Ditemukan 1047 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 04-04-2017 — Putus : 18-05-2017 — Upload : 12-06-2017
Putusan PN KALIANDA Nomor 128/ Pid. Sus/ 2017/ PN Kla
Tanggal 18 Mei 2017 — - TRIYADI RAMDHAN Bin AGUS
6286
  • Bukti SAB2 yang tersebut pada BAB I Sub 2adalah senjata api Rakitan (bukan buatan pabrik) model pistol, berdiameterlubang laras @ = 8,40 mm bertuliskan (tidak standar) Model 1J7018AH32 ACP Made In RUSSIA dan dapat berfungsi dengan baik serta dapatditembakkan.3. 1 (satu) pucuk senjata Api Bukti SAB3 yang tersebut pada BAB I Sub 3adalah senjata api Pen Gun (Rakitan) kaliber 22 Rakitan (bukan buatanpabrik) bertuluskan (tidak standar) 22 Long Riffle dan COLT T12 dapatberfungsi dengan baik serta dapat ditembakkan
    ULUNG KANJAYA, M.Met selaku KABID BALMETFOR yangmengatas namakan Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri, dengankesimpulan hasil pemeriksaan :1. 1 (Satu) pucuk senjata Api Bukti SAB1 yang tersebut pada BAB I Sub 1adalah senjata api Rakitan (bukan buatan pabrik) model pistol,berdiameter lubang laras @ = 8,72 mm bertuliskan (tidak standar) Mod.KIMAR 911 Call 9 PA Made In ITALY dan dapat berfungsi denganbaik serta dapat ditembakkan.2. 1 (satu) pucuk senjata Api Bukti SAB2 yang tersebut pada BAB I Sub
    2adalah senjata api Rakitan (bukan buatan pabrik) model pistol,berdiameter lubang laras @ = 8,40 mm bertuliskan (tidak standar) Model1J7018AH 32 ACP Made In RUSSIA dan dapat berfungsi dengan baikserta dapat ditembakkan.3. 1 (satu) pucuk senjata Api Bukti SAB3 yang tersebut pada BAB I Sub 3adalah senjata api Pen Gun (Rakitan) kaliber 22 Rakitan (bukan buatanpabrik) bertuluskan (tidak standar) 22 Long Riffle dan COLT T12 dapatberfungsi dengan baik serta dapat ditembakkan.4. 30 (tiga puluh) butir bukti
    Sus/ 2017/ PN Klamengatas namakan Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri, dengankesimpulan hasil pemeriksaan :1. 1 (satu) pucuk senjata Api Bukti SAB1 yang tersebut pada BAB I Sub 1adalah senjata api Rakitan (bukan buatan pabrik) model pistol,berdiameter lubang laras @ = 8,72 mm bertuliskan (tidak standar) Mod.KIMAR 911 Call 9 PA Made In ITALY dan dapat berfungsi dengan baikserta dapat ditembakkan.2. 1 (satu) pucuk senjata Api Bukti SAB2 yang tersebut pada BAB I Sub 2adalah senjata api Rakitan
    (bukan buatan pabrik) model pistol,berdiameter lubang laras @ = 8,40 mm bertuliskan (tidak standar) Model1J7018AH 32 ACP Made In RUSSIA dan dapat berfungsi dengan baikserta dapat ditembakkan.3. 1 (satu) pucuk senjata Api Bukti SAB3 yang tersebut pada BAB I Sub 3adalah senjata api Pen Gun (Rakitan) kaliber 22 Rakitan (bukan buatanpabrik) bertuluskan (tidak standar) 22 Long Riffle dan COLT T12 dapatberfungsi dengan baik serta dapat ditembakkan.4. 30 (tiga puluh) butir bukti PB1 s/d B30 yang tersebut
Putus : 24-03-2008 — Upload : 01-11-2013
Putusan PN TANJUNG KARANG Nomor 1114/PID/B/2007/PN.TK
Tanggal 24 Maret 2008 —
395
  • . : 3668/BSF/2007 tanggal 29 Oktober 2007berkesimpulan :1. 1 (satu) butir anak peluru bukti (Q1) yang diambil dari tubuh korban OONDIANSYAH Bin HUSNI HAMSYAH yang tersebut pada Bab I Sub 2adalah berkaliber .38 Special dan ditembakkan melalui laras senjata apibukti (Q1) yaitu Revolver merk S&W kaliber .38 Special dengan nomorserie BHL 8193 buatan USA seperti yang tersebut pada Bab I Sub I(IDENTIK). 2. 4 (empat) butir selongsong peluru bukti Q10.110.4 yang tersebut pada BabI Sub 3 adalah selongsong
    peluru kaliber .38 Special ditembakkan darisenjata api bukti (Q 1) yaitu revolver merk S&W kaliber .38 Special dengannomor serie BHL 8193 buatan USA seperti yang tersebut pada Bab I Sub 1(IDENTIK). 3. 8 (delapan) pucuk senjata api bukti Q1Q8 adalah senjata api genggamrevolver kaliber .38 Special merk S&W nomor serie BHL 8193 (Q1), merkS&W nomor serie C 518797 (Q2), merk S&W nomor serie 9D63259 (Q3),merk S&W nomor serie BHL 7932(Q4), merk S&W nomor serie AJK 9394(Q5), merk S&W nomor serie AHZ 28704
    Lab. : 3668/BSF/2007 tanggal 29 Oktober 2007berkesimpulan :1. 1 (satu) butir anak peluru bukti (Q1) yang diambil dari tubuh korban OONDIANSYAH Bin HUSNI HAMSYAH yang tersebut pada Bab I Sub 2adalah berkaliber .38 Special dan ditembakkan melalui laras senjata apibukti (Q1) yaitu Revolver merk S&W kaliber .38 Special dengan nomorserie BHL 8193 buatan USA seperti yang tersebut pada Bab I Sub I(IDENTIK). 2. 4 (empat) butir selongsong peluru bukti Q10.110.4 yang tersebut pada BabI Sub 3 adalah selongsong
    dari tangan kirinya tanpa lebih dahulumengokang, posisi mengejar dengan satu stir, kondisi jalan yang ada rintangan, terdakwayang sudah dalam jarak relatip dekat didepannya sewaktuwaktu bisa ditembakkan kearahkorban; Apalagi ada dugaan dari terdakwa bahwa korban adalah salah satu pelakukerusuhan dan pembakaran Pos Polantas;Menimbang, bahwa dari fakta hukum diatas, maka Majelis berkesimpulan bahwa apa yangdilakukan terdakwa memenuhi unsur sengaja dengan kesadaran pasti terjadi telahterpenuhi oleh
Register : 12-07-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan DILMIL II 08 JAKARTA Nomor 162-K/PM.II-08/AU/VII/2019
Tanggal 13 Nopember 2019 — Oditur:
Reman, SH.MH
Terdakwa:
Jhoni Risdianto
438183
