Kalista Alam adalah termasuk dalam kawasan Ekosistem Leuser dan KawasanStrategis Nasional dengan lahan perkebunan kelapa sawit seluas 1.605 Ha dan telahmemperoleh ijin usaha perkebunan sesuai dengan Surat Gubernur Aceh No.525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011 tentang Izin Usaha Perkebunan ArealPerkebunan Kelapa Sawit. Bahwa ia terdakwa Ir. Khamidin Yoesoef bin MuhammadYusuf diangkat sebagai Estate Manager Pengembangan PT.

Penggugatmelalui rekening Kas Negara sebesar Rp. 114.303.419.000,00 (seratus empat belasmilyar tiga ratus tiga juta empat ratus sembilan belas ribu rupiah); memerintahkanPembanding / dahulu Tergugat / PT Kalista Alam untuk tidak menanam di lahanHal 24 dari Hal 28 Putusan No :192/Pid/2014/PT.BNAgambut yang telah terbakar seluas kurang lebih 1000 hektar yang berada di dalamwilayah Izin Usaha berdasarkan Surat Izin Gubernur Aceh tanggal 25 Agustus2011/25 Raramadhan 1432 H No. 525/BP2T/5322/2011 seluas 1.605

Sebagaimanafakta di persidangan keterangan saksi di bawah sumpah dan surat pernyataanRahmat bin Enda (vide bukti TI, TII45), menerangkan bahwa di sekitar tanahtempat pembuangan sampah adalah tanah tegalan/ tanah darat yang tidak adatanah sawah/tidak ada tanah basah;Bahwa Pelepasan hak dimaksud adalah merupakan proses pembelian dilakukan olehPanitya Pembelian Tanah untuk Perkomposan Tahun 1968, tercatat di Persil:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.620 m2:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.605 m2:e No. 9D

:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.605 m7:e No.9 D 1 cohir No. 350 luas 1.610 m?

Sebagaimanafakta di persidangan keterangan saksi di bawah sumpah dan surat pernyataanRahmat bin Enda (vide bukti TI, TII45), menerangkan bahwa di sekitar tanahtempat pembuangan sampah adalah tanah tegalan/ tanah darat yang tidak adatanah sawah/tidak ada tanah basah;Bahwa Pelepasan hak dimaksud adalah merupakan proses pembelian dilakukan olehPanitya Pembelian Tanah untuk Perkomposan Tahun 1968, tercatat di Persil:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.620 m2:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.605 m2:e No. 9D

:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.605 m7:e No.9 D 1 cohir No. 350 luas 1.610 m?

TENGGANG WAKTU;" Bahwa Obyek Sengketa telah merugikan hak dan kepentinganPenggugat setelah Penggugat melakukan perpanjangan SHGB No. 34atas nama Penggugat, yang dapat diterbitkan sertipikatnya atas namaPenggugat hanya seluas 924 M2 + 681 M2 atau samadengan 1.605M2, Sedangkan lahan tanah selebihnya ( seluas 2.796 M2 1.605 M2= 1.191 M2 ) tidak dapat diterbitkan sertipikat atas nama Penggugat,dikarenakan adanya Obyek Sengketa tersebut;.

Bahwa Penggugat melakukan perpanjangan/pembaharuan SHGBdiatas tanah SHGB No. 34 yang dapat diterbitkan atas namaPenggugat adalah : HGB No. 00405 tertanggal O3 Januari 2018/ KelurahanBangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, seluas924 M2 , dan; HGB No. 00406 tertanggal O3 Januari 2018/ KelurahanBangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, seluas681 M2 ;Sehingga yang dapat diterbitkan sertipikatnya atas nama Penggugathanya seluas 924 M2 + 681 M2 atau samadengan 1.605 M2 ;Sedangkan

lahan tanah selebihnya ( seluas 2.796 M2 1.605 M2 =1.191 M2 ) tidak dapat diterbitkan sertipikat atas nama Penggugat ; Bahwa lahan tanah yang 1.191 m2 tersebut tidak dapat diterbitkansertipikatnya atas nama Penggugat adalah disebabkan karenaternyata Tergugat sudah menerbitkan Obyek Sengketa yangberlokasi di atas lahan milik Penggugat tersebut, Obyek Sengketayang terbitkan oleh Tergugat merupakan Produk hukum yang CacatAdminstratif; Bahwa gugatan ini terkait dengan perkara 27/2021 (masih dalamproses

