berarti semua problematikarumah tangga harus diselesaikan dengan perceraian, sehingga diperlukanupaya perdamaian guna mengatasi kemelut rumah tangga, agar tidak menjadiduri dalam kehidupan suami isteri;Menimbang, bahwa berangkat dari konsep berpikir dalammemandang perkawinan sebagai ikatan suci yang sangat kokoh antara suamiisteri, oleh karena sedemikian suci dan kokohnya ikatan perkawinan, makaperbuatan merusak atau membubarkan ikatan perkawinan dikatagorikansebagai perbuatan yang dibenci oleh Allah

, sebagaimana hadits yangdiriwayatkan oleh Abu Daud dan Hakim menegaskan;Artinya : Perbuatan halal yang sangat dibenci oleh Allah adalah talak;Menimbang, bahwa Islam memperkenankan perceraian sekalipunsebagai hal yang amat dibenci oleh Allah, dipandang sebagai obat untukmenghindarkan kemelut rumah tangga yang sudah memuncak dan mencekam;Menimbang, bahwa diperbolehkannya perceraian adalah untukmenolak bahaya yang lebih besar guna mendapatkan kemaslahatan yang lebihbanyak, karena memisahkan antara

No. 775/Pdt.G/2021/PA.Smp.Menimbang, bahwa selain itu tuntunan sekaligus norma pengatur bagiseorang suami dalam memenuhi tugas dan kewajiban, Allah memerintahkandalam AlQuran surah AlBagarah ayat 231 sebagai berikut:wur edqa3Ai+laC #YQ#uDAN (#rRtF+etGlj9 4 ......... CEIEE........Artinya : ......Janganlah kalian rujuk (pegang) mereka untuk member!kemudharatan karena dengan demikian kamu menganiaya mereka.....

;Menimbang, bahwa Allah mensyariatkan perkawinan untukkemaslahatan manusia, akan tetapi jika dengan mempertahankan perkawinantidak bisa mencapai kemaslahatan, maka syariat memberi jalan keluar darikesempitan dan kesusahan tersebut dengan membuka pintu perceraian, karenaAllah tidak menghendaki dalam agama suatu kesempitan, tetapi Allahmenghendaki kemudahan bagi hambaNya, sebagaimana firman Allah dalamAlQuran surah AlBagarah ayat 185 sebagai berikut;Rooinag 2!

CENIEArtinya : .....Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendakikesulitan bagimu......

berarti semua problematikarumah tangga harus diselesaikan dengan perceraian, sehingga diperlukanupaya perdamaian guna mengatasi kemelut rumah tangga, agar tidak menjadiduri dalam kehidupan suami isteri;Menimbang, bahwa berangkat dari konsep berpikir dalammemandang perkawinan sebagai ikatan suci yang sangat kokoh antara suamiisteri, oleh karena sedemikian suci dan kokohnya ikatan perkawinan, makaperbuatan merusak atau membubarkan ikatan perkawinan dikatagorikansebagai perbuatan yang dibenci oleh Allah

, sebagaimana hadits yangdiriwayatkan oleh Abu Daud dan Hakim menegaskan;Artinya : Perbuatan halal yang sangat dibenci oleh Allah adalah talak;Menimbang, bahwa Islam memperkenankan perceraian sekalipunsebagai hal yang amat dibenci oleh Allah, dipandang sebagai obat untukmenghindarkan kemelut rumah tangga yang sudah memuncak dan mencekam;Menimbang, bahwa diperbolehkannya perceraian adalah untukmenolak bahaya yang lebih besar guna mendapatkan kemaslahatan yang lebihbanyak, karena memisahkan antara

;Menimbang, bahwa selain itu tuntunan sekaligus norma pengatur bagiseorang suami dalam memenuhi tugas dan kewajiban, Allah memerintahkandalam AlQuran surah AlBagarah ayat 231 sebagai berikut:wur edqa3Ai+laC #YD#uDAN (#rRtF+etGIj9 4 ......... CEIEE........Artinya : ......Janganlah kalian rujuk (pegang) mereka untuk member!kemudharatan karena dengan demikian kamu menganiaya mereka.....

;Menimbang, bahwa Allah mensyariatkan perkawinan untukkemaslahatan manusia, akan tetapi jika dengan mempertahankan perkawinantidak bisa mencapai kemaslahatan, maka syariat memberi jalan keluar darikesempitan dan kesusahan tersebut dengan membuka pintu perceraian, karenaAllan tidak menghendaki dalam agama suatu kesempitan, tetapi Allahmenghendaki kemudahan bagi hambaNya, sebagaimana firman Allah dalamAlQuran surah AlBagarah ayat 185 sebagai berikut;Rooinag 2!

