Ditemukan 13081 data
Apris M. Tonunglalang
Terdakwa:
Nikomedes Sado Alias Medes
126 — 38
Bahwa oleh karena Niat bertalian dengan unsurSengaja maka harus pula dibuktikan unsur Kesengajaan tersebut harus adadalam diri Terdakwa.Menurut Memorie von Toelichting (MvT), Kesengajaan adalah seseorang yangmelakukan perbuatan, dengan sengaja harus menghendaki (Willen) perbuatanitu serta harus menginsyafi /mengerti (Wetten) akibat dari perbuatan itu.Menurut MvT, inti utama dari Kesengajaan adalah :1. Ada Kehendak (Willens).2.
81 — 13
awal perumusansuatu delik, hal ini berarti bahwa perbuatan materiil yang terkandung dalam deliktersebut haruslah diliputi adanya unsur sengaja atau kesengajaan;Menimbang, bahwa pengertian sengaja menurut Memorie VanToelichting (MvT) adalah sengaja yang bersifat umum, yaitu menghendaki ataumengetahui (gewld en bevoogd);Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalamperkara ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umummaknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen
62 — 15
Lahat Nomor080/Pid.Sus/2014/PN.LT tanggal 15 April 2014 (copy legalisir terlampir dalam berkasperkara) karena terdakwa telah melakukan tindak pidana menyalahguna narkotikagolongan bagi diri sendiri sehingga terdakwa yang dalam jangka waktu 3 (tiga)tahun Melakukan Pengulangan Tindak Pidana Narkotika, maka hal itu menunjukkanadanya kehendak dari Terdakwa untuk mengakibatkan sesuatu dan ini berarti selarasdengan yurisprudensi bahwasanya yang dimaksud dengan sengaja adalah diketahuidan dikehendaki (Willen
328 — 97
Unsur Dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, danmemperniagakan;Halaman 20 dari 26 Putusan Nomor 48/Pid.SusLH/2019/PN KsnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja yaitu mengetahuidan menghendaki (willen en wetens) menurut Prof. MOELJATNO dalambukunya asas asas hukum pidana terbitan tahun 1976 hal.120, ada 3 corakkesengajaan yaitu :a.
ADI BASKORO, SH.
Terdakwa:
1.GOSHER FIRMANSAH Als GOSHER
2.WAHYU HIDAYAT
22 — 2
Sathocid Kartanegara, SH.bahwa yang dimaksud dengan Opzet Willen en Witten (Dikehendakidan diketahul), adalah seseorang yang melakukan dengan sengajadan menginsyafi/mengerti (weten) dan akibat dari perbuatan itu ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta di persidangandari keterangan saksi saksi dan keterangan para terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan terungkapbahwa para Terdakwa dengan sadar atas kemauannya sendiri telahmelakukan tindak pidana seperti yang didakwakan
32 — 11
Dari pandangan Kesengajaan; 222"Delict pidana terdiri atas Dolus dan Culpa, Dolus adalah delict yangmemuat unsur kesengajaan dalam Penjelasan Memorie VanToelichting (M.v.t) menyatakan kesengajaan dalam Dolus dilakukankarena memenuhi sifat perbuatan yaitu. mengetahui danmenghendaki (Willen en Witten) ;Faktafakta hukum tersebut diatas telah menunjukkan Terdakwamengetahui dengan melakukan serangkaian kebohongan dapatmenarik uang secara gaib, menyebabkan RAHMAD bin MAMADdan ENTIN SUMARTINI binti LILI
1.TEDDY ARIHAN. SH
2.RIO PURNAMA.SH
Terdakwa:
Dodik Ardianto Panggilan Dodik
14 — 4
menyediakan kartuCeki (koa) dan tempat main judi tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut, menurut pendapatMajelis Hakim sub unsur yang relevan untuk diterapkan (toepassen) dalam menilaiperbuatan terdakwa tersebut adalah memberi kesempatan kepada khalayak umumuntuk melakukan permainan judi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan memberikanpertimbangan terhadap sub unsur dengan sengaja sebagai berikut;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim terdakwamengetahui (willen
56 — 12
RanHalaman 25 dari 30ijin dari Pejabat yang berwenang, sehingga dalam hal ini hasil hutan berupakayu yang berasal dari kawasan hutan tersebut, diambil oleh Terdakwa secaratidak sah, maka hal itu menunjukkan adanya kehendak dari Terdakwa untukmengakibatkan sesuatu. dan ini berarti selaras dengan yurisprudensibahwasanya yang dimaksud dengan sengaja adalah diketahui dan dikehendaki(Willen and Wiitten).
