Ditemukan 14461 data
8 — 0
KarenaPelawan selaku pendiri dan pengasuh Pondok Pesantrentersebut;Bahwa sangat tidak benar, Pelawan yang semula Tergugattelah pulang ke rumah kakak Terlawan yang semulaPenggugat dengan kondisi terserang penyakit stroke (para10.11.stroke) akan tetapi dipindahkan sendiri oleh Terlawanuntuk mencari alasan guna pengajukan gugatan perceraianyang seolah olah telah hidup berpisah selama 2 (dua)minggu antara Pelawan dengan Terlawan;Bahwa sangat tidak benar Terlawan mengajukan gugatancerai ke Pengadilan
11 — 10
Saksi ke 1, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan iburumah tangga, bertempat tinggal di Kabupaten Kepahiang, memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi adalah pengasuh anak Penggugat sejak dua tahun lalu; Bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama Darmawan sebagaisuami Penggugat;Halaman 5 dari 16 halaman Putusan No. 764/Pdt.G/2017/PA Crp.
1.Rizwan Rasyib
2.Marjidah
21 — 7
Dan Pemohon pun mengabulkan keinginan Termohon,danPemohon beserta termohon berangkat pulang Aceh beserta anaknya;Bahwa sekitar satu bulan di Aceh dan Pengasuh untuk anaknya pun telahada,maka Pemohon dan Termohon kembali ke Jakarta bersama anak danbabysisternya sekalian;Bahwa setelah tiga bulan lamanya di Jakarta,tibatiba Termohon kembaliingin pulang kampung halaman nya yaitu ke Aceh tanpa sebab yangjelassmaka maksud tersebut dikabulkan oleh Pemohon.
9 — 0
untukkepentingan dan kebaikan (kemashlahatan) bagi anak, bukan untuk kepentingan orangtua atau pihak lain, sehingga terjamin hakhak anak dan anak bisa tumbuh danberkembang, baik secara fisik maupun psikis, sebagaimana dimaksud dalam pasal 3Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002, dan seseorang yang akan ditetapkan sebagaipemegang hak asuh (hadhonah) selain harus bisa melindungi anak secara fisik, jugaharus bisa menjadi pembimbing intelektual dan spiritual (moral) bagi anak yang diasuh,dengan demikian seorang pengasuh
7 — 1
Penggugat dipersidangan dalam keterangannya di bawah sumpah menguatkan danmembenarkan dalil gugatan Penggugat, dimana saksisaksi tersebutmenyatakan bahwa selama Penggugat dan Tergugat berpisah anaknya beradadalam asuhan Penggugat dalam keadaan sehat dan baik, Penggugat sangatbertanggung jawab dan sangat sayang kepada anaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ulama Mazhab Hanafiyang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim menyatakan bahwamengasuh, merawat dan mendidik anak merupakan hak pengasuh
15 — 10
untuk bercerai dengan Tergugat dan telah mendapatRekomendasi/Izin dari Bupati Tingkat ll Kabupaten Lampung Utara (SuratRekondasi Terlampir), tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Tergugat,oleh karenanya Penggugat bermaksud bercerai dari Tergugat di depansidang Pengadilan Agama Kotabumi;Bahwa dikarenakan keempat anak tersebut masih kecil dan masihmembutuhkan kasih sayang dari Penggugat sebagai ibu kandungnya danuntuk menjaga perkembangan jiwa anakanak tersebut, maka Penggugatmohon ditetapkan pengasuh
11 — 2
Penggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadapPenggugat serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkanrumah tangga dengan Tergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulansatusatunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah berceraidengan Tergugat;Bahwa, 2 orang anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut diatas sampai saat ini masih dibawah umur dan masih membutuhkan kasihsayang dari Penggugat sebagai ibu kandungnya, oleh karenanya mohonPenggugat ditunjuk sebagai pengasuh
12 — 8
Apabila satu syarattidak terpenuhi, maka gugurlah hak hadhonahnya itu;Menimbang, bahwa seorang ibu mampu untuk mengurus anak danmengasuhnya dalam usia kecil karena wanita lebih lemah lembut, lebih sabardan yang paling berkewajiban mengasuh anak adalah ibu kandungnya, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan Pasal 105 dan 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam Penggugat memenuhi syaratsyarat mengasuh anaktersebut dan diprioritaskan sebagai pengasuh (pemegang hak hadanah/hakpengasuhan) terhadap
10 — 4
Apabila satu syarattidak terpenuhi, maka gugurlah hak hadhonahnya itu;Menimbang, bahwa seorang ibu mampu untuk mengurus anak danmengasuhnya dalam usia kecil karena wanita lebih lemah lembut, lebih sabardan yang paling berkewajiban mengasuh anak adalah ibu kandungnya, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa berdasarkan Pasal 105 dan 156 huruf (a)Kompilasi Hukum Islam Penggugat memenuhi syaratsyarat mengasuh anaktersebut dan diprioritaskan sebagai pengasuh (pemegang hak hadanah/hakpengasuhan) terhadap
10 — 0
danPenggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadap Penggugat sertaPenggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga denganTergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan satusatunya jalan keluaryang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai dengan Tergugat;Bahwa, 2 orang anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut diatassampai saat ini masih dibawah umur dan masih membutuhkan kasih sayang dariPenggugat sebagai ibu kandungnya, oleh karenanya mohon Penggugat ditunjuksebagai pengasuh
