aspal yang tidakmemenuhi ketentuan toleransi yang dberikan dalam spesifikasi tidak akanditerima untuk pembayaran. bahwa hamparan Lataston Lapis Aus ( HRSWC ) yang kadar aspalnya tidak memenuhi ketentuan toleransi ( kadar aspaloptimal 6,76 % toleransi yang diijinkan 6,53%7,00 % ) Menurut pendapatsaksi apabila hamparan Lataston Lapis Aus ( HRSWC ) kadar aspalnyadiluar dari batas toleransi yang diijinkan maka tidak boleh diterima untukdilakukan pembayaranBahwa apabila menemukan ketebalan Lapis Pondasi Aggregat

Divisi 5 Perkerasan berbutir adalah Lapis Pondasi Aggregat ( LPA )dengan analisa El512 spesifikasi teknis bidang jalan dan jembatanDepartemen Pekerjaan Umum Desember tahun 2006.b.

besi dengan ukuranketebalan 3,8 cm dengan harapan apabila digilas akan menghasilkanketebalan Lataston HRSWC : 3 cm. kemudian untuk menjaga mutu / kualitasLataston Lapis Aus ( HRSWC ) karena kita menggunakan spesifikasiDesember 2006 maka setelah Lataston HRSWC selesai diampar semua lalukami akan mengambil sample Lataston Lapis Aus ( HRSWC ) dengan caracoredrill untuk kKemudian dilakukan ekstraksi di Laboratorium teknik Jalan danTransportasi.Bahwa benar apabaila menemukan ketebalan Lapis Pondasi Aggregat

Lapis Pondasi Aggregat (LPA) Kelas B.1) Komplek Perdana Gotong Royong Rt. 06 Rw. 06.Halaman 125 dari 368 Putusan Nomor : 24/Pid.SusTPK/2015/PN.BjmBlok A panjang 72 M Ketebalan LPA Kelas B sesuai gambarrencana ( shop drawng ) : 5 cm, sedangkan sesuai gambarterpasang (as built drawng ) :5cm.Blok B panjang 61 M Ketebalan LPA Kelas B sesuai gambarrencana ( shop drawing ) : 5 cm, sedangkan sesuai gambarterpasang (as built drawng ) :5cm.Blok C panjang 64 M Ketebalan LPA Kelas B sesuai gambarrencana ( shop

pemeriksaan dan pengambilan sampling lapendilapangan atas kegiatan peningkatan jalan tersebut, dilaksanakan padatanggal 16 Desember 2014, kemudian dari pengambilan sampel lapendilaksanakan Pemeriksaan/Pengujian di Balai Pengujian BidangKonstruksi dan Bangunan Dinas PU Provinsi Bengkulu.Bahwa mekanisme dalam pelaksanaan pengujian / pemeriksaan KadarAsphalt Lapis Penetrasi atas kegiatan peningkatan jalan Nanti Agung Dusun Baru, meliputi ;Putusan Nomor 01/Pid.SusTPK/2016/PN.Bgl Hal. 116 dari 219 Halaman> Aggregat

yang terselimuti Asphalt Ukuran Lebih dari 1 (satu) Inchi,dengan Manual.> Aggregat yang terselimbuti Asphalt Ukuran Aggreat Max 1 (satu) Inchi,Menggunakan Exuderd (Extrasion Test).Bahwa itemitem yang dilaksanakan pemeriksaan adalah : KetebalanLapis Pondasi Atas, Ketebalan Lapis Penetrasi beRp.ariasi, dan AggregatBidang Belah (Batu Pecah) serta Lebar dan Panjang Pekerasan Atas danLapis Penetrasi pada Jalan.Bahwa alat yang digunakan, meliputi Blincong, Pahat, Palu, Meteran 50Meter dan Meteran 7 Meter

