Menyatakan terdakwa Drs.HILMAN HIDAYAT bersalah melakukantindak pidana Turut Serta Melakukan Pencucian/ Pemurnian danPengangkutan Pasir Besi tanpa memiliki IUP Operasi Produksi sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 158 Jo Pasal 48huruf a UndangUndang Nomor 4 tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara Jo.Pasal 55 Ayat (1) ke1 Jo.Pasal 65 Ayat (1)KUHP ;2.

Galuh Bahari Lestari tanpoa IUP operasi Produksi khususpengolahan dan pemurnian dan IUP operasi produksi khusus pengkutan danpenjualan yang diberikan oleh Bupati Tasikmalaya;Perbuatan terdakwa Drs. HILMAN HIDAYAT sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 158 Jo.

, pengangkutan dan penjualan harusmempunyai IUPK Operasi Produksi pengolahan dan pemurnian yangdikeluarkan oleh Menteri, Gubernur, Bupati atau Walikota sesuai dengankewenangannya, Izin Usaha Pertambangan Operasi Khusus pengolahanpemurnian sedianya untuk wilayah Kabupaten yang bersangkutan yangdibatasi wilayah administrasi diterbitkan oleh Bupati, sesuai dengan Pasal 104UU No.4 tahun 2009 tentang Minerba dapat melakukan kerjasama denganpemegang IUP Operasi Khusus Pengolahan dan Pemurnian dan atau

(2) dan Ayat (8) UU No.4tahun 2009 tentang Minerba sedangkan untuk PDUP Kab.Tasikmalaya karenaIUP Operasi Produksi yang dimiliki oleh PDUP telah berakhir sejak tanggal 27Agustus 2013 maka kegiatan penambangan, pengolahan, pemurnian danpenjualan tidak diperkenankan untuk dilaksanakan kecuali untuk kegiatanreklamasi dan pasca tambang, bahwa dengan berakhirnya IUP OperasiProduksi PDUP artinya penambangan dan pemurnian yang dilakukan ilegaldengan demikian kegiatan yang dilakukan bertetangan dengan Pasal

PUTRA KUSUMA,dengan dasar Surat Perjanjian Kerjasama yang ditanda tangani antara saksidengan terdakwa YUYUN;Bahwa terdakwa menerangkan perjanjian kerjasama tersebut dibuat untukmerealisasikan kerjasama antara PUDP selaku pemegang IUP dan CV.GALUH BAHARI LESTARI sebagai pelaksana pengolahan/pemurnian pasirbesi di daerah Cipatujah Kab. Tasikmalaya tepatnya di Blok Sukasari DesaCikawungading Kec. Cipatujah Kab.

SUPRI Bin PURWANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana SECARA BERSAMA-SAMA TANPA IZIN MELAKUKAN USAHA PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN MINERAL DAN BATUBARA;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUPRIYADI Als. SUPRI Bin PURWANTO dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari; 3. Menjatuhkan pidana denda kepada terdakwa oleh karena itu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah); 4.

Pasar Muara Bungo;Bahwa awalnya ada informasi dari masyarakat bahwa terjadi kegiatanpengolahan dan pemurnian emas oleh terdakwa bersama temantemannyadi lantai 2 toko Serunai Kec.

Halaman 13Bahwa alatalat yang saksi pergunakan untuk melakukan pemurnian emastersebut adalah milik saksi SAPARUDIN Als.