CENIEArtinya : .....Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendakikesulitan bagimu...... Menimbang, bahwa jika Suami atau isteri Sudah tidak saling mencintai,maka perpecahan dan keretakan rumah tangga akan terjadi, dan kondisiHal. 13 dari 16 Put.

1 Tahun 1974,jo. pasal 39 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. pasal 149huruf (a dan b) 152 dan 153 ayat (2) huruf (b), Kompilasi Hukum Islam, olehkarena telah terjadi kKesepakatan antara Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi, maka gugatan Penggugat Rekonvensi harus dikabulkan ;Menimbang, bahwa dalam hal terjadi perceraian karena talak, maka pihaksuami berkewajiban untuk memberi kepada pihak isteri baik nafkah madliyah dannafkah iddah serta muthah, dan berdasarkan Firman Allah

SWT., dalam AlQuransurat AthTholaqg ayat 7, yang Artinya : Hendaklah orang yang mampu memberinafkah menurut kemampuannya, dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklahmemberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

Allah tidakmemikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allahberikan kepadanya.

Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudahkesempitan ;Menimbang, bahwa nafkah madliyah adalah nafkah yang belum dibayaroleh pihak suami kepada isterinya, sehingga tetap menjadi hutang suamii.Sebagaimana pendapat fugaha yang diambil alin sebagai pendapat Majelis yaitu :1 Kitab Syarqowi alat tahrir juz Il halaman 308 :yang Artinya : Semua nafkah menjadi gugur sebab kedaluwarsa, kecualinafkah isteri, bahkan menjadi hutang yang harus ditanggung suami ;1 Kitab Al Muhadzdzab juz II halaman 178 :Yang

dalam surat al Baqarah ayat 241 yang Artinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya)mutah (pemberian) menurut yang maruf ;Dan Firman Allah dalam surat al Ahzab ayat 49 yang Artinya : Senangkanlaholehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaslah mereka secara baik ;Menimbang, bahwa jumlah muthah telah disepakati olen kedua belahpihak yaitu sebesar Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah), maka Majelis Hakimmenghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar muthah kepada

Pasal 1865 KUH Perdata,barang siapa yang mengaku atau mendalilkan mempunyai hak, maka ia harusmembuktikan kebenarannya, selain itu, perceraian merupakan suatu perbuatanyang tidak diridhoi oleh Allah SWT, karena meskipun perceraian itu telahmencapai suatu kondisi hukum yang halal karena telah mempunyai alasanalasan yang cukup namun tetap dibenci oleh Allah SWT. disamping itu gunamemenuhi asas UndangUndang Perkawinan yaitu untuk tidak mempermudahterjadinya perceraian dan untuk menghindari terjadinya

(syariat dan hukumhukumNya) diantarakeduanya, yaitu istri tidak lagi mampu menunaikan hak suami yangdisyari'atkan dan suami tidak mampu menunaikan hak istrinya, serta batasanbatasan Allah menjadi terabaikan diantara keduanya, sebagaimana yang telahdijelaskan di dalam Al Quran Surat Al Baqarah Ayat (229):HOOU YOO0UU OOUUU0 O00 UUDOUOUUC0U OOUU0 OO0U0UUCUUUUO00E OOOUD00 OOOO O00 OOOUUCU00QUUU QUUUCU00 DOUOUU0 OOU0 oTidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu yang telah kamuberikan kepada mereka

, kecuali keduanya (Suami dan istri) khawatir tidakmampu menjalankan hukumhukum Allah....... dan sebagaimana juga yang telah diatur dalam ketentuan Pasal 80 ayat (1),ayat (2) dan ayat (3) dan Pasal 83 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, halmana jika terjadi penyimpangan terhadap pasalpasal a quo maka perceraian Halaman 14 dari 16 halamanPutusan Nomor 0885/Pdt.G/2018/PA.Sky.menjadi jalan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat, dan sejalan dengan itu, apayang telah dijelaskan di dalam Al Quran Surat

An Nisa Ayat (130):QUUU0 UOUNUUUUU00 OUCU0U DONO BOD O00 UOUU00U0 0 OUD0U00 O00 DOUOUU00 UoOU0U00Dan jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupankepada masingmasing dari karuniaNya.

Dan Allah maha luas karuniaNya lagimaha bijaksana.

