Tindakan mereka itu dapatdikatagorikan sebagai penyabot atau pelawan organisasi Klenteng "Tjoe HwieKiong" Kediri.17.

Dalam AD/ART organisasi tidak dikenal adanyamusyawarah ummat Klenteng.

TjoeHwie Kiong dan pernah menjadi Pengurus Klenteng pada tahun 1974 sampaitahun 1979 dengan jabatan sebagai Humas dan yang menjadi Ketuanya waktu ituadalah Almarhum TAI WA JUN ;Bahwa setahu saksi di Klenteng sudah 4 (empat) kali yang menjabat sebagaiKetua dan LIESTIAWATI adalah Ketua yang ke 4 (empat) ;Bahwa saksi kenal dengan Penggugat EDI WINARTO, akan tetapi tidak tahubagian apa yang diurus Penggugat ;Bahwa tempat ibadat Klenteng adalah milik orang banyak,baik Kota maupunKabupaten Kediri,keturunan

Kediri, apakahselaku Kuasa/Wakil dari Umat klenteng Kediri dan Penggugat hanya sebatasmenyebutkan dirinya sebagai Yayasan tidak dalam kapasitas sebagai umatKlenteng Kediri dan pengertian dari Umat klenteng Kediri adalah lebih dari 1(satu) Subyek Hukum, dengan demikian Penggugat sama sekali tidak mewakilikapasitas untuk mewakili Umat Klenteng Kediri ;Menimbang, bahwa atas Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat sampaidengan Tergugat VI tersebut di atas, Penggugat telah mengajukan tanggapannyadalam Replik

PENGHWIE yang mengatakan bahwa sejak tahun 1950 sudah mengetahui keberadaandari klenteng Tjoe Hwie Kiong dan pernah menjadi pengurus Klenteng pada tahun1974 sampai dengan tahun 1979 dengan jabatan Humas, namun tidak mengetahuipasti kapan berdirinya Klenteng Tjoe Hwie Kiong dan apakah berbentukPerkumpulan atau Yayasan, oleh karena itu menurut hemat Majelis Penggugat tidakdapat membuktikan dengan pasti baik secara fakta maupun secara Yuridisterbentuknya Klenteng Tjoe Hwie Kiong , dari awal apakah

RukoCahaya Garden (Depan Klenteng Nabi Khong Hu Cu), Kelurahan Sadai,Kecamatan Bengkong, Kota Batam milik Terdakwa SUPANDI. Di dalamRuko/ Gudang Toko Holly Jaya alamat Komp. Ruko Cahaya Garden(Depan Klenteng Nabi Khong Hu Cu), Kelurahan Sadai, KecamatanBengkong, Kota Batam pada saat itu ada karyawan Toko Holly Jaya didalam Ruko/ Gudang tersebut sedang mengambil barang pangan tidakmemiliki izin edar.

RukoCahaya Garden ( Depan Klenteng Nabi Khong Hu Cu ), Kelurahan SadaiKecamatan Bengkong, Kota Batam milik Terdakwa. Di dalamRuko/Gudang Toko Holly Jaya alamat Komp. Ruko Cahaya Garden(Depan Klenteng Nabi Khong Hu Cu ), Kelurahan Sadai KecamatanBengkong, Kota Batam ada karyawan Toko Holly Jaya.

Ruko Cahaya Garden ( depan Klenteng NabiKhong Hu Cu ), Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batamtersusun dengan rapi diatas palet.

Ruko Cahaya Garden(Depan Klenteng Nabi Khong Hu Cu), Kelurahan Sadai, KecamatanBengkong, Kota Batam milik Terdakwa SUPANDI di dalam Ruko/ GudangToko Holly Jaya alamat Komp.

RukoCahaya Garden (Depan Klenteng Nabi Khong Hu Cu), Kelurahan Sadai,Kecamatan Bengkong, Kota Batam milik Terdakwa SUPANDI di dalam Ruko/Gudang Toko Holly Jaya alamat Komp.

,pada saat melintas di Jalan Harapan Jaya /Klenteng tersebutsaksi korban Kenie Dalgish Alias Kenie melihat dari kaca spionsepeda motor, datang dari arah belakang saksi korban KenieDalgish Alias Kenie sekira 7 orang dengan menggunakansepeda motor mengejar saksi korban Kenie Dalgish Alias Kenie ,pada saat dikejar salah satu dari 7 orang tersebut yakni FikoKonoha (DPO dan belum tertangkap) mengejar saksi korbanKenie Dalgish Alias Kenie sambil mengayunkan senjata tajamjenis parang dari sebelah kanan

RI No. 3 Tahun 1997 tentang PengadilanAnakAtauKedua Bahwa terdakwa Simon Parulian Nainggolan Alias Simon ,yangberumur 16 tahun 6 bulan (berdasarkan Kutipen Akte Kelahiran No:4487/Tp/2003 tanggal 7 Juli 2003) dan belum menikah , pada hariSabtu tangggal 24 Agustus 2013 sekira pukul 23. 00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu tertentu dalam bulan Agustus tahun 2013bertempat di Jalan Harahapan Jaya /Klenteng Kec.

