ARUTMIN INDONESIA TAMBANG BATULICIN. Dengan demikian yangmempunyai jin untuk melakukan Usaha Kegiatan Penambangan Batu Bara ditempat tersebutadalah PT. ARUTMIN, baik itu Eksplorasi, Eksploitasi Batu Bara. Dari pihak PT.

Arutmin di Desa Sungai Cuka ;e Bahwa saksi diberikan titik koordinat oleh penyidik dan setelah dilihat dari titik tersebutbenar masuk dalam Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT.Arutmin ;e Bahwa PT. Arutmin tidak ada memberikan ijin kepada pihak ketiga untuk kawasanPKP2B PT. AI kecuali kepada PT. Thies;e Untuk kawasan Satui yang menjadi pihak ketiga yang bekerja sama dengan PT. Arutminhanya PT.

Arutmin AI ;Bahwa dengan hasil tersebut yang berhak melakukan kegiatan penambangan batubaraadalah PT. Arutmin ;Bahwa ahli tidak mengetahui apakah PT. Arutmin ada melakukan kerja sama denganpihhak lain dalam melakukan kegiatan pertambangan tersebut ;Bahwa yang mempunyai ijin untuk melakukan segala tahapan kegiatan penambanganbaik itu eksplorasi, eksploitasi batubara adalah PT.

Arutmin ;Bahwa awalnya Salam ada menghubungi terdakwa kalau H. Yunan ada alat untukmanambang dan mengenai pembagiannya adalah 60% untuk H.

ARUTMIN INDONESIA;e Bahwa Terdakwa dalam melakukan Penambangan ditempat kejadian perkara tidak adaIjin atau Kerjasama dengan PT. ARUTMIN INDONESIA ataupun juga Mitra Usahanya;e Bahwa awalnya Salam ada menghubungi terdakwa kalau H. Yunan ada alat untukmanambang dan mengenai pembagiannya adalah 60% untuk H.

Arutmin Indonesia.

Arutmin Indonesia(Asisten Aspro), tugas dan tanggung jawab saksi adalah AsetProtection PT.Arutmin Indonesia dan saksi digaji oleh PT.ArutminIndonesia.Bahwa saksi pada saat mengecek lokasi wilayah PT.

Arutmin Indonesia dan kegiatan tersebutbelum menghasilkan batubara hanya bukaan tambang saja yang telahterekspos akibat dari kegiatan penambangan tersebut dengan panjangsekitar 15 meter x lebar 12 meter dengan kedalaman sekitar 20 meter.Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwa tidakkeberatan dan membenarkannya.3.

Arutmin Indonesia.e Bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatan penambanganbatubara tersebut menggunakan (satu) unit alat berat ExavatorKobelco SK 330 warna Hijau dan dibantu oleh 3 orang karyawandi lapangan yaitu DIDI sebagai ceker, M. RAHMI Operator alatberat dan DANNY sebagai pengawas lapangan dan ketiga orangtersebut di gaji oleh terdakwa.e Bahwa pemilk alat berat tersebut adalah PT.

Arutmin Indonesia.Menimbang bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatan penambangantersebut tidak mempunyai ijin usaha pertambangan ataupun surat perintah kerjadari PT.

• 1 (satu) tumpukan batubara sebanyak kurang lebih 1.274,800 MT;

Dikembalikan kepada PT Arutmin Indonesia melalui saksi Syahrin.

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.5.000,- (lima ibu rupiah).

Kalsel dengan menggunakan GPS map 60CSx merk Garmin milik Dinas ESDM Prop Kalsel dan dioverlay degan PetaSIG Dinas ESDM Propinsi Kalsel diketahui bahwa lokasi tambang batubaraberada di wilayah Konsesi PKP2B PT Arutmin Indonesia dan terdakwa tidakmemiliki ijin usaha pertambangan untuk melakukan penambangan maupunmemiliki kerjasama dengan PT Arutmin Indonesia untuk melakukanpenambangan;n Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 158 UndangUndang RI No.4 Thn 2009 tentang

Tanah Laut, saksi bersama dengantim dari Ditreskrimsus Polda Kalsel mendatangi lokasi tambang batubaramilik PT Arutmin Indonesia.

