Mesin FE 08052020BY;- 7 (tujuh) buah drum besi berisi minyak sawit (CPO);- 1 (satu) unit mesin pompa merk Robin;- 2 (dua) buah selang plastik;- 1 (satu) potongan drum; (gelangan);- 8 (delapan) lembar faktur;- 1 (satu) lembar bon penimbangan No. 002916 tanggal 20 Juli 2016;- 1 (satu) lembar tanda terima penyerahan komoditas PTPN IV No. PMS/DOS/MS/PT.SMART/23/830/VII/2016 tanggal 19 Juli 2016;Dipergunakan dalam perkara An. Supriadi; 6.

Mesin FE 08052020BY; 7 (tujuh) buah drum besi berisi minyak sawit (CPO);satu) unit mesin pompa merk Robin;dua) buah selang plastik;1 (2 (du 1 (satu) potongan drum; (gelangan);(delapan) lembar faktur;( 81 (satu) lembar bon penimbangan No. 002916 tanggal 20 Juli 2016;1 (satu) lembar tanda terima penyerahan komoditas PTPN WV No.PMS/DOS/MS/PT.SMART/23/830/V1I/2016 tanggal 19 Juli 2016;Dipergunakan dalam perkara An. Supriadi;4.

No. 597/Pid.B/2016/PN Kiskertas tanda terima penyerahan komoditas PTPN WV dibawa ke PoldaSumut untuk diproses lebih lanjut; Bahwa, setelah dilakukan penimbangan kembali minyak sawit yangawalnya seberat 20.660 (dua puluh ribu enam ratus enam puluh)kilogram yang telah berkurang sebanyak 2.740 (dua ribu tujuh ratusempat puluh) kilogram sesuai dengan Hasil Surat penimbangan No.002916; Bahwa, penjualan minyak sawit / CPO yang dilakukan oleh supir saksiyang bernama Supriadi tersebut tanoa sepengetahuan

Smart Belawansebanyak 3 (tiga) kali dan ratarata sebanyak 60 (enam puluh) kilogram; Bahwa, kemudian saksi dan Para Terdakwa beserta barang bukti berupa8 (delapan) lembar kertas faktur, 7 (tujuh) drum berisi minyak CPO, 2(dua) buah selang, 1 (Satu) buah mesin pompa merk Robin, 1 (Satu) buahdrum potong / galangan, 1 (satu) lembar bon penimbangan dan 1 (satu)lembar kertas tanda terima penyerahan komoditas PTPN IV dibawa kePolda Sumut untuk diproses lebih lanjut; Bahwa, tujuan saksi menjual minyak sawit

datang petugas Kepolisian dariPolda Sumatera Utara yang pada saat itu sedang Patrol dan melakukanpenangkapan terhadap Para Terdakwa dan supir pengangkut CPO yangbernama Supriadi;Bahwa, selanjutnya Para terdakwa dan saksi Supriadi beserta barangbukti berupa 8 (delapan) lembar kertas faktur, 7 (tujuh) buah drum berisiminyak CPO, 2 (dua) buah selang, 1 (satu) buah mesin pompa merkRobin, 1 (satu) buah drum / galangan, 1 (satu) lembar bon penimbangandan 1 (satu) lembar kertas tanda terima penyerahan komoditas

Mesin FE 08052020BY; 7 (tujuh) buah drum besi berisi minyak sawit (CPO); 1 (satu) unit mesin pompa merk Robin;2 (dua) buah selang plastik;1 (satu) potongan drum; (gelangan); 8 (delapan) lembar faktur;1 (satu) lembar bon penimbangan No. 002916 tanggal 20 Juli 2016; 1 (satu) lembar tanda terima penyerahan komoditas PTPN IV No.PMS/DOS/MS/PT.SMART/23/830/VII/2016 tanggal 19 Juli 2016;Dipergunakan dalam perkara An. Supriadi;6.