, pada saat melintasdi Jalan Harahapn Jaya /Klenteng tersebut saksi korban Kenie DalgishAlias Kenie melihat dari kaca spion sepeda motor, datang dari arahbelakang saksi korban Kenie Dalgish Alias Kenie sekira 7 orang denganmenggunakan sepeda motor mengejar saksi korban Kenie Dalgish AliasKenie , pada saat dikejar salah satu dari 7 orang tersebut yakni FikoKonoha (DPO dan belum tertangkap) mengejar saksi korban KenieDalgish Alias Kenie sambil mengayunkan senjata tajam jenis parangdari sebelah kanan

Mengambil sesuatu barang Seluruhnya atau sebagian kepunyaanorang lain dengan maksud dimiliki secara melawan hukum ;Menimbang, Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yakni alat bukti Keterangan saksi dan keterangan paraterdakwa, persesuaian alat bukti dan barang bukti yang diperlihatkandidepan persidangan di dalam perkara ini bahwa pada hari Sabtutanggal tanggal 24 Agustus 2013 sekira pukul 23. 00 Wib bertempat diJalan Harapan Jaya /klenteng kec.

Didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancamankekerasan terhadap ;Menimbang, Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan yakni alat bukti Keterangan saksi dan keterangan paraterdakwa, persesuaian alat bukti dan barang bukti yang diperlihatkandidepan persidangan di dalam perkara ini bahwa pada hari Sabtutanggal tanggal 24 Agustus 2013 sekira pukul 23. 00 Wib bertempat diJalan Harapan Jaya /klenteng kec.

Saksi RANDI ASPARAI Bin SAPARUDIN, menerangkan dibawah sumpah yangmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu Tanggal 13 September 2015 sekira pukul 16.30 sekitarpukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

Saksi RANDI ASPARI Bin SAPARUDIN, menerangkan dibawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu Tanggal 13 September 2015 sekira pukul 16.30 sekitarpukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

;Atas keterangan saksi ke3 tersebut dibenarkan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu Tanggal 13 September 2015 sekira pukul 16.30 sekitarpukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawanhukum, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanorang itu atau orang lain,atau supaya membuat utang maupun menghapuskanpiutang.Sesuai dengan fakta dipersidangan, pada hari Minggu Tanggal 13 September2015 sekitar pukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

Saksi Acin, memberikan keterangan di bawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi tinggal disungai bakau sejak lahir; Bahwa saksi mengetahui ada pos security di klenteng hai cu king diRT.13; Bahwa saksi mengetahui ada mess didepan klenteng hai cu king; Bahwa setahu saksi, klenteng hai cu king terletak dijalan Utama DesaSungai Bakau Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir; Bahwa bangunan di klenteng hai cu king terdiri dari bangunanpermanen berlantai 2 dan sebagian lagi berlantai 3

; Bahwa setahu saksi, pemilik dari klenteng hai cu king adalah EdyWijaya; Bahwa saksi turut menandatangani Surat Penguasaan Tanah EdyWijaya atas nama klenteng hai cu king; Bahwa setahu saksi, sebelumnya tidak ada pihak lain yang keberatanatas tanah tersebut; Bahwa Saksi tidak pernah tahu ada keberatan dari Sdr.

pada tahunberapa;Bahwa setahu saksi, kegiatan yang dilakukan di klenteng hai cu kingtersebut hanya sembayang saja;Bahwa setahu saksi, Sdr.

Andi Eko sejak kecil dan bahkan seringbertemu;Bahwa Klenteng Hai Cu King lebin banyak orang yang mengenaldengan sebutan Wisma;Bahwa yang mengurus Wisma Klenteng Hai Cu King adalah Sdr. EdyWijaya;Bahwa benar setiap orang yang akan menginap terlebin dahulu melaporkepada saksi;Bahwa saksi tidak pernah mengetahui bahwa Sdr.

Andi Eko sejak kecil dan bahkan seringbertemu; Bahwa Klenteng Hai Cu King lebih banyak orang yang mengenaldengan sebutan Wisma; Bahwa yang mengurus Wisma Klenteng Hai Cu King adalah Sdr. EdyWijaya; Bahwa saksi tidak pernah mengetahui bahwa Sdr.

Martadinata depan Klenteng Kwan SingBio Tuban Kelurahan Latsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban,saksi telah kehilangan dompet beserta dengan isinya ;e Bahwa awalnya saksi bersama dengan Sdri.