;Bahwa saya mengetahui penambangan telah dilakukan oleh paraterdakwa dilokasi tambang milik PT Arutmin Indonesia karenasebelumnya saksi telah melakukan teguran terhadap para terdakwauntuk tidak melakukan penambangan; Bahwa saya mengetahui lokasi yang ditambang termasuk wilayah milikPT Arutmin Indonesia karena sudah terlihat jelas meskipun tidakdilakukan pemeriksaan titik koordinat;Bahwa saya tidak mengetahui alasan atau jjin yang dimiliki paraterdakwa melakukan penambangan di lokasi milik PT Arutmin

Kalsel dengan menggunakan GPS map 60CSx merk Garmin milik Dinas ESDM Prop Kalsel dan dioverlay degan PetaSIG Dinas ESDM Propinsi Kalsel diketahui bahwa lokasi tambang batubaraberada di wilayah Konsesi PKP2B PT Arutmin Indonesia dan terdakwa tidakmemiliki ijin usaha pertambangan untuk melakukan penambangan maupunmemiliki kerjasama dengan PT Arutmin Indonesia untuk melakukanpenambangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas

Kalsel denganmenggunakan GPS map 60 CSx merk Garmin milik Dinas ESDM PropKalsel dan dioverlay degan Peta SIG Dinas ESDM Propinsi Kalseldiketahui bahwa lokasi tambang batubara berada di wilayah KonsesiPKP2B PT Arutmin Indonesia dan terdakwa tidak memiliki ijin usahapertambangan untuk melakukan penambangan maupun memilikikerjasama dengan PT Arutmin Indonesia untuk melakukanpenambangan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan para terdakwatelah

ARUTMIN INDONESIA menyatakanbahwa terdakwa tidak ada kerjasama dengan PT. ARUTMININDONESIA.Perbuatan is terdakwa Ahmad Junaidi Als.

Arutmin Indonesiasejak tahun 2005 dan sekarang bertugas sebagai GeodeticEngineer (Surveyor / juru ukur).Bahwa saksi juga melakukan penghitungan terhadaphasiltambang batubara yang dikerjakan oleh kontraktor untukwilayah kerja PKP2B PT Arutmin di Sete Satui.Bahwa wilayah tambang yang diamankan oleh pihak KepolisianDaerah Kalimantan Selatan di Jalan Sumpol Km.9 Desa SungaiCuka Kec. Satui Kab.

Arutmin IndoneiaSite Satui Sungai Danau.Bahwa terdakwa tidak ada memiliki Surat Peritah Kerja daripihak PT. Arutmin Indoneia Site Satui Sungai Danau untukmelakukan kegiatan penambanga di jalan Sumpol Km.9 DesaSungai Cuka Kec. Satui Kab.

Arutmin Indonesia Site Satui Sungai Danau danlokasi yang sudah dikeruk sekitar 6 meter, lebar 5 meter dan kedalamansekitar 3 mteer sehingga sudah kelihatan hamparan batubara.

Arutmin Indonesia Site Satui Sungai DanauKab.

Arutmin; -------------------------------------------------------6. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.500,00,- (dua ribu lima ratus Rupiah)

Indonesia dan diambil oleh para terdakwatanpa sepengetahuan dan seijin dari PT Arutmin Indonesia sehingga akibatperbuatan para terdakwa, PT Arutmin Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah) atau setidak tidaknya lebih dari Rp250,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) ; Perbuatan Terdakwa I M.

ARUTMIN INDONESIAN Batulicin An. FAISAL kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kekantorSatuan Polisi Perairan; Bahwa saksi melihat pada saat itu ada sekitar 5 (lima) unit kapal perahu yangmerapat di tongkang BINA MARINE 88 ; Bahwa saksi membenarkan bahwa tongkang BINA MARINE 88 adalah tempatditemukannya 2 (dua) buah kapal yaitu KM. AKUARIA 1 dan KM.

ARUTMIN INDONESIA BATULICINsementara pelakunya ada tujuh (tujuh) orang setelah diminta keterangan mengakubernama An. RAMLI Bin SARIFUDIN, JUSMAN Bin ABDUL LATIF, AJISBin UMAR M, IDRUS Bin SALING, PARIMBANGI Als IMBANG BinRAMALANG (Alm), FAHRI Bin NASRUDDIN, ANDI IPUL BinPETTASERANG (Alm) DAN 3 (tiga) orang pelaku berhasil melarikan diriberenang ke laut An.

selakupemiliknya yang berada dalam penguasaan PT Arutmin untuk dikuasai oleh paraterdakwa dengan cara memindahkan barubara dari tongkang PT Arutmin kedalam kapal yang para terdakwa gunakan menggunakan sekop ;Dengan demikian unsur ini telah terbukti menurut hukum ; 3.

