Ditemukan 71 data
76 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
For, if the state were to resort to killing in orderto enforce its will, it would legitimize the very behavior which the law sought torepress, namely the use of deadly force to settle disputes " ;Secara keilmuan, argumen Cesare Beccaria tersebut sangat menarik dan dapatdibenarkan sebagai dasar pijakan kerangka konseptual untuk menganalisislebin lanjut mengenai utilitas dan implementasi pidana mati.
109 — 34
KILLING yangturutmenyaksikan, hadirdanmelihatpadasaatTergugat mengeluarkankuitansi yang sudahkianbermeterai, danmenyaksikan langsung saat Tergugat menandatanganikuitansitanggal 5 Juli 2005 tersebut sebanyak 2 (dua) kali, karena tandatangan Tergugat yang pertama tidak kena meterai dan baru padatanda tangan yang kedua kalinya kena meterai;Bahwa lagi pulaterhadap bantahan Tergugat ataskuitansitersebut (Vide buktiP1), Pembanding / Penggugatasaltelahmelaporkan Tergugat ke Polres Nias pada tanggal 01 Oktober2014
93 — 13
Hentje Killing dan Olivia Temo sebesar Rp. 9.500.000,- (Sembilan juta lima ratus ribu rupiah). 1 (satu) lembar surat bukti jual beli kintal tanggal 27 Maret 1999 antara Frans Watuseke dan Hentje Z. Tampi. 2 (dua) lembar kwitansi penerimaan KUT.Tetap terlampir dalam berkas perkara ; 1 (satu) buah monitor computer merek IBM P50. 1 (satu) buah CPU. 1 (satu) buah keyboard Komputer. 1 (satu) buah Printer Merk EPSON LX-800.
Hentje Killing dan Olivia Temo sebesarRp. 9.500.000, (Sembilan juta lima ratus ribu rupiah).8. 1 (satu) lembar surat bukti jual beli kintal tanggal 27 Maret 1999 antaraFrans Watuseke dan Hentje Z.
86 — 23
Siska, suami saksi, saksi sendiri, Ina Ayu dan masih banyak lagi ;Bahwa kami mengadakan kebaktian;Halaman 33 dari 52 Putusan Perdata Gugatan Nomor 25/Pdt.G/2014/PN GstBahwa pada saat itu TergugatI dan TergugatII memberikan kesaksianbahwa mereka berterimakasih karena rumah tersebut menjadi tempatkebaktian dan rumah tersebut telah menjadi milik Penggugat;Bahwa setahu saksi ada dua tandatangan di dalam kuitansi.Bahwa TergugatII tidak ada menandatangani kuitansi.3 Saksi ELINGKARI SEPTTYANUS HULU Als KILLING
90 — 12
Unsur Karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan barangbarang yang berbahaya bagi nyawa atau kesehatan orang laindiserahkan atau dibagibagikan;Menimbang, bahwa menurut Hazewinkelsuringa culpa itu terletakantara sengaja dan kebetulan, dikenal juga dinegara anglo saxon, perinfortunium the killing occured accidently, dalam memori jawaban pemerintah(MvA) mengatakan bahwa siapa yang melakukan kejahatan dengan sengajaberarti mempergunakan kesalahan salah satu kemampuan sedang siapakarena salahnya (culpa
81 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Put.No. 706 K/Pid.Sus/2016will be in a ritualized killing by other people, symbolyzing his ultimaterejection by the members of his community (Jonathan Glover). Kesadaran,perasaan dan pengetahuan itu mewujudkan suai u additional honor bagiterhukum. Karena itu, bagi banyak orang pada saat sekarang, hukumanmati itu dirasakan sebagai a horrible bnsiness of a long premeditatedkilling;.
97 — 44
BuktiP29 : Fotocopy sesuai dengan aslinya SuratSeterangan BRI Cabang Kotabaru dan atau jawaban tentangSHM NO. 58 atas nama Kalla Bin Sakka dari Bank RakyatIndonesia Cabang Kotabaru : bahwa benar pernah dijadikan2 kali agunan kredit di Bank Bri cabang Kotabaru dari tahundari tahun 1986 killing dilunasi pada tahun 1989 dandilanjutkan dan selanjutnya dianggunan kredit kembali padatahun 1990 kemudian dilunasi pada tahun 2009.30.
1.MEILYA TRISNA, SH. MH
2.NOVI OKTAVIANTI, SH
Terdakwa:
SUCI RAMADHANI Pgl. SUCI
106 — 28
pcs Highlight merek SIVANNA COLORS
- 5 (lima) Pcs Eyeshadow merek SIVANNA COLORS
- 4 (empat) Pcs Eyeshadow merek SIVANNA COLORS Star
- 3 (tiga) kotak Maskara Alis merek Browit
- 10 (sepuluh) kotak eyeliner merek Browit
- 3 (tiga) Pcs masker merek Perfect Lifting
- 8 (delapan) kotak Skincare merek PHYTO NIACIN
- 5 (lima) kotak Cushion merek Ink PERIPERA
- 4 (empat) kotak Cushion merek APRIL SKIN
- 2 (dua) kotak Cushion merek KILLING
87 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nomor 1944 K/Padt/2013154.155.156.158.158.160.pembunuhan massal (genocide), pembunuhan sewenangwenang ataudi luar putusan pengadilan (arbitrary/extra judicial killing), penyiksaan,penghilangan orang secara paksa, perbudakan, atau diskriminasi yangdilakukan secara sistematis (systematic discrimination) ;Bahwa berdasarkan uraian diatas, Para Tergugat secara tegas dannyata telah melakukan perbuatan melawan hukum berupa kelalaianmenjalankan kewajiban hukumnya, melanggar hak orang lain dankepatutan dalam
74 — 47
For, if the statewere to resort to killing in order to enforce its will, it would legitimize thevery behaviour which the law sought to repress, namely the use of deadlyforce to settle disputes.Argumen Beccaria ini sangat menarik dan ada benarnya. Pembunuhanbanyak terjadi dan masih akan terus terjadi. Penjatuhan hukuman mati olehnegara akan memberi justifikasi terhadap serangkaian tindak pembunuhan yangdilakukan oleh orangorang partikelir.
SOEMARLIN HALOMOAN RITONGA.,SH.,MH
Terdakwa:
SUHARTO L. Dg.MATUTU Alias SUHARTO Dg. MATUTU
67 — 26
setelah semua pekerjaan selesai.Bahwa Saksi Diperlihatkan Laporan Pertangggung jawaban penggunaanDana Desa tahun anggaran 2017 pada desa simuntu Tahap dalamkegiatan Pembangunan Rabat Beton terlampir Daftar Perhitungan HOKdan penerimaan Insentif periode 22 Juli s/d 28 Juli 2017 dan Periode 18Agustus s/d 29 Agustus 2017, kemudian saksi menjelaskan yang tidakada pernah bekerja adalah sebagai berikut: HUSEN, KUMENI (Sselama10 Tahun sudah tidak di simuntu) DEGO (selama 10 Tahun sudah tidakdi simuntu), KILLING