Ditemukan 17717 data
53 — 10
adanya kelalaian di mana seseorang barudapat dipidana jika terdapat unsur kesalahan yang dikenal denganprinsip/adagium actus non facit reum, nisi mens sit rea atau dalambahasa Belanda dikenal dengan Geen straf zonder schuld atau diIndonesia dikenal dengan istilah tiada pidana tanpa kesalahan ;Menimbang, bahwa menurut Pompe bahwa definisi mengenaikesengajaan (dolus, intent, opzet vorsatz) terdapat dalam MvT(Memorie van Toelichting) yang mengartikan sebagai "menghendaki danmengetahui (willens en wetens
75 — 16
unsur ke2 : Yang karena salahnya ataudengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa jjin.Bahwa unsur Yang karena salahnya atau dengansengaja ini merupakan delik alternatif oleh karenanya MajelisHakim akan membuktikan unsur delik yang bersesuaian denganperbuatan Terdakwa yaitu unsur dengan sengaja.Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagiankesalahan (Schuld) menurut memori penjelasan (Memori VanToelichting) atau MVT yang dimaksud dengan kesengajaanadalah menghendaki dan menginsyafi (Willens en Wetens
32 — 8
.), opzet itu juga diartikan sebagai willens en wetens yangmengandung maksud menghendaki dan mengetahui, bahwa pelaku memangmenghendaki untuk melakukan perbuatan tersebut dan pelaku mengetahui bahwa ia telahmelakukan perbuatan yang ia kehendaki serta akibat dari perbuatannya tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 303 ayat (3) KUHP, yang disebut permainanjudi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untungbergantung pada peruntungan belaka, juga karena pemainnya lebih
56 — 14
penahanan oleh pejabat kehakiman atau kepolisian, atau oleh orang lain yangmenurutketentuanundangundang terusmenerusatauuntuksementarawaktudiserahimenjalankan jabatan kepolisian; Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, bila salah satu elemen unsur telah terpenuhimaka elemen unsur yang lain tidak perlu dibuktikan lagi;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting yang dimaksud dengan sengajaadalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan/perbuatan beserta akibatnya (willensan wetens
ROBBY RAHDITIO DHARMA, S.H.
Terdakwa:
1.IPAN SAPUTRA Bin YUDI HARTONO
2.SAMKUT RUNI Bin SYAHRUL AMRI
3.ANDI ARDIANSAH Bin ALPIAN Alm
57 — 14
merupakan milik orang lain dan pembuktiannya dalam hal ini bersifattunggal, artinya apabila telah dapat dibuktikan bahwa sebagian saja dari barangHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 293/Pid.B/2019/PN.Btatersebut merupakan milik orang lain, maka unsur tersebut telah terpenuhisecara keseluruhan;Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens
42 — 3
Dengan sengaja menawarkan, atau memberi kesempatan kepadakhalayak umum untuk main judi atau dengan sengaja turut sertaHal 17 dari 23 Putusan Nomor 170/Pid.B/2017/PN.SMGdalam perusahaan untuk itu, dengan tidak perduli apakah untukmenggunakan kesempatan adanya sesuatu syaratsyarat ataudipenuhinya sesuatu tata cara;Menimbang, bahwa dalam Memorie van Toelichting (MvT) disebutkanbahwa pengertian dengan sengaja adalah artinya menghendaki (wi//ens) danmengetahui (wetens), yaitu untuk mewujudkan suatu perbuatan
1.Evan Munandar, S.H.,M.H.
2.Ahmad Buchori, S.H.
Terdakwa:
Darmawi. D Alias Nawi Bin Alm. Dahlan
173 — 33
Dengan sengajaMenimbang, unsur dengan sengaja atau opzettelijk, merupakan satu satunya unsur subjektif di dalam tindak pidana penggelapan, yakni unsur yangmelekat pada subjek tindak pidana, ataupun yang melekat pada pribadipelakunya.Menimbang, pengertian dari opzet sebagai willens en wetens sebagaimenghendaki dan mengetahui maka harus dibuktikan bahwa pelaku memangbenar benar :a. Telah menghendaki atau bermaksud untuk menguasai Suatubenda secara melawan hukum;b.
FAISAL ANWAR,SH
Terdakwa:
ANDI LALA Als ANDI Bin IRWAN EFENDI
78 — 22
bahwa dalam unsur ini terdapat beberapa unsur yangbersifat alternatif oleh karena itu tidak perlu semua unsur perbuatan dirumuskandan harus dibuktikan satu persatu melainkan cukup salah satu atau beberapaunsur perbuatan pokok saja yang perlu dibuktikan dalam perbuatan terdakwa;Menimbang, bahwa secara umum Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) tidak memberikan definisi mengenai kesengajaan, namun dalamsejarah pembentukan KUHP (Memorie van Toelichting) telan menyaratkankesengajaan adalah willens en wetens
SAMSUL SITINJAK,SH
Terdakwa:
1.MURNI Binti M ALI ZAINURI
2.NURBAYA SIANIPAR
3.NOVI
26 — 10
,kesengajaan (opzet) adalah sebagai : menghendaki dan mengetahui (willensen wetens), dalam arti bahwa sengaja berarti menghendaki dan mengetahui apayang dilakukan. Orang yang melakukan perbuatan dengan sengajamenghendaki perbuatan itu dan disamping itu mengetahui atau menyadaritentang apa yang dilakukan itu.Dengan memperhatikan uraian tersebut diatas, terdapat dua teori yangberkaitan dengan pengertian sengaja, yaitu teori kehendak dan teoripengetahuan atau membayangkan.