ARUTMIN, untuk itu sudah sepatutnya untukdikembalikan kepada PT Arutmin ; Menimbang, bahwa karena para Terdakwa bersalah dan dipidana maka paraTerdakwa haruslah dibebani membayar biaya perkara yang besarnya tercantum dalamamar putusan ini; Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan di persidangan tidak ditemukanadanya faktorfaktor yang menghapuskan kesalahan para Terdakwa yaitu berupaalasan pembenar atau alasan pemaaf dan tidak pula terdapat faktorfaktor yangmenghapus sifat melawan hukum perbuatan para

Indonesiayang ada di Kalimantan Selatan;bahwa antara Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding)dengan PT Arutmin Indonesia terikat kerjasama kontrak jasapenambangan dengan kontrak Nomor BTL/06/C012R tanggal 1 Maret2006, dimana PT Arutmin selaku pemilik lahan dan TermohonPeninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) sebagai pihak yangmelakukan jasa penambangan;bahwa berdasarkan kerjasama kontrak tersebut, hak penambangandimiliki oleh PT.

Arutmin Indonesia tetapi yang melakukan pekerjaanpenambangan adalah Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon11Banding), sehingga semua hasil tam bang yang berada dilokasipenambangan tersebut merupakan milik PT. Arutmin Indonesia;9.6 bahwa selain melakukan perjanjian jasa penambangan dengan PT.Arutmin, Indonesia Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) juga melakukan kontrak penjualan batubara dengan LonginessOffshore CO.

Arutmin Indonesia, dan atas penjualan batubara kepada PT ArutminIndonesia tersebut Termohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) tidakmemberikan bukti dan dokumen penjualannya;13 Bahwa atas penjelasan Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) sesuai dengan butir 12 di atas juga tidak sesuai dengan fakta yang ada,karena dalam perjanjian kerjasama antara Termohon Peninjauan Kembali (semulaPemohon Banding) dengan PT Arutmin Indonesia bukan merupakan kerjasamapenjualan batubara, melainkan

Indonesia terikat perjanjiankontrak penambangan;Bahwa berdasarkan perjanjian kontrak Nomor BTU06/CO12R tanggal 1Maret 2006 antara Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding) dengan PT Arutmin Indonesia dijelaskan bahwa TermohonPeninjauan Kembali (semula Pemohon Banding) melakukan jasapenambangan batubara untuk PT Arutmin Indonesia selaku pemilik haktam bang;Bahwa berdasarkan kerjasama kontrak tersebut, hak penambangandimiliki oleh PT.

Arutmin Indonesia tetapi yang melakukan pekerjaanpenambangan adalah Termohon Peninjauan Kembali (semula PemohonBanding), sehingga semua hasil tambang yang berada dilokasipenambangan tersebut merupakan milik PT.

arahan dari terdakwa,operator alat berat melakukan pengupasan lahan di titik tersebutmenggunakan 2 (dua) excavator Hyundai R 320 LC yang terdakwapindahkan ke lokasi tersebut.Setelah kegiatan penambangan terdakwa berlangsung selamabeberapa jam dengan bukaan tambang panjang 50 (lima puluh) meterdan lebar 20 (dua puluh) meter dengan kedalaman 4 (empat) meter,pada hari Kamis tanggal 10 November 2011 sekitar Pukul 03.00 Wita,perbuatan terdakwa diketahui oleh Fawahisa Mahabatan yangmerupakan karyawan PT Arutmin

Tanah Bumbu adalahmerupakan areal kuasa pertambangan PKP2B milik PT ArutminIndonesia sesuai data atau ploting PKP2B PT Arutmin Indonesia yangada pada Distamben Kab. Tanah Bumbu dan untuk dilakukanpenambangan di lokasi tersebut diperlukan Ijin Usaha Pertambangan(IUP) dan perijinan lainnya serta harus berdasarkan legalitas PTArutmin Indonesia yang seluruhnya tidak dimiliki oleh terdakwa.Perbuatan Terdakwa ARUL bin H.

Tanah Bumbu dalam IUP PT BuanaKarsatama.e Bahwa pada hari Kamis tanggal 10 November 2011 kedua alat berattersebut diamankan oleh pihak Arutmin di Polres Tanah Bumbukarena digunakan untuk menambang di lokasi lain di Km. 19 di DesaMekarsari Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu diluar wilayahIUP PT Buana Karsatama.Menimbang bahwa~ atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya.3. Saksi H. ENDANG SURAHMAN bin (alm) H.