YULIANTI sedangmengenderai sepada motor melewati depan klenteng dari arah baratke timur;e Bahwa sesampai di dekat jembatan depan klenteng saksi melihat paraterdakwa mengenderai sepeda motor metic jenis Honda Beatberboncengan dari arah barat ke timur melewati sebelah kiri sepedamotor saksi;e Bahwa tibatiba salah seorang terdakwa yang dibonceng mengambildompet saksi yang terbuat dari kain levis merk Luwas warna biruyang terdapat di tempat barang di dashboard sepeda motor;e Bahwa selanjutnya setelah

Martadinata depan Klenteng KwanBio Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban,hlm 5 dari 15 Put. No. 140/Pid.B/2015/PN Tbnterdakwa 1. EKO PRASETYO Alias DARSONO Bin SLAMETRIYADI bersama terdakwa 2. HENDRA MAARIF Bin SUJUDWAHYUDI telah mengambil dompet dari dashboard dari sebuahsepeda motor yang sedang dikendari oleh 2 (dua) orangperempuan ;Bahwa awalnya terdakwa 1.

HENDRA MAARIF Bin SUJUDWAHYUDI bertugas mengambil barangbarang berharga dariorang lain yang sedang mengendarai kendaraan pula ;Bahwa selanjtunya para terdakwa mencari sasaran perempuanyang mengenderai sepeda motor sendiri atau berboncengandengan perempuan;Bahwa setelah sampai di di jembatan sebelum Klenteng KwangBio Jl. R.E. Martadinata Tuban, melihat ada dua orangperempuan yang berboncengan mengenderai sepeda motor;Bahwa selanjutnya terdakwa 1.

Martadinata depan Klenteng KwanBio Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban,terdakwa 1. EKO PRASETYO Alias DARSONO Bin SLAMETRIYADI bersama terdakwa 2. HENDRA MAARIF Bin SUJUDWAHYUDI telah mengambil dompet dari dashboard dari sebuahsepeda motor yang sedang dikendari oleh 2 (dua) orangperempuan ;Bahwa awalnya terdakwa 1.

Faktanya klenteng yang disebut sebagaiTITD KSB & TLK yang terletak di Tuban tersebut adalah Tempat lbadatTri Dharma, yaitu untuk agama Khonghucu, Buddha dan Tao bukanVihara. karenanya TITD KSB & TLK jelas adalah klenteng;Dengan terbitnya obyek gugatan Il, telah merugikan Para Penggugatterutama Penggugat Il dan Penggugat Ill.

Putusan Nomor 177/G/2020/PTUNJKT.Bahwa benar saksi adalah umatkhonghucu pada klenteng kwan sing biodan saksi juga bekerja di klenteng kwan sing bio sejak tahun 1998sebagai penerima sumbangan;Bahwa sepengetahuan saksi alamat klenteng berbeda, kwan sing bioterletak di jalan RE.

Martadinata, sedangkan tjoe ling kiong letaknya dekatalunalun;Bahwa setiap tahun klenteng kwan sing bio mengadakan perayaan imlekdan ulangtahun kongco;Bahwa saksi mengetahui adanya penggembokan klenteng kwan sing bio,namun siapa yang melakukan penggembokan tersebut tidak tahu;Bahwa sepengetahuan saksi ketika terjadi penggembokan di klentengkwan sing bio penjaga altar dan juru kunci tetap berada di dalam klentengtersebut;Bahwa sepengetahuan saksi klenteng kwan sing bio dilakukanpenggembokan karena

Dari ritual poapoe, menurut cerita danlegenda, Kwan Kong menyetujui bahwasanya berhenti di Klenteng.

Kwan Sing Bio bersama denganpihak Mardjojo dan kami melihatitu dalam bentuk keberpihakan ;Bahwa ada pesan Wahatapp yang disiarkan oleh Tjong Ping bahwa Dirjenakan datang ke Klenteng untuk membuka gembok dan memfasilitasipermasalahan antara Mardjojo dengan pihak Saksi akan tetapi BapakDirjen Bimmas Buddha datang ke klenteng bersama dengan Mardjojo danakan melakukan pembukaan gembok klenteng;Halaman 68 dari 101 halaman.

sesuatu senjata pemukul, senjata penikamatau senjata penusuk, perbuatan terdakwa dengan caracara sebagai berikut: Bahwa berawal pada waktu dan tempat sebagaimana diatas, terdakwamembawa sebilah pisau badik dengan Panjang 27 cm yang terbuat daribesi dengan gagang kayu yang dibungkus selotip hitam, ujung pisauruncing dan tajam kedua sisi milik terdakwa dengan cara menyelipkanpisau kedalam pinggang kiri terdakwa dan berjalan di jalan, sampai diHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Amrdepan Klenteng

desa ongkaw Il, di depan Klenteng tiba tiba terdakwabertemu dengan saksi korban DAVID MENGKO dan saat itu saksi korbanDAVID MENGKO sedang bercakap cakap dengan saksi VALENTINOTIMPOROK alias VALEN, saat itu terdakwa melihat saksi VALENTINOTIMPOROK menganggukan kepala melihat itu terdakwa langsungmelayangkan pukulan dengan tangan kiri mengena dibagian mulut saksikorban hingga saksi korban lari namun terdakwa mengejarnya kemudiansaat terdakwa menemukan saksi korban terdakwa mendekati saksikorban lalu

desa ongkaw Il, di depan Klenteng tiba tiba terdakwabertemu dengan saksi korban DAVID MENGKO dan saat itu saksi korbanDAVID MENGKO sedang bercakap cakap dengan saksi VALENTINOTIMPOROK alias VALEN, saat itu terdakwa melihat saksi VALENTINOTIMPOROK menganggukan kepala melihat itu terdakwa langsungmelayangkan pukulan dengan tangan kiri mengena dibagian mulut saksikorban hingga saksi korban lari namun terdakwa mengejarnya kemudianHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Amrsaat terdakwa menemukan

