Ditemukan 20092 data
11 — 7
berusahamerukunkan namun tidak berhasil, Tergugat/Pembanding membenarkan keterangan saksidimaksud (vide Berita Acara Persidangan tanggal 20 Mei 2009) ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhaltersebut, +=maka keberatanTergugat/Pembanding sebagaimana dikemukakan dalam memori bandingnya bahwa MajelisHal 2 dari 6 hal Putusan nomor : 190/Pdt.G/2009/PTA.SbyHakim Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tidak mengindahkan jawaban Tergugat danhanya menerima keterangan seorang saksi sehingga melanggar azas unus testis nullus
testis,keberatan ini tidak berdasar hukum dan harus dikesampingkan sebab penerapan azas unustestis nullus testis tersebut adalah apabila dalam perkara a quo hanya dikuatkan dengan alatbukti seorang saksi tanpa dikuatkan dengan alat bukti lain, pada hal dalam perkara a quoTergugat/Pembanding membenarkan dan tidak membantah keterangan kedua saksi dimaksud,berarti Tergugat/Pembanding mengakui kebenaran keterangan saksisaksi tersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian pertimbangan hukum Majelis Hakim
16 — 3
Oleh karena dalil tersebut hanya didukung olehPutusan No. 462/Pdt.G/2018/PA.Lbt Halaman 8 dari 14keterangan saksi kedua, maka berdasarkan azas unus testis nullus testis (Satusaksi bukan saksi), dalil tersebut harus dinyatakan tidak terbukti.Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkanpenyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugatkarena Tergugat sering keluar malam tanpa sepengetahuan Penggugat dankembali nanti menjelang pagi hari dan dalam keadaan telah mengkonsumsiminuman
Oleh karena dalil tersebut hanya didukung oleh keterangansaksi kedua, maka berdasarkan azas unus testis nullus testis (Satu saksi bukansaksi), dalil tersebut harus dinyatakan tidak terbukti.Menimbang, bahwa dalam gugatannya, Penggugat mendalilkan padatahun 2012 Tergugat telah memilki hubungan dengan perempuan lain yangbernama Erpin. Saksi pertama menerangkan saksi tidak pernah melihatTergugat bersama dengan perempuan lain.
Oleh karena dalil tersebut hanya didukungoleh keterangan saksi kedua, maka berdasarkan azas unus testis nullus testis(satu saksi bukan saksi), dalil tersebut harus dinyatakan tidak terbukti.Menimbang, bahwa kedua saksi Penggugat telah menerangkan antaraPenggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal sekitar enam tahun laluPutusan No. 462/Pdt.G/2018/PA.Lbt Halaman 9 dari 14sampai dengan sekarang.
71 — 15
tingkat pertama telah benar dan tepatdan diambil alih sebagai pertimbangan Hakim tingkat banding,namun oleh karena ada beberapa keberatan yang diajukan olehTergugat Pembanding dalam memori bandingnya, maka keberatankeberatan tersebut akan dipertimbangkan sebagaimana tercantumdi bawah ini ;Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya, TergugatPembanding keberatan atas putusan Pengadilan Agama KabupatenKediri tersebut karena hanya berdasarkan satu saksi, padahalsatu saksi bukanlah saksi (unus testis nullus
Maka pembuktian saksi dalam perkara ini tidaktermasuk unus testis nullus testis, tetapi merupakan bukti yangsempurna karena keterangan kedua saksi di bawah sumpah salingmendukung, tidak controversial ;Menimbang, bahwa dari pengakuan Tergugat Pembanding yangdiperkuat dengan saksi saksi bahwa Penggugat Terbanding telahmeninggalkan tempat tinggal bersama sampai perkara inidimohonkan banding sudah + 12 bulan (setahun), dan tidak maukembali, maka dapat diprediksi bahwa rumah tangga PenggugatTerbanding
59 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
MembebaskanTerdakwa dari seluruh dakwaan Penuntut Umum ; MemerintahkanTerdakwa dikeluarkan dari tahanan setelah putusan ini di ucapkan ; Mengembalikan Hakekat dan Martabat Terdakwa dalam kedudukan dankemampuannya ; Membebankan biaya perkara pada Negara ; "Hakimtidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengansekurangkurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinanbahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadi dan bahwa Terdakwalahyang bersalah melakukannya (Unus testis nullus
No. 1828 K/PID.SUS/2014bahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadi dan bahwa Terdakwalahyang bersalah melakukannya (Unus testis nullus testis).
Hakimtidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengansekurangkurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinanbahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadi dan bahwa Terdakwalahyang bersalah melakukannya (Unus testis nullus testis). Dalam perkaraTerdakwa/Pemohon Banding/Pemohon Kasasi/SAMSUDEEN MOHAMEDAKRAM, tidak ada saksi fakta yang hadir dalam persidangan serta tidakada satupun alat bukti yang menunjukan bahwa Terdakwa bersalah,Hal. 18 dari 28 hal. Put.
Hakimtidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengansekurangkurangnya dua alat bukti yang sah ia memperoleh keyakinanbahwa suatu tindak pidana benarbenar terjadi dan bahwa Terdakwalahyang bersalah melakukannya (Unus testis nullus testis).
Sulastri binti Syamsudin
Tergugat:
Muhamaddiyah bin Saat
14 — 5
., juncto Pasal 1907 KUHPerdata, keterangan kedua orangsaksi tersebut telah memenuhi syarat materiil kesaksian, sehingga dapatditerima sebagai alat bukti yang sah;Menimbang, bahwa keterangan saksi Il Penggugat yang yangmenyatakan bahwa penyebab pertengkaran antara Penggugat dan Tergugatadalah karena Tergugat suka memarahi orang tua Penggugat karena memakaicelana pendek adalah kesaksian yang berdiri sendiri; tidak dilihat, didengar, dandialami oleh saksi lain (unus testis nullus testis), maka kesaksian
menyatakanbahwa antara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar hanyalahberdasarkan cerita dari Penggugat (testimonium de auditu), maka kesaksiantersebut belum memenuhi syarat materiil kesaksian, sehingga belum dapatditerima sebagai alat bukti yang sah;Menimbang, bahwa keterangan saksi Il Penggugat yang yangmenyatakan bahwa Saksi tersebut sering mendengar sendiri pertengkaranantara Penggugat dan Tergugat adalah kesaksian yang berdiri sendiri; tidakdilihat, didengar, dan dialami oleh saksi lain (unus testis nullus
Majelis berpendapat kesaksianSaksi tersebut baru memiliki derajat bukti permulaan;Menimbang, terhadap keterangan saksisaksi Penggugat tentangterjadinya pertengkaran yang terusmenerus antara Penggugat dan Tergugat,meskipun belum memenuhi syarat materiil kesaksian (karena termasukkesaksian unus testis nullus testis dan testimonium de auditu), namun Majelisakan mengkonstruksikannya menjadi bukti persangkaan hakim (feitelijkevermoeden), sebagaimana maksud pasal 1866 dan 1922 KUHPerdata junctoPasal 284
Pasal1907 Kitab Undangundang Hukum Perdata, alat bukti tersebut telah memenuhisyarat materil dan formil untuk dijadikan bukti, namun saksi Tergugat tersebuttidak dapat dikatakan saksi, karena satu saksi bukanlah saksi, sebagaimanaasas ulus testis nullus testis, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwaPutusan Nomor 14/Pdt.G/2016/PA. Sgt.