Indonesia dan hanya bisa dilakukanpenambangan berdasarkan legalitas PT Arutmin Indonesia.Menimbang bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan adalahBatubara sebanyak kurang lebih (satu) unit excavator Hyundai Jenia R320LC7dengan Nomor S/N HHIHN90EA 0002169 dan 1 (satu) unit excavator Hyundai JenisR320LC7 dengan Nomor S/N HHIHN90OEA 0002171, dimana barang bukti yangdiajukan dalam persidangan ini telah disita secara sah menurut hukum, karena itudapat digunakan untuk memperkuat pembuktian, dan

Tanah Bumbu;Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas maka unsur melakukanusaha penambangan telah terpenuhi dan terbukti secara sah;3 Unsur TANPA IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang sebagaimana tersebutdiatas diketahui berdasarkan Berita Acara Pengambilan Koordinat tanggal 20Desember 2011 beserta lampirannya, diketahui bahwa lokasi di titik koordinatyaitu di S 03 16 38,5 E 11555 15,8 adalah berada dalam konsesi PKP2BPT Arutmin Indonesia dan yang bisa melakukan

bukaan tambang yang terletak di PIT MuliaDesa Sungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu PropinsiKalimantan Selatan dimana pengecekan dilakukan dalam kondisi cuacaterang dengan tingkat akurasi 4 (empat) meter yang kemudianhasilpengecekan dituangkan dalam Berita Acara Pengambilan Titik Koordinatbeserta lampirannya di titik koordinat S 03 47 09,0; E 115 22 56,6 dandiketahui bahwa lokasi di titik koordinat yaitu di titikkoordinat S 03 47 09,0; E 115 22 56,6 adalah berada dalam konsesiPKP2B PT ARUTMIN

INDONESIA Wilayah Satui dan hanya bisadilakukan penambangan berdasarkan legalitas PT ARUTMIN INDONESIA ;Bahwa terdakwa dalam melakukan usaha penambangan di PIT Mulia DesaSungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi KalimantanSelatandi titik koordinat yaitu di titik koordinat titik koordinat S 03 4444,6; E 115 26 45,0 tidak memiliki kuasa penambangan, Surat PerintahKerja (SPK) maupun kerjasama dengan pihak pemilik ijin kuasapenambangan yaitu PT ARUTMIN INDONESIA ;Bahwa tempat dimana

terdakwa melakukan usaha penambangan batubarapada hari Jumat tanggal 01 Maret 2013 Sekira Jam 17.30 Wita di titikkoordinat S 03 47 09,0; E 115 22 56,6 yang bertempat di PIT MuliaDesa Sungai Cuka Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu PropinsiKalimantan Selatan adalah merupakan areal kuasa pertambangan PKP2Bmilik PT ARUTMIN INDONESIA sesuai data atau ploting PKP2B PTARUTMIN INDONESIA yang ada pada Distamben Kab.

Tanah Bumbu danpara terdakwa dalam melakukan usaha penambangan tersebut tidak memilikiIjin Usaha Pertambangan (IUP) ataupun perijinan lainnya dan tidakberdasarkan legalitas PT ARUTMIN INDONESIA ;Perbuatan terdakwa H. SYAHRANI als H.

dengan pemilik legalitasdalam hal int PT ARUTMIN INDONESIA maka seseorang dapatdipersalahkan menurut undang undang yang berlaku khususnya pasal158 UU RI.

Arutmin Indonesia melalui MALIK AMRULLO ; 5. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Arutmin Indonesia melalui MALIKAMRULLO ;4.

Arutmin Indonesia.Bahwa benar awalnya saksi mendapat informasi dari crew kapal TB. SR Star 2melalui Radio VHF bahwa kapal TK. Belibis saat berlayar melintasi laut SatuiKecamatan Sei Danau Kab. Tanah Bumbu telah dinaiki olen beberapa orangyang melakaukan pengambilan batubara selanjutnya saksi mendatangi TKPPutusan No.1488/Pid.B/2012/PN.Bjm, Hal. 6 dari 17 Hal.sesampainya di TKP menemukan 9 orang yang sedang mengambil batubaradiantaranya terdakwa selanjutnya terdakwa . H.

Arutmin Indonesia bukan milik para terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut unsur keempat yangseluruhnya atau sebagian milik orang lain telah terpenuhi;Menimbang, bahwa tentang unsur kelima dengan maksud untuk dimilikisecara melawan hukum;Berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan berupa keteranganpara saksi, petunjuk dan didukung keterangan para terdakwa, teiah terungkap bahwabatubara sebanyak kurang lebih 1 (satu) ton yang diambii oleh terdakwa .