Seluma TA.2013, meliputi :> Ketebalan Lapis Pondasi Atas yang dilaksanakan tidak terdapatketebalan ( Kurang dari 10 Cm), bervariasi,> Ketebalan Lapis Penetrasi beRp.ariasi dan Masih BanyakMenggunakan Batu tidak memiliki Bidang Belah,> Lebar dan Panjang Pekerasan Lapis Penetrasi pada Jalan, bervariasi.Bahwa : Aggregat lapis Pondasi Atas tidak termasuk Kateria Lapis PondasiAtas, Karena terdapat Batu Masih menggunakan Aggregat tidak memilikiBidang belah, Aggregat yang kami temukan pada lapis Penetari

masihbanyak menggunakan Batu Bulat, Ketebalan Lapis Penetrasi bervariasi,dan Lebar Jalan dan Panjang Jalan bervariasi;Bahwa dari hasil pemeriksaan / pengujian sampel dari lapangan terdapatnilai ratarata kadar Asphalt 18,191 % (Persen) dari Berat Total MaterialCampuran Lapis Penetrasi.Bahwa dari hasil pengamatan Ahli, banyak kekurangan dari Kadar Asphalt,Aggregat yang digunakan pada Campuran Lapis Penetrasi dan LapisPondasi Atas dengan dimensi ketebalannya kurang, dimana jumlahvolume asphalt sesuai

Bahwa memang pada RAB penawaran dinyatakan timbunan pilihan, namunsebenarnya ketika melihat harga nya merupakan timbunan tanah biasa. sedangkanuntuk perubahan base B dan S yang kemudian diganti menggunakan base A tidakmenjadi masalah karena dari nilai ekonomis tidak merugikan negara karena base Alebih mahal. alasan yang pernah dikemukakan oleh pelaksana karena dilakukanpembelian secara partai besar atau sekaligus banyak untuk aggregat/base A.

Gamely Alam Sakti Kharisma padapaket pekerjaan pembangunan jalan Banjarsari Malakoni Kayu Apuh (PulauEnggano) Tahun 2016 terdiri dari:a) JMF Sub Grade (penyiapan Badan Jalan).b) JMF Timbunan Pilihan.Cc) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class B.d) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class A.e) JMF Aggregat Base Class A dan B dari Quary.Bahwa Back Up Quality di buat oleh Kontraktor yang ditandatangani olehJhonny R.

Base A dan B, Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan JMF Sub Grade (Penyiapan BadanJalan), Laporan Hasil Pengujian/ Pemeriksaan Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA)Aggregat Base class A.

1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA? 1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA?

Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir.

Hal inimenunjukkan gradasi aggregat campuran beton yang tidak umum digunakan.Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya daya ikat beton pada bangunanretaining wall, yang dapat mengakibatkan menurunnya mutu beton;Dari hasil wawancara, kontraktor tidak menempatkan pengawas yangkompeten di lapangan sesuai dengan ketentuan dan penawaran yangdiajukan pada saat tender;.

Hal inimenunjukkan gradasi aggregat campuran beton yang tidak umum digunakan.Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya daya ikat beton pada bangunanretaining wall, yang dapat mengakibatkan menurunnya mutu beton;f. Dari hasil wawancara, kontraktor tidak menempatkan pengawas yangkompeten di lapangan sesuai dengan ketentuan dan penawaran yangdiajukan pada saat tender;g.

Bahwa mekanisme dalam pelaksanaan pengujian / pemeriksaan KadarAsphalt Lapis Penetrasi atas kegiatan peningkatan jalan Nanti Agung Dusun Baru, meliputi ;> Aggregat yang terselimuti Asphalt Ukuran Lebih dari 1 (satu) Inchi,dengan Manual.> Aggregat yang terselimbuti Asphalt Ukuran Aggreat Max 1 (satu) Inchi,Menggunakan Exuderd (Extrasion Test.Bahwa itemitem yang dilaksanakan pemeriksaan adalah : KetebalanLapis Pondasi Atas, Ketebalan Lapis Penetrasi berpariasi, dan AggregatPutusan Nomor 04/Pid.

Seluma TA.2013, meliputi :> Ketebalan Lapis Pondasi Atas yang dilaksanakan tidak terdapatketebalan ( Kurang dari 10 Cm), bervariasi, Ketebalan Lapis Penetrasi berpariasi dan Masih Banyak MenggunakanBatu tidak memiliki Bidang Belah,> Lebar dan Panjang Pekerasan Lapis Penetrasi pada Jalan, bervariasi.Bahwa : Aggregat lapis Pondasi Atas tidak termasuk Kateria Lapis PondasiAtas, Karena terdapat Batu Masih menggunakan Aggregat tidak memilikiBidang belah, Aggregat yang kami temukan pada lapis Penetari

