Ditemukan 22081 data
7 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 1
Pasal 22 PP No.9 Tahun 1975, Majelis Hakim memerintahkan Pemohonuntuk menghadirkan saksi keluarga atau orang dekat di persidangan, dan ternyatapara saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpahnyasebagaimana tersebut da dalam bagian duduk perkara di atas.Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas, MajelisHakim mempertimbangkannya sesuai dengan ketentuan Pasal 144, 145 ayat (2),147 dan 172 HIR dan Pasal 1910 Kitab Undang undang Hukum Perdata,keterangan saksisaksi tersebut
9 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
8 — 1
Pasal 22 PP No.9 Tahun 1975, Majelis Hakimmemerintahkan Penggugat untuk menghadirkan saksi keluarga atau orang dekatdi persidangan, dan ternyata para saksi tersebut telah memberikan keterangan dibawah sumpahnya sebagaimana tersebut da dalam bagian duduk perkara diatas..Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas, MajelisHakim mempertimbangkannya sesuai dengan ketentuan Pasal 144, 145 ayat (2),147 dan 172 HIR dan Pasal 1910 Kitab Undang undang Hukum Perdata,keterangan saksisaksi tersebut
12 — 12
relevan dengan dalildalil permohonanpara Pemohon serta tidak terdapat halangan untuk diterimanya kesaksianpara saksi tersebut, maka Majelis Hakim menilai kesaksian tersebut dapatditerima dan dijadikan sebagai alat bukti yang sah untuk menguatkan dalildalil permohonan para Pemohon;Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan olen Para Pemohon sudahdewasa dan tidak termasuk saksi yang tidak dapat didengar keterangannya,sehingga memenuhi syarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 Rbgjuncto Pasal 1910
12 — 5
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
11 — 8
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
7 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
11 — 2
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
12 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
80 — 24
bahwa berdasarkan bukti P3 maka penolakan KepalaKantor Urusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena AnakPemohon nyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segalasesuatu atas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwaketerangan kedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, makamenurut ketentuan pasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
10 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
7 — 1
penolakan Kepala KantorUrusan Agama Kabupaten Blitar cukup beralasan karena Anak Pemohon nyatanyata masih dibawah umur minimal untuk menikah;Penetapan hal.7 dari 12 halamanMenimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi di bawah sumpahyang telah menerangkan serangkaian peristiwa / kejadian tentang segala sesuatuatas apa yang dilihatnya dengan disertai alasanalasan, pula bahwa keterangankedua saksi tersebut diatas adalah saling bersesuaian, maka menurut ketentuanpasal 145 ayat (2) HIR dan pasal 1910
9 — 3
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
11 — 4
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 1
dibawah sumpahnya yang pada pokoknya memperkuat dalildalilgugatan Penggugat;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut diatas, Majelis Hakimpatut mempertimbangkannya sebagai berikut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah diberikan atas apa yang diketahuinya sendiri,dengan disertai pula alasan alasan tentang apa yang diketahuinya tersebut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian ;hal. 6 dari 10 halamanOleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910
8 — 1
telahmemberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokoknya memperkuat dalildalilgugatan Penggugat:;Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut diatas, Majelis Hakimpatut mempertimbangkannya sebagai berikut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah diberikan atas apa yang diketahuinya sendiri,dengan disertai pula alasan alasan tentang apa yang diketahuinya tersebut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian ;Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910
8 — 1
Pasal 22 PP No.9 Tahun 1975, Majelis Hakim memerintahkan Penggugatuntuk menghadirkan saksi keluarga atau orang dekat di persidangan, dan ternyatapara saksi tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpahnyasebagaimana tersebut da dalam bagian duduk perkara di atas..Menimbang, bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut di atas, MajelisHakim mempertimbangkannya sesuai dengan ketentuan Pasal 144, 145 ayat (2),147 dan 172 HIR dan Pasal 1910 Kitab Undang undang Hukum Perdata,keterangan saksisaksi
15 — 6
Pasal 1911 KUH Perdata, yakni di bawah sumpah menurut tata caraagamanya serta tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannyadalam perkara ini sebagaimana diatur dalam Pasal 145 (ayat 2) HIR jo.Pasal 1910 KUH Perdata.
9 — 1
bersesuaian dan pada pokoknyameneguhkan dalildalil gugatan Penggugat ;Menimbang, bahwa mengenai keterangan saksisaksi tersebut diatas, MajelisHakim patut mempertimbangkannya pula, bahwa:e Keterangan saksisaksi tersebut diatas adalah mengenai suatu kejadian/peristiwatentang apa yang diketahuinya sendiri dengan disertai pula alasanalasan atas apayang diketahuinya tersebut ;e Keterangan saksisaksi tersebut adalah saling bersesuaian ;Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 145 (2) HIR dan pasal 1910