Ditemukan 17856 data
7 — 0
yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat yang lebih besar bagi kedua belahpihak, maka menurut Majelis Hakim untuk menghindarkan kedua belah pihak daripenderitaan batin yang berkepanjangan lebih baik keduanya dipisahkan denganperceraian yang baik ;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan diatas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihak darikemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal ini sejalan dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :celle Gils
40 — 6
keluarga kedua calon mempelai sudah menyetujuimerekauntuk melaksanakan pernikahan tersebut;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di atas menurut Majelis Hakimpernikahan anak Para Pemohon dengan calon istrinya tersebut adalah merupakan jalan keluar yang dapat mencegah perbuatan (maksiat / zina) yang melanggar hukum Agama Islam, yang hal mana harus didahulukan dari pada menarikmanfaat dengan menunggu usianya 19 tahun sesuai undangundang perkawinan sebagaimana kaidah fiqhiyah yang berbunyi ;cellecll Gils
8 — 6
berdasarkan hal yang telah dikemukakan tersebut,telah membuktikan bahwa sendi rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahPutusan, Nomor 1031/Pdt.G/2020/PA.Tbn, Hal 9 dari 12 hal.runtuh atau pecah, yang dapat diketahui dari ketidakmauan Penggugat untukhidup bersama lagi dengan Tergugat sebagai Suamiistri;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, Majelis Hakim akanmendasarkan pendapat dalam Kitab Tuhfah , halaman 164, yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat Majelis, sebagai berikut :4, dtic GilS
7 — 10
sekurangkurangnya sejak 1 tahun yang lalu, hal tersebut dapatdiindikasikan bahwa ikatan kasih sayang yang menjadi ikatan batin keduanyatelah putus dan tidak mungkin mewujudkan tujuan perkawinan yang sakinah,mawaddah dan rahmah, sehingga mempertahankan rumah tangga yangdemikian tidaklah mendatangkan kemaslahatan dan justru akan menimbulkankemudratan bagi kedua belah pihak suami isteri, hal mana dalam bentuk yangbagaimanapun kemudratan itu harus dihindari sedapat mungkin, sesuai dengankaidah fighiyah;11ced Ll Gils
12 — 5
Gils (le ards alaall aArtinya : *Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kemaslahatan ;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka sesuai Firman Allah dalam AlQur'an Surah AlBaqarah ayat 227:aol fo 2a ISL 3 @ IRI, 256 AsArtinya : Dan jika mereka ber'azam ( bertetap hati untuk ) talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangansebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berkesimpulan
13 — 5
maka harus dinyatakan tidakhadir ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg, yaitu putusanyang dijatuhkan tanpa hadirnya Termohon dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukumdan beralasan, oleh karena itu, maka putusan atas perkara ini dapat diyatuhkan tanpahadirnya Termohon (verstek) ;Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli fiqgh yang tercantum dalam kitab TuhfatulMuhtaj juz X halaman 164, Majelis Hakim mengadakan qorinah dalam memutus perkaraint sebagai berikut ;diy gle CHS Gils
11 — 7
Kaidah FikihCelecoall Gils (yo ly) aulaalle yaArtinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambilmanfaat:Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi Pasal19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yang isinya antara suamiisteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga jo Pasal 116 huruf fKompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia
20 — 1
Gils gle pais aulialliArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan daripada mengambilmaslahat;Dan Pendapat Fugaha seperti yang terdapat dalam:Hlm 9 dari 12 hlm Putusan Nomor 0096/Pdt.G/2018/PA. Tjg Kitab Mada Hariyatur Zaijain Juz hal 83 :Lead abiy tes aly. Cees sll Slat! GQ ybed Gye Ua!
8 — 0
Oleh karena itu, permohonan Pemohon dikabulkan.Menimbang, bahwa menurut doktrin hukum Islam, bahwa talak yangdijatunkan oleh suami adalah satu persatu, tidak boleh dijatuhnkan talak tigasekaligus, sebagaimana ditegaskan dalam kitab AthThalaq Fi SyariatilIslamiyyah wal Qanun halaman 242 yang selanjutnya diambil alih menjadipendapat Majelis sebagai berikut:Ala gaa (gaed M Baal gy Bye (4 GUM eon Cyd Baas bys AIS de dy als 5s a2 Bye GUbM & ail oyAILS ally als ail Gy al dy Gils Oo Gite 548 tl GUS Cal,
13 — 2
Gils (le pds ulicll 5 9Artinya : Menghindari kerusakan harus didahulukan daripadamendatangkan kemaslahatan .Halm. 10 dari 13 hlm.