David Mengko dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Desember 2020 sekitar pukul 20.30wita di Jalan depan klenteng di Desa Ongkaw Dua Kec. SinonSaksingKab.

tidak pernahkeluar Palembang;Bahwa awalnya saksi bertemu terdakwa di klenteng, waktu itu terdakwa bersamaTaufik, lalu terdakwa mengajak saksi membeli rokok sedangkan Taufuk tetap diklenteng;Bahwa saat saksi dan terdakwa pulang dari Jakabaring lewat Pasar Kuto, teruk keKandang Kawat, tidak lewat simpang golf;Bahwa saksi pisah dengan terdakwa di klenteng sekitar jam 03.22 Wib;Bahwa pada waktu saksi dan terdakwa jalanjalan ke Jakabaring, Taufik tetap/menunggu di klenteng;Bahwa jarak rumah saksi dengan

Saksi Taufik Fahrido (saksi a de charge)14e Bahwa saksi kenal dengan terdakwa tapi tidak ada hubungan keluarga;e Bahwa saksi jarang nongrok dengan terdakwa, tapi malam itu saksi adanongrong dengan terdakwa di klenteng;e Bahwa pada hari kejadian saksi bersama terdakwa dari jam 08.00 ( 20.00) Wibsampai jam 01.00 Wib, malam Minggu, di klenteng sebelah kandang kawatmasuk lorong;e Bahwa pada waktu itu sekira jam 01.00 WIB terdakwa dijempu Angga lalupergi jalanjalan, tapi saksi tidak tahu kemana;e Bahwa

setelah jalanjalan terdakwa dan Angga datang lagi ke klenteng sekitarjam 03.00 Wib, kata terdakwa habis nonton trek di veteran bersama denganAngga, di klenteng ada Taufik, Angga, Putra dan terdakwa Febri;e Bahwa saat itu terdakwa mengenakan baju kaos hitam bergambar tengkorak,celana jean dipotong / selutut tidak dijahit;e Bahwa pada jam 12.30 Wib terdakwa ada bersama saksi di klenteng;e Bahwa saksi tidak dengar ada kejadian malam itu;e Bahwa pada waktu saksi dan terdakwa di klenteng tidak ada minumminumankeras

Bahwa pada saat itu terdakwa mengenakanbaju kaos hitam bergambar tengkorak, celana selutut (pendek), tidak pakai jaket;Menimbang, bahwa saksi Didi Suryadi (saksi a de charge, disumpah) menerangkan,bahwa saat malam kejadian saksi ke Klenteng (rumah saksi dekat Klenteng) dari jam 20.00Wib sampai jam 20.30 Wib, saat itu bertemu dengan terdakwa, Taufik dan satu lagi saksitidak kenal. bahwa pada saat itu terdakwa mengenakan baju kaos hitam bergambartengkorak, pakai celana selutut (pendek), tidak mengenakan

Bahwa baik dalam BAP maupun di persidangan terdakwa menerangkanbahwa ia terdakwa tidak ikut melakukan pengroyokan terhadap saksi korban Kaharudin.Bahwa pada hari Minggu tanggal 20 Oktober 2013 sekira jam 20.00 Wib terdakwabersama Taupik nongkrong di Klenteng, kemudian pada jam 01.00 Wib pergi jalanjalanbersama Angga ke Jakabaring, pada jam 03.00 Wib pulang lagi ke Klenteng, di Klentengmasih ada Taufik dan Purta, pada jam 04.00 Wib ke rumah Didi dan pagi harinya barupulang ke rumah;1920Menimbang,

Umum,Terdakwa dan Penasehat Hukumnya tetap padaPermohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KesatuBahwa terdakwa RAHMAD RIZAL SAGALA Alias PIDAL pada hariRabu tanggal 17 Maret 2021 sekitar pukul 22.00 Wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Maret Tahun 2021, bertempat di Jalan BandarKajum Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Tebing Tinggi Kota, KotaTebing Tinggi tepatnya di samping tempat ibadah klenteng

JEFRI S dan saksi HENDI SIHOMBING (keduanya anggotaPolri Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi) mendapatkan informasi dari masyarakatyang dapat dipercaya bahwa di Jalan Bandar Kajum Kelurahan Tebing TinggiLama Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi tepatnya di sampingtempat ibadah klenteng, ada orang yang sedang memiliki atau menguasaiNarkotika jenis sabu setelah mendapat informasi tersebut kemudian para saksitersebut langsung menuju ketempat dimaksud untuk mengecek kebenarannyadan sesampainya

