yang pertama dilakukan terdakwa pada tanggal 23 November2012, terus berlanjut pada tanggal 25 November 2012, kemudian tanggal 26November 2012 dan berlanjut pada tanggal 12 Juni 2013 ;e Pada kejadian yang pertama, dialami oleh pekerja saya saksi Oleng, saya tahu karenasaksi Oleng yang memberitahukan kepada saksi, bahwa pada saat saksi Olengmendatangi tempat kerja ternyata lubang fondasi yang sudah digali ditutup kembalioleh terdakwa, dan terdakwa menyuruh saksi Oleng pulang dengan mengatakan :stop Ngoni

Kerja, Ngoni kira ini tanah Ko Ricky bawa dari Cina ;e Bahwa kemudian pada kejadian kedua terdakwa melarang saksi Djon Buton denganmengatakan bilang ko Ricky dengan pekerja lainnya jangan bikin fondasi pagarpembatas di tanah ini ;e Bahwa keesokan harinya terdakwa kembali menghalangi pekerja saksi yang bernamasaksi FAHRIAL dengan mengatakan : Ngoni jang dulu kerja nanti kita potong satusambil memegang parang, pada saat itu terdakwa menutup galian fondasi yang sudahdigali pekerja ;Bahwa yang terakhir

terdakwa kembali mencegah saksi Fahrial dan saksi Djon untukbekerja dengan mengatakan: kita tara ada urusan dengan ngoni, pulang kase tahuKo Ricky suruh Dia datang baku dapa dengan kita;Bahwa saksi korban tidak pernah berhadapan langsung dengan terdakwa, saksi hanyamendengar dari saksi Fahrial, saksi Djon Buton dan saksi Oleng (Laurens Irala) ;Bahwa pada saat kejadian pertama, saksi korban melaporkan ke Polres Halut,terdakwa sempat dipanggil lalu ditegur, kemudian dari pihak kepolisianmempersilahkan

Kerja, Ngoni kira ini tanah Ko Ricky bawa dariCina ;Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut karena saksi Oleng ceritakan kepadasaksi, dan kemudian kami memberitahukannya kepada saksi korban RrickyTandiawan ;Bahwa kemudian pada kejadian kedua terdakwa melarang saksi Djon Buton denganmengatakan bilang ko Ricky dengan pekerja lainnya jangan bikin fondasi pagarpembatas di tanah ini ;Bahwa keesokan harinya terdakwa menghalangi saksi dengan mengatakan : Ngonijang dulu kerja nanti kita potong satu sambil

memegang parang yang agak berkarat,pada saat itu terdakwa menutup galian fondasi yang sudah saksi dan saksi Djon gali ;Bahwa maksud ancaman tersebut adalah bahwa terdakwa akan memotong salah satujari kami para pekerja jika kami masih mau mengerjakan fondasi batas tanah ;Bahwa yang terakhir terdakwa kembali mencegah saksi dan saksi Djon untuk bekerjadengan mengatakan: kita tara ada urusan dengan ngoni, pulang kase tahu Ko Rickysuruh Dia datang baku dapa dengan kita;Bahwa terdakwa pada saat melarang

saksi melihat kedua orang tersebut melaju dengan sepeda motordan tibatiba ketua orang tersebut terjatun dengan sepeda motornya ditengah jalan; Bahwa saat saksi merasakan mobil truk yang dikendarai Terdakwamelindas sesuatu, Terdakwa tidak memberhentikan mobilnya, namunTerdakwa terus melaju dengan mobil truk tersebut dan ketika kami sampaidi Kelurahan Tafure ada beberapa orang dengan mengendarai sepedamotor memberhentikan mobil truk yang dikendarai oleh Terdakwa danmengatakan kepada Terdakwa woe ngoni

berenti dulu, ngoni bale, ngoniada tabrak orang kemudian Terdakwa mengendarai mobil truk tersebutkembali ke tempat terjadinya tabrakan dan ketika kami sampai di tempatterjadinya tabrakan tersebut sudah ada banyak orang lalu kami di suruhturun dari mobil truk tersebut oleh masyarakat sambil mengatakan adatabrak orang kemudian ada salah seorang anggota Polisi langsungmengamankan kami di salah satu rumah penduduk setelah itu kamilangsung di bawa ke kantor Polisi; Bahwalampu mobil truk yang dikendarai

saksi melihat kedua orang tersebut melaju dengan sepeda motordan tibatiba ketua orang tersebut terjatunh dengan sepeda motornya ditengah jalan;Bahwa pada saat saksi merasakan mobil truk yang dikendarai Terdakwamelindas sesuatu, Terdakwa tidak memberhentikan mobilnya, namunTerdakwa terus melaju dengan mobil truk tersebut dan ketika kami sampaidi Kelurahan Tafure ada beberapa orang dengan mengendarai sepedamotor memberhentikan mobil truk yang dikendarai oleh Terdakwa danmengatakan kepada Terdakwa woe ngoni

berenti dulu, ngoni bale, ngoniada tabrak orang kKemudian Terdakwa mengendarai mobil truk tersebutkembali ke tempat terjadinya tabrakan dan ketika kami sampai di tempatterjadinya tabrakan tersebut sudah ada banyak orang lalu kami di suruhturun dari mobil truk tersebut oleh masyarakat sambil mengatakan adatabrak orang kemudian ada salah seorang anggota Polisi langsungHalaman 6 dari 17 Putusan Nomor 199/Pid.Sus/2020/PN Ttemengamankan kami di salah satu rumah penduduk setelah itu kamilangsung di bawa

berenti dulu, ngoni bale, ngoniada tabrak orang kemudian Terdakwa mengendarai mobil truk tersebutkembali ke tempat terjadinya tabrakan dan ketika kami sampai di tempatterjadinya tabrakan tersebut sudah ada banyak orang lalu kami di suruhturun dari mobil truk tersebut oleh masyarakat sambil mengatakan adatabrak orang kemudian ada salah seorang anggota Polisi langsungmengamankan kami di salah satu rumah penduduk setelah itu kamilangsung di bawa ke kantor Polisi;Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak sedang

tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada hari selasa tanggal 25 Agustus 2020, sekitar pukul 16:00wita, saat saksi korban Bertin Lomboan sedang makan di ruang makan rumahsaksi korban yang beralamat di Kampung Baru Kelurahan KotabangonHalaman 2 dari 20 Putusan Nomor 132/Pid.B/2021/PN KtgKecamatan Kotamobagu Timur Kota Kotamobagu, tibatiba datang terdakwaSutikno dan saksi korban mempersilahkan terdakwa untuk duduk kemudianterdakwa mengatakan kepada saksi korban sebenarnya ngoni

pe mau moganti itu seng berapa lembar (sebenarnya kalian mau ganti sengnyaberapa lembar) kemudian istri saksi korban yaitu saksi Diane Wendurmenjawab mo ganti sesuai yang dorang kase rusak (mau ganti sesuaikalian rusak) terdakwa mengatakan itu dari muka sampai belakang (daridepan sampai belakang) lalu saksi Diane Wendur mengatakan iya setelahitu terdakwa langsung berdiri dan mengatakan kepada saksi korban dan saksiDiane Wendur apa ngoni pe mau (apa Mau kalian) sambil mendekati saksikorban dan mengatakan

Ketua RT dan menentukan ganti rugi untukmengganti seng yang rusak sebanyak 30 (tiga puluh) lembar namun keluargaTerdakwa hanya sanggup mengganti 10 (Sepuluh) lembar, belum sempatmengganti, beberapa hari kKemudian pada hari Selasa tanggal 25 Agustus2020 sekitar pukul 16:00 WITA Terdakwa ada datang ke rumah Saksi Korban; Bahwa saat itu Saksi Korban sedang makan di ruangan makan rumah SaksiKorban dan Saksi Korban mempersilankan Terdakwa duduk kemudianTerdakwa mengatakan kepada Saksi Korban sebenarnya ngoni

Kampung Baru, KelurahanKotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu telah terjadipenganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa SUTIKNO terhadap SaksiKorban BERTIN LOMBOAN yang merupakan suami saksi; Bahwa awalnya saksi sedang berada di kamar, lalu pada saat Terdakwadatang saksi dibangunkan oleh Saksi Korban dan keluar menemani SaksiKorban yang sedang makan di ruang makan, disitu Terdakwa sudahdipersilankan duduk oleh Saksi Korban, setelah itu Terdakwa mengatakankepada Saksi Korban sebenarnya ngoni

pe mau mo ganti itu seng berapalembar (Sebenarnya kalian mau ganti sengnya berapa lembar) kemudiansaksi menjawab mo ganti sesuai yang dorang kase rusak dari muka sampebelakang (mau ganti sesuai kalian rusak dari depan sampai belakang),Terdakwa tidak mengakui dan mengatakan hanya 10 (Sepuluh) yang dirusakdan akan diganti, setelah itu terjadi adu mulut antara Terdakwa dan SaksiKorban lalu Terdakwa langsung berdiri sambil mendekati Saksi Korban danmengatakan kepada Saksi Korban apa ngoni pe mau (apa

Kasehi; Bahwa kejadiannya pada hari Minggu tanggal 04 April 2017, sekitar pukul18.10 WIT, bertempat dijembatan Desa Sosowomo; Bahwa kejadiannya berawal dari Koroban mendengar informasi ada kejadianperkelahian di dekat jembatan di Desa Sosowomo kemudian Korban ketempat kejadian di sana Korban melihat ada sekelompok orang kemudianKorban melihat saudara Markus Kasehi sedang berbicara kemudian karenamerasa tidak puas Korban berkata kepada saudara Markus Kasehi janganngoni bagitu suka tahan orang baru ngoni

Sosowomo Kecamatan WedaSelatan Kabupaten Halteng di jembatan Desa Sosowomo tepatnya di depanrumah saudara Yanes Damar;Bahwa kejadiannya berawal dari Korban mendengar informasi ada kejadianperkelahian di dekat jembatan di Desa Sosowomo kemudian Korban ketempat kejadian di sana Korban melihat ada sekelompok orang kemudianKorban melihat saudara Markus Kasehi (orang tua Terdakwa) sedangberbicara kemudian karena merasa tidak puas Korban berkata kepadasaudara Markus Kasehi (orang tua Terdakwa) "jangan ngoni

bagitu sukatahan orang baru ngoni pukul dari kalimat yang Korban keluarkan itukemudian Terdakwa memukul wajah Korban di sebelah kiri denganmenggunakan tangan kanan kemudian di sertai beberapa pukulan lagisampai Korban terjatuh;Bahwa Terdakwa memukuli Korban lebih dari 2 (dua) kali;Bahwa akibat pemukulan tersebut Korban mengali luka robek di bagian wajahKorban di bagian kiri di bawah mata;Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi Robert Rantua aliasRobert mengalami luka lecet dibawah mata

Sosowomo tepatnya di depan rumahsaudara Yanes Damar;Menimbang, bahwa kejadian pemukulan tersebut berawal dari Korbanmendengar informasi ada kejadian perkelahian di dekat jembatan di DesaSosowomo kemudian Korban ke tempat kejadian tersebut, setelah Korbansampai ditempat tersebutKorban melihat ada sekelompok orang kemudianKorban melihat saudara Markus Kasehi (orang tua Terdakwa) sedang berbicarakemudian karena merasa tidak puas Korban berkata kepada saudara MarkusKasehi (orang tua Terdakwa) jangan ngoni

Maria / korban pergi ke warung untuk membeli obatnyamuk, kemudian saat korban kembali dari warung korban bertemu dengan terdakwadan saksi meilhat mereka berbicara namun saksi tidak bisa mendengar apa yang merekabicarakan, beberapa saat kemudian saksi mendengar terdakwa membentak korbansambil memukul korban pada bagian leher dan kepalanya kemudian korban terjatuh.Kemudian saksi dan teman saksi yang bernama Fahmi dan Risal melihat kearah korbandan terdakwa, kemudian terdakwa berkata kenapa ngoni haga

haga, ngoni trasenang ?

