/Pid.B/2019/PN.Ngwduduk di kursi kasir, selang beberapa waktu datang Terdakwa denganmengendarai kendaraan truk di parkir di Samping warung, Terdakwa turunmasuk lewat pintu belakang, tibatiba Terdakwa menghampiri saksi sambilberkata kowe ngalihno soko kene (kamu pergi dari sini) sambilmembacokan atau mengayunkan sabit mengenai kepala;bahwa selanjutnya saksi langsung berdiri untuk menangkis, Terdakwamembacokan sabit lagi mengenai leher, saksi berusaha merebut sabitnyasambil berkata arite guwaken (sabitnya

saksi Tegek Sudibyo dan saat itu Terdakwamengayunkan kembali sabit yang terdakwa pegang menggunakanpunggung sabit atau yang tumpul kearah kepala saksi Tegek Sudibyosambil mengatakan piye karepmu (apa maumu);bahwa saksi Tegek Sudibyo menjawab lha karepmu piye ( bagaimanamaumu) dijawab Terdakwa kowe njaluk tak rampungke neng kene opongalin ( kamu minta saya selesaikan disini atau pergi), saksi TegekSudibyo mengatakan iyo aku tak ngalih guwaken aritmu (lya saya pergibuangmu aritmu), Terdakwa membuang sabitnya

Dsn.Kantongan Desa Kandangan Kecamatan Srengat KabupatenBlitar dimana keadaan sedang sepi lalu terdakwa mengambil sabit yangdisimpannya didalam bajunya dan mengalungkannya keleher BintiMuyasaroh dan repleks Binti Muyasaroh menahan bagian yang tajamdertgan kedua tangannya dan mengakibatkan jari dan telapak tangannyarobek dan berdarah dan merekapun terjatuh kebadan jalan lalu terdakwayang sudah dalam keadaan emosi berdiri dan langsung membacok bahukanan Binti Muyasaroh, lalu terdakwa mengayunkan sabitnya

motorsedangkan terdakwa duduk diboncengan dan setelah tiba dijalan Dsn.Kandangan Kec.Srengat Kab.Biitar dimana keadaan sedang sepi laluterdakwa mengambil sabit yang disimpan didalam bajunya danmengalungkannya keleher Binti Muyasaroh, menahan bagian yang tajamdengan kedua tangannya dan mengakibatkan jari dan telapak tangannyarobek dan berdarah, dan merekapun terjatuh kebadan jalan lalu terdakwayang sudah keadaan emosi, berdiri dan langsung membacok bahu kananBinti Muyasaroh, talu terdakwa mengayunkan sabitnya

mengayunkan sabit tersebut ke arah tubuh saksi Afe Hastoroyang berhadaphadapan dengannya dalam jarak sekitar 50 (lima puluh) cm sebanyak3 (tiga) kali menggunakan tangan kanannya dimana sabit tersebut mengenai bagiankepala sebelah kanan saksi Afe Hastoro sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai bagianpunggung sebelah kiri saksi Afe Hastoro sebanyak 1 (Satu) kali yang mengakibatkanluka robek dan pendarahan pada bagian kepala dan punggung saksi Afe Hastoroselanjutnya Terdakwa masih terus mencoba mengayunkan sabitnya

langsungmengayunkan sabit tersebut ke arah tubuh saksi Afe Hastoro yang berhadaphadapan dengannya dalam jarak sekitar 50 (lima puluh) cm sebanyak 3 (tiga)kali menggunakan tangan kanannya dimana sabit tersebut mengenai bagiankepala sebelah kanan saksi Afe Hastoro sebanyak 2 (dua) kali dan mengenaibagian punggung sebelah kiri saksi Afe Hastoro sebanyak 1 (satu) kali yangmengakibatkan luka robek dan pendarahan pada bagian kepala dan punggungsaksi Afe Hastoro dan selanjutnya Terdakwa masih terus mencobamengayunkan sabitnya

kemudian Terdakwa langsung mengayunkansabit tersebut ke arah tubuh saksi korban yang berhadaphadapan dengannya dalamjarak sekitar 50 (lima puluh) cm sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan tangankanannya dimana parang tersebut mengenai bagian kepala sebelah kanan saksikorban sebanyak 2 (dua) kali dan mengenai bagian punggung sebelah kiri saksikorban sebanyak 1 (satu) kali yang mengakibatkan luka robek dan pendarahan padabagian kepala dan punggung, selanjutnya Terdakwa masih teruS mencobamengayunkan sabitnya

