Ditemukan 8648 data
83 — 33
Unsur Pegawai negeri atau Penyelenggara negara"b. Unsur yang menerima hadiah atau janjic. Unsur padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikankarena kekuasaan atau wewenang yang berhubungan dengan jabatannya, atau yangmenurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan denganjabatan;d.
Unsur Pegawai negeri atau Penyelenggara negara"e Bahwa Terdakwa Ir. Bambang HR, S.Sos, M.Si telah terbukti identitasnya pada dakwaankesatu primair dan secara mutatis mutandis diambil alih dalam dakwaan kesatu subsidairdan Terdakwa telah terbukit adalah Pegawai Negeri Sipil pada BPBD Propinsi Bengkulu,oleh karenanya unsur Pegawai Negeri sudah terpenuhi;Ad. 2.
51 — 16
Padang Pariaman atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi padaPengadilan Negeri Padang, pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksudmengguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum atau denganmenyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu, membayar, ataumenerima pembayaran dengan potongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinyasendiri, dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada
120 — 44
IDRIS ROLOBESSY kepada Kepala Kantor OJKProvinsi Maluku, tanggal 10 September 2015,1 (satu) Jepitan fotocopy Kwitansi dan Surat PerjanjianKredit Konsumtif Nomor: Amb/PK/KON/745/VIIV2015 anIDRIS ROLOBESSY, tanggal 19 Agustus 2015,1 (satu) Jilid Tanda Terima Penyerahan Formulir LaporanHarta Kekayaan Penyelenggara Negara (Modal KPKA) anDRS IDRIS ROLOBESSY, tanggal 31 Maret 2012,1 (satu) Jilid fotocopy Lampiranlampiran DokumenPendukung LHKPNA an.
Terbanding/Terdakwa : ABDUL HAMID PAKAYA Alias MIDUN Bin YUSUF PAKAYA
235 — 103
Setiap orang adalah siapa saja, yang ditujukan kepadaorang sebagai subjek hukum, baik pegawai negeri/penyelenggara negara maupunpartikelir atau swasta sebagai subjek hukum yang mampu bertanggung jawab atasperbuatannya di depan hukum. Subjek itu dan jati dirinya harus dikaitkan dengan halyang didakwakan sehingga tidak terjadi kesalahan tentang orang (error in persona);Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan telah menghadapkanTerdakwa bernama ABDUL HAMID PAKAYA alias MIDUN bin YUSUF PAKAYA.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : TEGUH ANANTO,SH., MH.
165 — 129
Kata permulaan dalam kalimat rumusantindak pidana orang pada umumnya yang in casu tindak pidana korupsidisebutkan dengan perkataan "setiap orang, misalnya Pasal 2, 3, 21, 22 dandapat juga penyebutan subjek hukumnya diletakkan ditengah rumusan pasal,misalnya Pasal 5 dan 6;Kedua, dengan cara menyebutkan kwalitas pribadi dari subjek hukum orangtersebut, yang ada banyak kwalitas pembuatnya seperti: pegawainegeri, penyelenggara negara pada Pasal 8, 9 10, 11, 12 huruf a, b, e, f, g, hdan i, Hakim pada
270 — 146
PutusanMahkamah Agung R.I. ini diikuti oleh Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 28 Februari2007 Nomor 103 K/Pid/2007.Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalam pasal butir3 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis ialah siapa saja,artinya setiap orang yang karena perbuatannya disangka atau didakwa melakukan suatutindak pidana korupsi, baik ia pegawai negeri/penyelenggara negara mau pun bukanpegawai negeri/penyelenggara negara.Menimbang, bahwa dari faktafakta yang
1.MAMAN RUKMAN bin AHMAD MEME
2.SITI AISAH binti ADJID
3.TETEP SURELA bin ADE AEN alias AEN
4.LILI bin ADE AEN alias AEN
5.GALIH NUGRAHA bin ADE AEN alias AEN
Tergugat:
KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BANDUNG
Intervensi:
1.ADE HOERUDIN
1.LANVIN LUKITO
427 — 391
Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkunganeksekutif, legislatif, yudikatif dan penyelenggara Negara lainnya;c. Berdasarkan ketentuan Perundangundangan dan AUPB ;d. Bersifat final dalam arti lebih luas;e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atauf.