Bahwa rumah korban agak jauh dari tempat kejadian sehingga kami membawa korbankerumah teman kami yang lebih dekat dari tempat korban pingsan;Bahwa setelah kami mengantarkan korban kerumah teman kami yang dekat dengantempat korban pingsan, kami meninggalkan korban disana dan ditunggui oleh terdakwa,setelah itu kami tidak tahu lagi apa yang terjadi selanjutnya ;Bahwa saksi dan temanteman saksi tidak senang dengan sikap dan kata kata terdakwayang telah kasar kepada kami, waktu terdakwa bilang kenapa ngoni

NURSIATI ALTING di Desa Fidi JayaKecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah telah terjadi peristiwapemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi MUHAMMADFANDY; Bahwa awalnya Terdakwa dan Saksi MUHAMMAD FANDY tergabungdalam Tim satgas Covid19 Kecamatan sedang melaksanakan patroll,kemudian Terdakwa melihat sekumpulan pemuda yang masih berkerumunanpada jam 11.00 WIT sehingga Terdakwa menegur sekumpulan pemudatersebut untuk bubar masuk kedalam sudah ngoni ini tiap malam setiappetugas patroli datang

Setelah menegur adaseorang pemuda yang masih tidak mengidahkan teguran, kemudianTerdakwa menegur yang kedua kali ngoni ini terlalu melawan setiap petugasHalaman 5 dari 12 Putusan Nomor 59/Pid.B/2020/PN Sospatroli datang baru masuk rumah, talama saya masuk kedalam rumah konglap pa ngana, kemudian pemuda tersebut menjawab coba saya lia ommasuk lap pe saya, kemudian Terdakwa menyuruh pemuda tersebut turun,lalu Terdakwa pergi ke rumah Sdr.

2020/PN SosKabupaten Halmahera Tengah telah terjadi peristiwa pemukulan yang dilakukanoleh Terdakwa terhadap Saksi MUHAMMAD FANDY;Menimbang, bahwa berdasarkan Keterangan Terdakwa awal mulaperistiwa tersebut bermula ketika Terdakwa dan Saksi MUHAMMAD FANDYyang tergabung dalam Tim satgas Covid19 Kecamatan sedang melaksanakanpatroli, kemudian Terdakwa melihat sekumpulan pemuda yang masihberkerumunan pada jam 11.00 WIT sehingga Terdakwa menegur sekumpulanpemuda tersebut untuk bubar masuk kedalam sudah ngoni

Setelanh menegurada seorang pemuda yang masih tidak mengidahkan teguran, kemudianTerdakwa menegur yang kedua kali ngoni ini terlalu melawan setiap petugaspatroli datang baru masuk rumah, talama saya masuk kedalam rumah kong lappa ngana, kemudian pemuda tersebut menjawab coba saya lia om masuk lappe saya, kemudian Terdakwa menyuruh pemuda tersebut turun, lalu Terdakwapergi ke rumah Sdr.

Dan Setelah Terdakwa beserta Satgas Covidmengamankan temanteman dari pemuda tersebut, Terdakwa kembalimenghampiri pemuda tersebut yang telah diamankan oleh Saksi MUHAMMADFANDY dan Terdakwa pun memukul pemuda tersebut menggunakan tangankanan dan mengenai bagian kepala sebelah kiri dari pemuda tersebut danpukulan Terdakwa tidak sengaja mengenai bagian hidung Saksi MUHAMMADFANDY, kemudian Saksi MUHAMMAD FANDY berbicara kepada Terdakwasaya sudah pele kong ngoni pukul lagi tu, kemudian Terdakwa melihat

Kota Ternate Tengah,Kota Ternate atat setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ternate , dengan sengaja melakukan perbuatan menyebabkan lukaberat, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara : Mulanya Terdakwa memarahi Saksi Febrilia R. ishak alias Ebi dengan mengatakan oeebabi bikiapa tidak antar ngoni pe papa pe makanan kemudian Saksi Febrilia R. ishakalias Ebi mengadukan hal tersebut kepada Saksi Rosita M. Nur alias Ita (ibunya).

Kota Ternate Tengah,Kota Ternate atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Ternate , dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan cara : Mulanya Terdakwa memarahi Saksi Febrilia R. ishak alias Ebi dengan mengatakan oeebabi bikiapa tidak antar ngoni pe papa pe makanan kemudian Saksi Febrilia R. ishakalias Ebi mengadukan hal tersebut kepada Saksi Rosita M. Nur alias Ita (ibunya).

(kamu) tarada otak kenapa memaki orangcepe anak di jalanjalan terus Terdakwa memanggil korban dan mengatakan mari jangcebaribut mari torang bicara bae bae selanjutnya korban mengatakan kepada Terdakwa cengana pe hati busuk kita yang melahirkan bukan ngana jadi kita yang rasa sakitcekemudian Terdakwa menjawa ngana pe anak sama dengan kita ape anak kita kanbilang babi bikiapa tidak antar ngoni pe papa pe makanan, itukan cuman sengaja masacekita maki kita ape anak sendiri di jalan ; Bahwa kemudian

Nur yang juga adalah Ibu Kandungdari Saksi sedangkan pelakunya adalah Mihita Puasa alias Ode yang juga adalah tantedari Saksi ; Bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi karena Terdakwa memaki Saksi pada hariJumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekira pukul 12.00 Wit, dimana Terdakwa memaki Febricdengan mengatakan oee babi bikiapa tidak antar ngoni pe papa pe makanan sehinggamembuat Saksi menangis dan kemudian pulang ke rumah mengadu pada Ibu kandungyang tidak lain adalah Saksi Korban Rosita M.

