Ditemukan 57136 data
16 — 8
Pemohon sudah menunjukkan tekad yang kuat untukmenceraikan Termohon; Bahwa, antara Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan untuk rukunkembali dan Pemohon bersama keluarga telah berusaha mencarikeberadaan Termohon, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan kepada faktafakta tersebut dapatlahditafsirkan bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudahsangat rapuh dan ikatan bathin yang menjadi unsur terpenting di dalammembina rumah tangga sudah tidak terwujud lagi atau dalam istilah
33 — 17
Unsur barang siapa.Bahwa yang dimaksud dengan istilah barang siapa yang mengawaliperumusan tindak pidana yang didakwakan ini adalah orang siapa saja sebagai subjekhukum yang dapat dipertanggung jawabkan atas tindak pidana yang dilakukan dansesuai dengan faktafakta dipersidangan dihubungkan dengan identitas dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah Terdakwa MANGATUR SITANGGANGAls TANGGANG, selama pengamatan didepan persidangan dalam keadaan sehatbaik jasmani maupun rohaninya, dan tidak ditemui halhal
15 — 8
Putusan Nomor 0090/Pdt.G/2017/PA.Bn.halaman 8 dari 13 halaman Bahwa, Pemohon sudah menunjukkan tekad yang kuat untukmenceraikan Termohon; Bahwa, antara Pemohon dengan Termohon sudah diupayakan untuk rukunkembali, akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan kepada faktafakta tersebut dapatlahditafsirkan bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudahSangat rapuh dan ikatan bathin yang menjadi unsur terpenting di dalammembina rumah tangga sudah tidak terwujud lagi atau dalam istilah
13 — 5
Bahwa, berdasarkan penelusuran yang dilakukan Kantor Urusan AgamaKecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, ternyata tidak diketemukan ataudengan istilah lain Pernikahan antara Pemohon/Penggugat Cerai denganTermohon/Tergugat Ceral sebagaimana Akta Nikah Nomor:w.see5, tanggal 21 Juni 1989 tersebut tidak terdaftar atautidak tercatat dalam Buku Register Pernikahan di KUA Blega, KabupatenBangkalan. (Bukti P.5);9.
1.I NENGAH ARIANA
2.NI NYOMAN PURNAMI DEWI
15 — 10
/PN Bli.anak Para Pemohon dan terlebih lagi setelah diganti namanya anak ParaPemohon tidak pernah sakitsakitan lagi serta telah pula dibuatkan upacarasecara adat untuk penggantian nama tersebut dan nama MADE OPPYARINDRA tersebut bukanlah istilah yang melecehkan suatu suku, Agamamaupun golongan serta tidak melanggar norma kesusilaan maupun normakesopanan secara umum;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Para Pemohondapat membuktikan dalildalil permohonannya dan cukup beralasan
42 — 27
secara tersendiri, dan hanya menyatakan masih adaharta bersama yang tidak dimasukkan oleh Penggugat kedalam gugatannya,oleh karena itu tidak perlu formulasi dalam bentuk Konpensi dan Rekonpensi,karena jawaban Tergugat tidak mengandung tuntutan rekonpensi, quadnonjawaban Tergugat mengandung gugatan balik (rekonpensi) harusnya samadengan formulasi gugatan yang diajukan ke Pengadilan, ternyata jawabanTergugat tersebut tidak mengandung gugatan balik (rekonpensi) baru setelahreplik Penggugat muncul istilah
9 — 2
alMughni, 8/171) .Hal. 8 dari 11 hal Put.0857/Pdt.G2017/PA.Kab.Mn.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal dan ayatayat AlQuran tersebutdiatas, Pemohon wajib untuk memberikan mut'ah yang layak dan memberikaniddah kepada Termohon, karena prinsip tentang mut'ah mengenai bentuk,jumlah serta ukuran mutah yang wajib diberikan oleh bekas suami kepadabekas istri tidak diatur secara khusus, namun hanya disebutkan dengan istilahlayak, sedangkan dalam AlQuran surat AlBagoroh ayat 233 dan ayat 241menyebutkan dengan istilah
66 — 8
riburupiah) dan oleh terdakwa diterimanya dan saksi korban beserta isteri diperbolehkankeluar Lapangan dan tidak lama lagi datang Polisi dari Polsek Camplong untukmenangkap terdakwa ;Menimbang, yang dimaksud dengan tampa hak, Hoge Raad mempergunakanistilah tampa hak (zonder eigen recht) mempunyai wewenang (met overdening vanzijin bevoegdheid) tanpa mengindahkan cant yang ditentukan dalam aturan umum(zonder inachtneng van de bij algemene verordening bepaal de vormen) dan lainlain,dipersamakan dengan istilah
12 — 6
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam yang menyatakan:Antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisthan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan pertengkaran dalam rumahtangga sebagaimana tersebut Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Hal. 8 dari 12 Put.
