakwa HENDRA Bin CEKMAT bersama saksi TUMI Bin YUSUF dansaksi MULYADI Bin YUSUF keluar dari hutan suaka marga satwa padangsugian dengan membawa parang dan korek api menuju kepondok yang adadidekat hutan tersebut kemudian pada saat ditanya mengenai alasan

Muara Padang Kab.Banyuasin lalu sesampainya dilokasi saksi Wahyudi Bin Iksan Supeno melihathutan suaka marga satwa padang sugian terbakar lalu saksi Wahyudi melihatada pondok dekat hutan yang terbakar tersebut, selanjutnya saksi WahyudiHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 870/Pid.Sus/2015/PN.Skymelihat terdakwa HENDRA Bin CEKMAT bersama saksi TUMI Bin YUSUF dansaksi MULYADI Bin YUSUF keluar dari hutan suaka marga satwa padangsugian dengan membawa parang dan korek api menuju kKepondok yang adadidekat hutan

Tumi Bin Yusuf, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Bahwa sepengetahuan Saksi, terdakwa disidangkan karena membakarhutan;Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 10 September 2015 sekirapukul 09.00 Wib bertempat di areal hutan kawasan Suaka Marga SatwaPadang Sugian Kec. Muara Padang Kab.

Banyuasin ditetpokan sebagai hutan kawasan Suaka MargaSatwa Padang Sugian berdasarkan SK Menteri Kehutanan RI No.004/KPTSIV1983 tanggal 19 April 1983, SK Menteri KehutananNo.76/KptsI/2001 tanggal 15 Maret 2001 dan SK Menteri KLehutananNo.866/Menhut1I/20 14;Bahwa status dan fungsi hutan suaka marga satwa adalah untukmelindungi ekosistem yang berada didalamnya baik flora maupun faunadan tata air yang beradadidalam hutan tersebut;Bahwa berkaitan dengan perbuatan terdakwa dapat mengakibatkandampak merusak

ekosistem kehidupan dan kelestarian yang berada didalam kawasan hutan suaka tersebut;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat bahwabenar keterangan Ahli;2.

Margasatwa Dangku Kecamatan Tungkal Jaya KabupatenMusi Banyuasin atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalamkewenangan mengadili Pengadilan Negeri Palembang dikarenakan para saksibertempat tinggal di Palembang (berdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP),dengansengaja melakukan pelanggaran yaitu melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkanperubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam.

lahan tersebut Terdakwa mulai mengaraplahan tersebut dengan cara mencangkul, menyemprot dan menebang pohon denganmenggunakan parang setelah selesai lalu Terdakwa mendirikan pondok tempatTerdakwa tinggal bersama dengan keluarga lalu Terdakwa menanam pohon karetsebanyak 100 (seratus) batang dikawasan Hutan Suaka Margasatwa DangkuKecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin.

MargasatwaDangku, yang mana saat itu telah diberikan penyuluhan agar masyarakat tidakmelakukan perambahan dikawasan hutan tersebut,selain itu Terdakwa juga sudahpernah melihat plang larangan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam SumateraSelatan, adapun Terdakwa tidak memiliki izin dari Menteri Kehutanan RepublikIndonesia dalam mengerjakan dan menduduki Kawasan Hutan Suaka MargasatwaDangku Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin tersebut.

Marga Satwa Dangku di Kabupaten Musi Banyuasin,selanjutnya pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2014 dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa Dedi Suryanto bin Tukimin karena telah menggarap lahan/tanah dikawasanHutan Suaka Margasatwa Dangku di Kabupaten Musi Banyuasin menurut Terdakwaia menduduki tanah/lahan tersebut pada sekitar bulan November 2013, Terdakwamembeli tanah / lahan di kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku KecamatanTungkal Jaya kabupaten Musi Banyuasin dengan cara mendaftarkan diri ke DPSS

Perkara PDM539//Ep.2/08/2014 yang padapokok menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Palembang yang memeriksadan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan Terdakwa Dedi Suryanto Bin Tugimin secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukanpelanggaran yaitu melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahanterhadap keutuhan kawasan suaka alam melanggar Pasal 40 ayat (1) Jo.

/Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2016/PN CmsBahwa barang bukti yang dibawa terdakwa dan diduga sebagai alatkejahatan berupa 1 (satu) buah golok, 1 (satu) buah pisau pengait, 1(satu) buah parang, 1 (satu) buah arit /sabit, yang digunakan untukmengambil buah rotan;Bahwa setahu saksi, terdakwa memang benar telah mengambil buahrotan dari dalam lokasi kawasan hutan Suaka Margasatwa karenaselain saat diamankan terdakwa sedang melaju dengan sepedamotornya dari arah lokasi kawasan hutan Suaka Margasatwa dansaat

Margasatwa GunungSawal, pada saat diamankan terdakwa berjarak kurang lebih 1500meter dari lokasi kawasan hutan Suaka Margasatwa;Bahwa saat itu terdakwa dengan terus terang mengakui karung yangdiangkutnya tersebut berisi buah rotan yang diambil dari dalam lokasikawasan hutan Suaka Margasatwa Gunung Sawal tanpa ijin pihakberwenang, diantaranya yang berada di dekat air terjun yaitu di BlokCurug Tilu Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis, dengan tujuanuntuk dijual kepada pengumpul buah rotan;Bahwa

Margasatwa Gunung Sawal, sebagai kawasanhutan konservasi Suaka Margasatwa ada tandatanda batas yangmenunjukkannya berupa Pal / tanda batas yang terbuat dari betonbertuliskan SM (Suaka Margasatwa) yang membentang/memanjangmulai dari Pal 1 sampai dengan Pal 611, serta tulisan pada plangberukuran sekitar 2 meter, sementara untuk hutan produksi pal/ tandaHal. 10 dari 24 hal.

Tasikmalayamenuju ke lokasi hutan Suaka Margasatwa Gunung Sawal mengendaraisepeda motor Honda Legenda warna hitam, sesampainya di lokasi kKawasanHal. 13 dari 24 hal.

Suaka Margasatwa dan selanjutnya diberi nama SuakaMargasatwa Gunung Sawal, maka sejak saat itu setiap orang atauHal. 19 dari 24 hal.

Bahwa terhadap kedua tunggul kayu tersebut telah dilakukanpengukuran titik koordinat tunggul kayu, hasilnya kedua tunggul kayutersebut berada dalam kawasan Suaka Alam dan Kawasan PelestarianAlam sebagai Suaka Marga Satwa Malampah Alahan Panjang.

Bahwa pada tahun 2016 dengan Surat Keputusan Mentri LingkunganHidup dan Kehutanan Nomor : SK.597/Menlhk/Setjen/PLA.2/8/2016ditetapkan fungsi pokok kawasan suaka alam (KSA) Malampah AlahanPanjang Menjadi Suaka Margasatwa (SM) Malampahan Alahan Panjangdengan luas 39.208,07 Hektar.Bahwa ada batas alam berupa sungai yang membedakan lahanpenduduk dengan kawasan suaka alam (KSA) Malampah AlahanPanjang Menjadi Suaka Margasatwa (SM) Malampahan Alahan Panjang,yang berjarak kurang lebih lima ratus meter.Bahwa

Bahwa ada batas alam berupa sungai yang membedakan lahanpenduduk dengan kawasan suaka alam (KSA) Malampah Alahan PanjangMenjadi Suaka Margasatwa (SM) Malampahan Alahan Panjang, yangberjarak kurang lebih lima ratus meter. Bahwa pada kawasan Suaka alam tidak diperbolehkan untukmelakukan penebangan pohon.

Bahwa ada batas alam berupa sungai yang membedakan lahanpenduduk dengan kawasan suaka alam (KSA) Malampah AlahanPanjang Menjadi Suaka Margasatwa (SM) Malampahan AlahanPanjang, yang berjarak kurang lebih lima ratus meter. Bahwa pada kawasan Suaka alam tidak diperbolehkan untukmelakukan penebangan pohon.