Putusan No. 878/PID.SUS/2021/PT MKSsaksi SYAHRUL HAIDIR sebanyak 1 (satu) kali namun saksi SYAHRULHAIDIR menangkisnya sehingga sabit tersebut mengenai tangan sebelah kirisaksi SYAHRUL HAIDIR hingga mengalami luka robek, kemudian Terdakwakembali mengayunkan sabitnya sebanyak 1 (Satu) kali ke arah punggungsaksi IWAN yang saat itu membelakangi Terdakwa hingga saksi IWANmengalami luka robek pada bagian tengah punggungnya;Bahwa disaat yang bersamaan RASUL juga menyerang saksi ARMANMAULANA dengan mengunakan

arah depandengan menggunakan kepalan tangan sebanyak 1 (Satu) kali yang mengenaibagian hidung saksi MUHAMMAD FAHRUN, melihat hal tersebut maka saksiIWAN, saksi ARMAN MAULANA dan saksi SYAHRUL HAIDIR hendak melerainamun Terdakwa mengeluarkan sebilah sabit dan mengayunkannya ke arahsaksi SYAHRUL HAIDIR sebanyak 1 (satu) kali namun saksi SYAHRULHAIDIR menangkisnya sehingga sabit tersebut mengenai tangan sebelah kirisaksi SYAHRUL HAIDIR hingga mengalami luka robek, kemudian Terdakwakembali mengayunkan sabitnya

menggunakan kepalantangan sebanyak 1 (satu) kali yang mengenai bagian hidung saksiMUHAMMAD FAHRUN, melihat hal tersebut maka Anak korban IWAN danAnak korban ARMAN MAULANA serta saksi SYAHRUL HAIDIR hendakmelerai namun Terdakwa mengeluarkan sebilah sabit dan mengayunkannyake arah saksi SYAHRUL HAIDIR sebanyak 1 (satu) kali namun saksiSYAHRUL HAIDIR menangkisnya sehingga sabit tersebut mengenai tangansebelah kiri saksi SYAHRUL HAIDIR hingga mengalami luka robek, kKemudianTerdakwa kembali mengayunkan sabitnya

sebagaiberikut:Bahwa saksi diperiksa dimuka persidangan sehubungan kasus penganiayaandan pengrusakan sepeda motor;Bahwa yang saksi ketahui saksi dipukul dan dianiaya oleh terdakwa;Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan dan pengrusakan sepeda motorsaksi dengan cara memukulkan sebilah sabit/ arit sawah kea rah saksi secarabertubitubi namun oleh saksi ditangkis dengan menggunakan tangan kirisehingga tangan kiri saksi terluka setelah itu terdakwa menghampiri sepedamotor saksi dan langsung memukulkan sabitnya

pengrusakanterhadap sepeda motor suami saksi;Bahwa saksi melihat terdakwa ketika melakukan pengrusakan terhadapsepeda motor suami saksi;Bahwa alat yang digunakan untuk menganiaya korban dan sepeda motorkorban adalah sebilah sabit bergagang kayu;Bahwa terdakwa melakukan penganiayaan dengan cara memukul kea rahbagian kepala dengan menggunakan sebilah arit sebanyak 4 kali yang manasaat itu suami saksi menggunakan helm;Bahwa selain memukul terdakwa juga merusak sepeda motor suami saksidengan cara memukulkan sabitnya

Kasum namunsaksi tidak tahu berapa kali terdakwa memukulkan sabitnya kepada korban;Halaman 6 dari 17 Putusan Nomor .../Pid.B/20.../PN...Bahwa saksi tidak ada permasalahan apa antara terdakwa dengan Sadr.Kasum;Bahwa terdakwa telah melakukan penganiayaan dan pengrusakan sepedamotor milik saksi Kasum dan juga saksi membenarkan satu unit sepedamotor Honda Revo Fit No. Pol:E4461ZG dan satu buah helm digunakankorban saat kejadian;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;.