Selain itu, perceraianmerupakan suatu perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah SWT, karenameskipun perceraian itu telah mencapai suatu kondisi hukum yang halal karenatelah mempunyai alasanalasan yang cukup namun tetap dibenci oleh Allah Halaman 8 dari 17 halamanPutusan Nomor 0300/Padt.G/2017/PA.Sky.SWT. disamping itu guna memenuhi asas UndangUndang Perkawinan yaituuntuk tidak mempermudah terjadinya perceraian dan untuk menghindariterjadinya penyelundupan hukum dalam perceraian, maka Pemohon harusmembuktikan

(syariat dan hukumhukumNya) diantarakeduanya, yaitu istri tidak lagi mampu menunaikan hak suami yangdisyari'atkan dan suami tidak mampu menunaikan hak istrinya, serta batasanbatasan Allah menjadi terabaikan diantara keduanya, sebagaimana ketentuandi dalam Al Quran Surat Al Bagarah Ayat (229):..

Tidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu (ikatan suci perkawinan)yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali keduanya (suami dan istri)khawatir tidak mampu menjalankan hukumhukum Allah....... , Halaman 14 dari 17 halamanPutusan Nomor 0300/Padt.G/2017/PA.Sky.dan sebagaimana juga yang telah diatur di dalam ketentuan Pasal 80 ayat (1),ayat (2) dan ayat (3) dan Pasal 83 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, halmana jika terjadi penyimpangan terhadap pasalpasal a quo maka perceraianmenjadi

jalan terbaik bagi Pemohon dan Termohon, dan sejalan dengan itu, apayang telah dijelaskan di dalam Al Quran Surat An Nisa Ayat (130):Dan jika keduanya bercerai, maka Allah akan member!

Dan Allah maha luas karuniaNya lagi mahabijaksana.

tangga ;> Upaya penasehatan telah dilaksanakan oleh keluarga Penggugat, namuntidak berhasil ;Putusan Nomor 0794/Pdt.G/2017/PA.Ngj Halaman 9 dari 15> Dalam persidangan Penggugat menolak untuk rukun kembali denganTergugat dan tetap berkeras hati untuk diceraikan dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat kiranya sudah sulit bagi kedua belah pihak untukdapat menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimanadikehendaki oleh Allah

(vide Wajir AlAwgaf wa AlSyuun AlIslamiyahKuwait, AlMausiah AlFighiyah AlKuwaitiyah, Cet.II tahun 2007, Jilid VII hal. 32) ;Menimbang, bahwa sejalan dengan pendapat para fugoha di atas, MajelisHakim perlu mengetengahkan firman Allah swt. dalam AlQuranul Karim Surat AlMumtahanah ayat 10, yang artinya :Hai orangorang yang beriman, apabila datang berhijrah kepadamu perempuanperempuan yang beriman, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka.

orangorang kafir itu dan orangorang kafir itu tiada halal pula bagi mereka, danberikanlah kepada (Suami suami) mereka, mahar yang telah mereka bayar, danPutusan Nomor 0794/Pdt.G/2017/PA.Ngj Halaman 11 dari 15tiada dosa atasmu mengawini mereka apabila kamu bayar kepada merekamaharnya, dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) denganperempuanperempuan kafir, dan hendaklah kamu minta mahar yang telah kamubayar, dan hendaklah mereka meminta mahar yang telah mereka bayar.Demikianlah hukum Allah

yang ditetapkanNya di antara kamu. dan Allah Mahamengetahui lagi Maha Bijaksana.Menimbang, bahwa Jabir bin Musa bin Abd.

Apabila murtad dilakukandibawah ancaman yang membahayakan, maka tidak dikualifikasi sebagai murtad,sebagaimana firman Allah swt dalam surat anNahl 106 sebagai berikut;Barang siapa yang kafir kepada Allah sesudah beriman (akan mendapatkemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenangdalam beriman (maka dia tidak berdosa)Menimbang, bahwa di dalam persidangan terungkap bahwa keluarnyaPenggugat dari memeluk agama Islam (murtad) adalah atas kemauannya sendiridan sama sekali

Pasal 1865 KUH Perdata,barang siapa yang mengaku atau mendalilkan mempunyai hak, maka ia harusmembuktikan kebenarannya, selain itu, perceraian merupakan suatu perbuatanyang tidak diridhoi oleh Allah SWT, karena meskipun perceraian itu telahmencapai suatu kondisi hukum yang halal karena telah mempunyai alasanalasan yang cukup namun tetap dibenci oleh Allah SWT. disamping itu gunamemenuhi asas UndangUndang Perkawinan yaitu untuk tidak mempermudahterjadinya perceraian dan untuk menghindari terjadinya