Sudirah bin Sanadi
Termohon:
Inah binti Talam
9 — 0
tinggal, Pemohon tinggal di rumahOrangtua Pemohon dan Termohon tinggal di rumah orang tuaTermohon; Bahwa selama berpisah tempat tinggal, keluarga kedua belah pihaktelah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan tetapitidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan kepada fakta tersebut di atasdapatlah ditafsirkan bahwa ikatan perkawinan antara pemohon denganTermohon sudah sangat rapuh dan ikatan bathin yang menjadi unsurterpenting di dalam membina rumah tangga sudah tidak terwujud lagiatau dalam istilah
13 — 1
telah dapat disimpulkan benarbenar telah pecah (marriage Breakdown) dan sudah tidak mungkin lagi untukdipersatukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan atas kesimpulan tersebut diatas, makaPenggugat maupun Tergugat patut dinyatakan telah gagal dalam mewujudkantujuan perkawinan sebagaimana diisyarakan Pasal 1 Undang Undang Nomor 1Tahun 1974 dan juga firman Allah dalam Al Quran surat Ar Rumayat (21), yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan KetuhahanYang Maha Esa atau lebih dikenal dengan istilah
33 — 11
Menimbang, bahwa unsur Barang Siapa atau biasa disebut jugadengan istilah Setiap Orang, pada dasarnya menunjuk pada siapaorangnya yang harus bertanggungjawab atas perbuatan atau kejadian yangdidakwakan, atau setidaktidaknya siapa orangnya yang harus dijadikan paraTerdakwa dalam suatu perkara yang diajukan dan diperiksa di depanpersidangan ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barang Siapa yangdimaksud dalam perkara ini adalah siapa saja yang dapat menjadi subyekhukum pendukung hak dan kewajiban
13 — 1
Unsur Barang Siapa:Penggunaan istilah barang siapa yang dimaksud oleh Undang Undangadalah setiap orang yang berkemampuan bertanggung jawab dan dapatdiPertanggung jawabkan perbuatannya menurut hukum. Adapun barang siapa dalamperkara im adalah Terdakwa FERI AFANDI alias KECENG sebagaimana disebutkandalam surat dakwaan yang selama sidang berlangsung dalam keadaan sehatjasmani dan rohani.
33 — 7
kesaksiannya, pendapat maupun dugaan khusus, yang diperolehdengan memakai pikiran bukanlah suatu kesaksian;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, testimoni de auditu, menurutmajelis hakim dapat dipergunakan sebagai persangkaan hakim dalammemutuskan perkara ini, hal tersebut berdasarkan Putusan MA Nomor308/Pdt/1959, yang menyatakan bahwa testimonium tidak dapat digunakansebagai alat bukti langsung, akan tetapi dapat digunakan sebagai alat buktipersangkaan (vermoeden), testimoni de auditu atau dalam istilah
22 — 11
(yurisprudensi MARI No : 38/ K/ AG/ 1990)dan yurisprudensi MARI No 534 K/Padt/1996 Tanggal 18 Juni 1996).Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan percekcokan dalam rumahtangga sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam adalah mengandung makna abstrak yang substansinya adalahHal 8 dari 11 hal. Put.
Komang Suparta Yasa dkk
9 — 9
membaiksehingga Para Pemohon membuatkan upacara adat Pewacakan untuk mengubah nama anaktersebut ;Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi kuat alasan Para Pemohon untuk menggantinama anaknya tersebut karena ternyata benar setelah mengganti nama, anaknya menjadi jauhlebih baik, hal mana secara adatpun telah diselesaikan dengan dibuatkannya upacara Pewacakanoleh Para Pemohon serta tidak ada yang keberatan atas penggantian nama anak Para Pemohontersebut dan nama I KOMANG JUNA RESTIAWAN tersebut bukan istilah
12 — 4
lagi dengan seorang Perempuan yang bernama:S binti K, di Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, dan pernikahantersebut di catat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Kutipan Akta Nikah Nomor :XXXXXXXXXXXXXX. tanggal 31 Desember 1974.Bahwa sesuai dengan adat istiadat di KabupatenBanyumas terutama di daerah pedesaan, khususnya Desa Mandirancan,kecamatan Kebasen, seorang lakilaki setelah menikah biasanya di beri namabaru atau yang biasa dikenal dengan istilah
17 — 3
Bahwa sesuai dengan adat istiadat di Kabupaten Banyumas terutama didaerah pedesaan, khususnya Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen,Kabupaten Banyumas, seorang lakilaki setelah menikah biasanya diberinama baru atau yang biasa dikenal dengan istilah nama tua oleh orang tuaisteri, dan beberapa hari setelah menikah Pemohon oleh orang tua isteriPemohon di beri nama N;.
28 — 4
Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam yang menyatakan : Antara suami dan isteri terusmenerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga;Menimbang, bahwa istilah perselisihan dan pertengkaran dalamrumah tangga sebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
1.M.TAUFIK THALIB
2.JOICE. M. E. TASIAM, SH
Terdakwa:
GERALD ALUNG
41 — 10
menyebabkan halanga bekerja untuksementara;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindakpidana yang didakwakan kepadanya atau tidak;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) yangunsurnya adalah penganiayaan;Menimbang, bahwa oleh karena dalam Memorie van Toelichtingdijelaskan bahwa undangundang tidak merumuskan dengan khusus dan Jjelasmengenai istilah