Agus Salim No. 03 Kelurahan CappagalungKecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, lalu saksi Yan Arisandi dari SatuanNarkoba Polres Parepare bersama saksi Rahmat Mustafa dan saksi Yarno menujuke tempat yang dimaksud dan pada wakiu para saksi tiba di tempat tersebut,kemudian saksi Yan Arisandi mengetuk pintu rumah saksi Muchtar setelah dibukaoleh saksi Muchtar kemudian para saksi (anggota Sat Narkoba) langsung masukkedalam rumah dan saksi Yarno melihat terdakwa Kahar Bin Bakkarengbersembunyi dalam kamar

Agus Salim No. 03 Kelurahan Cappagalung KecamatanBacukiki Barat Kota Parepare, lalu saksi Yan Arisandi dari Satuan Narkoba PolresParepare bersama saksi Rahmat Mustafa dan saksi Yarno menuju ke tempat yangdimaksud dan pada waktu para saksi (anggota Sat Narkotika Polres Parepare) tibadi tempat tersebut, kemudian saksi Yan Arisandi mengetuk pintu rumah Muchtarsetelah dibuka oleh Muchtar, kemudian para saksi langsung masuk kedalamrumah dan saksi Yarno melihat terdakwa Kahar Bin Bakkareng bersembunyidalam

H.Agussalim telah terjadi penyalahgunaan narkotika setelah itu kemudiansaksi bersama tim langsung menuju ke alamat tersebut, sesampainyadirumah yang dimaksud, lalu mengetuk pintu rumah lalu dibuka oleh pemilikrumah yaitu saksi MUCHTAR lalu masuk kedalam rumah dan waktu itusaksi terdakwa KAHAR lari senbunyi didalam kamar mandi/WC lalu saksiYARNO mengikutinya sedangkan saksi bersama saksi RAHMAT MUSTAFAmasuk kedalam kamar dirumah itu dan didalam kamar tersebut terdapatsaksi BASIR yang sedang memengang

Agussalim terjadipenyalahgunaan narkotika setelah itu langsung menuju ke alamat tersebut,sesampainya dirumah itu, lalu mengetuk pintu rumah lalu dibuka olehpemilik rumah yaitu saksi MUCHTAR lalu saksi bersama tim masukkedalam rumah kemudian melihat seseorang lari sembunyi didalam kamarmandi/WC yang lain bernama terdakwa KAHAR lalu saksi YARNOmengikutinya sedangkan saksi YAN ARIDANDI bersama saksi masukkedalam kamar dan didalam kamar tersebut saksi BASIR sementarasedang memengang alat isap (bong)

Agussalimterjadi penyalahgunaan narkotika setelah itu langsung menuju ke alamattersebut, sesampainya dirumah itu, lalu mengetuk pintu rumah lalu dibukaoleh pemilik rumah yaitu saksi MUCHTAR lalu saksi bersama tim masukkedalam rumah kemudian melihat seseorang lari sembunyi didalam kamarmandi/WC yang lain bernama terdakwa KAHAR lalu saksi mengikutinyasedangkan saksi YAN ARIDANDI bersama saksi RAHMAT masuk kedalamkamar dan didalam kamar tersebut saksi BASIR sementara sedangmemengang alat isap (bong)

setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Februari2016, bertempat di RT XX Desa XXXX Kecamatan XXX XXX Kabupaten MuaroJambi atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sengeti dengan kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabulyang dilakukan Terdakwa dengan cara, sebagai berikut:Bermula dari Terdakwa datang ke rumah Saksi Saksi 1 saat suami Saksi Saksi 1tidak berada di rumah lalu Terdakwa mengetuk

kekerasan atau ancaman kekerasanmemaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, percobaanuntuk melakukan kejahatan itu dapat dinukum jika maksud dari si pelaku telahdinyatakan oleh suatu permulaan pelaksanaan dan pelaksanaan mana yang tidakselesai, disebabkan oleh masalahmasalah yang tidak tergantung padakemauannya yang dilakukan Terdakwa dengan cara, sebagai berikut:Bermula dari Terdakwa datang ke rumah Saksi Saksi 1 saat suami Saksi Saksi 1tidak berada di rumah lalu Terdakwa mengetuk

pintu depan namun tidak Saksi bukalalu Terdakwa mengetuk jendela rumah Saksi kemudian Saksi bertanyasiapo?

pintu depan namun tidakSaksi Saksi 1 buka lalu Terdakwa mengetuk jendela rumah Saksi Saksi 1kemudian Saksi Saksi 1 bertanya siapo?

pintu depan namun tidak Saksi Saksi 1buka lalu Terdakwa mengetuk jendela rumah Saksi Saksi 1 kKemudian SaksiSaksi 1 bertanya siapo?

masingmasing merupakan anggota Polisi Polsek Patumbak sedangmelaksanakan tugas lidik di Hotel Grand Sri Intan dijalan SM.Raja Medan padahari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekitar pukul 00.30 WIB, lalu ketika merekasaksi melintasi didepan kamar terdakwa, para saksi melihat dar balik kaingordyn kamar terdakwa yang saat itu dalam kondisi setengah terbuka danmelinat kedalam kamar terdakwa sedang menghisap narkotika jenis sabudengan menggunakan botol teh pucuk yang ada pipet diatasnya, selanjutnyamerka saksi mengetuk

masingmasing merupakan anggota Polisi Polsek Patumbak sedangmelaksanakan tugas lidik di Hotel Grand Sri Intan dijalan SM.Raja Medan padahari Sabtu tanggal 16 Maret 2019 sekitar pukul 00.30 WIB, lalu ketika merekasaksi melintasi didepan kamar terdakwa, para saksi melihat dar balik kaingordyn kamar terdakwa yang saat itu dalam kondisi setengah terbuka danmelihat kedalam kamar terdakwa sedang menghisap narkotika jenis sabudengan menggunakan botol teh pucuk yang ada pipet diatasnya, selanjutnyamerka saksi mengetuk

Nomor 2076/Pid.Sus/2019/PN Mdn Bahwa barang bukti yang saksi temukan adalah benar milikTerdakwa; Bahwa menurut keterangan Terdakwa Narkotika jenis shabutersebut untuk dikonsumsi sendiri untuk semangat beraktifitas; Bahwa saat saksi sedang melintas di depan kamar terdakwasaksi melihat kain Gordyn setengah terbuka dan saksi melihatterdakwa sedang menghisap sabu dengan menggunakan botol Tehpucuk yang ada pipet diatasnya, Tersangka tidak menyadari saksimelihatnya, selanjutnya saksi dan rekan saksi mengetuk

dan 1 (satu) buah pipa gas jarum; Bahwa barang bukti yang saksi temukan adalah benar milikTerdakwa; Bahwa menurut keterangan Terdakwa Narkotika jenis shabutersebut untuk dikonsumsi sendiri untuk semangat beraktifitas; Bahwa saat saksi sedang melintas di depan kamar terdakwasaksi melihat kain Gordyn setengah terbuka dan saksi melihatterdakwa sedang menghisap sabu dengan menggunakan botol Tehpucuk yang ada pipet diatasnya, Tersangka tidak menyadari saksimelihatnya, selanjutnya saksi dan rekan saksi mengetuk