11 — 5
Hal mana berdasarkan ketentuanpasal 1905 KUH Perdata, kesaksian seorang saksi tidak dianggap kesaksian (unusnullus rule atau unus testis nullus testis) dan oleh karenanya keterangan seorang saksitidak sah sebagai alat bukti karena tidak memenuhi syarat materil sebagai alat bukti;Menimbang, bahwa terhadap dalil posita nomor 4 huruf (b) dan puncakperselisihan dan pertengkaran sebagaimana didalilkan penggugat pada posita nomor 5Majelis Hakim juga menilai dalil posita tersebut tidak terbukti dan harusdikesampingkan
Olehkarenanya Majelis Hakim berpendapat dalil gugatan penggugat sebagaimana isi positanomor 7 tidak terbukti dan harus dikesampingkan karena dalil tersebut hanya dikuatkanoleh kesaksian saksi pertama penggugat sehingga kesaksiannya tidak bernilaisebagaimana isi pasal pasal 1905 KUH Perdata, kesaksian seorang saksi tidak dianggapkesaksian (unus nullus rule atau unus testis nullus testis) dan oleh karenanya keteranganseorang saksi tidak sah sebagai alat bukti karena tidak memenuhi syarat materil sebagaialat
190 — 128
2016sekira pukul 19.20 Wita di Jalan Raya Semat Desa TibubenengKecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung Propinsi Bali telah dengantegas, jelas dan yakin seyakinnya bahwa Pemohon Pemohon menarikrambut seseorang lakilaki warga negara asing yang belakangandiketahui bernama Adrian Theodore King, demikian pula keterangan11.12.Adrian Theodore King sebagai saksi yang menyatakan sebaliknya adalahsebagai kesaksian yang tidak mempunyai nilai pembuktian karenamelanggar asas satu saksi bukan saksi (unus tetis nullus
Dimana alat bukti berupa keterangan saksi yang tidak mempunyainilai pembuktian yang sempurna karena asas satu saksi bukan saksi(unus testis nullus testis) dan alat bukti berupa surat yaitu visum atasnama Tamara Blezynski tidak dapat digunakan sebagai alat bukti dalamperkara ini karena Pemohon menarik rambut seseorang lakilaki warganegara asing yang belakangan diketahui bernama Adrian Theodore King.Oleh karena penetapan Pemohon sebagai Tersangka dengan dasar duaalat bukti berupa keterangan saksi dan
Justru keterangan saksi yangdibonceng oleh Pemohon saat kejadian tidak didukung oleh saksi laindan/atau alat bukti yang lain, sehingga sudah sepatutnyadikesampingkan karena tidak mempunyai nilai pembuktian dimanasatu saksi bukan saksi (unus testis nullus testis)..
yang mengaku sebagai korbanpenganiayaan dalam kejadian tersebut adalah aneh dan janggal, karenapada saat itu Pemohon yang membonceng teman Pemohon, menarik/menjambak rambut seorang lakilaki warga negara asing yangbelakangan diketahui bernama Adrian Theodore King yang saat itusedang mengendarai sepeda motor membonceng Tamara Blezynski;Bahwa sesuai keterangan teman Pemohon yang dibonceng pada saatkejadian, dengan jelas melihat Pemohon menarik rambut AdrianTheodore King, maka sesuai asas unus testis nullus
GustiKetut Ariawan, SH.MH. yang diajukan oleh Pemohon, berpendapat bahwaapabila ada keterangan saksi yang saling berlawanan, maka Penyidik harusmemlih salah satu dari keterangan saksi yang mempunyai korelasi atauberkesesuaian dengan alat bukti lainnya, karena keterangan satu orang saksibukanlah saksi (unus testis nullus testis);Menimbang, bahwa dalam hal ini Penyidik (Pemohon) telahmenggunakan keterangan saksi Tamara Bleszynski dan saksi Adrian TheodoreKing, dan mengesampingkan keterangan saksi Wayan