HASRUL, SH
Terdakwa:
AHMAD AFIT RUMAGESAN, S.E.
280 — 91
Yang dimaksud dengan instansi yang berwenangtermasuk Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan, Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara,inspektorat pada Departemen atau Lembaga Pemerintah NonDepartemen;b) Keputusan Presiden RI nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan,Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja LembagaPemerintah Non Departemen (sebagaimana telan beberapa kali diubah,terakhir kali dengan Peraturan Presiden RI Nomor 3 tahun 2013 dan PeraturanPresiden
151 — 34
tahun 2001, khususnyaPasal 2 merupakan pasal yang luas ruang lingkupnya, maksudnya semua perbuatankorupsi dapat masuk ke dalam pasal 2 karena adanya rumusan melawan hukum, bahwademikian pula Pasal 3 pasti akan cocok dan masuk dalam Pasal 2 ;nonce Menimbang, bahwa apabila Pasal 2 tersebut diletakkan sebagai dakwaan primair,maka dengan sendirinya akan menutup kesempatan pembuktian atas Pasal 3 sebagaidakwaan subsidair, padahal jika Terdakwa merupakan orang yang memiliki jabatan ataukewenangan publik penyelenggara
negara lebih tepat apabila diterapkan Pasal 3 ;woncees Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan, pada saatterjadinya delik sebagaimana yang didakwakan kepadanya, Terdakwa merupakanseorang Pegawai Negeri Sipil yang menjabat sebagai Bendahara Pengeluaran padaBadan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan PemerintahDesa (BPMDPP dan PD) Kabupaten Maluku Barat Daya ;wonnee Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat
MARDIYONO, SH.
Terdakwa:
SAUL IMANUEL ABOR Alias SAUL ABOR
125 — 93
Putusan Mahkamah Agung R.I. tersebut diikuti oleh PutusanMahkamah Agung R.1I. tanggal 28 Februari 2007 Nomor 103 K/Pid/2007;Menimbang, bahwa dengan demikian, rumusan setiap orang dalam Pasal1 butir 3 UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tersebut, menurut Majelis Hakimialah siapa saja, artinya setiap orang yang karena kedudukan dan perbuatannyadisangka atau didakwa melakukan suatu tindak pidana korupsi, baik ia pegawainegeri/ penyelenggara Negara maupun bukan pegawai negeri/penyelenggaraNegara;Menimbang
325 — 265
berisitindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturanperundangundangan yang berlaku yang bersifat konkret, individual danfinal yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukumperdata.Pasal 87 UU No. 30/2014 menyatakan keputusan tata usaha negara sebagaimanadimaksud dalam ketentuan tersebut di atas, harus dimaknai sebagai:a. penetapan tertulis yang juga mencakup tindakan faktual;. kKeputusan badan dan/atau pejabat tata usaha negara di lingkunganeksekutif, legislatif, yudikatif, dan penyelenggara
negara lainnya;berdasarkan ketentuan perundangundangan dan AUPB;. bersifat final dalam arti lebih luas;. kKeputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/ataukeputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.