masihbanyak menggunakan Batu Bulat, Ketebalan Lapis Penetrasi bervariasi,dan Lebar Jalan dan Panjang Jalan bervariasi;Bahwa dari hasil pemeriksaan / pengujian sampel dari lapangan terdapatnilai ratarata kadar Asphalt 18,191 % (Persen) dari Berat Total MaterialCampuran Lapis Penetrasi.Bahwa dari hasil pengamatan Ahli, banyak kekurangan dari Kadar Asphalt,Aggregat yang digunakan pada Campuran Lapis Penetrasi dan LapisPondasi Atas dengan dimensi ketebalannya kurang, dimana jumlahvolume asphalt sesuai

Satuan dan kuantitas Harga Pekerjaan 1 (Satu) Berkas Surat Perjanjian Kerja Kontrak Adendum 01Nomor : 602.2 /57.215.1 /B.1/ DPU /2011 , Tanggal 17 Oktober 4QSatu) Berkas Gambar Pekerjaan Peningkatan Jalan TabaLagan Dusun Bukit (Lapen). 3 (Tiga) Berkas Monthly Sertifikate (MC) Bulan Oktober,November dan Desember 2011 1 (satu) Berkas Back Up Data Peningkatan Jalan Taba Lagan Dusun Bukit (Lapen) 1 (satu) Berkas Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan RencanaCampuran Awal Komposisi Lapis Pondasi atau Aggregat

Base lasau Berkas Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan Job MixFormula (JMF) Aggregat Material Timbunan Pilihan (Sirtu) 2 (Dua) Berkas Laporan Bulan, Mingguan dan Harian BulanNovember dan Desember 2011 1 (Satu) Berkas Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antaraPengguna Anggaran Dinas Pekerjaan Umum Kab.

Berkas Berita Acara Evaluasi dan Negoisasi Perubahan Harga Satuan dankuantitas Harga Pekerjaan 2. 1 (Satu) Berkas Surat Perjanjian Kerja Kontrak Adendum 01 Nomor :602.2 /57.215.1/ B.1/DPU / 2011 , Tanggal 17 Oktober 2011 3. 1 (Satu) Berkas Gambar Pekerjaan Peningkatan Jalan Taba Lagan Dusun Bukit (Lapen).4. 3 (Tiga) Berkas Monthly Sertifikate (MC) Bulan Oktober, November dan Desember20115. 1 (satu) Berkas Back Up Data Peningkatan Jalan Taba Lagan Dusun Bukit(Lapen) Komposisi Lapis Pondasi atau Aggregat

Base Class A6. 1 (satu) Berkas Laporan Hasil Pengujian /Pemeriksaan Rencana Campuran Awal Aggregat Material Timbunan Pilihan (Sirtu)7. 1 (Satu) Berkas Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan Job Mix Formula (JMF) 8. 2 (Dua) Berkas Laporan Bulan, Mingguan dan Harian Bulan November danDesember 2011 602.2 /40.145.a/ B.I / 2011, tanggal 06 Oktober 20119. 1 (Satu) Berkas Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) antara Pengguna Anggaran DinasPekerjaan Umum Kab.

Hal inimenunjukkan gradasi aggregat campuran beton yang tidak umumdigunakan. Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya daya ikat betonpada bangunan retaining wall, yang dapat mengakibatkan menurunnya mutubeton;Dari hasil wawancara, kontraktor tidak menempatkan pengawas yangkompeten di lapangan sesuai dengan ketentuan dan penawaran yangdiajukan pada saat tender;.

Hal inimenunjukkan gradasi aggregat campuran beton yang tidak umumdigunakan. Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya daya ikat betonpada bangunan retaining wall, yang dapat mengakibatkan menurunnya mutubeton;f. Dari hasil wawancara, kontraktor tidak menempatkan pengawas yangkompeten di lapangan sesuai dengan ketentuan dan penawaran yangdiajukan pada saat tender;g.