34 — 28
No, 212/Pdt.G/2021/PA.Bmmendamaikan Penggugat dan Tergugat sedangkan saksi 2 tidak pernah melihatPenggugat dan Tergugat bertengkar dan tidak pernah mendamaikan Penggugatdan Tergugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat saksi yang diajukan olehPenggugat tidak dapat dijadikan alat bukti karena tidak memenuhi batas minimalpembuktian karena kesaksian seorang saksi tidak dianggap sebagai kesaksian(Unus testis nullus testis), sebagaimana maksud Pasal 306 R.Bg., sehingga dalilPenggugat tentang adanya pertengkaran
sedangkan Tergugat membantah tidak menjamin nafkahPenggugat dan apabila dihubungkan dengan keterangan saksi bahwa hanyasaksi 1 yang mengetahul penyebab pertengkaran antara Penggugat danTergugat karena Tergugat tidak menjamin nafkah Penggugat, sedangkan saksi 2tidak mengetahui sama sekali, sehingga Majelis Hakim berpendapat keterangansatu orang saksi tidak dapat dijadikan alat bukti karena tidak memenuhi batasminimal pembuktian karena kesaksian seorang saksi tidak dianggap sebagaikesaksian (Unus testis nullus
No, 212/Pdt.G/2021/PA.Bmdihubungkan dengan keterangan para saksi yang diajukan oleh Penggugathanya saksi 1 yang mengetahui hal tersebut, maka Majelis Hakim berpendapatketerangan satu orang saksi tidak dapat dijadikan alat bukti karena tidakmemenuhi batas minimal pembuktian karena kesaksian seorang saksi tidakdianggap sebagai kesaksian (Unus testis nullus testis), sebagaimana maksudPasal 306 R.Bg., sehingga dalil Penggugat tentang upaya perdamaian tidakterbukti;Menimbang, bahwa Tergugat mendalilkan
13 — 8
Termohon Konvensi, sudah dewasa,berakal sehat, dan sudah disumpah, sehingga memenuhi syarat formilsebagaimana diatur dalam Pasal 145 ayat (1) HIR/Pasal 172 ayat (1) R.Bg,adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevanHalaman 8 dari 16 putusan Nomordengan dalildalil yang harus dibuktikan oleh Termohon Konvensi, akan tetapiketerangan saksi tersebut tidak didukung oleh bukti yang lainnya, sehinggaketerangan seorang saksi saja tidak dianggap pembuktian yang cukup (unustestis nullus
;adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri, akan tetapitidak didukung bukti lainnya, sehingga keterangan seorang saksi tersebutmerupakan keterangan saksi unus testis nullus testis, oleh karena itu harusdikesampingkan;Menimbang, bahwa dengan demikian seluruh bukti tertulis dan buktisaksi yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi tidak dapat melumpuhkanseluruh bukti tertulis dan bukti saksi Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Tergugat Rekonvensi,bukti PR
21 — 12
. , adalah fakta yangdilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevan dengan dalildalil yangharus dibuktikan oleh Termohon Konvensi, akan tetapi keterangan saksi tersebuttidak didukung oleh bukti yang lainnya, sehingga keterangan seorang saksi sajatidak dianggap pembuktian yang cukup (unus testis nullus testis) dan harusdikesampingkan, sesuai Pasal 169 HIR/Pasal 306 R.Bg juncto Pasal 1905 BW;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dan Pemohon Konvensi belum
,adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri, akan tetapi tidakdidukung bukti lainnya, sehingga keterangan seorang saksi tersebut merupakanketerangan saksi unus testis nullus testis, oleh karena itu harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa dengan demikian seluruh bukti tertulis dan buktisaksi yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi tidak dapat melumpuhkan seluruhbukti tertulis dan bukti saksi Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut juga telah sesuai denganYurisprudensi
17 — 11
lamanya, sedangkan berdasarkanketerangan 1 orang saksi, menerangkan bahwa kepulangan Termohon kerumah orang tuanya karena dipulangkan oleh Pemohon dan keluarganya,Termohon tidak pulang dengan sendirinya ;Menimbang, bahwa dengan demikian terjadi pertentangan atau bertolakbelakang antara dalil Permohonan Pemohon dengan keterangan 1 orangsaksi Pemohon;Menimbang, bahwa Pemohon hanya menghadirkan 1 (satu) orang Saksisedangkan keterangan 1 (Satu) orang Saksi tidak dianggap sebagai Saksi /unus testis nullus
testis ;Meneimbang, bahwa disamping keterangan 1 (satu) orang Saksi tidakdianggap sebagai Saksi / unus testis nullus testis dan berdasarkan faktakejadian tersebut telah pula memenuhi norma hukum Islam sebagai berikut;oo ge ll WLS aauli 18 U5 9 a) Gallas balasArtinya: Kesaksian yang menentang isi Permohonan itu, maka tidakditerima/didengar kesaksian itu karena menyalahi Permohonan (lanatutThalibin IV : 204);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa
8 — 0
,adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri dan relevandengan dalildalil yang harus dibuktikan oleh Termohon Konvensi, akan tetapiHalaman 5 dari 9 putusan Nomorketerangan saksi tersebut tidak didukung oleh bukti yang lainnya, sehinggaketerangan seorang saksi saja tidak dianggap pembuktian yang cukup (unustestis nullus testis) dan harus dikesampingkan, sesuai Pasal 169 HIR/Pasal 306R.Bg juncto Pasal 1905 BW;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas
,adalah fakta yang dilihat sendiri/didengar sendiri/dialami sendiri, akan tetapitidak didukung bukti lainnya, sehingga keterangan seorang saksi tersebutmerupakan keterangan saksi unus testis nullus testis, oleh karena itu harusdikesampingkan;Menimbang, bahwa dengan demikian seluruh bukti tertulis dan buktisaksi yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi tidak dapat melumpuhkanseluruh bukti tertulis dan bukti saksi Penggugat Rekonvensi;Halaman 7 dari 9 putusan NomorMenimbang, bahwa oleh karena perkara
81 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sering juga diformulasi dalam kalimat : unus nullusrule atau unus testis nullus testis.
Dengan demikian, hanya ada satu saksi saja yang menguatkandalil Penggugat, dan satu saksi saja tidak mencapai batas minimalpembuktian sesuai dengan ketentuan unus testis nullus testis yang digariskanPasal 169 HIR (Pasal 1905 KUHPerdata Jo Pasal 306 RBg).
Berarti para Pelawan tidak dapat membuktikandalil perlawanan mereka sesuai dengan prinsif unus testis nullus testis;Berdasarkan alasanalasan tersebut diatas, jelas Judex Facti Tingkat Pertama salahmenerapkan hukum atau menerapkan hukum tidak sebagaimana mestinya. Putusanyang demikian tersebut sepatutunya dibatalkan Termohon Kasasi/Terbanding/Terlawan mengajukan bukti yang tidak sah menurut hukum;Bahwa dalam jawaban Terlawan/Terbanding/Termohon Kasasi mengajukan buktiNo.