2+ 681 M2=1.605 M2, sedangkan lahan selebihnya seluas1.191 M? tidak dapat diterbitkan sertipikatnya atas nama Penggugat, karenaadanya objek sengketa tersebut;Menimbang, bahwa atas hubungan hukum Penggugat tersebut di atas,telah dibantah oleh Tergugat II Intervensi 1 dengan mengemukakan alasanalasan yang pada pokoknya bahwa terkait dengan kepentingan Penggugat atasperpanjangan lahan tanah sisa SHGB No. 34 tersebut seluas 1.191 M?

Sebagaimanafakta di persidangan keterangan saksi di bawah sumpah dan surat pernyataanRahmat bin Enda (vide bukti TI, TII45), menerangkan bahwa di sekitar tanahtempat pembuangan sampah adalah tanah tegalan/ tanah darat yang tidak adatanah sawah/tidak ada tanah basah;Bahwa Pelepasan hak dimaksud adalah merupakan proses pembelian dilakukan olehPanitya Pembelian Tanah untuk Perkomposan Tahun 1968, tercatat di Persil:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.620 m2:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.605 m2:e No. 9D

tentang batasbatas terjadi perbantahan hukum mengenai batasbatas tanah yang menjadi objeksengketa;Dan ternyata Judex Facti tidak mempertimbangkan fakta di lokasi tanah yangmenjadi objek sengketa, dimana sebelah Barat pada waktu Pemeriksaan Setempathari Kamis tanggal 28 Juli 2011 jelas adalah tanah Pemohon Kasasi semulaTergugat I dan Tergugat II/Pembanding tempat berdiri rumahrumah parapenggarap dan pemulung sampah yaitu di atas tanah;e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.620 m7:e No.9D 1 cohir No. 742 luas 1.605

Pekan Sabtu Kota Bengkulu dengan Nomor Sertifikat :95/PTIBU Tahun 1982 dengan luas 1.605 M2 (seribu enamratus lima meter persegi).Bahwa benar yang membuat saksi yakin dan percaya karenaterdakwa memiliki rumah yang terletak di depan lokasi tanahtersebut dan terdakwa juga memiliki fotocopy sertifikat tanahyang terletak di Pekan Sabtu ;Bahwa benar terdakwa mengatakan akan menjual tanahdengan harga Rp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah) denganuang muka Rp. 350.000.000, (tiga ratus lima puluhjuta rupiah

untukmengajukan gugatan perdata terhadap perbuatan Tergugat yangberakibat kepada pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan, denganalasanalasan sebagaimana yang akan diuraikan dibawah ini.2, LAHAN PERKEBUNAN TERGUGAT TERLETAK DALAMKAWASAN EKOSISTEM LEUSER YANG DILINDUNGIUNDANGUNDANGBahwa Tergugat telah memperoleh Izin Usaha Perkebunan Budidaya yangdiberikan Gubernur Aceh sesuai Surat Izin Gubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011/25 Ramadhan 1432H dengan luaswilayah kurang lebih 1.605

TELAH TERJADI PERSITIWA KEBAKARAN LAHANBahwa telah terjadi kebakaran lahan di wilayah perkebunan milikTergugat berdasarkan faktafakta berikut:Laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan PengendalianPembangunan atau disingkat dengan UKP4 tanggal 11 April 2012 sertatanggal 26 Juli 2012 kepada Penggugat menyebutkan bahwa terdapat titik panas(hotspot) yang mengindikasikan terjadinya kebakaran/dugaan pembakaran lahandi wilayah perkebunan Tergugat seluas 1.605 hektar yang berada dalam KEL(Bukti P9

Apakah benar Tergugat telah memperoleh izin usaha perkebunan budidayaseluas 1605 Ha yang terletak di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul MakmurKabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh.Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat secara tegas mengakuibahwa ia telah memperoleh izin usaha perkebunan budidaya seluas 1.605 Ha darigubernur yang terletak di Desa Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten NaganRaya, Provinsi Aceh pengakuan tersebut sesuai dengan bukti P 3 dan T 15.1.