Arutmin Indonesia ;Keadaankeadaan yang meringankan :e Para terdakwa belum menikmati hasil perouatannya;e Para terdakwa merupakan tulang punggung keluarga;e Para terdakwa belum pernah dihukum;e Para terdakwa menyesali perbuatannya;Mengingat Pasal 363 ayat (1) ke4,5 KUHP serta Pasal 193 KUHAP danperaturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1. Menyatakan terdakwa I. H. MARDAN Bin (alm) ANDI BULU PAMELERIterdakwa Il.

Arutmin Indonesia melalui MALIK AMRULLO ;5. Membebankan kepada para terdakwa untuk membayar biaya perkaramasingmasing sebesar Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Banjarmasin pada hari KAMIS tanggal 7 FEBRUARIA 2013 oleh kami : H.TOTOK PRIJO SUKANTO, SH., MH. selaku Hakim Ketua, BONNY SANGGAH, SH.

Arutmin Indonesia di KalimantanSelatan, salah satunya aktifitas penambangan liar diareal PKP2BPT. Arutmin Indonesia ;Bahwa PT. Arutmin Indonesia bergerak dibidang pertambanganbatubara di Kabupaten Tanah Laut, Kotabaru dan Tanah Bumbu ;Bahwa legalitas PT. Arutmin Indonesia yaitu surat kontrakperjanjian karya pengusahaan batubara (PKP2B) tanggal 2November 1981 yang dibual oleh Pemerintah Indonesia diwakilioleh Perusahaan Negara Batubara dengan PT.

Arutmin Indonesiayang arelah kerjanya di Provinsi Kalimantan Selatan seluas1.260.000 hektar yang dibagimenjadi 19 deret ukur (DU) yangditerbitkan oleh Dirjen Pertambangan Umum DepartemenPertambangan dan Energi ;Bahwa bahwa benar terdakwa melakukan kegiatan penambangandi diareal PKP2B PT.

Arutmin Indonesia ;Bahwa ditempat tersebut saksi melihat terdapat bukaan tambanggalian batubara dengan luas sekitar 6x5 meter dengankedalaman 4 meter dan ada tumpukan batubara sekitar 8 10matrik ton ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenanguntuk melakukan penambangan dilokasi tersebut ;Bahwa menurut ahli jika terdakwa tidak ada kerjasama denganPT.

Arutmin untukmelakukan kegitan penambangan tersebut ;Bahwa benar terdakwa diamankan polisi karena lokasipenampangan tersebut masuk kelokasi PKP2B PT.

Arutmin Indonesia adalah termasuk kategorimelakukan usaha pertambangan batubara, dengan demikianunsur melakukan usaha penambangan telah terpenuhi ;Ad. 3.

Arutmin di Ds. TamiangBakung Kec. Kelumpang Tengah Kab. Kotabaru dengan harga Rp.700.000,(tujuh ratus ribu rupiah); Bahwa Saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa SURAFIULRAMADHAN ALS. FIUL BIN MUH. YUSUF pada hari Selasa tanggal 06Oktober 2015 sekitar jam 15.00 wita di PT. Arutmin di Ds. TamiangBakung Kec. Kelumpang Tengah Kab. Kotabaru serta saya melakukanpenangkapan terhadap terdakwa SURAFIUL RAMADHAN ALS. FIULBIN MUH.

Arutmin di Ds.Tamiang Bakung Kec. Kelumpang Tengah Kab. Kotabaru dan Terdakwaditangkap karena mengedarkan dan atau memiliki, menguasai narkotikajenis sabu tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan Saat penangkapanterhadap Terdakwa tersebut di JI. PT. Arutmin di Ds. Tamiang BakungKec. Kelumpang Tengah Kab. Kotabaru bersama dengan sdr. EKO dansdr.

Arutmin diDs. Tamiang Bakung Kec. Kelumpang Tengah Kab.

Arutmin Ds. Tamiang Bakung Kec.Kelumpang Tengah Kab. Kotabaru dan posisi sdr. DODY pada saat itulagi di Jalan Sembuang menuju ke Geronggang dan sdr.

Arutmin Ds. Tamiang Bakunglalu sdr. DODY menyerahkan uang sebesar Rp. 750.000,(tujun ratuslima puluh ribu rupiah) kepada terdakwa dan saat penyerahan uangtersebut sdr. DODY di posisi dalam mobil yang berhenti dan saatmenerima uang dari sdr.

Arutmin dan lokasi tersebut tidak pernahdilakukan penambangan oleh PT. ARUTMIN karenalokasi lahan tersebut sebagian besar belumdibebaskan oleh PT.

Arutmin yaitu berupa GPS Garmen danareal yang ditambang para terdakwa masuk dalamPKB2B PT.