30 — 21
mementingkan orangtuanya dibandingkan dengan Penggugat bahkan penghasilan semua Tergugatdiberikan kepada orang tua Tergugat tanpa sepengetahuan Penggugatsehingga sejak 2016 sampai sekarang Penggugat dan Tergugat telah berpisahtempat tinggal tanpa ada nafkah dari Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat hanya diketahui oleh satu orang saksi saja, yakni saksi Ill Penggugat,maka satu orang saksi, dianggap bukan saksi yang dalam hukum pembuktiandikenal dengan unus nullus
/ unus testis nullus testis;Menimbang, bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 306 R.Bg., unustestis nullus testis pada dasarnya tidak dianggap kesaksian, namun denganmengambil alin pendapat Yahya Harahap, SH. dalam bukunya Hukum AcaraPerdata, hal. 648649, Majelis Hakim berpendapat bahwa unus testis nullustestis dapat dipertimbangkan sebagai alat bukti dalam kondisi eksepsional(tertentu) dimana tidak dimungkinkan adanya jalan atau cara untukmenghadirkan bukti lain.Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat
15 — 10
termohon telah pisah ranjang mencapai lebih kurang 1 tahun,dan penyebab pisah ranjangnya saksi tidak tahu dengan pasti; Bahwa pemohon dan termohon sudah diupayakan untuk dirukunkan namun tidakberhasil;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas pemohon dan termohonmenyatakan benar dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa oleh karena pemohon hanya dapat mengajukan satu orang saksisedangkan menurut hukum formal satu saksi belum dianggap mencukupi kesaksiansebagaimana kaedah hukum Unnus Testis Nullus
telah menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan saksitersebut memberikan keterangan berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya sendiri bahwapemohon dengan termohon sudah tidak harmonis lagi dalam membina rumah tangga karenatelah pisah ranjang mencapai lebih kurang 1 tahun, namun penyebab pastinya saksi tidaktahu;Menimbang, bahwa oleh karena pemohon hanya dapat mengajukan satu orang saksisedangkan menurut hukum formal satu saksi belum dianggap mencukupi kesaksiansebagaimana kaedah hukum Unnus Testis Nullus
14 — 6
Keterangan saksi SAKSI 1 tidak dikuatkan dengan alatbukti lain, sehingga keterangan saksi SAKSI 1 mengenai penyebab pertengkaran danperselisihan pemohon dan termohon masuk kategori unus testis nullus testis;Menimbang, bahwa saksi SAKSI 2 Syamsudin menerangkan yangketerangannya bersumber dari pemohon bahwa pertengkaran dan perselisihan antarapemohon dan termohon yang diketahui saksi dari pemohon dan termohon disebabkantermohon sering terlambat pulang kerja, tanpa menerangkan alasan keterlambatantermohon
Dan keterangan tersebut tidak dikuatkan dengan alat bukti lain.Namun majelis hakim berpendapat, bahwa keterangan saksi SAKSI 2 tidak masukkategori unus testis nullus testis dan keterangan tersebut bersesuai dengan jawabantermohon yang membenarkan keterlambatan itu. Meskipun saksi SAKSI 2 merupakansaksi pemohon, tidak berarti keterangan saksi harus menguatkan dalil permohonanpemohon tapi bisa saja keterangan saksi pemohon justru menguatkan jawabantermohon.
Dengan demikian dalil pemohonpada posita angka 6 tersebut tidak terbukti dan begitu pula dengan bantahan termohon,karena keterangan saksisaksi masuk kategori unus testis nullus testis;Menimbang, bahwa termohon dalam jawabannya menerangkan bahwa termohontidak keberatan dicerai oleh pemohon.
Terbanding/Tergugat I : M. JAFAR alias OLLENG BIN KULLUNG Diwakili Oleh : SYAMSUDDIN, S.H. M.H.,
Terbanding/Tergugat II : AMIN BIN KULLUNG Diwakili Oleh : SYAMSUDDIN, S.H. M.H.,
Terbanding/Tergugat III : GAFFAR BIN KULLUNG Diwakili Oleh : SYAMSUDDIN, S.H. M.H.,
Terbanding/Tergugat IV : H. MUHTAR BIN KULLUNG Diwakili Oleh : SYAMSUDDIN, S.H. M.H.,
Terbanding/Tergugat V : ATI BINTI KULLUNG Diwakili Oleh : SYAMSUDDIN, S.H. M.H.,
Terbanding/Tergugat VI : HABE BIN KULLUNG Diwakili Oleh : SYAMSUDDIN, S.H. M.H.,
47 — 23
terbanding pula dalam eksepsinya, jawabannya maupundupliknya sama sekali tidak pernah mengakui dan menyebut adanya pihak lainyang menguasai Sebagian objek sengketa termasuk saksi AKHMAD AliasMAMMA oleh karena pembanding menilai bahwa putusan majelis hakim dalamperkara a quo tidak tepat dan tidak benar karena tidak didukung bukti lainnyasehingga keterangan saksi AAHMAD alias MAMMA bertentangan dengan Pasal1905 KUHPerdata dan Pasal 306 RBg, sebagaimana Yurisprundensi MANo.1943 K/Pdt/1984 (unus testis nullus
Oleh karenanya pertimbangan Majelis Hakim mengenaigugatan kurang pihak sudah sangat tepat dan tidak keliru menerapkan hukum.Bahwa ternyata Pembanding/Penggugat lagilagi membuat sesuatupernyataan yang menyimpang dari yang sebenarnya terkait keterangan AhmadHal 9 dari 12 hal Putusan Nomor 251/PDT/2020/PT MKSalias Mamma, bila menyatakan keterangannya tidak didukung bukti lainnya,sehingga bertentangan dalam pasal 1905 KUHPerdata dan pasal 306 RBG(UNUS TESTIS NULLUS TESTIS). Mengapa?
