Ditemukan 116170 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 01-09-2014 — Putus : 01-12-2014 — Upload : 12-08-2015
Putusan PA PONTIANAK Nomor 812/Pdt.G/2014/PA.Ptk
Tanggal 1 Desember 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
91
  • Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Tiara NajlaAmalia, lahir pada tanggal 5 Agustus 2001, ANAK 2, lahir pada tanggal 17April 2003 dan Falih Pangestu, lahir pada tanggal 13 Juni 2005 berada dibawah hadhanah Penggugat hingga anak tersebut dewasa dan mandiri;4.
    15asl able (gall begin p Dhol Ge (PUA joey Labliel Cy 6 pdell algo aneArtinya: Jika tuduhan di depan Pengadilan terbukti dengan keterangan istriatau karena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami istri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan suami yang menyakitkan, danPengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka bolehdijatuhkan talak ba'in kepada istrinya ;Menimbang, bahwa Penggugat selain menggugat cerai sebagaimanatersebut di atas, Penggugat juga secara kumulasi mengajukan gugatanhak hadhanah
    anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : ANAK1, Naurah Adinda Aprilia binti Turmin, ANAK 3, diletakkan dibawahhadhanah Penggugat ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan mengenai hak hadhanah dapatdiajukan bersamasama dengan gugatan perceraian sebagaimana ketentuanPasal 86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 Tentang PeradilanAgama yang diubah dengan UndangUndang Nomor : 3 Tahun 2006 danterakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun, maka gugatan tersebutdapat dibenarkan dan akan dipertimbangkan
    sebagai berikut:Menimbang, bahwa tentang gugatan hak hadhanah anak Tergugat tidakmemberikan jawaban maka Majelis Hakim menilai Tergugat tidak hendakmempertahankan kepentingannya, maka harus dianggap bahwa Tergugat tidakHal.21 dari 26 hal.
    patut untuk dikabulkan;Menimbang, bahwa tentang tuntutan nafkah hadhanah (pemeliharaananak) akibat perceraian sejumlah Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) setiap bulanhingga anak tersebut dewasa dan mandiri, majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa oleh karena nafkah anak merupakan kewajiban bagiayah sebagaimana maksud Pasal 156 huruf (d ) Kompilasi Hukum Islam bahwasemua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurutkemampuannya, sekurangkurangnya sampai
Register : 07-11-2018 — Putus : 11-02-2019 — Upload : 21-02-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 2274/Pdt.G/2018/PA.Lpk
Tanggal 11 Februari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Menetapkan Penggugat Dalam Rekonvensi sebagai pemegang hak hadhanah terhadap anak Penggugat Dalam Rekonvensi dan Tergugat Dalam Rekonvensi bernama : Ceisya Sheza Zulaika, perempuan, lahir pada tanggal 18 Februari 2015 sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;

    5.

    Putusan Nomor.xxxx/Pdt.G/2018 PA.Lpk/Bahwa, Penggugat Dalam Rekonvensi juga menuntut agar TergugatDalam Rekonvensi membayar nafkah/biaya hadhanah anak PenggugatDalam Rekonvensi dengan Tergugat Dalam Rekonvensi sejumlah Rp.1.000,000,00 (satu juta rupiah) sampai anak tersebut dewasa ataumandiri;Bahwa, berdasarkan alasan tersebut di atas, Penggugat DalamRekonvensi mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan putusanyang amarnya sebagai berikut :1.
    8 Februari 2015 kepada Penggugat sampai anak tersebutdewasa atau mandiri;Menetapkan nafkah.biaya hadhanah anak tersebut sejumlah Rp.1.000,000,00 (satu juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasaatau mandiri;Bahwa, terhadap gugatan Penggugat Dalam Rekonvensi tersebut,Tergugat Dalam Rekonvensi telan pula memberikan jawabanrekonvensinya secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut :Halaman 7 dari 23 hal. Putusan Nomor.xxxx/Pdt.G/2018 PA.Lpk/1.
    Kiswah Penggugat Dalam Rekonvensi sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah);Mengenai hak hadhanah terhadap anak Tergugat Dalam Rekonvensidengan Tergugat dalam Rekonvensi bernama Ceisya Sheza Zulaika,perempuan, lahir pada tanggal 18 Februari 2015 yang diminta olehTergugat Dalam Rekonvensi, dalam hal ini Tergugat Dalam Rekonvensitidak keberatan diberikan kepada Penggugat Dalam Rekonvensi:;Mengenai nafkah/biaya hadhanah anak tersebut dalam hal inikesanggupan Tergugat Dalam Rekonvensi hanya sejumlah
    Kiswah Penggugat Dalam Rekonvensi sesuai dengan setujuiTergugat Dalam Rekonvensi yaitu sejumlah Rp. 500.000,00 (limaratus ribu rupiah);Sedangkan nafkah anak biaya hadhanah tetap sejumlah Rp. 1.000,000,00(satu juta rupiah) setiap bulan;Halaman 8 dari 23 hal. Putusan Nomor.xxxx/Pdt.G/2018 PA.Lpk/Bahwa, terhadap replik Penggugat Dalam Rekonvensi tersebut,Tergugat Dalam Rekonvensi telah pula menyampaikan dupliknya secaralisan sebagai berikut :1.
    Kiswah Pengugat Dalam Rekonvensi sejumlah Rp. 500.000,00(lima ratus ribu rupiah);Sedangkan nafkah anak/biaya hadhanah sejumlah Rp. 500.000,00 (limaratus ribu rupiah);Bahwa untuk mempertahankan dalildalil permohonannya, Pemohon,telah mengajukan alat bukti tertulis berupa :1.
Register : 11-11-2020 — Putus : 15-12-2020 — Upload : 15-12-2020
Putusan MS SIGLI Nomor 508/Pdt.G/2020/MS.Sgi
Tanggal 15 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
597
  • Menetapkan hak hadhanah terhadap anak yang bernama ;

    1. Zahra Maulina biniti Muhammad Yatim, lahir 04-06-2000,
    2. Jihan Fadilah binti Muhammad Yatim lahir 15-01-2002,

    Kepada Pemohon Rekonpensi/Termohon Konpensi selaku Ibu kandungnya ;

    1. Menghukum Termohon Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayar nafkah 2 orang anak tersebut sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri
    untuk bayar biayarumah sakit saat Termohon sakit waktu itu biaya pengobatan belumditanggung Pemerintah melalui BPJS, Nafkah Iddah Pemohon bersedia Rp.Lima juta rupiah, mutah lima juta rupiah, nafkah anak untuk dua orang duajuta rupiah perbulan ;Bahwa terhadap replik Pemohon dan jawaban dalam rekonpensitersebut, Termohon telah memberikan tanggapan dalam dupliknya secara lisan,yang pada pokoknya tetap pada jawabannya semula dan mengenai nafkahiddah bersedia Rp. 5.000.000, mutah Rp. 5.000.000, dan hak hadhanah
    Termohon supaya berbaik kembali ;Bahwa Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepadaTermohon untuk mengajukan buktibukti, baik Surat maupun saksi, namunTermohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti apapun;Bahwa kedua pihak telah menyatakan tidak akan mengajukantuntutan/tanggapan apapun lagi dan telah memberikan kesimpulan.Pemohon mengajukan kesimpulan yang pada pokoknya Pemohon tetappada pendiriannya baik tentang perceraian maupun tentang hutang emaskawin, nafkah selama masa iddah, mutah dan hadhanah
    kedua anak Pemohondan Termohon tersebut pada Pemohon Rekonfensi/Termohon Konfensi danmenghukum Termohon Rekonfensi/Pemohon Konfensi untuk mebyara nafkah 2orang anak tersebut perbulah sebesar Rp. 2.000.000, (duas juta rupiah) padaPemohon Rekonfensi (Ibu kandung) selaku pemegang hak hadhanah sampailkedua anak tersebut dewasa/Manadiri ;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 yang berbunyi "suami wajib melindungi isterinyadan memberikan segala sesuatu keperluan
    Sgi(hadhanah) terhadap anak yang belum mumayyiz adalah Ibu kandungnya,maka pada Suami wajib memberikan :a. Nafkah, mutah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri;b. Pemeliharaan (hadhanah) terhadap anak yang belum mumayyiz adalahIbu kandungnya ;c.