Nur yang juga adalah Ibu Kandungdari Febrilia sedangkan pelakunya adalah Terdakwa sendiri ; Bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi karena Terdakwa memaki anak Saksikorban yang bernama Febrilia pada hari Jumat tanggal 22 Pebruari 2013 sekira pukul12.00 Wit, dimana Terdakwa memaki Febri dengan mengatakan oee babi bikiapa tidakantar ngoni pe papa pe makanan sehingga membuat Saksi korban tidak menerima baikanaknya dimakimaki oleh Terdakwa yang juga merupakan kakak ipar Saksi Korban ;ceBahwa pada

ketika terdakwa bersama dengan saksi RASUNA MURSALIsedang memangkas jagung di kebun miliknya lalu terdakwa mendengar adanyabunyi orang yang sedang bekerja di sebelah kebun terdakwa, kselanjutnyaterdakwa dan saksi RASUNA MURSALI mendatangi suara keributan tersebutdan sesampai disana terdakwa mendapati saksi RABIA HAMJATI dan keduaanaknya yakni saksi SAMAN MURSALI dan saksi IRFAN MURSALI sedangmembersihkan kebun tersebut, selanjutnya terdakwa bertanya kepada saksiRABIA HAMJATI dengan mengatakan kenapa ngoni

ba se bersih ini lahan(kenapa kamu kasih bersih lahan ini), lalu dijawab oleh saksi mengatakan inikita pe papa punya (ini punya ayah saya), selanjutnya adik terdakwa yaknisaksi RASUNA MURSALI kembali bertanya kepada saksi RABIA HAMJATIdengan mengatakan kalau ngoni pe papa punya, kKiapa nanti ini ngoni klaim inilahan, kenapa nanti tunggu kita ti papa meninggal dengan depe 40 hari barungoni baru ngoni ba bilang ini ngoni pe lahan, kenapa tidak waktu papa masihhidup (kalau punya bapakmu, nanti ini

Setelah sampai didepan BNN, Saksi Korban ANTON AJAMI Alias ANTON menghampiri SaksiBADRUN KASIATI Alias BADRUN untuk bercerita, namun Terdakwa berkata kepadaSaksi Korban ANTON AJAMI Alias ANTON yaitu "JANGAN ADA NGONI YANGDISINI YANG BERANI BA PUKUL PA TE BADRU". Saksi Korban ANTON AJAMIAlias ANTON kaget akan perkataan Terdakwa tersebut lalu Saksi Korban ANTONAJAMI Alias ANTON menghampiri Terdakwa dan mengatakan "TIDAK ADA YANG BAPUKUL PA TE BADRUN INI, MASA KITA MAU PUKUL PA DIA".

Boalemo, Saksi keluar rumah untuk mencari makan, pada saatmelintas di depan BNN ada banyak orang dan beberapa merupakan temandari Saksi sehingga Saksi mampir ke tempat tersebut, kemudian Saksimenghampiri BADRUN KASIATI Alias BADRUN untuk bercerita, namunTerdakwa berkata kepada Saksi "/Jangan ada ngoni yang disini yang berani bapukul pa te badrun", selanjutnya Saksi menghampiri Terdakwa danmengatakan "tidak ada yang ba pukul pa te badrun ini, masa kita mau pukulpa dia yang dijawab oleh Terdakwa "pokoknya

Boalemo, Terdakwa bersama beberapa teman Terdakwa yangsudah selesai meminum minuman keras duduk di depan kantor BNNBoalemo, tibatiba datang Saksi ANTON ADJAMI mampir ke tempat tersebut,kemudian Saksi ANTON ADJAMI menghampiri BADRUN KASIATI AliasBADRUN untuk bercerita, namun Terdakwa berkata kepada Saksi ANTONADJAMI "jangan ada ngoni yang disini yang berani ba pukul pa te badrun",selanjutnya Saksi ANTON ADJAMI menghampiri Terdakwa dan mengatakan"tidak ada yang ba pukul pa te badrun ini, masa kita

Boalemo, Terdakwa bersama beberapa teman Terdakwa yangsudah selesai meminum minuman keras duduk di depan kantor BNNBoalemo, tibatiba datang Saksi ANTON ADJAMI mampir ke tempat tersebut,kemudian Saksi ANTON ADJAMI menghampiri BADRUN KASIATI AliasBADRUN untuk bercerita, namun Terdakwa berkata kepada Saksi ANTONADJAMI "jangan ada ngoni yang disini yang berani ba pukul pa te badrun",Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 36/Pid.B/2018/PN Tmt.selanjutnya Saksi ANTON ADJAMI menghampiri Terdakwa dan mengatakan"tidak

Boalemo, Terdakwa bersama beberapa temanTerdakwa yang sudah selesai meminum minuman keras duduk di depan kantor BNNBoalemo, tibatiba datang Saksi ANTON ADJAMI mampir ke tempat tersebut,Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 36/Pid.B/2018/PN Tmt.kemudian Saksi ANTON ADJAMI menghampiri BADRUN KASIATI Alias BADRUNuntuk bercerita, namun Terdakwa berkata kepada Saksi ANTON ADJAMI "janganada ngoni yang disini yang berani ba pukul pa te badrun", selanjutnya Saksi ANTONADJAMI menghampiri Terdakwa dan mengatakan

atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Ternate, telah melakukan Penganiayaan yang Berakibat Matinya Orang terhadapKORBAN JULSAFRI HARUN alias JUL yang mana perbuatan terdakwa tersebut dilakukandengan caracara sebagai berikut : Bahwa berawal pada tanggal 11 Desember 2013 sekitar pukul 20.30 wit ketikaKORBAN JULSAFRI HARUN datang ke Pos Security Hotel Corner pada saat ituKORBAN menanyakan keberadaan TERDAKWA kepada Saksi Sofyan Yusuf dan saksiYanto Purnomo ngoni

Bahwa pada saat KORBAN dan TERDAKWA sudah di Pos Security Hotel CornerTERDAKWA menyampaikan kepada KORBAN ngana ada tamu yang tunggu diatas(yang pada saat itu KORBAN bekerja sebagai penjaga kolam renang Hotel Cornerdilantai 6) lau KORBAN mengatakan kepada TERDAKWA tamu diatas siapa yangbayar, tamu diatas siapa yang bayar sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) laluKORBAN mengatakan lagi kepada TERDAKWA dengan katakata kalo dorang tarabayar siapa yang mau tanggung jawab,Ngoni!!!