Wara Timur Kota Palopo;Bahwa awalnya saksi sedang tidur dikamar kos saksi kemudian saksimendengan ada yang mengetuk pintu kamar kos saksi namun saat itusaksi tidak langsung membuka pintu dan kemudian pintu kamar saksidiketuk berulang kali dan saksi mendengar saklar meteranlistrikdimatikan sehingga saat itu saksi membuka pintu dan keluar kemudiansaksi melihat bahwa yang mengetuk adalah IBRAHIM dimana saat ituPutusan No. 74/Pid.B/2021/PN PlpHal. 3 dari 13Atassaksi melihat IBRAHIM datang bersama dengan

Wara Timur,Kota Palopo; Bahwa awalnya IBRAHIM Alias PANGAN memanggil terdakwa dan MUH.ARAS Alias ARAS untuk bersamasama mendatangi korban JUNAEDIdikamar kosnya dan setelah tiba di depan kamar kos korban selanjutnyaIBRAHIM Alias PANGAN mengetuk pintu kamar kos dan dibuka olehJUNAEDI, kemudian IBRAHIM dan JUNAEDI berbincang sambil dudukdibangku depan kamar kos dengan posisi berdampingan dan terdakwakemudian berjalan kearah belakang sebelah kiri JUNAEDI lalu menebaskansebilan parang miliknya yang diselipkan

WaraTimur, Kota Palopo; Bahwa awalnya saksi Junaedi Alias Anjung sedang tidur dikamar kos saksiJunaedi Alias Anjung kemudian saksi Junaedi Alias Anjung mendengan adayang mengetuk pintu kamar kos saksi Junaedi Alias Anjung namun saat itusaksi Junaedi Alias Anjung tidak langsung membuka pintu dan kemudianpintu kamar saksi Junaedi Alias Anjung diketuk berulang kali dan saksiPutusan No. 74/Pid.B/2021/PN PlpHal. 6 dari 13Junaedi Alias Anjung mendengar saklar meteran listrik dimatikan sehinggasaat itu

saksi Junaedi Alias Anjung membuka pintu dan keluar kemudiansaksi Junaedi Alias Anjung melihat bahwa yang mengetuk adalah Ibrahimdimana saat itu saksi Junaedi Alias Anjung melihat Ibrahim datangbersama dengan beberapa orang yang saat itu saksi Junaedi Alias Anjungtidak kenal, Kemudian saksi Junaedi Alias Anjung dan Ibrahim berbincangsambil duduk dibangku depan kamar kos dengan posisi berdampingan,kemudian Ibrahim mengatakan maksudnya mendatangi saksi karenasaksi Junaedi Alias Anjung mencari Ibarahim

kemudiansaksi Junaedi Alias Anjung melihat bahwa yang mengetuk adalah Ibrahimdimana saat itu saksi Junaedi Alias Anjung melihat Ibrahim datangbersama dengan beberapa orang yang saat itu saksi Junaedi Alias Anjungtidak kenal, kKemudian saksi Junaedi Alias Anjung dan Ibrahim berbincangsambil duduk dibangku depan kamar kos dengan posisi berdampingan,kemudian Ibrahim mengatakan maksudnya mendatangi saksi karenaPutusan No. 74/Pid.B/2021/PN PlpHal. 9 dari 13saksi Junaedi Alias Anjung mencari Ibarahim,

pintu supaya Terdakwa RINI K AGEL AliasRINI dan saksi ANWAR S.KERA Alias ANWAR keluar dari kamar ;Hal 5 dari 18 halamanPutusan No 58/Pid.b/2013/Pn.BulBahwa sekitar jam 03.00 Wita datang pemilik kos mengetuk kamarTerdakwa RINI K AGEL Alias RINI dan barulah pintu kamartersebut dibuka oleh saksi ANWAR S.KERA Alias ANWARBahwa saksi ANWAR S.KERA Alias ANWAR~ membuatpernyataan akan mempertanggung jawabkan atas perbuatannyadisaksikan oleh seklur Kulango ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut

/24/1V/1999) ;Bahwa sepengetahuansaksi, saksi ANWAR S.KERA AliasANWAR selama Ini belum cerai ;Bahwa Terdakwa RINI K AGEL Alias RINI dan saksi ANWARS.KERA Alias ANWAR. ada hubungan asmara (pacaran) ;e Bahwa saksi mendapati sepeda motor saksi ANWAR S.KERAAlias ANWAR. berada di depan kamar kos Terdakwa RINI K AGELAlias RINI ;e Batwa saksi mencurigai saksi ANWAR S.KERA Alias ANWARberada di dalam kosan Terdakwa RINI K AGEL Alias RINIkemudian bersama Seklur dan 4 (empat) hansip mendatangi danberusaha mengetuk

pintu supaya Terdakwa RINI K AGEL AliasRINI dan saksi ANWAR S.KERA Alias ANWAR keluar dari kamar ;e Bahwa sekitar jam 03.00 Wita datang pemilik kos mengetuk kamarTerdakwa RINI K AGEL Alias RINI dan barulah pintu kamartersebut dibuka oleh saksi ANWAR S.KERA Alias ANWARe Bahwa saksi ANWAR S.KERA Alias ANWAR membuatpernyataan akan mempertanggung jawabkan atas perbuatannyadisaksikan oleh seklur Kulango ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas makaterdakwa menyatakan benar ;3.