71 — 39
Pengadilan Tindak PidanaKorupsi pada Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan NegeriPadang, Pengadilan Negeri Pekanbaru, Pengadilan NegeriPalembang, Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Pengadilan NegeriSerang, Pengadilan Negeri Yogyakarta, Pengadilan NegeriBanjarmasin, Pengadilan Negeri Pontianak, Pengadilan NegeriSamarinda, Pengadilan Negeri Makassar, Pengadilan NegeriMataram, Pengadilan Negeri Kupang, Pengadilan NegeriJayapura, yaitu sebagai orang yang melakukan atau turut sertamelakukan, pegawai negeri atau penyelenggara
negara yangpada waktu menjalankan tugas ,meminta, menerima, ataumemotong pembayaran kepada pegawai negeri ataupenyelenggara negara yang lain atau kepada kas umum, seolaholah pegawai negeri atau penyelenggara yang lain atau kas umumtersebut mempunyai utang kepadanya, padahal diketahui bahwahal tersebut bukan merupakan utang, jika beberapa perbuatanberhubungan sehingga dengan demikian harus dipandang sebagaisuatu. perbuatan yang diteruskan, perbuatan itu dilakukanterdakwa Adolfina Bana bersamasama
1.Conny Zahara Gandoimah binti Dr. Ir. A.R. Soehoed
2.Syarif Anwar Soehoed bin Dr. Ir. A.R. Soehoed
Tergugat:
1.PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA c.q KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
2.Middyningsih, Direktur Utama PT. Aldevco
3.Ir. Priyo P. Soemarno, Komisaris PT. Aldevco
4.Benny Santoso, Direktur Pemasaran PT. Aldevco
5.Ngakan Made Giri Wisesa, Direktur Keuangan PT. Aldevco
6.Sri Rismani, Direktur Personalia PT. Aldevco
Turut Tergugat:
1.Soeriawati Soehoed
2.Sheffik Soehoed bin Dr. Ir. A.R. Soehoed
3.Monika Ekawati
4.Mohammad Abbas
5.Diyah Dwi Astuti
6.Akbar Ashari
7.Luthfia Adella Soehoed
429 — 236
Soehoed di PTAldevco karena kedudukannya selaku penyelenggara Negara. OlehKarena itu, sesuai dengan ketentuan Pasal 163 HIR, Para Penggugatberkewajiban membuktikan kebenaran dalilnya.Untuk itu, Tergugat mensomeer Para Penggugat untuk membuKktikan bahwa sahamsaham atas nama Alm. Bapak A.R. Soehoed diPT Aldevco diperoleh Alm. Bapak A.R. Soehoed dari hasil usahanyapribadi dan bukan dari Negara.6. Bahwa berdasarkan uraian sejarah PT Aldevco sampai denganproses penyerahan PT Aldevco dari Alm. A.R.
SRI WULAN
WIYATNI LIMANTARA
WINARMI LIMANTARA
HELENA WIDYANTI
VIVINA LIMANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR Cq. PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN
PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN Cq. DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN Cq. SEKOLAH SLTP NEGERI 6 TUBAN
BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Cq. KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN PROPINSI JAWA TIMUR Cq. KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TUBAN
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. DEPARTEMEN DALAM NEGERI Cq. PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA Cq. DEPARTEMEN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
94 — 26
Perbendaharaan Negara, telah menimbulkan kedudukan di mata hukumyang tidak sama antara publik dengan Negara/ Daerah yang jelas telah merugikan hakdan kewenangan konstitusi publik serta terjadi distriminasi yang mengaburkan semuakaidah Hukum dan perundangundangan Republik Indonesia dengan mencederaisupermasi hukum dan menimbulkan gejola ketidakpastian hukum dan rasaketidakadilan bagi publikPada umumnya pasal 50 UU RI No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negaradijadikan tempat berlindung oleh para penyelenggara
Negara/ Daerah untukmenghindari tuntutan uang ganti rugi yang diajukan oleh para pencari keadilan.
101 — 65 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jadi, semua warganegara, penyelenggara negara, dan segalamacam peraturan perundangundangan yang ada harus bersumber dirisesuai dengan nilainilai Pancasila.Halaman 23 dari 135 halaman. Putusan Nomor 30 P/HUM/201510.Bahwa didalam melaksanakan, mewariskan, mengembangkan, dan11melestarikan nilainilai Pancasila maka disusunlah dalam suatu UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia yaitu UUD 1945.
83 — 40
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun di daerah;b.