    Menetapkan hak hadhanah terhadap anak yang bernama ;5.1 Zahra Maulina biniti Muhammad Yatim, lahir 04062000,5.2 Jihan Fadilah binti Muhammad Yatim lahir 15012002,Kepada Pemohon Rekonpensi/Termohon Konpensi selaku Ibukandungnya ;6 Menghukum Termohon Rekonpensi/Pemohon Konpensi untuk membayarnafkah 2 orang anak tersebut sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah)setiap bulan sampai anak tersebut dewasa/mandiri ;7 Menolak Permohonan Pemohon Rekonpensi untuk selain dan selebihnyaDalam Konpensi dan RekonpensiMenghukum
Register : 29-05-2017 — Putus : 27-07-2017 — Upload : 28-05-2019
Putusan PA LUBUK PAKAM Nomor 981/Pdt.G/2017/PA.Lpk
Tanggal 27 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
83
  • 1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;

    2. Menetapkan hak-hak Penggugat Rekonpensi berupa nafkah iddah sebesar Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah);

    3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar hak-hak Penggugat Rekonpensi sebagaimana diktum angka 2 tersebut di atas kepada Penggugat Rekonpensi :

    4. Menetapkan anak Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi bernama Muhammad Fahri Pradipta Bin Sukisno, umur 15 tahun berada di dalam hadhanah

    Nafkah Iddah selama masa iddah sejumlah Rp3.000.000,00(tiga juta rupiah); Bahwa Penggugat menuntut anak kedua Penggugat danTergugat bernama Muhammad Fahri Pradipta, lakilaki, umur 15tahun berada dalam hadhanah (hak asuh) Penggugat; Bahwa Penggugat minta ditetapkan biaya hadhonah anakkedua Penggugat dan Tergugat tersebut sebesar Rp1.200.000,00(satu juta dua ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebutdewasa; Bahwa disamping biaya hidup untuk anak kedua Penggugatdan Tergugat tersebut, maka
    /Pdt.G/2017/PA.Lpk.mengabulkan gugatan hak pemeliharaan/ hadhanah anak denganmenetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan/ hadhanahanak bernama Muhammad Fahri Pradipta, lakilaki, umur 15 tahunsebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Menimbang, bahwa Penggugat dr. menuntut agar Tergugat dr.dihukum untuk membayar biaya nafkah untuk anak tersebut sebesarRp1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah) setiap bulan sejak putusanini di ucapkan sampai anak tersebut;Menimbang, bahwa terhadap
    tuntutan Penggugat dr. tentang biayanafkah terhadap anak kedua Penggugat dr dan Tergugat dr. sebagaimanatelah disebutkan diatas, sedangkan Tergugat hanya mampu sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan Penggugat Rekonpensi menerimakesanggupan Tergugat Rekonpensi tersebut, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa nafkah hadhanah untuk anakkedua Penggugat danTergugat tersebut ditetapbkan sejumlan Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah)setiap bulan dan guna untuk menyesuaikan nilai rupian demi kebutuhananak
    tersebut pada masa yang akan datang majelis perlu menetapkanpertambahan 10 % dari nilai yang ditetapkan tersebut setiap tahun, danbiaya yang ditetapkan tersebut adalah diluar biaya kesehatan anaktersebut, maka oleh karenanya Tergugat dihukum untuk menyerahkannafkah hadhanah anak kepada Penggugat setiap bulannya sejak putusandi ucapkan sebagaimana termuat dalam amar putusan ini;Il.
    Menetapkan anak Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi bernama Muhammad Fahri Pradipta Bin Sukisno, umur15 tahun berada di dalam hadhanah / pemeliharaan PenggugatRekonpensi;5. Menetapkan nafkah anak Penggugat Rekonpensi danTergugat Rekonpensi sebesar Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah)setiap bulan dengan pertambahan 10 % setiap tahun dari nilai awalnafkah anak tersebut di luar biaya kesehatan sejak putusan inidiucapkan sampai anak tersebut dewasa atau menikah;6.
Register : 22-03-2011 — Putus : 14-07-2011 — Upload : 31-10-2011
Putusan PA SAMARINDA Nomor 390/Pdt.G/2011/PA. Smd
Tanggal 14 Juli 2011 — Pemohon dan Termohon
1210
    • Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya ;
    • Memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap termohon di depan sidang Pengadilan Agama Samarinda;
    • Menetapkan pemohon sebagai pemegang hak hadhanah (Pemeliharaan dan Perawatan) terhadap tiga orang anak pemohon dan termohon, masing-masing bernama anak pertama, lahir di Parepare tahun 1996, anak kedua, lahir di Palopo tahun 2000 dan anak ketiga, lahir di Palu tahun 2003 sampai ketiga anak tersebut dewasa
    Menimbang, bahwa oleh karena usaha perdamaian tidakberhasil, maka pemeriksaan materi pokok perkara ini dimulaidengan pembacaan surat permohonan pemohon oleh Ketua Majelis dansetelah dibacakan permohonan pemohon dinyatakan olehnyapermohonan tersebut tetap dipertahankan, kecuali permohonanperwalian, yang semula pemohon memohon agar ditetapkan sebagaiwali untuk menjalankan kekuasaan orang tua terhadap ketiga oranganak yang lahir dari perkawinan pemohon dan termohon, sekarangdirubah menjadi permohonan hadhanah
    terhadap ketiga anaktersebut, dengan alasan bahwa perwalian tetap melekat kepadakedua diri orang tua sepanjang tidak ada putusan khusus daripengadilan tentang Pencabutan Kekuasaan Orang Tua Terhadap Anak,sedangkan hadhanah hanya sekedar hak untuk merawat, memeliharadan membesarkan serta mendidik anak anak ;Menimbang, bahwa atas dalil dalil permohonan pemohontersebut, termohon tidak dapat didengar jawabannya, karenasetelah persidangan memasuki tahap pemeriksaan materi pokokperkara (jawab menjawab
    Dengan demikiangugatan penggugat menurut hukum dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa adapun permohonan pemohon tantang hadhanah(Pemeliharaan dan Perawatan Anak), maka Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa pemohon mengajukan permohonan hadhanahdengan alasan bahwa selama pernikahan pemohon dengan termohontelah dikaruniai tiga orang anak, masing masing bernama anakpertama, lahir di Parepare tahun 1996, anak kedua, lahir diPalopo tahun 2000 dan anak ketiga, lahir di Palu tahun
    , yang pada hakikatnya bukanlah hak, melainkankewajiban demi kemaslahatan, kebaikan kelanjutan pertumbuhan danperkembangan, baik jiwa maupun fisik anak anak, maka dalam halini pemohon sangat layak dan patut untuk diberi hak hadhanah,yakni memeliara dan merawat ketiga orang anaknya, masing masingbernama anak pertama, lahir di Parepare tahun 1996, anak kedua,lahir di Palopo lahir tahun 2000 dan anak ketiga, lahir di Palutahun 2003 sampai ketiga anak tersebut dewasa dan dapat hidupmandiri ;Menimbang