Saksi RINI K AGEL Alias RINI dipersidangan dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :e Bahwa skais mengetahui diperhadapkan dipersidangan sehubungandengan masalah perzinahan ;e Bahwa saksi mempunyai hubungan asmara dengan Terdakwa ANWARS.KERA Alias ANWAR ;e Bahwa saksi mengetahui status Terdakwa ANWAR S.KERA AliasANWAR adalah masih beristiri tetapi sudah pisah dengan istrinya ;Hal 7 dari 18 halamanPutusan No 58/Pid.b/2013/Pn.Bule Bahwa sekitar jam 03.00 Wita datang pemilik kos mengetuk

Saksi ANWAR LUMAGIO Alias ANWAR keterangannya di persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa setahu saksi terdakwa dihadapkan dipersidangansehubungan dengan masalah perzinahan ;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa RINI K AGEL Alias RINImempunyai hubungan pacaran dengan saksi ANWAR S KERA ;e Bahwa saksi mengetahui saksi ANWAR S KERA masihmempunyai isteri yang sah ;e Bahwa sekitar jam 03.00 Wita saksi datang mengetuk kamarTerdakwa RINI K AGEL Alias RINI dan barulah pintu kamartersebut

SUWARLI tersebut pintudalam keadaan tertutup, dan saksi sempat mengetuk pinturumahnya namun tidak dibuka, kemudian setelah itu terdakwadatang dari arah jalan raya dan menghampiri saksi danHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 154/Pid.B/2020/PN Unrmemberitahu kalau) Sdr.

Getasan dengan maksud mencari sasaran korban,dan sesampai didepan Toko kelontong Terdakwa melihat korbansedang mengetuk pintu toko namun tidak dibuka oleh pemilik toko,mengetahui tersebut Terdakwa langsung menghampiri korban danmenanyakan kepada korban apa maksud dan tujuan mengetuk pintutoko tersebut, dan korban menjawab mau mengontrol bayi yangbaru lahir, selanjutnya Terdakwa spontan menjawab kalau pemilikrumah sedang berada di Desa Tolokan, Kec.

Getasan dengan maksud mencari sasaran korban,dan sesampai didepan Toko kelontong Terdakwa melihat korban sedangmengetuk pintu toko namun tidak dibuka oleh pemilik toko, mengetahultersebut Terdakwa langsung menghampiri korban dan menanyakan kepadakorban apa maksud dan tujuan mengetuk pintu toko tersebut, dan korbanmenjawab mau mengontrol bayi yang baru lahir, selanjutnya Terdakwa spontanmenjawab kalau pemilik rumah sedang berada di Desa Tolokan, Kec.

Wates, Kec.Getasan dengan maksud mencari sasaran korban, dan sesampai didepanToko kelontong Terdakwa melihat koroban sedang mengetuk pintu toko namuntidak dibuka oleh pemilik toko, mengetahui tersebut Terdakwa langsungmenghampiri korban dan menanyakan kepada korban apa maksud dan tujuanmengetuk pintu toko tersebut, dan korban menjawab mau mengontrol bayiyang baru lahir, selanjutnya Terdakwa spontan menjawab kalau pemilik rumahsedang berada di Desa Tolokan, Kec.

dilakukan penangkapan dan darihasilpenangkapan tersebut diketahui terdakwa Sumarji bermaksud membeli 1(satu) paket sabusabu kepada terdakwa mustofa dan setelah dilakukanpenggeledahan badan ditemukan uang pembelian sabusabu sebesarRp. 500.000, disaku celana milik terdakwa Sumarji, sehnjutnya saksiDewan dan saksi Nur Muhammad memhawa terdakwa sumarji kedalamkamar 203 yang berada diseberang kamar 204 yang digunakan olehterdakwa Mustofa.Bahwa kemudian sekitar pukul 12.45 saksi Dewan dan saksi NurMuhammad mengetuk

pintu kamar 204, saat itu terdakwa mustofamembuka pintu kamar dan mendapati saksi Dewan saksi NurMuhammad yang mengetuk pintu kamar, karena ketakutan kemudianterdakwa Mustofa membuang 1 (satu) paket sabusabu yang adaditangannya yang telah disiapbkan untuk terdakwa Sumarji, tetapi saksiDewan dan saksi Nur Muhammad melihatnya dan kemudian menangkapterdakwa Mustofa untuk selanjutnya melakukan penggeledahan kamar204 Hotel Bina Subur tersebut disaksikan oleh saksi Heru yangmerupakan pegawai Hotel Bina

terdakwa mustofa dikamar 204 selanjutnya saksi Dewandan saksi Nur Muhammad Setiawan melakukan penangkapan danpenggeledahan badan terdakwa Sumarji dan diternukan uang Rp.500.000, dari saku celana yang akan digunakan untuk mernbayar 1(satu) paket sabusabu yang akan dibeli dari terdakwa Mustofa,selanjutnya saksi Dewan dan saksi Nur Muhammad membawaterdakwa Sumarji ke kamar 203 kemudian nrendatangi terdakwaMustofa yang ada didalam kamar 204, saat itu terdakwa mustofayang mengira terdakwa Sumarji yang mengetuk

pintu kamar, karenaterdakwa mustofa yakin yang mengetuk pintu kamar adalah terdakwasumarji Kemudian terdakwa mustofa membukakan pintu kamar;e Bahwa benar ketika mengetahui yang mengetuk pintu kamar hotel 204adalah Petugas dari kepolisian kemudian terdakwa mustofa membuang 1(Satu) paket sabusabu yange dipegangnya kemudian petugas dari kepolisian melakukanpenggeledahan kamar 204 yang digunakan oleh terdakwa mustofa, darihasil penggeledahan ditemukan 10 (sepuluh) paket sabusabu yangdisimpan dalam tas

pintu. kamar, karena terdakwa mustofa yakin yangmengetuk pintu kamar adalah terdakwa sumarji kemudian terdakwa mustofamembukakan pintu kamar, ketika mengetahui yang mengetuk pintu kamar hotel204 adalah Petugas dari kepolisian kemudian terdakwa mustofa membuang 1(Satu) paket sabusabu yang dipegangnya kemudian petugas dari kepolisianmelakukan penggeledahan kamar 204 yang digunakan oleh terdakwa musiofa,dari hasil penggeledahan ditemukan 10 (sepuluh) paket sabusabu yangdisimpan dalam tas selempang

saksi AKMAL untuk menghisap shabushabu ditolak olehterdakwa, oleh karena terdakwa menolak untuk menghisap shabushabu, kemudiansaksi AKMAL bersama saksi BULAI JEFRI HELMI menghisap shabushabu tersebutsecara bergantian dengan menggunakan bong (alat isap shabushabu) yang saksiAKMAL ambil sebelumnya dari bawah meja kompor ruangan dapur rumah RUSTAMdalam sebuah plastik warna hijau, kemudian setelah selesai saksi AKMAL dan saksiBULAI JEFRI HELMI menghisap shabushabu, lalu saksi BULAI JEFRI HELMIkembali mengetuk

