Nafkah madhiyah sejumlah Rp,. 5.000.000,- (lima juta rupiah);3. Menolak gugatan Penggugat rekonvensi selebihnya;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:- Membebankan biaya perkara sebesar Rp.491.000,00 (empat ratus sembilan puluh satu ribu rupiah) kepada Pemohon Konvensi/Tergugat reKonvensi;

raji terhadap Termohon (RENY DWI ASTUTI Binti SUNARDI) di depan sidang Pengadilan Agama Kebumen;
Dalam Rekonvensi

Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi seluruhnya;

Menghukum kepada Pemohon/Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi berupa:

Mut'ah berupa uang sejumlah Rp . 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)

Nafkah iddah sejumlah Rp 3.000.000,00 (Tiga juta rupiah)

Nafkah terhutang (madhiyah

Nafkah terhutang (madhiyah) sejumlah Rp 2.000.000,(dua juta rupiah);DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :6 Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untukmembayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 396.000, (tiga ratus Sembilanpuluh enam ribu rupiah);Demikian putusan ini dijatunkan dalam rapat permusyawaratan MajelisHakim Pengadilan Agama Kebumen pada hari Rabu tanggal 11 Desember2019 M. bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul tsani 1441 H., oleh Drs.

E N G A D I L I

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Romiyus bin Yusran) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Rahmi Yanti binti Irsad) di depan sidang Pengadilan Agama Padang Panjang;

Dalam Rekonvensi:

1. mengabulkan gugatan Pengugat;
2. Menetapkan Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa: Nafkah Madhiyah

SUHARYANI) di depan sidang Pengadilan Agama Situbondo;

Nafkah Madhiyah sebesar Rp 8.000.000,- (delapan juta rupiah);

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Yunus Irawan bin Suwaji) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Nadia Eka Ritma Diajeng binti Sadi) di depan sidang Pengadilan Agama Lamongan;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon:

3.1.Nafkah madhiyah sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah);

3.2.Nafkah iddah sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima

Nafkah Madhiyah sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah);2.2. Nafkah anak yang akan datang (ANAK VI PEMOHON DAN TERMOHON) sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulan sampai anak dewasa/mandiri; 3. Menolak sebahagian yang lainnya;

Nafkah Madhiyah sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah);2.2. Nafkah anak yang akan datang (ANAK VI PEMOHON DANTERMOHON) sebesar Rp.150.000, (Sseratus lima puluh ribu rupiah)setiap bulan sampai anak dewasa/mandiri;3.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Rusnan bin Kaspuri alias Rusnan bin Tasmuji) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Putikah binti Marwan) di depan sidang Pengadilan Agama Lamongan;
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon:

3.1.Nafkah madhiyah sebesar Rp 22.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah)

3.2.Nafkah iddah sebesar Rp 3.000.000,- (Tiga juta rupiah

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Mochammad Sariffudin Mifta bin Supardi) untuk mengucapkan ikrar talak satu kepada Termohon (Nur Azizah binti Mukadi) di hadapan sidang Pengadilan Agama Jombang;
3. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar kepada Termohon sebelum ikrar talak berupa:

3.1.Nafkah madhiyah sebesar Rp1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah)

3.2.Nafkah iddah sebesar Rp1.800.000

Nafkah Lampau (Nafkah Madhiyah)Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi menuntut untuk diberikannafkah madhiyah (Nafkah lampau yang dilalaikan oleh Tergugat Rekonvensi)sejak bulan Januari 2021 sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatanhukum tetap atau terhitung selama kurang lebih 14 bulan lamanya yangPutusan Nomor 32/Pdt.G/2022/PA.Ktg.Hal. 50 dari 59.selurunnya dituntut sebesar Rp160.000.000,00 (Seratus Enam puluh jutaRupiah);Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Tergugat rekonvensimenyatakan

yang belum ditunaikan oleh suami pada masalampau merupakan hutang suami yang harus dibayarkan kepadaisterinya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka tuntutannafkah lampau (madhiyah) Penggugat Rekonvensi dapat dikabulkan, makaMajelis Hakim menganggap bahwa jenis dan kualitas Nafkah Lampau (lalai)yang patut dan dianggap mampu untuk dipenuhi oleh Tergugat Rekonvensidengan melihat pekerjaan Tergugat Rekonvensi, pekerjaan Tergugat Rekonvensiadalah sebagai seorang ASN yang saat ini menjabat