, ngoni tanggung jawab, ngana yangbayar,ngana yang bayar Lalu korban mengatakan lagi kepada TERDAKWA kalaungoni tara senang lapor bos sudah dan berkata lagi kepada TERDAKWA secaraberulangulang kali dengan katakata ngana yang bayar,ngana yang bayar dua ratusaribu dan korban mengatakan lagi kepada TERDAKWA berulangulang kali dengan katakata biki apa, biki apa.

,ngoni tanggung jawab, ngana yang bayar,ngana yang bayar Lalu korban mengatakanlagi kepada terdakwa kalau ngoni tara senang lapor bos sudah dan berkata lagikepada terdakwa secara berulangulang kali dengan katakata ngana yangbayar,ngana yang bayar dua ratusa ribu dan korban mengatakan lagi kepada terdakwaberulangulang kali dengan katakata biki apa, biki apa. ; Bahwa mendengar katakata dan sikap korban tersebut terdakwa merasa emosi laludari arah samping kiri terdakwa memukul korban Julsafri Harun

, ngoni tanggung jawab, ngana yang bayar,ngana yang bayarLalu korban mengatakan lagi kepada TERDAKWA kalau ngoni tara senang lapor bossudah dan berkata lagi kepada TERDAKWA secara berulangulang kali dengan katakata ngana yang bayar,ngana yang bayar dua ratusa ribu dan korban mengatakan lagikepada TERDAKWA berulangulang kali dengan katakata biki apa, biki apa.

denganmenggunakan mobil patrol Polsek Temate selatan, sesampainya di sana saksimemarkir mobil di samping rumah sakit prima dan saya memasuk lorong untukmenuju ke tempat di mana terdakwa dkk sedang mengkonsumsi miras, dansesampainya di sana saksi melihat Terdakwa sedang duduk bersama teman temannya lagi meminum Miras, lalu sdrWANDI melihat saksi dan menegur saksisehingga saksi pun mengatakan kepada sdrWANDI ADIK ADA LAPORANMASYARAKAT KARNA DORANG MERASA TERGANGGU DISINI KARNANGONI BAMINUM DISINI, JADI LEBE BAE NGONI

sesampainya di sana, saksi koroban Zakaria Mustaba AliasAka memarkir mobil di samping Rumah Sakit Prima dan saksi koroan memasukilorong untuk menuju ke tempat di mana Terdakwa dan kawankawannya sedangmengkonsumsi miras, dan sesampainya di sana saksi korban melihat Terdakwasedang duduk bersama teman temannya lagi meminum Miras dan saksi WANDImelinat saksi koroban dan menegumya sehingga saksi koroan pun mengatakankepada saksi WANDI ADIK ADA LAPORAN MASYARAKAT KARNA DORANGMERASA TERGANGGU DISINI KARNA NGONI

BAMINUM DISINI, JADI LEBEBAE NGONI BUBAR SUDA, MALAM TAKBIRAN DENGA APA NI KONG" (adalaporan masyarakat mereka merasa terganggu disini karena kalian minum danlebih baik kalian bubar karena ini malam takbiran), Terdakwa mendengarkan apayang saksi katakan dan beberapa temannya mengatakan kepadanya bahwa saksikorban adalah Anggota BHABINKABTIBMAS di Kel.

memarkir mobil di samping Rumah Sakit Prima dan saksikoroban memasuki lorong untuk menuju ke tempat di mana Terdakwa dan kawankawannya sedang mengkonsumsi miras, dan sesampainya di sana saksi korbanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor : 225 /Pid.B/2020/PN Ttemelihat Terdakwa sedang duduk bersama teman temannya lagi meminum Mirasdan saksi WANDI melihat saksi koroan dan menegumya sehingga saksi koroban punmengatakan kepada saksi WANDI ADIK ADA LAPORAN MASYARAKAT KARNADORANG MERASA TERGANGGU DISINI KARNA NGONI

BAMINUM DISINI, JADILEBE BAE NGONI BUBAR SUDA, MALAM TAKBIRAN DENGA APA NI KONG"(ada laporan masyarakat mereka merasa terganggu disini karena kalian minum danlebih baik kalian bubar karena ini malam takbiran), Terdakwa mendengarkan apa yangsaksi katakan dan beberapa temannya mengatakan kepadanya bahwa saksi korbanadalah Anggota BHABINKABTIBMAS di Kel.

, para Terdakwa menjawab torang mau pake untuk alas tidordeng tamang barang beso hari raya kong (kami mau memakai triplekssebagai pengalas untuk tidur, karena besok hari raya jadi kami akanmenginap di rumah teman), lalu saksi berkata abis ngoni kase pulang didepe tampa yang ngoni ambel (kalau sudah selesai pakai, kembalikantripleks tersebut ditempat semula) dan selanjutnya para Terdakwa berjalanmenuju ke ruang logistik sedangkan saksi kembali berpatroli.

Lalu saksi menanyakan Igo bikiapamalam itu ngoni jebol dinding kamar mandi? (Igo, kenapa malam itu kamumerusak dinding kamar mandi?)

Saudara Husain Barakatibertanya kepada Terdakwa dan Terdakwa II ngoni pegang tripleks mo bawadimana? (kemana kalian akan membawa tripleks tersebut?)