, kemudian saksi AKMAL menjawab Ja,kemudian saksi BULAI JEFRI HELMI menanyakan kunci sepeda motor milikRUSTAM kepada saksi AKMAL untuk mengantarkan terdakwa ke Kecamatan Rantau,kemudian saksi AKMAL menjawab bahwa kunci sepeda motor RUSTAM dipegangoleh RUSTAM dan RUSTAM sedang tidur di kamarnya, kemudian saksi BULAIJEFRI HELMI mengetuk pintu kamar RUSTAM untuk meminjam kunci sepeda motorRUSTAM namun RUSTAM tidak membuka pintu kamarnya, kemudian saksi BULAIJEFRI HELMI menunjukkan (satu) paket shabushabu

pintu kamar RUSTAMuntuk meminta kunci sepeda motor RUSTAM namun RUSTAM tetap tidak mau24membuka kunci kamarnya, kemudian BULAI JEFRI mengatakan kepada Terdakwanantilah saya antar tunggu Bang Rustam bangun karena kunci sepeda motornya iasimpan, kemudian BULAI JEFRI pergi kekamarnya untuk tidur bersama isterinyayaitu WANI Binti ISKANDAR, sedangkan saksi bersama Terdakwa diruang tamusambil menonton TV, kemudian sekitar pukul 02.30 Wib, beberapa warga KampungSuka Ramai II mengetuk pintu depan rumah

timah rokok warna silver kepadaAKMAL sambil BULAI JEFRI mengatakan kepada AKMAL ini titipan ABENGuntuk bang RUSTAM, kemudian AKMAL mengajak BULAI JEFRI untuk memakai(menghisap) shabushabu tersebut, kemudian AKMAL mengambil bong dari dapur,kemudian AKMAL dan BULAI JEFRI menghisap shabushabu tersebut dan setelahselesai menghisap shabushabu, BULAI JEFRI kembali mengetuk pintu kamarRUSTAM untuk membangunkan RUSTAM meminjam sepeda motor RUSTAMnamun RUSTAM tetap tidak membuka pintu kamarnya, kemudian

BULAI JEFRImeminta ijin kepada Terdakwa untuk mengantarkan Terdakwa besok saja karena30RUSTAM tidak mau membuka pintu kamarnya, kemudian BULAI JEFRI tidurdikamar belakang bersama isteri BULAI JEFRI yaitu WANI Binti ISKANDAR,sedangkan Terdakwa bersama AKMAL tetap berada di ruangan TV, 15 (lima belas)menit kemudian warga masyarakat Kampung Suka Ramai II mengetuk pintu depanrumah RUSTAM, kemudian RUSTAM dan JUNIARTI keluar dari kamarnya danmembuka pintu, kemudian BULAI JEFRI bersama WANI juga keluar

Susan (14 tahun) melakukan persetubuhan dengannya ataudengan orang lain, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut: Bahwa kejadiannya berawal pada hari dan tanggal yang tidak diingat dibulan Juni tahun 2010 sekira pukul 01.30 WIB, Terdakwa mengetuk pintukamar tempat saksi korban tidur dan memanggil saksi korban untukmembuka pintu kamarnya dengan alasan ingin mengambil beras dari dalamkamar tidur saksi korban, setelah Terdakwa mengetuk pintu tersebut dua kalibarulah saksi korban

Susan (14 tahun) untuk melakukan ataumembiarkan dilakukan perbuatan cabul, perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa kejadiannya berawal pada hari dan tanggal yang tidak diingat dibulan Juni tahun 2010 sekira pukul 01.30 WIB, Terdakwa mengetuk pintukamar tempat saksi korban tidur dan memanggil saksi korban untukmembuka pintu kamarnya dengan alasan ingin mengambil beras dari dalamHal. 4 dari 20 hal. Put.

Susan(14 tahun), padahal diketahui atau sepatutnya diduganya bahwa umurnya belumlima belas tahun, atau kalau umurnya tidak jelas bahwa belum waktunya untukdikawin, perobuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa kejadiannya berawal pada hari dan tanggal yang tidak diingat dibulan Juni tahun 2010 sekira pukul 01.30 WIB, Terdakwa mengetuk pintukamar tempat saksi korban tidur dan memanggil saksi korban untukmembuka pintu kamarnya dengan alasan ingin mengambil beras dari dalamkamar

tidur saksi korban, setelah Terdakwa mengetuk pintu tersebut dua kalibarulah saksi korban membukakan pintu kamarnya, selanjutnya masuk danmengunci pintu kamar tersebut yang saat itu saksi korban sedang berdiri didepan tempat tidur, lalu Terdakwa menghampiri dan memegang keduatangan saksi korban, dan membawa saksi korban untuk duduk di tempattidur dan Terdakwa mengatakan kepada saksi korban apabila saksi korbantidak mengikuti kemauan Terdakwa, maka Terdakwa akan memberitahukankeberadaan saksi korban

, setelah Terdakwa mengetuk pintu tersebut dua kalibarulah saksi korban membukakan pintu kamarnya, selanjutnya masuk danmengunci pintu kamar tersebut yang saat itu saksi korban sedang berdiri didepan tempat tidur, lalu Terdakwa menghampiri dan memegang keduatangan saksi korban, dan membawa saksi korban untuk duduk di tempattidur dan Terdakwa mengatakan kepada saksi korban apabila saksi korbantidak mengikuti kemauan Terdakwa, maka Terdakwa akan memberitahukankeberadaan saksi korban kepada orang tua

saksi korban TUTIsedang baringbaring di dalam rumahnya tibatiba ada bunyi SMS dari HP saksikorban TUTI dan saksi korban lihat ternyata Terdakwa MANTRIUS yang mengirimSMS kepada saksi korban TUTI dengan kata *dah puaskah kamu jadi lonte di bandkemudian saksi TUTI balas *kamulah yang jadi lonte lakilaki dan dibalas lagi olehTerdakwa MANTRIUS kamu ngentot bapakmu dan saksi korban balas kamulahngentot mamamu dan sekitar 5 (lima) menit kemudian Terdakwa MANTRIUS datangke rumah saksi korban TUTI sambil mengetuk

Bumi Emas Kecamatan Bengkayang KabupatenBengkayang saksi telah dipukul oleh Terdakwa ;Bahwa Terdakwa adalah mantan suami saksi yang sudah berpisah ;Bahwa sebelumnya antara Terdakwa dengan saksi saling mengejek lewat SMS dantak lama kemudian pintu depan diketuk oleh seseorang dan dibuka oleh anaktetangga saksi yaitu TETEN dan kemudian pintu kamar saksi diketuk lalu saksimembuka pintu kamar dan ternyata yang mengetuk adalah Terdakwa ;Bahwa ketika di kamar Terdakwa langsung memukul saksi sebanyak 2

Bumi Emas Kecamatan Bengkayang KabupatenBengkayang Terdakwa telah memukul saksi TUTI Anak KULIT ;Bahwa saksi TUTI adalah mantan istri Terdakwa yang sudah berpisah ;Bahwa sebelumnya antara Terdakwa dengan saksi TUTI saling mengejek lewatSMS sehingga Terdakwa emosi dan langsung menuju rumah saksi TUTIsesampainya disana Terdakwa mengetuk pintu dan dibuka oleh seorang anak kecillalu Terdakwa langsung masuk menuju kamar saksi TUTI dan mengetuk pintukamar saksi TUTI ;Bahwa ketika saksi TUTI membuka pintu

Bahwa sebelumnya antara Terdakwa dengan saksi TUTI saling mengejek lewat SMSsehingga Terdakwa emosi dan langsung menuju rumah saksi TUTI sesampainya disanaTerdakwa mengetuk pintu dan dibuka oleh TETEN lalu Terdakwa langsung masukmenuju kamar saksi TUTI dan mengetuk pintu kamar saksi TUTI ;4.