Tergugat adalah perusahaan yang peduli terhadap warga sekitar dan selalumendahulukan potensi dari Masyarakat sekitar untuk mendapatkan lapanganpekerjaan dan proses penghentian kegiatan di jalur A selus 1.605 ha serta prosespemeriksaan persidangan perkara ini telah menimbulkan kerugian bagi Perusahaandan Masyarakat ;Menimbang, bahwa memberikan bantuan kepada warga sekitar perusahaandengan memberikan lapangan pekerjaan merupakan apresiasi yang baik dan terpujinamun tidak berarti Tergugat dibenarkan

Tentang Petitum ke 4 : Memerintahkan Tergugat untuk tidak menanam di lahangambut yang telah terbakar seluas kurang lebih 1000 hektar yang berada di dalamwilayah Izin Usaha untuk usaha budidaya perkebunan kelapa sawit.Menimbang, bahwa karena telah terbukti bahwa lahan sawit milik Tergugatyang diperolehnya berdasarkan Surat Izin Gubernur Aceh tanggal 25 Agustus 2011 / 25Ramadhan 1432 H no. 525/BP2T/5322/2011 seluas 1.605 hektar yang terletak di Desa228Pulo Kruet Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan

TENGGANG WAKTU; Bahwa Obyek Sengketa baru diketahui/disadari oleh Penggugattelah merugikan hak dan kepentingan Penggugat setelan Penggugatmelakukan perpanjangan SHGB No. 34 atas nama Penggugat, yangdapat diterbitkan sertipikatnya atas nama Penggugat hanya seluas 924M2 + 681 M2 atau samadengan 1.605 M2 ; Sedangkan lahan tanahselebihnya ( seluas 2.796 M2 1.605 M2 = 1.191 M2 ) tidak dapatditerbitkan sertipikat atas nama Penggugat, dikarenakan adanya ObyekSengketa tersebut; Bahwa untuk memperoleh perpanjangan

Bahwa Penggugat melakukan perpanjangan/pembaharuan SHGB diatastanah SHGB No. 34 yang dapat diterbitkan atas nama Penggugatadalah : HGB tertanggal 03 Januari 2018 No.00405 / Kelurahan Bangunharjo,Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, seluas 924 M2 , dan HGB tertanggal 03 Januari 2018 No.00406/Kelurahan Bangunharjo,Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, seluas 681 M2 ;Sehingga yang dapat diterbitkan sertipikatnya atas nama Penggugathanya seluas 924 M2 + 681 M2 atau samadengan 1.605 M2 ;Halaman

10 dari 99 halaman Putusan Nomor : 27/G/2021/PTUN.SMGSedangkan lahan tanah selebihnya ( seluas 2.796 M2 1.605 M2 =1.191 M2 ) tidak dapat diterbitkan sertipikat atas nama Penggugat ; Bahwa lahan tanah yang 1.191 m2 tersebut tidak dapat diterbitkansertipikatnya atas nama Penggugat adalah disebabkan karenaternyata Tergugat sudah menerbitkan Obyek Sengketa yang berlokasidi atas lahan milik Penggugat tersebut, Obyek Sengketa yangterbitkan oleh Tergugat merupakan Produk hukum yang CacatAdminstratif /

2+ 681 M2=1.605 M2, sedangkan lahan selebihnya seluas1.191 M?

telah Wanprestasi/cidera janji tidak memenuhi kewajibannya yang terdapat pada Surat Pengakuan Hutang Nomor : 99645941/8160/01/23 tanggal 25 Januari 2023;

Sebelah Barat : Amaq Menah dan Log Dirasih;10.4 Tanah Sawah pipil no. 685, percil no. 198, klas IV luas 2.460 Ha,terletak di orong Senidiri, Desa Saba, Kecamatan JanapriaKabupaten Lombok Tengah dengan batas batas sebagai berikut : Sebelah Utara : sawah Amag Siwi; Sebelah Selatan : Sawah Log Dirasih dan Amag Popan; Sebelah Timur : Sawah Amag Murdi; Sebelah Barat : Sawah Haji Mustajab;Adalah obyek sengketa;Bahwa tanah sawah pada point 10.1 diatas dikuasai oleh ahli warisAmagq Siwi bin Amag Jedik seluas 1.605