Bahwa alasan Tergugat mengeluarkan Objek Sengketa tersebut karena tumpang tindih dengan komoditas PertambanganNikel IUP milik (PT. Position) sesuai Objek Sengketa II ;4.

IUP yang teregistrasi di basis data Ditjen Minerba adalah yangsesuai dengan ketentuan Pasal 54 ayat (1) Permen ESDM No. 26Tahun 2018 yang memenuhi ketentuan persyaratan tidak tumpangtindin sama komoditas, memenuhi kewajiban PNBP, dan telahmemenuhi kewajiban teknis dan lingkungan;b.

WIUP atau WIUPKnya tidak tumpang tindih sama komoditas;b. Telah memenuhi kewajiban pembayaran penerimaan Negarabukan pajak; danGe Telah memenuhi kewajiban teknis dan lingkungan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan.65.

Wana Halmahera Barat Permai(Unit VII) tersebut tumpang tindih sama komoditas dengan IUPPT Position sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasidan Penanaman Modal No. 61/1/IUP/PMA/2017...,Berkenaan dengan halhal tersebut di atas, maka IUP OperasiProduksi a.n n PT.

Surat Keputusan No. 33/I/IUP/PMA/2016 tentangPersetujuan Penyesuaian Izin Usaha PertambanganEksplorasi Dalam Rangka Penanaman Modal AsingMineral Logam Komoditas Nikel Kepada PT Position,seluas 4.047 Ha, dengan 68 titik koordinat;f.

Bahwa Pelawan mengetahui mengenai akan dilaksanakannya sita eksekusiterhadap komoditas kacang kedelai yang terletak di dalam Gudang PTKrakatau Bandar Samudera (KBS), yang terletak di Jalan MayJend. S.Parman Km 13, Cigading, Cilegon, Banten. Gudang PT Krakatau Waja Tama(KWT), Jalan Jend.

Sudirman, Cigading, Cilegon, Banten, dan GudangPermata, Jalan Raya Cilegon Km 2,5, Bojonegara, Cilegon, dimana Pelawanmemiliki sejumlah barang berupa komoditas kacang kedelai tipe US Nomor 2atau better yellow soybeans in bulk (komoditas) yang disimpan padagudang tersebut di atas berdasarkan Warehouse Receipt Nomor CUING/DIAMANTINA/CGD/2011 tanggal 17 Januari 2011, dengan demikianPelawan mempunyai kepentingan untuk mengajukan perlawanan ini;2.

tersebut, sehingga secara nyataterbukti bahwasanya komoditas a quo adalah sepenuhnya masih menjadi milikPelawan, yang tidak pernah dialihnkan dan/atau dijaminkan dengan caraapapun kepada pihak manapun, termasuk kepada Para Terlawan;Bahwa komoditas a quo dikirim melalui kapal Ex.

kepada ControlUnion Nederland BV sebagai Collateral Manager untuk bertindak melakukanpenguasaan, kontrol serta pengawasan terhadap komoditas a quosepenuhnya untuk dan atas nama Pelawan;Bahwa penetapan a quo amar penetapannya berbunyi sebagai berikut:menetapkan :1.

Bahwa adapun keluarnya penetapan sita eksekusi didasari oleh rekayasarekayasa yang dibuat antara Terlawan dan Terlawan Il yang membuatseolaholah komoditas (yang sepenuhnya merupakan milik Pelawan)sebagai jaminan utang Terlawan II kepada Terlawan ;8.

BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BE 9253 C nama supir : MUIS nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal 24/03/2020;

BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 6291 ID nama supir : AFRISAL nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal 28/03/2020;

BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 8629 ID nama supir : AFRISAL nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal 09/04/2020;

BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 8411 IK nama supir : WASIS nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal 11/04/2020;

BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 8411 IK nama supir :WASIS nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal11/04/2020;21.1 (Satu) lebar Kartu timbang PT. SINAR JAYA INTI MULIYA Relasi : PT.BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA Nopol: BG 8411 IKtanggal 14/04/2020;22.1 (satu) lembar surat Jalan PT. BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA dengan tujuan PT.

BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 6291 ID nama supir :AFRISAL nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal28/03/2020;15.1 (Satu) lebar Kartu timbang PT. SINAR JAYA INTI MULIYA Relasi : PT.BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA Nopol: BG 6291 IDtanggal 04/04/20;Halaman 21 dari 35 Putusan Nomor 1049/Pid.B/2020/PN Tjk16.1 (satu) lembar surat Jalan PT. BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA dengan tujuan PT.

BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 8411 IK nama supir : WASISnama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal 11/04/2020;21.1 (Satu) lebar Kartu timbang PT. SINAR JAYA INTI MULIYA Relasi : PT.BNS BANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA Nopol: BG 8411 IKtanggal 14/04/2020;22.1 (satu) lembar surat Jalan PT. BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA dengan tujuan PT.

BNS BANYU ASINNUSANTARA SEJAHTERA a.n YANTI dengan Nopol : BG 8411 IK nama supir :WASIS nama komoditas : PKE Nama Relasi : PT. SJIM tanggal 11/04/2020, 1(satu) lebar Kartu timbang PT. SINAR JAYA INTI MULIYA Relasi : PT. BNSBANYU ASIN NUSANTARA SEJAHTERA Nopol: BG 8411 IK tanggal14/04/2020, 1 (Satu) lembar surat Jalan PT. BNS BANYU ASIN NUSANTARASEJAHTERA dengan tujuan PT.

tambang, yaitu (a) Mineral Radioaktif, (6b) Mineral Logam, (c)Mineral bukan logam, (d)Batuan, (e) Batubara, yang mana hal ini diaturdalam Paal 2 ayat (2) Peraturan Pemerintah RI No.23 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara;Bahwa bahan tambang yang masuk dalam kategori komoditas tambangmineral logam adalah berupa litium, berilium, magnesium, kalium, kalsium,emas, tembaga, perak, timbale, seng, timah, nikel, mangaan, platina,bismuth, molybdenum, bauksit, air

tambang mineral logam jeniscinnabar yang merupakan bahan baku uatama merkuri/air raksa tersebut;Bahwa karena sampai dengan saat ini belum ada Badan Usaha, Koperasiatau perseorangan yang diberikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasiproduksi dari Pemerintah untuk melakukan aktifitas pertambangan padawilayah Pertambangan di kabupaten SBB pada areal Gunung TembagaDesa Ilha /Luhu Kecamatan Huamual dengan komoditas tambang minerallogam jenis cinnabar yang merupakan bahanbaku utama merkuri/air raksa,

tambang mineral untuk menghasilkan produkdengan sifat fisik dan kimia yang tidak berubah dari sifat kKomoditas tambangasal untuk dilakukan pemurnian atau menjadi bahan baku industri;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan pemurnian adalah upayauntuk meningkatkan mutu komoditas tambang mineral melalui proses fisikamaupun kimia serta proses peningkatan kemurnian lebih lanjut untukmenghasilkan produk dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda dari komoditastambang asal sampai dengan produk logam sebagai

tambang mineral atau batubara;Menimbang, bahwa Izin Jasa Usaha Pertambangan yang selanjutnyadisebut IUJP adalah Izin yang diberikan untuk melakukan kegiatan usaha jasapertambangan inti yang berkaitan dengan tahapan dan / atau bagian kegiatanusaha pertambangan;Menimbang, bahwa Izin usaha pertambangan sebagaimana disebutkandiatas dapat diberikan kepada Badan Usaha, Koperasi atau Perusahaanperseorangan;Menimbang, bahwa pertambangan mineral dan batubaradikelompokkan dalam komoditas tambang terdiri dari

mineral radioaktif, minerallogam, mineral bukan logam, batuan, batubara dan bahan tambang yangtermasuk dalam kategori komoditas tambang mineral logam adalah litium,berililum, magnesium, kalium, kalsium, emas, tembaga, perak, timbale, seng,timah, nikel, mangaan, platina, bismuth, molybdenum, bauksit, air raksa,wolfram, titanium, berit, vanadium, kromit, antimony, kobalt, tantalum, cadmium,gallium, indium, yitrium,magnetit, besi, galena, alumina, niobium, zirconium,iimenit, khrom, erbium, ytterbium

Untuk mendapatkan IUP Komoditas batuan dengan caramengajukan permohonan WIUP lalu setelah mendapatkan WIUPbatuan kemudian mengajukan permohonan IUP nya.