Dra. ROCHIDA ALIMARTIN, SH., MH
Terdakwa:
ANANG SUHARI,drg
170 — 48
secara terpisah), ), diantarabulan Januari 2013 sampai dengan bulan Desember 2013, atausetidaktidaknya dalam tahun 2013, bertempat di PT Bank Jatim CabangSidoarjo, atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukumPengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Surabaya yangHal. 40 dari 291 Hal Putusan Akhir Nomor 141/Pid.Sus/Tpk/2017/PN.Sbyberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, sebagai orang yangmelakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan, yaitupegawai negeri atau penyelenggara
negara yang dengan maksudmenguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorangmemberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran denganpotongan, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, yangdilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa terdakwa ANANG SUHARI,drg selaku Kepala Desa Kepatihanberdasarkan Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor141/314.Ds/404.1.1.1/2007 tengtang Pemberhentian Pejabat KepalaDesa
Berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawabanpejabat penyelenggara negara, baik tingkat pusat maupun didaerah;b.
SUDARMADI, SH.
Terdakwa:
ASAI Bin SIYAN
116 — 46
Premi kecelakaan kerja sebesar 0,24% x upah (pesertapenerima upah penyelenggara negara)il. Premijaminan hari tua sebesar 5,7 % x upahiil. Premikematian sebesar 0,3% x upahiv.
BPJS ketenagakerjaan cabang balikpapanHalaman 155dari299 Putusan Nomor 17/Pid.SusTPK/2018/PN Smran H.SUPARWI.Dan berdasarkan perjanjian kerja sama tersebutuntuk jangka waktu pelaksanannya sejak bulan februari 2015 s/d 31desember 2015 namun hingga sekaran perjanjian kerja sama belumada dilakukan pembaharuan.Dan berdasarkan surat instruksi bupatipaser nomor : 568.3/1.02/2014 Tanggal 20 januari 2014 tentangpelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerjayang bekera pada pemberi kerja penyelenggara
negara di kabupatenpeser.
216 — 66
sayasebagai akuntan saya faham , tetapi orang diluar biasanya kurang mengertioleh karena itu coba saya terangkan, dalam kontek pengadaan barang danjasa kerugaian negera adalah selisin kurang anara uag yang dibayarkan kasnegara dibandingkan dengan nilai barang jas yang diterima, engurangan inikarena adanha Perbuatan Melawan Hukum atau lalai , kalau saya pakainotasi, kKerugian negara adalah dikurang bahwa, adalah uang yang dikeluaran,bahwa adalah barang yang diterima;Bahwa dalam hal Undangundang penyelenggara
negara atau UndangundangBPK disana tidak ada sama sekali fakto penyebab, saya telah lakukan anaiisis,kerugian negara tadi karena 6 faktor:1. fiktif, kalau uang keluar bahwa sama dengan nol;2.
adalah Terdakwasebagai subyek hukum, sebagai pelaku yang didakwa telah melakukan tindak pidanakorupsi sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa pengertian setiap orang sebagaimana diuraikan di atas,apabila dinubungkan dengan pengertian setiap orang yang tercantum dalam Pasal 2ayat (1) UndangUndang No. 31 Tahun 1999 tersebut, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa pengertian setiap orang dalam Pasal 2 ayat (1) tersebut sifatnyaumum yaitu apakah pelaku tindak pidana korupsi sebagai penyelenggara
negara ataupegawai negeri atau pun swasta.Menimbang, bahwa pengertian setiap orang yang termaktub dalam Pasal 3UndangUndang No. 31 Tahun 1999 unsurnya berbeda sebagaimana yang tercantumdalam Pasal 2 ayat (1) UndangUndang No. 31 Tahun 1999;Menimbang, bahwa adapun yang menjadi unsur pembeda adalah unsur setiaporang yang termaktub dalam Pasal 2 ayat (1) dan unsur setiap orang yang termaktubdalam Pasal 3 UndangUndang No. 31 Tahun 1999 adalah terletak pada adanyapredikat unsur jabatan atau kedudukan
42 — 27
Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindakpidana korupsi.Penjelasan Pasal 6 huruf a dan b UU No. 30 tahun 2002 tentang komisi pemberantasankorupsi :seYang dimaksud dengan instansi yang berwewenang termasuk badanpemeriksa keuangan, badan pengawas keuangan dan pembangunan, komisipemeriksa kekayaan penyelenggara Negara, inspektorat pada Departemen atauLembaga Non Departemen.e Ketentuan Peraturan Pemerintah No. 60 tahun 2008 tentang system pengendalianintern pemerintah