Pencatat Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 03 Februari 2003 di Desa Talang Cempedak, Kecamatan Jejawi,Kabupaten Ogang

Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi padatanggal 17 bulan februari tahun 2018 yang disebabkan ogang ketigasehingga Penggugat pergi meninggalkan Tergugat dan sejak saat ituPenggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul lagi layaknya suami isteri ;7. Bahwa, atas sikap perbuatan Tergugat tersebut, Penggugat sudahtidak sanggup lagi untuk melanjutkan kehidupan rumah tangga denganTergugat dan memilih untuk berceral;8.

Pencatat Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 10 Desember 2003 di Desa Talang Cempedak, Kecamatan Jejawi,Kabupaten Ogang

Penetapan Nomor 0089/Pdt.P/2016/PA.KAGtanggal 12 Mei 1973 di Desa Tanjung laga, Kecamatan Tanjung Lubuk,Kabupaten Ogang Komering llir;Menimbang, bahwa disamping hal tersebut sejalan dengan pendapatpakar hukum Islam dalam Kitab l'anatut Thalibin juz IV halaman 254 yangdiambil alih menjadi pendapat Majelis Hakim yang berbunyi:Agr yal s gly p03 Ce Abey pig diane S3 al yal cle cS cc geall GayArtinya : Dan di dalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorangwanita, harus dapat menyebutkan tentang sahnya

Pencatat Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 18 April 1999 di Desa Suka Damai, Kecamatan Pangkalan Lampam,Kabupaten Ogang

Pencatat Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 14 Mei 2005 di Desa Muara Burnai I, Kecamatan Lempuing Jaya,Kabupaten Ogang

Penetapan Nomor 0001/Pat.P/2017/PA.KAGbaik dari Pemohon dan Pemohon Il, oleh karena pernikahan tersebut telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhi syarat danrukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahanpernikahan Pemohon dan Pemohon Il yang telah dilaksanakan menurutketentuan hukum Islam pada tanggal 12 Desember 1973 di Desa Ulak Kemang,Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogang Komering llir

PencatatNikah yang bertugas mencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan,tetapi oleh karena pernikahan tersebut telah dilaksanakan sesuai denganketentuan hukum Islam, telah terpenuhi syarat dan rukun pernikahan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidak tercatatnya pernikahantersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahan Pemohon danPemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islam padatanggal 06 Februari 1991 di Desa Terusan Menang, Kecamatan Sirah PulauPadang, Kabupaten Ogang

Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 10 Oktober 1994 di Desa Suka Damai, Kecamatan Pangkalan Lampam,Kabupaten Ogang

Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 09 September 1995 di Desa Muara Burnai I, Kecamatan Lempuing Jaya,Kabupaten Ogang

Bahwa motor tersebut dicuri 1 (satu) minggu sebelum puasa tahun 2014 disimpang ogang pulau punjung sekira jam 19.30 wib dan dilaporkan ke polsekpulau punjung surat tanda terima laporan Polisi nomor : STTL/99/VI/2014/SPKTC tanggal 25 Juni 2014. Bahwa saksi menerangkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepedamotor tersebut hilang saat pencurian sepeda motor karena terletak didalam joksepeda motor.

Bahwa motor tersebut dicuri 1 (satu) minggu sebelum puasa tahun 2014 disimpang ogang pulau punjung sekira jam 19.30 wib dan dilaporkan ke polsekpulau punjung surat tanda terima laporan Polisi nomor : STTL/99/VI/2014/SPKTC tanggal 25 Juni 2014 dan ke FIF. Bahwa saksi menerangkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepedamotor tersebut hilang saat pencurian sepeda motor karena terletak didalam joksepeda motor.

Penetapan Nomor 0019/Pdt.P/2016/PA.KAGsyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 17 Desember 1984 di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tanjung Lubuk,Kabupaten Ogang Komering Ilir;Menimbang, bahwa disamping hal tersebut sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam dalam Kitab I'anatut Thalibin juz IV halaman 254

namun oleh karena dokumen pernikahanPemohon tidak ditemukan dan pernikahan tersebut telah dilaksanakan sesuaidengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhi syarat dan rukun pernikahan,karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa tercatat atau tidak pernikahanPemohon dan Efendi bin Jemat tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahanpernikahan Pemohon dan Efendi bin Jemat yang telah dilaksanakan menurutketentuan hukum Islam pada tanggal 04 Desember 1986 di Desa KetapangKecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogang

Pencatat Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 07 Juni 1991 di Desa Suka Damai, Kecamatan Pangkalan Lampam,Kabupaten Ogang

PencatatNikah yang bertugas mencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan,tetapi oleh karena pernikahan tersebut telah dilaksanakan sesuai denganketentuan hukum Islam, telah terpenuhi syarat dan rukun pernikahan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidak tercatatnya pernikahantersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahan Pemohon danPemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islam padatanggal 01 Oktober 1978 di Desa Tanjung laga, Kecamatan Tanjung Lubuk,Kabupaten Ogang

Pelaksanaan Undangundang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan padabulan Oktober 1975, namun oleh karena pernikahan tersebut telah dilaksanakan sesuaidengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhi syarat dan rukun pernikahan, karenanyaMajelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidak tercatatnya pernikahan tersebut tidakbisa menggugurkan keabsahan pernikahan Pemohon dan Mr.x yang telah dilaksanakanmenurut ketentuan hukum Islam pada tanggal 06 Juni 1976 di Desa Pulau GemantungKecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten Ogang

Pencatat Nikah yang bertugasmencatat pada saat pernikahan tersebut dilaksanakan, tetapi oleh karena pernikahantersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum Islam, telah terpenuhisyarat dan rukun pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidaktercatatnya pernikahan tersebut tidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahanPemohon I dan Pemohon II yang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islampada tanggal 12 Januari 1979 di Desa Pulauan, Kecamatan Pangkalan Lampam,Kabupaten Ogang

tetapi karena tempatpernikahan Pemohon dan Pemohon II dilaksanakan susah dijangkau, akantetapi oleh karena pernikahan tersebut telah dilaksanakan sesuai denganketentuan hukum Islam, telah terpenuhi syarat dan rukun pernikahan, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa dengan tidak tercatatnya pernikahan tersebuttidak bisa menggugurkan keabsahan pernikahan Pemohon dan Pemohon IIyang telah dilaksanakan menurut ketentuan hukum Islam pada tanggal 05 Mei1993 di Desa Kepayang, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogang

Bahwa saksi dan terdakwa telah menikah kurang lebih selama 29(duapuluh sembilan) tahun dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniaiG (GENET) OGANG BAK. sxseswenennssieenennnrnsisemmmsnnnrinasnenennnnnnsstmmennnnnmmissiann Bahwa selama perkawinan terdakwa sering memukul saksi. Bahwa selain saksi terdakwa juga sering memukul anak anak saksi.

Pewaris IIdiperolehketurunan sebanyak 9 (sembilan) Ogang Anak ( Ahli Waris/Ahli WarisPengganti ) yaitu :1.owen a eS SP PP Alm. ANAK I PEWARIS (Alm) ;Alma. ANAK II PEWARIS (Alm) ;Alm. ANAK IIT PEWARIS (Alm) ;Alma. ANAK IV PEWARIS (Alm) ;Alm. ANAK V PEWARIS(AIm) ;ANAK VI PEWARIS(AIm) ;ANAK VII PEWARIS(AIm) ;HJ. ANAK VIII PEWARIS(Alm) ;ANAK IX PEWARIS(AIm) ;2. Bahwa dalam status perkawinan berlangsung, Pewaris meninggal dunia diKampung Payungpayung Rt. 2, Kec.