41 — 5
perbuatan Tergugat tersebut di atas, Penggugat tidak ridhokarena Penggugat merasa tersiksa lahir maupun batin, oleh karenanya Penggugatbermaksud bercerai dengan Tergugat di depan sidang Pengadilan AgamaKotabumi;8 Bahwa, anak ke 2 hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat bernama AN bintiTERGUGAT umur 4 tahun 2 bulan saat ini masih kecil, dan masih sangatmembutuhkan kasih sayang dari Penggugat sebagai Ibu kandungnya dan untukmenjaga perkembangan jiwa anak tersebut, maka Penggugat mohon ditunjuksebagai pengasuh
9 — 0
PUTUSANNomor 0814/Pdt.G/2018/PA.NgjDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Nganjuk yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata tertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusansebagai berikut dalam perkara cerai gugat antara :XXXXX tempat/ tanggal lahir Nganjuk/ 30 Juni 1988, umur 29 tahun, agamaIslam, pendidikan SLTP, pekerjaan Pengasuh Bayi,tempat kediaman di Dusun Sumberjo RT.001 RW. 009Desa Ngringin Kecamatan Lengkong Kabupaten Nganiuk,sebagai Penggugat
17 — 9
Putusan no. 925/Pdt.G/2020/PA.Pbr.seksual; c. penelantaran; d. kekejaman, kekerasan dan penganiayaan; e.ketidakadilan; dan f. perlakuan salah lainnya;(2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentukperlakuan sebagaimana dimaksud dalam pasal tersebut di atas, makapelaku dikenakan pemberatan hukuman ;Menimbang, bahwa berdasarkan Buku II Edisi Revisi 2013 halaman156 huruf (6) berbunyi : Pemeliharaan anak yang belum berusia 12 tahundapat dialinkan pada ayahnya, apabila ibu dianggap
48 — 8
dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :e Bahwa saksi dihadirkan kepersidangan karena terkait dengan masalah terdakwayang pernah mencubit saksi korban Tuan Aulia.e Bahwa saksi tidak melihat kejadian pencubitan yang dilakukan oleh terdakwakarena pada saat itu saksi lagi berada dibelakang.e Bahwa saksi tahu kejadian tersebut dari siswasiswa yang sekolah di PesantrenAlMuarif.e Bahwa masalah pencubitan yang dilakukan terhadap saksi korban Tuan Auliakarena pulang kerumah tanpa seizin pengasuh
17 — 9
Tteumur 3 tahun (bukti P17 dan P18) ditetapkan sebagai anak angkatberdasarkan Peraturan Perudangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa untuk menguatkan alasanalasan permohonanannya,Pemohon dan Pemohon II mengajukan bukti P.3, yang menunjukan bahwakeduanya sebagai suami isteri sah dan belum pernah bercerai dan berdasarkanketerangan saksi dipersidangan bahwa Pemohon dan Pemohon II adalahkeluarga yang rukun, anamah dan bertanggung jawab terhadap kehidupankeluarganya;Menimbang, bahwa menjadi pengasuh
10 — 1
kepentingan dan kebaikan (kemashlahatan) bagi anak,bukan untuk kepentingan orang tua atau pihak lain, sehingga terjamin hakhakanak dan anak bisa tumbuh dan berkembang, baik secara fisik maupun psikis,sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 Undang Undang Nomor 23 Tahun2002, dan seseorang yang akan ditetapkan sebagai pemegang hak asuh(hadhonah) selain harus bisa melindungi anak secara fisik, juga harus bisamenjadi pembimbing intelektual dan spiritual (moral) bagi anak yang diasuh,dengan demikian seorang pengasuh
36 — 11
yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Talak antara:XXXXXXXXXXXXXX, tempat dan tanggal lahir Cianjur, O07 November1979, agama Islam, pekerjaan Buruh Bangunan,Pendidikan Sekolah Dasar, tempat kediaman diXXXXXXXXXXXXXX, Kecamatan Barong Tongkok,Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timursebagai Pemohon;melawanXXXXXXXXXKXXXXX, tempat dan tanggal lahir Kediri, O5 Maret 1976,agama Islam, pekerjaan Pengasuh
93 — 41
di pengadilan, maka berdasarkanpertimbangan syari dan yuridis di atas, Penggugat dan Tergugat diceraikandengan menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa selain pokok perkara (gugatan perceraian)Penggugat juga menuntut hak asuh (hadhonah) terhadap 1 orang anakPenggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena telah dikabulkannya gugatan perceraianPenggugat, dan Penggugat dan Tergugat memiliki 1 orang anak yang masihdibawah umur dan masih membutuhkan seorang pengasuh
9 — 0
Dengan demikian Penggugat dan Tergugatsebagai orangtua secara prinsip sebagai pemelihara dan pengasuh dari anakmereka;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 41 huruf (a) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan ditentukan bahwa baik ibu ataubapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anakanaknya, sematamata berdasarkan kepentingan anak. Bilamana terjadi perselisihan mengenaipenguasaan anakanak, Pengadilan member!
11 — 7
PA.BtmMenimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan oleh Penggugat dipersidangan dalam keterangannya di bawah sumpah menguatkan danmembenarkan dalil gugatan Penggugat, dimana saksisaksi tersebutmenyatakan bahwa selama Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggaTergugat tidak pernah datang untuk melihat dan memberi nafkah untukanaknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat Ulama Mazhab Hanafiyang diambil alih menjadi pertimbangan Majelis Hakim menyatakan bahwamengasuh, merawat dan mendidik anak merupakan hak pengasuh