Ditemukan 81311 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 438/PID.SUS/2020/PT MKS
Tanggal 23 September 2020 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : HAMKA SIIN bin LAMI
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum I : ANTON SULAIMAN HASNAWI, SH. MH
Terbanding/Penuntut Umum II : NADRAH NASIR, S.H, M.H
409
  • Bahwa terkait pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakimberpendapat bahwa dalam Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika Pasal 127 ayat (1) huruf a dapat diterapkan sepanjangmemperhatikan ketentuan Pasal 127 ayat (2) yang mewajibkan diantaranya untuk memperhatikan Pasal 55 ayat (1) dan (2) Undang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dimana Pasal 55 ayat(2) berbunyi Pecandu Narkotika yang sudah cukup umur wajibmelaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya kepada pusat
    kesehatanmasyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi medis danrehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk mendapatkanHalaman 11 dari 16 Putusan No. 438/PID.SUS/2020/PT MKS10.pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasisocial;Bahwa menurut hemat Terdakwa pemenuhan syaratsyarat sebagaimanayang ditentukan dalam penerapan Pasal 127 ayat (1) huruf a dalamUndang Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, tidakselamanya harus memperhatikan ketentuan
    Maka dari itu dengan tidak terpenuhinya ketentuan dalamPasal 55 dalam kasus ini, tidak serta merta harus nyatakan bahwapenerapan Pasal 127 ayat (1) Huruf a tidak terpenuhi, karena dalamketentuan Pasal 127 ayat (1) Huruf a telah juga diatur mengenai ketentuanPidana Penjara, selama faktafakta Hukum yang terungkap di persidanganmenunjukkan bukti pelanggaran Pasal 127 ayat (1) Huruf a;Bahwa selain Pasal 55 yang dijadikan bahan pertimbangan Majelis HakimTingkat Pertama dalam memutus Perkara ini, telah
    juga diatur syarat laindalam Pasal 127 ayat (1) huruf a yaitu Pasal 103, yang mana ketentuanPasal 103 telah diatur lebih lanjut dalam SEMA No.4 Tahun 2010 angka 2(dua) yaitu :1.
Register : 30-07-2013 — Putus : 23-09-2013 — Upload : 19-01-2014
Putusan PN TERNATE Nomor 154/Pid.Sus/2013/PN.Tte
Tanggal 23 September 2013 — Randi Ramang Alias Randi
3610
  • Menyatakan terdakwa Randi Ramang alias Randi : terbukti secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan HukumMenggunakan Narkotika Golongan I (satu) Bagi Diri Sendiri melanggar Pasal 127 ayat (1)huruf A UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebagaimana dakwaanKeSatu Penuntut Umum ; = == 2.
    127 ayat (1)Huruf A UndangUndang RI Nomor : 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;KEDUA :Bahwa Terdakwa Randi Ramang alias Randi, pada hari Selasa tanggal 21 Mei 2013sekira pukul 01.00 Wit atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei 2013, bertempatdi Kelurahan Makasar Timur Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ternate telahMenyalahgunakan Narkotika Golongan I jenis Ganja Bagi Diri Sendiri yang dilakukan
    127 Ayat (1) Huruf AUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau Kedua Perbuatan Terdakwamelanggar pasal 111 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika :Menimbang, bahwa oleh karena Dakwaan terhadap Terdakwa adalah Dakwaan yangdibuat secara Alternatif dengan mencantumkan kata ATAU diantara kedua Dakwaan tersebut,maka berdasarkan teori Pembuktian Hukum Acara Pidana, Dakwaan yang demikian memberikan10kebebasan kepada Majelis Hakim untuk memilih salah satu dari dakwaan
    127 Ayat (1) Huruf AUndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsur unsurnya sebagaiberikut ; 2 222222 22a nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nn enne1.