Bungo;Bahwa berkaitan dengan perkara terdakwa dan temantemannya inimenurut pendapat ahli terdakwa dan temantemannya dalam melakukanperbuatannya tidak memiliki izin untuk pengolahan dan pemurnian emassedangkan yang dimaksud dengan pengolahan dan pemurnian adalahkegiatan usaha pertambangan untuk meningkatkan mutu mineral dan/ataubatubara serta untuk memanfaatkan dan memperoleh mineral ikutannya;Bahwa barang galian menurut UU No. 4 Tahun 2009 tentangpertambangan mineral dan batu bara terdiri dari 5

Bungo telah ditangkap oleh anggota Polisi karena tidak memiliki izinuntuk melakukan kegiatan usaha pembakaran dan pemurnian emas darihasil penambangan emas tanpa izin;Putusan Nomor : 166/Pid.B/2014/ PNMRB.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa AFRIZAL Alias AF Bin ALIZAR tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS (IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 1

Perbuatan mana dilakukan terdakwadengan caracara, sebagai berikut : Bahwa kejadian tersebut berawal dari 2 (dua) bulan sebelum terdakwaAFRIZAL ditangkap, yaitu sekira bulan Juli tahun 2019, terdakwa mulaimembuka usaha pemurnian emas tanpa dilengkapi dengan Izin UsahaPertambangan atau izin lainnya, yang mana terdakwa dalam menampung,melakukan pengolahan dan pemurnian emas tersebut terdakwa mendapatbahan baku berupa pentolan emas dari pekerjapekerja yang merupakanpekerja/oenambang emas ilegal atau

SelanjutnyaEmas murni yang sudah terdakwa olah tersebut terdakwa serahkan kepadapemilik modal dan pemilik peralatan pengolahan dan pemurnian emas yakniSdr. M. HERIANTO (Masuk Dalam Daftar Pencarian Orang/DPO) untukdijual.

pentolan emas adalahemas yang sudah murni;Menimbang, bahwa pentolan emas yang terdakwa olah danmurnikan tersebut didapat dengan cara membelinya dari pekerja yangmendulang emas atau pekerja dompeng/pekerja pertambangan emasillegal;Menimbang, bahwa terdakwa dalam melakukan kegiatanmenampung, melakukan pengolahan dan pemurnian logam jenis Emasdan alatalat yang digunakan dalam melakukan kegiatan menampung,melakukan pengolahan dan pemurnian logam jenis emas adalah milikSdr.

Eri (DPO) sebesar Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa melakukan kegiatan pengolahandan pemurnian logam jenis Emas sudah berjalan kurang lebih 3 (tiga)bulan dimana terdakwa berperan melakukan pengolahan dan pemurnianHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 204/Pid.B/LH/2019/PN TIklogam jenis Emas dan setelah diolah menjadi Emas murni kemudianterdakwa serahkan kepada Sdr.

Menyatakan Terdakwa AFRIZAL Alias AF Bin ALIZAR tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJIN USAHAPERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS(IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;2.

Menyatakan Terdakwa MANSUR Als KOJEK Bin MANAN tersebut diatas terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian Mineral yang Bukan dari Pemegang IUP, IUPK,, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.

saat ditanyakan kepada Terdakwa Pasir timah sebanyak 21 (dua puluh satu) kampildalam keadaan basah dengan berat sekira 743 kg (tujuh ratus empat puluhtiga) kilogram didapatkan dari mana Terdakwa menjawab pasir timah tersebutdidapatkan dengan cara membeli dari warga sekitar dengan harga Rp.70.000, (tujun puluh ribu rupiah) per kilogramnya, dan Terdakwa Tidakmemiliki izin untuk melakukan penampungan, memanfaatkan, melakukan,pengolahan dan pemurnian Pasir timah dari yang berwenang.

Bangka Barat, telah didapatkan informasidari Masyarakat bahwa Tersangka ada menampung, memanfaatkan,melakukan pengolahan dan pemurnian pasir timah . berdasarkaninformasi tersebut saksi beserta saksi BUDI PRASETYO dan saksiWENDIOKTASA langsung melakukan penyelidikan, sekitar pukul21.30 Wib saksi beserta beberapa anggota langsung melakukanpenggeledahan di rumah Tersangka dan didapatkan Tersangkabeserta anak buahnya yang bemama sdr. ILI dan sdr.