Seluma T.A.2013adalah SNI 0368932002.Bahwa awal pelaksanaan pemeriksaan dan pengambilan sampling lapendilapangan atas kegiatan peningkatan jalan tersebut, dilaksanakan padatanggal 16 Desember 2014, kemudian dari pengambilan sampel lapendilaksanakan Pemeriksaan/Pengujian di Balai Pengujian BidangKonstruksi dan Bangunan Dinas PU Provinsi Bengkulu.Bahwa mekanisme dalam pelaksanaan pengujian / pemeriksaan KadarAsphalt Lapis Penetrasi atas kegiatan peningkatan jalan Nanti Agung Dusun Baru, meliputi ;> Aggregat

yang terselimuti Asphalt Ukuran Lebih dari 1 (satu) Inchi,dengan Manual.> Aggregat yang terselimbuti Asphalt Ukuran Aggreat Max 1 (satu) Inchi,Menggunakan Exuderd (Extrasion Test).Bahwa itemitem yang dilaksanakan pemeriksaan adalah : KetebalanLapis Pondasi Atas, Ketebalan Lapis Penetrasi be Rp.ariasi, dan AggregatBidang Belah (Batu Pecah) serta Lebar dan Panjang Pekerasan Atas danLapis Penetrasi pada Jalan.Bahwa alat yang digunakan, meliputi Blincong, Pahat, Palu, Meteran 50Meter dan Meteran 7 Meter

Seluma TA.2013, meliputi :> Ketebalan Lapis Pondasi Atas yang dilaksanakan tidak terdapatketebalan ( Kurang dari 10 Cm), bervariasi,Putusan Nomor 2/Pid.SusTPK/2016/PN.Bgl Hal. 117 dari 216 Halaman> Ketebalan Lapis Penetrasi beRp.ariasi dan Masih BanyakMenggunakan Batu tidak memiliki Bidang Belah, Lebar dan Panjang Pekerasan Lapis Penetrasi pada Jalan, bervariasi.Bahwa : Aggregat lapis Pondasi Atas tidak termasuk Kateria Lapis PondasiAtas, Karena terdapat Batu Masih menggunakan Aggregat tidak memilikiBidang

belah, Aggregat yang kami temukan pada lapis Penetari masihbanyak menggunakan Batu Bulat, Ketebalan Lapis Penetrasi bervariasi,dan Lebar Jalan dan Panjang Jalan bervariasi;Bahwa dari hasil pemeriksaan / pengujian sampel dari lapangan terdapatnilai ratarata kadar Asphalt 18,191 % (Persen) dari Berat Total MaterialCampuran Lapis Penetrasi.Bahwa dari hasil pengamatan Ahli, banyak kekurangan dari Kadar Asphalt,Aggregat yang digunakan pada Campuran Lapis Penetrasi dan LapisPondasi Atas dengan dimensi

Bahwa mekanisme dalam pelaksanaan pengujian / pemeriksaan KadarAsphalt Lapis Penetrasi atas kegiatan peningkatan jalan Nanti Agung Dusun Baru, meliputi ;> Aggregat yang terselimuti Asphalt Ukuran Lebih dari 1 (satu) Inchi,dengan Manual.> Aggregat yang terselimbuti Asphalt Ukuran Aggreat Max 1 (satu) Inchi,Menggunakan Exuderd (Extrasion Test.

Bahwa : Aggregat lapis Pondasi Atas tidak termasuk Kateria Lapis PondasiAtas, Karena terdapat Batu Masih menggunakan Aggregat tidak memilikiBidang belah, Aggregat yang kami temukan pada lapis Penetari masihPutusan Nomor 3/Pid.SusTPK/2016/PN.Bgl Hal. 117 dari 216 Halamanbanyak menggunakan Batu Bulat, Ketebalan Lapis Penetrasi bervariasi,dan Lebar Jalan dan Panjang Jalan bervariasi;Bahwa dari hasil pemeriksaan / pengujian sampel dari lapangan terdapatnilai ratarata kadar Asphalt 18,191 % (Persen) dari