No. 1.605/U/Mdn/2012 tanggal 10 Februari 2012 yang diterbitkan oleh yang diterbitkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Medan atas nama anak Rai Misael Trinito Gultom yang semula tertulis Irma Syafriani Sinaga, diperbaiki menjadi Irma Syafriani Br Sinaga;

- Kutipan Akta Kelahiran No. 1271-LU-15082014-0120 tanggal 15 Agustus 2014 yang diterbitkan oleh yang diterbitkan oleh Pejabat Pencatatan Sipil Kota Medan atas nama anak Rai Imanuel Sanchezto Gultom yang semula tertulis Irma Syafriani Sinaga

Berdasarkan Surat Ukurtertanggal 24082001 Nomor 9/Ngerong /2001 yang berlakusampai tanggal 22082031 dengan Nomor ldentifikasi BidangTanah (NIB): 12.32.12.06.0003318.Sebidang tanah dan bangunan berupa Sertipikat Hak GunaBangunan (SHGB) Nomor 22/Ngerong, diterbitkan tanggal 27082001, seluas 1.605 M? terletak di Desa Ngerong, KecamatanGempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Berdasarkan Surat Ukurtertanggal 24082001 Nomor 9/Ngerong /2001 yang berlakusampai tanggal 22082031 dengan Nomor ldentifikasi BidangTanah (NIB): 12.32.12.06.00033;18.Sebidang tanah dan bangunan berupa Sertipikat Hak GunaBangunan (SHGB) Nomor 22/Ngerong, diterbitkan tanggal 27082001, seluas 1.605 M? terletak di Desa Ngerong, KecamatanGempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Berdasarkan Surat Ukurtertanggal 24082001 Nomor 9/Ngerong /2001 yang berlakusampai tanggal 22082031 dengan Nomor ldentifikasi BidangTanah (NIB): 12.32.12.06.00033;Halaman 34 dari 93 Perkara Nomor 53/PDT/2018/PT SBY18.Sebidang tanah dan bangunan berupa Sertipikat Hak GunaBangunan (SHGB) Nomor 22/Ngerong, diterbitkan tanggal 27082001, seluas 1.605 M? terletak di Desa Ngerong, KecamatanGempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

terjadi kebakaranhutan di areal Izin Usaha Perkebunan Terlawan II.Bahwa dalil Pelawan tersebut merupakan dalil yang menyesatkan dan tidakberdasar hukum dengan alasan :a.Bahwa berdasarkan Laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasandan Pengendalian Pembangunan atau disingkat dengan UKP4 tanggal11 April 2012 serta tanggal 26 Juli 2012 kepada Terlawan disebutkanbahwa terdapat titik panas (hotspot) yang mengindikasikan terjadinyakebakaran/dugaan pembakaran lahan di wilayah perkebunan Terlawan IIseluas 1.605

Terlawan Il) telah memperoleh Izin UsahaPerkebunan Budidaya yang diberikan Gubernur Aceh sesuai SuratIzin Gubernur Aceh Nomor 525/ BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus2011/25 Ramadhan 1432H dengan luas wilayah kurang lebih 1.605hektar, berlokasi di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur,Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh (selanjutnya disebut IzinUsaha).Bahwa sesuai peta kawasan yang menjadi lampiran tidak terpisahkan dariIzin Usaha, seluruh perkebunan milik PT.Kallista Alam (Terlawan Il) yaituseluas 1.605

Lapanganoleh Tim Lapangan yang beranggotakan para ahli dan staf KementerianLingkungan Hidup serta perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh padatanggal 5 Mei 2012 dan 15 Juli 2012 yang ditandatangani Sujandra selakuManager Perkebunan (Estate Manager) PT.Kallista Alam, yangbertanggung jawab dalam kegiatan operasional perkebunan seharihari,telah ditemukan fakta bahwa lokasi lahan bekas terbakar berada diwilayah usaha Penggugat yang berada pada rentang titik koordinat96340 963630 BT dan 347'17 34930 LU seluas 1.605