Menyatakan Terdakwa Marjohan Panggilan Johan tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan kawasan suaka alam sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum;2.

dapat ditentukan lagi di tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 atausetidaktidaknya diketahui pada tanggal 7 Desember 2013 atau setidaktidaknyadiketahui dalam tahun 2013 bertempat di Kawasan Cagar Alam Rimbo Pantiyang berlokasi di Kampuang Maninjau Jorong Murni Kenagarian PantiKecamatan Panti Kabupaten Pasaman atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping,telah melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadapkeutuhan kawasan suaka

terdakwa mengetahui adanya plang atau tanda yang terdapatdi lokasi cagar alam tersebut yang berisikan larangan atau peringatanagar tidak menggunakan kawasan cagar alam.e Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untukmelakukan kegiatan di areal cagar alam Rimbo Panti tersebut.e Bahwa akibat perbuatan terdakwa dapat merusak hutan yang adadalam kawasan cagar alam, dapat mengganggu ekosistem alam baikflora maupun fauna, dan dapat mengakibatkan perubahan terhadapkeutuhan kawasan suaka

alam dan cagar alamadalah kawasan suaka alam mempunyai ciri khas tertentu yaitusebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan danekosistemnya perlu dilindungi sedangkan cagar alam mempunyai cirikhas yaitu tumbuhan, satwanya dan ekosistemnya perlu dilindungidan erkembangannya berlangsung secara alami;e Bahwa berkaitan dengan cagar alam diatur dalam Pasal 19 Undangundang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber DayaHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 87/Pid.B/2014/PN Lbs1212Alam Hayati dan

Menyatakan Terdakwa Marjohan Panggilan Johan tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamelakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahankawasan suaka alam sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu PenuntutUmum;2.

Pada lokasi ini, juga ditemukan pondok milik tersangka yangberisi tumpukan kayu pinus olahan pada koordinat 043'00S, 1003257,8Eyang mana lokasi tersebut masuk dalam kawasan Hutan Suaka MargasatwaBarisan dan Zona Inti Taman Nasional berdasarkan Risalah pengukuhankawasan hutan Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dimulai padatahun 1982 Menteri Pertanian melalui Keputusan Nomor.623/Kpts/Um/8/1982Halaman 4 dari 22 Hal.

MenteriLingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor.SK 595/Menlhk/Setjen/PLA.2/8/2016ditetapkan fungsi pokok kawasan suaka alam (KSA) Barisan menjadi SuakaMargasatwa (SM) Barisan dengan luas 56.264,33 hektar.

Pada lokasi ini, juga ditemukan pondok milik tersangka yangberisi tumpukan kayu pinus olahan pada koordinat 043'00S, 1003257,8Eyang mana lokasi tersebut masuk dalam kawasan Hutan Suaka MargasatwaBarisan dan Zona Inti Taman Nnasional berdasarkan Risalah pengukuhankawasan hutan Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dimulai padatahun 1982 Menteri Pertanian melalui Keputusan Nomor.623/Kpts/Um/8/1982tanggal 25 Agustus 1982 sebagai hutan suaka alam wisata (HSAW) dengannama HSAW Barisan, KSA/KPA Barisan

KSA/KPA Air Barisan dengan luas 60.460,65 Ha, Kemudian padatahun 2013, melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor: 35/Menhut11/2013 Tanggal 15 Januari 2013 ditunjuk menjadi kawasan suaka alam (KSA)Barisan dengan luas 60.460,65 hektar dan Pada tahun 2016, dengan SuratKeputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor.SK595/Menlhk/Setjen/PLA.2/8/2016 ditetapkan fungsi pokok kawasan suaka alam(KSA) Barisan menjadi Suaka Margasatwa (SM) Barisan dengan luas56.264,33 hektar.

Pada lokasi ini, juga ditemukan pondok milik tersangka yangberisi tumpukan kayu pinus olahan pada koordinat 043'00"S, 1003257,8Eyang mana lokasi tersebut masuk dalam kawasan Hutan Suaka MargasatwaBarisan dan Zona Inti Taman Nasional berdasarkan Risalah pengukuhankawasan hutan Suaka Margasatwa Malampah Alahan Panjang dimulai padatahun 1982 Menteri Pertanian melalui Keputusan Nomor.623/Kpts/Um/8/1982tanggal 25 Agustus 1982 sebagai hutan suaka alam wisata (HSAW) dengannama HSAW Barisan, KSA/KPA Barisan

setidaktidaknya disuatu tempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sekayu namun berdasarkan Pasal 84 Ayat (2) KUHAP,Pengadilan Negeri Palembang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraterdakwa tersebut karena sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat padaPengadilan Negeri Palembang, dengan sengaja melakukan pelanggaran terhadapketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) yakni setiap orang dilarangmelakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhanKawasan Suaka

karbon ( CO2 ) dan merusak habitat satwa liar.Bahwa terdakwa telah mengetahui kawasan tersebut berada dalam KawasanHutan Marga Satwa berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 245/kptsII/1991 tanggal 06 Mei 1991 Seluas + 31.752 Ha yaitu Kawasan Hutan SuakaMarga Satwa DANGKU Kab.Muba, Berita acara Tata Batas tanggal 24 Maret 1986dan pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam Sumsel telah memasang plangplang larangan untuk tidak melakukan kegiatan yang dilarang dalam wilayahkawasan hutan suaka