    ketentuan perundang undangan yang berlaku, dan dalilsyar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;MENGADILI Mengabulkan permohonan pemohon seluruhnya =; Memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak saturaj'i terhadap termohon di depan sidang Pengadilan AgamaSamarinda; Menetapkan pemohon sebagai pemegang hak hadhanah(Pemeliharaan dan Perawatan) terhadap tiga orang anak pemohondan termohon, masing masing bernama anak pertama, lahir diParepare tahun 1996, anak kedua, lahir di Palopo tahun 2000dan
Register : 28-11-2019 — Putus : 31-12-2019 — Upload : 31-12-2019
Putusan PTA JAMBI Nomor 26/Pdt.G/2019/PTA.Jb
Tanggal 31 Desember 2019 — Pembanding/Penggugat : Jaka Putra bin Abdul Kadir
Terbanding/Tergugat : Shara Afriyanti binti Afrizal T
7932
  • Pemohon;Memberi izin kepada Pemohon (Jaka Putra bin Abdul Kadir) untukmenjatuhkan talak satu roji terhadap Termohon (Shara Afriyanti bintiAfrizal T.) di depan sidang Pengadilan Agama Jambi setelah putusan iniberkekuatan hukum tetap;Dalam Rekonpensi1.2.Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;Menetapkan anak yang bernama Muhammad Abizar Shaka Putra binJaka Putra, lahir pada tanggal, 17 September 2013 dan Khansa ShabiraZahra binti Jaka Putra, lahir pada tanggal, 21 Desember 2017 beradadalam hadhanah
    Memberikan biaya hadhanah untuk anakanaknya yang belum mencapaiumur 21 tahun;1. Bahwa Pasal 152 Komilasi Hukum Islam menegaskan bahwa bekas istriberhak mendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali ia nusyuz;2. Bahwa Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam menyatakan bahwadalam hal terjadinya perceraian:a. Pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya;b.
    Anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya,kecuali bila ibunya telah meninggal dunia, maka kedudukannyadigantikan oleh:1. wanitawanita dalam garis lurus ke atas dari ibu;2. ayah;3. wanitawanita dalam garis lurus ke atas dari ayah;4. saudara perempuan dari anak yang bersangkutan;5. wanitawanita kerabat sedarah menurut garis samping dari ayah.b. Anak yang sudah mumayyiz berhak memilih untuk mendapatkanhadhanah dari ayah atau ibunya;c.
    Apabila pemegang hadhanah ternyata tidak dapat menjamin keselamatanjasmani dan rohani anak, meskipun biaya nafkah dan hadhanah telahdicukupi, maka atas permintaan kerabat yang bersangkutan PengadilanHalaman 10 dari 29 halaman Putusan No. 26/Pdt.G/2019/PTA.Jb.Agama dapat memindahkan hak hadhanah kepada kerabat lain yangmempunyai hak hadhanah pula;.
    Semua biaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggung jawab ayahmenurut kemampuannya, sekurangkurangnya sampai anak tersebutdewasa dapat mengurus diri sendiri (21 tahun) ;. Bilamana terjadi perselisihan mengenai hadhanah dan nafkah anak,Pengadilan Agama memberikan putusannya berdasarkan huruf (a), (b),dan (qd);Pengadilan dapat pula dengan mengingat kemampuan ayahnyamenetapkan jumlah biaya untuk pemeliharaan dan pendidikan anakanakyang tidak turut padanya;11.
Register : 14-05-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 29-10-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 1352/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
316
  • M E N G A D I L I

    1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;
    2. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (Canggih Putra Jaya bin Suharyatno) atas diri Penggugat (Helvira Helmi Sagala binti Husnal Amin Sagaala) ;
    3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh (hadhanah) terhadap anak Penggugat dan Tergugat bernama Kaia Afia, perempuan, tanggal 3 November 2016 ;.
    Bahwa selanjutnya menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RINo. 534 K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996, dimana dalam Kaedah danPertimbangan Hukumnya menyebutkan : bahwa dalam hal perceraiantidak perlu dilinat dari siapa penyebab percekcokan atau salah satu pihakmeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itusendiri apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak;10.Bahwa selain menggugat perceraian, Penggugat juga menggugatTergugat mengenai Hadhanah terhadap diri
    ) terhadap anak Penggugat dan Tergugatbernama XXXXXXXXXXXXXXXXXXXX, perempuan, umur 2 tahun 6 bulan (lahirtanggal 3 November 2016) sebagaimana posita gugatan poin angka 10 petitumangka 3 ;Menimbang, bahwa gugatan hak suh anak (hadhanah) yang diajukan olehPenggugat bersama dengan gugatan cerai secara kumulatif dapat dibenarkansesuai ketentuan pasal 86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama, yang diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang
    Oleh karena itu, para ulama sepakat bahwa ibumempunyai hak pengasuhan / hadhanah yang paling utama, sepanjang iabelum menikah.2. Hadits Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam yang diriwayatkanAhmad, atTirmidzi dan Hakim dari Abu Ayyub.
    terhadapanak Penggugat dengan Tergugat yang bernamaXXXXXXXXXXKXXXKXKXXXKXKX, perempuan, lahir tanggal 3 November 2016,dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa hak hadhanah sebagaimana sudahdipertimbangkan di atas tentunya harus dimaknai dan hanya bertujuan untukmenjamin perlindungan, pemeliharaan, pendidikan dan kesejahteraan anaktersebut dan dengan mempertimbangkan pasal 4 18 UndangUndangNomor: 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan tentunya tidak bolehdipergunakan oleh Penggugat untuk menghalangi
    Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh (hadhanah)terhadap anak Penggugat dan Tergugat bernamaXXXXXXXXXXKXXXXKXKXXKXKXX, perempuan, tanggal 3 November 2016 ;.4. Memerintahkan Penggugat untuk memberikan akses yang seluasluasnya kepada Tergugat untuk bertemu dengan anak tersebut ;5.
Register : 14-08-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 18-10-2019
Putusan PA PADANG SIDEMPUAN Nomor 204/Pdt.G/2019/PA.Psp
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
202
  • Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan (hadhanah) atas 2 (dua) orang anak Penggugat dengan Tergugat masing-masing bernama Raihan Ramadhan Siregar, lahir Aek Nabara Toga, tanggal 12 Agustus 2011, umur 8 tahun dan Rois Pasha Siregar, lahir Parsarmaan, tanggal 07 Mei 2015, umur 3 tahun 6 bulan, s/d 2 (dua) orang anak tersebut dewasa/mandiri atau berusia 21 (dua puluh satu) tahun;

    5.