Karena berdasarkan faktahukum yang terungkap dalam persidangan bahwa Mamma saksi paraTergugat/para Terbanding mengakui bahwa rumah tersebut adalahmiliknya, hal ini bersesuaian dengan keterangan saksi INDO UPE dan biladikaitkan dengan hasil Pemeriksaan Setempat bahwa benar ada rumahMAMMA di atas tanah objek sengketa dan pada saat Pemeriksaan Setempat,Mamma (saksi Tergugat) berada di rumah/rumah empang tersebut, olehkarena itu. keterangan Ahmad alias Mamma bukan merupakan saksi UnusTestis Nullus Testis.DALAM
33 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1045 K/Pid/2015putusannya menyebutkan bahwa Keterangan saksi IBRAHIM AMANAHtersebut merupakan keterangan yang berdiri sendiri dari keterangan parasaksi yang telah bersesuaian, yang tidak didukung oleh keterangan saksilainnya, sehingga tidak memenuhi minimal pembuktian alat bukti keterangansaksi unus testis nullus testis (satu saksi bukan saksi), sehingga perbuatanPara Terdakwa unsur ketiga dari Pasal 170 KUHPidana tersebut, yaituunsur dengan kekuatan bersama tidak dapat dibuktikan menurutkeyakinan
sebagai bentuk alibi dari Terdakwa II untuk menjauhdan mencari kunci di rumah saksi FUSEN;1.1.4 Dalam pertimbangan Majelis Hakim: Unsur ketiga dari Pasal 170 KUHPidana tersebut, yaitu unsurdengan kekuatan bersama, yang menyatakan bahwaKeterangan saksi IBRAHIM AMANAH tersebut merupakanketerangan yang berdiri sendiri dari keterangan para saksiyang telah bersesuaian, yang tidak didukung oleh keterangansaksi lainnya, sehingga tidak memenuhi minimal pembuktianalat bukti keterangan saksi unus testis nullus
No. 1045 K/Pid/2015keterangan para saksi yang telah bersesuaian yang tidak didukung olehketerangan saksi lainnya, sehingga tidak memenuhi minimal pembuktianalat bukti keterangan saksi unus testis nullus testis (Satu saksi bukansaksi) ... ;1.3Bahwa kami tidak sependapat dengan pertimbangan Judex FactiPengadilan Negeri Marisa tersebut, dikarenakan Judex Facti tidakmempertimbangkan keterangan NOLDI BADU pada halaman 5 sampaidengan 6, yang pokoknya menerangkan ..., saksi yang sedang beradadi KUD kemudian
IBRAHIM AMANAHtersebut bersesuaian dengan keterangan NOLDI BADU;1.4Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Marisa dalam perkara a quotidak menerapkan ketentuan Pasal 185 ayat (3), ayat (4) dan ayat (6)KUHAP secara tepat, karena sesuai dengan fakta persidangan,keterangan saksi IBRAHIM AMANAH dan NOLDI BADU merupakanketerangan yang sama dan terdapat persesuaian antara satu danlainnya, sehingga keterangan saksi IBRAHIM AMANAH tidaklah dapatdijadikan sebagai keterangan saksi yang bersifat unus testis nullus
27 — 12