Bangka Barat, telah didapatkan informasidari Masyarakat bahwa Tersangka ada menampung, memanfaatkan,melakukan pengolahan dan pemurnian pasir timah . berdasarkaninformasi tersebut saksi beserta saksi BUDI PRASETYO dan saksiWENDI OKTASA langsung melakukan penyelidikan, sekitar pukul21.30 Wib saksi beserta beberapa anggota langsung melakukanpenggeledahan di rumah Tersangka dan didapatkan Tersangkabeserta anak buahnya yang bemama sdr. ILI dan sdr.

Bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Terdakwa termasuk dalamkategori pertambangan karena definisi usaha pertambangan adalahkegiatan dalam rangka pengusaan mineral atau batu bara yangmeliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, studikelayakan, konstruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang sebagaimanadimaksud dalam UU RI No. 04 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara.

IUPOperasi Produksi yakni izin untuk usaha pengolahan dan pemurnian sertapengangkutan dan penjualan bahan galian timah;Menimbang, bahwa pada hari sabtu tanggal 31 Mei 2014 melakukanpengolahan dan pemurnian pasir timah dengan cara menggorengkan pasirtimah di belakang rumah terdakwa yang mana pasir timah tersebut sedangberada di atas tungku penggorengan dan pada saat di tanyakan kepadaTerdakwa Pasir timah sebanyak 21 (dua puluh satu) kampil dalam keadaanbasah dengan berat sekira 743 kg (tujuh ratus

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa I Robi Gustian alias Robi bin Agustiar dan terdakwa II Amil Aslam alias Emil bin Muharlis terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta menampung, melakukan pengolahan dan pemurnian, mineral yang bukan dari pemegang IUP, IUPK, atau Izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) sebagaimana dalam dakwaan tunggal

Menyatakan Terdakwa ROBI GUSTIAN Als ROBI Bin AGUSTIAR danTerdakwa II AMIL ASLAM Als EMIL Bin MURHALIS telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang melakukan, yangmenyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan setiaporang atau pemegang IUP Operasi Produksi atau IUPK Operasi Produksiyang Menampung, Memanfaatkan, Melakukan Pengolahan dan Pemurnian,Pengangkutan, Penjualan Mineral dan Batu Bara yang Bukan DariPemegang IUP, IUPK, atau Izin Sebagaimana Dimaksud

terdapat rumah kontrakan yang dijadikan tempatpenampungan dan pengolahan pemurnian emas tanpa izin, selanjutnya saksiFRENGKI TAMPUBOLON dan saksi DEBI PURWANTO beserta Tim OpsnalPolres Kuantan Singingi melakukan penyelidikan di wilayah tersebut, hinggapada hari Senin tanggal 09 Maret 2020 saksi FRENGKI TAMPUBOLON dansaksi DEBI PURWANTO beserta Tim Opsnal Polres Kuantan Singingi berangkatmenuju lokasi dimaksud.

pentolan emas yang mana terdakwa membeli emasyang masih bercampur dengan air raksa dari para penambang emas tanpa izindi daerah Desa Pulau Padang Kecamatan Singingi Kabupaten KuantanSingingi;Bahwa Terdakwa I merupakan pemberi modal dan pemilik alat alatuntuk melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian pentolan emas tanpa izinyang dilakukan para terdakwa dan Sdr TONO (DPO).

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemegangIUP, IUPK, atau Izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat(3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5);.

Menyatakan terdakwa Robi Gustian alias Robi bin Agustiar dan terdakwa IIAmil Aslam alias Emil bin Muharlis terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana turut serta menampung, melakukanpengolahan dan pemurnian, mineral yang bukan dari pemegang IUP,IUPK, atau Izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat(3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5)sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.