  • Bahwa penembakan terhadap Letkol Cpm Dono Kusprianto dilakukan olehTerdakwa dengan tahapan :1) Penembakan tahap pertama sebanyak 1 (Satu) kali tembakan, ditembakkanke atas sebagai peringatan;2) Penembakan tahap kedua sebanyak 4 (empat) kali tembakan, yaitu 2 (dua)kali ditembakkan ke atas dan 2 (dua) kali tembakan berikutnya ditembakkan kearah body depan mobil Letkol Com Dono Kusprianto (Korban), 1 (satu) anakpeluru kena pada bagian cup/ tutup mesin dan tembus, kemudian 1 (anak) peluruHal. 9 dari
    Putusan Nomor 162K/PM II08/AU/VII/2019lainnya kena kaca depan tepat di atas wifer depan kemudi tembus mengenaibagian pipi kiri tembus ke dalam kepala Letkol Com Dono Kusprianto (Korban).Penembakan tahap kedua tersebut dilakukan oleh Terdakwa setelah Terdakwaberjalan 5 (lima) langkah dari penembakan tahap pertama;3) Penembakan tahap ketiga sebanyak 4 (empat) kali tembakan, yaitu 2 (dua)kali ditembakkan ke atas dan 2 (dua) kali tembakan berikutnya ditembakkan arahbelakang body belakang mobil Letkol
    ,M.Pd Kompol NRP: 77071372berkesimpulan bahwa :1) 1 (Satu) pucuk senjata api bukti Q1 yang tersebut pada Bab Sub 1 adalahsenjata api genggam pistol Glock 19 kaliber 9 mm bernomor seri RRN 127 dandapat berfungsi dengan baik serta dapat ditembakkan,2) (dua) butir anak peluru bukti Q2.1 dan Q2.2 adalah anak peluru tajam kaliber9 mm dan telah ditembakkan melalui laras senjata api bukti Q1 yang tersebut padaBab Sub 1 (IDENTIK);3) (tiga) butir serpihan anak peluru bukti Q2.3 s/d Q2.5 yang tersebut pada
    Saksi4 sempat mendengar suara tembakan laluSaksi4 keluar dan melihat Terdakwa menodongkan senjata pistolnya ke dapandan ditembakkan ke atas sebanyak 1 (Satu) kali dan ditembakkan ke arah bagiandepan mobil korban sebanyak 3 (tiga) kali serta serta setelah mobil korbanmelewati Terdakwa balik badan menembakkan pistolnya ke arah bagian belakangmobil korban sebanyak 1 (satu) kali;4) Sdr. Sukirman (Saksi5) penjual makanan di pinggiran JI.
    Bahwa seseorang apalagi seorang prajurit mengetahui persis apabila senjata apiakan ditembakkan maka akibatnya apabila mengenai orang lain pasti mengetahuitembakan tersebut dapat mematikan.12.
Register : 02-10-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PN PEKANBARU Nomor 962/Pid.Sus/2020/PN Pbr
Tanggal 1 Desember 2020 — Penuntut Umum:
GUSNEFI, SH
Terdakwa:
FERIZAL ALS FERI BIN SYAHRUL
8632
  • tiga) butir amunisi merupakan amunisi Senjata Api(peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 Special;Bahwa Senjata Api genggam tersebut merupakan Senjata Api rakitan jenisRevolver, yang menggunakan kaliber 38 Special, masih berfungsi dan masihdapat digunakan untuk menembak, 3 (tiga) butir amnisi merupakan amunisiSenjata Api (peluru tajam) standar buatan pabrik kaliber 38 Special, masihaktif dan dapat meledak, 1 (Satu) butir selongsong merupakan selongsongpeluru Kaliber 38 Special yang telah ditembakkan
    pasal menyimpan, menguasai sesuatu senjata api, amunisi atau bahanpeledak yang berarti dalam kepemilikan dan penggunaannya senjata tersebutharus memerlukan surat izin dari pihak yang berwenang, sedangkan untukamunisinya merupakan amunisi aktif dibuat dipabrikan yang bias diledakkan; Bahwa menurut peraturan perundangundangan Senjata Api Tahun 1936Pasal 14 tentang kepemilikan, perdagangan dan pengangkutan Senjata Apidan amunisi harus memiliki izin; Bahwa terhadap Senjata Api rakitan tersebut apa bila ditembakkan
    denganmenggunakan amunisi/ peluru dapat melukai dan dapat membahayakannyawa seseorang; Bahwa Senjata Api rakitan tersebut dapat berfungsi dengan baik dan normal; Bahwa amunisi/ peluru adalah suatu benda yang telah dirancang untukmempunyai bentuk serta sifat balistik dimana diisi dengan propelan/ bahanpeledak dan dapat ditembakkan/ dilontarkan dengan senjata maupun denganalat lain dengan maksud ditujukan kepada suatu sasaran; Bahwa 3 (tiga) butir amunisi merupakan amunisi Senjata Api (peluru tajam
    )standar buatan pabrik kaliber 38 Spesial masih aktif dan dapat meledak, 1(satu) butir selongsong merupakan selongsong peluru kaliber 38 Spesialyang telah ditembakkan;Terhadap keterangan Ahli, Terdakwa membenarkan keterangan Ahli tersebut;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 23 Juli 2020 sekirapukul 22.30 Wib dirumah di JI.
Putus : 02-12-2015 — Upload : 07-01-2016
Putusan PN KOTABUMI Nomor 169/Pid.B/2015/PN.KBu.
Tanggal 2 Desember 2015 — AHMAD bin SARIMAN;
4210
  • Abdullah dandiletuskan atau ditembakkan ke atas atau udara sebanyak 1 (satu) kali. Karenamerasa ketakutan saksi Moh. Isnaini Bin H. Abdullah lalu pergi dan meninggalkansepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarainya beserta kuncinya.
    Abdullah dandiletuskan atau ditembakkan ke atas atau udara sebanyak1 (satu) kaliBahwa saksi merasa ketakutan lalu pergi dan meninggalkansepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai besertakuncinya.Bahwa (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion NomorPolisi BE 8972 RY, Nomor RangkaMH3R61810FK068359, Nomor Mesin. : 63E7E0068943warna putih tidak kembali.Bahwa saat terjadinya pembegalan wajah TerdakwaAhmad Bin Sariman terlihat jelas.Bahwa saksi harus mengganti sejumlah uang kepada Pemerintah KabupatenLampung
    Abdullah dan diletuskanatau ditembakkan ke atas atau udara sebanyak 1 (satu)kali.Bahwa karena merasa ketakutan saksi Moh.
    Abdullah dan diletuskanatau ditembakkan ke atas atau udara sebanyak 1 (satu)kali.e Bahwa karena merasa ketakutan saksi Moh.
    Abdullah dan diletuskan atau ditembakkan ke atas atauudara sebanyak 1 (satu) kali. Kemudian karena merasa ketakutan saksi Moh. IsnainiBin H.