    ) yang diajukan Penggugat sebagaimana di dalam Duduk Perkaradan Pertimbangan Hukum ini dapat dikabulkan dengan menetapkan Penggugatsebagai pemegang hak pemeliharaan (hadhanah) kedua anak bernama RaihanRamadhan Siregar, lakilaki lahir Aek Nabara Tonga pada tanggal 12 Agustus2011 umur lebih kurang 8 (delapan) tahun dan Rois Pasha Siregar, lakilakilahir di Parsarmaan pada tanggal 07 Mei 2015, umur lebih kurang 3 (tiga) tahunkepada Penggugat, hal mana telah sesuai dengan ketentuan di dalam Pasal105 huruf
    (a) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia Tahun 1991 tersebut,sebagaimana di dalam diktum amar Putusan di bahwa ini;menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan ternyata anakbernama Raihan Ramadhan Siregar, lakilaki lahir Aek Nabara Tonga padatanggal 12 Agustus 2011 umur lebih kurang 8 (delapan) tahun berada dalampemelihraan Tergugat (Sselaku ayah), maka oleh karena Majelis Hakim telahmenetapkan hal pemeliharaan (hadhanah) kepada Penggugat, maka Tergugatdihukum untuk menyerahkan anak tersebut kepada
    ) kedua anak tersebut, Penggugat jugamenuntut kepada Tergugat Ssupaya dihukum untuk membayar nafkah biayapemeliharaan (hadhanah) 2 (dua) orang anak setiap bulan sebesarRp.1.000.000.00 (satu juta rupiah) sampai kedua anak tersebut berusia 21tahun;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan nafkah kedua anak Penggugatdan Tergugat sebagaimana disebutkan di atas, Majelis Hakim berpendapatberdasarkan fakta yang ditemukan di dalam persidangan, meskipun Tergugattidak pernah hadir, kemudian berdasarkan keterangan
    biaya penghidupan, kesehatan, pendidikan dan kebutuhanlain secara hukum yang pada umumnya menjadi tanggungjawab bersamaantara ayah dan ibu kandungnya, dan pada umumnya kebutuhankebutuhantersebut lebih dominan diperoleh dari ayahnya;Menimbang, bahwa oleh karena hak dan tanggungjawab pemeliharaan(hadhanah) atas 2 (dua) orang anak tersebut telah ditetapkan kepadaPenggugat Rekonvensi (fisical custady), Kemudian kedua anak terbukti masihHalaman 23 dari 27 halaman, Putusan Nomor 204/Pdt.G/2019/PA.Pspkecil
    Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan(hadhanah) atas 2 (dua) orang anak Penggugat dengan Tergugat masingmasing bernama Raihan Ramadhan Siregar, lahir Aek Nabara Toga,tanggal 12 Agustus 2011, umur 8 tahun dan Rois Pasha Siregar, lahirParsarmaan, tanggal 07 Mei 2015, umur 3 tahun 6 bulan, s/d 2 (dua) oranganak tersebut dewasa/mandiri atau berusia 21 (dua puluh satu) tahun;6.
Register : 20-06-2013 — Putus : 28-01-2014 — Upload : 14-02-2014
Putusan PA JAKARTA SELATAN Nomor 1583/Pdt.G/2013/PA JS.
Tanggal 28 Januari 2014 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
102
  • Selanjutnya membiayai anak yang masih kecil bukan hanyaberlaku selama ayah dan ibu masih terikat dalam tali perkawinan saja,namun juga berlanjut setelah terjadinya perceraian.Bahwa berdasarkan Kompilasi Hukum Islam pasal 105 (Huruf c), yangmenyebutkan bahwa: dalam hal terjadinya Perceraian Biaya pemeliharaananak ditanggung oleh ayahnya ( Biaya Hadhanah )..
    Bahwa terhadap biaya pemeliharaan anak (Biaya Hadhanah) ditanggungdan dapat dibebankan kepada ayahnya (Tergugat) yang setiap bulannyasebesar Rp. 5.000.000, (Lima Juta Rupiah), sampai dengan anaktersebut dewasa.Hal. 5 dari 27 hal.
    Menetapkan anak yang bernama ANAK DARI PENGGUGAT DANTERGUGAT, lahir pada tanggal 30 Maret 2009 dibawah asuhan Penggugat(Hak Hadhanah), untuk mengurus, memelihara, merawat dan mendidiknyahingga dewasa dengan memberikan kebebasan seluasluasnya kepadaTergugat untuk bertemu dengan anak tersebut dengan seizin Penggugat incasu yang mempunyai hak pemeliharaan ataupun pengasuhan..
    Menetapkan biaya pemeliharaan anak (Biaya Hadhanah) dibebankan danditanggung oleh Tergugat sebesar Rp. 5.000.000. ( Lima Juta Rupiah )setiap bulan sampai dengan dewasa menurut hukum..
    ), kemudiandalam replik Penggugat hanya menggugat perceraian dan tidak menggugatpemeliharaan dan biaya anak, dengan demikian Majelis Hakim berpendapatbahwa Penggugat diamdiam mencabut gugatan hadhanah dan biayanya danatas hal tersebut Tergugat tidak mengajukam keberatannya, oleh karenademikian maka gugatan hadhanah dan biaya pemeliharaan anak tidak perludipertimbangkan dan cukup dikesampingkan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana
Register : 10-10-2019 — Putus : 09-12-2019 — Upload : 09-12-2019
Putusan PA MEDAN Nomor 2632/Pdt.G/2019/PA.Mdn
Tanggal 9 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
120
  • Surya Darma, lahir tanggal 31 Maret 2015, berada dibawah hadhanah (pemeliharaan) Penggugat sampai dewasa/mandiri.
  • Menetapkan nafkah anak Penggugat dan Tergugat tersebut di atas, minimal sebesar Rp 1.000.000.00 (satu juta rupiah) setiap bulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai dewasa/mandiri.
    Penggugat meminta anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaXXXXX, lahir tanggal 31 Maret 2015, dalam asuhan (hadhanah)Penggugat;5. Penggugat meminta supaya Tergugat memberikan kepadaPenggugat nafkah anak tersebut di atas sebesar Rp 1.500.000.00 (satujuta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat tersebut, Tergugatmemberikan jawaban sebagai berikut;1.
    Bahwa Tergugat tidak keberatan anak Penggugat dan Tergugatyang bernama XXXXX, lahir tanggal 31 Maret 2015, dalam asuhan(hadhanah) Penggugat;5.
    terhadap 1 (satu) orang anak Penggugat danTergugat yaitu XXXXX, lahir tanggal 31 Maret 2015;Menimbang, bahwa meskipun Penggugat ditetapkan sebagaipemegang hak asuh/hadhanah, hal itu tidak menghilangkan kewajibanPenggugat dan Tergugat selaku ibu dan bapanya untuk memberikan nafkahterhadap anak tersebut.
    Penggugat maupun keluarganya tidak diperbolehkanmenghalangi maupun mempersulit dan membatasi Tergugat untuk melihatmaupun membawa anakanak tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama.Apabila Penggugat menghalangi Tergugat untuk melihat maupun membawaanakanak Penggugat dan Tergugat, maka Tergugat dapat mengajukan kePengadilan Agama untuk pencabutan hak hadhanah dari Penggugat.
    Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaXXXXX, lahir tanggal 31 Maret 2015, berada dibawah hadhanah(pemeliharaan) Penggugat sampai dewasa/mandiri.8. Menetapkan nafkah anak Penggugat dan Tergugat tersebut diatas, minimal sebesar Rp 1.000.000.00 (satu juta rupiah) setiap bulan,diluar biaya pendidikan dan kesehatan sampai dewasa/mandiri.9.
Register : 11-12-2014 — Putus : 18-02-2015 — Upload : 23-06-2015
Putusan PA PONTIANAK Nomor 1200/Pdt.G/2014/PA.Ptk
Tanggal 18 Februari 2015 — Penggugat Vs Tergugat
101
  • Menetapkan anak kandung Tergugat denganPenggugat yang bernama ANAK P DAN T beradadibawah hadhanah Penggugat;4.
    Agus Purwanto, MH sesuaidengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008,akan tetapi mediasi mana dinyatakan tidak berhasil;Menimbang, bahwa yang menjadi dasar gugatan Penggugat adalahPenggugat mohon agar majelis hakim menjatuhkan talak satu bain sughraterhadap Penggugat juga tuntutan hak hadhanah terhadap anak Penggugatdengan Tergugat bernama ANAK P DAN T, lahir pada tanggal 25 September2013 serta tuntutan nafkah hadhanah dengan dailildalil selengkapnyasebagaimana diuraikan
    Ct (ge tall prey Lode on bpd el ge ansArtinya: Jika tuduhan di depan Pengadilan terbukti dengan keterangan istriatau karena pengakuan suami, sedangkan hubungan suami istri tidakdapat lagi diteruskan karena perbuatan suami yang menyakitkan, danPengadilan tidak mampu mendamaikan mereka, maka bolehdijatuhkan talak ba'in kepada istrinya ;Menimbang, bahwa Penggugat selain menggugat cerai sebagaimanatersebut di atas, Penggugat juga secara kumulasi mengajukan gugatanhak hadhanah anak Penggugat dan Tergugat
    yang bernama : ANAK P DANT, lahir pada tanggal 25 September 2013 diletakkan dibawah hadhanahPenggugat ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan mengenai hak hadhanah dapatdiajukan bersamasama dengan gugatan perceraian sebagaimana ketentuanHal.33 dari 35 hal.
    Menetapkan anak yang bernama ANAK P DAN T,lahir pada tanggal 25 September 2013 berada dibawah hadhanah Penggugat;3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepadaPenggugat nafkah anak tersebut dalam diktum (3)sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) perbulansejak dijatuhkan putusan hingga anak tersebutdewasa dan mandiri;4.
Register : 26-08-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA KETAPANG Nomor 509/Pdt.G/2020/PA.Ktp
Tanggal 28 September 2020 — Penggugat melawan Tergugat
124
  • dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang tidak hadir;
  • Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
  • Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Hendri Parwanto Bin Ganggung) terhadap Penggugat (Mertiana Binti Saupi);
  • Menetapkan anak bernama Amanda Binti Hendri Parwanto, Perempuan, lahir di Ketapang pada tanggal 13 Maret 2018 berumur 2 (dua) tahun berada dalam asuhan dan pemeliharaan (hadhanah
    Pasal 73 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentangPeradilan Agama yang tidak termasuk diubah oleh UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 keduaduanya tentangperubahan atas UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tersebut, Majelis menilaiPenggugat mempunyai kapasitas kedudukan dan kepentingan hukum (legalStanding) untuk mengajukan gugatan perceraian ini;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah gugatan kumulatif yaitugugatan perceraian dan gugatan hak pemeliharaan anak (hadhanah
    );Menimbang, bahwa kumulasi Penggugat tersebut adalah tentang hakhadhanah anak, maka Majelis berpendapat bahwa kumulasi yang demikiankarena masih menyangkut akibat perceraian dan antara gugatan perceraiandengan gugatan hak hadhanah anak masih ada hubungan yang sangat eratmaka kumulasi tersebut dapat dibenarkan karena sesuai dengan maksud pasal86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agamasebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006dan perubahan kedua dengan
    UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa karena gugatan perceraian dan gugatan hakhadhanah adalah berhubungan sangat erat, bahkan sebagai akibat dariperceraian bagi Suami isteri yang telah dikaruniai anak, yang secara ex Officiomemerlukan penetapan pemeliharaan anak, maka Majelis Hakim berpendapatbahwa gugatan kumulasi antara gugatan perceraian dengan hak pemeliharaananak (hadhanah) tersebut dapat diterima dan diperiksa secara bersamasama(kumulasi);Menimbang, bahwa Penggugat telah memberi
    Putusan Nomor 509/Padt.G/2020/PA.KtpMenimbang, bahwa berdasarkan permohonan Penggugat agarPenggugat ditetapbkan sebagai pemegang hak hadhanah anak bernamaAMANDA Binti HENDRI PARWANTO, Perempuan, lahir di Ketapang padatanggal 13 Maret 2018 berumur 2 (dua) tahun adalah anak yang belumMumayyiz serta dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat.Menimbang, bahwa pemeliharaan anak pada dasarnya untukkepentingan anak, baik untuk pertumbuhan jasmani, rohani, kecerdasanintelektual dan agamanya dan untuk menjamin
    Menetapkan anak bernama Amanda Binti Hendri Parwanto,Perempuan, lahir di Ketapang pada tanggal 13 Maret 2018 berumur 2(dua) tahun berada dalam asuhan dan pemeliharaan (hadhanah)Penggugat;5.
Register : 26-11-2018 — Putus : 31-12-2018 — Upload : 23-07-2019
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 605/Pdt.G/2018/MS.Lsk
Tanggal 31 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • Rahman) kepada Penggugat (Syahri Maila binti Syarifuddin);
  • Menetapkan anak bernama Haura Taqiyya binti Muhammad Fajri, umur 1 tahun 3 bulan berada di bawah hadhanah Penggugat dengan memberikan hak kepada Tergugat untuk melihat, menyalurkan kasih sayangnya kepada anak yang dalam pemeliharaan Penggugat;
  • Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp 641.000,- (enam ratus empat puluh
    Bahwa selain itu, mengingat usia 1 (Satu) orang anak, yaitu: ANAKKANDUNG, umur 1 tahun 3 bulan, jenis kelamin perempuan, masihdibawah umur dan belum mumayyiz, yang masih membutuhkan belaian,perhatian dan kasih sayang, serta bimbingan seorang ibu demi masadepannya kelak, maka sudah selayaknya yang Mulia Majelis Hakim yangmemeriksa dan mengadili perkara cerai gugat ini memberikan sertamemutuskan hak pengasuhan dan pemeliharaan (hadhanah) 1 (Satu) oranganak kepada Penggugat selaku ibu kandungnya;10.