Darul Makmur, Kabupaten NaganHalaman 70 dari 104 Putusan Perdata Gugatan Perlawan Nomor 2/Pat.Bth/2019/PN Skm10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.Raya, Provinsi Aceh seluas 1.605 Hektar, selanjutnya pada fotokopi buktisurat tersebut diberi tanda T.I 9;Fotokopi Surat Pencabutan Surat Izin Gubernur Aceh Nomor525/BP2T/5078/2012 tanggal 27 September 2012 Tentang Izin UsahaPerkebunan Budidaya, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebutdiberi tanda T.I 10;Fotokopi Surat UKP4 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan

Kallista Alam seluas + 1.605 Ha yangterletak di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten NaganRaya, Provinsi Aceh, selanjutnya pada fotokopi bukti surat tersebut diberitanda T.II 3;Halaman 74 dari 104 Putusan Perdata Gugatan Perlawan Nomor 2/Pat.Bth/2019/PN Skm10.11.12.Fotokopi Surat Pemerintah Aceh Badan Pelayanan Perizinan TerpaduNomor : 525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 November 2011 M/ 29 Dzulhijjah1432 H Perihal Pemberhentian Kegiatan Sementara yang diberikan kepadaPT.

Memerintahkan Pembanding/dahulu Tergugat untuk tidak menanamdi lahan gambut yang telah terbakar seluas kurang lebih 1000hektar yang berada di dalam wilayah izin usaha berdasarkan SuratIzin Gubernur Aceh tanggal 25 Agustus 2011/25 Rahmadhan 1432H Nomor 525/BP2T/5322/2011 seluas 1.605 hektar yang terletak diDesa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten NaganHalaman 5 dari 101 Putusan Nomor 72/PDTLH/2020/PT BNARaya Propinsi Aceh untuk usaha budidaya perkebunan kelapasawit;5.

Bahwa berdasarkan Laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasandan Pengendalian Pembangunan atau disingkat dengan UKP4 tanggal 11April 2012 serta tanggal 26 Juli 2012 kepada Terlawan disebutkanbahwa terdapat titik panas (hotspot) yang mengindikasikan terjadinyaHalaman 20 dari 101 Putusan Nomor 72/PDTLH/2020/PT BNAkebakaran/dugaan pembakaran lahan di wilayah perkebunan Terlawan Ilseluas 1.605 hektar;.

Bahwa PT.Kallista Alam (Terlawan II) telah memperoleh Izin UsahaPerkebunan Budidaya yang diberikan Gubernur Aceh sesuai Surat IzinGubernur Aceh Nomor 525/BP2T/5322/2011tanggal25Agustus2011/25Ramadhan1432Hdenganluas wilayah kurang lebih 1.605 hektar, berlokasi di Desa Pulo Kruet,Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh(selanjutnya disebut Izin Usaha);Bahwa sesuai peta kawasan yang menjadi lampiran tidak terpisahkan dariIzin Usaha, seluruh perkebunan milik PT.Kallista Alam (Terlawan

Il) yaituseluas 1.605 hektar berada dalam kawasan yang disebut denganKawasan Ekosistem Leuser atau disingkat KEL, yang batasbatasnyaditentukan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 190/Kpts1/2001 Tanggal 19 Juni 2001 tentang Pengesahan Batas KawasanEkosistem Leuser di Provinsi Daerah Istimewa Aceh;Bahwa menurut Peraturan Gubernur Aceh Nomor 52 Tahun 2006tentang Pembentukan Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser,di wilayahAceh adalah selurun kawasan yang ditetapkan denganfungsi utama melindungi

Lapanganoleh Tim Lapangan yang beranggotakan para ahli dan staf KementerianLingkungan Hidup serta perwakilan Pemerintah Provinsi Aceh padatanggal 5 Mei 2012 dan 15 Juli 2012 yang ditandatangani Sujandra selakuManager Perkebunan (Estate Manager) PT.Kallista Alam, yangbertanggung jawab dalam kegiatan operasional perkebunan seharihari,telah ditemukan fakta bahwa lokasi lahan bekas terbakar berada diwilayah usaha Penggugat yang berada pada rentang titik koordinat96340 963630 BT dan 34717 34930 LU seluas 1.605