menerangkan sebagaiberikut Benar bahwa saksi diperiksa sehubungan dengan adanya tindakpidana membawa senjata tajam yang dilakukan oleh terdakwa pada hari Rabutanggal 8 Januari 2014 sekira jam 16.00 Wib bertempat di Ds Ampelgading Rt02 Rw 01 Kec Selorejo kab BlitarBenar bahwa perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dirumah Sujiono WajibBenar bahwa terdakwa saat itu membawa sebilah sabiut terbuat dari besidengan bergagang kayu kemudian sabit tersebut diacung acungkan kearahsujiono Wajib namun saat itu sabitnya

persidangan menerangkan sebagaiberikutBenar bahwa saksi diperiksa sehubungand engan adanya tindak pidanamembawa senjata tajam yang dilakukan oleh terdakwa pada hari hari Rabutanggal 8 Januari 2014 sekira jam 16.00 Wib bertempat di Ds Ampelgading Rt02 Rw 01 Kec Selorejo kab Blitar Benar bahwa terdakwa saat itu memang memesan bate bata merah kepadadirinya namun masih dikirim sebagian raja hingga akhirnya terdakwa marahmarah dengan membawa sebilah sabit dan kemudian diacung acungkankearah saksi saat itu sabitnya

Purworejo RT.2 RW.1 Kecamatan Blora KabupatenBlora pada saat korban memasang pagar bambu untuk tanaman pare di tegor olehTerdakwa, karena Terdakwa tidak senang korban memasang pagar tersebut dianggapmengambil tanahnya karena korban tidak menghiraukan Terdakwa kemudian pulangkerumah untuk mengambil sabit, kemudian Terdakwa menyabetkan sabitnya sebanyak4 (empat) kali mengenai pipi kiri leher dan kedua tangan korban.

Korowulung Ds.Purworejo RT.2 RW.1 Kecamatan Blora Kabupaten Blora pada saat korbanmemasang pagar bambu untuk tanaman pare di tegor oleh Terdakwa, karenaTerdakwa tidak senang korban memasang pagar tersebut dianggap mengambiltanahnya karena korban tidak menghiraukan Terdakwa kemudian pulang kerumahuntuk mengambil sabit, kemudian Terdakwa menyabetkan sabitnya sebanyak 4(empat) kali mengenai pipi kiri leher dan kedua tangan korban;e Bahwa Saksi korban di rawat di Rumah Sakit selama 5 (lima) hari karena

kanan dan kiri;Kesimpulan: luka disebabkan karena bersentuhan dengan benda tajamDan setelah kejadian penganiayaan tersebut keadaan Terdakwa menjadiseperti sulit berbicara dan agak terbatas gerak leher untuk menengok karena syarafsyaraf disekitar leher sudah putus;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa menyatakan dalamketerangannya bahwa terdakwa melakukan hal tersebut karena terdakwa membela dirikarena saksi korban Danuri yang menyerang Terdakwa dan ia hanya membela diridengan cara menyabetkan sabitnya

antara kewajiban hukum dengan suati kepentingan hukumatau ;cSuatu pertentangan antara kepentingan hukum yang satu dengan kepentinganhukum yang lain;Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum diatas dikaitkan dengan kondisiyang dialami oleh terdakwa menurut hemat Majelis,keadaan terdakwa tersebut belumlah dapat dikatagorikan overmacht (keaadaan memaksa) karena pada waktu kejadianterdakwa masih mempunyai kesempatan untuk melarikan diri atau meghindar, namunterdakwa memilih masuk kerumah dan mengambil sabitnya

pulangkerumahnya sedangkan Terdakwa bekerja di kebun;e Bahwa benar sore harinya Terdakwa datang kerumah saksi Prayitno sambilberteriak memanggil manggil saksi Prayitno;Bahwa benar mendengar suara tersebut dan melihat Terdakwa membawa sabitkemudian saksi Prayitno keluar dengan membawa sabit bersama kedua orangtuanya dengan membawa batu;Bahwa benar Terdawa terlibat cekcok dengan saksi Prayitno kemudianbapaknya saksi Prayitno melempar batu kearah Terdakwa dengan tujuan untukmengenai tangannya Terdakwa supaya sabitnya