    127 Ayat (1) Huruf (a) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, UU No.8 Tahun 1981 Tentang KUHAP sertaperaturanperaturan lain yang berkenaan ;13MENGADILI Menyatakan Terdakwa Randi Ramang Alias Randi, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PenyalahGunaNarkotika Golongan IBagi Diri Sendiri ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 1 (satu)Tahun 3 (tiga) Bulan ; Menetapkan bahwa masa penangkapan dan atau penahanan yang
Register : 24-07-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 13-06-2019
Putusan PN SINGARAJA Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Sgr
Tanggal 17 September 2018 — Penuntut Umum:
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
Gede Suarjaya alias Buyar
429
  • Menyatakan terdakwa Gede Suarjaya alias Buyar, bersalah melakukan tindakpidana sebagai penyalahguna Narkotika golongan bagi diri sendiri,sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kedua : pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa Gede Suarjaya alias Buyar, dengan pidanapenjara selama 3 (tiga) tahun dikurangkan selama terdakwa berada dalamtahanan. Dengan perintah agar terdakwa tetap dalam tahanan;3.
    Putu GedeSuastawa,SH, tersangka a.n Gede Suarjaya alias Buyar terindikasi sebagaipenyalahguna narkotika berupa Metamfetamina (shabu) bagi diri sendiri secarasituasional tidak mengalami ketergantungan ; Perbuatan terdakwa Gede Suarjaya alias Buyar sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 132/Pid.Sus./2018/PN.
    127 Ayat (1) huruf a No. 35 Tahun 2009;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan penyusunan draft dakwaanoleh Penuntut Umum yang dibuat secara Alternatif, maka hal demikian memberikanpililhan kepada Majelis Hakim untuk menentukan pasal dakwaan yang lebihmengarah atau mendekati kepada perbuatan terdakwa yang sesuai denganpembuktian dipersidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan Majelis Hakimberpendapat bahwa dakwaan kedua yaitu pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 yang lebih
    Putu Gede Suastawa,SH, tersangka a.n Gede Suarjaya alias Buyarterindikasi sebagai penyalahguna narkotika berupa Metamfetamina (shabu) bagidiri Sendiri secara situasional tidak mengalami ketergantungan.Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 telah terpenuhi, maka terdakwa haruslahHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 132/Pid.Sus./2018/PN.
    Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalampemberantasan narkotika;Keadaan yang meringankan: Terdakwa berterus terang dipersidangan dan bersikap sopan; Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi; Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan,pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang KUHAP
Putus : 13-10-2014 — Upload : 13-11-2014
Putusan PN BALIGE Nomor 201/Pid.B/2014/PN. Blg
Tanggal 13 Oktober 2014 — HOTMAN SIMATUPANG
3513
  • Menyatakan terdakwa HOTMAN SIMATUPANG terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Tanpa hak ataumelawan hukum menggunakan Narkotika Golongan bagi diri sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) hurufa UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dalam Dakwaan Ketiga;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 2(dua) tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanansementara;3.
    Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang terbukti bersalahmelakukan tindak pidana terlebih dahulu harus dipertimbangkan dakwaanpenuntut umum apakah ada terbukti dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan yang disusun secara Alternatif yaitu :: Pasal 114 ayat (1) UU RI No, 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Halaman 13 dari21 Putusan Nomor 208/Pid.B/2014/PN.BLGatauKedua : Pasal 111 ayat (1) UU RI No, 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;atauKetiga : Pasal
    127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun 2009tentang Narkotika;Menimbang, bahwa karena Terdakwa didakwa dengan dakwaanAlternatif, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan yangmenurut Majelis paling tepat untuk dibuktikan berdasarkan perbuatan yangdilakukan terdakwa yaitu dakwaan ketiga ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur dari pasal yang didakwakan kepada terdakwa sebagaimanatersebut dalam Dakwaan Ketiga yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35tahun
    Unsur Narkotika Golongan bagi diri sendiri : Menimbang, bahwa Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35tahun 2009 tentang Narkotika selengkapnya berbunyi sebagai berikut : SetiapPenyalah Guna Narkotika Golongan bagi diri sendiri, dipidana dengan pidanapenjara paling lama 4 (empat) tahun;Menimbang, bahwa dari bunyi Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika a quo, dapat disimpulkanbahwa substansi dari pasal tersebut adalah : setiap orang yang menggunakanNarkotika
    127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, UndangUndang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman,UndangUndang No.49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, dan UndangUndangNo.8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturanperaturan lain yangberkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:.
Putus : 06-03-2014 — Upload : 23-06-2014
Putusan PN BOGOR Nomor 25/PID.SUS/2014/PN.BGR.