Lahan Perkebunan Tergugat Terletak Dalam Kawasan Ekosistem LeuserYang Dilindungi UndangUndang.2.1,2.2.2.3.ZA.Bahwa Tergugat telah memperoleh Izin Usaha Perkebunan Budidayayang diberikan Gubernur Aceh sesuai Surat Izin Gubernur Aceh Nomor525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus 2011/25 Ramadhan 1432 Hdengan luas wilayah kurang lebih 1.605 (seribu enam ratus lima)hektar, berlokasi di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur,Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh (selanjutnya disebut IzinUsaha) (Bukti P4):

Bahwa sesuai dengan peta kawasan yang menjadi lampiran tidakterpisahkan dari Izin Usaha, seluruh perkebunan milik Tergugat, yaituseluas 1.605 (seribu enam ratus lima) hektar berada dalam kawasanyang disebut dengan Kawasan Ekosistem Leuser atau disingkatdengan KELURAHAN.

Telah Terjadi Peristiwa Kebakaran Lahan.Bahwa telah terjadi kebakaran lahan di wilayah perkebunan milik Tergugatberdasarkan faktafakta berikut:3.1.Sik3.3.Laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan PengendalianPembangunan atau disingkat dengan UKP4 tanggal 11 April 2012serta tanggal 26 Juli 2012 kepada Penggugat menyebutkan bahwaterdapat titik panas (hotspot) yang mengindikasikan terjadinyakebakaran/dugaan pembakaran lahan di wilayah perkebunan Tergugatseluas 1.605 (seribu enam ratus lima)

ganti rugi materiilsecara tunai kepada kepada Terbanding/dahulu Penggugat melalui rekeningKas Negara sebesar Rp114.303.419.000,00 (seratus empat belas miliar tigaratus tiga juta empat ratus sembilan belas ribu rupiah);Memerintahkan Pembanding/dahulu Tergugat untuk tidak menanam dilahan gambut yang telah terbakar seluas kurang lebih 1000 (seribu) hektaryang berada di dalam wilayah izin usaha berdasarkan Surat Izin GubernurAceh tanggal 25 Agustus 2011/25 Ramadhan 1432 H Nomor525/BP2T/5322/2011 seluas 1.605

Bahwa Pelepasan hak dimaksud adalah merupakan proses pembeliandilakukan oleh Panitya Pembelian Tanah untuk Perkomposan Tahun 1968(vide Bukti PP.PK4), tercatat di Persil : Nomor9cohir Nomor 742luas 1.620 m*; Nomor9cohir Nomor 742luas 1.605 m?; Nomor9cohir Nomor 350 luas 1.610 m*; Nomor 9 cohir Nomor 1889 luas 32.500 m?

; Nomor9cohir Nomor 742 luas 1.605 m; Nomor 9 cohir Nomor 350 luas1.610 m?

Memerintahkan Pembanding/dahulu Tergugat untuk tidakmenanam di lahan gambut yang telah terbakar seluas kuranglebih 1000 hektar yang berada di dalam wilayah izin usahaberdasarkan Surat Izin Gubernur Aceh tanggal 25 Agustus2011/ 25 Ramadhan 1432 H Nomor 525/ BP2T/ 5322/2011seluas 1.605 hektar yang terletak di Desa Pulo Kruet,Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya PropinsiAceh untuk usaha budidaya perkebunan kelapa sawit;5.

lahan Milik Para Pelawan yangdimohonkan oleh Terlawan sangat merugikan Para Pelawan karenaPelawan merasa tidak pernah dilibatkan sebagai pihak dalam perkaratersebut ;Bahwa sebagaimana amar putusan pada poin 4 yang menyatakanMemerintahkan Pembanding/dahulu Tergugat untuk tidak menanam dilahan gambut yang telah terbakar seluas kurang lebih 1000 hektar yangberada di dalam wilayah izin usaha berdasarkan Surat Izin Gubernur Acehtanggal 25 Agustus 2011/ 25 Ramadhan 1432 H Nomor 525/ BP2T/5322/2011 seluas 1.605

Kallista Alam(Terlawan II) seluas 1.605 hektar..

