Ditemukan 29451 data
15 — 1
menyatakanPutusan Cerai Gugat, nomor: 2692/Pdt.G/2016/PA.TA Halaman 11 dari 15Islam memilih perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang /tidak harmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungansuami isteri sudah hilang (tanoa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinanberarti menghukum salah satu istri atau suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
10 — 1
lst sl S5eb 5525 OsApabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya11kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara
7 — 0
menjadi pertimbangan Majelishakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonisdan tidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri12sudah hilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berartimenghukum salah satu istri atau. suami dalam penjara yangberkepanjangan, hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yangbertentangan dengan semangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
6 — 0
alih menjadipertimbangan Majelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakanIslam memilin perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidakharmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suamiisteri sudah hilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berartimenghukum salah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
51 — 0
putusan ini, disebutkan :dul ails jlo aut gl loi ol jive jini olsApabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan
10 — 3
ols 5) 5 Jeb be ouArtinya: "Apabila (Tergugat) enggan, bersembunyi atau memang diaghaib, makaperkara itu dapat diputus berdasarkan buktibukti ;Menimbang bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan rukunterhadap suami isteri maka akan menjadikan semakin buruknya keadaan,apa lagi nyatanyata Tergugat telah pergi yang tidak diketahui tempatkeberadaannya, hal ini Sesuai dengan pendapat lbnu Sina yang dikutipoleh Sayyid Sabiq dalam kita Fiqhus Sunnah juz II halaman 208 yangberbunyi sebagai berikut:um Las!
8 — 1
alin menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
8 — 2
alin menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
7 — 0
alin menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
8 — 1
alin menjadipertimbangan Majelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakanIslam memilih perceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidakharmonis dan tidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suamiisteri sudah hilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinanberartimenghukum salah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan,hal tersebut adalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengansemangat keadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
8 — 1
menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Putusan Cerai Gugat, nomor 1847/Pdt.G/2019/PA.TA Halaman 11 dari 15Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
7 — 0
putusan ini, disebutkan :audL ailil jlo aut ol oloi ol jie jini olsApabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahul tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, Sseksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan
7 — 0
alin menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri Sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
8 — 0
menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri Ssudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau Suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
7 — 0
putusan ini, disebutkan :dudl ails jl ant gl oloi gl jie 5525 UlsApabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahul tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, Sseksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan
11 — 1
alin menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanoa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
8 — 4
alin menjadi pertimbanganMajelis hakim dalam memutus perkara ini yang menyatakan Islam memilihperceraian ketika rumah tangga sudah dianggap guncang / tidak harmonis dantidak bermanfaat lagi nasihat perdamaian dan hubungan suami isteri sudahhilang (tanpa ruh), sebab dengan meneruskan perkawinan berarti menghukumsalah satu istri atau suami dalam penjara yang berkepanjangan, hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa secara sosiologis pula, pemaksaan
10 — 1
putusan ini, disebutkan :audL ailil jlo aut ol oloi ol jie jis olsApabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahul tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, Sseksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan
8 — 0
putusan ini, disebutkan :aud ailil jlo aut ol oloi ol jie jini olsApabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahul tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, Seksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan
8 — 0
sebagai pendapat Majelis Hakim dalam putusan ini, disebutkan :Apabila ia (Tergugat) enggan untuk hadir atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat kediamannya, maka perkaranya boleh diputuskandengan didasarkan pada pembuktianMenimbang, bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga adalah setiapperbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnyakesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/ataupenelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,pemaksaan