23 — 7
Unsur dengan sengaja Menimbang, bahwa pengertian unsur dengan sengaja didalam Memorie van Toelichting (MvT), diartikan sebagaimenghendaki dan mengetahui (willen en wetten) yaitu bahwaperbuatan itu dilakukan dalam keadaan sadar dan ada niatuntuk melakukannya serta akibat perbuatannya memangdikehendaki, yang mana hal tersebut dapat dilihat tidak sajapada sikap batin dari pelaku akan tetapi juga nampak dariSikap lahir dan perilaku dari pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa dengan demikian suatu tindak
31 — 12
Sehingga dalam hal ini,akibat itu adalah gewild (dikehendaki) dan beoogd (dituyju);Menimbang, bahwa dengan sengaja berarti perbuatan penganiayaan yangdilakukan oleh pelaku sudah ada niat terlebih dahulu, dan pelaku sadar bahwa akibatperbuatan penganiayaan tersebut akan menyebabkan rasa sakit bagi korbannya.Hal. 19dari24Menimbang, bahwa perbuatan Sengaja menurut doktrin hukum pidanaadalah suatu perbuatan yang dikehendaki (Willen, berasal dari ajaran Willstheorie)dan dimengerti / diinsyafi (Wetten,
103 — 21
Bahwa dalam diri Terdakwa haruslah terdapat kesengajaan, dan yangdimaksud unsur dengan sengaja sebagai unsur subjektif adalah willen enwetens, atau menghendaki dan mengetahui yang sebagaimana dikutip olehvan Hamel, si pelaku haruslah:a. bermaksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain;b. menghendaki menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barangsesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang atau menghapuskanpiutang;c. mengetahui bahwa perbuatan menggerakkan orang lain itu adalah agarorang itu
1.JANANG MULA ANDRI RONU, SH
2.FIRMAN HADI SAPUTRA, S.H.
Terdakwa:
KARTO Als BAPAK REHAN Bin IBUK RIANSYAH
45 — 17
dibuktikan unsurunsur lain yang menyertai unsur barang siapatersebut yang akan dipertimbangkan di bawah ini, sehingga apabilaselurunh unsur yang menyertai unsur barang siapa tersebut telahterpenuhi, maka unsur ini juga harus dinyatakan telah terpenuhiseluruhnya;dengan sengaja merampas nyawa orang lainMenimbang, bahwa Majelis Hakim perlu menerangkan apa yangdimaksud dengan sengaja dalam uraian unsur ini;Menimbang, bahwa pada Memorie van Toelichting(M.v.T), dolus/opzet (Sengaja) diartikan sebagai willen
Santa Novena Christy,SH
Terdakwa:
AGUNG KELANA SELVIAN Als BURNOK Bin KASNO
50 — 18
didakwakan kepada terdakwa dapat dibuktikan atautidak di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat unsur setiap orang telah terbukti dan terpenuhi secara sahmenurut hukum;Ad. 3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan adalah suatuperbuatan itu dilakukan memang dikehendaki (willen
45 — 24
sengaja dan melawan hukum, artinya orang yangmelakukan perbuatan pidana tersebut tidak berdasarkan suatu hak dan/ataubertentangan dengan Undangundang serta bertentangan dengan asaskepatutan dan rasa keadilan dalam masyarakat;Menimbang, bahwa terhadap tindak pidana dipersyaratkan pula bahwapelaku harus telah mengetahui perbuatan tersebut adalah perbuatan melawanhukum;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwayang dimaksudkan dengan sengaja atau opset atau dengan maksud ituadalah willen
MAINA M. S., SH
Terdakwa:
1.EFFENDI Alias GURU Bin EBE