2014;- 1 (satu) bundel data hasil penimbangan Zirkon PT.Global Anugerah Sentosa;- 100 (seratus) ton pasir zirkon;- 1 (satu) berkas Nota Kesepahaman (memorandum of understanding) antara PT.Global Anugerah Sentosa dengan PT.Takaras Intilestari tanggal 1 Nopember 2012;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain; sedangkan- 1 (satu) berkas surat Bupati Pulang Pisau Nomor: 196 tahun 2014 tentang Izin Lingkungan pembangunan dan pengoperasian pabrik pengolahan dan pemurnian

zircon di desa sigi Kec.Kahayan Tengah, Kab Pulpis oleh PT.Global Anugerah Sentosa;- 1 (satu) berkas surat Bupati Pulang Pisau Nomor:273 tahun 2013 tentang ijin ganguan atas nama PT.Global Anugerah Sentosa;- 1 (satu) berkas surat camat kecamatan Kahayan tengah Nomor:03 Tahun 2013 tentang Pemberian Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) Pabrik pengolahan dan pemurnian zircon desa sigi atas nama PT.Global Anugerah Sentosa;- 12 (dua belas) unit Shaking Table;- 10 (sepuluh) unit Dinamo air;- 8 (delapan

Global Anugerah Sentosa memperoleh IUP pengolahanmaupun pemurnian pasir zirkon, karena perusahaan tersebut belum memilikiizin atau IUP di bidang penambangan serta pengiriman pasir zirkon,kemudian melalui perantaraan saksi, perusahaan tersebut menjalinkerjasama dengan PT.

Bahwa setelah MoU tersebut disepakati, kemudian Pemerintah KabupatenPulang Pisau mengeluarkan izin pengolahan dan pemurnian pasir zirkon bagi PT.Global Anugerah Sentosa, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pulang Pisau,Nomor 196 Tahun 2014, tanggal 12 Mei 2014 Tentang Izin LingkunganPembangunan Dan Pengoperasian Pabrik Pengolahan Dan Pemurnian Zirkon DiDesa Sigi Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau Oleh PT.

Global Anugerah Sentosa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidangpengolahan maupun pemurnian pasir zirkon dengan wilayah investasi danoperasional yang berlokasi di Desa Sigi, Kecamatan Kahayan Tengah, KabupatenPulang Pisau, dimana terdakwa menjadi pemimpin PT.

karyawan dari PT.Global Anugerah Sentosa dengan masa kerja yang bervariasi, dimana merekapernah melakukan kegiatankegiatan yang terkait dengan pemurnian pasir zirkon dipabrik PT.

GlobalAnugerah Sentosa, ternyata tidak hanya melakukan kegiatankegiatan yang berkaitandengan pengolahan dan pemurnian tersebut tetapi melakukan pula kegiatankegiatanlainnya diluar dari izin yang diberikan seperti membeli pasir zirkon dari saksi MiatUger atau langsung dari masyarakat sekitar lalu memindahkan pasir zirkon tersebutyang sudah dimurnikan dari tempat pengolahan dan pemurnian sampai ke tempatpenyerahan, sehingga perbuatanperbuatan tersebut telah termasuk sebagai kategorimengangkut, sebagaimana

Meranginatau setidaktidaknya di suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkoyang menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemegang IUP,IUPK, atau izin sebagaimana dimaksud dalam pasal 37, pasal 40 ayat (3), pasal43 ayat (2), pasal 48, pasal 67 ayat (1), pasal 74 ayat (1), pasal 81 ayat (2), pasal103 ayat (2), pasal 104 ayat (3), pasal 105 ayat (1), yang dilakukan dengan carasebagai berikut

, pengangkutan, penjualan mineral berupaemas tidak dilengakpi dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksiatau Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau IUPK Operasi Produksi atau IUPOperasi Produksi Khusus Pengangkutan dan Penjualan atau IUP OperasiProduksi pengolahan dan pemurnian atau IUP Operasi Produksi untuk penjualanatau izin sementara untuk melakukan pengangkutan dan atau penjualan.Bahwa berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT.

izin usahapertambangan (IUP) Operasi Produksi atau izin pertambangan rakyat (IPR)atau IUPK Operasi Produksi atau IUP Operasi Produksi Khusus PengangkutanHalaman 11 dari 21 Putusan Nomor : 35/Pid.Sus/2017/PN.Bkodan Penjualan atau IUP Produksi Pengolahan dan Pemurnian atau IUPOperasi Produksi untuk Penjualan atau izin sementara untuk melakukanpengangkutan dan atau penjualan.Bahwa menurut UU Nomor : 4 Tahun 2009 tentang Minerba yang dapatmenampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan

Unsur Menampung, Memanfaatkan, Melakukan Pengolahan dan Pemurnian,Pengangkutan, Penjualan Mineral dan Batu Bara yang dari bukan PemegangIUP, IPR dan IUPK atau izin sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 37,Pasal 40 ayat (3), Pasal 43 ayat (2), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat(1), Pasal 81 ayat (2), pasal 103 ayat (2), Pasal 104 ayat (3) dan Pasal 105ayat (1) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.

Nilai tambahsecara nyata bagi perekonomian nasional tersebut dapat dilakukan denganlebih maksimal apabila dilakukan pengolahan dan pemurnian di dalamnegeri sebagaimana diamanatkan dalam UU Minerba.

, norma dan amanat Pasal 103 ayat (1) UU Minerba yangmewajibkan tidak hanya melakukan pengolahan, tetapi jugamewajibkan melakukan pemurnian;.

Bahwa Pasal 112C angka 4 PP a quo bertentangan dengan Pasal102 dan Pasal 103 ayat (1) UU Minerba sepanjang tidak dimaknai:"pengolahan dan pemurnian".

Putusan Nomor 29 P/HUM/2017kurangnya 30% (tiga puluh persen) dari total kapasitas input fasilitaspengolahan dan pemurnian;b Telah atau sedang membangun fasilitas pemurnian;c. Membayar bea keluar;d. Diberikan dalam jumlah tertentu dan dilaksanakan dalam jangkawaktu tertentu;e. Wajib memperoleh rekomendasi dan persetujuan ekspor;f. Membayar bea keluar;g.

Memenuhi kemajuan fasilitas pemurnian yang terdiri atas kemajuanfisik fasilitas pemurnian dan besaran serapan biaya pembangunanfasilitas pemurnian;20.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa SYAFRI Alias SAF tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan Pengolahan dan Pemurnian Mineral tanpa ijin
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan

ZAINAL LUT berperan sebagai pekerja yang melakukanpekerjaan mulai dari mengisi bahan baku batu rep ke dalam tabung tromolhingga melakukan pemurnian;Bahwa yang melakukan pengawasan pada saat Saksi melakukan pekerjaanadalah pemilik tempat usaha atau Terdakwa;Bahwa Saksi diberi upah kerja oleh Terdakwa sebesar Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah) setiap bulan, serta untuk biaya operasional selama kegiatanpengolahan dan pemurnian bahan baku batu rep menjadi logam mulia (emas)juga ditanggulangi oleh Terdakwa

SAFRI LUT alias PATING berperan sebagai pekerjayang melakukan pekerjaan mulai dari mengisi bahan baku batu rep ke dalamtabung tromol hingga melakukan pemurnian;Bahwa yang melakukan pengawasan pada saat Saksi dan Sdr.

mengetahui sejak kapan tempat usaha pengolahan danpemurnian bahan baku batu rep menjadi logam mulia milik Terdakwadibangun, Saksi juga tidak mengetahui siapa saja yang sebelumnya bekerja ditempat usaha pengolahan dan pemurnian tersebut;Bahwa Saksi sudah melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian bahanbaku batu rep menjadi logam mulia (emas) sebanyak 4 (empat) kali;Bahwa Saksi tidak mengetahui total emas yang sudah dihasilkan, namunterakhir kali Saksi bersama Sdr.