JEFRI S yang melakukanpenangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021sekitar pukul 22.00 Wib di Jalan Bandar Kajum Kelurahan Tebing TinggiLama Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi tepatnya di sampingtempat ibadah klenteng; Bahwa saksi dan teman saksi yang melakukan penangkapan terhadapterdakwa berdasarkan informasi dari masyarakat, bahwa di Jalan BandarKajum Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Tebing Tinggi Kota, KotaTebing Tinggi tepatnya di samping tempat ibadah

klenteng tersebut adaseorang lakilaki sedang menggunakan Narkotika jenis sabu kemudian parasaksi tersebut langsung menuju ketempat dimaksud untuk mengecekkebenarannya dan sesampainya ditempat tersebut para saksi melihatterdakwa sedang duduk diatas lantai sambil memegang bong sedangmengkonsumsi sabu selanjutnya para saksi mendekati TKP tersebut danlangsung menghampiri terdakwa kemudian saksi langsung mengamankanterdakwa dan melakukan pengeledahan badan/pakaian di lokasi sekitarposisi duduknya terdakwa

Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota Sat Narkoba Polres TebingTinggi pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2021 sekitar pukul 22.00 Wib diJalan Bandar Kajum Kelurahan Tebing Tinggi Lama Kecamatan Tebing TinggiKota, Kota Tebing Tinggi tepatnya di samping tempat ibadah klenteng; Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap

Novri Sagita;Bahwa sepeda motor Yamaha Vega warna hitam yang Terdakwa kendaraitersebut datang dari arah Manggar hendak ke arah Pasar Kelapa KampitHalaman 11 daro 22 HalamanPutusan Nomor 42/Pid.B/2016/PN Tdnberbelok kanan ke arah Klenteng dan membawa satu orang penumpangyaitu Sdr.

Hariantomarahmarah kepada Terdakwa dan berkata lebih baik lewat SimpangKlenteng, kemudian Terdakwa menjawab Oh iya lah, kemudian Terdakwamelanjutkan perjalanan, sekira pukul 21.30 Wib sesampai di pasar kelapakampit Terdakwa hendak berbelok kekanan simpang klenteng, Terdakwasempat berhenti dikiri jalan, kemudian Terdakwa melihat dari arahberlawanan ada sepeda motor tersebut masih jauh.

Novri Sagita (korban) pada hari Jumat, tanggal 1 januari 2016mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna biru putih;Bahwa kemudian sesampainya Terdakwa di pasar kelapa kampit,Terdakwa hendak berbelok kekanan simpang klenteng, Terdakwa sempatberhenti dikiri jalan, kemudian Terdakwa melihat dari arah berlawanan adasepeda motor Suzuki Satria FU warna biru putih yang dikendarai oleh Sdr.Novri Sagita (korban) masih jauh.

Novri Sagita (korban) pada hari Jumat, tanggal1 januari 2016 mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU warna biru putih;Menimbang, bahwa kemudian sesampainya Terdakwa di pasar kelapakampit, Terdakwa hendak berbelok kekanan simpang klenteng, Terdakwasempat berhenti dikiri jalan, Kemudian Terdakwa melihat dari arah berlawananada sepeda motor Suzuki Satria FU warna biru putin yang dikendarai oleh Sadr.Novri Sagita (korban) masih jauh.

Terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut: Tetap dengan pembelaannya.Setelah mendengar tanggapan Terdakwa terhadap tanggapan Penuntut Umumyang pada pokoknya sebagai berikut: Tetap dengan pembelaannya.Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa ia terdakwa EDI als Bin IPAN pada hari minggu tanggal 13 September2015 sekira pukul 16.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktuwaktu dalam tahun2015 bertempat didepan Klenteng

Saksi RANDI ASPARAI Bin SAPARUDIN, menerangkan dibawah sumpah yangmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu Tanggal 13 September 2015 sekira pukul 16.30 sekitarpukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

Saksi RANDI ASPARI Bin SAPARUDIN, menerangkan dibawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu Tanggal 13 September 2015 sekira pukul 16.30 sekitarpukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

;Atas keterangan saksi ke3 tersebut dibenarkan oleh Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pada hari Minggu Tanggal 13 September 2015 sekira pukul 16.30 sekitarpukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawanhukum, memaksa orang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untukmemberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaanorang itu atau orang lain,atau supaya membuat utang maupun menghapuskanpiutang.Sesuai dengan fakta dipersidangan, pada hari Minggu Tanggal 13 September2015 sekitar pukul 16.30 Wib di Depan Klenteng Jalan Dr.

. : PDM156/PASUR/08/2007, tertanggal 28 Agustus 2007 ;Pada mulanya terdakwa sedang melayani pembeli bakso di depan Klenteng,kemudian datang seseorang yang meminta tolong kepadanya untuk di belikan nomertogel kepada seseorang yang rumahnya ada di dekat rel kereta api Kel.