kerumahnyasedangkan Terdakwa bekerja di kebun setelah pulang dari kebun sore harinyaTerdakwa datang kerumah saksi Prayitno sambil berteriak memanggil manggil saksiPrayitno;Bahwa mendengar suara tersebut dan melihat Terdakwa membawa sabitkemudian saksi Prayitno keluar dengan membawa sabit bersama kedua orang tuanyadengan membawa batu kemudian Terdawa terlibat cekcok dengan saksi Prayitnokemudian bapaknya saksi Prayitno melempar batu kearah Terdakwa dengan tujuanuntuk mengenai tangannya Terdakwa supaya sabitnya

sementaratemantemannya ikut berjoget, selanjutnya Terdakwa bertemu denganseseorang yang dicarinya dan terjadi keributan sehingga banyak wargayang berusaha mendekat ingin mengetahui yang terjadi, selanjutnya tibatiba Terdakwa mengayunayunkan sabit yang dibawanya dan beberapawarga berusaha merebut sabit yang dipegang terdakwa , dan dalam situasitersebut Terdakwa sempat terjatuh dan saksi WASMAN Als JELITHENGberusaha merebut sabit yang dibawa terdakwa, selanjutnya dalam keadanterjatuh Terdakwa tetap mengayunayunkan sabitnya

bertemu denganseseorang yang dicarinya dan terjadi keributan sehingga banyak wargayang berusaha mendekat ingin mengetahui yang terjadi, selanjutnya tibatiba Terdakwa mengayunayunkan sabit yang dibawanya dan beberapawarga berusaha merebut sabit yang dipegang terdakwa , dan dalam situasiHalaman 4 Put.No. 61/ Pid.Sus/ 2017/ PT SMGtersebut Terdakwa sempat terjatuh dan saksi WASMAN Als JELITHENGberusaha merebut sabit yang dibawa terdakwa, selanjutnya dalam keadanterjatuh Terdakwa tetap mengayunayunkan sabitnya

Ini kau punyamakanan (maksudnya sambil Terdakwa menunjukkan sabitnya kepada Anakkorban) sehingga Anak korban menjadi takut.

gendongTerdakwa menurunkan celana saya lalu Terdakwa menurunkan celanannyasampai lutut lalu Terdakwa kasih masuk kemaluannya di dalam kemaluansaya lalu di gerakkan keluar masuk lalu Terdakwa mengeluarkan sperma nyadi luar vagina saya lalu saya diancam dengan kalimat Awas kau ini kita duasudah tidur, kalau kau sampai kasih tau kau pu mama tua, kau punya om,kau punya mama, kau punya kakakkakak saya ketemu kau jalan sendirisaya akan bunuh Kau ini kau punya makanan (Artinya Terdakwa denganmenunjukkan sabitnya

Terdakwamenurunkan celanannya sampai lutut, lalu Terdakwa memasukankemaluannya di dalam kemaluan Anak Korban lalu di gerakkan keluarmasuk kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di luar kemaluanAnak Korban Yuni Shara dan setelah itu Terdakwa mengancam dengankalimat Awas kau ini kita dua sudah tidur, kalau kau sampai kasih tau kaupu mama tua, kau punya om, kau punya mama, kau punya kakakkakaksaya ketemu kau jalan sendiri saya akan bunuh Kau ini kau punya makanan(Artinya Terdakwa dengan menunjukkan sabitnya

gerakkan keluarHalaman 16 dari 22 Putusan Nomor XX/Pid.Sus/2021/PN Nabmasuk, keluar masuk sampai Terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari dalamvagina Anak Korban dan Terdakwa mengeluarkan sperma di luar kemaluanAnak Korban, lalu Anak Korban diancam dengan kalimat Awas kau ini kita duasudah tidur, kalau kau sampai kasih tau kau pu mama tua, kau punya om, kaupunya mama, kau punya kakakkakak, saya ketemu kau jalan sendiri saya akanbunuh kau ini kau punya makanan (Maksudnya) Terdakwa denganmenunjukkan sabitnya