No. 4 Tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara serta Izin Usaha Pertambangan (IUP) diatur dalamPasal 36 s/d Pasal 49 UndangUndang No. 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara;Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 4/Pid.Sus/2018/PN LbhBahwa dalam hal melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian bijih oreyang berasal dari pemegang IUP atau IPR tanpa memiliki IUP OperasiProduksi khusus kegiatan pengolahan dan pemurnian, maka sanksinyaadministratif.

gaji masingmasing sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) serta dalammelaksanakan kegiatan tersebut terdakwa tidak memiliki jin atau alas hak untukmelakukan pengolahan dan pemurnian bahan rep tersebut, dengan demikianunsur melakukan pengolahan dan pemurnian mineral dan batubara yang bukandari pemegang IUP, IUPK atau izin lainnya telah teroenuhi menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 161 UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara telahterpenuhi

1. Menyatakan terdakwa Anton Sudarwo alias Anton bin Alinar terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pengolahan dan pemurnian mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPR, dan IUPK sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa Anton Sudarwo alias Anton bin Alinar dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar <

Menyatakan terdakwa Anton Sudarwo alias Anto bin Alinar Tamin telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan setiap orang atau pemegang IUP Operasi Produksiatau IUPK Operasi Produksi yang Menampung, Memanfaatkan, MelakukanPengolahan dan Pemurnian, Pengangkutan, Penjualan Mineral dan BatuBara yang Bukan Dari Pemegang IUP, IUPK, atau Izin SebagaimanaDimaksud Dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3),

Burhan (DPO) yang bertugasuntuk melakukan kegiatan pengolahan dan pemurnian pentolan emas yangbercampur air raksa. Terdakwa diberikan modal oleh Sdr. Burhan untuk membellpentolan emas masih bercampur air raksa dari penambang emas tanpa izin danterdakwa memperoleh upah sebesar Rp 70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah) RpHalaman 4 dari 19 Putusan Nomor 60/Pid.B/LH/2020/PN TIk90.000,00 (Sembilan puluh ribu rupiah) per hari. Sedangkan Sdr.

Burhan (DPO)berperan sebagai penyedia tempat dan alatalat yang digunakan terdakwa untukmelakukan pengolahan dan pemurnian pentolan emas;Bahwa terdakwa melakukan pengolahan dan pemurnian emas dengancara berawal dari Terdakwa membeli pentolan emas yang masih bercampurdengan air raksa dari penambang emas tanpa izin dengan menggunakan uangmodal pembelian dari Sdr.

Menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan dari pemegangIUP, IUPK, atau Izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat(3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5);3.

Menyatakan terdakwa Anton Sudarwo alias Anton bin Alinar terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut sertamelakukan pengolahan dan pemurnian mineral dan batubara yangbukan dari pemegang IUP, IUPR, dan IUPK sebagaimana dalam dakwaantunggal:;2.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa HERIZON ALS ERI BIN ABDUL HAMID Alm tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPA IJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHA PERTAMBANGAN KHUSUS (IUPK) sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa

, yang mana terdakwa dalam menampung,melakukan pengolahan dan pemurnian emas tersebut mendapat bahanbaku berupa pentolan emas dari pekerja/ penambang emas ilegal yangbiasa disebut pendompeng dengan cara dibeli seharga Rp.562.000, (limaratus enam puluh dua ribu rupiah) per gramnya.

Dimana dalam transaksijual beli pentolan emas tersebut para pekerja dompeng tersebutmendatangi rumah terdakwa dan melakukan proses tawar menawar hinggatransaksi jual beli terjadi sesuai dengan harga yang disepakati.Halaman 3 dari 21 Putusan Nomor 186/Pid.B/LH/2019/PN TIkBahwa maksud dan tujuan terdakwa melakukan penampungan, pengolahandan pemurnian emas tersebut yaitu untuk mendapat keuntungan, dimanahasil pengolahan dan pemurnian tersebut terdakwa akan memperolehkeuntungan sebesar Rp.18.000, (Delapan