, Terdakwa I danTerdakwa Il menjawab torang mau pake untuk alas tidor deng tamangbarang beso hari raya kong (kami mau memakai tripleks sebagai pengalasHalaman 19 dari 33 Putusan Nomor 75/Pid.B/2020/PN Sosuntuk tidur, karena besok hari raya jadi kami akan menginap di rumahteman), lalu Saudara Husain Barakati berkata abis ngoni kase pulang didepe tampa yang ngoni ambel (kalau sudah selesai pakai, kembalikantripleks tersebut ditempat semula) dan selanjutnya Terdakwa dan TerdakwaIl berjalan menuju ke

Melakukan PenganiayaanTerhadap Saksi Korban MEIDY SERVI SARINDI, yang Terdakwa lakukandengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan diatas kejadianberawal saat saksi korban sedang berada di rumah bersama dengan saksiGABRIELLA ANDRIES, saksi RICHARD MOKALU dan saksi YANCEMANGARIP sedang bermain game online lalu kemudian terdakwaHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 152/Pid.B/2020/PN Armmendatangi rumah saksi korban dan terdakwa berkata dengan nada yangkeras kiapa ngoni

Kemudian Terdakwa tibatiba datang dalam keadaan mabuk dan berkata kiapa ngoni kumpulkumpul disini?

berikut:Bahwaperistiwa tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 11 Agustus2020 pukul 00.15 WITA bertempat di Desa Kawiley Jaga Ill KecamatanKauditan Kabupaten Minahasa Utara;Bahwa awalnya Saksi Korban MEIDY SERVI SARINDI sedang bermaingame dengan Saksi GABRIELLA ANDRIES, Saksi YANCE MANGARIP,Halaman 11 dari 19 Putusan Nomor 152/Pid.B/2020/PN Armdan Saksi RICHARD RENALDY MOKALU di rumah Saksi Korban MEIDYSERVI SARINDI;Bahwa kemudian Terdakwa tibatiba datang dalam keadaan mabuk danberkata kiapa ngoni

HotelKarunia, namun dalam perjalanan sesampainya di Desa Bobanehena tepatnyadi depan masjid Bobanehena tibatiba terdakwa SAIFUDIN ISHAK Alias BABAbersamasama dengan temantemannya yang belakangan diantarannyadiketahul yaitu Saudara RISKAL UCEN SOAMOLE Alias ICAL, saksi JUNAIDIAT Alias AWAN, Saksi M.SAMIR SAIFUDIN ISHAK Alias MILO dan saksiHAIKAL M.NUR Alias EKAL mencegat saksi Korban GAFLI ANWAR, S.km AliasGAF, kemudian saudara RISKAL UCEN SOAMOLE Alias ICAL menanyakandengan bahasa daerah Ternate ngoni

menggunakan kendaraan sepeda motor untukbersamasama menuju Hotel Karunia, namun dalam perjalanansesampainya di Desa Bobanehena tepatnya di depan masjid Bobanehenatibatiba terdakwa Saifudin Ishak Alias Baba bersamasama dengantemantemannya yang belakangan diantarannya diketahui yaitu RiskalUcen Soamole Alias Ical, Junaidi At Alias Awan, M.Samir Saifudin IshakAlias Milo dan Haikal M.Nur Alias Ekal mencegat Saksi, kKemudian saudaraRiskal Ucen Soamole Alias Ical menanyakan dengan bahasa daerahTernate ngoni

pemukulan terhadap korban karena Terdakwatidak melihat, setelan sampai di kantor polisi barulah Terdakwa tahu temanteman Terdakwa juga melakukan pemukulan terhadap korban; Bahwa pada Senin tanggal 05 Oktober 2020 sekitar pukul 02.30 WIT,berawalnya saksi Korban Gafli Anwar bersama temannya dari arah desaPayo menuju Jailolo dan pada saat sampai di Desa Bobanehena tepatnya didepan masjid Bobanehena Terdakwa bersamasama dengan temantemannya mencegat saksi Korban menanyakan dengan bahasa daerahTernate ngoni

menuju HotelKarunia, namun dalam perjalanan sesampainya di Desa Bobanehenatepatnya di depan masjid Bobanehena tibatiba terdakwa bersamasamadengan temantemannya yang belakangan diantarannya diketahui yaituRiskal Ucen Soamole Alias Ical, Junaidi At Alias Awan, M.Samir SaifudinIshak Alias Milo dan Haikal M.Nur Alias Ekal mencegat Saksi Gafli Anwar,Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 7/Pid.B/2021/PN TteS.Km Alias Gaf, kemudian saudara Riskal Ucen Soamole Alias Icalmenanyakan dengan bahasa daerah Ternate ngoni

mengakibatkanlukaluka terhadap Saksi ETA, perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengancara sebagai berikut :wannnonnnn Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar Jam 16.00 Wit,pada saat itu awalnya Saksi ETA sedang duduk di depan rumah Saksi ETA, tiba tiba datang Terdakwa ROSDIANA TAIB dan Terdakwa HALIMA AHMAD yangmana pada saat itu Terdakwa ROSDIANA sedang memegang sepotong kayu ditangan kananya, kemudian Terdakwa ROSDIANA TAIB bertanya kepada SaksiETA dengan kata Ci Eta bakiyapa ngoni

Halbar tepatnya di depan rumah SaksiETA.Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar Jam 16.00 Wit,pada saat itu awalnya Saksi SUHARDI sedang duduk di depan rumahSaksi , tiba tiba datang Terdakwa ROSDIANA TAIB dan TerdakwaHALIMA AHMAD yang mana pada saat itu Terdakwa ROSDIANA sedangmemegang sepotong kayu di tangan kananya, kemudian TerdakwaROSDIANA TAIB bertanya kepada Saksi ETA dengan kata Ci Etabakiyapa ngoni mencaci maki saya pe mama, lalu Saksi ETA menjawabdengan kata me barang ngana

Halbar tepatnya didepan rumah Saksi korban ETA.Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar Jam 16.00 Wit,pada saat itu awalnya korban sedang duduk di depan rumahnya, tiba tibadatang Terdakwa ROSDIANA TAIB dan Terdakwa II HALIMA AHMADyang mana pada saat itu Terdakwa ROSDIANA sedang memegangsepotong kayu di tangan kananya, kemudian Terdakwa ROSDIANA TAIBbertanya kepada korban dengan kata Ci Eta bakiyapa ngoni mencaci makisaya pe mama, lalu korban menjawab dengan kata me barang ngana pemama