(syariat dan hukumhukumNya) diantarakeduanya, yaitu istri tidak lagi mampu menunaikan hak suami yangdisyari'atkan dan suami tidak mampu menunaikan hak istrinya, serta batasanbatasan Allah menjadi terabaikan diantara keduanya, sebagaimana yang telahdijelaskan di dalam Al Quran Surat Al Baqarah Ayat (229):UUUU QUQU0U QU0UU0 YOO QUD0UUUUC0U OOUUU0 UOOUUUCOUUUO00" OOOUO00 OO00 O00 OOUUUO000QUUU COUUOU0U DOWN OOdU OTidak halal bagi kamu mengambil kembali sesuatu yang telah kamuberikan kepada mereka,

kecuali keduanya (Suami dan istri) khawatir tidakmampu menjalankan hukumhukum Allah....... dan sebagaimana juga yang telah diatur dalam ketentuan Pasal 80 ayat (1),ayat (2) dan ayat (3) dan Pasal 83 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, halmana jika terjadi penyimpangan terhadap pasalpasal a quo maka perceraianmenjadi jalan terbaik bagi Penggugat dan Tergugat, dan sejalan dengan itu, apayang telah dijelaskan di dalam Al Quran Surat An Nisa Ayat (130):WUUU0 QUUUDCUUUU0 QUUU0U QUU0 OU QUU0 DOUOUO000

8 OOUUU00 COD COUUOO0" BoOdou00Dan jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupankepada masingmasing dari karuniaNya.

Dan Allah maha luas karuniaNya lagimaha bijaksana.

pendidikan dan sebagainyaberalih tanggung jawabnya dari orang tua asal kepada orang tua angkatnyaberdasarkan penetapan Pengadilan;Menimbang, bahwa pengangkatan anak menurut hukum Islam adalahberalinnya tanggung jawab pemeliharaan untuk biaya hidup seharihari,berupa pendidikan, bimbingan agama dan lain sebagainya beralih dari orangtua asal kepada orang tua angkatnya dengan tujuan untuk kemaslahatananak, tanpa harus memutuskan hubungan hukum dan/atau nasab denganorang tua asalnya sebagaimana Firman Allah

Ul A SSISsaJl Jois ails Salsa "okies a8J3 acetal a5etsal sie LacuSl 58 2eibd AbotSI)E( aatull sar 5Bulls 35 will os ASISSL5 AbELiT eae aDB Us 3 Sly os ssLbSi Lis tLiS Sale 0( laxz5 Ljgab aul Ace aXigl5(Artinya : (4) Allah tidak menjadikan bagi seseorang dua hati dalamrongganya; dan Dia tidak menjadikan istriistrimu yang kamuzhihar itu. sebagai ibumu, dan Dia tidak menjadikan anakangkatmu sebagai anak kandungmu (sendiri). Yang demikian ituhanyalah perkataan di mulutmu saja.

Allah mengatakan yangsebenarnya dan Dia menunjukkan jalan (yang benar). (5)is. ovolo,=Facey,vloHalaman 10 dari 16 Perkara Nomor: 0133/Padt.P/2018/PA.Kab.MnPanggilah mereka (anak angkat itu) dengan (memakai) namabapakbapak mereka; itulah yang adil di sisi Allah, dan jika kamutidak mengetahui bapak mereka, maka (panggilah merekasebagai) Saudarasaudaramu seagama dan maulamaulamu.Dan tidak ada dosa atasmu jika kamu khilaf tentang itu, tetapi(yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu.

Allah MahaPengampun lagi Maha Penyayang;b. Surah al Ahzab ayat 40 yang berbunyi;= =ails alll Jgtus 45s BIS, So, asl Ul 3858 oS bslad si JS, abil 555 onalArtinya : Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu,tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan AllahMaha Mengetahui segala sesuatuc.

., yang artinya barang siapa yangmembangsakan dirinya kepada bukan ayah yang sebenarnya (bukanayahnya), sedang ia mengetahui bahwa itu bukan ayahnya, maka harambaginya surga (H.R Muslim).Menimbang, bahwa berdasarkan firman Allah SWT. dan sabda NabiMuhammad SAW. tersebut di atas menunjukkan bahwa menurut Hukum Islamtidak dilarang adanya pengangkatan anak, dengan ketentuan pengangkatananak itu tidak menghilangkan dan/atau menghapuskan status nasab denganorang tua dan keluarga anak yang bersangkutan