Agus Salim No. 03 KelurahanCappagalung Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, lalu saksi Yan Arisandidari Satuan Narkoba Polres Parepare bersama saksi Rahmat Mustafa dan saksiYarno menuju ke tempat yang dimaksud dan pada waktu para saksi tiba di tempattersebut, kemudian saksi Yan Arisandi mengetuk pintu rumah saksi Muchtarsetelah dibuka oleh saksi Muchtar kemudian para saksi (anggota Sat Narkoba)langsung masuk kedalam rumah dan saksi Yarno melihat Kahar Bin Bakkarengbersembunyi dalam kamar mandi

tersebut,saksi Muchtar Als Amboe mengatakan bahwa dia dapat dari Effendi Als Pendi BinRidwan dengan cara membeli, kemudian saksi Yan Arisandi menyuruh MuchtarAls Amboe menghubungi Effendi untuk memesan barang, lalu Muchtar Als Amboemenghubungi Effendi melalui handphone dan mengatakan bahwa HALO, SAYAAMBOE, KASIKA LAGI BARANGMU (SHABU) % (SETENGAH GRAM) NANTISAYA KASI UANGNYA DIRUMAH dan setengah pukul kemudian datang Effendiberboncengan dengan Ridwan lalu Effendi langsung menuju kearah pintu rumahdan mengetuk

Agus Salim No. 03 Kelurahan Cappagalung KecamatanBacukiki Barat Kota Parepare, lalu saksi Yan Arisandi dari Satuan Narkoba PolresParepare bersama saksi Rahmat Mustafa dan saksi Yarno menuju ke tempat yangdimaksud dan pada waktu para saksi (anggota Sat Narkotika Polres Parepare) tibadi tempat tersebut, kemudian saksi Yan Arisandi mengetuk pintu rumah Muchtarsetelah dibuka oleh Muchtar, kemudian para saksi langsung masuk kedalamrumah dan saksi Yarno melihat Kahar Bin Bakkareng bersembunyi dalam kamarmandi

Agussalimterjadi penyalahgunaan narkotika setelah itu langsung menuju ke alamattersebut, sesampainya dirumah itu, lalu mengetuk pintu rumah lalu dibukaoleh pemilik rumah yaitu saksi MUCHTAR lalu saksi bersama tim masukkedalam rumah kemudian melihat seseorang lari sembunyi didalam kamarmandi/WC yang lain bernama saksi KAHAR lalu saksi YARNO mengikutinyasedangkan saksi YAN ARIDANDI bersama saksi masuk kedalam kamar dandidalam kamar tersebut terdakwa BASIR sementara sedang memengangalat isap (bong)

Agussalimterjadi penyalahgunaan narkotika setelah itu langsung menuju ke alamattersebut, sesampainya dirumah itu, lalu mengetuk pintu rumah lalu dibukaoleh pemilik rumah yaitu saksi MUCHTAR lalu saksi bersama tim masukkedalam rumah kemudian melihat seseorang lari sembunyi didalam kamarmandi/WC yang lain bernama saksi KAHAR lalu saksi mengikutinyasedangkan saksi YAN ARIDANDI bersama saksi RAHMAT masuk kedalamkamar dan didalam kamar tersebut terdakwa BASIR sementara sedangmemengang alat isap (bong)

telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa adaseorang perempuan yang masih anakanak dibawa oleh seoranglakilaki dewasa masuk kedalam kamar nomor 509 Hotel Antaresdi Jalan Sisingamangara Medan untuk mencegah akan terjadi halhal yang merugikan maka SaksiSaksi polisi langsung menujulokasi dimaksud dan sesampainya ditempat tersebut, SaksiSaksipolisi langsung melakukan koordinasi dengan pihak hotel antaralain Security Hotel, Asisten Manager Hotel, kKemudian pada pukul18.30 Wib pihak hotel dan team mengetuk

pintu kamar nomor 509Hotel Antares lalu pihak hotel mengetuk pintu kamar tersebutnamun pintu tersebut juga tidak dibuka sehingga pihak hotelberkoordinasi dengan reception supaya dihubungi penghunikamar nomor 509 dan berapa menit kemudian tibatiba Terdakwamembuka pintu kamar tersebut dan SaksiSaksi polisi bersamapihak Security dan Asisten Manager Hotel langsung masukkedalam kamar 509 tersebut dan melihat seorang perempuanyang diketahui bernama Raudatul Komaria alias Ria Anggrainialias Ria yang pada

telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa adaseorang perempuan yang masih anakanak dibawa oleh seoranglakilaki dewasa masuk kedalam kamar nomor 509 Hotel Antaresdi Jalan Sisingamangara Medan untuk mencegah akan terjadi halhal yang merugikan maka SaksiSaksi polisi langsung menujulokasi dimaksud dan sesampainya ditempat tersebut, SaksiSaksipolisi langsung melakukan koordinasi dengan pihak hotel antaralain Security Hotel, Asisten Manager Hotel, kemudian pada pukul18.30 Wib pihak hotel dan team mengetuk

Korban Siti WasilaMansur Alias Sila, atau ditempat tempat tertentu di Kota Ternate, di manaPengadilan Negeri Ternate berwenang memeriksa dan mengadilinya, telahmelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seseorang yaitusaksi korban Siti Wasila Mansur Alias Sila untuk melakukan atau membiarkandilakukannya perbuatan cabul, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancara sebagai berikut :Bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 23 Juni 2018 sekitar pukul03.00 wit saksi korban mendengar seseorang mengetuk

bikiapa kamari dan dijawab oleh terdakwa dengan perkataan Basimpangsaja, anakanak dusu kong, lalu terdakwa langsung masuk kedalam kamar, danHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 227/Pid.B/2018/PN Ttesetelah terdakwa berada dalam kamar, saksi korban menanyakan kepadaterdakwa pertanyaan, Ngana mabo ni ee karena saksi korban mencium bauminuman, dan dijawab oleh terdakwa dengan perkataan, tarada, dan olehkarena saksi korban diare, sehingga saksi korban langsung masuk ke wc untukbuang air, namun terdakwa mengetuk