dengan pasal 45tahun 1990 pada pasal 8 ayat 1 maka hak atas Penggugat rekonvensi adalah 1/3dari penghasilan bersih Tergugat rekonvensi;Menimbang, bahwa untuk memenuhi rasa keadilan dan kepatutan sertaMajelis Hakim membebankan kepada Tergugat rekonvensi untuk menunaikankewajibannya dengan melunasi nafkah lampau yang menjadi hutangnya kepadaPenggugat rekonvensi terhitung sebesar Rp1.500.000,00 (Satu juta Lima ratusribu Rupiah) setiap bulan dikalikan 10 Bulan sehingga jumlah keseluruhan untuknafkah madhiyah

kedua anak tersebut diberi hak untuk menjenguk, mengajak dalam artiluas sepanjang tidak mengganggu kepentingan anak, sehingga hubungandarah dan hubungan bathin antara anak dan orang tuanya tidak putus, makadengan berpedoman pada pasal 41 huruf (a) dan pasal 45 ayat (1) dan (2)Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 Majelis Hakim perlu menetapkan hakPenggugat rekonpensi dan Tergugat rekonpensi tersebut dalam amar putusanini;Nafkah Madliyah:Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi tentang nafkahlampau (madhiyah

Pasal 149 huruf(b) Kompilasi Hukum Islam Tergugat Rekonpensi harus dihukum untukmembayar nafkah madhiyah/lampau selama 4 (empat) bulan. Namun demikiannilai nominal dari kewajiban tersebut harus disesuaikan dengan kemampuandan kepatutan serta disesuaikan dengan kondisi ekonomi TergugatRekonpensi pada saat ini (bukti P.4 dn T.4) sebagaimana dimaksud oleh pasal80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam.

Oleh karena itu, berdasarkankemampuan/penghasilan Tergugat Rekonpensi dan kepatutan, selayaknyaTergugat Rekonpensi dihukum untuk membayar nafkah madhiyah/lampau51selama 4 bulan @ Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) = Rp. 8.000.000, (delapanjuta rupiah);Nafkah terhutang anak:Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat rekonpensi tentangnafkah terhutang anak yang bernama XXXX, umur 3 tahun setiap bulannya Rp.1.200.000, (satu juta dua ratus ribu rupiah) selama 43 bulan sejumlah Rp.51.600.000., (lima puluh

demikian kewajiban seorang suami untuk memberi nafkahkepada isteri berbeda dengan kewajiban ayah memberi nafkah kepada anak,kewajiban suami terhadap isteri jika tidak ditunaikan akan menjadi hutang,karena kewajiban tersebut sifatnya lil tamlik, sehingga dapat dituntut sedangkewajiban ayah terhadap anak jika tidak dilaksanakan tidak akan menjadihutang dan tidak dapat dituntut karena sifatnya lil intifiag, sehingga nafkahlampau anak tidak dapat dituntut oleh isteri sebagai hutang suami (tidak adanafkah madhiyah

Nafkah madhiyah Rp. 1.500.000, X 48 bulan (4 Thn) =Hal. 21 dari 63 hal. Putusan Nomor 842/Pdt.G/2017/PA Bm.Rp. 72 .000.000,b. Nafkah Iddah Rp. 8.330.000, X 3 bulan = Rp.25.000.000,c. MutahRp.300.000.000,JUMLAH = Rp.397.000.000,B. Permohonan Hak atas ketentuan Peraturan pemerintah Nomor 10Tahun 1983 Pasal 8 ayat 1 disebutkan bahwa;Apabila percereian terjadiatas kehendak Pemohon selaku PNS pria maka ia wajiob menyerahkansebagian gajinya untuk penghidupan bekas istri dan anakanaknya.C.

Menghukum Pemohon Konvensi / Tergugat ReKonvensi untukmembayar nafkah madhiyah sebesar Rp. 72.000.000, ( tujun puluh duajuta rupiah )6. Menghukum Pemohon Konvensi / Tergugat ReKonvensi untukmembayar nafkah iddah sebesar Rp.25.000.000, ( dua puluh lima jutarupiah )7. Menetapkan secara hukum Bahwa Termohon Konvensi / PenggugatReKonvensi berhak atas harta bersama ( gonogini ) yang besarnyaditentukan berdasarkan hukum Islam.8.