Dan perbuatanperbuatan tersebut tidak boleh dianggap sebagai hiburan atau hobi dan ataupelampiasan dan pelarian dalam menghadapi kemelut dalam sebuah rumahtangga, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan syaitan yang harus dijauhiagar memperoleh keberuntungan di dunia dan memperoleh pahala dari Allah SWTdi akherat.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam AlQuran surah Ali Imran : 90yang berbunyi :Artinya : Hai orangorang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar,berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah,adalah Termasuk perbuatan syaitan.

dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya;Menimbang, bahwa dengan sifatsifat Tergugat tersebut, menunjukanbahwa Tergugat tidak memiliki niat yang baik untuk membina rumah tanggabersama Penggugat, sesuai dengan maksud dan tujuan Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, yaitu menciptakan keluarga yangsakinah, mawwadah dan rahmat, yang mana sejalan dengan firman Allah SWTdalam AlQuran Surah ArRuum ayat 21 yang berbunyi :Artinya : Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah

GaalArtinya : Perbuatan halal yang paling dibenci Allah adalah talak;Menimbang, bahwa jika salah satu pihak atau kedua belah pihakmenyatakan sudah tidak mau lagi mempertahankan perkawinannya dan sudahminta cerai maka disini sudah ada fakta atau petunjuk bahwa antara suami isteritersebut sudah tidak ada ikatan lahir batin lagi, sehingga perkawinan yang sepertiini sepatutnya diceraikan.

Karena merupakan alternatif satusatunya yang harusMajelis Hakim lakukan untuk menciptakan kemaslahatan bagi Penggugat danTergugat, meskipun perceraian tersebut merupakan perbuatan halal yang dibencioleh Allah SWT.

pernah dilakukan, upaya mediatorjuga tidak berhasil dan usaha majelis untuk merukunkan para pihak jugabelum mampu memenuhi keinginan Penggugat dan Tergugat, tetapmemberikan kesempatan kepada kedua belah pihak memikirkan masadepan rumah tangga dan anakanak mereka adalah jalan yang bermanfaatdaripada memutuskan perceraian di antara keduanya;Menimbang, bahwa terhadap seluruh bantahan tersebut bebanpembuktian ada pada Tergugat, tetapi Tergugat tidak mempergunakannyadan menyerahkan kesaksiannya kepada Allah

Rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah dikaruniai anak sebanyak 2 (dua) orang yang akanberanjak dewasa, anak sebagai amanah Allah Swt dan asset masa depanmereka berdua ;18Menimbang, bahwa menjaga kemanfaatan rumah tangga dan masadepan anakanak adalah bagian dari keadilan yang sempurna dalam rumahtangga, perceraian justru akan mendatangkan kerusakan yang lebihbanyak daripada bersabar dan berserah diri kepada Allah Swt.

Pasal 19 huruf(f) PP Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa tujuan dari berumahtangga adalah mewujudkan keluarga bahagia yang mendatangkanmanfaat, segala cobaan yang diberikan Allah Swt pasti dapat dihadapi olehmanusia sepanjang ia sabar, tekun, dan taat kepada ajaran Allah Swt,karena Allah Swt tidak akan memberikan cobaan kepada mereka yangtidak mampu, justru bila dipaksakan akan mendatangkan kerusakan danAllah Swt tidak menghendaki kerusakan bagi hambaNya, hal itu sejalan20dengan

doers gh CANS Bite EY YGArtinya : Allah Ta'ala dan RasulNya, tidaklah memerintahkan sesuatu kecualiyang murni mendatangkan maslahat atau maslahatnya dominan.

menikahkan Pemohon dengan calonsuami Pemohon karena calon suami Pemohon tidak mempunyai pekerjaantetap; Bahwa tidak ada satupun pihak yang keberatan dengan pernikahanPemohon dengan calon suaminya Juheni;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dankarena wali Pemohon tidak pernah datang menghadap ke persidanganmeskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa wali Pemohon adhal, dan adhalnya wali Pemohon tersebutbukanlah adhal dengan alasan syari, karena Allah

Jikamereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurniaNya.Dan Allah Maha luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahul.Halaman 13 dari 17 halaman Penetapan Nomor 122/Padt.P/2020/PA.ClgAyat Alquran di atas menjelaskan bahwa perintah menikah dengantujuan untuk menjaga kehormatan, yang diikuti dengan perintah untukmelakukan hal yang dapat memudahkan pelaksanaan pernikahan tersebut,yaitu dengan memerintahkan para wali dan tuan yang beriman untukmenikahkan orangorang beriman yang shalih dan mampu menanggung

Allah Maha Baikkepada makhlukNya dan Maha Mengatahui kemaslahatan mereka.Menimbang, bahwa Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al Bagqarahayat 232 yang berbunyi sebagai berikut : :gis Isola 15) B5la3 gp SSH ol SbglosV..esills aL 03! ASis oO yew bes: US wooedSeals Y atils Als AUls tebls 85 GS3I ASUS yslArtinya Sa ea maka janganlan kamu (para wali) menghalangi merekaESkawin (lagi) dengan bakal suaminya, apabila telah terdapatkerelaaan di antara mereka dengan cara yang ma'ruf.