Register : 06-06-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 07-12-2017
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 632/Pid.B/2017/PN.Jkt.Pst
Tanggal 20 Juni 2017 — MENDRY HEUMASSE
828
  • Ulung Kanjaya, M.Met Kabid BalmetforPuslabfor Bareskrim POLRI dengan kesimpulan 1 (satu) pucuk senjata apigenggam model revolver kaliber 22 buatan Spanyol dan dapat berfungsidengan baik/dapat ditembakkan dan 5 (lima) butir peluru tajam kaliber 22belum ditembakkan (masih aktif);wno= Perbuatan terdakwa MENDRY HEUMASSE sebagaiman diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI No. 12 tahun 1951 ;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan diatas, para terdakwa mengatakanmengerti atas isi dakwaan
    Ulung Kanjaya, M.Met Kabid Balmetfor PuslabforBareskrim POLRI dengan kesimpulan 1 (satu) pucuk senjata api genggammodel revolver kaliber 22 buatan Spanyol dan dapat berfungsi denganbaik/dapat ditembakkan dan 5 (lima) butir peluru tajam kaliber 22 belumditembakkan (masih aktif); Dengan demikian unsur ""'tanpahak" "menguasai, membawa, ataumempunyai dalam miliknya" Unsur "senjatapenikam / penusuk''telahterpenuhi dan terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa dalam perkara ini
Putus : 28-12-2015 — Upload : 01-03-2016
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 266/Pid.B/2015/PN.TGT
Tanggal 28 Desember 2015 — -IRWANSYAH Bin ARDIANSYAH
837
  • dari senjata api bukti dengan nomor : 037/2015/BSF;= Barang bukti Nomor : 040/2015/BSF berupa : 1 (satu) butirselongsong peluru adalah identik dengan bahan pembanding(contoh), yang ditembakkan dari senjata api bukti dengan nomor :037/2015/BSF;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (4)KUHP jo Pasal 53 ayat (1) KUHP;ATAU:KEDUA:Bahwa terdakwa IRWANSYAH Bin ARDIANSYAH bersamasamasaksi UTUH TONI Bin SYAHRANI (dilakukan penuntutan secara terpisah)pada hari Selasa tanggal 04 Agustus
    dari senjata api bukti dengan nomor : 037/2015/BSF;= Barang bukti Nomor : 040/2015/BSF berupa : 1 (satu) butirselongsong peluru adalah identik dengan bahan pembanding(contoh), yang ditembakkan dari senjata api bukti dengan nomor :037/2015/BSF;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP joPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;DAN:KETIGA :Bahwa terdakwa IRWANSYAH Bin ARDIANSYAH pada hari Selasatanggal 04 Agustus 2015 sekira pukul 21.30 wita atau pada waktu lain dalambulan Agustus 2015, bertempat
    dari senjata api bukti dengan nomor : 037/2015/BSF.= Barang bukti Nomor : 040/2015/BSF berupa : 1 (satu) butirselongsong peluru adalah identik dengan bahan pembanding(contoh), yang ditembakkan dari senjata api bukti dengan nomor :037/2015/BSF.= Barang bukti Nomor : 041/2015/BSF berupa 3 (tiga) butir pelurutajam adalah kaliber 5,56 mm, buatan PT.
    Pindad Indonesia, 1(satu) butir dalam kondisi aktif dan 2 (dua) butir dalam kondisi ket(pernah ditembakkan tetapi tidak meledak);Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1)UndangUndang Darurat No. 12 Tahun 1951;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan telah mengerti isi dan maksud dakwaan, dan Terdakwa tidakmengajukan eksepsi/keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan surat dakwaannya, PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.
    Propinsi RT. 03Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam PaserUtara;e Bahwa yang melakukan percobaan pencurian hingga menyebabkanorang lain meninggal dunia adalah Terdakwa bersama Saksi Utuh;e Bahwa Korban meninggal dunia karena telah tertembak oleh senjatalaras panjang rakitan milik Terdakwa yang saat itu ditembakkan olehSaksi Utuh;e Bahwa awalnya Terdakwa bersama Saksi Utuh merencanakan inginmelakukan pencurian terhadap orang yang lewat dengan caramenembak orang yang melewati jalan
Register : 20-12-2012 — Putus : 07-02-2013 — Upload : 12-02-2013
Putusan PN MUARO Nomor 157/Pid.B/2012/PN.MR
Tanggal 7 Februari 2013 — DASNO PGL.DASNO WAJI PGL.WAJI AGUS PARIADI PGL.AGUS
7010
  • SUYOTO (DPO) pergi ke lokasipenambangan emas yang ditunjuk oleh AIDIL FITRI (DPO), dan alatalat untukmelakukan penambangan emas tersebut telah disediakan oleh AIDIL FITRI (DPO),kemudian mereka Terdakwa I DASNO PGL.DASNO, Terdakwa II WAJI PGL.WAJIdan Terdakwa II AGUS PARIADI PGL.AGUS bersama PENDEK, KASWADI,KUSNANDAR, SUYOTO (DPO) melakukan penambangan emas tersebut secarabersamasama dengan cara pertama mesin dan alatalat tambang dirakit, lalu lobangdibuka dengan menggunakan cangkul, kemudian lobang ditembakkan
    ) batang slang spiralwarna biru panjang m, (satu) lembar karpet warna hijau, 2 (dua) buah cangkul, 1(satu) bilah parang yang tangkainya terbuat dari bakaran plastik ;Bahwa yang memiliki alatalat tersebut adalah AIDIL FITRI PGL.DATUKGADANG dan yang menyuruh terdakwa untuk melakukan perbuatan tersebutadalah AIDIL FITRI PGL.DATUK GADANG ;Bahwa cara terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu : pertama mesin dan alatalat tambang dirakit, lalu lobang dibuka dengan menggunakan cangkul, kemudianlobang ditembakkan
    batang slang spiral16warna biru panjang m, (satu) lembar karpet warna hijau, 2 (dua) buah cangkul, 1(satu) bilah parang yang tangkainya terbuat dari bakaran plastik ;Bahwa yang memiliki alatalat tersebut adalah AIDIL FITRI PGL.DATUKGADANG dan yang menyuruh terdakwa untuk melakukan perbuatan tersebutadalah AIDIL FITRI PGL.DATUK GADANG ;Bahwa cara terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu : pertama mesin dan alatalat tambang dirakit, lalu lobang dibuka dengan menggunakan cangkul, kemudianlobang ditembakkan
    slang spiralwarna biru panjang m, (satu) lembar karpet warna hijau, 2 (dua) buah cangkul, 1(satu) bilah parang yang tangkainya terbuat dari bakaran plastik ;Bahwa yang memiliki alatalat tersebut adalah AIDIL FITRI PGL.DATUKGADANG dan yang menyuruh Para terdakwa untuk melakukan perbuatan tersebutadalah AIDIL FITRI PGL.DATUK GADANG ;Bahwa cara Para terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu : pertama mesin danalatalat tambang dirakit, lalu lobang dibuka dengan menggunakan cangkul,kemudian lobang ditembakkan