10 — 0
pula tidak terlinat adanya keinginanTermohon untuk bersatu dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya,malah Termohon tidak diketahui lagi keberadaannya;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut Majelis menilai bahwamempertahankan rumah tangga yang demikian akan mendatangkankemafsadatan yang berkepanjangan setidaknya bagi Pemohon karenanyakemafsadatan mana harus dihindari sebagaimana dalil hukum pada Kitab AlAsybah wan Nadhaair halaman 62 yang diambil alin menjadi pendapatMajelis, berbunyi: ethereal) Gils
9 — 6
selalumenasehati Penggugat untuk mengurungkan niatnya, namun Penggugat telahberi''tizam untuk bercerai dan sikap Penggugat tersebut mengindikasikanperasaan tidak senang yang memuncak kepada Tergugat dan Majelis Hakimjuga sependapat dengan dalil yang tercantum dalam Kitab Iqna tersebut, jikaikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankan patutdiduga akan menimbulkan bahaya bagi salah satu pihak Penggugat atauTergugat bahkan bagi keduanya, padahal menurut kaidah fighCellcoall Gils
11 — 8
Putusan No.0139/Pdt.G/2013/PA.Lwkdapat dikategorikan sebagai pasangan suami istri yang tidak harmonis dandinilai perkawinan tersebut sudah pecah (marriage breakdown), sehinggatujuan perkawinan tidak dapat terwujud, maka mempertahankan rumah tanggayang demikian dipandang sebagai perbuatan siasia bahkan akanmendatangkan penderitaan batin yang berkepanjangan bagi kedua belah pihak,sedangkan kaidah hukum menyatakan :coll Gils cle pris auLill Artinya: Menolak kerusakan harus didahulukan dari pada menarikkemaslahatan.Menimbang
8 — 4
majelis yang memeriksa perkara ini berpendapat bahwa perceraianadalah lebin maslahat dan memberi kepastian hukum daripada meneruskanperkawinan, bahkan meneruskan perkawinan dalam keadaan seperti tersebutdi atas diknawatirkan akan mendatangkan madlorot yang lebih besar bagiPenggugat dan Tergugat, sedangkan mencegah kemadlorotan harusdikedepankan daripada mencari kemaslahatan, sesuai dengan qaidah fiqhiyahyang kemudian diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat majelis yangberbunyi:Gellecall Gils
11 — 12
lagi:Menimbang bahwa perceraian merupakan perbuatan halal yang dibenciAllah SWT yang sedapat mungkin dihindari oleh setiap pasangan suami isterimuslim; akan tetapi mempertahankan rumah tangga Penggugat dan Tergugatyang kondisinya seperti tersebut di atas, Pengadilan berpendapat justru akanmendatangkan kerusakan (mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan(maslahat) yang akan dicapai, padahal menolak mafsadat lebin utama daripadamenarik maslahat, sebagaimana kaidah fiqhi yang berbunyi:cllcedll Gils
42 — 3
Gils (le athe autliall yoArtinya : Menolak kerusakan/ mudharat harus didahulukan dari pada menarikkebaikan/ kemashlahatan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atasMajelis Hakim berpendapat dalildalil gugatan Penggugat telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana maksud pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor Tahun1974 tentang Perkawinan jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor Tahun 1974 jo. pasal116 huruf (f) Instruksi
18 — 6
Sementara kaidah fikih menyatakan:celled Gils (yo cols ausliall aArtinya: Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat;Menimbang, bahwa oleh sebab itu, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi karena tidak mungkin terwujudrumah tangga yang kekal dan bahagia sebagaimana yang dimaksud Pasal 1 UndangUndangNomor Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan rumah tangga yang sakinah mawaddahwarahmah sebagaimana yang dimaksud Pasal 3 Inpres
4 — 3
Sorsatusatunya adalah perceraian sesuai kaidah yang diambil alih menjadipendapat Majelis dalam pertimbangannya sebagai berikut:esliall Gils cle pads jlisall adsArtinya: Mencegah yang membahayakan itu lebih diprioritaskan daripadameraih keuntungan, (Abdul Wahab Khalaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1907 halaman208).dalle cali) gale gil Uga sj dag jt Ae pac si) 13)Artinya: Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudahsedemikian rupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap istrinyadengan talak satu
9 — 6
No.212/Pat.G/2017/PA.Clig.ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tetap dipertahankan patutdiduga akan menimbulkan bahaya bagi salah satu pihak Penggugat atauTergugat bahkan bagi keduanya, padahal menurut kaidah fighCellcoall Gils cle pate rulaall paartinya : menolak bahaya lebih diutamakan dari pada meraith manfaat dengan demikian perceraian adalah lebih maslahat daripada mempertahankanperkawinan yang sudah pecah;Menimbang, berdasarkan dalildalil dan pertimbanganpertimbangan diatas, dan
6 — 0
yaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiisteri, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga mereka, sedangkan membuat madlarat sangat bertentangan dalamajaran Islam sebagaimana sabda Rasulullan SAW yang diriwayatkan olehAhmad dan Ibnu Majah berikut :(Zale Gils