Dalam hal pembayaran penerimaan negara untuk komoditasmineral logam membayar membayar penerimaan negara bukanpajak yang diatur dalam PP nomor 9 tahun 2012 berupa iuran tetapseluas wilayah yang dimilikinya dan untuk hasil produksi membayariuran produksi.Halaman 19 dari 40 Putusan Nomor 260/Pid.Sus/2018/PN SbsDalam hal pembayaran penerimaan negara untuk komoditas batuanmembayar pajak daerah yang diatur dalam UU nomor 28 tahun2009 untuk komoditas mineral bukan logam dan batuan.Bahwa berdasarkan pasal

Selanjutnya terdakwa mengajukan Izin UsahaPertambangan Eksplorasi kekantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modaldan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) di Pontianak dan setelah beberapabulan terbitlah Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Komoditas Pasir Urugan.

Bahwa perizinan yang Terdakwa miliki saat ini dalam melakukanusaha penambangan pasir dilokasi tersebut yaitu Persetujuan PemberianWilayah Izin Usaha Pertambangan Batuan Komoditas Pasir Urug dari GubernurKalbar tanggal 12 Juni 2017, Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi KomoditasPasir Urug an.

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 (terkait pemberianizin IUP), Pasal 40 ayat (3) (terkait permohonan IUP baru), Pasal 48(terkait pemberian izin IUP Operasi Produksi), Pasal 67 ayat (1)(terkait pemberian izin IPR oleh Bupati/walikota), Pasal 74 ayat (1)(terkait pemberian izin IUPK) atau ayat (5) (terkait pemegang izinIUPK).Perbuatan terdakwa tersebut diatas, dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa yang telah mengetahui dan menyadari melakukanusaha kegiatan penambangan/penggalian dengan komoditas

adalah pasir dan tanah urug di wilayah DusunSesaot Lauk, Desa Sesaot, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombokdengan menggunakan alat berat berupa Excavator yang dilakukanterdakwa dalam kurun waktu tanggal 26 Pebruari 2017 sampai dengan08 Maret 2017 seluas kurang lebih 1,8 Hektar dengan menghasilkantanah urug yang sudah keluar dari lokasi kegiatan penambangan /penggalian sekitar kurang lebih 160 Dum truck dan pasir sekitar kuranglebin 50 Dum truck dimana dalam kegiatan penambangan/ penggaliandengan komoditas

Akibat perbuatan terdakwa yang melakukan usahapenambangan/penggalian dengan komoditas hasil tambang yang diambiladalah pasir dan tanah urug merugikan dalamkurunwaktutanggal 26Pebruari 2017 sampaidengan 8 Maret 2017di DsnSesaotLauk Ds.SesaotKec. Narmada Kab. Lobar seluas 1,2Hektar yangmerupakanpertambangantanpaizinadalahkerusakanlingkungandantidakterbayarnyarestribusidaerahterhadapkomoditashasiltambangberupapasiryang diambilsecara illegal.

Bagi masyarakat yang preferensi pangannya seperti ikan sertakacangkacangan harus menghadapi kenyataan kenaikan harga yangcukup signifikan akibat pembebanan PPN atas komoditas tersebut;3. Pengenaan PPN atas mayoritas komoditas pangan seharihariberdampak pada kenaikan harga yang harus ditanggung olehkonsumen;4. Akibat adanya kenaikan harga karena pembebanan PPN padakomoditas pangan mengakibatkan daya beli dan jumlah konsumsimenurun;5.