Selain daripada itu terdakwa juga sudah pernahmendapatkan / menerima penyuluhan serta surat pemberitahuan yang berisiperingatan untuk menghentikan kegiatan yang dilarang dalam wilayah kawasan hutansuaka tersebut di Hutan Suaka Marga Satwa Dangku dengan Nomor surat : S.20/IVK.8/1/2014 tanggal 10 Februari 2014, Perihal dilarang untuk melakukan kegiatanberkebun, berladang, membuat pemukiman, menebang pohon, berburu binatang(satwa), membakar hutan dalam kawasan Suaka Margasatwa Dangku KabupatenMusi Banyuasin

, akan tetapi Terdakwa tetap tidak mengindahkan peringatan tersebutdan tetap melakukan aktifitasnya di kawasan tersebut.Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, dilakukan operasigabungan yang melibatkan anggota Polri, Polhut, KSDA serta instansi lain yangterkait mendatangi lokasi kawasan Hutan Suaka Marga Satwa Dangku lalumelakukan penangkapan terhadap petani dan beberapa orang lain yang sengajamelakukan kegiatan yang dilarang untuk dilakukan di dalam kawasan Hutan SuakaMarga Satwa Dangku

Selain daripada itu terdakwa jugasudah pernah mendapatkan / menerima penyuluhan serta surat pemberitahuan yangberisi peringatan untuk menghentikan kegiatan yang dilarang dalam wilayah kawasanhutan suaka tersebut di Hutan Suaka Margasatwa DANGKU dengan Nomor surat :S.20/IVK.8/1/2014 tanggal 10 Februari 2014, Perihal dilarang untuk melakukankegiatan berkebun, berladang, membuat pemukiman, menebang pohon, berburubinatang (satwa), membakar hutan dalam kawasan Suaka Margasatwa DANGKUKab.MUBA, akan tetapi

Kawasan Taman NasionalZamrud, sehingga kawasan Suaka Margasatwa Danau Besar/DanauBawah Jo.

Sebelum ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa, kawasan Danau PulauBesar /Danau Bawah merupakan salah satu lokasi operasi produksisumur minyak PT. Caltex Pacific Indonesia (PT.

Riau sebagai Kawasan Hutan denganFungsi sebagai Hutan Suaka Alam cq. Suaka Margasatwa, selanjutnyapada foto copy tersebut diberi tanda T.V1;Foto copy Berita Acara tata Batas Kelompok Hutan Suaka MargasatwaDanau Besar/Danau Bawah, Kabupaten DATI II Bengkalis, Propinsi DATI Riau dangan luas 28.237,95 Ha, selanjutnya pada foto copy tersebutdiberi tanda T.V2;Foto copy Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 173/Kpts!

Bumi Siak Pusako melakukan pembangunan/membuat 25 (dua puluh lima) buah sumur minyak dan gas bumi di dalamKawasan Suaka Margasatwa Danau Besar/Danau Bawah Jo. KawasanHalaman104dari120 Putusan Nomor 5/Pdt.G.2019/PN.SakTaman Nasional Zamrud, sehingga kawasan Suaka Margasatwa DanauBesar/Danau Bawah Jo.

Mengadili :

1, Menyatakan terdakwa Idris Bin Jufri Daeng Patiwi terbukti secaa sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja meakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam "

2.

Konawe Selatan atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Andoolo melakukankegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suakaalam, yang dilakukan dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut ; Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas berawal ketika terdakwaberangakat dari rumahnya dengan membawa 1 (satu) unit mesin chain sawdengan berjalan kaki menuju kawasan hutan konservasi sumber daya alalm(KSDA) suaka

Kabupaten Konawe Selatan yang berjarak kurang lebih 3 (tiga) km darirumah terdakwa ; Sekitar 1 (satu) jam berjalan kaki terdakwa tiba dikawasan hutan konservasisumber daya alalm (KSDA) suaka marga satwa tanjung batikolo blok hutantalambatu tersebut lalu terdakwa mencari pohon kayu rimba jenis talungeng,setelah menemukannya terdakwa lalu menebang pohon tersebut dengan mesinchain saw, kemudian terdakwa memotong dan mengolah/ membelah kayutersebut menjadi papan ukuran 3 (tiga) meter, lebar 25 (dua puluh