Arutmin;Bahwa ketika terdakwa dan terdakwa melakukankegiatan pertambangan di lokasi BKP2B PT.ARUTMIN tersebut tidak memiliki izin dan tidakmempunyai kontrak kerjasama dengan PT.ARUTMIN;Bahwa para terdakwa melakukan kegiatanpenambangan tersebut kurang lebih sudah satuFRM) 5 mmm mn mntBahwa ada dibuat tandatanda yang menyatakanbahwa areal itu milik PT Arutmin yang mana sudahpernah disosialisasikan ke masyarakat;Bahwa ijin yang dimiliki oleh PT.

Arutmin untukmenambang Kurang lebih 10 (sepuluh) tahun;Hal 13 dari 44 halaman, No. 312/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.e Bahwa saksi tidak mengetahui alat yang digunakanuntuk menambang milik siapa;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa dan terdakwa Il PT.ARUTMIN dirugikan karena Deposit atau cadanganBatubara milik PT. ARUTMIN berkurang kemudian lokasitambang yang ditambang oleh terdakwa dan terdakwa IImenjadi rusak dan PT. ARUTMIN sebagai pemegangBKP2B harus mereklamasi lahan tersebut. 2.

ARUTMIN perihal penambangan batubara;TERDAKWA I: NG FUILUNG Als ALUNG Anak dari CIAN LOI. e Bahwa terdakwa pernah memberikan keterangan di hadapanpenyidik kepolisian dan keterangan yang telah diberikannyatersebut semuanya benar;e Bahwa lokasi yang dilakukan penambanganbatubara oleh terdakwa berada di Desa SungaiPinang gunung kambat Kec.Kelumpang Tengahkab.

TanahBumbu adalah merupakan areal kuasa pertambangan PKP2B milikPT Arutmin Indonesia sesuai data atau ploting PKP2B PT ArutminIndonesia yang ada pada Distamben Kab.

Tanah Bumbu danterdakwa dalam melakukan usaha penambangan tersebut tidakmemiliki Ijin Usaha Pertambangan (IUP) ataupun perijinan lainnyadan tidak berdasarkan legalitas PT Arutmin Indonesia.Perbuatan Terdakwa YANI DARYANI bin SAMSUDINsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 158Undang undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang PertambanganMineral Dan Batubara jo.

Indonesiadan hanya bisa dilakukan penambangan berdasarkanlegalitas PT Arutmin Indonesia ;2.

Arutmin Indonesia ;25Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum didukung kekuatanalat bukti dan saksi dipersidangan diketahui bahwasanya Terdakwa telahmelakukan kegiatan pertambangan dilahan pertambangan dalamkonsesi PKP2B PT Arutmin Indonesia dan hanya bisa dilakukanpenambangan berdasarkan legalitas PT.

Arutmin Indonesia dan terdakwatidak memiliki kuasa penambangan, Surat Perintah Kerja (SPK) maupunkerjasama dengan pihak pemilik ijin kuasa penambangan bahkanterdakwa tidak tahu lokasi tambang siapa yang terdakwa lakukan usahapertambangan ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur Yangmelakukan usaha pertambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK adalahterbukti dan terpenuhi menurut hukum oleh perbuatan terdakwa YANIDARYANI bin SAMSUDIN ;3.

ARUTMIN INDONESIA

ARUTMIN INDONESIAKEMENTERIAN KEHUTANAN RI, KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL CQ DIREKTORAT PEMBINAAN PENGUSAHAAN MINERAL DAN BATUBARA,GUBERNUR PROPINSI KALIMANTAN SELATAN CQ. DINAS KEHUTANAN PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

Arutmin Indonesia (T1) kepada Asmuni (sesuai dengan aslinya);Bukti T.I15: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dari tanam tumbuhdari PT. Arutmin Indonesia (TI) kepada Sapuani (sesuai dengan aslinya);Bukti T.I16: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT. Arutmin Indonesia (TI) kepada Syayid A. Hamid (sesuai denganaslinya) ;Bukti T.I17: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT.

Arutmin Indonesia (TI) kepada Amat G 2 (sesuai dengan aslinya) ;Bukti T.I18: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT. Arutmin Indonesia (TI) kepada Hb. Hamid (sesuai dengan aslinya) ;Bukti T.I19: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT. Arutmin Indonesia (TI) kepada A. Ideransyah (sesuai dengan aslinya) ;Bukti T.I20: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT.