Namun demikian,terjadi kesalanan dalam alur berpikir Termohonyang hanya melimitasi barang kebutuhan pokok yang dibutuhkan rakyatbanyak hanya menjadi 13 komoditi saja;Bahwa ada beberapa komoditi pangan lainnya yang juga sangatdibutuhkan rakyat namun tidak dimasukkan kedalam 13 komoditas yangdibebaskan dari pengenaan PPN, padahal komoditas tersebut belumberubah bentuk dan memiliki nilai tambah sama seperti 13 komoditastersebut.Hal ini membuat terdapat pertentangan norma dalam Pasal a quodengan ketentuan

Dengan demikianbarangbarang komoditas pangan yang dimasukkan dalam kategoriHalaman 18 dari 56 halaman.

Putusan Nomor. 32 P/HUM/2018dapat diajukan oleh Pihak yang menganggap haknya dirugikan olehberlakunya peraturan perundangundangan di bawah undangundang;1.Bahwa sebagaimana telah Termohon kemukakan di atas, inti darikeberatan Pemohon karena komoditas ikan dan kacangkacangantidak dimasukkan ke dalam barang kebutuhan pokok yangdibebaskan dari PPN sebagaimana dalam Pasal 1 ayat (2) PMK No.116/2017;Bahwa mengenai kedua komoditas tersebut, dapat Termohonsampaikan bahwa ikan dan kacangkacangan tidak dikenakan

Pemohon Salah Mengajukan Upaya Hukum;1.Bahwa sebagaimana telah Termohon kemukakan di atas, inti darikeberatan Pemohon karena komoditas ikan dan kacangkacangantidak dimasukkan ke dalam barang kebutuhan pokok yangdibebaskan dari PPN sebagaimana dalam Pasal 1 ayat (2) PMK No.116/2017;Halaman 26 dari 56 halaman. Putusan Nomor. 32 P/HUM/20182.

;Bahwa kemudian dana untuk pelaksanaan program KetahananPangan Komoditas Gabah Dan Beras Melalui KUD diKabupaten Pamekasan sebesar Rp.800.000.000, (delapanratus juta rupiah) kemudian disalurkan oleh PemerintahKabupaten Pamekasan ke rekening KUD Dharma Bakti. ;Terdakwa selaku Direktur UD Sumber Agung telah bekerjasama dengan H. R Wahyu Hadi Sutrisno, SE.

MM dalamprogram Ketahanan Pangan Komoditas Gabah dan Berasmelalui KUD di Kabupaten Pamekasan tahun 2006berdasarkan kerja sama kontrak/ perjanjian kerja samapengelolaan pangan No. PHPKRD/DB.12/2006 tanggal 15Desember 2006. ; 9 Bahwa kemudian dengan adanya dana tersebut H. R. WahyuHadi Sutrisno, SE.

MM mengadakan kerja sama denganterdakwa selaku Direktur UD Sumber Agung dengan caramentransfer sebagian dana dari Program KetahananPangan Komoditas Gabah dan Beras melalui KUD DiPamekasan ke rekening terdakwa sebesar Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah).

.; Bahwa saksi menerangkan terdakwa Wirman melakukan kegiatanpertambangan berupa galian C Komoditas pasir di Desa BunginKecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong; Bahwa saksi menerangkan terdakwa sudah melakukan usahapertambangan selama 2 (dua) tahun; Bahwa saksi menerangkan terdakwa melakukan penambanganmenggunakan mesin sedot, selang dan pipa; Bahwa saksi menerangkan pasir yang dihasilkan terdakwa dalamkegiatan penambangan akan dijual terdakwa kepada masyarakat; Bahwa saksi menerangkan sepengetahuan

oleh terdakwa.3.Saksi Riduan Zainubi Bin Hamdan Mahyudin (Alm), memberikanketerangan dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagaiberikut : Bahwa saksi memberikan keterangan dalam keadaan sehat jasmanidan rohani.Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN Tub Bahwa saksi menerangkan mengetahui usaha pertambangan yangdilakukan oleh terdakwa Wirman berupa usaha pertambangan Galian CKomoditas Pasir; Bahwa saksi menerangkan terdakwa Wirman melakukan kegiatanpertambangan berupa galian C Komoditas