Berat Total MaterialCampuran Lapis Penetrasi.Bahwa dari hasil pengamatan Ahli, banyak kekurangan dari Kadar Asphalt,Aggregat yang digunakan pada Campuran Lapis Penetrasi dan LapisPondasi Atas dengan dimensi ketebalannya kurang, dimana jumlahvolume asphalt sesuai dengan kontrak yaitu 6,7kg (kadar aspal per M2sesuai kontrak) X 4 M (lebar jalan sesuai kontrak) X 1250 M (Panjang jalansesuai kontrak) maka diperoleh Hasil sebesar 33.500 Kg.M2 sedangkansetelah dilaksanakan penghitungan kadar aspal dilapangan

adalah SNI 0368932002.Bahwa awal pelaksanaan pemeriksaan dan pengambilan samplinglapen dilapangan atas kegiatan peningkatan jalan Nanti Agung Dusun Baru, dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2014,kemudian dari pengambilan sampel lapen dilaksanakanPemeriksaan / Pengujian di Balai Pengujian Bidang Konstruksi danBangunan Dinas PU Provinsi Bengkulu.Bahwa mekanisme dalam pelaksanaan pengujian / pemeriksaanKadar Asphalt Lapis Penetrasi atas kegiatan peningkatan jalan NantiAgung Dusun Baru, meliputi ; Aggregat

yang terselimuti Asphalt Ukuran Lebih dari 1(satu) Inchi, dengan Manual, Aggregat yang terselimbuti Asphalt Ukuran Aggreat Max 1(Satu) Inchi, Menggunakan Exuderd (Extrasion Test).Bahwa item item yang dilaksanakan pengujian / pemeriksaan atasfisik pekerjaan pada kegiatan peningkatan jalan Nanti Agung DusunBaru, meliputi ; Ketebalan Lapis Pondasi Atas yang dilaksanakan,Putusan Nomor 91/Pid.SUSTPK/2018/PN.Bgl Halaman 166 dari 249 Halaman Ketebalan Lapis Penetrasi berpariasi, dan AggregatBidang Belah

Bahwa; Aggregat lapis Pondasi Atas tidak termasuk Kateria LapisPondasi Atas, Karena terdapat Batu Masih menggunakanAggregat tidak memiliki Bidang belah, Aggregat yang kami temukan pada lapis Penetari masihbanyak menggunakan Batu Bulat, Ketebalan Lapis Penetrasi bervariasi, Lebar Jalan dan Panjang Jalan bervariasi,Bahwa dari hasil pemeriksaan / pengujian sampel dari lapangankegiatan peningkatan jalan Nanti Agung Dusun Baru di Dinas PUPutusan Nomor 91/Pid.SUSTPK/2018/PN.Bgl Halaman 167 dari 249 HalamanKab

Seluma TA.2013, terdapat nilai ratarata kadar Asphalt 18,191 %(Persen) dari Berat Total Material Campuran Lapis Penetrasi.Bahwa dari hasil pengamatan ahli, banyak kekurangan dari KadarAsphalt, Aggregat yang digunakan pada Campuran Lapis Penetrasidan Lapis Pondasi Atas dengan dimensi ketebalannya kurang.Jumlah volume asphalt sesuai dengan kontrak yaitu 6,7 kg (kadaraspal per M2 sesuai kontrak) X 4 M (lebar jalan sesuai kontrak) X1250 M (Panjang jalan sesuai kontrak) maka diperoleh Hasilsebesar 33.500

Bahwa memang pada RAB penawaran dinyatakan timbunan pilihan, namunsebenarnya ketika melihat harga nya merupakan timbunan tanah biasa. sedangkanuntuk perubahan base B dan S yang kemudian diganti menggunakan base A tidakmenjadi masalah karena dari nilai ekonomis tidak merugikan negara karena base Alebih mahal. alasan yang pernah dikemukakan oleh pelaksana karena dilakukanpembelian secara partai besar atau sekaligus banyak untuk aggregat/base A.

Gamely Alam Sakti Kharisma padapaket pekerjaan pembangunan jalan Banjarsari 1 Malakoni Kayu Apuh (PulauEnggano) Tahun 2016 terdiri dari:a) JMF Sub Grade (penyiapan Badan Jalan).b) JMF Timbunan Pilihan.Cc) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class B.d) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class A.e) JMF Aggregat Base Class A dan B dari Quary.Bahwa Back Up Quality di buat oleh Kontraktor yang ditandatangani olehJhonny R.

Base A dan B, Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan JMF Sub Grade (Penyiapan BadanJalan), Laporan Hasil Pengujian/ Pemeriksaan Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA)Aggregat Base class A.

1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA? 1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA?

Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir.