RUPAdengan sabitnya sebanyak (satu) kali mengenai pada bagian lengan kanan, kemudian saksikorban MASRUPA AL. RUPA jatuh tersungkur dijalan, selanjutnya pada saat saksi korbanMASRUPA AL. RUPA mau bangun lalu terdakwa membacok lagi sebanyak 3 (tiga) kalimengenai pada lengan bagian kiri dan punggung, Akibat perbuatan terdakwa saksi korbanMASRUPA AL.

terdakwa; Bahwa, yang terdakwa lakukan setelah melihat kakak ipar menuju kerumah pamanyang mengira kakak iparnya tersebut akan membicarakan dirinya lalu terdakwaseketika itu langsung mengambil senjata tajam jenis sabit/arit miliknya dan dalamkandang sapi selanjutnya terdakwa dengan membawa sabit/anit tersebut berjalanmenuju rumah pamannya untuk menemui saksi SUYANTI YUSEFA (kakak iparterdakwa) dan saat terdakwa bertemu dengan saksi SUYANTI YUSEFA (kakak iparterdakwa), terdakwa langsung mengayunkan sabitnya

Mulanya terdakwa dan temantemannya berpurapura melihat orang yang mencaripasangan ayamnya untuk diadu, kemudian terdakwa melihat MARIYONO (korban) dudukdi waning kopi, selanjutnya terdakwa membeli jeruk dan saat itu terdakwa melihat dikeranjang penjual jeruk ada sabitnya, kemudian sabit tersebut terdakwa ambil dan terdakwamasukkan ke dalam baju .

Mulanya terdakwa dan temantemannya berpurapura melihat orangyang mencari pasangan ayamnya untuk diadu, kemudian terdakwa melihatMARIYONO (korban) duduk di warung kopi, selanjutnya terdakwa membeli jenik dansaat itu terdakwa melihat di keranjang penjual jenik ada sabitnya, kemudian sabittersebut terdakwa ambil dan terdakwa masukkan ke dalam baju .

dan ditidurkan diatas rumput lalu terdakwa mengambil dompetdan Hand phone milik koroban dimasukan ke dalam tas milik terdakwa,selanjutnya terdakwa mengambil sabit dari dalam tas yang telahdipersiapbkan dengan maksud untuk membunuh korban kemudian terdakwatangan kirinya memegang rambut korban hingga kepala korban tengadahdan tangan kanannya memegang sabit lalu menyayat leher korbanmenggunakan sabit tersebut sebanyak dua kali dengan maksud supayakorban meninggal dunia, lalu terdakwa membersihkan sabitnya

lalu terdakwa mengambil dompet dan Hand phone milikkorban Neneng Nurhayanti dimasukan ke dalam tas milik terdakwa,selanjutnya terdakwa mengambil sabit dari dalam tas yang telahdipersiapkan dengan maksud untuk membunuh korban;Bahwa benar tangan kiri terdakwa memegang rambut korban dan tangankanannya memegang sabit lalu terdakwa menyayat/menggorok leher korbanNeneng Nurhayanti menggunakan sabit tersebut sebanyak dua kali denganmaksud supaya korban meninggal dunia;Bahwa benar terdakwa membersihkan sabitnya

setelah terdakwa masukkedalam rumah tanpa sebab terdakwa langsung memukulSURYANTI dengan menggunakan tangan kanan berkalikalimengenai punggung dan kepala, melihat kejadian tersebut,saksi langsung melindungi SURYANTI dengan caramerangkul dari arah depan dan membawa SURYANTI keluarrumah untuk saksi selamatkan, saat dibawa keluar, terdakwamengikuti dari belakang, setelah diluar rumah/halaman,terdakwa menarik rambut kepala SURYANTInamun saksi lindungi, tibatiba terdakwa mengeluarkan sabitdan membacokkan sabitnya

terdakwamasuk kedalam rumah tanpa sebab terdakwa langsung memukul SURYANTIdengan menggunakan tangan kanan berkalikali mengenai punggung dan kepala,melihat kejadian tersebut, saksi JIKEM langsung melindungi SURYANTI dengancara merangkul dari arah depan dan membawa SURYANTI keluar rumah untukdiselamatkan, saat dibawa keluar, terdakwa mengikuti dari belakang, setelah diluarrumah/halaman,terdakwa menarik rambut kepala SURYANTI namun saksi JIKEMlindungi, tibatiba terdakwa mengeluarkan sabit dan membacokkan sabitnya