2.KAMARUDIN Alias KAMAR Bin JAINI
3.BARSIH Als ACEH Bin BARHAT
21 — 3
Unsur dengan sengaja;Menimbang, bahwa pembuat UndangUndang tidak memberikan penjelasantentang apa yang dimaksud dengan sengaja, akan tetapi menurut Memorie VanToelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau OPZET itu adalahWillen en Wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) adanyaakibat yang diharapkan dari melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti / mengetahui (wetens) sebelum melakukan suatu perbuatan sudahmenyadari bahwa tindakan tersebut seandainya dilakukan akan membawa
49 — 7
Unsur Dengan Sengaja ; Menimbang, bahwa unsur yang kedua ini maksudnya adalah menurutMEMORIE VON TOELICTHING yang dimaksud dengan sengaja (opzet) adalahWillen en Wetten yaitu bahwa seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja19harus menghendaki (Willen) perbuatan itu serta harus menginsyafi / mengerti (Wetten)akibat perbuatan itu ;Menimbang, bahwa mengenai pengertian dengan sengaja ini dalam hukumpidana terdapat dua teori yaitu :a Teori Kehendak (Wills Theorie) dari Von Hippel ;b Teori Pengetahuan
199 — 78
adalah seseorangyang belum berusia 18 (delapan belas) tahun termasuk anak dalamkandungan;Menimbang bahwa berdasarkan alat bukti surat akta kelahiran Nomor8208LT070420160005 dari Anak Korban yaitu SELFIANI NUDIN AliasNUDIN yang menyatakan Anak Korban tersebut lahir pada tanggal 4 Juni 2007sehingga berdasarkan akta kelahiran tersebut Anak Korban Masih berumur 14tahun sehingga Anak Korban masih dikategorikan sebgai anak;Menurut Memorie van Toelichting (M.v.T), Sengaja atau dolus/opzetdiartikan sebagai willen
MARY YULIARTI, SH
Terdakwa:
ANGGIA SANTIKA MURNI Binti RIDUAN
46 — 7
Dimana sengaja adalah "Willen en Weten dikehendaki dandiketahui (Osman Simanjuntak, SH, Teknik Perumusan Perbuatan Pidana DanAzasAzas Umum, Jakarta, 1999 halaman 174);Bahwa dalam teori hukum ada tiga teori kesengajaan (OPZET) yaitu :1. Opzet sebagai Tujuan;2. Opzet dengan Tujuan Yang Pasti Atau Yang MerupakanKeharusan;3.
129 — 41
tetapi menurut doktrin dan yurisprudensi yang diartikan denganPenganiayaan adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yangHalaman 17 dari 26 Halaman Putusan No.6/Pid.SusAnak/2021/PN MIlditujukan untuk menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain, yangakibat mana sematamata merupakan tujuan si pelaku ;Menimbang, bahwa dalam Memorie van Toelichting (MVT) pengertiandari dengan sengaja adalah opzet willens en wetten dalam artian seseorangyang melakukan perbuatan itu harus menghendaki (willen
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
BAGUS DWI PRASETYO Bin SUKARJAN
34 — 2
Tentang unsur Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan memproduksiataumengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memenuhistandardan ataupersyaratankeamanan, khasiatataukemanfaatandanmutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (3):Menimbang, bahwa pengertian dengan sengaja telah merupakan communisopinio di kalangan para ahli hukum pidana dan praktek hukum bahwa untuk dapatdikatakan pelaku terbukti memenuhi unsur tersebut, haruslah dapat dibuktikanadanya kehendak (willen