Tanggal 6 Maret 2014 — DEBY YANIANSYAH Bin OTIB
5413
  • 127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DEBY YANIANSYAH Bin OTIB denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama terdakwa beradadalam masa penahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan ;3 Menyatakan barang bukti berupa : (satu) linting berisikan ganja dengan berat netto 0,3107 gram ;Dirampas untuk dimusnahkan4 Membayar ongkos perkara sebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah);Setelah
    127 ayat (1) huruf a UURI No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakantelah mengerti dan tidak mengajukan Eksepsi / Keberatan atas Dakwaan tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan Dakwaannya, Penuntut Umum dipersidangantelah mengajukan Saksisaksi, yang di bawah sumpah menurut hukum agamanya masingmasing, telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Halaman 5 dari 15 hlm Putusan No.25/Pid.Sus/2014/PN.Bgr.Saksi
    127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan faktafakta hukumtersebut diatas memilih langsung mempertimbangkan dakwaan alternatif kedua sebagaimanadiatur dalam Pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang mendekatidari perbuatan terdakwa dipersidangan unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap penyalahguna;2 Narkotika golongan
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi dan terbukti sebagaimana dalamdakwaan kedua ;Halaman 13 dari 15 hlm Putusan No.25/Pid.Sus/2014/PN.Bgr.Menimbang, bahwa selama persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan adanyaalasan pembenar ataupun alasan pemaaf yang dapat menghapuskan sifat melawan hukum dariperbuatan terdakwa dan terdakwa sehat jasmani dan rohani sehingga dapatmempertanggungjawabkan perbuatan yang didakwakan kepadanya karenanya terdakwa harusdijatuhi
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika dan pasal 197 UndangUndang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAPserta peraturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:Halaman 15 dari 15 hlm Putusan No.25/Pid.Sus/2014/PN.Bgr.1 Menyatakan terdakwa DEBY YANIANSYAH Bin OTIB telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dan melawan hukumsebagai penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri;2 Menjatuhkan pidana kepada
Register : 31-05-2018 — Putus : 20-08-2018 — Upload : 20-08-2018
Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 147/Pid.Sus/2018/PN Pms
Tanggal 20 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
ANA LUSIANA,SH
Terdakwa:
EDY TANARA PURBA
2410
  • Menyatakan terdakwa EDY TANARA PURBA terbukti bersalah melakukantindak pidana sebagaimana yang diatur dan diancam dalam pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika,sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan Ketiga Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDY TANARA PURBA dengan pidanapenjara selama 2 (dua) Tahun dan 6 (enam) bulan penjara dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;3.
    EDY TANARA PURBAadalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan No.Urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Penasehat HukumTerdakwa maupun Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1. Saksi T.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa terhadap bentuk Dakwaan Penuntut Umum tersebut,maka Majelis akan memilin Dakwaan yang sesuai dengan perbuatan terdakwayaitu dakwaan Alternatif Ketiga yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika KUHPidana yangunsureunsurnya sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 Tahun2009 tentang Narkotika telah terpenuhi dalam perbuatan Terdakwa, dan tidakditemukan pula error in persona dalam perkara ini yang mana Terdakwa mengakuikebenaran identitasnya sebagaimana tertera dalam dakwaan Jaksa PenuntutUmum, maka unsur setiap penyalahguna dalam perkara ini juga telah terpenuhidalam diri Terdakwa;Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan
    Oleh karena itu, dalam penjatuhanpidana ini, Majelis Hakim tidak hanya melihat rasa keadilan bagi korban maupunmasyarakat, tetapi juga apakah pidana tersebut juga memberikan rasa keadilanbagi Terdakwa;Memperhatikan Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, UndangUndang RI Nomor 8Tahun 1981 tentang Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana, serta ketentuanlain yang berkenaan dengan perkara ini;MENGADILI:1.
Register : 18-12-2014 — Putus : 05-02-2015 — Upload : 10-02-2015
Putusan PN BINJAI Nomor 479/Pid.Sus/2014/PN.Bnj
Tanggal 5 Februari 2015 — ISKANDAR SEMBIRING Als KANDAR
305
  • Menyatakan Terdakwa ISKANDAR SEMBIRING Als KANDAR telah terbuktibersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan bagidiri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UURINo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ISKANDAR SEMBIRING AlsKANDAR dengan pidana selama 1 (satu) tahun penjara dikurangiselamaTerdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar Terdakwa tetapberada dalam tahanan;3.