Itulahyang dinasehatkan kepada orangorang yang beriman di antarakamu kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu danlebih suci.

Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahuli.Menimbang, bahwa ayat ini berbicara dalam kontek larangan bagi waliyang enggan menikahkan janda yang ingin menikah lagi dan ayat tersebutditujukan kepada semua umat Islam terutama yang berhak menjadi wali dansemua yang mempunyai kewenangan untuk menikahkan, seperti wali yangberhak menjadi wali terhadap anaknya dan majikan yang berhak menjadi waliterhadap hamba sahayanya, agar berusaha semaksimal mungkin memfasilitasiserta menghilangkan berbagai rintangan

September2008, bertempat di Sosor Lintong, Desa Pardinggaran, Kecamatan Lunasi, KabupatenToba Samosir atau pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum PengadilanNegeri Balige, melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam rumah tangga terhadap saksiTioman Br.Silitonga, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bahwa Terdakwa Ganda Tulus Maranata Simanjuntak melangsungkanpernikahan dengan saksi korban Tioman Br.Silitonga pada hari Minggu tanggal 01Oktober 2005 di Gereja Sidang Jemaat Allah

Silitinga ; 1 (satu) lembar salinan fotocopy Surat Nikah No.014/GSJA/KJP/L.B/X/06, yang disaksikan dalam kebaktian pemberkatan nikahGereja Sidang Jemaat Allah di Kampung Jawa Pangkatan ; 1 (satu) lembar salinan fotocopy Kartu Keluarga ; 1 (satu) lembar salinan foto copy Surat Pernyataan dari Ganda TulusMaranata Simanjuntak yang diketahui oleh Kanit P3D Polres Tobasayaitu Ipda Iwan Kurnianto, SH.; 1 (satu) lembar salinan foto copy permohonan izin cerai dari SabaratiBr.Sembiring kepada Ganda Tulus

No. 2288K/Pid.Sus/2009 Menetapkan barang bukti berupa := 1 (satu) lembar Surat Nikah Asli No.014/GSJA/KJP/L.B/X/06, yangdisaksikan dalam Kebaktian Pemberkatan Nikah Gereja SidangJemaat Allah di Kampung Jawa Pangkatan ;= 1 (satu) lembar Kartu Keluarga Asli Nomor :02/0717/08/00166 ;Dikembalikan kepada Tioman Br.Silitonga ;= 1 (satu) lembar salinan Surat Nikah No.014/GSJA/KJP/ L.B/X/06,yang disaksikan dalam Kebaktian Pemberkatan Nikah Gereja SidangJemaat Allah di Kampung Jawa Pangkatan ;= 1 (satu) lembar

No. 2288K/Pid.Sus/2009Gereja Sidang Jemaat Allah Pangkatan tertanggal 01 Oktober 2005, yang padapokoknya menyebutkan bahwa natar amereka tidak tersangkut dalam suatu persoalanyang dapat menghalangi pernikahan mereka dan tidak tersangkut dengan perkawinansecara Sah atau tidak sah atau pertunangan dengan orang lain dan halhal sebagainya.Dimana Surat Permohonan Nikah ditandatangani oleh Terdakwa Ganda TulusMaranata Simanjuntak sebagai calon pengantin lelaki, saksi korban TiomanBr.Silitonga sebagai calon

No. 2288K/Pid.Sus/2009Terdakwa pada tanggal 01 Oktober 2005 di Gereja Sidang Jemaat Allah KampungJawa Pangkatan, istri Terdakwa yaitu Sabarati Br.Sembiring tidak pernahmenyatakan keberatan atas perkawinan tersebut ;Bahwa didalam Pasal 1 ayat (1) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan Kekerasan Rumah Tangga, yang dimaksud dengan Kekerasan RumahTangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yangberakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual

Mudahmudahan (sesudah itu) Allah menyediakan bagimereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasanganbaru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian;Menimbang, bahwa dengan melihat fakta dalam rumah tanggaPembanding dengan Terbanding tersebut, maka dalam hal ini perceraiandipandang lebih baik atau dianggap sebagai Jasrih bil ihsan sehingga secarayuridis permohonan Terbanding untuk mentalak Pembanding dapat dikabulkan.Oleh karenanya putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mengabulkanpermohonan

Hal inisesuai dengan Firman Allah SWT dalam Al Qur'an Surat Ath Thalaq ayat 7berbunyi:Artinya : Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurutkemampuannya, dan orang yang disempitkan rizkinya hendaklahmemberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allahtidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar)apa yang Allah berikan kepadanya.