Arutmin Indonesia (TI) kepada IImiyani (sesuai dengan aslinya);Bukti T.I21: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT. Arutmin Indonesia (TI) kepada M. Anuari (sesuai dengan aslinya) ;Bukti T.I22: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT. Arutmin Indonesia (TI) kepada Aliansyah (sesuai dengan aslinya) ;Bukti T.I23: Tanda Terima Pembayaran ganti rugi lahan dan tanam tumbuhdari PT.

Arutmin Indonesia di Kabupaten TanahLaut dan Kabupaten Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan;2 BuktiTIV2 : Surat PT. Arutmin Indonesia Nomor 087/AI/IV/08tanggal 21 April 2008 perihal : Permohonan Tata Batas Pinjam Pakai KawasanHutan PT. Arutmin Indonesia untuk Kegiatan Pertambangan Batubara danSarana Penunjangnya di Wilayah Kalimantan Selatan;3 Bukti TIV3: Surat PT.

Arutmin Indonesia;Saksi Ir. Salim Suparlan Basir,e Bahwa saksi sebagai karyawan PT.

ARUTMIN INDONESIA diwilayah DU13, dan terdakwabersamasama dengan sdr. BANI, sdr. PAK JON ALS JUNAEDI, dan sdr.JARKASI tidak pernah menjalin kerja sama dengan PT. Arutmin Indonesia. Bahwa terdakwa bersamasama dengan sdr. BANI, sdr. PAK JON ALSJUNAEDI, dan sdr.

Arutmin Indonesia dimanaHalaman 7 dari 12 halaman, Putusan Nomor 73/PID.SUS/2015/PT.BJMperbuatan melakukan kegiatan pertambangan tanpa dilengkapi surat IUP,IPR atau IUPK berada di dalam titik koordinat : S 03 45 11.7 E 115 1240.1 yang berdasarkan titik koordinat masuk dalam lokasi PT.

Arutmin) namun setahu terdakwa Sdr. PAK JON Als JUNAEDI (DPO)dan terdakwa tidak ada meminta ijin kepada perusahaan Arutmin saatmelakukan pertambangan di Lokasi Desa Riam Adungan Km. 26 Kec.Kintap. Bahwa terdakwa menerangkan mengetahui dari sdr. BANI (DPO)dan PAK JON Als JUNAEDI (DPO) bahwa sudah meminta ijin secara lisankepada PT. ARUTMIN dan terdakwa tidak menegtahui apakah adamelakukan ijin secara resmi kepada PT. ARUTMIN.

Arutmin Indonesia, setelahmelakukan pengecekan terhadap titik koordinat (M 0294396 9583729) yang diberikan oleh pihak Polres Tanah Laut,menyatakan bahwa penambangan yang dilakukan olehterdakwa masuk di wilayah DU318 milik Perjanjian KaryaPengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT.

Arutmin Indonesia selakuLegal Officer (Bagian Hukum);Bahwa saksi mengerti dimintai keterangan sehubungan denganperkara Illegal Mining dilokasi perusahaan PKP2B (Perjanjian KaryaPengusahaan Pertambangan Batubara) PT Arutmin Indonesia;Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut setelahn mendapatkanInformasi dari pihak Kepolisian Resor Tanah Laut, yang mana padasaat mengamankan kegiatan / aktifitas penambangan batubara telahdiamankan 1 (Satu) unit alat berat jenis Excvator merk KomatsuPC.300MO warna kuning

Arutmin Indonesia selaku pemilikIjin;Bahwa setahu saksi PT. Arutmin Indonesia belum pernah memberikanijin kepada masyarakat setempat untuk melakukan penambangan, dansyarat yang harus di penuhi apabila ingin menambang di lokasi PT.10Arutmin Indonesia harus berbadan hukum, Jljin usaha jasapertambangan dan lain lain;Bahwa atas kejadian penambangan yang dilakukan terdakwa PT.Arutmin Indonesia telah dirugikan karena reklamasi dilokasi yangdilkukan penambanagan menjadi tanggung jawab PT.

Arutmin Indonesia sudah membayar atau menitipkan uangjaminan reklamasi kepada Pemerintah Daerah;Bahwa selain PT. Arutmin Indonesia, Negara Kesatuan RepublikIndonesia juga dirugikan karena tidak adanya royalty daripenambangan illegal yang dilakukan terdakwa;Bahwa berdasarkan titik kordinat yang saksi dapatkan dari pihakkepolisian Resort Tanah Laut, titik kordinat tersebut termasuk WilayahDU318 berdasarkan SK Eksploitasi Dirjen Minerba milik PT.