Halbar tepatnya didepan rumah Saksi korban ETA.Halaman 9 dari 16 Putusan Nomor 68/Pid.B/2020/PN Tte Bahwa pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2020 sekitar Jam 16.00 Wit,pada saat itu awalnya korban sedang duduk di depan rumahnya, tiba tibadatang Terdakwa ROSDIANA TAIB dan Terdakwa II HALIMA AHMADyang mana pada saat itu Terdakwa ROSDIANA sedang memegangsepotong kayu di tangan kananya, kemudian Terdakwa ROSDIANA TAIBbertanya kepada korban dengan kata Ci Eta bakiyapa ngoni mencaci makisaya pe mama,

keadaan sakit hanya saja pada saat itu tubuh anakMuhammad Hanif Ruslan terdapat binitikbintk merah dan Saksi sudahmembawanya kedokter untuk diperiksa; Bahwa setelah dipukul Terdakwa, Saksi melaporkan ke Polisi dan di visum dokterpada hari Selasa tanggal 31 Maret sekitar pukul 15.00 wit (pada han itu juga); Bahwa Saksi memang pemah berkata kasar kepada ibu Terdakwa, karena saatitu Saksi ingin mangambil anak Saksi, namun ibu Terdakwa tidak maumemberikannya sehingga Saksi mengatakan kepada ibu Terdakwa ngoni

caritasaya pe busu di ngoni pe ana, ngoni pe ana so baebae samua (kamu cerita sayapunya jelek di kamu punya anak, kamu punya anak sudah baik semua) ; Bahwa Saksi belum mau memaafkan Terdakwa;wonnnnnnnne Menimbang, bahwa~ atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwamenyatakan keberatan yang pada intinya tidak benar Terdakwa ada memukul,mencakar, mencekik dan menendang saksi, namun Saksi hanya mendorong korbandengan kepalan tangan kanan dan Terdakwa juga tidak pemah memukuli Saksisebelumnya, selain itu

Saksi mengetahui adanya keributan yang terjadi pada hari Selasatanggal 31 Maret 2020 berlempat di perumahan grand village kelurahanKalumata Kecamatan Temate Selatan Kota Temate, dimana awalnya korbandatang kerumah kontrakan Terdakwa dengan mengetuk pintu depan rumahkontrakan Terdakwa dengan keras sambil mengatakan Hanif ini bundanamun kami tidak membuka pintu kemudian koroban menendang danmenggedorgedor pintu depan dengan keras, lalu Saksi menelepon Terdakwadan mengatakan kepada Terdakwa Ucan, Ngoni

korban masihberstatus sebagai suami ist, namun saat itu. sudah tidak lagi tinggal satu rumahdimana Terdakwa keluar dani rumah bersamanya dengan Korban yang terletak diKelurahan Kalumata dan kemudian tinggal di rumah kontrakan masih di daerahKalumata;Bahwa Terdakwa keluar dari rumah kediaman bersamanya dengan Korban dantinggal di rumah kontrakan karena koroban pemah datang kerumah orang tuaTerdakwa di Kelurahan Sasa dan memarahi orang tua Terdakwa dimana Korbanmengatakan kepada orang tua Terdakwa ngoni

ini tidak suci, kita kase doi sampetamiringmiring tapi ngoni iko ngoni pe ana pe mau (kamu ini tidak suci, sayakasin uang sampai termiringmiring tapi kamu ikut kamu punya anak punya mau)dan Terdakwa pemah menyuruh korban untuk meminta maaf kepada orang tuaTerdakwa, namun korban tidak mau meminta maaf kepada orang tua Terdakwa;Bahwa Terdakwa mendorong korban karena Terdakwa dalam keadaan marahkarena koroan mengatakan Terdakwa dengan bahasa bangsat, babi, binatang;Halaman 16 dari 27 Putusan Nomor

TOMAS MOPILI untukmengeluarkan terdakwa dari lokasi tanah tersebut, sehingga saksi korbanRAHIM AKUBA menjawab pada terdakwa, bahwa tunggu dulu tidakbagus yang bagitu sehingga terdakwa bertambah emosi denganSuaranya yang cukup keras, maka saksi korban JONY LAMAMA berkatakepada terdakwa Orang datang musyawarah kamu sudah marahmarah setelah saksi korban JONY LAMAMA berkata demikian, kemudianterdakwa menjawab kepada kedua saksi korban Kita tahu Ngoni/Kaliandatang kemari disuruh oleh Pak TOMAS MOPILI

Kita/ANTON mo cincangcincang pa Ngoni/Kalian dansaat itu kedua saksi korban lari meninggalkan tempat kejadian,Hal 3 dari 13 hal Putusan Nomor 86/Pid.Sus/2019/PN Lbokemudian parang yang ditebas oleh terdakwa diatas jalan aspal terlepasdari gagangnya .

TOMAS MOPILI untuk mengeluarkan terdakwa dari lokasi tanahtersebut, sehingga saksi korban RAHIM AKUBA menjawab padaterdakwa, bahwa tunggu dulu tidak bagus yang bagitu sehinggaterdakwa bertambah emosi dengan suaranya yang cukup keras, makasaksi korban JONY LAMAMA berkata kepada terdakwa Orang datangmusyawarah kamu sudah marahmarah setelah saksi korban JONYLAMAMA berkata demikian, kemudian terdakwa menjawab kepadakedua saksi korban Kita tahu Ngoni/Kalian datang kemari disuruh olehPak TOMAS MOPILI setelah

itu terdakwa berkata Tunggu kita/Anton sambil terdakwa berlari masuk kedalam rumah atau kiosnya danmengambil parang yang tersimpan di rumahnya, setelah itu. terdakwakeluar dan sudah membawa parang berukuran panjang 54 cm dan lebar3 cm dengan sarung kayu cat warna coklat diikat tali ban warna hitam,kemudian terdakwa melakukan pengancaman kepada kedua saksikorban dengan cara mengejar kedua saksi korban sambil menebasparang di atas jalan aspal, sambil berkata Jangan lari Ngoni/Kalian .Kita/ANTON mo

cincangcincang pa Ngoni/Kalian dan saat itu keduasaksi korban lari meninggalkan tempat kejadian, kemudian parang yangditebas oleh terdakwa diatas jalan aspal terlepas dari gagangnya .Akibat perbuatan terdakwa tersebut kedua saksikorban RAHIM AKUBA dan saksi korban JONY LAMAMA merasaterancam dan ketakutan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 335 Ayat (1) ke 1 KUHP;Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukankeberatan atau eksepsi ;Menimbang

NURMA Hi ALI Alias NURMA mengatakan kepadaibu terdakwa dengan Bahasa bahwa bikiapa ngoni punggul cengkehdisini tartaumali, ngoni punya dibawah/ kenapa kamu pilih cengkihdisini tidak tahu malu, kamu punya dibawah, ibu terdakwa yang sedangmemilih cengkih sambil membelakangi korban Sdri. NURMA Hi ALI AliasNURMA langsung menjawab bikiapa cengkehni ngoni tanam kong/kenapa cengkeh ini kalian tanamya, setelah itu Sdri.