    Urut 61 Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tantangNarkotika.Haraeenae Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf aUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa telahmengerti atas surat dakwaan tersebut serta menyatakan tidak akan mengajukankeberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi di bawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Saksi HENDRIK
    Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Atau KEDUA :melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI. Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dakwaan Alternatif maka Majelis Hakim akan langsung mempertimbangkandakwaan mana yang mendekati dengan perbuatan Terdakwa, yaitu Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang RI. Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya sebagai berikut:1. Unsur Setiap orang;2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Dakwaan Kedua,sehingga dengan demikian Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang, bahwa sepanjang pemeriksaan di persidangan tidak terbuktiadanya faktorfaktor yang menghapuskan Terdakwa yaitu berupa alasan pembenaratau alasan pemaaf, dan tidak pula terdapat faktorfaktor yang menghapus sifatmelawan hukum perbuatan Terdakwa
    127 ayat (1) hurufa UndangUndang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAPdan ketentuan hukum lain yang bersangkutan;MENGADILI1.
Register : 19-12-2017 — Putus : 21-02-2018 — Upload : 25-07-2018
Putusan PN MENGGALA Nomor 494/Pid.Sus/2017/PN Mgl
Tanggal 21 Februari 2018 — Penuntut Umum:
Gegana Wisnu Yanotama, SH.
Terdakwa:
Rayon Kusno Bin Nudin
5415
  • Menyatakan Terdakwa RAYON KUSNO Bin NUDIN secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan penyalahgunaan Narkotika Golongan jenis sabu bagi diri sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDakwaan kedua Penuntut Umum melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UUNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa selama 2 (Dua) Tahundikurangkan selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahTerdakwa tetap ditahan.3.
    RAYONKUSNO tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina (positif sabu) yangterdaftar dalam Golongan 1 (satu) nomor urut 61 lampiran UndangUndang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1)huruf a UndangUndang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Hal. 6 dari 15 Putusan No.494/Pid.Sus/2017/PN.MGLMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan telah mengerti dan Terdakwa menyatakan tidakkeberatan;Menimbang
    Atau Kedua : Melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa oleh karena sifat surat dakwaan Penuntut Umumsecara Alternatif maka kami Majelis Hakim akan langsung membuktikandakwaan kedua yang melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RINo.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsurunsurnya sebagai berikut :1. Unsur Setiap orang;2. Unsur Penyalahguna narkotika golongan I;3. Unsur Bagi diri sendin;Ad.1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 Tahun 2009tentang Narkotika sehingga oleh karena itu Terdakwa harus dinyatakan bersalahdan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 183 jo.
    Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.Mengingat, Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No.35 Tahun2009 tentang Narkotika, serta peraturan lainnya yang berkaitan dengan perkaraini;MENGADILI1. Menyatakan terdakwa RAYON KUSNO Bin NUDIN, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalan melakukan tindak pidana PenyalahgunaanNarkotika Golongan bagi diri sendiri ;2.
Putus : 18-06-2015 — Upload : 22-09-2015
Putusan PN BANGIL Nomor 194/Pid.Sus/2015/PN.Bil
Tanggal 18 Juni 2015 — MUJIONO Bin KABIB
208
  • 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika jo.
    127 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika jo.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika jo.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RI Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika jo.
Register : 06-11-2019 — Putus : 09-01-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN TARUTUNG Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN Trt
Tanggal 9 Januari 2020 — Penuntut Umum:
Hendrik Dolok Tambunan,Sh
Terdakwa:
Sukanta Silaban
5512
  • Terdakwa SUKANTA SILABAN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf (a)UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sesuai dengandakwaan kedua ;2.
    Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUKANTA SILABAN sebagaimanadiatur dalam pasal 127 ayat (1) huruf (a) UndangUndang No. 35 Tahun2009 tentang Narkotika oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4(EMPAT) tahun menyatakan pidana penjara yang dijalani dikurangkansepenuhnya selama terdakwa ditangkap dan ditahan dengan perintah agartetap ditahan ;3.
    127 ayat (1) huruf (a) UU RINomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.