Bahwa memang pada RAB penawaran dinyatakan timbunan pilihan, namunsebenarnya ketika melihat harga nya merupakan timbunan tanah biasa. sedangkanuntuk perubahan base B dan S yang kemudian diganti menggunakan base A tidakmenjadi masalah karena dari nilai ekonomis tidak merugikan negara karena base Alebih mahal. alasan yang pernah dikemukakan oleh pelaksana karena dilakukanpembelian secara partai besar atau sekaligus banyak untuk aggregat/base A.

Gamely Alam Sakti Kharisma padapaket pekerjaan pembangunan jalan Banjarsari Malakoni Kayu Apuh (PulauEnggano) Tahun 2016 terdiri dari:a) JMF Sub Grade (penyiapan Badan Jalan).b) JMF Timbunan Pilihan.Cc) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class B.d) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class A.) JMF Aggregat Base Class A dan B dari Quary.Bahwa Back Up Quality di buat oleh Kontraktor yang ditandatangani olehJhonny R.

Base A dan B, Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan JMF Sub Grade (Penyiapan BadanJalan), Laporan Hasil Pengujian/ Pemeriksaan Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA)Aggregat Base class A.

1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA? 1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA?

Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir.

Hal inimenunjukkan gradasi aggregat campuran beton yang tidak umumdigunakan. Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya daya ikat betonpada bangunan retaining wall, yang dapat mengakibatkan menurunnya mutubeton;f. Dari hasil wawancara, kontraktor tidak menempatkan pengawas yangkompeten di lapangan sesuai dengan ketentuan dan penawaran yangdiajukan pada saat tender;g.

Hal inimenunjukkan gradasi aggregat campuran beton yang tidak umumdigunakan. Dampak dari hal tersebut adalah menurunnya daya ikat betonpada bangunan retaining wall, yang dapat mengakibatkan menurunnya mutubeton;Halaman 56 dari 85 Putusan Nomor 4/PID.SUSTPK/2019/PT BTNf. Dari hasil wawancara, kontraktor tidak menempatkan pengawas yangkompeten di lapangan sesuai dengan ketentuan dan penawaran yangdiajukan pada saat tender;g.

Bahwa memang pada RAB penawaran dinyatakan timbunan pilihan, namunsebenarnya ketika melihat harga nya merupakan timbunan tanah biasa. sedangkanuntuk perubahan base B dan S yang kemudian diganti menggunakan base A tidakmenjadi masalah karena dari nilai ekonomis tidak merugikan negara karena base Alebih mahal. alasan yang pernah dikemukakan oleh pelaksana karena dilakukanpembelian secara partai besar atau sekaligus banyak untuk aggregat/base A.

Gamely Alam Sakti Kharisma padapaket pekerjaan pembangunan jalan Banjarsari Malakoni Kayu Apuh (PulauEnggano) Tahun 2016 terdiri daria) JMF Sub Grade (penyiapan Badan Jalan).b) JMF Timbunan Pilihan.Cc) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class B.d) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class A.e) JMF Aggregat Base Class A dan B dari Quary. Bahwa Back Up Quality di buat oleh Kontraktor yang ditandatangani olehJhonny R.

Base A dan B, Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan JMF Sub Grade (Penyiapan BadanJalan), Laporan Hasil Pengujian/ Pemeriksaan Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA)Aggregat Base class A.

1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA? 1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA?

Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir.

Bahwa memang pada RAB penawaran dinyatakan timbunan pilihan, namunsebenarnya ketika melihat harga nya merupakan timbunan tanah biasa. sedangkanuntuk perubahan base B dan S yang kemudian diganti menggunakan base A tidakmenjadi masalah karena dari nilai ekonomis tidak merugikan negara karena base Alebih mahal. alasan yang pernah dikemukakan oleh pelaksana karena dilakukanpembelian secara partai besar atau sekaligus banyak untuk aggregat/base A.

Gamely Alam Sakti Kharisma padapaket pekerjaan pembangunan jalan Banjarsari 1 Malakoni Kayu Apuh (PulauEnggano) Tahun 2016 terdiri dari:a) JMF Sub Grade (penyiapan Badan Jalan).b) JMF Timbunan Pilihan.Cc) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class B.d) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class A.e) JMF Aggregat Base Class A dan B dari Quary.Bahwa Back Up Quality di buat oleh Kontraktor yang ditandatangani olehJhonny R.