Adl Ditempat terpisah saksi Selamet, , saksi ahmad hanafi, dan daniel (ketiganyaPNS pada balai KSDA Sultra) bersama anggota kepolisian sektor lainea yangsedang melaksanakan patroli gabungan pengamanan hutan di kawasan hutankonservasi Sumber daya alalm (KSDA) suaka marga satwa tanjung batikolo blokhutan talambatu mendengar suara mesin shain saw terdakwa sehinggamenelururi arah datangnya bunyi tersebut kemudian ketika tiba di Sumber bunyitersebut Selamet, saksi ahmad hanafi, dan daniel (ketiganya PNS

Melakukan kegiatan yang dapatmengakibatkan perubahan terhadap keutuhan telah terpenuhi ;Mengenai Unsur 4 : Kawasan Suaka Alam ;Menimbang, bahwa berdasarkan surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:425/KptslI/1995 tanggal 16 Agustus 1995 tentang Penetapan Kelompok HutanTanjung Batikolo seluas 4.060 (Empat ribu enam puluh) hektar, yang terletak diKabupaten Daerah Tingkat Il Kab. Konawe Selatan Prov.

Adlterletak di wilayah Hutan KSDA Suaka Margasatwa Tanjung Batikolo, Blok KaliBambu, yang berada pada Pal batas SM 370 sampai dengan SM 380 serta terletakpada titik koordinat X=046995 dan Y=950779 ;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut diatas, maka denganmenghubungkan antara pengertian unsur dan perbuatan Terdakwa, Majelisberpendapat bahwa unsur ke 4 yaitu Kawasan suaka alam telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 40 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

Muara Padang Kab.Banyuasin lalu sesampainya dilokasi saksi Wahyudi Bin Iksan Supeno melihathutan suaka marga satwa padang sugian terbakar lalu saksi Wahyudi melihatada pondok dekat hutan yang terbakar tersebut, selanjutnya saksi Wahyudimelihat terdakwa MULYADI Bin YUSUF bersama saksi TUMI Bin YUSUF dansaksi HENDRA BIN CEMAT keluar dari hutan suaka marga satwa padangsugian dengan membawa parang dan korek api menuju kepondok yang adadidekat hutan tersebut kemudian pada saat ditanya mengenai alasan

Muara Padang Kab.Banyuasin lalu sesampainya dilokasi saksi Wahyudi Bin Iksan Supeno melihathutan suaka marga satwa padang sugian terbakar lalu saksi Wahyudi melihatada pondok dekat hutan yang terbakar tersebut, selanjutnya saksi WahyudiHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 871/Pid.Sus/2015/PN.Skymelihat terdakwa MULYADI Bin YUSUF bersama saksi TUMI Bin YUSUF dansaksi HENDRA Bin CEMAT keluar dari hutan suaka marga satwa padangsugian dengan membawa parang dan korek api menuju kKepondok yang adadidekat hutan

Wahyudi Bin ksan Supeno, tanpa disumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa sepengetahuan Saksi, terdakwa disidangkan karena membakarhutan;Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal 10 September 2015 sekirapukul 09.00 Wib bertempat di areal hutan kawasan Suaka Marga SatwaPadang Sugian Kec. Muara Padang Kab.

Banyuasin ditetpokan sebagai hutan kawasan Suaka MargaSatwa Padang Sugian berdasarkan SK Menteri Kehutanan RI No.004/KPTSIV1983 tanggal 19 April 1983, SK Menteri KehutananNo.76/KptsI/2001 tanggal 15 Maret 2001 dan SK Menteri KLehutananNo.866/Menhut1I/20 14;Bahwa status dan fungsi hutan suaka marga satwa adalah untukmelindungi ekosistem yang berada didalamnya baik flora maupun faunadan tata air yang beradadidalam hutan tersebut;Bahwa berkaitan dengan perbuatan terdakwa dapat mengakibatkandampak merusak

ekosistem kehidupan dan kelestarian yang berada didalam kawasan hutan suaka tersebut;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa memberikan pendapat bahwabenar keterangan saksi;2.