• dan saudara Amin,kemudian oleh saudara Popi dan saudara Amin dijual lagi kepada saudaraAbeng ;Bahwa jabatan saksi di PTPN VIII Miramare adalah sebagai Mandor BesarPengolahan di Perkebunan PTPN VIII Miramare, yang bertugas melakukanpengawasan terhadap pekerjaan dan menjaga aset perusahaan termasuk latek danLump yang datang dari kebun pada saat penyetoran di pabrik pengolahan ;Bahwa sedangkan terdakwa sebagai sopir truk yang mengangkut lump dan lateksdari kebun ke pabrik ;Bahwa yang dimaksud dengan lateks

  adalah getah karet cair yang mengaiir padamangkuk sadap setelah pohon karet disadap, sedangkan lump adalah sisa tetesanakhir lateks yang sudah membeku/mengering ;Bahwa di pabrik pengolahan ada karyawan khusus yang bertugas mengambillateks dan lump dari bak truk pengangkut yang dilakukan dengan cara membukakran tanki lalu lateks dimasukkan ke dalam bulteng sedang lump langsungdiambil dari bak truk yang berada di dalam karung untuk kemudian dimasukkanke gudang lump ;Bahwa terdakwa tidak berhak untuk

  truk dikarenakankarungnya ada yang sudah robekrobek dan ada juga yang sudah copot dariikatannya karena jatuh ke bak truk, akan tetapi saksi langsung menyuruhkaryawan untuk mengumpulkannya dan memasukkannya ke gudang lump akan tetapi mungkin saja ada lump yang berceceran tidak terkontrol baik oleh saksiataupun oleh karyawan lainnya dikarenakan kelelahan akibat banyaknyaproduksi yang masuk ; Bahwa setiap truk pengangkut selalu membawa drum air milik PTPN VIIMiramare yang berfungsi untuk menyiram lateks

• Dalam halini Majelis Hakim tidak mempertimbangkan faktafakta yang terjadi bahwabahan olah karet adalah lateks kebun dan gumpalan lateks dari pohon karethevea brasiliensis maka intinya industri crumb rubber memproses pencucian,peremahan dan pengeringan bahan olah karet hasil kebun petani danketersediaan bahan baku dipabrik adalah ketergantungan dari hasil kebun,sedangkan kebutuhan bahan baku karet di pabrik adalah sesuai kapasitas 100200 ton perhari (artinya dapat diperhitungkan bahan baku tersedia

• Dalam hal ini Majelis Hakim tidakmempertimbangkan faktafakta yang terjadi bahwa bahan olah karetadalah lateks kebun dan gumpalan lateks dari pohon karet heveabrasiliensis maka intinya industri Crumb Rubber memprosespencucian, peremahan dan pengeringan bahan olah karet hasilkebun petani dan ketersediaan bahan baku dipabrik adalahHal. 12 dari 17 hal.Put.Nomor 4 K/Pdt.SusPHI/2015ketergantungan dari hasil kebun, sedangkan kebutuhan bahan bakukaret dipabrik adalah sesuai kapasitas 100 200 ton perhari

• Dalam hal ini Majelis Hakim tidak mempertimbangkanfaktafakta yang terjadi bahwa bahan olah karet adalah lateks kebun dangumpalan lateks dari pohon karet hevea brasiliensis maka intinya industriCrumb Rubber memproses pencucian, peremahan dan pengeringan bahanolah karet hasil kebun petani dan ketersediaan bahan baku dipabrik adalahketergantungan dari hasil kebun, sedangkan kebutuhan bahan baku karetdipabrik adalah sesuai kapasitas 100 200 ton perhari (artinya dapatdiperhitungkan bahan baku tersedia

• pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

• Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan, kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap disebabkan Terpidana sebelum waktu percobaan selama 10 (sepuluh) bulan berakhir bersalah melakukan suatu tindak pidana;
• Menetapkan agar barang bukti berupa:
  - 1 (satu) Buah Jeregen Potong Plastik Warna Hitam Berisikan Karet Jenis Lateks

