Ditemukan 98948 data
9 — 0
dan keduanya sudah sulituntuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankanuntuk mencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal1 Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
11 — 1
berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, sakinah mawadah
8 — 0
;4 Bahwa sejak Mei tahun 2011 Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah ,Penggugat tinggal bersama Orang Tua Penggugat , sedangkan Tergugattinggal bersama Orang tuanya;Bahwa Keluarga Penggugat dan Tergugat, telah berusaha menyelesaikankemelut rumah tangga tersebut secara kekeluargaan, akan tetapi tidakberhasil;Bahwa karena beberapa kejadian tersebut diatas , keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik , sehingga sulituntuk membentuk rumah tangga yang sakinah , mawadah
10 — 7
tetapi Tergugat tetap tidak diketahuikeberadaannya;Bahwa Tergugat saat ini sudah tidak lagi diketahui keberadaannyaberdasarkan surat keterangan gaib Nomor surat keterangan gaib Nomor :474/127/SI//2020 tanggal 20 Maret 2020 yang di keluarkan oleh kepalaDesa Satriajaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi;Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah
7 — 0
berhasil dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecah sedemikianrupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuan perkawinansebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, sakinah mawadah
12 — 0
Bahwa dengan keadaan dan sebab tersebut, pemohon sekarang mempunyaikeinginan untuk mencerai / mentalak termohon, dan rumah tangga pemohondengan termohon sudah tidak mungkin lagi bisa dirukunkan kembali,selayakna keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah ;58.
8 — 1
Bahwa dengan demikian rumah tangga yang dibangun untuk mencapairumah tangga yang sakinah, mawadah warohmah tidak tercapai dan hal inikalau dibiarkan terus menerus mudlorotnya tentu akan bertambah semakinbesar, dan sekarang antara Pemohon dan Termohon telah sepakat mengakhirirumah tangganya tersebut dengan perceraian;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Pemohon mengharap kepadaYang Terhormat Ketua Pengadilan Agama Tulungagung memeriksa danmengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai
101 — 33
Pemohon dan Termohon sebagai suamiistri tidak mampu lagi berhubungan secara baik (muasyaroh bil maruf)yang pada akhirnya tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawadah warohmah sulit dapat terwujud. Dengan demikianPertimbangan Majelis Tingkat Pertama Permohonan Pemohon telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
14 — 1
Bahwa, tujuan Penggugat dengan Tergugat melakukanpernikahan adalah untuk membentuk rumah tangga yang Bahagia,Sejahtera, Kekal dan/atau SAKINAH, MAWADAH, WAROHMAH.4. Bahwa, setelah menikah Penggugat dengan Tergugat telahmelakukan hubungan suami istri (Ba'da dhukul/sex intercourse) dantelah mempunyai 1 (Satu) orang anak yaitu : ANAK , Lakilaki lahir diMadiun, 4 Juli 2016;5. Bahwa, penyebab permasalahan antara Penggugat danTergugat yaitu:a.
34 — 0
dan tidak membawa manfaat karenaterbuktiselama + 2 tahun 6 bulan keduanya sudah pisah tempat tinggal; Menimbang, bahwa dengan berpisahnya Penggugat dengan Tergugat maka kedamaiandalam rumah tangga kedua belah pihak dapat dipastikan sudah tidak terwujud lagi, dengandemikian untuk mewujudkan tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki oleh Undangundang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam yaitu untuk membentuk keluarga yangbahagia dan kekal serta untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawadah
14 — 9
Bahwa dengan keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang seperti itu Penggugat tidak sanggup mempertahankan rumahtangganya lagi karena sudah tidak ada kecocokan dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi sehingga tujuan membentuk keluargasakinah mawadah warohmah tidak tercapai, untuk itu kami mohonkepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini agar dapatmengabulkan Gugatan cerai Penggugat;9.