    Mereka terdakwa telah melakukan penambanganemas tanpa izin dengan cara mereka Terdakwa I DASNO PGL.DASNO, Terdakwa IIWAJI PGL.WAJI dan Terdakwa IIIT AGUS PARIADI PGL.AGUS bersama PENDEK,KASWADI, KUSNANDAR, SUYOTO (DPO) melakukan penambangan emas tersebutsecara bersamasama dengan cara pertama mesin dan alatalat tambang dirakit, lalulobang dibuka dengan menggunakan cangkul, kemudian lobang ditembakkan denganmenggunakan air sehingga lobang tersebut bisa mencapai diameter 5 meter, setelah ituair yang
Register : 30-04-2014 — Putus : 26-06-2014 — Upload : 23-09-2014
Putusan PN MARTAPURA Nomor 141/Pid.B/2014 /PN. Mtp
Tanggal 26 Juni 2014 — BAHRUDIN BIN (ALM) LAMBRI
457
  • setelah dilakukanuji penembakan, senjata tersebut tidak dapat meledakkan amunisi ataumelontarkan proyektil sehingga senjata tersebut tidak bisa dikategorikan sebagaisenjata api, sedangkan 56 (lima puluh enam) butir peluru/amunisi tajam SS 1/M16 kaliber 5,56 Mm dan 40 (empat puluh) butir peluru/amunisi FN caliber 9(Sembilan) Mm setelah dilakukan uji coba penembakan dilapangan tembakbrimob amunisi tersebut masih aktif dan apabila diarahkan keorang lain akanmebahayakan keselamatan jiwa orang dan apabila ditembakkan
    jenis FN dengan harga Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) per 2 (dua) pucuk senjata api sedangkan 1 (satu)pucuk senjata api jenis FN dengan harga Rp.700.000, (tujuh ratusribu rupiah) kemudia terdakwa menjual senjata api buatannya jenisFN sebanyak 1 (satu) pucuk kepada sdr Utuh Bin Maran denganharga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) pucuk senjataapi jenis FN dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).Bahwa senjata api buatan terdakwa juga menggunakan peluru/proyektil dan bila ditembakkan
    FN dengan harga Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) per 2 (dua) pucuk senjata api sedangkan 1 (satu)pucuk senjata api jenis FN dengan harga Rp.700.000, (tujuh ratusribu rupiah) kemudia terdakwa menjual senjata api buatannya jenisFN sebanyak 1 (satu) pucuk kepada sdr Utuh Bin Maran denganharga Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) pucuk senjataapi jenis FN dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah).e Bahwa senjata api buatan terdakwa juga menggunakan peluru/proyektil dan bila ditembakkan
    dengan harga Rp.500.000, (limaratus ribu rupiah) per 2 (dua) pucuk senjata api sedangkan 1 (satu) pucuksenjata api jenis FN dengan harga Rp.700.000, (tujuh ratus ribu rupiah)kemudia terdakwa menjual senjata api buatannya jenis FN sebanyak 1 (satu)pucuk kepada sdr Utuh Bin Maran dengan harga Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) dan 1 (satu) pucuk senjata api jenis FN dengan harga Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah).Menimbang, bahwa senjata api buatan terdakwa juga menggunakanpeluru/proyektil dan bila ditembakkan
Register : 25-11-2021 — Putus : 29-12-2021 — Upload : 19-01-2022
Putusan PN TAIS Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Tas
Tanggal 29 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.NELLY, S.H
2.WELY ALEXANDER, S.H.
3.AGUS HENDRA YANTO, S.H.
Terdakwa:
AGUS SANTOSO Bin BINJAMIN
11543
  • Terhadap 6 (enam) butir peluru bukti Q2.1 s/d Q2.6:Halaman 7 dari 72 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Tas Setelah dilakukan pemeriksaan secara cermat dan teliti ke6 (enam)butir peluru bukti Q2.1 s/d Q2.6 adalah peluru tajam kaliber .38 mmyang terdiri dari :a. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.1 dan Q2.2 berhead stamp PIN . 38dan sudah pernah ditembakkan (kets).b. 1 (dua) butir peluru bukti Q2.3 berhead stamp PIN . 38 dan sudahpernah ditembakkan (masih aktif).c. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.4 dan Q2.5
    berhead stamp 38 SPLdan belum pernah ditembakkan (masih aktif).d. 1 (Satu) butir peluru bukti Q2.6 berhead stamp PPYU 38 SPECIALdan belum pernah ditembakkan (masih aktif).Adapun data pemeriksaan identifikasi adalah sebagai berikut : Hasil PemeriksaanNo Pemeriksaan Q2.1 s/d Q2.61.
    Terhadap 6 (enam) butir peluru bukti Q2.1 s/d Q2.6 tersebut:Setelah dilakukan pemeriksaan secara cermat dan teliti kKe6 (enam)butir peluru bukti Q2.1 dan Q2.6 adalah peluru tajam kaliber .38mm yang terdiri dari :a. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.1 s/d Q2.2 berhead stamp PIN . 38dan sudah pernah ditembakkan (keatas).b. 1 (dua) butir peluru bukti Q2.3 berhead stamp PIN . 38 dansudah pernah ditembakkan (masih aktif).c. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.4 dan Q2.5 berhead stamp 38 SPLdan belum pernah ditembakkan
    (masih aktif).d. 1 (satu) butir peluru bukti Q2.6 berhead stamp PPYU 38SPECIAL dan belum pernah ditembakkan (masih aktif).Adapun data pemeriksaan identifikasi adalah sebagai berikut : Hasil PemeriksaanNo Pemeriksaan Q2.1 s/d Q2.61.
    Alat tang tersebut gunakan untuk memotong paku agar sesuaiukurannya saat digunakan.11.Terakhir pasang semua bagian senjata yang sudah dimodifikasi tersebutdan Senjata tersebut siap untuk ditembakkan.
Register : 06-07-2020 — Putus : 01-09-2020 — Upload : 01-09-2020
Putusan PN KLATEN Nomor 111/Pid.B/2020/PN Kln
Tanggal 1 September 2020 — Penuntut Umum:
WIDAYATI, SH
Terdakwa:
BAYUTIKO Bin MARJOKO
9026
  • Kelainan yangdidapat tidak dapat disingkirkan sehubungan dengan peristiwa yangdialami korban Bahwa terdakwa ketika membawa senjata api rakitan jenis revolver yangdidalamnya terdapat satu buah anak peluru yang kemudian dipergunakandengan ditembakkan kepada saksi Slamet Riyadi als.Gomet tersebut tanpahak dan tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.
    Bahwa 1 (satu) butir anak peluru tersebut telah ditembakkan darisenjata api yang tidak beralur ( senjata api rakitan )c. Bahwa 1 (satu) buah swab sisa mesiu/GSR pada pintu kayumenunjukkan bahwa POSITIF, yang mana ini mengindikasikan bahwalubang/kerusakan pada pintu kayu tersebut diakibatkan oleh senjataapid.