bahwa saksi tidak tahu apapenyebab pertengkaran antara Pemohon dan Termohon karena kalau sudah terjadipertengkaran saksi cepat pulang.Menimbang, bahwa dalil Pemohon di atas hanya didukung oleh satu orang saksisedangkan satu orang saksi belum dapat dinilai sebagai bukti yang cukup karena belummencapai batas minimal pembuktian sehingga Pemohon harus menambah alat bukti lain.Menimbang, bahwa Pemohon tidak menambah alat bukti lain dalam persidangansehingga bukti Pemohon di atas bersifat ulus testis nullus
dalam hal mencuci dan menyiapkan makanan kepada Pemohon namunsetelah tengkar Termohon sudah tidak melaksanakan tugasnya sebagai isteri.Menimbang, bahwa dalil Pemohon di atas hanya didukung oleh satu orang saksisedangkan satu orang saksi belum dapat dinilai sebagai bukti yang cukup karena belummencapai batas minimal pembuktian sehingga Pemohon harus menambah alat bukti lain.Menimbang, bahwa Pemohon tidak menambah alat bukti lain dalam persidangansehingga bukti Pemohon di atas bersifat ulus testis nullus
sudah tidak tinggalserumah, Pemohon tinggal di Perum Rizky sedangkan Termohon tinggal di kelurahanGirian Bawah di rumah tante Termohon.Menimbang, bahwa dalil Pemohon di atas hanya didukung oleh satu orang saksisedangkan satu orang saksi belum dapat dinilai sebagai bukti yang cukup karena belummencapai batas minimal pembuktian sehingga Pemohon harus menambah alat bukti lain.Menimbang, bahwa Pemohon tidak menambah alat bukti lain dalam persidangansehingga bukti Pemohon di atas bersifat ulus testis nullus
93 — 26
Bahwa Sistem Peradilan Pidana yang diterapkan oleh Majelis Hakim, Eksistensi AsasUnus Testis Nullus Testis dan Penyelesaian perkara kekerasan dalam rumah tanggamenurut perspektif Restorative Justice maka untuk itu MAJELIS HAKIM menetapkanpendiriannya sebagai berikut: Sistem Peradilan Pidana yang diterapkan oleh Majelis Hakim:Menimbang, bahwa terhadap permohonan terdakwa maka majelis menetapkanpendiriannya bahwa pada dasarnya majelis hakim menerapkan sistem peradilan pidana dalamperkara a quo bersifat
Akan tetapi, bertitik12tolak adanya keseimbangan kepentingan (daaddader strafrecht), yaitu adanya keseimbangankepentingan kepada dimensi korban, pelaku, masyarakat, bangsa dan negara serta bertitik tolakpada Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. ; Eksi i Asas Unus Testis Nullus Testis:Menimbang, bahwa tentang Asas Unus Testis Nullus Testis dalam sistem peradilanIndonesia memang dikenal dan diterapkan secara limitatif lain halnya dengan ketentuan HukumAcara Pidana di Negara BELANDA sekarang
ini yang tidak mengenal lagi ajaran Asas UnusTestis Nullus Testis.
Akan tetapi apabila diperhatikan secara lebih intens, detail dan terperinciketentuan dalam KUHAP khususnya ketentuan pasal 185 ayat (2) KUHAP asas ini tidak bersifatlimitatif mutlak oleh karena 1 (satu) orang saksi saja sudah cukup merupakan 1 (satu) alat buktidan tidak bersifat unus testis nullus testis apabila berkesesuaian dengan alat bukti lainsebagaimana ketentuan Pasal 185 ayat (3) KUHAP sehingga secara normatif sudah cukup untukmenyatakan terdakwa terbukti melakukan tindak pidana.Menimbang