5 — 0
dan keduanya sudah sulit untukdirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukumsebagaimana tersebut diatas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwarumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah sedemikian rupa,tidak ada keharmonisan~ dan amat sulit dipertahankan untukmencapai tujuan perkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi HukumIslam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
10 — 7
Olehkarena rumah tangga PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak adaketentraman dan keharmonisan maka PENGGUGAT mengambil sikap dankeputusan untuk bercerai dengan TERGUGAT, karena sudah tidak sangguplagi untuk tetap mempertahankan mahligai rumah tangga denganTERGUGAT;Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, PENGGUGAT sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah, warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila
6 — 0
Pasal 3 (tiga) KompilasiHukum Islam dalam membina Hidup Berumah Tangga yang sakinah,mawadah dan rohmah telah tidak dapat dicapai lagi;6. Bahwa Penggugat masih mencoba berusaha untuk mempertahankankeaadan rumah tangga dengan Tergugat, namun semakin hari bukannyabertambah baik, malah semakin tidak merasakan kenyamanan danketrentaman dalam menjalani hidup berumah tangga dengan Tergugat danPuncaknya pertengkaran dan perselisihan terjadi Pada sekitar awal bulanFebruari 2017;7.
10 — 0
berhasil dan keduanya sudahsulit untuk dirukunkan lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum sebagaimana tersebut diatas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah pecahsedemikian rupa, tidak ada keharmonisan dan amat sulit dipertahankan untuk mencapai tujuanperkawinan sebagaimana diatur oleh pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam, yaitu untuk membentuk rumah tangga yang bahagia kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sakinah mawadah
14 — 7
Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah yangdiridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamadirumah orangtua Tergugat di Wates, RT.007 RW.003, Desa Wates,Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang selama kurang lebih 4tahun 5 bulan lamanya;4.
Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.
9 — 6
mediasi, sesuaiPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, namunupayaupaya untuk mendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil, dengandemikian maka unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria(suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agar keduanyamendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling mengasihi danmenyayangi (sakinah, mawadah
Hakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidakbermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuhdan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah kehilanganikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karena akan berakibatburuk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satu pihak secarapsikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasana rumah tanggayang telah kehilangan sakinah, mawadah
12 — 7
mediasi, sesuaiPeraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2016, namunupayaupaya untuk mendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil, dengandemikian maka unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria(suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agar keduanyamendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling mengasihi danmenyayangi (sakinah, mawadah
Hakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidakbermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuhdan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah kehilanganikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karena akan berakibatburuk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satu pihak secarapsikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasana rumah tanggayang telah kehilangan sakinah, mawadah
9 — 1
permohonan tidak melawan hukum dan beralasan, makapermohonan Pemohon dapat diputus tanpa hadirnya Termohon (verstek)sebagaimana maksud pasal 125 ayat (1) HIR 5Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, dan saksisaksi orang dekat para pihak, maka Majelis Hakim dapat menemukanfakta bahwa terbukti Termohon pergi meninggalkan Pemohon hinggasekarang sudah 1 tahun lebih tidak diketahui keberadaannya diwilayahMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, makaterciptanya rumah tangga yang bahagia, mawadah
menemukan fakta dipersidanganbahwa terbukti sejak pertengahan tahun 2010 mulai goyah karena seringterjadi pertengkaran masalah ekonomi, Termohon selalu tidak terima ataspemberian nafkah Pemohon, dimana Pemohon kerjanya sebagai buruh/kuli bangunan, yang penghasilannya paspasan, puncaknya Termohonpergi meninggalkan Pemohon pulang kerumah orang tuanya sendirihingga sekarang sudah berlangsung selama 1 tahun ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, makaterciptanya rumah tangga yang bahagia, mawadah
8 — 7
melaluimediasi, sesuai Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun2016, namun upayaupaya untuk mendamaikan para pihak tersebut tidak berhasil,dengan demikian maka unsur ketiga juga telah terpenuhi;Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria(suami) dengan seorang wanita (istri) untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, agar keduanyamendapatkan kedamaian jiwa dan ketentraman hati, saling mengasihi danmenyayangi (sakinah, mawadah
Hakim berpendapat bahwa perkawinan mereka sudah tidakbermanfaat lagi untuk tetap dipertahankan dan penyelesaian yang harus ditempuhdan dipandang adil adalah membuka pintu perceraian;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah kehilanganikatan batinnya adalah merupakan perbuatan yang siasia karena akan berakibatburuk bagi kedua belah pihak, karena mungkin saja salah satu pihak secarapsikologis akan merasa tertekan hidupnya berada dalam suasana rumah tanggayang telah kehilangan sakinah, mawadah