    Bahwa swab bercak diduga darah adalah benar darah manusiadan mempunyai golongan darah yaitu O Halaman 26 dari 41 Putusan Nomor 111/Pid.B/2020/PN.KIn Bahwa menurut ahli penembakan tersebut dilakukan dari jarak yangsangat dekat; Bahwa peluru kaliber 5,56 mm dikhususkan untuk senjata apilaras panjang buatan pabrik semisal M16, SS1, AK 101 Rusia, Selain itupeluru 5,56 mm bisa saja ditembakkan dari senjata api lain yang berupasenjata api rakitan; Bahwa menurut ahli sama halnya apabila peluru kaliber 5,56
    mmitu ditembakkkan dari senjata api peruntukkannya (misal M16, SS1, AK101 Rusia) jika ditembakkan dengan menggunakan senjata api rakitan,maka akan sangat mematikan, terlebih jika mengenai organ vital daritubuh manusia;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula dibacakan Visum etRepertum Nomor: VER/47/X1I/2019/Rumkit Bhy yang ditanda tangani oleh dr.Fuad Habibi dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Jogjakarta dan Visum etRepertum Nomor: 56/XII/Ver/RSU.IK/2019 yang ditandatangi oleh dr.
    , jadi harus diputar sendirisilinder pelurunya supaya bisa ditembakkan; Bahwa Terdakwa mengetahui apabila senjata api tersebut dipergunakanuntuk menembak tubuh seseorang dapat mengakibatkan luka yang parahbahkan kematian apabila mengenai organ vital tubuh manusia; Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Maret 2020 Terdakwa menyerahkandiri ke Kantor Kepolisian Resor Klaten untuk mempertanggung jawabkanperbuatannya karena merasa bersalah dan tidak tenang; Bahwa Terdakwa sudah meminta maaf kepada saksi korban
Register : 04-09-2012 — Putus : 23-01-2013 — Upload : 29-05-2014
Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor Nomor : 1399/PID.B/2012/PN.JKT.PST.
Tanggal 23 Januari 2013 —
11621
  • keadaan baik telah ditembakkan menggunakan senjata api kaliber7,62 mm yang sama seperti AK47 , AK56, SKS dan AKSBarang Bukti BB3 tersebut diatas adalah selongsong peluru kaliber 7,62x 39 mm dalam keadaan baik dan telah ditembakkan menggunakansenjata api kaliber 7,62 mm x 39 mm yang sama;Barang Bukti BB2 dan Barang bukti Berita Acara Nomor LAB 54/BSF/1/2012 tersebut adalah anak peluru kaliber 7,62 mm dalam keadaan baiktelah ditembakkan menggunakan senjata api kaliber 7,62 mm yang samaseperti AK47
    Barang bukti adalah anak peluru kaliber 38 SPL dalamkeadaan baik dan telah ditembakkan menggunakan senjataapi genggam kaliber 38 SPL diantaranya Revolver jenisSmith and Wesson, INA, Ruger.2.
    Barang bukti BB 1 adalah anak peluru kaliber 38 SPL dalam keadaan baikdan telah ditembakkan menggunakan senjata api genggam kaliber 38 SPLdiantaranya Revolver jenis Smith and Wesson, INA, Ruger.2. Barang bukti BB 2 adalah anak peluru kaliber 38 SPL dalam keadaan rusakdan telah ditembakkan menggunakan senjata api genggam kaliber 38 SPLdiantaranya Revolver jenis Smith and Wesson, INA, Ruger3.
    Barang bukti BB 3 adalah anak peluru kaliber 38 SPL dalam keadaanrusak dan telah ditembakkan menggunakan senjata api genggam kaliber38 SPL diantaranya Revolver jenis Smith and Wesson, INA, Ruger4. Barang bukti BB 1 adalah anak peluru kaliber 38 SPL dalam keadaanrusak dan telah ditembakkan menggunakan senjata api genggam kaliber38 SPL diantaranya Revolver jenis Smith and Wesson, INA, Ruger5.
    peluru kaliber 7,62x 39 mm dalam keadaan baik dan telah ditembakkan menggunakansenjata api kaliber 7,62 mm x 39 mm yang sama;Barang Bukti BB2 dan Barang bukti Berita Acara Nomor LAB 54/BSF/1/2012 tersebut adalah anak peluru kaliber 7,62 mm dalam keadaan baiktelah ditembakkan menggunakan senjata api kaliber 7,62 mm yang samaseperti AK47 buatan Rusia, AK56 buatan China, SKS buatan China.5.
Register : 10-05-2021 — Putus : 22-06-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BEKASI Nomor 331/Pid.Sus/2021/PN Bks
Tanggal 22 Juni 2021 — Penuntut Umum:
FARIZ RACHMAN, SH
Terdakwa:
SOFYAN TAUFIK
18440
  • dari Kepolisian Republik Indonesia maupun pihak yangberwenang lainnyaBahwa berdasarkan Pendapat Ahli RODHI SAGITA PUTRA selaku Ahli SenjataApi dan Bahan Peledak dari Subdit IV Direktorat Intelkam POLDA Metro JAYA,yang menerangkan : Bahwa 1 (satu) pucuk senjata pistol Airsoftgun jenis pistol merk Coltkall. 6 mm tanpa nomor pabrik beserta 1 (Satu) buah magazin dan 1 (satu)kotak kecil peluru ball bearing kall. 6 mm yang disimpan di rumah SOFYANTAUFIK adalah masih aktif dan layak pakai dan apabila ditembakkan
    diperoleh keterangan mengenai senjata airsoft gun barang bukti tersebutdengan hasil hasil pemeriksaan :Barang bukti tersebut : 1 (Satu) pucuk senjata airsoft gun, jenis pistol, merkColt, kall. 6mm, tanpa nomor pabrik, (Satu) buah magazen, 1 (Satu) kotakkecil peluru ball bearing kall. 6 mm, asli buatan pabrik, dan senjata tersebutmenggunakan Green Gas untuk menggerakkan dan mendorong ball bullet/ballbearing keluar dari laras ; Senjata airsoft gun tersebut dalam kondisi baik dandapat digunakan atau ditembakkan
    maupun komponensenjatanya menyerupal komponen senjata api jenis Pistol, diantaranya :memiliki laras, memiliki pejera, memiliki popor / griep berfungsi sebagai tempatmenyimpan magazen, memiliki memiliki per / pegas, memiliki magazen yangberfungsi sebagai tempat ball bullet/ball bearing dan green gas, memilikipelatuk pemukul atau hummer guna melepaskan green gas keluar darimagazen dan ball bullet/ball bearing, memiliki triger dan pengaman triger,kerangka senjata terbuat dari bahan campuran, jika ditembakkan
    kerja maupun komponensenjatanya menyerupai komponen senjata api jenis Pistol,diantaranya : memiliki laras, memiliki pejera, memiliki popor / griepberfungsi sebagai tempat menyimpan magazen, memiliki memiliki per/ pegas, memiliki magazen yang berfungsi sebagai tempat ballbullet/ball bearing dan green gas, memiliki pelatuk pemukul atauhummer guna melepaskan green gas keluar dari magazen dan ballbullet/ball bearing, memiliki triger dan pengaman triger, kerangkasenjata terbuat dari bahan campuran, jika ditembakkan
    dengandorongan green gas dapat melontarkan ball bullet/ball bearing keluarHalaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 331/Pid.Sus/2021/PN Bksdari laras senjata, cara kerja senjata semi automatic, dimana ballbullet/ball bearing dapat dimasukkan kedalam magazen lebih darisatu butir dan dapat ditembakkan berulangulang.Senjata Airsoft Gun tersebut hanya digunakan untuk kepentinganolahraga menembak atau olahraga rekreasi dan atraksi / permainan(obukan untuk beladiri).
