Register : 31-10-2017 — Putus : 05-12-2017 — Upload : 13-12-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 149/PDT/2017/PT KPG Tanggal 5 Desember 2017 — - DOMINIKUS KLOIT TEY SERAN, Cs. vs - LIEM SIU YIN Alias MARGARETHA, Cs.
109 — 40
untuk dikelolah maupunditempati oleh warga dari beberapa TAFATIK maupun sukusukudisekitarnya, dan sampai dengan saat ini Pemangku Adat dari RumahHalaman 17 dari 49 Putusan Nomor 149/Padt/2017/PT.KPG.19.20.21.22.Adat TAFATIK BOT/TAFATIK LEKO tidak pernah memberikan sebidangtanah untuk warga yang menamakan diri sebagai warga TAFATIKMARILIA karena sesungguhnya Rumah Adat TAFATIK MARILIA tidakberada di Laran akan tetapi berada di Tabene dan PARA PENGGUGATsebenarnya adalah anggota suku TAFATIK TITINIS LOLON
Karena Rumah Adat yang berada di LARAN adalahTAFATIK BOT/LEKO, TAFATIK AKAR LARAN, TAFATIK TITINIS LOLON,TAFATIK TABUTAK dan TAFATIK MANEKIN daN TAFATIK Al LOTUK;Bahwa oleh karena tanah tersebut adalah tanah adat yang mana fungsiserta peruntukannya tersebut diputuskan oleh para Tokoh Adat dariKesatuan Masyarakat Hukum Adat MALAKA maka gugatan yangdisampaikan oleh Para PENGGUGAT tersebut adalah SALAH ALAMATkarena seharusnya GUGATAN harus ditujukan pada para FUKUN/TokohAdat Masyarakat Hukum Adat Malaka
yang menganutsistem Perkawinan MATRIACTAT, maka Para PENGGUGAT adalahwarga Dusun KELIS Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu keturunanTIONGHOA dan bukan warga Dusun LARAN Kabupaten MALAKA,dikarenakan PENGGUGAT yang merupakan istri dari AlmahrumWILHELMUS NAHAK alias BOUK MALAE adalah warga DUSUN KELISKECAMATAN RAIMANUK KABUPATEN' BELU, sehingga paraPENGGUGAT tidak mempunyai hak waris apapun terhadap harta bendamilik RUMAH ADAT baik harta benda Rumah Adat TAFATIKBOT/TAFATIK LEKO maupun TAFATIK TITINIS LOLON