• bersalah melakukan Tindak Pidana Pencurian sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 8 (delapan) bulan;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
• 1 (satu) buah jeregen berisi getah lateks

• Adapun Karet yang ditebang adalah sebagai berikut ini:1.1000 Pohon Karet Landbaw yang sudah menghasilkan ditebang habisyang per Pohon nya dapat menghasil kan 3 Ons air Lateks nya untukdisadap artinya 1000 Pohon Karet Landbaw dimaksud menghasilkan30 KG Air Lateks jika dikonversikan menjadi uang adalah 30 Kg x Rp.5000/Kg = Rp. 150.000.

  Adapun Karet yangditebang adalah sebagai berikut ini:1. 1000 Pohon Karet Landbaw yang sudah menghasilkan ditebanghabisyang per Pohon nya dapat menghasil kan 3 Ons air Lateks nya untukdisadap artinya 1000 Pohon Karet Landbaw dimaksud menghasilkanHalaman 20 dari 42 Putusan Nomor 12/Pdt.G/2017/PN Pts10.Ade.30 KG Air Lateks jika dikonversikan menjadi uang adalah 30 Kg x Rp.5000/Kg = Rp. 150.000.

• tindak pidana Penggelapan Ringan;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
• Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah plastik yang berisikan Getah cair (lateks

• Sebab dalam UUPPN Pasal 11 ayat (2) dinyatakan "Dalam hal pembayaran diterima sebelumpenyerahan Barang Kena Pajak atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak ataudalam hal pembayaran dilakukan sebelum dimulainya pemanfaatan Barang KenaPajak Tidak Berwujud atau Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean, saatterutangnya pajak adalah pada saat pembayaran";bahwa menurut Pemohon Banding, di dalam Pos Piutang Usaha terdapat Piutanghasil Penjualan Lateks yang dibebaskan dari Pengenaan PPN (PP No.7/2007)dengan

  kayu dibebaskandari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai;bahwa menurut Pemohon Banding penyesuaian yang dilaksanakan Terbandingterhadap Peredaran Usaha Cfm SPT Tahunan Pajak Penghasilan Badan tidaksemuanya merupakan obyek Pajak Pertambahan Nilai;bahwa berdasarkan uji bukti yang dilaksanakan terhadap data data yangdisampaikan Pemohon Banding diperoleh data bahwa Hasil penjualan Produksi nonKomersial sebesar Rp. 236.562.820,00 merupakan penjualan cangkang, dan padapos piutang usaha terdapat penjualan lateks

• itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

• Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali dikemudian hari ada perintah lain dalam Putusan Hakim yang telah berkekuatan hukum tetap karena terdakwa dipersalahkan melakukan suatu tindak pidana atau tidak memenuhi suatu syarat yang ditentukan sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan;
• Menyatakan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah goni plastik warna putih berisikan getah rambung jenis lateks

• Bahwatidak benar bila dikatakan dikasih orang sebagai hadiah tahun 2007;1 tempat tidur jati dibeli tahun 2007 seharga Rp 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah)tanpa sepengetahuan dan tanpa izin Tergugat oleh TERMOHON telah dilelang,sebagaimana dalam jawaban somasi tanggal 27 Februari 2014, tidak benar biladikatakan bila dikatakan menggunakan uang pribadi TERMOHON sebagai hadiahdari pimpinan;1 Springbed semi lateks dibeli tahun 2007 seharga Rp 12.000.000,00.

  tanpasepengetahuan dan tanpa izin Tergugat oleh TERMOHON telah dilelang, sebagaimanadalam jawaban somasi tanggal 27 Februari 2014, TERMOHON Rekonpensi tidak dapatmenunjukkan kuitansi pembelian dan tidak pula menjelaskan asalusul barang tersebutserta hanya mengajukan bukti T.4 (jawaban somasi), oleh karena itu gugatan TERMOHONRekonpensi mengenai hal ini sebagai harta bersama TERMOHON dan Tergugat tidakterbukti dan harus ditolak;Menimbang, bahwa terhadap gugatan TERMOHON Rekonpensi berupa 1Springbed semi lateks