dibawa pulang biar di obati sama ibumu) kemudian saksi LutfiMw arif tidak jadi berobat di Puskesmas lalu pulang berboncengan dengan terdakwadan saksi Bahrul Hakim, kemudian saat berboncengan bertiga tersebut terdakwaberkata mengko nek ditakoni ibumu engko kondo nek golek jangkring tiba kenatunggak dan setelah sampai di Truko terdakwa menghentikan sepeda motor danterdakwa turun sambil terdakwa menghentikan sepeda motor dan terdakwa turunsambil berkata iku lho Kam , arite isi tak rebut (ini Kam, sabitnya

dibawapulang biar di obati sama ibumu) kemudian saksi Lutfi Muarif tidak jadi berobat diPuskesmas lalu pulang berboncengan dengan terdakwa dan saksi Bahrul Hakim;Bahwa benar saat berboncengan bertiga tersebut terdakwa berkata mengko nekditakoni ibumu engko kondo nek golek jangkring tiba kena tunggak dan setelahsampai di Truko terdakwa menghentikan sepeda motor dan terdakwa turun sambilterdakwa menghentikan sepeda motor dan terdakwa turun sambil berkata iku lhoKam, arite isi tak rebut (ini Kam, sabitnya

baik dibawa pulang biar di obati sama ibumu)kemudian saksi Lutfi Muarif tidak jadi berobat di Puskesmas lalu pulang berboncengandengan terdakwa dan saksi Bahrul Hakim;Bahwa saat berboncengan bertiga tersebut terdakwa berkata mengko nek ditakoniibumu engko kondo nek golek jangkring tiba kena tunggak dan setelah sampai di Trukoterdakwa menghentikan sepeda motor dan terdakwa turun sambil terdakwa menghentikansepeda motor dan terdakwa turun sambil berkata iku lho Kam , arite isi tak rebut (iniKam, sabitnya

Mulin RT 002/002 Desa MekarsariKecamatan Citeras Kabupaten Lebak;Bahwa Saksi tidak tahu mengapa Terdakwa mau melukai istri Saksi,karena tibatiba Terdakwa datang membuka pintu dengan membawasabit lalu menghampiri istri Saksi dan mengayunkan sabitnya ke arahkepala istri Saksi, namun istri Saksi menunduk dan Saksi berusahamengambil sabit yang dipegang Terdakwa, kemudian Saksi danTerdakwa bergumul di lantai hingga Saksi tidak merasakan kalau leherSaksi terkena sabit yang dipegang Terdakwa;Bahwa saat

Mulih RT 002/002 Desa Mekarsari KecamatanCiteras Kabupaten Lebak;e Bahwa Saksi tidak tahu mengapa Terdakwa mau melukai Saksi, karenatibatiba Terdakwa datang membuka pintu dengan membawa sabit lalumenghampiri Saksi dan mengayunkan sabitnya ke arah kepala, namunSaksi menghindar dengan menunduk sehingga tidak kena;e Bahwa saat itu suami Saksi (Saksi Kandi) sedang nonton TV kemudianberusaha merebut sabit yang dipegang Terdakwa hingga terguling danSuami Saksi bergumul dengan Terdakwa di lantai;e Bahwa

dan saya jawab membawa makanan babi dagingayam, setelah saksi menjawab tibatiba Terdakwa mengayunkan sabit kearah kepala bagian belakang sebanayk 1 (satu) kali dan saksi berteriakmengatakan aduh sambil memegang kepala saksi yang mengeluarkandarah, kemudian datang Ni Made Sutami membawa baju kaos untukmenutupi luka di kepala saksi, kemudian datang Made Wirka berteriakmeminta Terdakwa melepaskan sabitnya kemudian Made Wirka mendekatidan memeluk saksi dibawa masuk ke pekarangan Ni Made Sutami kemudiandiantar

di belakang dapur rumah Ni MadeSutami yang terletak di Banjar Wanasara Kelod, Desa Bongan, KecamatanTabanan, Kabupaten Tabanan;Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 35/Pid.B/2018/PNTab.Bahwa pada saat kejadian saksi mendengar ada orang menjerit dari sebelahrumah saksi kemudian saksi langsung ke arah sumber suara kemudian saksimelihat Terdakwa sedang membawa sabit di tangan kanannya berhadaphadapan dengan saksi Wayan Ruja sambil bertengkar adu mulut, lalu saksimengatakan kepada Terdakwa untuk melepas sabitnya