Bahwa saksi menerangkan mengetahui usaha pertambangan yangdilakukan oleh terdakwa Wirman berupa usaha pertambangan Galian CKomoditas Pasir; Bahwa saksi menerangkan terdakwa Wirman melakukan kegiatanpertambangan berupa galian C Komoditas pasir di Desa BunginKecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong; Bahwa saksi menerangkan bahwa saksi bekerja dengan terdakwapada tanggal 10 Desember 2018, saksi bertugas mengarahkan selangmesin sedot ke titik pasir pada saat mesin sedot tersebut beroprasi; Bahwa saksi

seluruhnyadibenarkan oleh terdakwa.5.Saksi Yusman Edi Bin Juhar Aksa, memberikan keterangan dibawahsumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi memberikan keterangan dalam keadaan sehat jasmanidan rohani.Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2019/PN Tub Bahwa saksi menerangkan mengetahui usaha pertambangan yangdilakukan oleh terdakwa Wirman berupa usaha pertambangan Galian CKomoditas Pasir; Bahwa saksi menerangkan terdakwa Wirman melakukan kegiatanpertambangan berupa galian C Komoditas

Pasir; Bahwa terdakwa menerangkan terdakwa Wirman melakukankegiatan pertambangan berupa galian C Komoditas pasir di DesaBungin Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong; Bahwa terdakwa menerangkan bahwa lokasi tersebut milikSuparman dan tidak ada bagi hasil dengan sdr.

., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:e Bahwa ahli diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil Dinas Pertambangan danEnergi Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan pada tahun 2014, saat ini paraTerdakwa bertugas dibidang Pembinaan dan Pengawasan bagian seksi K3LH;e Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dalamkegiatan pertambangan mineral dan batubara komoditas tambang dibagi menjadi5 golongan:aQOKomoditas

tambang mineral radioaktif,Komoditas tambang mineral logam,Komoditas tambang mineral bukan logam,Komoditas tambang Batuan,Komoditas tambang batubara dan untuk timah sendiri masuk kedalam komoditas tambang mineral logam;Bahwa berdasarkan UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara, ada 3 (tiga) jenis perizinan untukmelakukan kegiatan usaha pertambangan yaitu:1Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang diterbitkan oleh:1 Bupati/Walikota apabila Wilayah Izin Usaha Pertambangan(

Bahwa adapun pembeli PT Cita BhaktiMulia sampai dengan saat ini belumpernah melakukan pembayaran/pelunasanatas Komoditas milik AWB (Geneva) SAtersebut sehingga Komoditas yang beradadi dalam gudanggudang sebagaimanatersebut diatas; yang termasuk kedalampenetapan eksekusi Pengadilan NegeriGresik No. 07/Eks.Fds/2011/PN.Gs adalahsepenuhnya masih menjadi milik AWB(Geneva) SA dan belum pernah dialihkandengan cara apapun kepada pihak ketigamanapun termasuk namun tidak terbataskepada Terlawan II ; Bahwa

Barang komoditas dalam bentuk kacang kedelaiyang terletak di Gudang PT. Glory PersadaManunggal, di Ji. Raya Sukomulyo, KM.25,Manyar, GresikDALAM POKOK PERKARA :PRIMAIR101. Menerima dan mengabulkanper lawanan Pelawan untukseluruhnya;. Menyatakan Pelawan adalah Pelawanyang baik dan benar;.

Menetapkan dan menyatakan bahwabarang komoditas kacang kedelaiTipe US No.2 atau Better YellowSoybeans in Bulk yang disimpanpada :a. Gudang PT Glory Persada Manunggal ("GLORY"), yangterletak di J1l.Raya Sukomulyo, KM.25, Manyar Gresik,sebanyak 1725.220 metrik ton;adalah sah milik AWB (Geneva) SA dan atau QuadraCommodities SA dimana kontrol dan pengawasannyaberada pada Pelawan ;12maka:10.LA..