69 — 32
Dengan sengaja mengambil barang sesuatuMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja menurutmemori penjelasan (Memorie van Toelichting) yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken van een gevolg).
26 — 16
Tirta halaman 46 s/d 53 perbuatan dengan sengaja adalah perbuatan yangdikehendaki dan yang dimsyafi (willens e wetens).
63 — 26
Bahwa perbuatan yang dilakukan dengansengaja, terkandung pengertian menghendaki dan mengetahui atau biasa disebut denganwillens en wetens. Yang dimaksudkan disini adalah seseorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja itu haruslah memenuhi rumusan willens atau haruslah menghendakiapa yang ia perbuat dan memenuhi unsur weftens atau haruslah mengetahui akibat dari apayang ia perbuat.
25 — 7
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa mengenai kesengajaan ini KUHP tidak memberikanperumusan atau pengertian apa yang dimaksud dengan sengaja ataukesengajaan, akan tetapi dalam Memorie van Toelichting (MvT) disebutkanbahwa Sengaja atau Kesengajaan disebutkan dengan susunan dikehendaki dandiketahui, atau willens en wetens (Bambang Purnomo, Azasasas HukumPidana, Ghalia Indonesia, cet. Kelima, 1985, hal. 157).
88 — 14
yang dimaksud dengan sengaja adalah merupakanbentuk kesengajaan yang merupakan kemauan untuk melakukan atau tidakmelakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh UndangUndang dan dalam memorie van tolichting kesengajaan itu adalah dengan sadarberkehendak untuk melakukan suatu kejahatan tertentu.Menimbang, bahwa kesengajaan mempunyai 2 (dua) teori yakni teorikehendak (willen) artinya kehendak membuat suatu tindakan dan kehendakmenimbulkan suatu akibat, dan kedua teori mengetahui (wetens
150 — 33
Namun dalam Memorie van Toelichting(MvT) WvS Belanda ada sedikit keterangan yang menyangkut mengenaikesengajaan ini, yang menyatakan pidana pada umumnya hendak dijatuhkanhanya pada barang siapa melakukan perbuatan yang dilarang, dengandikehendaki (willens) dan diketahui (wetens) sehingga secara singkat dapatdiartikan bahwa kesengajaan itu adalah orang yang menghendaki dan orangyang mengetahui ;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana, dikenal ada tiga bentukkesengajaan, yaitu :e Kesengajaan sebagai
49 — 4
serta dalamperusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakankesempatan adanya sesuatu syarat atau dipenuhinya suatu tata cara ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat altematif, arinya apabila salah satu dariunsur altematif tersebut di atas terpenuhi maka terpenuhi pula unsur ini secarakeseluruhan;Menimbang, bahwa menurut memon penjelasan (Memone van Toelichting)yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens
23 — 5
Unsurdengan sengajamenawarkanataumemberikankesempatankepada khalayak umum untuk bermain judi atau sengaja turut campurdalam perusahaan untuk itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kesengajaan atau Opzetberdasarkan Memorie Van Toelicthing (MvT) dapat diartikan sebagai Willen enWeten, perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai Kehendakuntuk melakukan suatu perbuatan tertentu dan Wetens atau mengetahui itudiartikan sebagai Mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat
RESITA FAUZIAH HAKIM, SH
Terdakwa:
DOLLY SIBARANI ALIAS DOLLY
350 — 276
Dengan demikian maka unsur Setiap Orang telah terpenuhi danterbukti Secara sah menurut hukum.Ad.2.Dengan sengaja dan tanpa hak ;Menimbang, bahwa unsur tersebut di atas seluruhnya merupakanunsur tindak pidana yang bersifat alternatif, sehingga apabila salah satuunsur saja telah terbukti maka sudah dapat membuktikan seluruh unsurtindak pidana lainnya; Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurutM.v.T (Memorie van Toelichting) adalah kesengajaan (opzet) dalam arti :menghendaki dan mengetahui (wilens en wetens
Mayor Chk Magdial, S.H.
Terdakwa:
Praka Risal Muhdar
38 — 19
Menurut memori penjelasan (WMemorie Van Toelichting) atauMVT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki danmenginsyafi (Willens en Wetens) terjadi suatu tindakan besertaakibatnya.
74 — 5
menilaiHal 16 dari 19 Hal, Putusan Nomor 3/Pid.B/2017/PN Slikperbuatan terdakwa tersebut adalah menawarkan kesempatan untuk main judikepada umum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim selanjutnya akan memberikanpertimbangan terhadap sub unsur dengan sengaja sebagai berikut;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim terdakwamengetahui (willen) bahwa perbuatannya dalam penjualan judi Togel yang sudahberlangsung selama 1 (satu) minggu adalah dilarang oleh peraturan dan dilakukandengan tujuan (wetens