Ditemukan 271 data
6 — 3
dansepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilai sebagai sikapTergugat yang mengabaikan hakhaknya di muka persidangansehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIR gugatan Penggugatdapat diputus dengan verstek sekiranya gugatan Penggugat tidakmelawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, sebagaimana diuraikan dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), bahwa perkawinan merupakan ikatanperkawinan tidak hanya berhubungan dengan ikatan /ahiriah
9 — 4
tidak mengutus orang lain sebagai kuasa hukumnyauntuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggil secara sah dansepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilai sebagai sikapTergugat yang mengabaikan hakhaknya di muka persidangansehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIR gugatan Penggugatdapat diputus dengan verstek sekiranya tidak melawan hak danberalasan pada hukum;Menimbang, bahwa ~ sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
12 — 0
terurai di atas dan sejalandengan ketentuan Pasal 145 HIR;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan alat bukti (P.2) harusdinyatakan terbukti bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugattelah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 2UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
2 — 0
terurai di atas dan sejalandengan ketentuan Pasal 145 HIR;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan alat bukti (P.2) harusdinyatakan terbukti bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugattelah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 2UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
5 — 0
terurai di atas dan sejalandengan ketentuan Pasal 145 HIR;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan alat bukti (P.2) harusdinyatakan terbukti bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugattelah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 2UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
11 — 1
sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilalsebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan seperti menyampaikan jawaban, duplik, buktibukti dansebagainya, sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranyagugatan Penggugat tidak melawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sebagaimana ditetapkan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), bahwa perkawinan merupakan ikatanperkawinan tidak hanya berhubungan dengan ikatan /ahiriah
11 — 2
tidak mengutus orang lain sebagai kuasa hukumnyauntuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggil secara sah dansepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilai sebagai sikapTergugat yang mengabaikan hakhaknya di muka persidangansehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIR gugatan Penggugatdapat diputus dengan verstek sekiranya tidak melawan hak danberalasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
Rika Nurhaeni binti Engkus Saca Hidayat
Tergugat:
Widya Saepudin bin Ayi Suherman
5 — 2
sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilaisebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek = sekiranyagugatan Penggugat tidak melawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, sebagaimana diuraikan dalam Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), bahwa perkawinanmerupakan ikatan perkawinan tidak hanya berhubungan denganikatan /ahiriah
11 — 3
sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilalsebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan seperti menyampaikan jawaban, duplik, buktibukti dansebagainya, sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranyagugatan Penggugat tidak melawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sebagaimana ditetapkan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), bahwa perkawinan merupakan ikatanperkawinan tidak hanya berhubungan dengan ikatan /ahiriah
19 — 10
No 1286/Pdt.G/2020/PA.CmiMenimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah (fisik) semata melainkan juga ikatan bathiniah antarasuami dengan isteri, bahkan menurut Pasal 2 Kompilasi Hukum Islamperkawinan merupakan mitsaaqan ghalidzaan, yaitu akad yang kuat lagi sakral;Menimbang, bahwa berdasarkan hal itulah walaupun Tergugat tidakhadir
5 — 2
menghadiri persidangan padahal telah dipanggilsecara sah dan sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilaisebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranya tidakmelawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketaperkawinan berbeda dengan sengketa kebendaan umummnya,ikatan perkawinan penuh dengan makna yang tidak hanyaberhubungan dengan ikatan /ahiriah
7 — 2
tidak mengutus orang lain sebagai kuasa hukumnyauntuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggil secara sah dansepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilai sebagai sikapTergugat yang mengabaikan hakhaknya di muka persidangansehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIR gugatan Penggugatdapat diputus dengan verstek sekiranya tidak melawan hak danberalasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
12 — 5
tidak mengutus orang lain sebagai kuasahukumnya untuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggilsecara sah dan sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilaisebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranya tidakmelawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
Euis Sawitri binti Suhanda
Tergugat:
Darul Bachtiar bin Adja Sudradjat
13 — 4
tidak mengutus orang lain sebagai kuasahukumnya untuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggilsecara sah dan sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilaisebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranya tidakmelawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
6 — 2
tidak mengutus orang lain sebagai kuasahukumnya untuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggilsecara sah dan sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilaisebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranya tidakmelawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
10 — 2
tidak mengutus orang lain sebagai kuasahukumnya untuk menghadiri persidangan padahal telah dipanggilsecara sah dan sepatutnya, maka sikap Tergugat tersebut dinilaisebagai sikap Tergugat yang mengabaikan hakhaknya di mukapersidangan sehingga sesuai dengan Pasal 125 dan 126 HIRgugatan Penggugat dapat diputus dengan verstek sekiranya tidakmelawan hak dan beralasan pada hukum;Menimbang, bahwa sengketa perkawinan berbeda dengansengketa kebendaan, ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
27 — 11
terurai di atas dan sejalandengan ketentuan Pasal 145 HIR;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan alat bukti (P) harusdinyatakan terbukti bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugattelah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 2UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
8 — 1
terurai di atas dan sejalandengan ketentuan Pasal 145 HIR;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan alat bukti (P.2) harusdinyatakan terbukti bahwa hubungan hukum antara Penggugat dan Tergugattelah terikat dalam perkawinan yang sah sebagaimana diatur dalam Pasal 2UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah
31 — 16
No 1235/Pdt.G/2020/PA.Cmiundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubungandengan ikatan /ahiriah (fisik) semata melainkan juga ikatan bathiniah antarasuami dengan isteri, bahkan menurut Pasal 2 Kompilasi Hukum Islamperkawinan merupakan mitsaagan ghalidzaan, yaitu akad yang kuat lagi sakral;Menimbang, bahwa berdasarkan hal itulah walaupun Tergugat tidakhadir menghadap sidang juga tidak mewakilkan kepada orang lain sebagaikuasa hukumnya untuk menghadap sidang, untuk menghindari kebohonganlagi
10 — 2
bahwa inti alasan gugatan cerai Penggugat adalah antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus dengan penyebab Tergugat tidak memberi nafkah dan sejak tahun2016 Tergugat sudah jarang pulang;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat sengketa perkawinan berbedadengan sengketa kebendaan, sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 ikatan perkawinan tidak hanya berhubunganHalaman 6 dari 11 putusan Nomor 2053/Pdt.G/2018/PA.Badgdengan ikatan /ahiriah