Dengan demikiandapat diterjemahkan bahwa permohonan penjualan yangdiajukan oleh PELAWAN' tersebut mencakup jugaseluruh komoditas yang mungkin juga dimiliki pihaklain sepanjang terdapat di yuridiksi PengadilanNegeri Gresik.4.

Untuk lebihjelasnya TERLAWAN I akan mengutip bunyi dalilPELAWAN pada posita butir 6 halaman 3 Perlawananyang berbunyi sebagai berikut:Bahwa adapun Pembeli PT Cita Bhakti Mulia sampaidengan saat ini belum pernah melakukan pembayaran/pelunasan atas komoditas milik AWB (Geneva) SAtersebut, sehingga komoditas yang berada di dalamgudanggudang sebagaimana tersebut diatas, yangtermasuk di dalam penetapan eksekusi PengadilanNegeri Gresik No. 07/Eks.Fds/2011/PN.Gs adalahsepenuhnya masih menjadi milik AWB

PQD1008016 tanggai 26 Agustus 2010, Komoditas a quo adalahsepenuhnya masih menjadi milik sah Tergugat, selaku Penjual/PemilikKomoditas a quo. Selain itu hak milik atas Komoditas a quo tidakpernah beralin kepada PT AAA, karena Tergugat tidak pernahmelakukan penyerahan Komoditas a quo kepada PT AAA, yangsecara nyata telah melanggar perjanjian Sale Contract No. PQD1008016.Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1459 KUHPerdata jo.

PT AAAadalah Pemilik sah dari Komoditas tersebut, padahal PT AAAbukanlah pemilik yang sah atas Komoditas a quo.

PT AAA telahmengambil dan/atau menguasai Komoditas a quo dengan cara yangmelawan hukum/terlarang, yaitu dengan mengambil dan/ataumenguasai Komoditas a quo tanpa Release Order serta tanpamelakukan pembayaran kepada Tergugat, selaku Penjual/Pemilik sahatas Komoditas a quo. Oleh karena itu Kontrak Jual Beli Barangberupa Kacang Kedelai antara Penggugat dengan PT AAA menjadibatal demi hukum dan tidak mempunyai kekuatan hukum yangmengikat;36.

PQD 1008016 tanggai 26 Agustus2010, Komoditas a quo adalah sepenuhnya masih menjadi milik sahTergugat, selaku Penjual/Pemilik Komoditas a quo. Selain itu hak milikatas Komoditas a quo tidak pernah beralin kepada PT AAA, karenaTergugat tidak pernah melakukan penyerahan Komoditas a quo kepadaPT AAA, yang secara nyata telah melanggar perjanjian Sale ContractNo.

, bahwa kontrak penjualan komoditas kacang kedelaidilakukan oleh Tergugat selaku penjual dengan PT.

Bayan,Kab Lombok Utara, dimana dalam melakukan kegiatanpenambangan dengan komoditas hasil tambang yang diambiladalah PASIR dan tanah urug tersebut, tanpa memiliki IUPOperasi Produksi adalah kegiatan pertambangan tanpa izin atauHalaman 3 dari 30 Putusan Nomor 368/Pid.B/LH/2020/PN Mtrpertambangan illegal yang seharusnya kegiatan penambangantersebut wajib memiliki IUP Operasi Produksi yang diterbitkan olehGubernur sesuai pasal 48 Undang Undang RI nomor 4 tahun2009 tentang pertambangan Mineral dan batubara

Bayan, Kab LombokUtara yang merupakan pertambangan tanpa izin adalah kerusakanlingkungan akibat berubahnya struktur tanah dan tidak terbayarnyarestribusi daerah terhadap komoditas hasil tambang berupa pasir dantanah urug yang diambil secara illegalBahwa kerugian retribusi yang tidak terbayarkan terhadap kegiatanpertambangan tanpa izin yang dilakukan oleh terdakwa ALI USMANalias SEGO di wilayah Dsn. Embarembar Ds. Akarakar Kec.