Fadli, ST Bin Hasbullah bahwa kegiatan yangdilakukan oleh terdakwa termasuk dalam kegiatan menampung, melakukanpengolahan dan pemurnian logam jenis emas yang mana dalam kegiatantersebut harus memiliki izin usaha pertambangan (IUP) operasi produksiHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 186/Pid.B/LH/2019/PN TIkkhusus pengolahan dan pemurnian dan atau izin usaha pertambangan(IUP) Operasi Khusus pengangkutan penjualan.Bahwa berdasarkan keterangan dari Ahli dari Dinas Energi dan SumberDaya Mineral Propinsi Riau

Selanjutnyamendapatkan informasi bahwa adanya dugaan terjadinya tindak pidanaPertambangan Mineral dan Batubara dengan cara menampung,memanfaatkan, melakukan Pengolahan dan pemurnian, pengangkutan,penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPKatau izin di dalam rumah yang beralamatkan Dsn. Tobek Panjang DesaKoto Taluk Kec. Kuantan Tengah Kab. Kuansing. Kemudian saksi menujuke lokasi tersebut. Sesampainya di lokasi yang di maksud.

Menyatakan Terdakwa HERIZON ALS ERI BIN ABDUL HAMID Almtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MELAKUKAN PENGELOLAAN DAN PEMURNIAN TANPAIJIN USAHA PERTAMBANGAN (IUP), DAN IJIN USAHAPERTAMBANGAN KHUSUS (IUPK) sebagaimana dalam dakwaantunggal:2.

Menyatakan Terdakwa EKI YANDRA PgI EKI Bin KAMALUDINbersalah melakukan tindak pidana Menampung, memanfaatkan,melakukan pengolahan dan pemurnian pengangkutan, penjualanmineral dan batubara yang bukan dari pemegang IUP, IUPK atau izinsebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 161 UndangUndang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubarasebagaimana dalam dakwaan kami;2.

JHON EDWARD, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa ahli dihadirkan dipersidangan untuk menjelaskan mengenaiPertambangan dan emas yang menjadi barang bukti dalam perbuatandugaan Pemurnian emas secara tanpa yang dilakukan oleh Terdakwa; Bahwa ahli bekerja bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) diDinas Energi dan Sumber Daya Meneral Prov. Sumatera Barat terhitungsejak tahun 1993 sampai saat sekarang ini dan jabatan saksi kepalabidang mineral dan Batubara.

,pengangkutan, penjualan mineral dan batu bara yang bukan daripemegang IUP, IUPK atau izin lainnya; Bahwa Kabupaten Dharmasraya sampai saat sekarang ini belum adaIzin yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk melakukan kegiatanpenambangan emas jadi apabila ada kegiatan penambangan emasdikabupaten dharmasraya dapat saksi pastikan bahwa kegiatan tersebutadalah salah karena dilakukan tanpa izin atau illegal; Bahwa kegiatan Terdakwa melakukan pengolahan dan pemurnian emastersebut benar dapat menimbulkan

emas tersebut adalahsaksi Zahirman dan terdakwa sendiri; Bahwa terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain; Bahwa terdakwa mengetahui ditahan karena terdakwa telahmelakukan pemurnian emas tanpa izin ; Bahwa terdakwa baru satu kali ini melakukan pemurnian emastanpa izin ; Bahwa terdakwa memurnikan emas pada waktu itu lebih kurang 900gram emas; Bahwa terdakwa membeli emas tersebut di Durian simpai darimasyarakat yang penambang tanpa izin; Bahwa terdakwa membeli emas tersebut dengan hargaRp.400.000

emas tersebutadalah saksi Zahirman dan terdakwa sendiri; Bahwa benar terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain; Bahwa benar terdakwa mengetahui ditahan karena terdakwa telahmelakukan pemurnian emas tanpa izin ; Bahwa benar terdakwa tiga kali ini melakukan pemurnian emastanpa izin ; Bahwa benar terdakwa memurnikan emas pada waktu itu lebihkurang 900 gram emas; Bahwa benar terdakwa membeli emas tersebut di Durian simpai darimasyarakat yang penambang tanpa izin; Bahwa benar terdakwa membeli

Menyatakan terdakwa FILIPUS SITAM Als SITAM Anak dari YOSEP MERACA terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menampung, Memanfaatkan, Melakukan Pengolahan dan Pemurnian, Pengangkutan, Penjualan Mineral Logam berupa emas batangan tanpa izin yang sah;2.