    Bahwa berdasarkan alasan di atas, maka sudah selayaknya 1(satu) orang anak antara Penggugat dengan Tergugat, ditetapbkan beradadalam pengasuhan dan pemeliharaan (hadhanah) Penggugat sampai anaktersebut dewasa dan/atau mandiri;Berdasarkan alasan cerai gugat di atas, Penggugat memohon kepadaBapak Ketua Mahkamah Syariyah Lhoksukon untuk memanggil kami keduabelah pihak dalam suatu persidangan yang khusus ditetapkan untuk itu gunamemeriksa, mengadili dan memutuskan sebagai berikut:Primair:1.
    majelis hakim mempertimbangkan sebagai berikut : Bahwa, sesuai dengan ketentuan Pasal 45 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974, kedua orangtua wajid memelihara dan mendidik anakanakmereka dengan sebaikbaiknya kewajiban orang tua tersebut sampai anakitu kawin atau berdiri sendiri, kewajiban mana berlaku terus meskipunperkawinan antara kedua orang tua putus; Bahwa, didalam doktrin Hukum AnalisaYurisprudensi Peradilan AgamaMahkamah Agung RI Tahun 2000, hal 8, dinyatakan : Syaratsyarat bagiyang melakukan Hadhanah
    Oleh karena itu majelis hakimberpendapat perlu waktu untuk memberikan kesempatan kepada Penggugatmelaksanakan pemeliharaan / hadhanah anak tersebut dan bilamana nantiternyata anakanak tersebut terabaikan kepentingannya, maka hakpemeliharaan itu tentunya dapat dialinkan, hal ini sejalan pula denganmaksud ketentuan Pasal 41 butir (a) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi yang dihadirkanPenggugat menerangkan bahwa Pengugat mampu untuk merawat danmenjaga anak yang
    Menetapkan anak bernama ANAK KANDUNG, umur 1 tahun 3 bulanberada di bawah hadhanah Penggugat dengan memberikan hak kepadaTergugat untuk melihat, menyalurkan kasih sayangnya kepada anak yangdalam pemeliharaan Penggugat;5.
Register : 28-08-2019 — Putus : 12-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PA CIBINONG Nomor 4558/Pdt.G/2019/PA.Cbn
Tanggal 12 Nopember 2019 —
89
  • Menetapkan seorang anak bernama anak yang lahir pada tanggal 22 Juni 2016 berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat Rekonvensi, dengan kewajiban bagi Penggugat Rekonvensi untuk tetap memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Tergugat Rekonvensi dalam mencurahkan kasih sayang sebagai seorang ayah.5.
    Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah hadhanah kepada Penggugat Rekonvensi selaku pemegang hak hadhanah atas seorang anak sebagaimana diktum angka 4 di atas setiap bulan sejumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri dengan pertambahan nilai 10% setiap tahunnya dari nilai yang diberikan tahun sebelumnya.III.
    Pemeliharaan anak yang sudah mumayyiz diserahkan kepada anak Halaman 12 dari 16 halaman, Putusan Nomor 4558/Padt.G/2019/PA.Cbnuntuk memilih di antara ayah atau ibunya sebagai pemegang hakpemeliharaannya.Menimbang, bahwa dalam hal ini tentu hadhanah tidak cukup dipahamidari perspektif sebagai hak seorang ibu atau seorang ayah sebagaimanamaksud pasal 105 huruf a KHI, tetapi Majelis memandang bahwa hakhadhanah seharusnya lebih dilinat dari perspektif beban kewajiban atas keduaorang tuanya dan merupakan
    hak bagi anakanak yang harus dipenuhi secaramaksimal oleh kedua orang tua, sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 hurufa dan pasal 45 ayat (1) UU No. 1 1974 dan pasal 77 ayat (3) KHI yangmenyatakan hadhanah merupakan kewajiban orang tua dan hak bagi anak.Menimbang, bahwa dalam Mukadimah Konvensi Hakhak anak yangtelah diratifikasi melalui Kepres nomor 36 Tahun 1990 dinyatakan bahwa, "Anakdemi perkembangan kepribadiannya yang harmonis dan utuh harus dibesarkandalam lingkungan keluarga, dalam suasana
    (d) memberikan biayahadhanah untuk anakanaknya yang belum mencapai umur 21 tahun dandalam Pasal 156 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam disebutkan bahwa, Semua Halaman 13 dari 16 halaman, Putusan Nomor 4558/Pdt.G/2019/PA.Cbnbiaya hadhanah dan nafkah anak menjadi tanggungan ayah menurutkemampuannya, sekurangkurangnya sampai anak tersebut dewasa dan dapatmengurus diri sendiri (21 tahun).Menimbang, bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor.280K/AG/2004, tanggal 10 November 2004, tentang Cerai Talak dan
    Menetapkan seorang anak bernama anak yang lahir pada tanggal 22Juni 2016 berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) PenggugatRekonvensi, dengan kewajiban bagi Penggugat Rekonvensi untuk tetapmemberikan kesempatan seluasluasnya kepada Tergugat Rekonvensidalam mencurahkan kasih sayang sebagai seorang ayah.5.
    Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah hadhanahkepada Penggugat Rekonvensi selaku pemegang hak hadhanah atasseorang anak sebagaimana diktum angka 4 di atas setiap bulan sejumlahRp 2.000.000, (dua juta rupiah) di luar biaya pendidikan dan kesehatansampai anak tersebut dewasa atau mandiri dengan pertambahan nilai 10%setiap tahunnya dari nilai yang diberikan tahun sebelumnya.Ill.
Register : 04-02-2014 — Putus : 13-03-2014 — Upload : 11-09-2014
Putusan PA SAWAHLUNTO Nomor 38 P/PDT.G/2014
Tanggal 13 Maret 2014 — - RINA MULIA SARI binti SAIDI ANWAR - EPAN INDRA bin NASIRWAN
141
  • 1.Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut perkara tentang gugatan atas hak asuh anak (hadhanah);2.Menyatakan gugatan atas hak asuh anak (hadhanah) selesai karena dicabut;3.Mengabulkan gugatan Penggugat selebihnya;4.Menjatuhkan talak satu bain shughra TERGUGAT terhadap PENGGUGAT;5.Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Sawahluto untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SIJUNJUNG dan KABUPATEN SIJUNJUNG
    SALINANPUTUSANNomor 38/Pdt.G/2014/PA.SWLBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sawahlunto yang memeriksa dan mengadili perkaracerai gugat dan hadhanah pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelistelah menjatuhkan putusan dalam perkara antara:PENGGUGAT, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan iburumah tangga, tempat tinggal di KABUPATENSIJUNJUNG, sebagai Penggugat;MelawanTERGUGAT, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan STM, pekerjaan
    disebabkan oleh suatu alasan yang sah;Bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat agar tetap mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka, namuntidak berhasil karena Penggugat dan Tergugat samasama ingin bercerai;Bahwa terhadap Penggugat dengan Tergugat tidak dilakukan upayamediasi, karena Tergugat hadir di persidangan pada sidang ketiga setelahpembuktian dan Penggugat dengan Tergugat menyatakan telahbermusyawarah yang hasilnya tetap bercerai dan untuk masalah hak asuh anak(hadhanah
    ) Penggugat tidak keberatan jika anak tetap dalam asuhan Tergugat;Bahwa selanjutnya dibacakanlah surat gugatan Penggugat tertanggal 04Februari 2014, yang pada prinsipnya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telahmembenarkan dalildalil gugatan Penggugat, akan tetapi Tergugat menyatakanbahwa tidak benar anak tidak terawat selama tinggal dengan Tergugat, danTergugat menyatakan ingin mempertahankan hak asuh anak (hadhanah)karena anak telah nyaman tinggal
    persidanganuntuk memberi kesempatan kepada para pihak meskipun batas waktu untukmediasi telah berakhir (Buku Komentar Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor01 Tahun 2008 hal 28);Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas Majelis Hakimberpendapat terhadap perkara ini dimana Tergugat baru hadir di persidanganketiga setelah proses pembuktian dan dalam persidangan Penggugat denganTergugat menyatakan bahwa telah bermusyawarah dan hasilnya kedua belahpihak samasama ingin bercerai dan untuk hak asuh anak (hadhanah
    Mengabulkan permohonan Penggugat untuk mencabut perkara tentanggugatan atas hak asuh anak (hadhanah);2. Menyatakan gugatan atas hak asuh anak (hadhanah) selesai karenadicabut;3. Mengabulkan gugatan Penggugat selebihnya;4. Menjatuhkan talak satu bain shughra TERGUGAT terhadapPENGGUGAT;5.