Putusan Nomor 842/Pdt.G/2017/PA Bm.dikabulkan sebagian, dengan menghukum Tergugat Rekonvensi untukmemberikan mutah kepada Penggugat Rekonvensi berupa berupa emasseberat 10 (Sepuluh) gram;Tentang Nafkah Lampau (Madhiyah)Menimbang, bahwa tuntutan nafkah lampau Penggugat Rekonvensi telahsesuai dengan Pasal 80 ayat 4 huruf a dan ayat 7 Kompilasi Hukum Islam jo.Pasal 34 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, oleh karena itu berdasarkanhukum;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut nafkah lampau(madhiyah

tersebut diatas, Majelis Hakim menilai bahwa Tergugat Rekonvensi telah dapatmembuktikan bahwa dirinya tidak lalai dalam melaksanakan kewajibannyasebagai suami untuk memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonvensisebagai istrinya selama ditinggalkan oleh Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat Rekonvensi dinyatakan tidaklalai dalam melaksanakan kewajibannya untuk memberikan nafkah kepada Istridan juga anakanaknya, maka dengan demikian tuntutan PenggugatRekonvensi terkait nafkah lampau (madhiyah

lebih Rp.114.800.000,(seratus empat belas juta delapan ratus ribu rupiah).Bahwa penggugat rekonpensi setiap bulannya mendapat gaji daritergugat rekonpensi sebesar separuh gaji tergugat rekonpensi yaitusetiap bulannya sebesar Rp. 57.400.000,(lima puluh tujuh juta empatratus ribu rupiah)12.Bahwa semenjak bulan Mei 2015, tergugat rekonpensi tidak pernahmemberi nafkah kepada penggugat rekonpensi, maka sudah selayaknyasejak bulan Mei 2015 sampai sekarang tergugat rekonpensi memberikannafkah terutang (Madhiyah

Menghukum tergugat rekonpensi untuk membayar nafkah terutang(Madhiyah) kepada penggugat rekonpensi setiap bulannya sebesar Rp.57.400.000,(lima puluh tujuh juta empat ratus ribu rupiah) di kalikan 42(empat puluh dua) bulan sehingga keseluruhan nafkah terutang yang harusdibayarkan tergugat rekonpensi kepada penggugat rekonpensi adalahsebesar 2.410.800.000 (dua milyard empat ratus sepuluh juta delapan ratusribu rupiah) secara tunai sesaat sebelum pembacaan ikrar talak di depanMajelis Hakim Pengadilan

penghasilan tidakmenentu sesuai dengan nilai kontrak antara Tergugat dengan perusahaan yangbergantigati dengan penghasilan ratarata setiap bulan sebesar Rp 40 800000, (empat puluh juta delapan ratus ribu rupiah) apabila Tergugatmendapatkan pekerjaan, dan apabila dihubungkan dengan standar kewajibanyang telah diputuskan Pengadilan Agama Bangkalan yang tidak mampudilaksanakan Tergugat sebagaimana dalam bukti T/PR.1 maka patut kiranyadan dipandang sangatlah wajar jika Tergugat dihukum untuk memberikannafkah Madhiyah

kepada Penggugat setiap bulan sebesar Rp.5.500 000, (limajuta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, sehingga Tergugat harus dihukumuntuk memberikan nafkah Madhiyah kepada Penggugat selama 3 tahun 5bulan (41 bulan) sebesar Rp.225 500 000, (dua ratus dua puluh lima juta limaratus ribu rupiah);Putusan nomor 1062/Pdt.G/2018/PA.BkI, Halaman 56 dari 65Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, jo Pasal 39 ayat(1) huruf b Peraturan Pemerintah

ditetapkan nafkahiddah selama 3 bulan yang harus dibayar Tergugat Rekonpensi kepadaPenggugat Rekonpensi sejumlah Rp 1.000.000, (satu juta rupiah) x 3 bulan =Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka tuntutannafkah iddah dapat dikabulkan dan Tergugat Rekonpensi harus diwajibkanmembayar nafkah iddah selama tiga bulan sebesar Rp 3.000.000 (tiga jutarupiah) kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi tentangnafkah madhiyah

lampau yang telah dilalaikan Tergugat Rekonpensi;5. bahwa tuntutan nafkah lampau Penggugat Rekonpensi sebulan Rp.100.000, (Seratus ribu)/ hari sehingga satu bulan berjumlah Rp.3000.000,(tiga juta rupiah) x 1 tahun 2 bulan berjumlah Rp. 42.000.000, (empat puluhjuta rupiah) dipandang cukup besar dan akan memberatkan TergugatRekonpensi, yang mana penghasilannya setiap bulannya tidak tetap sebagaipengusaha Rental Mobile., oleh karena itu majelis hakim menghukumTergugat Rekonpensi untuk memberikan nafkah madhiyah

dibebankan kepada Tergugat Rekonpensi yaitu senilaiRp 1000.000 (satu juta rupiah) setiap bulan, namun demikian karena masapisah tempat tinggal Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonpensi bukanhanya 3 bulan tetapi 1 tahun 2 bulan yaitu sejak dari bulan Februari 2017sampai dengan bulan April 2018 dengan demikian gugatan PenggugatRekonpensi yang menyangkut nafkah madliyah sebesar Rp 1.000.000 x 14bulan berjumlah Rp 14.000.000 (empat belas juta rupiah), sehingga MajelisHakim berpendapat bahwa nafkah madhiyah