Allah kelak akan memberikankelapangan sesudah kesempitan.Begitu pula mutah yang harus dibayarkan oleh suami terhadap istrinya yangditalak harus didasarkan pada Firman Allah dalam Al Qur'an Surat Ath Thalaqayat 7 tersebut, dan sesuai pula dengan ketentuan Pasal 180 ayat (4)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa terbukti pekerjaan Terbanding pada saat ini sebagaiKaryawan di PT.

dan nafkah 3 (tiga) orang anaksejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) setiap bulan hingga anakanaktersebut mandiri atau dewasa dengan kenaikan 10 % setiap tahun di luar biayapendidikan dan kesehatan;Menimbang, bahwa nafkah madliyah, nafkah iddah dan uang mutahmerupakan rangkaian yang tak terpisahkan dengan ikrar talak, merupakan hakistri (Pembanding) dan merupakan kewajiban suami (Terbanding), gunamemenuhi rasa keadilan dalam mewujudkan perceraian dengan cara yang baiksebagaimana maksud firman Allah

Bahwa tujuan perkawinan Pemohon dengan Pemohon II adalahsalah satunya untuk mengindari dari perbuatan yang dilarang olehAllah SWT. dan Rasulullah SAW. yaitu perbuatan zina, karenamenurut hukurn Islam, perbuatan zina merupakan dosa besar yangdilarang oleh Allah SWT. Firman Allah dalam Surat Allsraa' Ayat 32,yang berbunyi :Artinya : "Dan janganlah kantu mendekati zina, sesungguhnya zina ituadalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.(Q.S.

Allsraa,: 32);Secara tegas, Allah telah memberi predikat terhadap perbuatan zinamelalui ayat tersebut sebagai perbuatan keji dan terkutuk. Dan Bukanhanya itu, bahkan Allah melarang melakukan perbuatan yang mendekatiperbuatan zina. Selain itu, Allah juga menyamakan kedudukan perbuatanzina dengan dosadosa besar lainnya, dan mengancam para pelakunyadengan siksaan keras di hari kiamat kelak.

Dan tiga lagi yang akan dijatuhkan di akherat : (1) mendapatmarah dari Allah, (2) hisab yang jelek (banyak dosa), dan (3) siksaanneraka. (Hadits ini juga ditulis oleh Imam Sayuthi dalam kitabnya Allami'AlKabir, dan AlKharrathy meriwayatkan dalam kitab Masawi AlAkhlak);5.

Bahwa perkawinan antara Pemohon dengan Pemohon Il telahmemenuhi syarat dan rukun sah perkawinan menurut agama Islamserta tidak melanggar Hukum Perkawinan Islam, dan ketidak setujuanatau penolakkan Termohon telah menafikan tentang larangan AllahSWT. dan Rasulullah SAW. mengenai perbuatan zina yangmerupakan dosa besar yang dilarang oleh Allah SWT. dan RasulullahSAW.;6.

Bahwa Agama Islam memperbolehkan atau tidak melarang lakilakiuntuk menikahi perempuan lebih dari satu orang hal ini sesuai denganfirman Allah SWT. yang berbunyi :Artinya : "Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaki adil ternadap (hakhak) perempuan yang yatim (bilamana kamu menikahinya),maka nikahilah wanitawanita (lain) yang kamu senangi : dua,tiga atau empat Kemudian jika kamu takut tidak dapat berlakuadil, maka (nikahilah) seorang saja, atau budakbudak yangkamu miliki.

Petunjuk Allah dalam AlQuran surat AnNur ayat 32 yang berbunyi :Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu, dan orangorang yang layak berkawin dari hamba sahaya mu yang lakilaki danperempuan, jika mereka miskin Allah akan memampukan merekaPenetapan DISKA, nomor: 0189/Pdt.P/2010/PA.TA Halaman 5 dari 7dengan karuniaNya dan Allah Maha Luas pemberianya lagi MahaMengetahui ;2.

Petunjuk Allah dalam AlQuran surat AnNur ayat 32 yang berbunyi :Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu, dan orangorang yang layak berkawin dari hamba sahaya mu yang lakilaki danperempuan, jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengankaruniaNya dan Allah Maha Luas pemberianya lagi Maha Mengetahui;2. Kaidah Fighiyah :Artinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menarik segalayang bermaslahat ;3.