, namunseseorang kembali mengetuk pintu kamar sebelah kosan saksi korbansambil memanggil nama saksi korban dengan perkataan Sila, Sila, bukaka, dan karena saksi korban mengenal suara tersebut adalah suaraterdakwa yang merupakan sepupu saksi korban, sehingga saksi korbanmembuka pintu, sambil saksi korban menanyakan pertanyaan kepadaterdakwa, Bikiapa, dan dijawab oleh terdakwa dengan perkataan, Ceada dapa dusu dengan anakanak brazil pe fans, sehingga saksi korbankembali bertanya kepada terdakwa pertanyaan

kong bikiapa kamari dandijawab oleh terdakwa dengan perkataan Basimpang saja, anakanakHalaman 6 dari 19 Putusan Nomor 227/Pid.B/2018/PN Ttedusu kong, lalu terdakwa langsung masuk kedalam kamar, dan setelahterdakwa berada dalam kamar, saksi korban menanyakan kepadaterdakwa pertanyaan, Ngana mabo ni ee karena saksi korban menciumbau minuman, dan dijawab oleh terdakwa dengan perkataan, tarada,dan oleh karena saksi korban diare, sehingga saksi korban langsungmasuk ke wc untuk buang air, namun terdakwa mengetuk

dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa tindak pidana pencabulan yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 23Juni 2018 sekitar jam 03.00 Wit (dini hari), bertempat di Kelurahan AkehudaKecamatan Kota Ternate Utara, tepatnya di dalam kamar kost saksi korbanSiti Wasila Mansur Alias Sila ;Bahwa awalnya pada hari sabtu tanggal 23 juni 2018 sekitar jam 03.00 wit,terdakwa datang ke kamar kosan saksi korban Siti Wasila Mansur Alias Siladengan keadaan mabuk, lalu terdakwa mengetuk

melelehkan sabusabu yang terdapat dalam kaca pireksdan pada saat yang bersamaan saksi Linda masuk kedalam kamarkemudian mengunci pintu dan duduk diatas tempat tidur bersamasaksi Jamila;Halaman 4 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN DobBahwa pada saat terdakwa memasukkan salah satu ujung pipetyang sudah terpasang pada bong untuk menghisap sabusabu yangsudah dilelehkan didalam kaca pireks tersebut, tibatiba saksi M.Kelabora yang datang bersama saksi Dominggus Noya, saksi ThomasThenus dan saksi Munawir mengetuk

melelehkan sabusabu yang terdapat dalam kaca pireksdan pada saat yang bersamaan saksi Linda masuk kedalam kamarkemudian mengunci pintu dan duduk diatas tempat tidur bersamasaksi Jamila;Bahwa pada saat terdakwa memasukkan salah satu ujung pipetyang sudah terpasang pada bong untuk menghisap sabusabu yangsudah dilelehkan didalam kaca pireks tersebut, tibatiba saksi M.Kelabora yang datang bersama saksi Dominggus Noya, saksi ThomasHalaman 7 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN DobThenus dan saksi Munawir mengetuk

kaca pireks yang sudah terisi sabusabu untuk melelehkan sabusabu yang terdapat dalam kaca pireksdan pada saat yang bersamaan saksi Linda masuk kedalam kamarkemudian mengunci pintu dan duduk diatas tempat tidur bersamasaksi Jamila;Bahwa pada saat terdakwa memasukkan salah satu ujung pipetyang sudah terpasang pada bong untuk menghisap sabusabu yangsudah dilelehkan didalam kaca pireks tersebut, tibatiba saksi M.Kelabora yang datang bersama saksi Dominggus Noya, saksi ThomasThenus dan saksi Munawir mengetuk

pintu kamar kost saksi Jamilah Alias Mila sehinggadari dalam kamar saksi Jamilah Alias Mila bertanya denganHalaman 26 Putusan Nomor 3/Pid.Sus/2019/PN Dobmengatakan siapa e.. namun orang yang mengetuk pintu kamarsaksi Jamilah Alias Mila tersebut tetap memerintahkan agar kamimembuka pintu; Bahwa benar Terdakwa kemudian tidak jadi menghisap sabutersebut dan langsung meletakkan bong yang Terdakwa pegangkeatas meja dan sebelum saksi Jamilah Alias Mila membuka pintukamar kostnya saksi Jamilah Alias Mila

pintu kamar kost saksi Jamilah Alias Milasehingga dari dalam kamar saksi Jamilah Alias Mila bertanya denganmengatakan siapa e.. namun orang yang mengetuk pintu kamarsaksi Jamilah Alias Mila tersebut tetap memerintahkan agar kamimembuka pintu; Bahwa benar Terdakwa kemudian tidak jadi menghisap sabutersebut dan langsung meletakkan bong yang Terdakwa pegangkeatas meja dan sebelum saksi Jamilah Alias Mila membuka pintukamar kostnya saksi Jamilah Alias Mila menyuruh Terdakwa untukbersembunyi didalam

Lalu setibanya polisi dirumahtersebut, polisi melihat rumah tersebut dalam keadaan sepi dan saat polisimengintip dari sela papan rumah tersebut, polisi melihat terdakwa sedangduduk didapur rumahnya sambil memegang alat hisap Narkotika jenis Sabu(bong), Kemudian sebagian polisi menuju pintu rumah belakang rumah tersebutsedangkan polisi lainnya mengetuk pintu rumah terdakwa dari pintu depan, lalusaat polisi mengetuk pintu depan, terdakwa membuka pintu belakang dan saatterdakwa membuka pintu belakang

Lalu setibanya polisi dirumah tersebut,polisi melihat rumah tersebut dalam keadaan sepi dan saat polisi mengintip darisela papan rumah tersebut, polisi melihat terdakwa sedang duduk didapurrumahnya sambil memegang alat hisap Narkotika jenis Sabu (bong), kKemudiansebagian polisi menuju pintu rumah belakang rumah tersebut sedangkan polisilainnya mengetuk pintu rumah terdakwa dari pintu depan, lalu saat polisimengetuk pintu depan, terdakwa membuka pintu belakang dan saat terdakwamembuka pintu belakang

saat kami datang rumah tersebut dalam keadaan sepi namunsaksi bersama rekan lainnya mengintip dari lubang papan rumah dan kamimelihat ada seseorang yang duduk didapur rumah dan kami menduga orangtersebut sedang menggunakan sabu; Bahwa saksi bisa menduga orang tersebut sedang menggunakan sabukarena saat itu saksi melihat ada memegang alat seperti Bong (alat untukmenggunakan sabu); Bahwa saksi mendorong pintu depan rumah namun terkunci sehingga pergikebelakang dan saksi menyuruh rekan saksi untuk mengetuk