Setelah terkumpul emas yang berbentuk pasir dari beberapa penambang emasillegal kKemudian Terdakwa melakukan pemurnian dengan alatalat pemurnian milikTerdakwa yang dilakukan dengan cara emas yang berbentuk pasir dimasukkan kedalam cetakan yang terbuat dari tanah dan dilakukan pemurnian dengan caradibakar perlahanlahan dengan menggunakan alat bantu, yang diinjak yangdisebut puput, yang menghasilkan udara dimana selang dari puput dihubungkan ketabung kecil, dari tabung kecil tersebut terjadi dorongan

Selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti berupaalatalat pemurnian emas milik Terdakwa diamankan dan dibawa ke Kantor PolresKapuas Hulu guna pemeriksaan secara hukum.oonen Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam dalamPasal 161 UndangUndang RI Nomor 4 tahun 2009 tentang PertambanganMineral dan Batubara.

Kapuas Hulu, Terdakwa membeli emas yang masihberbentuk pasir seharga Rp 390.000, (tiga ratus sembilan puluh ribu rupiah) pergram dari beberapa penambang emas yang tidak memiliki izin usahapertambangan emas / illegal dengan jumlah keseluruhan sekitar 80 gram untukselanjutnya dilakukan pemurnian emas dalam bentuk pasir menjadi emas dalambentuk cetakan.

Setelah Terdakwa berhasil melakukan pemurnian emas dalam bentuk pasirmenjadi emas dalam bentuk cetakan kemudian Terdakwa tanpa izin yang sah daripejabat yang berwenang menjual emas dalam bentuk cetakan seberat sekitar 80gram tersebut ke Toko Naga Emas di Kabupaten Sintang dengan harga Rp400.000, (empat ratus ribu rupiah) per gram sehingga total hasil penjualan emassebesar Rp 32.000.000, (tiga puluh dua juta rupiah).

Menyatakan terdakwa FILIPUS SITAM Als SITAM Anak dari YOSEP MERACAterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMenampung, Memanfaatkan, Melakukan Pengolahan dan Pemurnian,Pengangkutan, Penjualan Mineral Logam berupa emas batangan tanpaizin yang sah;2.

Supriyadi alias Usup tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama yang melakukan pengolahan dan pemurnian mineral yang bukan dari pemegang IUP, IUPK atau izin sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu;

JENDERA AlsCACAN Bin DARUSSALAM, Terdakwa IV ISMAIL Als ACOK Bin NASIR,dan Terdakwa V SUPRIYADI Als USUP Bin ADISUMADI (Alm) yang sedangmelakukan pengolahan serta pemurnian mineral timah.

TIMAH Muntok dengan menggunakan alat bantu berupa linggis,cangkul, dan ember;Bahwa setelah pasir yang mengandung mineral timah tersebutterkumpul, dilakukan pengolahan serta pemurnian pasir yangmengandung mineral timah dengan menggunakan alat bantu berupamesin dros;Bahwa barang bukti yang diajukan dipersidangan adalah benar;Terhadap keterangan Saksi, Para Terdakwa memberikan pendapat tidak adakeberatan dan membenarkan,.

dan pemurnian gros milik Saksi merupakan tempatjasa untuk meleburkan batu yang mengandung mineral timah menjadipasir timah;Bahwa Para Terdakwa melakukan pongolahan serta pemurnian mineraltimah tersebut tanpa izin;Bahwa Pondok Gros milik Saksi tersebut dikelolah saksi sendiri selamahampir 1(satu) tahun, namun sejak September 2019 yang mengelolaadalah Sdr.

Yang menampung, memanfaatkan, melakukan pengolahan dan pemurnian,pengangkutan penjualan mineral dan batubara yang bukan dari pemegangIUP, IUPK atau izin;3. Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.