KallistaAlam (Terlawan Il) yaitu seluas 1.605 hektar berada dalam kawasanyang disebut dengan Kawasan Ekosistem Leuser atau disingkatKEL, yang batasbatasnya ditentukan berdasarkan KeputusanMenteri Kehutanan Nomor 190/KptsII/2001 Tanggal 19 Juni 2001tentang Pengesahan Batas Kawasan Ekosistem Leuser di ProvinsiDaerah Istimewa Aceh.Bahwa menurut Peraturan Gubernur Aceh Nomor 52 Tahun2006 tentang Pembentukan Badan Pengelola KawasanEkosistem Leuser, di wilayah Aceh adalah seluruh kawasanyang ditetapbkan

Kallista Alam, yang bertanggung jawab dalamkegiatan operasional perkebunan seharihari, telah ditemukan faktabahwa lokasi lahan bekas terbakar berada di wilayah usahaPenggugat yang berada pada rentang titik koordinat 96340963630 BT dan 3471734930 LU seluas 1.605 hektar.Titik koordinat hotspot sebagai dasar awal penentuan kebakaransudah ditumpangsusunkan (overlay) dengan titik koordinat yangtercantum dalam Peta Lokasi Izin Usaha Perkebunan milik TerlawanIl, dan telah diverifikasi dengan menggunakan

Sertifikat Hak Milik No. 324/Margajaya atas nama Soehandy Oenara ;Tanggal 30 Mei 1994 No. 12 atas sebidang tanah seluas 4.150 M2,Sertifikat Hak Milik No. 323/Margajaya atas nama Soehandy Oenara ;Tanggal 30 Mei 1994 No. 13 atas sebidang tanah seluas 2.350 M2,Sertifikat Hak Milik No. 566/Margajaya atas nama Soehandy Oenara ;Tanggal 30 Mei 1994 No. 13 atas sebidang tanah seluas 600 M2, SertifikatHak Milik No. 357/Margajaya atas nama Soehandy Oenara ;Tanggal 30 Mei 1994 No. 1062 atas sebidang tanah seluas 1.605

HHK SBE jumlah hasil panen buah sawitadalah 1.730 (seribu tujuh ratus tiga puluh) Kg atau 1,7 TON, maka setelahdihitung diketahui jumlah buah sawit yang susut/hilang pada tanggal 20 Oktober2018 adalah 3.335 Kg 1.730 Kg = 1.605 (Seribu enam ratus lima) Kg atau 1,6TON;Total buah sawit yang susut/ hilang dari periode September 2018 dan Oktober2018 adalah 10.830, 20 (Sepuluh ribu delapan ratus tiga puluh koma dua puluh)Kg atau 10,8 (Sepuluh koma delapan) TON;Untuk harga perkilo sawit saat itu adalah

membayar ganti rugi materiilsecara tunai kepada Terbanding /dahulu Penggugat melalui rekening KasNegara sebesar Rp. 114.303.419.000,00 (seratus empat belas milyar tigaratus tiga juta empat ratus sembilan belas ribu rupiah) ;Memerintahkan Pembanding/ dahulu Tergugat untuk tidak menanam dilahan gambut yang telah terbakar seluas kurang lebih 1000 hektar yangberada di dalam wilayah Izin Usaha berdasarkan Surat Izin Gubernur Acehtanggal 25 Agustus 2011/25 Ramadhan 14382 H Nomor525/BP2T/5322/2011 seluas 1.605

Kallista Alam seluas + 1.605 Hayang terletak di Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, KabupatenNagan Raya, Provinsi Aceh, telah dinazageling, untuk selanjutnya diberitanda dengan bukti P3.Surat Pemerintah Aceh Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Nomor :525/BP2T/1295.2/2011 tanggal 25 November 2011 M/ 29 Dzulhijjah1432 H Perihal Pemberhentian Kegiatan Sementara yang diberikankepada PT.

Surat Izin Gubernur Aceh No. 525/BP2T/5322/2011 tanggal 25 Agustus2011 tentang Izin Usaha Perkebunan Budidaya kepada PT Kalista Alamdi Desa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya,Provinsi Aceh seluas 1.605 Hektar diberi tanda dengan bukti T8.9. Surat Pencabutan Surat Izin Gubernur Aceh Nomor:525/BP2T/5078/2012 tanggal 27 September 2012 Tentang Izin UsahaPerkebunan Budidaya diberi tanda dengan bukti T8.10.