Wulandari sudah dicabut oleh Penggugat Rekonpensi karena anak tersebuttelah menikah maka terhadap tuntutan tersebut Majelis Hakim tidak perlumempertimbangkannya lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan amanat Pasal 58 UU Peradilan Agamayang mewajibkan Pengadilan membantu pencari keadilan demi terwujudnyaperadilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, maka berkaitan denganpelaksanaan ikrar talak dan pembayaran madhiyah, nafkah iddah mutah,Majelis Hakim memberi pertimbangan sebagai berikut:Hal. 37 dari

Penggugat ( DESY RENY NIZAR binti PRAMONO );

wajib kepadaPenggugat , Tergugat tidak bisa membuktikan, oleh karena itu nafkahterhutang yang wajib dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat adalahselama 11 (Sebelas) bulan.Putusan, Nomor 2290/Pdt.G/2019/PA.Tbn, Hal. 49 dari 55 hal.Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat dan Tergugat tidakada kesepakatan mengenai tuntutan nafkah lampau, maka Majlismempertimbangkan sebagai berikut.Menimbang, bahwa berdasarkan SEMA Nomor: 07 Tahun 2012 angka16 sehingga berbunyi: Hakim dalam menetapkan nafkah madhiyah

, nafkahiddah, mutah, dan nafkah anak, harus mempertimbangkan rasa keadilandan kepatutan dengan menggali fakta kemampuan ekonomi suami dan faktakebutuhan dasar hidup isteri dan/atau anak, guna mengakomodir PeraturanMahkamah Agung Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Mengadili PerkaraPerempuan Berhadapan dengan hukum, maka dalam point 3 Surat EdaranMahkamah Agung No. 03 Tahun 2018 Hasil Pleno Kamar Agama, isteridalam perkara cerai gugat dapat diberikan nafkah madhiyah, nafkah, iddah,mutah, dan nafkah

anak sepanjang tidak nusyuzMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 80 ayat 4 huruf (a dan b) danayat 5 Kompilasi Hukum Islam, Tergugat sebagai seorang suami mempunyalkewajiban menanggung nafkah, kiswah dan maskan serta biaya rumahtangga bagi isterinya, selama isterinya patuh dan taat, sedangkan tidakternyata Penggugat seorang isteri yang nusyuz, karena itu Tergugat wajibmembayar nafkah madhiyah kepada Penggugat.Menimbang, bahwa dalam system hokum Islam, nafkah istri merupakankewajiban yang tidak dapat

Tergugat bekerja sebagai anggota Polri di Polres Tuban,dengan gaji sebesar Rp.4.973.400, (empat juta sembilan ratus tujuh puluhtiga ribu rupiah) setiap bulannya dan setelah dikurangi dengan angsuran diBRI dan lanlainssebagaimana bukti T.4 setiap bulan hanya menerima gajibersih sebesar Rp. 1.694.900, (Satu juta enam ratus sembilan puluh empatribu sembilan ratus rupiah) sehingga sangat memberatkan Tergugat, olehkarena Majelis Hakim memandang akan menghukum Tergugat untukmembayar kepada Penggugat nafkah madhiyah

Nafkah madhiyah sebesar Rp. 2.000.000,00 (dua juta rupiah);

3.2. Nafkah iddah sebesar Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah);

3.3. Mutah berupa uang sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah);

dibayar sebelum pengucapan ikrar talak;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);

Memberi izin kepada Pemohon (Dwi Maryanto bin Jemiyo) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Mutiara Nur Pratiwi binti Sunaryo) di depan sidang Pengadilan Agama Wonosari;

Menghukum Pemohon untuk membayar dan menyerahkan kepada Termohon sebelum pengucapan ikrar talak berupa :

Nafkah selama masa Iddah seluruhnya sejumlah Rp 1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);

Mut'ah berupa cincin emas seberat 2 gram;

Nafkah madhiyah

li>Memberi izin kepada Pemohon (Angga Firdiansyah Bin Koderi) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Sri Agustini Binti Abdullah) di depan sidang Pengadilan Agama Mojokerto;

Nafkah Madhiyah sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah);

2.2. Mut'ah sejumlah Rp 10.000.000,-(sepuluh juta rupiah);

2.3. Nafkah Iddah sejumlah Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah);

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

- Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp466.000,00 (empat ratus enam puluh enam ribu rupiah);

kepada Pemohon (Islam Muges Bin Abdul Kadir Muges) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Suriati binti Awing Sahabu alias Suri) di depan sidang Pengadilan Agama Dataran Hunimoa;