Lalu setibanyapolisi dirumah tersebut, polisi melihnat rumah tersebut dalam keadaan sepi dansaat polisi mengintip dari sela papan rumah tersebut, polisi melihat terdakwasedang duduk didapur rumahnya sambil memegang alat hisap Narkotika jenisSabu (bong), kKemudian sebagian polisi menuju pintu rumah belakang rumahtersebut sedangkan polisi lainnya mengetuk pintu rumah terdakwa dari pintudepan, lalu saat polisi mengetuk pintu depan, terdakwa membuka pintubelakang dan saat terdakwa membuka pintu belakang

Bahwa Terdakwa mengecek tiap kontrakan dan mengetuk pintu kamarkontrakan milik Saksi Aprianto dan tidak ada jawaban, lalu dari kamarHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 122/Pid.B/2019/PN.Ckr.kontrakan milik Saksi Aprianto tersebut terdapat 1 (Satu) buah televisi yangTerdakwa tidak ketahui merknya terlihat dari balik daun jendela, melihat haltersebut Terdakwa kemudian mencoba memaksa membuka pintu kamarkontrakan milik Saksi Aprianto dengan cara Terdakwa paksa membukalubang kunci pintu kontrakan dengan

Bahwa pada saat diatas terlihat olen Saksi dimana Terdakwa mengeceksetiap kontrakan dengan cara mengetuk pintu kontrakan apabila tidakada jawaban maka kemudian Terdakwa mencongkelcongkel pintu kamarkontrakan menggunakan anak kunci palsu.

arearumah kontrakan tersebut dan memarkirkan motor milik Terdakwa yaitusepeda motor Honda Scoopy warna hitam Nopol: B3860 FMJ dipekaranganBahwa setelah itu Terdakwa mulai beraksi dengan mengecek semuakontrakan bawah dan ada salah satu kontrakan kosong yang berusahaTerdakwa buka dengan menggunakan anak kunci palSu, namundikarenakan ada karyawan yang pulang sholat jumat maka Terdakwamembawa sepeda motor dan menuju ke kontrakan atas.Bahwa pada saat diatas Terdakwa mengecek setiap kontrakan dengancara mengetuk

pintu kontrakan apabila tidak ada jawaban makakemudian Terdakwa mencongkelcongkel pintu kamar kontrakanmenggunakan anak kunci palsu.Bahwa Terdakwa ada mengecek tiap kontrakan dan mengetuk pintukamar kontrakan milik Saksi Aprianto dan tidak ada jawaban.Bahwa dari kamar kontrakan milik Saksi Aprianto tersebut terdapat 1(satu) buah televisi yang Terdakwa tidak ketahui merknya terlihat daribalik daun jendela, melihat hal tersebut Terdakwa kemudian mencobamemaksa membuka pintu kamar kontrakan milik Saksi

pintu kontrakan apabila tidak ada jawaban makakemudian Terdakwa mencongkelcongkel pintu. kamar kontrakanmenggunakan anak kunci palsu.Bahwa Terdakwa ada mengecek tiap kontrakan dan mengetuk pintukamar kontrakan milik Saksi Aprianto dan tidak ada jawaban.Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 122/Pid.B/2019/PN.Ckr.

RIFAI aliasGACUK turun untuk memastikan keadaan rumah kosong dengan melihat lampudepan menyala, AC mati dan mengetuk pintu pagar dengan dalih menanyakanalamat rumah. Kemudian saat itu Sdr. RIFAI alias GACUK mengetuk pintu lamanamun tidak ada yang keluar berarti rumah kosong lalu Sdr. RIFAI alias GACUKdan Terdakwa . RAMA HENDRA SAPUTRA masuk ke dalam rumah untukmengambil barang sedangkan saya dan Sdr. AGUS alias TUMPER berada didalam mobil untuk mengawasi situasi sekitar.

RIFAI AliasGACUK turun dan mengetuk pintu pagar namun tidak ada jawaban dari dalam,Selanjutnya Sdr. RIFAI Alias GACUK berhasil membuka pintu pagar dan ParaTerdakwa masih di dalam mobil mengawasi sekitar. Selanjutnya Sdr. RIFAI AliasGACUK masuk terlebin dahulu ke dalam. Tidak lama kemudian Terdakwadipanggil untuk ikut ke masuk dalam. Saat itu Terdakwa lewat lorong rumah danketika sampai di pintu utama ternyata Sdr.

RIFAI alias GACUK turun untuk memastikan kKeadaan rumahkosong dengan melihat lampu depan menyala, AC mati dan mengetuk pintupagar dengan dalih menanyakan alamat rumah. Kemudian saat itu Sdr. RIFAIalias GACUK mengetuk pintu lama namun tidak ada yang keluar berarti rumahkosong lalu Sdr. RIFAI alias GACUK dan Terdakwa I. RAMA HENDRASAPUTRA masuk ke dalam rumah untuk mengambil barang sedangkanTerdakwa dan Sdr. AGUS alias TUMPER berada di dalam mobil untukmengawasi situasi sekitar.

RIFAI alias GACUK turun untuk memastikan keadaan rumahkosong dengan melihat lampu depan menyala, AC mati dan mengetuk pintu pagardengan dalih menanyakan alamat rumah. Kemudian saat itu Sdr. RIFAI aliasGACUK mengetuk pintu lama namun tidak ada yang keluar berarti rumah kosonglalu Sdr. RIFAI alias GACUK dan Terdakwa . RAMA HENDRA SAPUTRA masukke dalam rumah untuk mengambil barang sedangkan Terdakwa dan Sdr. AGUSalias TUMPER berada di dalam mobil untuk mengawasi situasi sekitar.