Bahwa pada hari Senin, tanggal 25 Juni 2007, sekitar pukul 14.30 WIB telah ditangkap penjual judi togel di depan klenteng, Kel.

Bahwa pada hari Senin, tanggal 25 Juni 2007, sekitar pukul 14.30 WIB telahditangkap penjual judi togel di depan klenteng, Kel.

Unsur yang dilakukan di jalan umum atau pinggir jalan umum.Menimbang, bahwa menurut keterangan saksi Budi Juli Prasetyo dan HarisFarizi, saat terdakwa ditangkap oleh kedua saksi tersebut, terdakwa sedangberjualan bakso di pinggir jalan umum di depan klenteng, di Kel.

Trajeng, Kec.Gadingrejo, Kota Pasuruan, dimana tempat berjualan bakso tersebut terletak ditempat atau jalan umum yang dapat dilihat atau dikunjungi oleh siapapun juga;Menimbang, bahwa menurut keterangan terdakwa, bahwa benar saat ismenerima titipan dari seorang penombok, terdakwa sedang berjualan bakso dipinggir jalan di depan klenteng di Kel. Trajeng, Kec.

Firdaus;Bahwa setelah dari leasing FBI Tegal. tersangka lalu mitadiantar ke BRI Cabang Tegal untuk menanyakan pelunasankrisitnya;Bahwa setelah dari BRI Cabang Tegal, Terdakwa kemudianminta diantar ke Klenteng Tegal Jl. Gurame Tegal untukmenemui tern army a yang bernama Feri dengan tujuanhendak menagih hutang kepada Sdr. Feri;Bahwa karena saksi anggap pertemuan antara Terdakwadengan Sdr.

Mintaragen Kec.Tegal TimurKota Tegal, tepatnya di perempatan lampu merah Naga MasMotor;Bahwa awalnya saksi dan kawannya mendapat informasidari masyarakat yang menyatakan bahwa ada orang yangberboncengan sepeda motor Yamaha Mio Nopol G4254BJakan bertransaksi shabu di Klenteng Tegal, selanjutnya dariSat Narkoba meluncur ke Klenteng namun mereka sudahtidak ada ditempat, maka dilakukan pengejaran dan ketikasampai di Perempatan Naga Mas Jl.

Tegal, selanjutnya dariSat Narkoba meluncur ke Klenteng namun mereka sudahtidak keberatan ;1tidak ada ditempat, maka dilakukan pengejaran dan ketikasampai di Perempatan Naga Mas Jl.

Feri di sekitar Klenteng Kota Tegal;Bahwa sabhu tersebut ia dapatkan dari transaksi dengan Sdr.Feri dimana Sdr. Feri masih mempunyai hutang uangkepada dirinya sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)akan tetapi oleh karena Sdr. Feri belum punya uang, makaSdr. Feri lantas menawarkan (satu) paket kecil sabhuseberat 0.2 gram seharga Rp.5.00.000, (lima ratus riburupiah). Bahwa benar atas tawaran dari Sdr.

Feri di sekitar Klenteng Kota Tegal;Bahwa sabhu tersebut ia dapatkan dari transaksi dengan Sdr.Feri dimana Sdr. Feri masih mempunyai hutang uangkepada diri terdakwa sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) akan tetapi oleh karena Sdr. Feri belum punya uang,maka Sdr. Feri lantas menawarkan (satu) paket kecil sabhuseberat 0.2 gram seharga Rp.5.00.000, (lima ratus riburupiah);e Bahwa atas tawaran dari Sdr.

mengendarai sepeda pancal dan ketika sudahhamper diperempatan sebelah utara Masjid Agung tersebut terdakwa merampas denganpaksa sebuah Hand Phone milik saksi korban yaitu merk Nokia Tipe 3660 warna orange,selanjutnya tterdakwa membawa lari kearah utara sedangkan saksi korban berteriakteriak minta tolong kepada orang lain yang ada disekitar tempat itu karena Handphonenya dirampas oleh orang lain hingga ada beberapa orang mengendarai sepedamotor mengejar terdakwa dan akhirnya ketika sampai di depan klenteng

Merdeka depan klenteng bersama barang bukti hand phonemilik korban Dwi Retno S tersebut ;e Bahwa benar barang yang dirampas berupa Hand phone merk Nokia type 3660 ;e Bahwa benar barang bukti tersebut langsung diserahkan kepada Polisi digunakansebagai barang bukti ;Menimbang, bahwa selain saksisaksi juga didengar keterangan terdakwa yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa benar bahwa keterangan terdakwa pada penyidik adalah sudah benarsemua dan terdakwa tetap pada keterangan tersebut ;e Bahwa benar

Raya Masjid Agung Kota Blitar ia terdakwa telahmelakukan perampasan sebuah hand phone milik seorang perampuan merk NokiaTipe 3660 warna orange, dengan cara merampas dari tangan perempuan yangsedang dibonceng temannya dengan sepeda pancal, setelah terdakwa mendapatkan /menguasai hand phone tersebut terdakwa lari dengan mengendarai sepedapancalnya dan setelah dikejar oleh orang lain yang mendengar ada orang mintatolong akhirnya terdakwa tertangkap di dekat klenteng kota Blitar dan terdakwalangsung