Ni Made Sutami Terdakwa sedangmembawa sabit di tangan kanannya dirangkul dari belakang oleh saksi Made Wirka, melihat Terdakwa sedang diamankan lalu saksi segeramengambil sabit yang dipegang oleh Terdakwa kemudian saksi Made Wirkamelepas Terdakwa;Bahwa pada saat kejadian saksi melihat kepala bagian atas saksi WayanRuja mengeluarkan darah dan dibantu oleh saksi Made Wirka kemudiansaksi Wayan Ruja dibawa pulang ke rumahnya;Bahwa setelah melihat situasi sudah aman kemudian saksi menyerahkankembali sabitnya

Kempot; Bahwa saksi mmbenarkan pada saat terdakwa menghampiri saksi HeriRizaldi Alias Didik Alias Kempot, saat itu saksi Heri Rizaldi Alias Didik AliasKempot langsung memukul terdakwa dengan menggunakan tangannya lalutibatiba terdakwa mengeluarkan senjata tajam jenis sabit dari dalambajunya kemudian saksi Heri Rizaldi Alias Didik Alias Kempot berusahamelarikan diri masuk kedalam gudang dan pada saat saksi Heri RizaldiAlias Didik Alias Kempot hendak menutup pintu gudang terdakwa berhasilmengayunkan sabitnya

penganiayaan terhadap saksiadalah terdakwa Lukman Hakim Alias Lukman; Bahwa saksi membenarkan pada saat terdakwa dan saksi MUHARAMyang merupakan orang tua saksi sedang berbincang dengan terdakwa saatitu saksi langsung menghampiri terdakwa dan langsung memukul mukaterdakwa yang mengenai mulutnya tibatiba terdakwa mengeluarkansenjata tajam jenis sabit dari dalam bajunya sehingga saksi berusahamelarikan diri masuk kedalam gudang dan pada saat saksi hendakmenutup pintu gudang terdakwa berhasil mengayunkan sabitnya

sementaratemantemannya ikut berjoget, selanjutnya Terdakwa bertemu denganseseorang yang dicarinya dan terjadi keributan sehingga banyak warga yangberusaha mendekat ingin mengetahui yang terjadi, selanjutnya tibatibaTerdakwa mengayunayunkan sabit yang dibawanya dan beberapa wargaberusaha merebut sabit yang dipegang terdakwa , dan dalam situasitersebut Terdakwa sempat terjatuh dan saksi WASMAN Als JELITHENGberusaha merebut sabit yang dibawa terdakwa, selanjutnya dalam keadanterjatun Terdakwa tetap mengayunayunkan sabitnya

sementaratemantemannya ikut berjoget, selanjutnya Terdakwa bertemu denganseseorang yang dicarinya dan terjadi keributan sehingga banyak warga yangberusaha mendekat ingin mengetahui yang terjadi, selanjutnya tibatibaTerdakwa mengayunayunkan sabit yang dibawanya dan beberapa wargaberusaha merebut sabit yang dipegang terdakwa , dan dalam situasitersebut Terdakwa sempat terjatuh dan saksi WASMAN Als JELITHENGberusaha merebut sabit yang dibawa terdakwa, selanjutnya dalam keadanterjatuh Terdakwa tetap mengayunayunkan sabitnya

panggung hiburan yangdiselenggarakan di simpang empat Gabelan Kidul RT 001 / RW 005,Desa Tegalharjo, Kecamatan Eramoko, Kabupaten Wonogiri, denganmaksud mencari orang yang hari sebelumnya telah mengeroyokTerdakwa;Bahwa sebelumnya Terdakwa sudah menyiapkan 1 (satu) buah sabitdari rumah terdakwa dan Terdakwa simpan di bagasi sepeda motorMio milik ayah terdakwa, hal mana dibenarkan pula oleh saksi TemaZisokhi Zai;Bahwa Terdakwa lalu menuju ke tempat orang berjoget disekitarpanggung sambil menyelipkan sabitnya