Register : 06-05-2021 — Putus : 16-06-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PA MARTAPURA Nomor 476/Pdt.G/2021/PA.Mtp
Tanggal 16 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
121
  • Firdaus);
  • Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) kedua anak yang bernama Muhammad Farhel Iberahim bin Faridi Rahman, lahir tanggal 26 April 2016 dan Muhammad Frabu Iberahim bin Faridi Rahman, lahir tanggal 07 Agustus 2019 dibawah hak asuh (hadhanah) Penggugat dan memerintahkan kepada Penggugat agar memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan kedua anak dimaksud;
  • Menghukum Tergugat untuk membayar Nafkah terhadapkedua anak yang bernamma Muhammad Farhel Iberahim bin Faridi
    saja;11.Bahwa, anakanak yang bernama ANAK I, lahir tanggal 26 April 2016dan ANAK Il, lahir tanggal 07 Agustus 2019 yang saat ini berada dalamasuhan Tergugat masih dibawah umur dan sudah barang tentu masihsangat memerlukan kasih sayang, perawatan serta asuhan dari Penggugatsebagai ibu kandungnya, bahkan Tergugat juga melarang dan mengancamingin membunuh Penggugat apabila Penggugat membawa pulang anakanak Tersebut kerumah Tergugat, oleh karenanya Penggugat mohon agarditetapkan sebagai pemegang hak hadhanah
    kepastian hukum, maka Majelis Hakimsecara ex officio menetapkan sebagai hukum, Tergugat sudah selayaknya dandengan rasa kepatutan menghukum Tergugat untuk membayar nafkah terhadapkedua anak yang bernama ANAK I, lahir tanggal 26 April 2016 dan ANAK Il,lahir tanggal 07 Agustus 2019 sampai anak tersebut dewasa atau berumur 21tahun yang dibayarkan kepada Penggugat Rekonvensi selaku ibunya setiapbulan yang jumlahnya sebagaimana tercantum dalam amar putusan perkara aquo;Menimbang, bahwa meskipun hak asuh (hadhanah
    No. 476/Pdt.G/2021/PA.MtpMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 156 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam dan Pasal 45 ayat (1) UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 sebagaiamana telah dirubah dengan UndangUndang Nomor 35Tahun 2014 dan Majelis Hakim menilai bahwa biaya pendidikan dan kesehatananak tidak termasuk dalam biaya hadhanah, oleh karena itu nafkah hadhanahyang akan ditetapkan di luar dari biaya pendidikan dan kesehatan;Menimbang, bahwa walaupun telah terjadi perceraian, orangtua (ayah)tidak boleh
    Majelis Hakim menggunakan hak ex officio hakim dalam perkaraa quo, yang menyebutkan bahwa Bapak yang bertanggungjawab atas semuabiaya pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu; bilamana bapakdalam kenyataan tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, Pengadilan dapatmenentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut;Menimbang, bahwa demikian juga dalam Pasal 156 huruf (d) KompilasiHukum Islam yang menyebutkan bahwa Akibat putusnya perkawinan karenaperceraian ialah yang menyatakan: semua biaya hadhanah
    Menetapkan hak asuh (hadhanah) kedua anak yang bernama ANAK I,lahir tanggal 26 April 2016 dan ANAK Il, lahir tanggal 07 Agustus 2019dibawah hak asuh (hadhanah) Penggugat dan memerintahkan kepadaPenggugat agar memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemudengan kedua anak dimaksud;5.
Register : 23-06-2016 — Putus : 03-08-2016 — Upload : 15-08-2016
Putusan PTA MEDAN Nomor 50/Pdt.G/2016/PTA.Mdn
Tanggal 3 Agustus 2016 — PEMBANDING V TERBANDING
248
  • Menetapkan hak hadhanah (hak asuh) terhadap anak bernama ANAK lahir 01 Desember 2003, jatuh kepada Penggugat Rekonvensi (PEMBANDING), dan Tergugat Rekonvensi diberikan hak kunjung untuk menemui dan mengajak anak untuk liburan dengan sepengetahuan Penggugat Rekonvensi;4.
    memberikanmutah kepada bekas isterinya secara patut dan mengingat usia perkawinan PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensitelah berlangsung cukup lama yaitu sekitar 14 tahun, serta penghasilan PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi sebagaimana dipertimbangkan diatas, maka biayamutah yang patut diberikan kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensiditetapkan sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tentang hak hadhanah
    dannafkah anak bernama Edric Haggie Gumilang Barus Sitepu, Majeis Hakim TingkatPertama hanya mempertimbangkan nafkah anak, sedangkan hak hadhanah belumdipertimbangkan.
    Oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding memberikanpertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan hak hadhanah (hak asuh) anak yangbernama ANAK, lahir 01 Desember 2003, Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensimenyatakan tidak keberatan anak tersebut diasuh oleh Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi;Menimbang, bahwa dengan mendasarkan kepada pengakuan PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi dan juga oleh karena tidak ada buktibukti yangmenunjukkan bahwa Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi
    sebagai ibu dari anaktersebut diatas berkelakuan buruk atau menterlantarkan anak sebagaimana dimaksudPasal 49 ayat (1) UndangUndangNomor Tahun 1974 tentang Perkawinan jis Pasal156 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, Pasal 26 dan 30 UndangUndang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, maka demi kepentingan dan kemaslahatananak, adalah adil dan patut jika hak hadhanah terhadap anak tersebut diserahkan kepadaTermohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi, tanpa mengurangi hak PemohonKonvensi/Tergugat Rekonvensi
    Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan untukdicatat dalam daftar yang telah disediakan untuk itu;DALAM REKONVENSI:1 Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;2 Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk memberikan/membayar kepadaPenggugat Rekonvensi sebagai berikut:Nafkah lampau sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);Nafkah iddah sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah);Kiswah sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);Mutah sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah);Menetapkan hak hadhanah
Register : 05-04-2016 — Putus : 31-08-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PA PASURUAN Nomor 0557/Pdt.G/2016/PA.Pas
Tanggal 31 Agustus 2016 — PEMOHON DAN TERMOHON
91
  • Menetapakan anak bernama MUHAMMAD SYAH RIZAL AR RAICHAN lahir tanggal 18 Pebruari 2008 berada di bawah hadhanah Pemohon ;6. Menghukum Termohon atau siapa saja yang menguasai anak bernama MUHAMMAD SYAH RIZAL AR RAICHAN lahir tanggal 18 Pebruari 2008 untuk diserahkan kepada Pemohon ;7. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.281.000,00 (dua ratus delapan puluh satu ribu rupiah);
    Menetapkan anak Pemohon dan Termohon bernama ANAK, lahir tanggal 18Pebruari 2008 berada di bawah pemeliharaan (hadhanah) Pemohon;4.
    UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 apabila terjadi perceraian, anak tetap harus terlindungi dan keduaorangtuanya tetap mempunyai kewajiban untuk memelihara dan mendidikanaknya sematamata demi kepentingan anak, bukan demi kepentinganorangtua atau salah satu orangtuanya, ;Menimbang, bahwa secara normatif penyelesaian tentang sengketapengasuhan anak telah diatur dalam Pasal 156 ayat (c) Kompilasi HukumIslam, selengkapnya berbunyi sebagai berikut akibat putusnya perkawinankarena perceraian adalah apabila pemegang hadhanah
    tenyata tidak dapatmenjamin keselamatan jasmani dan rokhani anak, meskipun biaya nafkah danhadhanah telah dicukupi, maka atas permintaan kerabat yang bersangkutanHal. 11 dari 15 hal Putusan No. 0557/Pdt.G/2016/PA.Pas.Pengadilan Agama dapat memindahkan hak hadhanah kepada kerabat lainyang mempunyai hak hadhanah pula.
    tahun 7 bulan), secara hukum anak tersebutharus di bawah asuhan Pemohon selaku ayah kandungnya ;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan Pemohon telahberdasarkan hukum dan Pemohon telah dapat membuktikan permohonannya,oleh karena itu permohonan Pemohon harus dikabulkan ;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon dikabulkan,maka Majelis Hakim harus menetapkan anak bernama ANAK lahir tanggal 18Pebruari 2008 berada di bawah hadhanah
    Menetapakan anak bernama ANAK lahir tanggal 18 Pebruari 2008 berada dibawah hadhanah Pemohon ;6. Menghukum Termohon atau siapa saja yang menguasai anak bernamaANAK lahir tanggal 18 Pebruari 2008 untuk diserahkan kepada Pemohon ;7.
Register : 06-07-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 28-07-2021
Putusan PA Sei Rampah Nomor 682/Pdt.G/2021/PA.Srh
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
107
  • Menetapkan anak yang bernama Sheza Rudi Azkadina binti Rudi Santoso, perempuan, lahir 29 September 2018 dan Sopiya Almahira binti Rudi Santoso, perempuan, lahir 07 Mei 2021 berada dalam hadhanah Penggugat, dengan tetap memberikan hak akses kepada Tergugat untuk mengunjungi anak tersebut;

    5.

    Putusan Nomor 682/Pdt.G/2021/PA.SrhMenimbang, bahwa terhadap kumulasi Penggugat tersebut, MajelisHakim berpendapat bahwa kumulasi yang demikian karena masihmenyangkut akibat perceraian dan antara gugatan perceraian dengangugatan hadhanah dan nafkah anak masih ada hubungan yang sangat eratmaka kumulasi tersebut dapat dibenarkan karena sesuai dengan maksudpasal 86 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang PeradilanAgama sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan
    Putusan Nomor 682/Pdt.G/2021/PA.Srh(hadhanah) bagi kedua anak Penggugat dan Tergugat bernama Sheza RudiAzkadina binti Rudi Santoso dan Sopiya Almahira binti Rudi Santoso;Menimbang, bahwa Tergugat tidak memberikan jawaban karenaketidakhadirannya meskipun telah dipanggil secara sah, dan dalam hal iniMajelis Hakim berpendapat Tergugat telah mengabaikan kepentingannyadan dianggap Tergugat mengakui dalil Penggugat;Menimbang, bahwa pemeliharaan anak pada dasarnya untukkepentingan anak, baik untuk pertumbuhan
    Bilamana terjadi perselisihan mengenal penguasaananak, Pengadilan memberi keputusannya;Menimbang, bahwa Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islammenentukan pemeliharaan anak (hadhanah) yang belum mumayyiz ataubelum berumur 12 tahun adalah hak ibunya;Menimbang, bahwa keterangan Penggugat yang dikaitkan denganbukti P.2 P.3 dan keterangan saksisaksi Penggugat, Majelis Hakimmenemukan faktafakta yaitu :1.
    Tidak terdapat halhal yang menjadi penghalang atau terhambatnyakepentingan anak mendapatkan haknya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atasdikaitkan dengan faktafakta persidangan, Majelis Hakim berpendapatgugatan Penggugat tentang hadhanah, patut dikabulkan denganmenetapkan kedua anak yang bernama Sheza Rudi Azkadina binti RudiSantoso dan Sopiya Almahira binti Rudi Santoso, berada di bawah hadhanahPenggugat;Menimbang, bahwa Penggugat sebagai pemegang hadhanahberkewajiban memberikan
    akses kepada Tergugat sebagai orang tua yangtidak memegang hak hadhanah, untuk bertemu dengan seorang anaktersebut.
Register : 02-02-2016 — Putus : 26-04-2016 — Upload : 23-06-2016
Putusan MS BIREUEN Nomor 49/Pdt.G/2016/MS.Bir
Tanggal 26 April 2016 — Penggugat Vs Tergugat
117
  • sudahpernah didamaikan oleh aparat desa dan BP4 Kecamatan Jeunieb namuntidak berhasil;Bahwa Termohon tidak keberatan bercerai dengan Pemohon, akan tetapiTermohon mengajukan gugatan rekonvensi secara lisan sebagai berikut :Bahwa untuk selanjutnya mohon Termohon disebut sebagai PenggugatRekonvensi sedangkan Pemohon disebut sebagai Tergugat Rekonvensi;Bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah iddah kepada TergugatRekonvensi sejumlah Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah);Bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut hak hadhanah
    ketiga anakPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi masingmasing bernamaRizki Maulana, tanggal lahir 19 Desember 2006, Ulfia Zahra, tanggal lahir02 Agustus 2011 dan Alfi Syahri, tanggal lahir 06 Juni 2014 berada dalamasuhan Penggugat Rekonvensi;Bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut biaya hadhanah ketiga anaktersebut di atas minimal sejumlah Rp 900.000, (sembilan ratus ribu rupiah)per bulannya sampai ketiga anak tersebut dewasa atau mandiri ditanggungoleh Tergugat Rekonvensi;Berdasarkan alasanalasan
    02 Agustus 2011, Alfi Syahri, tanggallahir 06 Juni 2014 berada dalam asuhan Penggugat Rekonvensi, terhadap tuntutantersebut, Tergugat Rekonvensi tidak keberatan jika anak berada dalam asuhanPenggugat Rekonvensi namun tidak menghalangi Tergugat Rekonvensi untukmenemui, mengunjungi serta bersilaturrahmi dengan kedua anak tersebut, olehkarenanya Penggugat Rekonvensi patut untuk ditetapbkan sebagai pemegang hakHadhanah/pemeliharaan terhadap kedua anak tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena hak asuh/hadhanah
    ketiga orang anaktersebut telah ditetaobkan kepada Penggugat Rekonvensi, maka biaya terhadaphak asuh/hadhanah dibebankan kepada ayahnya sebagaimana ketentuan Pasal105 huruf (c) dan Pasal 149 huruf (d) serta Pasal 156 huruf (d) Kompilasi HukumIslam Jo.
    Alfi Syahri binti AbdulMuis, lahir 06 Juni 2014 berada di bawah hadhanah PenggugatRekonvensi (Nurlaila binti M. Daud);4.