Putus : 24-05-2006 — Upload : 04-11-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 78PK/PID/2006
Tanggal 24 Mei 2006 — UNCENG bin DEWAL BAJAU
6233 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa dengan membawa senjata api rakitan(dumduman) jenis pistol yang sudah terisi peluru serta dikokang atausiap ditembakkan, telah sampai dan duduk di muka pintu rumah korban didaerah pusing bahandang menungggu korban keluar dari dalamrumahnya, tidak lama kemudian korban lyan bin Jonang bermaksudkeluar dari rumah untuk menyalakan api unggun pengusir nyamuk, ketikakorban membuka pintu rumahnya dan dalam posisi berdiri di pintuTerdakwa lalu berdiri dari duduknya sambil mengarahkan senjata apirakitan
    Desa Tumbang Lahung yaitu saksiBasirun bin Tiong pada saat Terdakwa akan mengurus suratsurat tanahmiliknya dan sempat memperlihatkan senjata api rakitan (dumduman)jenis pistol berikut pelurunya kepada saksi Basirun bin Tiong dan saksiArmanudin als Wewek bin Sabrun, niat Terdakwa untuk menghabisinyawa korban dilaksanakan pada hari Senin tanggal 26 Pebruari 2001sekitar pukul 18.00 Wib Terdakwa dengan membawa senjata api rakitan(dumduman) jenis pistol yang sudah terisi peluru serta dikokang atausiap ditembakkan
    No.78 PK/Pid/2006tanggal 26 Pebruari 2001 sekitar pukul 18.00 Wib, Terdakwa denganmembawa senjata api rakitan (dumduman) jenis pistol yang sudah terisipeluru serta dikokang atau siap ditembakkan, telah sampai dan dudukdimuka pintu rumah korban di daerah Pusing Bahandang menunggukorban keluar dari dalam rumahnya, tidak lama kemudian korban lyan binJonang bermaksud keluar dari rumah untuk menyalakan api unggunpengusir nyamuk, ketika korban membuka pintu rumahnya dan dalamposisi berdiri di pintu Terdakwa
    ke rumah Kepala Desa Tumbang Lahung yaitu saksiBasing bin Tiong pada saat Terdakwa akan mengurus suratsurat tanahmiliknya dan sempat memperlihatkan senjata api rakitan (dumduman)jenis pistol berikut pelurunya kepada saksi Basirun bin Tiong dan saksiArmanudin als Wewek bin Sabrun, niat Terdakwa tersebut dilaksanakanpada hari Senin tanggal 26 Pebruari 2001 sekitar pukul 18.00 Wit).Terdakwa dengan membawa senjata api rakitan (dumduman) jenis pistolyang sudah terisi peluru serta dikokang atau siap ditembakkan
    senjata apirakitan berikut pelurunya milik Terdakwa tersebut nyatanyata tidakmempunyai tujuan sebagai barang kuno atau barang ajaib (merkwaardigheid) , dan bukan pula sesuatu senjata yang tetap tidak terpakai ataudibikin sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipergunakan, kemudianpada hari Senin tanggal 26 Pebruari 2001 sekira jam 18.00 Wib.Terdakwa membawa senjata api rakitan (dumduman) jenis pistol berikutpelurunya ke rumah lyan bin Jonang, dengan senjata api terisi peluru dandikokang siap untuk ditembakkan
Register : 18-01-2021 — Putus : 19-05-2021 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN MEDAN Nomor 151/Pid.Sus/2021/PN Mdn
Tanggal 19 Mei 2021 — Penuntut Umum:
NUR AINUN.SH
Terdakwa:
WAHYU RASASI PUTRI
527389
  • diposting oleh Terdakwa WAHYU RASASIPUTRI tersebut mengandung provokasi atau menghasut untuk melakukankerusuhan atau perbuatan pidana.Bahwa pada hari Jumat tanggal 09 Oktober 2020 sekira pukul 13.00 Wib telahterjadi demonstrasi di Kantor DPRD Sumatera Utara yang juga terjadikerusuhan.Bahwa postingan Terdakwa WAHYU RASASI PUTRI di dalam Whatsapp GroupKAMI MEDAN tersebut, yaitu berbunyi :Susah bun, lemot batu aja uda dikejar sama wercok keparat tu.. aku jg tdmegang batu ribut x orng tu krn dikejar n ditembakkan
    card085901195788 milik Terdakwa WAHYU RASASI PUTRI telahmemposting/menshare di dalam Whatsapp Group KAMI MEDAN, sehinggapostingan Terdakwa WAHYU RASASI PUTRI tersebut dapat dibaca olehanggota di dalam Whatsapp Group KAMI MEDAN, tulisan tersebutmengandung rasa kebencian terhadap Instansi Kepolisian, bahwa ungkapandalam tulisan dan katakata yang berkonotasi tidak baik sebagai berikut :Susah bun, lemot batu aja uda dikejar sama wercok keparat tu.. aku jg tdmegang batu ribut x orng tu krn dikejar n ditembakkan
    Terhadap Terdakwaa)Terhadap Terdakwa WAHYU RASASI PUTRI: susah bun, lemot batu ajauda dikejar sama wercok keparat tu,, aku jg td megang batu ribut x orng tukrn dikejar n ditembakkan sama gas air mata hadeh serem kale bunyiny jadimaju mundur maju mundur. next kt wajib bwakk bom molotov. benerangerem x tdi . ishh kalimat tersebut mengandung unsur ujaran kebenciankepada aparat/polisi dan juga Kalimat tersebut mengandung unsurProvokasi untuk melakukan kerusuhan dengan cara mempersiapkan BomMolotov Ahli
    Next kt wajib bwakk bom molotov benerengeram x tdi, ishh.Bahwa Ahli ada menemukan chating/postingan pada Nomor Barang Bukti343X2020CYBER3 Diskripsi 1 (Satu) unit handpone merek Samsungmodel SMA205F warna Hitam Imei 355037108783138 pada Nomor 353 dihalaman 147 barang bukti milik NOVITA ZAHARA dengan kata atau kalimatdi dalam Whatsapp Gruop KAMI MEDAN tersebut, berbunyi : Susah bun,lemot batu aja uda dikejar sama wercok keparat tu.. aku jg td megang baturibut x orng tu krn dikejar n ditembakkan sama