Raya Masjid Agung Kota Blitar ia terdakwa tanpayin pemiliknya telah melakukan perampasan sebuah hand phone milik seorangperampuan merk Nokia Tipe 3660 warna orange, dengan cara merampas daritangan perempuan yang sedang dibonceng temannya dengan sepeda pancal, setelahterdakwa mendapatkan / menguasai hand phone tersebut terdakwa lari denganmengendarai sepeda pancalnya dan setelah dikejar oleh orang lain yang mendengarada orang minta tolong akhirnya terdakwa tertangkap di dekat klenteng kota Bliotardan

Rembang untukmengamankan terdakwa ke Polsek Lasem karena telah mengambilbarang berupa patung pengawal Dewa Bumi dari Klenteng Cu An Kiongtanpa ijin Pengurus Klenteng Cu An Kiong;e bahwa saat di Polsek Lasem, saksi memeriksa 2(dua) buah tas milikterdakwa yaitu 1 (satu) buah tas ransel berwarna merah dan 1 (satu)buah tas cangklonng berwarna hitam;e bahwa dari dalam tas ransel berwarna merah ditemukan pakaian, alatmandi dan sedotan plastik sedangkan dari tas cangklong berwarna hitamditemukan korek api

Rembang untukmengamankan terdakwa ke Polsek Lasem karena telah mengambilbarang berupa patung pengawal Dewa Bumi dari Klenteng Cu AN Kiongtanpa ijin Pengurus Klenteng Cu An Kiong;Halaman 11 dari 26 Putusan Nomor 11/Pid.Sus/2015/PN Rbg.bahwa saat di Polsek Lasem, saksi memeriksa 2(dua) buah tas milikterdakwa yaitu 1 (satu) buah tas ransel berwarna merah dan 1 (satu)buah tas cangklonng berwarna hitam;bahwa dari dalam tas ransel berwarna merah ditemukan pakaian, alatmandi dan sedotan plastik sedangkan

Lasem Kab.Rembang ke kantor Polsek Lasem karena terdakwa telah mengambilbarang berupa patung pengawal Dewa Bumi dari Klenteng Cu An Kiongtanpa ijin Pengurus Klenteng Cu An Kiong;bahwa saat di Polsek Lasem, saksi SUWANTO dan saksi WURImemeriksa 2 (dua) buah tas milik terdakwa yaitu 1 (satu) buah tas ranselberwarna merah dan 1 (satu) buah tas cangklong berwarna hitam;bahwa dari dalam tas ransel berwarna merah ditemukan pakaian, alatmandi dan sedotan plastik sedangkan dari tas cangklong berwarna hitamditemukan

Kamar Pidana Nomor 5260/2016/S.1401/Tah.Sus/PP/2016/MA tanggal 10 November 2016 Terdakwa diperintahkanuntuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 17Desember 2016;Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sambas karenadidakwa dengan dakwaan sebagai berikut:KESATU :Bahwa ia Terdakwa KET SAN alias ATUN anak BONG CUN LIN aliasASE pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2016 sekira jam 00.30 WIB atau setidaktidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret 2016 bertempat di Pekong/Klenteng

China,Desa Lakum, Dusun Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambasuntuk transaksi Narkotika kemudian Terdakwa menghubungi saksi Budimanalias Budi untuk mengantar Terdakwa ke Pekong/Klenteng China, DesaLakum, Dusun Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas dengantujuan untuk menyerahkan Narkotika kepada Cak Pin yang telah memesanNarkotika sebelumnya selanjutnya Terdakwa bersama dengan Budiman pergimengendarai sepeda motor dengan cara berboncengan menuju ke Pekong(Klenteng) Lakum selanjutnya

Nomor 2610 K/Pid.Sus/2016kawan, selanjutnya pada pukul 00.30 pada hari Kamis tanggal 24 Maret2016 Terdakwa sampai di Klenteng China, Desa Lakum, Dusun Jelutung,Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas lalu Terdakwa menyuruh saksiBudiman untuk menunggu Terdakwa di depan Pekong/Klenteng Chinaselanjutnya Terdakwa masuk ke dalam Pekong/Kelenteng dan bertemudengan Cak Pin serta saksi Eka Saputra (anggota Polisi yang melakukanpenyamaran) selanjutnya Cak Pin berkata kepada Terdakwa, Manabarangnya, lalu Terdakwa

Budi untuk mengantar Terdakwa ke Pekong/Klenteng China, DesaLakum, Dusun Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas dengantujuan untuk menyerahkan Narkotika kepada Cak Pin yang telah memesanNarkotika sebelumnya, selanjutnya Terdakwa bersama dengan Budimanpergi mengendarai sepeda motor dengan cara berboncengan menuju kePekong (Klenteng) Lakum selanjutnya pada saat di perjalanan Cak Pinkembali menelepon dengan mengatakan, Atun.. aku pesan satu lagi yangsatu titik, lalu Terdakwa menjawab, Ok..