Malik, koroban mengatakan bikiapangoni punggul cengke disini tara tau malu, ngoni punya dibawa (kenapakamu memungut buah cengkeh disini tidak tau malu, kamu punya dibagianbawah), pada saat itu saudari Fara Hj. Malik memilih cengkeh sambilmembelakangi korban dan kemudian ibu Terdakwa (saudari Fara Hj.

Malik)menjawab bikiapa, cengkih ini ngoni tanam kong (kenapa, cengkeh ini apakamu yang tanam) kemudian korban mengambil sepenggal kayu mencobamelempari ibu Terdakwa sehingga Terdakwa langsung menuju ibuTerdakwa, sesudah itu Terdakwa mendekati korban akan tetapi korbanmengancam dengan mengatakan ngana kamari, ngana kamari la sayatikam pa ngana (kamu kesini, kamu kesini supaya saya tikam kamu) danTerakwa menghampiri korban serta memegang kedua tangannya yangsedang memegang pisau, kemudian korban menggigit

PUTUSAN Nomor 225/Pid.B/2019/PN KtgJULIANA masuk ke dalam kantor desa Mopugat Selatan, lalu terdakwamenganggu kenyamanan mahasiswa KKT dan menggoda mahasiswi; Bahwa kemudian saksi LANA ENGLING KATEMUNG menegur terdakwakarena menganggu kenyamanan mahasiswa KTT sehingga terdakwakeluar dari ruang kantor desa sambil memukul pintu dan berkata "pendok.Lalu terdakwa menghampiri saksi HAIQAL BASTIAN RIFAI yang padasaat itu sedang jongkok di depan pintu kantor desa dan terdakwa berkata"kiapa ngoni babela

Bolaang Mongondow, pada saat itu datang Terdakwamasuk ke dalam kantor desa Mopugat dan menganggu kenyamananmahasiswa KKT, lalu Terdakwa keluar dari ruang kantor desa sambilmemukul pintu dan berkata "pendok lalu menghampiri saksi HAIKAL yangpada saat itu sedang jongkok di depan pintu kantor desa dan berkata"kiapa ngoni babela pa temangtemang perempuan dan saksi melihatTerdakwa ingin membuat masalah dengan saksi HAIKAL dan pada saatitu saksi CHANDRA WIJAYA JUFRI datang menghampiri Terdakwa danTerdakwa

Setelah itu terdakwa menghampiriHAIQAL BASTIAN RIFAI yang pada saat itu sedang jongkok di depanpintu kantor desa dan Terdakwa berkata "kiapa ngoni babela pa temangtemang perempuan (mengapa kalian membela temanteman peremuankalian);Bahwa setelahn itu, korban CHANDRA WIJAYA DJUFRI datangmenghampiri Terdakwa karena melihat Terdakwa ingin membuat masalah.Kemudian, Terdakwa mendorong korban dan korban membalas denganmendorong Terdakwa.

Setelah itu terdakwa menghampiri HAIQAL BASTIAN RIFAIyang pada saat itu sedang jongkok di depan pintu kantor desa dan Terdakwaberkata "kiapa ngoni babela pa temangtemang perempuan (mengapa kalianmembela temanteman peremuan kalian). Setelah itu, korban CHANDRAWIJAYA DJUFRI datang menghampiri Terdakwa karena melihat Terdakwa inginmembuat masalah. Kemudian, Terdakwa mendorong korban dan korbanmembalas dengan mendorong Terdakwa.

sudah duduk di samping ledis yang berada di mejasaya, kemudian Terdakwa menegurnya dengan bahasa MAAF BOSIN TERDAKWA PE MEJA (maaf bos, ini meja saya) namu korbantidak menghiraukannya, kemudian Terdakwa mengatakannya lagi yangkedua kalinya sambil Terdakwa duduk di samping ledis, dankorbanpun berdiri, kKemudian Terdakwa bertanya kepada ledis denganbahasa "SAPA ITU (Siapa dia) namun ledis menjawab tidak tahu,kemudian korban langsung dengan suara keras mengeluarkan katakat makian dengan bahasa PEMAI NGONI

mendengar hal tersebutTerdakwa langsung berdiri dari tempat duduk dan langsung menegurkorban dengan bahasa BOS TERDAKWA BICARA PA NGONI BAEBAE KONG (bos, Terdakwa ngomong dengan sopan kok), setalahTerdakwa mengatakan itu, korban langsung bereaksi dengan jawaban"BIKING APA NGANA (kenapa kamu) sambil melepaskan pukulandengan kepalan tangan kearah wajah Terdakwa namun Terdakwadapat menghindar, dan dengan refleks Terdakwa langsungmelepaskan pukulan kearah wajah korban dengan menggunakankepalan tangan

mendengar hal tersebutTerdakwa langsung berdiri dari tempat duduk dan langsung menegurkorban dengan bahasa BOS TERDAKWA BICARA PA NGONI BAEBAE KONG (bos, Terdakwa ngomong dengan sopan kok), setalahTerdakwa mengatakan itu, korban langsung bereaksi dengan jawaban"BIKING APA NGANA (kenapa kamu) sambil melepaskan pukulanHalaman 7 dari 11 Putusan 27/Pid.B/2019/PN.