Petunjuk Allah dalam AlQuran surat AnNur ayat 32 yang berbunyi :Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu, danorangorang yang layak berkawin dari hamba sahaya mu yanglakilaki dan perempuan, jika mereka miskin Allah akanmemampukan mereka dengan karuniaNya dan Allah MahaLuas pemberianya lagi Maha Mengetahui ;2. Kaidah Fighiyah :Artinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari padamenarik segala yang bermaslahat ,3.

antaraPemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaransecara teruS menerus yang disebab kan Termohon tidak taat danHalaman 8 dari 13 halaman putusan NO.2822 /Pdt.G/201 9 /PATAtidak mau diajak merawat orang tua Pemohon, yang karena nyatidak ada harapan untuk dapat dirukunkan lagi yang dengandemikian unsur penyebab perselisihan tersebut telah terpenuhiOleh sebab itu tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud dalampasal 1 Undang undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,maupun firman Allah

dipandang telah memenuhi unsurunsur terjadinya perceraian sebagaimana ditetapkan oleh peraturanperundangundangan tersebut diatas;Menimbang, bahwa ara sosiologis suatu perkawinan Hurriyatuz Zauj@pertimbanganemilih ms aian ketike sasMenerus an oerkawinan berarti menyatakan Isle ah tangga sudahdianggap gunca bermanfaat laginasihat perdamaia dah hilang (tanpamakna ), sebabberkepanjangan, ek Wafah bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa untuk perkara ini sesuai pula dengan dalildari firman Allah

dalam Al quran surat Al bagoroh ayat 227 ;artinye ikea mereka ber azam ( berketetapan hati untuk )talak , maka sesungguhnya Allah Maha mendengar lagiMaha mengetahui .Halaman 10 dari 13 halaman putusan NO.2822 /Pdt.G/201 9 /PATAMenimbang , bahwa berdasar atas pertimbangan dan hal haltersebut diatas, maka alasan perceraian sebagaimana diatur dalampasal 19 huruf ( F ) Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1975jucnto pasal 116 huruf ( F ) Kompilasi Hukum Islam di Indonesiatelah terbukti ada dan berdasar

sekarang telah hamil 4 bulan makaakan dapat menghawatirkan terjadi perbuatan dosa (zina) yang berkepanjangan bilatidak segera dinikahkan;Menimbang, bahwa untuk menghindarkan mafsadat yang timbul dan lebihmaslahah bagi keluarganya, perlu dilaksanakan perkawinan dengan segera antarapemohon dengan calon isterinya, maka Majelis berpendapat sesuai pasal 7 ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 perlu memberikan dispensasi kepada pemohonuntuk melaksanakan perikahan dan telah sesuai pula dengan :1 Petunjuk Allah

dalam AlQuran surat AnNur ayat 32 yang berbunyi :Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu, danorangorang yang layak berkawin dari hamba sahaya mu yang lakilakidan perempuan, jika mereka miskin Allah akan memampukan merekadengan karuniaNya dan Allah Maha Luas pemberianya lagi MahaMengetahui ;2 Kaidah Fighiyah :Artinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menarik segalayang bermaslahat ; Penetapan DISKA, nomor: 0044/Pdt.P/2012/ Halaman 5 dari 7PA.Pct 3 Pendapat

bahkan dilihat dari segihubungan dengan calon istrinya yang sudah demikian erat dan dapat menghawatirkanakan perbuatan dosa (zina), maka untuk menghindarkan mafsadat yang akan timbul danakan lebih maslahah bagi keluarganya, maka perlu dilakskeponakanan perkawinandengan segera, dan oleh karena itu majelis hakim berpendapat sesuai pasal 7 ayat (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 perlu memberikan dispensasi kepada keponakanPemohon untuk melaksanakan pernikahan dan telah sesuai pula dengan :1 Petunjuk Allah

dalam AlQuran surat AnNur ayat 32 yang berbunyi :rOxm RO 4*%l Y LUSXUrnl nYArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu, dan orangorang yang layak berkawin dari hamba sahaya mu yang lakilaki danperempuan, jika mereka miskin Allah akan memampukan merekadengan karuniaNya dan Allah Maha Luas pemberianya lagi MahaMengetahui ;2 Kaidah Fighiyah :aArtinya : Menolak segala yang merusak lebih diutamakan dari pada menarik segalayang bermaslahat ;3 Pendapat Ahli Figih dalam Kitab AlAsybah