. semua jadi empat ratus lima puluhya, dan kembali dijawab Cak Pin, Ok... aku masih nunggu di Pekong Lakumberdua kawan, selanjutnya pada pukul 00.30 pada hari Kamis tanggal 24Maret 2016 Terdakwa sampai di Klenteng China, Desa Lakum, DusunJelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas lalu Terdakwamenyuruh saksi Budiman untuk menunggu Terdakwa di depan Pekong/Klenteng China selanjutnya Terdakwa masuk ke dalam Pekong/Kelentengdan bertemu dengan Cak Pin serta saksi Eka Saputra (anggota Polisi yangmelakukan

PUTUSANNomor367/Pid.Sus/2015/PNPdg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan NegeriPadang yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : YANTO GANDI Pgl MASTOK;Tempat lahir : Padang;Umur / Tanggal lahir : 33 tahun / 21 Juni 1982;Jenis kelamin : Lakilaki;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Jalan Klenteng No.317 Kelurahan KampungPondok Kecaatn Padang Barat KotaPadang

terdakwa mengatakan kepada ALEXSA kalau terdakwatidak punya uang yang ada hanya sepeda motor dan terdakwa meminta shabushabu kepada ALEXA sebanyak 1 (satu) jie dengan harga senilaiRp.1.300.000, (satu juta tiga ratus ribu rupiah) kemudian terdakwa langsungmenyerahkan sepeda motor tersebut kepada ALEXSA sebagai ganti membeliuntuk mendapatkan shabushabu selanjutnya ALEXSA menyerahkan 1 (satu)paket shabushabu tersebut kepada terdakwa, kemudian terdakwa diantarkanoleh ALEXSA ke rumah terdakwa di Jalan Klenteng

atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih temasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Padang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaraini, Sebagai penyalahguna narkotika golongan jenis shabushabu bagidiri sendirr, perobuatan terdakwa dilakukan dengan caracara sebagai berikut :Bahwa berawal dari terdakwa mendapatkan narkotika jenis shabushabu dari ALEXSA (DPO) sebanyak 1 (satu) jie, kKemudian pada hari Rabutanggal 20 Mei 2015 sekitar pukul 01.00 Wib bertempat di rumah terdakwa diJalan Klenteng

yang merupakan salah satu Target Operasi (TO) anggotaReskrim Polresta Padang, selanjutnya di dapat informasi kalau terdakwasedang berada di rumahnya di Jalan Klenteng No.317 KelurahanKampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang, sewaktudilakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Rabu tanggal 20Mei 2015 sekira pukul 17.30 Wib ditemukan barang bukti berupa 2 (dua)paket kecil teroungkus dengan plastik bening berisikan butiran kristalbening narkotika jenis shabushabu, 1 (satu) buah bong dari

TeukuUmar (samping klenteng) Kel. Pamusian Kec.

Teuku Umar (samping klenteng) Kel. Pamusian Kec.

TeukuUmar (samping Klenteng) Kel. Pamusian Kec.

Teuku Umar (samping klenteng) kel.

Teuku Umar (samping klenteng) kel. Pamusian Kec. Tarakan Tengah KotaTarakan telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh terdakwa terhadap saksikorban Supardi dan saksi Gusti Sabar sehingga mengakibatkan korban bengkakpada sudut mata kiri bagian dalam, sebagaimana dalam Visum Et Repertum Nomor357.1/5.117/RSUD.TRK.2016 tanggal 05 Januari 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Martadinata (depan Klenteng KwanSing Bio Tuban) turut Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Tuban, terdakwa mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannyamengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia,perbuatan terdakwa dilakukan sebagai berikut :Pada waktu tersebut di atas terdakwa Edi Bin Sandiman sewaktu mengemudikan sepedamotor No.Pol.

Martadinata, tepatnya di depan Klenteng Kwan Sing BioTuban, yang terletak di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban,telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara terdakwa yang yang mengendarai sepedamotor nomor polisi S 4291 J dengan seorang pejalan kaki bernama Alwiyanto yangmerupakan bapak saksi ;Bahwa pada saat terjadinya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut saksi bersamadengan isteri saksi sedang duduk makan bakso di seberang jalan dari Kelenteng KwanSing Bio Tuban yaitu di

Martadinata ;Bahwa sebelum terjadinya peristiwa tersebut, Alwiyanto berada di kantin yang beradadi dalam Klenteng Kwan Sing Bio Tuban untuk membeli rokok, selanjutnya Alwiyantoberjalan menuju ke jalan, sesampainya di pinggir jalan tepatnya di sebelah Selatan JalanR.E.

Martadinata, saat sampai di dekat Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, terdakwa melihatAlwiyanto yang berdiri di pinggir jalan sebelah Selatan dan mengira Alwiyanto tidak akanmenyeberang jalan.