Arutmin Indonesia, awalnya Sdr. BAGUS MERU HUSONO BinAGUS WINDARKO bersama dengan Sdr. SUGIONO, SH Bin SLAMET (Alm)sedang mengadakan giat operasi penertiban illegal mining di wilayah hukumPolsek Kintap dan mendapati 1 (satu) unit alat berat berupa excavator jenisKomatsu PC. 3008MO n/s KMPTC247L87C90034 dengan operator Sdr.

Arutmin Indonesia, dan terdakwa tidak pernahmenjalin kerja sama dengan PT.

Arutmin Indonesia.Bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatan penambangan tidakmemiliki Badan Hukum yang berupa perusahaan dan terdakwa dalammelakukan penambangan batubara tidak memiliki Ijin UsahaPertambangan (IUP), Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) maupun jinUsaha Pertambangan Khusus (IPk).Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 158 UndangUndang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineraldan Batubara.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan

Arutmin Indonesia dan tidakpernah menjalin kerjasama dengan PT. indoraya Everlatek ;Bahwa ditempat tersebut terdakwa ada memperkerjakan YOSEP sebagaioperator dan MISDAN sebagai cheker ;Bahwaterdakwa tidak memiliki izin untuk melakukan kegitanpenambangan tersebut ;Bahwa terdakwa tidak ada kerjasama dengan PT.

Arutmin untukmelakukan kegitan penambangan tersebut ;16e Bahwa benar terdakwa diamankan polisi karena lokasi penampangantersebut masuk kelokasi PKP2B PT. Arutmin Indonesia ;e Bahwa menurut keterangan ahli terdakwa tidak mempunyai izin dari pihakyang berwenang untuk melakukan penambangan dilokasi tersebut ;e Bahwa menurut keterangan ahli, terdakwa dalam melakukan kegiatanpenambangan yang tidak ada kerjasama dengan PT.

Arutmin Indonesia adalah termasuk kategori melakukan usahapertambangan batubara, dengan demikian unsur melakukan usahapenambangan telah terpenuhi ;Ad. 3.

Tanah Bumbu berdasarkan Surat TugasNo. 094/017 / SET / TAMBEN / 2013 tanggal 16 Januari 2013 yang dituangkan dalamBerita Acara Pengambilan Titik Koordinat, diketahui bahwa tempat dimana terdakwamelakukan usaha penambangan batubara pada hari Jumat tanggal 4 Januari 2013 sekitarPukul 15.30 Wita adalah berada di titik koordinat S 03 43 40,8 E 115 27 53,2 yangadalah merupakan areal kuasa pertambangan PKP2B milik PT Arutmin Indonesia sesuaidata atau ploting PKP2B PT Arutmin Indonesia yang ada pada Distamben

ARUTMIN INDONESIA dan lokasi tersebut dapat dilakukan penambanganoleh pemegang/pemilik legalitas ataupun pihak lain yang bekerja berdasarkan legalitasPKP2B PT. ARUTMIN INDONESIA;Bahwa dengan dilakukannya kegiatan penambangan pada lokasi tersebut S 03 4340,8 E 115 27 53,2 tanpa dilengkapi legalitas ijin usaha penambangan dan atautidak ada kerja sama dengan pemilik legalitas dalam hal ini PT.

Tanah Bumbu berdasarkan SuratTugas No. 094/ 017/ SET /TAMBEN / 2013 tanggal 16 Januari 2013 yang dituangkandalam Berita Acara Pengambilan Titik Koordinat, diketahui bahwa tempat dimanaterdakwa dan Ami Ahim melakukan usaha penambangan batubara pada hari Jumattanggal 4 Januari 2013 sekitar Pukul 15.30 Wita adalah berada di titik koordinat S 0343 40,8 E 115 27 53,2 yang adalah merupakan areal kuasa pertambangan PKP2Bmilik PT Arutmin Indonesia sesuai data atau ploting PKP2B PT Arutmin Indonesia yangada

Izin tersebut wajib dimiliki oleh seseorang atau badan usaha yang melakukanusaha pertambangan;Menimbang, bahwa berdasarkankan fakta dipersidangan terungkap: bahwa titikkoordinat S 03 43 40,8 E 115 27 53,2 tempat terdakwa menambang adalah merupakanareal kuasa pertambangan PKP2B milik PT Arutmin Indonesia sesuai data atau ploting PKP2BPT Arutmin Indonesia yang ada pada Distamben Kab.

Arutmin Indonesia Desa Geronggang Rt.05 Kec. Kelumpang Tengah Kab.

Arutmin Indonesia Desa Geronggang Rt. 05 Kec. KelumpangTengah Kab.

Arutmin Indonesia Desa Geronggang Rt. 05 Kec.