    Menurut Gibbons (1996: hlm. 206), Jan Svartvikberhasil menyelesaikan persoalan yang terjadi di dalam prosespenegakan hukum di Inggris, yaitu keberhasilan seorang ahli bahasamengungkap dugaan manipulasi alat bukti yang diajukan polisi dipersidangan;Bahwa Ahli berpendapat chatingan dengan kata atau kalimat di dalamWhatsapp Gruop KAMI MEDAN tersebut yang berbunyi : Susah bun, lemotbatu aja uda dikejar sama wercok keparat tu.. aku jg td megang batu ribut xorng tu krn dikeyar n ditembakkan sama gas air
Putus : 06-04-2011 — Upload : 20-06-2014
Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 126/PID.B/2011/PN.JKT.TIM
Tanggal 6 April 2011 — ZULKARNAIN
284
  • Alex (tewas tertembak saat kejadian penangkapan) dan AbiHurairoh (diajukan terpisah) dan terhadap senjata api yang disita dari terdakwa adalahmerupakan senjata api rakitan jenis revolver CAL 3.8 bertuliskan LIVORPELAUTOTMATIC CAL 3.8 mm MADE IN USA warna hitam tanpa nomor yang terbuatdari besi model/jenis pistol Cal 3.8 mm tidak asli tanpa nomor pabrik dan senjata apitersebut terbuat dari bahan logam dan masih layak pakai dan bila ditembakkan dapatdigunakan dalam arti dapat diledakkan dan dapat mematikan
    berwenang.e Bahwa perkara tersebut diatas terjadi pada Senin tanggal 15 Nopember2010 sekitar pukul 03.30 Wib bertempat di daerah Penggilingan Jakarta Timur.e Bahwa tindak pidana tersebut diatas diiakukan terdakwa dengan cara : saatterdakwa ditangkap dan diperiksa ditemukan 1 (satu) pucuk senjata api jenis revolperCAL 3,8 bertuliskan LIVORPEL AUTOMATIK CAL 3,8 mm Made In USA warnaHitam tanpa nomor dan 2 (dua) butir peluru.e Bahwa senjata api tersebut terbuat dari logam dan masih layak pakaisehingga bila ditembakkan
    terjadi pada Senin tanggal15 Nopember 2010 sekitar pukul 03.30 Wib bertempat di daerah Penggilingan JakartaTimur.e Bahwa benar tindak pidana tersebut diiakukan dengan cara: saat terdakwaditangkap dan diperiksa ditemukan (satu) pucuk senjata api jenis revolper CAL 3,8Hal 5 dari 9 Putusan No.126/Pid.B/2011/PN.Jkt.Timbertuliskan LILVORPEL AUTOMATIK CAL 3,8 mm Made In USA warna Hitam tanpanomor dan 2 (dua) butir peluru.e Bahwa senjata api tersebut terbuat dari logam dan masih layak pakai sehinggabila ditembakkan
Putus : 28-01-2016 — Upload : 01-03-2016
Putusan PN TANAH GROGOT Nomor 267/Pid.B/2015/PN.TGT
Tanggal 28 Januari 2016 — -UTUH TONI Bin SYAHRANI
726
  • danNurhidayat selaku pemeriksa pada Laboratorium Forensik CabangSurabaya, diperoleh kesimpulan bahwa := Barang bukti Nomor : 037/2015/BSF berupa : 1 (satu) pucuksenjata api laras panjang adalah jenis senjata api rakitan (handmade), kaliber 5,56 mm kondisi dapat digunakan menembakdengan menggunakan peluru kaliber 5,56 mm;= Barang bukti Nomor : 039/2015/BSF berupa : 1 (satu) butir anakpeluru yang bersarang ditubuh korban ANDI MAKBUL BinSIRAJUDIN adalah identik dengan bahan pembanding (contoh)yang ditembakkan
    dari senjata api bukti dengan nomor : 037/2015/BSF;= Barang bukti Nomor : 040/2015/BSF berupa : 1 (satu) butirselongsong peluru adalah identik dengan bahan pembanding(contoh), yang ditembakkan dari senjata api bukti dengan nomor :037/2015/BSF;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (4)KUHP jo Pasal 53 ayat (1) KUHP;ATAU:KEDUA:Bahwa terdakwa UTUH TONI Bin SYAHRANI bersamasama saksiIRWANSYAH Bin ARDIANSYAH (dilakukan penuntutan secara terpisah)pada hari Selasa tanggal 04 Agustus
    dari senjata api bukti dengan nomor : 037/2015/BSF;= Barang bukti Nomor : 040/2015/BSF berupa : 1 (satu) butirselongsong peluru adalah identik dengan bahan pembanding(contoh), yang ditembakkan dari senjata api bukti dengan nomor :037/2015/BSF;Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 KUHP joPasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;DANKETIGA :Bahwa terdakwa UTUH TONI Bin SYAHRANI pada hari Selasatanggal 04 Agustus 2015 sekira pukul 21.30 wita atau pada waktu lain dalambulan Agustus 2015, bertempat
    dari senjata api bukti dengan nomor : 037/2015/BSF;= Barang bukti Nomor : 040/2015/BSF berupa : 1 (satu) butirselongsong peluru adalah identik dengan bahan pembanding(contoh), yang ditembakkan dari senjata api bukti dengan nomor :037/2015/BSF;= Barang bukti Nomor : 041/2015/BSF berupa 3 (tiga) butir pelurutajam adalah kaliber 5,56 mm, buatan PT.
    Pindad Indonesia, 1(satu) butir dalam kondisi aktif dan 2 (dua) butir dalam kondisi ket(pernah ditembakkan tetapi tidak meledak);Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1)UndangUndang Darurat No. 12 Tahun 1951;Halaman 11 dari 37 lembar Putusan Nomor : 267/Pid.B/2015/PN.