Bayan,Kab Lombok Utara, ahli tidak dapat menentukannya karenapenghitungan besaran restribusi tergantung peraturan daerah masing masing tetapi dapat ahli jelaskan cara penghitungannya adalah jumlahvolume komoditas hasil tambang yang telah diambil dikalikan denganbesaran restribusi yang diambil per kubiknya (tergantungkomoditas tambang) oleh daerah masing masing sesuai peraturandaerahBahwa secara pasti penghitungan volume komoditas tambang yangdiambil harus disesuaikan dengan kondisi riil dilapangan

, sehingga ahlitidak bisa menentukan jumlah volume komoditas tambangan yang telahdiambil oleh terdakwa ALI USMAN alias SEGO di wilayah Dsn.

Lombok Utara Bahwa melakukan ekgiatan penambagnan dari tanggal 16 Januari 2020 Bahwa jenis penambangan yang dilakukan pada saat sekarang ini yaitupenambangan komoditas pasir Bahwa lokasi penambangan tersebut berada di Dsn EmbarembarDesa Akarakar Kec bayan kab Lombok Utara Bahwa pemilik dari lahan tempat terdakwa melakukan penambangantersebut yaitu saksi H.

Peraturan Pemerintah No. 23Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha PertambanganMineral dan Batubara:> Untuk memperoleh IUP komoditas mineral logam dan batubara harusmemperoleh WIUP terlebih dahulu, dimana untuk memperoleh WIUPmineral logam dan batubara diperoleh melalui mekanisme lelang.Sedangkan untuk memperoleh IUP komoditas mineral bukan logamdan batuan, didahului dengan memperoleh WIUP mineral bukanlogam dan batuan.

.> IUPK hanya diberikan untuk komoditas mineral logam dan batubarasaja, untuk memperoleh IUPK, Menteri memberikan penawaranproiritas kepada BUMN atau BUMN secara prioritas, dalam halpeminat lebih dari 1 (satu) BUMN atau BUMD, WIUPK diberikandengan cara lelang, dalam hal tidak ada BUMN atau BUMD yangberminat, WIUPK ditawarkan kepada badan usaha swasta yangbergerak dalam bidang pertambangan mineral atau batubara dengancara lelang.> Untuk memperoleh IPR, pemohon harus menyampaikan permohonankepada Menteri

Pertambangan batuan.Pertambangan mineral dan batubara dikelompokkan ke dalam 5 (lima)golongan komoditas tambang sebagaimana diatur pada PeraturanPemerintah Republik Indonesia No. 23 tahun 2010 Pasal 2 ayat (2),yaitu sebagai berikut:a. Mineral radio aktif meliputi radium, thorium, uranium, monasite, danbahan galian radio aktif lainnya.b.

,kualitas dan kuantitas hasil tambang yang akan dijual dan telah lunaspembayaran royalty.Bahwa dalam hal Terdakwa akan melakukan kegiatan menampung,memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan,penjualan mineral berupa emas harus dapat dipastikanterlebih dahulu asal/ sumber komoditas emas tersebut, apakahdiperoleh dari pemegang IUP, IUPK, IPR atau izin sebagaimanadimaksud dalam Pasal 35 ayat (3) huruf c dan huruf g, Pasal 104, atauPasal 105 yang masih berlaku, namun jika diperoleh

tambang Mineral untukmenghasilkan produk dengan sifat fisik dan kimia yang tidak berubah dari sifatkomoditas tambang asal untuk dilakukan pemurnian atau menjadi bahan bakuindustri, Pemurnian adalah upaya untuk meningkatkan mutu komoditas tambangMineral melaiui proses fisika maupun kimia serta proses peningkatan kemurnianlebih lanjut untuk menghasilkan produk dengan sifatfisik dan kimia yangberbeda dari komoditas tambang asal sampai dengan produk logam sebagaibahan baku industri, Pengangkutan adalah