• sebagaimana dalam dakwaan Primair;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
• 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam, dirampas untuk dimusnahkan ;
• 20 (dua puluh) Kg getah lateks

• batubara di pasaran = 232 tonx Rp 85.000, = Rp 19.720.000,; Kerugian Bunga invenstasi pertahun = biaya investasi per ha x jumlah arealyang digali x bunga investasi per ha = Rp 3.830.525, x 2 x 24% =Rp1.838.652, kerugian bunga investasi ini diperhitungkan sejak tahun1999 dan seterusnya sampai putusan perkara ini dilaksanakan oleh paraTergugat; Kerugian keterlambatan produksi akibat keterlambatan penanaman akibattanah yang rusak karena digali = jumlah areal yang digali hasil produksi perha. x harga Lateks

• terhadap Terdakwa Riko Adi Saputra Bin Pairin tersebut oleh karena itu dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

• Menetapkan pidana tersebut tidak perlu dijalankan kecuali jika di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain, disebabkan karena terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 6 (enam) bulan berakhir;
• Menetapkan barang bukti berupa :

- 3 (tiga) buah karung warna putih berisikan getah karet lateks

• Menetapkan barang bukti dalam perkara ini berupa :
• 5 (lima) Kg getah lateks, dikembalikan kepada PTPN III Pulau Mandi;
• 1 (satu) bilah pisau deres bergagang kayu, dirampas untuk dimusnahkan;

5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah).

• ujung nelaton,ukuran 18GYPSONA Pembalut gips yang kuat dengan standar21 4" 86 PCS BP, bahan leno dan gips,Setting time 26 menit, kemasan tiap rollkedap udaraTenunan open waveCepat menyerap air, cepat keras, non toxicUkuran 4"HANSCO Per box isi 50 pasang (100 pcs)ON 320 BODISPOSIB X22 LEBahan : karet alamBersertifikat ISO 9001,2000Terdapat gelangKetebalan jari : 0,16 0,19 mmKetebalan kuff : 0,14 0,17 mmPanjang : 230 mm 240 mmHANSCO Sarung tangan bedah free powderedON 4.080 PCS23 GAMEX Sarung tangan lateks

  , kuat , lembut, enakdipakai dan ergonomic Halaman 7 dari 84 Putusan Nomor 35/PID.SUSTPK/2016/PT SBY Lapisan dari bahan poliurethane Teknologi cuci P.E.A.R.L dengan residuprotein < 150 ug/dm2 Mengurangi resiko sensitisasi lateks Ukuran L atau R tertulis pada mansetuntuk kemudahan identifikasi Memenuhi standar ASTM Memiliki sertifikat dari FDA/ GMP Permukaan bertekstur mikro menjamindaya pegang dalam keadaan basahmaupun kering Tingkat alergenisitas rendah dengantingkat ekstrasi protein seluruhnya

• pidana Pencurian Dalam Keadaan Memberatkan sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
1. 1 (satu) buah karung putih yang berisikan getah karet lateks

• dalam Dakwaan Alternatif Kedua;

  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan 15 (lima belas) hari;

  3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

  4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

  5. Menetapkan barang bukti berupa :

  • 25 (dua puluh lima) Kg getah lateks

• Saksi SUPRIADI bin DARUP, pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal 09 November 2010saksi baru mengetahui dari pimpinan PTPN VII Tubu,bahwa terdakwa telah tertangkap tangan mengambil getahkaret milik PTPN VII Tubu; bahwa terdakwa selaku mandor di PIPN VII Tubu ditugaskandi afdeling VI; bahwa jenis getah karet yang telah diambil oleh terdakwaadalah berjenis getah karet lateks dari dalam mangkok; bahwa tugas saksi adalah sebagai motor penggerak atauyang melakukan kontrol terhadap karyawan

• 2 (dua) lembar uang kertas Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) buah kondom lateks impor merk SUTRA;

Dimusnahkan;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000 (lima ribu rupiah);