RIFAI Alias GACUK turun dan mengetuk pintu pagarnamun tidak ada jawaban. Kemudian Sdr. RIFAI Alias GACUK mencongkel pintupagar dan pintu utama menggunakan linggis selanjutnya Terdakwa . RAMAHENDRA SAPUTRA ikut masuk ke dalam rumah.Bahwa akibat perbuatan Para Terdakwa bersamasama dengan Sdr. AGUSAlias TUMPER dan Sdr. RIFAI Alias GACUK tersebut, sdr.

ikhtilath dengan cara terdakwamembuka pakaiannya dan pakaian Saksi sampai berdua samasama telanjangmenghisap payudara Saksi, dan terdakwa menjilat dan menghisap vagina Saksi.Sebaliknya Saksijuga mengkocokkocok dan menghisap penis terdakwa sampaiterdakwa mengeluarkan sperma dan terdakwa semprot atau buang di atas lantaikamar tersebut;Bahwa kemudian pada malam itu juga yaitu hari Selasa, tanggal 27 Desember2016 sekira pukul 04.00 wib petugas Satpol PP dan WH Kota Sabang besertapetugas Gabungan TNI/POLRI mengetuk

Sukakarya, KotaSabang; Bahwa razia tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27 Desember 2016,sekitar pukul 04:00 wib sampai di Hotel tersebut, kemudian saksi memeriksakamarkamar, sampai saksi mengetuk pintu kamar 307, sekitar beberapa menitkemudian baru pintu tersebut dibuka oleh terdakwa; Bahwa setelah pintu dibuka, saksi dan anggota tim melihat saksi Saksi berdiri disamping tempat tidurnya, keduanya masih berpakaian lengkap, kemudiananggota tim memeriksa identitas terdakwa dan saksi Saksi

Sukakarya, Kota Sabang;Bahwa razia tersebut dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 27 Desember 2016,sekitar pukul 04:00 wib sampai di Hotel tersebut, kemudian saksi dan anggotatim lainnya memeriksa kamarkamar, sampai saksi mengetuk pintu kamar 307,sekitar beberapa menit kemudian baru pintu tersebut dibuka oleh terdakwa;Bahwa setelah itu saksi dan anggota tim lain melihat saksi Saksi berdiri disamping terdakwa, keduanya masih berpakaian lengkap, kemudian anggota timmemerika identitas terdakwa dan

Kemudian saksi Saksi juga samamemegang, mengocokkocok dan menghisap penis terdakwa sampai keluarspermanya yang disemprotkan ke lantai kamar tersebut;Bahwa setelah itu saksi Saksi dan terdakwa tidur bersama dan sekitar pukul04:00 wib pintu diketuk dan ternyata yang mengetuk petugas razia dari SatpolPP & WH;Bahwa antara saksi dan terdakwa belum menikah dan bukan mahram;Hal. 7 dari 20Putusan Nomor 10/J N/2017/MS.Sab Bahwa kemudian saksi dan terdakwa dibawa ke kantor Satpol PP & WH untukproses lebih

Kemudian saksi jugasama memegang, mengocokkocok dan menghisap penis terdakwa sampai keluarspermanya yang disemprotkan ke lantai kamar tersebut, setelah itu saksi danterdakwa tidur bersama dan sekitar pukul 04:00 wib pintu diketuk dan ternyatayang mengetuk petugas razia dari Satpol PP & WH, demikian juga berdasarkanpengakuan terdakwa bahwa terdakwa bersama saksi Saksi cek in Hotel HolidaySabang sekitar pukul 13:00 wib mendapat kamar 307, di kamar tersebut terdakwangobrolngobrol dengan saksi Saksi,

informasi dari seoranginforman yang layak dipercaya memberitahukan ciriciriterdakwa dan memberitahukan bahwa terdakwa seringmenggunakan Narkotika tanpa mendapat ijin dari yangberwenang, selanjutnya atas informasi tersebut tepatnya hariKamis tanggal 19 Desember 2013 sekitar pukul 08.00 wib, parasaksi penangkap langsung menuju lokasi yang dimaksudkaninforman tersebut yakni di Jalan Luku No.78 Kelurahan KwalaBekala Kecamatan Medan Johor Kodya Medan, sesampainyadialamat tersebut, para saksi penangkap mengetuk

Mranggen Kab.Demak, Terdakwa mendengar seseorang yang mengetuk pintu rumahsehingga Terdakwa bangun dari tidurnya dan membuka pintu, setelahTerdakwa membuka pintu ternyata yang mengetuk pintu adalah ABDULJALIL Bin SAEAN yang saat itu membawa 1 (satu) unit sepeda motorHonda Beat warna merah putih dengan No.pol: K 3542 AFF dan kemudianABDUL JALIL Bin SAEAN menawarkan sepeda motor yang tanpa disertalsurat bukti pemilikan kendaraan bermotor tersebut kepada Terdakwadengan harga Rp 2.000.000, (dua juta

Demak, Terdakwa mendengar seseorangyang mengetuk pintu rumah sehingga Terdakwa bangun dari tidurnya danmembuka pintu, setelah Terdakwa membuka pintu ternyata yangmengetuk pintu adalah ABDUL JALIL Bin SAEAN yang saat itu membawa1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah putih denganNo.pol: K 3542 AFF dan kemudian ABDUL JALIL Bin SAEANmenawarkan sepeda motor yang tanpa disertai surat bukti pemilikankendaraan bermotor tersebut kepada Terdakwa dengan harga Rp/Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 133

Demak, Terdakwa mendengarseseorang yang mengetuk pintu rumah sehingga Terdakwa bangun daritidurnya dan membuka pintu, setelah Terdakwa membuka pintu ternyatayang mengetuk pintu adalah ABDUL JALIL Bin SAEAN yang saat itumembawa 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah putihdengan No.pol: K 3542 AFF dan kemudian ABDUL JALIL Bin SAEANmenawarkan sepeda motor yang tanpa disertai surat bukti pemilikankendaraan bermotor tersebut kepada Terdakwa dengan harga Rp2.000.000, (dua juta rupiah), akan

Demak, Terdakwa mendengarseseorang yang mengetuk pintu rumah sehingga Terdakwa bangun daritidurnya dan membuka pintu, setelah Terdakwa membuka pintu ternyatayang mengetuk pintu adalah ABDUL JALIL Bin SAEAN yang saat itumembawa 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah putihdengan No.pol: K 3542 AFF dan kemudian ABDUL JALIL Bin SAEANmenawarkan sepeda motor yang tanpa disertai surat bukti pemilikankendaraan bermotor tersebut kepada Terdakwa dengan harga Rp2.000.000, (dua juta rupiah), akan

Demak, Terdakwa mendengarseseorang yang mengetuk pintu rumah sehingga Terdakwa bangun daritidurnya dan membuka pintu, setelah Terdakwa membuka pintu ternyata/Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 133/Pid.B/2020/PN.Pwdyang mengetuk pintu adalah ABDUL JALIL Bin SAEAN yang saat itumembawa 1 (Satu) unit sepeda motor Honda Beat warna merah putihdengan No.pol: K 3542 AFF dan kemudian ABDUL JALIL Bin SAEANmenawarkan sepeda motor yang tanpa disertai surat bukti pemilikankendaraan bermotor tersebut kepada Terdakwa