    Muara Kab.Tapanuli Utara tersebut dan bahwa Terdakwa sudah selama 6 (enam) tahunmenggunakan Narkotika jenis sabu ;Menimbang, bahwa tujuan terdakwa membeli Narkotika jenis sabutersebut untuk terdakwa pergunakan bagi diri sendiri dan terdakwa tidak adaHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN Trtmemilik iin tentang penggunaan Narkotika jenis shabu tersebut, sehinggaMajelis Hakim berpendapat unsure ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 127 ayat (1)huruf
    127 ayat (1) huruf (a) UU RI Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentangHukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yangbersangkutan;Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 171/Pid.Sus/2019/PN TrtMENGADILI:1.
Register : 13-02-2019 — Putus : 28-02-2019 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 163/Pid.Sus/2019/PN Smr
Tanggal 28 Februari 2019 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
ADJI PRIBADI WIJAYA DANU Als DANU Bin SUPARMAN
3710
  • Menyatakan Terdakwa Adji Pribadi Wijaya Danu Alias Danu bin Suparmanbersalah melakukan tindak pidana setiap penyalahguna narkotika golongan bagi diri sendiri sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;2. menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Adji Pribadi Wijaya Danu AliasDanu bin Suparman dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangiselama Terdakwa ditahan dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3.
    127 Ayat (1) huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi:1.
    127 ayat (1) huruf a Undangundang Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara alternatif, makaMajelis akan mempertimbangkan Dakwaan yang relevan dengan fakta yangterungkap di persidangan, dalam perkara ini Majelis memilih Dakwaan alternatifKetiga untuk dibuktikan, yaitu melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan alternatif Ketiga Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama pemeriksaandi persidangan, Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf yangdapat menghapus kesalahan Terdakwa maupun alasan pembenar yang dapatmenghapus sifat melawan
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Putus : 23-02-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2627 K / PID.SUS / 2015
Tanggal 23 Februari 2016 — RIONAKA YOSIANDA Als. YOSI Bin ABIDINSYAH
5025 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Namun Hakim pada Pengadilan Negeri Sampit dalam Putusan Nomor :180/Pid.Sus/2015/PN.Spt tanggal 29 Juni 2015 menyatakan Terdakwaterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaPenyalahgunaan Narkotika Golongan bagi dirinya sendiri sebagaimanayang diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) UU RI. Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika.
    Keberatan tersebut dapat dibenarkan;Bahwa Majelis sependapat dengan Jaksa/Penuntut Umum bahwaJudex Facti salah menerapkan hukum dalam hal menyatakan Terdakwaterbukti melanggar Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 Tahun 2009.Seharusnya menerapkan ketentuan Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009dengan alasan;Bahwa kesalahan Terdakwa dalam perkara a quo adalah memiliki,menguasal, menyimpan Narkotika bukan bermaksud untuk digunakan, tetapimelainkan untuk dijual belikan.
    Ketentuan Pasal 127 ayat (1) tidak dapatditerapkan terhadap para Terdakwa/pelaku yang berperan sebagaipenyalahguna tetapi juga berperan sebagai penjual, pengedar atau Bandardan sebagainya;Bahwa Terdakwa yang menguasai, memiliki atau menyimpanNarkotika jenis shabu untuk tujuan dipakai dan untuk dijual, diedarkanHal. 13 dari 16 hal. Put.
    Nomor 2627 K/PID.SUS/2015dengan mengambil peran ganda tersebut, seharusnya dipersalahkanmelakukan dua tindak pidana sehingga terhadapnya diterapkan ketentuanPasal 112 ayat (1) dan bukan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009;Bahwa terungkap fakta di persidangan, meskipun Terdakwa telahmengakui dirinya sebagai penyalahguna dan menggunakan Narkotikabeberapa kali, namun tidak dapat diterapbkan ketentuan Pasal 127 ayat (1)huruf a karena Terdakwa dalam perkara a quo telah menjual Narkotika.Berdasarkan
    Keterangan saksi ISRIADI tersebutdibenarkan oleh Terdakwa;Bahwa berdasarkan alasan pertimbangan tersebut, Judex Facti salahmenerapkan ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No.35 tahun 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas Mahkamah Agung berpendapat Terdakwa tersebut telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan oleh Penuntut Umum dalam Dakwaan Kedua, oleh karena itukepada Terdakwa tersebut haruslah dijatuhi hukuman
Register : 11-02-2021 — Putus : 08-03-2021 — Upload : 05-04-2021
Putusan PN STABAT Nomor 68/Pid.Sus/2021/PN Stb
Tanggal 8 Maret 2021 — Penuntut Umum:
Rio Bataro Silalahi, SH
Terdakwa:
Ahmad Qurtubi
3110
  • Menyatakan Terdakwa AHMAD QURTUBI bersalah melakukan tindakpidana Penyalahguna Narkotika Golongan bagi diri sendirisebagaimana diatur dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Kedua;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD QURTUBI denganpidana penjara selama 1 (Satu) tahun dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan sementara dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;3.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentangNarkotika.Menimbang, bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan tersebut diatas,Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan (Eksepsi) ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan SaksiSaksi yang telah di dengar keterangannya dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut :1.