Register : 18-08-2014 — Putus : 13-08-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 125/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 13 Agustus 2014 — - SUGIANOR ALIAS UGI BIN SUPRIADI
295
  • menjual / menerima upah pembuatan senjata api rakitan 1(satu) pucuk senjata api terdakwa jual dengan harga sebesar Rp. 350.000, (tigaratus lima puluh ribu rupiah);= Bahwa senjata api rakitan milik terdakwa tersebut tidak dilengkapi dengan suratijin dari petugas yang berwenang,AA dan terdakwa mengetahui bila membawa,membuat, menyimpan, serta menguasai senjata api rakitan tanpa dilengkapisurat ijin dari pihak yang berwenang adalah perbuatan melanggar hukum danapabila senjata api rakitan tersebut ditembakkan
    menggunakan besi bekassetir mobil Mitsubishi L 300 atau jenis besi pipa hidrolik atau alat berat exsapator untukdijadikan laras senjata api;= Bahwa terdakwa dalam membuat senjata api rakitan tersebut tidak dilengkapi dengansurat ijin dari petugas yang berwenang, dan terdakwa mengetahui bila membawa,membuat, menyimpan, serta menguasai senjata api rakitan tanpa dilengkapi surat ijindari pihak yang berwenang adalah perbuatan melanggar hukum;= Bahwa sepengetahuan saksi apabila senjata api rakitan tersebut ditembakkan
    gagangannya sebagai penggenggam, kamar peluru, penarik/pelatuknyaHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor : 125/Pid.Sus/2014/PN.Brbdan yang terpenting adalah bisa menembakan Proyektil sesuai denganKaliber Amunisi senjatanya;=> Bahwa suatu benda dikatakan sebagai amunisi apabila bendatersebut mempunyai Proyektil pada ujung selongsongnya, yang didalamselongsong tersebut juga terdapat bubuk bahan peledak yang digunakanuntuk meledakkan Proyektil pada amunisi tersebut, dimana amunisidigunakan sebagai alat yang ditembakkan
    pakai), 3 (tiga) butir amunisicaliber 5,56 mm, 210 (dua ratus sepuluh) butir amunisi buatan berbentuk tajam denganukuran rincian 70 (tujuh puluh) butir ukuran besar dan 140 (seratus empat puluh)ukuran kecil, 28 (dua puluh delapan) butir amunisi buatan berbentuk tumpul dan 1(satu) botol kecil serbuk atau bubuk mesiu semua alat, senjata api dan peluru tersebutmilik terdakwa dan alat tersebut terdakwa gunakan untuk merakit sejata api;= Bahwa senjata api yang dan apabila senjata api rakitan tersebut ditembakkan
Register : 21-01-2021 — Putus : 01-03-2021 — Upload : 18-08-2021
Putusan PN KOTABARU Nomor 5/Pid.B/2021/PN Ktb
Tanggal 1 Maret 2021 — Penuntut Umum:
AA.PUTU JUNIARTANA PUTRA,SH
Terdakwa:
AMIR PABI Als PABI Bin Alm. HAMZAH
899
  • BASO membuka pintu rumahnya, setelahsaksi korban MANNA Bin BASO membuka pintu rumahnya tibatiba TerdakwaAMIR PABI Als PABI Bin (Alm) HAMZAH langsung menembakkan busur panahkearah saksi korban MANNA Bin BASO yang telah dibawa sebelumnya yangterbuat dari besi yang ujungnya sebagai mata telah dipipinkan sehinggamenjadi tajam dan alat pelontarnya menggunakan gagang yang terbuat daribahan kayu berbentuk Y yang sudah diikat dengan karet sebagai pelontarnya(seperti ketapel), dimana busur panah yang telah ditembakkan
    yang ujungnya sebagai mata telah dipipinkan sehingga menjadi tajamdan alat pelontarnya menggunakan gagang yang terbuat dari bahankayu berbentuk Y yang sudah diikat dengan karet sebagai pelontarnya(seperti katapel), di mana busur panah yang telah ditembakkan tersebutmengenai samping perut sebelah kiri saksi hingga tertancap, kemudiansaksi mencabut busur tersebut dari perutnya dan dilemparkan kembalike arah Terdakwa dan langsung menutup pintu rumah, selanjutnya saksiberniat untuk membalas dengan mengambil
    dipanggil dari luar rumah selanjutnyasaksi Manna membuka pintu. rumahnya, setelan saksi Mannamembukakan pintu rumah tibatiba Terdakwa langsung menembakkanbusur panah yang telah dibawa sebelumnya ke arah saksi Manna, busurpanah tersebut terbuat dari besi yang ujungnya sebagai mata telahdipipinkan sehingga menjadi tajam dan alat pelontarnya menggunakangagang yang terbuat dari bahan kayu berbentuk Y yang sudah diikatdengan karet sebagai pelontarnya (Seperti katapel), di mana busurpanah yang telah ditembakkan
Register : 04-06-2018 — Putus : 18-07-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PN MENGGALA Nomor 201/Pid.Sus/2018/PN Mgl
Tanggal 18 Juli 2018 — Penuntut Umum:
DEBI RESTA Y ,SH
Terdakwa:
Mat Jani als Mat Jakub Bin son
3822
  • Pangkat Komisaris BesarPolisi, Nrp. 63121056) menyimpulkan bahwa :1. 1 (satu) pucuk Senjata Api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab Sub 1adalah senjata api Rakitan (buka buatan pabrik) model revolver,berdiameter lubang laras @ = 6,20 mm dan dapat berfungsi dengan baikserta dapat ditembakkan.2. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.1 dan Q2.2 yang tersebut pada Bab Sub 2adalah peluru tajam Full Metal Jacket, Pointed, Kaliber 5,56 mm dandapat masuk (cocok) untuk senjata api bukti Q1 yang tersebut padaBab Sub 1
    PangkatKomisaris Besar Polisi, Nrp. 63121056) menyimpulkan bahwa :1. 1 (Satu) pucuk Senjata Api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab Sub 1adalah senjata api Rakitan (buka buatan pabrik) model revolver,berdiameter lubang laras @ = 6,20 mm dan dapat berfungsi dengan baikserta dapat ditembakkan.2. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.1 dan Q2.2 yang tersebut pada Bab Sub 2adalah peluru tajam Full Metal Jacket, Pointed, Kaliber 5,56 mm dandapat masuk (cocok) untuk senjata api bukti Q1 yang tersebut pada Bab!
    Pangkat Komisaris Besar Polisi, Nrp. 63121056)menyimpulkan bahwa :1. 1 (Satu) pucuk Senjata Api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab Sub 1adalah senjata api Rakitan (buka buatan pabrik) model revolver,berdiameter lubang laras @ = 6,20 mm dan dapat berfungsi denganbaik serta dapat ditembakkan.2. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.1 dan Q2.2 yang tersebut pada Bab Sub 2 adalah peluru tajam Full Metal Jacket, Pointed, Kaliber 5,56mm dan dapat masuk (cocok) untuk senjata api bukti Q1 yangtersebut pada Bab Sub
    Pangkat Komisaris Besar Polisi, Nrp. 63121056) menyimpulkanbahwa :1. 1 (Satu) pucuk Senjata Api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab Sub 1adalah senjata api Rakitan (buka buatan pabrik) model revolver,berdiameter lubang laras @ = 6,20 mm dan dapat berfungsi denganbaik serta dapat ditembakkan.2. 2 (dua) butir peluru bukti Q2.1 dan Q2.2 yang tersebut pada Bab Sub 2 adalah peluru tajam Full Metal Jacket, Pointed, Kaliber 5,56mm dan dapat masuk (cocok) untuk senjata api bukti Q1 yangtersebut pada Bab !