Base A dan B, Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan JMF Sub Grade (Penyiapan BadanJalan), Laporan Hasil Pengujian/ Pemeriksaan Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA)Aggregat Base class A.

1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA? 1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA?

Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir.

yang tertahan pada masingmasing ayakan dancocokkan dengan gradasi analisa ayak gabunganPeriksa kadar aspal dan gradasi aggregat pada benda uji .b.

Gradasi gabungan LPA dan LPB, bidang belah/angularitas aggregatkasar.Benda uji dikeringkan dalam oven .Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan palingbesar ditempatkan paling atas,Letakkan saringan diatas sieve shaker kemudian diguncang selama 15menit ;Hitung prosentase berat uji yang tertahan pada masingmasing saringanterhadap berat total benda uji setelah disaring.207e Untuk menghitung bidang belah, ambil aggregat kasar yang tertahanpada saringan No. 4, kemudian dicuci lalu

Kemudian masingmasing bidangditimbang .e Hitung berat bidang pecah dan dibagi dengan berat total aggregat awal.Bahwa Peralatan yang digunakan adalah :e Untuk tahap yaitu alat coredrill, penjepit untuk mengangkat aspal, sigma(vernier caliper), steel wire brush / sikat besi, straight edge semacamparang, timbangan digital, spacivy gravity, Untuk tahap Il yaitu alat cutteraspal, linggis, pan (wadah), kompor, timbangan digital balance, reflucextraction, membran (filter), cairan TCE (untuk melarutkan aspal

yang tertahan pada masingmasing ayakan dancocokkan dengan gradasi analisa ayak gabungan Periksa kadar aspal dan gradasi aggregat pada benda uji .Gradasi gabungan LPA dan LPB, bidang belah / angularitas aggregatkasar ; Benda uji dikeringkan dalam oven Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringanpaling besar ditempatkan paling atas, Letakkan saringan diatas sieve shaker kemudian diguncang selama 15menit , Hitung prosentase berat uji yang tertahan pada masingmasingsaringan terhadap

berat total benda uji setelah disaring, Untuk menghitung bidang belah, ambil aggregat kasar yang tertahanpada saringan No. 4, kemudian dicuci lalu dikeringkan, Timbang sampel 500gr kemudian dipisahkan yang memiliki bidangpecah dan bukan bidang pecah, Kemudian masingmasing bidang ditimbang, Hitung berat bidang pecah dan dibagi dengan berat total aggregatawal.

Gamely Alam Sakti Kharisma padapaket pekerjaan pembangunan jalan Banjarsari Malakoni Kayu Apuh (PulauEnggano) Tahun 2016 terdiri dari :a) JMF Sub Grade (penyiapan Badan Jalan).b) JMF Timbunan Pilihan.Cc) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class B.d) JMF Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base Class A.) JMF Aggregat Base Class A dan B dari Quary.Bahwa Back Up Quality di buat oleh Kontraktor yang ditandatangani olehJhonny R.

Base A dan B, Laporan Hasil Pengujian / Pemeriksaan JMF Sub Grade (Penyiapan BadanJalan), Laporan Hasil Pengujian/ Pemeriksaan Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA)Aggregat Base class A.

Komposisi Rencana Campuran Awal (RCA) Aggregat Base class B. Shop Drawing. As Built Drawing.7 Dokumentasi 100 %. Laporan hasil Pemeriksaan Pekerjaan dalam rangka serah terima pekerjaan(PHO). Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO) Nomor602.1/5268/B.IV/DPU/2016, tanggal 22 Desember 2016 Jaminan Pemeliharaan dari ASURANSI PT. BPD JAMBI KANTOR CABANG UTAMAdengan Nomor Jaminan : 20/BG/PML/KCU/2016, tanggal 23 Desember 2016 sebesarRp. 5 %. Jamsostek.

1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA? 1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA?

Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Sieve Analysis Of Coarse Aggregat ASTM C.13605Nomor : 0017847/C/LBS/FTUI/SAC/IV/2016 tanggal 11 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir. Elly Tjahjono, DEA1 (satu) lembar copy scan Soundness Test Of Coarse Aggregate ASTM C.8899aNomor : 0017848/C/LBS/SOUND/SAC/IV/2016 tanggal 18 April 2016 dari UniversitasIndonesia dan ditanda tangani oleh Dr. Ir.