    127 ayat (1) huruf aUndang Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Menimbang, bahwa adapun unsurunsur dari Pasal 127 ayat (1) huruf aUndang Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua Penuntut Umum telahterpenuhi, dan Majelis Hakim memperoleh keyakinan Terdakwa bersalahmelakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Kedua PenuntutUmum, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna NarkotikaGolongan Bagi Diri Sendiri;Menimbang, bahwa selama berlangsungnya persidangan terhadapTerdakwa
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia.
Putus : 10-01-2014 — Upload : 11-03-2014
Putusan PN DENPASAR Nomor 23/Pid.Sus/2014/PN Dps
Tanggal 10 Januari 2014 — I KETUT ANGGA JUNIARTA
1615
  • 127 Ayat (1)huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum mengajukansaksisaksi untuk didengar keterangannya dipersidangan :1.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika,dan dari dakwaan tersebut Majelis Hakim berpendapat perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa telah memenuhi unsurunsur dalam Dakwaan Kedua melanggar Pasal 127 Ayat(1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalahsebagai berikut: 1.
    Unsur Setiap Penyalah Gunanao Bahwa setiap penyalah guna berarti setiap orang baik pribadi, badan hukum maupunbadan usaha atau siapa saja sebagai subyek hukum yang dapat dipertanggungjawabkansecara hukum pidana karena tidak cacat jiwanya yang dalam perkara ini adalah terdakwaI KETUT ANGGA JUNIARTA, baik jasmani maupun rohani adalah sehat, sebagaimanatelah disebutkan dalam Surat Dakwaan melakukan suatu perbuatan hukum sebagaimanadimaksud dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No 35 tahun 2009 tentang
    127 Ayat (1) huruf a UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika sertaketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan;nanan MENG ADIL I 1.
    Menyatakan terdakwa I KETUT ANGGA JUNIARTA terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Penyalahguna narkotika golongan IBagi Diri Sendiri sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 127 Ayat (1)huruf a UU.RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;2. Menjatuhkan Pidana terhadap terdakwa I KETUT ANGGA JUNIARTA denganpidana penjara selama,,,,,,,,,55555559995999995s5, Dullan ;3.
Putus : 19-06-2014 — Upload : 20-06-2014
Putusan PN STABAT Nomor 275/Pid.Sus/2014/PN.STB
Tanggal 19 Juni 2014 — EDI LESMANA TANJUNG alias EDI
129
  • . : 1362/NNF/2014 tanggal 28 Februari 2014dengan kesimpulan bahwa barang bukti berupa menyatakan bahwa 1 (satu) buah botolplastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa Edi Lesmana Tanjung Alias Ediadalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan nomor urut61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pada Pasal 127 ayat (1)huruf a UU R.I Nomor 35 Tahun 2009 Tentang NarkotikaMenimbang
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, dan oleh karenanya menuntut agar Majelis Hakim memutuskan :1.
    Menyatakan terdakwa Edi Lesmana Tanjung Alias Edi telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalah GunaNarkotika golongan jenis sabusabu bagi diri sendiri sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RINomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dalam dakwaan Kedua.2.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan yang didakwakan tersebut bersifatalternatif, maka Majelis Hakim akan memilih salah satu dakwaan yang paling tepat danrelevan dengan fakta hukum yang terungkap di persidangan, dan karenanya MajelisHakim akan mempertimbangkan dakwaan kedua yaitu pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, UndangUndang Nomor 8 Tahun1981 tentang KUHAP, UndangUndang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman dan peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan denganperkara ini;4.2.MENGADILI.
Putus : 11-09-2014 — Upload : 19-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 987 K /Pid.Sus/2013
Tanggal 11 September 2014 — MUHAMAD RIFKY USWANAS alias IKI
10930 Berkekuatan Hukum Tetap
  • 127 Ayat (1) UndangUndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika), sehinggadengan hal tersebut sangat jelas bahwa unsur pasal yang terdapatdalam dakwaan Lebih Subsidair, yaitu Pasal 127 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotikatelah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, sehinggapendapat dan pertimbangan yang disebutkan oleh Majelis Hakim bahwadari semua alat bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum, yakni :keterangan saksisaksi, surat bukti
    127 Ayat (1) UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 dalam dakwaan Lebih Subsidiar Jaksa /Penuntut Umum tetapi dalam pertimbangan Majelis Hakim dalamHal. 16 dari 49 hal.
    127 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 sebagimana dalam Jaksa /Penuntut Umum tidak terbukti, ini terlihat Majelis Hakim telah menafsirkansecara tidak benar (salah menafsirkan) unsur Pasal yang didakwakankepada Terdakwa, yaitu unsur Penyalaguna Narkotika Golongan dalamdakwaan Lebih Subsidair Jaksa / Penuntut Umum, yaitu Pasal 127 Ayat (1)huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika padahalMajelis Hakim mengetahui bahwa Terdakwa Muhamad Rifky Uswanas aliasHal. 26
    127 Ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika dalam dakwaan Lebih Subsidair bukan hanya 1 (satu) alatbukti berupa keterangan Terdakwa yang menyebutkan kesalahanTerdakwa sebagai Penyalaguna Narkotika Golongan sebagaimanatermuat dalam Pasal 127 Ayat (1) UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dalam dakwaan Lebih Subsidair.Hal ini sudah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim dalam putusannya,yaitu : Pada halaman 56 dalam putusan Pengadilan Negeri
    127 Ayat (1) huruf a UndangUndang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika;Hal. 30 dari 49 hal.
Putus : 17-02-2015 — Upload : 18-02-2015
Putusan PN STABAT Nomor 758/Pid.Sus/2014/PN.Stb
Tanggal 17 Februari 2015 — Sempakata Sitepu Alias Adek
159
  • 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika seperti dalamdakwaan Kedua;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Sempaka Sitepu Alias Adekdengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulandikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintahTerdakwa tetap ditahan;3.
    Perbuatan terdakwa dalam hal Penyalagunaan Narkotika Golongan jenis ganja tanpa izin dari pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa Sempakata Sitepu Alias Adek sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, PenasehatHukum maupun Terdakwa tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kKedua sebagaimana diatur dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
    127 ayat (1)huruf a UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan AlternatifKedua;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 127 ayat (2) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009, mensyaratkan hakim waijib memperhatikan ketentuanpasal 54, 55 dan pasal 103, dan dalam hal penyalahgunaan sebagaimana ayat(1) dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaan Narkotika
    127 ayat (1) huruf a UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undangundang Nomor8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI:1.
Register : 10-03-2015 — Putus : 21-04-2015 — Upload : 08-08-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 575/Pid.SUS/2015/PN Mdn
Tanggal 21 April 2015 — - ANANDA TRI SUSILO Als NANDA
186
  • 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009Tentang Narkotika, dalam dakwaan Subsidair ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ANANDA TRI SUSILO Als NANDA denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara dikurangi selama Terdakwa beradadalam tahanan ;.
    Si, Apt yang menyatakan bahwa barang buktiyang diperiksa milik terdakwa ANANDA TRI SUSILO ALS NANDA berupa 1 (satu)botol plastik berisi 30 (tiga puluh) ml urine adalah Positif mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia tentang Narkotika.no Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 127 Ayat (1) huruf aUU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Menimbang,bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun dalam bentuksubsidaritas maka secara juridis akan dibuktikan terlebin dahulu dakwaan Primair danapabila dakwaan Primair tidak terbukti maka akan dibuktikan kemudian dakwaanSubsidair ;Menimbang,bahwa pada dakwaan Primair Terdakwa didakwa oleh PenuntutUmum melanggar Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yangunsurunsurnya terdiri dari :1.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur unsurnya sebagai berikut ;1.
    127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan.MENGADILI1.
Putus : 31-10-2012 — Upload : 20-02-2014
Putusan PN DEPOK Nomor 535/Pid.Sus/2012/PN.Dpk
Tanggal 31 Oktober 2012 — EFRIZAL TRIA PRAYUDA ALIAS AUN BIN SUPRAN WAPAH. ;
2011
  • 127 ayat 1 huruf a Undang undang Republik IndonesiaNomor : 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangansaksisaksi yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut1.
    127 ayat 1 huruf a UndangUndang RINo.35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa oleh PenuntutUmum dalam dakwaan alternatif, maka sesuai dengan ketentuan Hukumacara Majelis Hakim dapat dengan langsung mempertimbangkan dakwaanyang paling mendekati dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan dan apabila dakwaan tersebut terpenuhi maka MajelisHakim tidak perlu mempertimbangkan dakwaan selebihnya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat pasal yang palingmendekati
    dengan faktafakta yang terungkap di persidangan adalahdakwaan kedua yaitu melanggar pasal 127 ayat 1 huruf a UndangUndang RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat adapun unsur unsur dari pasal 127 ayat 1 huruf a UndangUndang RI No.35 tahun2009 tentang Narkotika:1.
    127 ayat 1 huruf a UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika telah terpenuhi dari perbuatan Terdakwa makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan perbuatan Pidana dengan KualifikasiMenyalahgunakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman bagidiri sendiri;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan Majelis Hakimtidak menemukan hal hal yang dapat melepaskan daripertanggungjawaban pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 44sampai dengan pasal
    Disamping itu, pemidanaanbertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap korban khususnyadan masyarakat umumnya, dan pidana ini juga bertujuan untukmenciptakan ketentraman, ketenangan, kedamaian, kenyamanan, dankeamanan di masyarakat;Mengingat pasal 127 ayat (1) huruf a Undang UndangRepublik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika serta Pasalpasal didalam undangundang No.8 tahun 1981 tentang KUHAP, sertaperaturan lain yang bersangkutan ;MENGADIUItLIJI1.
Putus : 22-10-2015 — Upload : 13-11-2015
Putusan PN SERANG Nomor 536/Pid.Sus/2015/PN Srg
Tanggal 22 Oktober 2015 — LUTFI ADITYA NUGRAHA Bin JOKO ERWANTO (alm);
166
  • Menyatakan terdakwa LUTFI ADITYA NUGRAHA Bin (Alm) JOKOERWANTO bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak atau melawanhukum menyalahgunakan Narkotika Golongan bagi diri, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dalam dakwaan ketiga Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LUTFI ADITYA NUGRAHA Bin(Alm) JOKO ERWANTO berupa pidana penjara selama 1 (satu) tahundengan perintah agar terdakwa tetap ditahan;3.
    LUTFI ADITYANUGRAHA Bin JOKO ERWANTO (alm) No. 2 dan urine ANDIKAPERMANA Bin MARYONO No. 3 tersebut diatas adalah benar mengandungMetamfetamina dan terdaftar dalam Golongan nomor Urut 61 LampiranUndangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Perbuatan terdakwa LUTFI ADITYA NUGROHO Bin JOKO ERWANTO(alm) diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf (a) Undangundang RINomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan PenuntutUmum tersebut,
    127 ayat (1) huruf a Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan bersifat alternatif makaselanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan yang sesuai denganfaktafakta yang terungkap di persidangan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta bahwa Terdakwa pernahmenjadi pasien rehab di Yayasan Mutiara Maharani pada tanggal 25 Maret 2015sampai dengan tanggal 8 April 2015, dan selanjutnya Terdakwa dianjurkanberobat jalan akan tetapi Terdakwa
    tidak pernah datang;Menimbang, bahwa pada tanggal 18 Mei 2015 Terdakwa ditangkap dandidapatkan sabu, dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap diri Terdakwaternyata urine Terdakwa positif mengandung matafetamina, hal ini merupakanpetunjuk bagi Majeis Hakim bahwa Terdakwa pemakai sabu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka dakwaan Penuntut Umum yang tepat bagi perbuatan Terdakwa adalahdakwaan ketiga Penuntut Umum melanggar pasal 127 ayat (1) huruf (a)Undangundang Republik
    127 ayat (1) huruf (a) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Undang Undang Nomor 8Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta undangundang dan peraturanperaturan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI:Halaman 17 dari 18 Putusan Nomor 536/Pid.Sus/2015/PN Srg1.