Pembanding/Penggugat : PT COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA Diwakili Oleh : PT COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA
Terbanding/Tergugat I : CV Solusindo,
Terbanding/Tergugat II : Albertus Yoseph Edy Susanto S.T., M.T.,
Terbanding/Turut Tergugat : CV ASF Jaya Abadi,

COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA;

COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA yang beralamat di Pondok Indah Tower Lt 14 JlSultan Iskandar Muda Kav 5 TA Jakarta Selatan12310 (National Office), dan Jalan Teuku UmarKm 46 Cibitung Bekasi 17520 (Head Office), yang selanjutnya disebut sebagai.........TERGUGAT.Pengadilan Hubungan Industrial Pada Pengadilan Negeri tersebut ;e Setelah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini ;e Setelah mendengar saksisaksi yang diajukan oleh pihak Penggugat dan pihak Tergugat dipersidangan

Mustafid, dkk(12 orang) oleh Pengusaha PT Coca Cola Bottling Indonesia dapatdilakukan terhitunge Uang pesangon 2 (dua) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) UU No. 13/2003;e Uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (3) UU No.13/2003;e Uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No. 13/2003.5. Agar pengusaha membayar upah pekerja, Sdr. Mustafid, dkk (12orang) sampai dengan Nopember 2015.o.10.6.

Bahwa pada tanggal 27 April 2015 Tergugat menyampaikan adanya perubahan strukturorganisasi di perusahaan Tergugat (PI Coca Cola Distribution Indonesia JakartaOperation terhadap 64 orang karyawan PT CCDI dan sekaligus membagikan SuratMutasi terhadap para karyawan ke bagian SR (Sales Representatif) dilakukan dalambatas waktu 14 hari dan batas akhir tanggal 14 Mei 2015 ;2.

Pembanding/Penggugat : PT COCA-COLA DISTRIBUTION INDONESIA Diwakili Oleh : WITIN & PARTNERS LAW OFFICE
Terbanding/Tergugat : SYAIFUL BACHRI

COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA DAN PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA untuk selanjutnya disebut (PT.CCDI dan PT.CCBI) tersebut;

COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA DAN PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA vs. KEPALA SUKU DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PEMERINTAH KOTA JAKARTA SELATAN

COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA DAN PT.COCA COLA BOTTLING INDONESIA untuk selanjutnya disebut (PTCCDI dan PT CCBI), yang diwakili oleh Ruslani dan H. Dwi Haryoto,S.T., Jabatan Ketua dan Sekretaris, keduanya Warga Negara Indonesia,sesuai Surat Keputusan No.027/Kep/PP FSP RTMM SPSI/VI/2009 tanggal1 Juni 2009, sesuai Pasal 30 Anggaran Dasar (AD) juncto Pasal 21Anggaran Rumah Tangga (ART) periode 20102015, yang beralamat diJalan Teuku Umar KM.46, Sukadanau Cibitung, Bekasi (17520).

Coca Cola Bottling Indonesia (PUK SPRTMM SPSI PT CCDI dan PT CCBI) Jakarta Operation yangmenerangkan : Ketua : Budi Dwi Raharjo, Sekretaris : Sudiyono, Bendahara :H.Djoko Sulesono ;4.

(dua ratus lima puluh ribu rupiah);Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung Nomor 270 K/TUN/2012, Tanggal 07 Agustus 2012 yang telah berkekuatan hukum tetap tersebutadalah sebagai berikut: Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Pimpinan Unit KerjaSerikatPekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia,untuk selanjutnya disebut (PUK.SP.RTMMSPSI) PT.Coca Cola DistributionIndonesia dan PT Coca Cola Bottling Indonesia untuk selanjutnya (PT CCDI danPT CCBD tersebut

COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA DAN PT. COCA COLAHalaman 17 dari 19 halaman.

COCA COLA DISTRIBUTIONINDONESIA DAN PT. COCA COLA BOTTLING INDONESIA untukselanjutnya disebut (PT.CCDI dan PT.CCBI) tersebut;Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali untuk membayar biaya perkaradalam peninjauan kembali ini sebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu Rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung padahari Selasa, tanggal 23 Juli 2013, oleh Marina Sidabutar, S.H..M.H., Hakim Agungyang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. H.

SYAIFUL BACHRI selaku Persero maupun selaku Direktur (Persero Pengurus Aktif) CV NESIALawanPT COCA-COLA DISTRIBUTION INDONESIA

Pembanding/Penggugat : PT COCA COLA DISTRIBUTION INDONESIA Diwakili Oleh : YOSEF MADO WITIN, S.H., M.H, DKK
Terbanding/Tergugat : HANDOYO Pemilik TOKO THOMAS

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Iwan Firmansyah Alias Cola Bin Asis Harnompo telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah

Terdakwa:
Iwan Firmansyah Alias Cola Bin Asis Harnompo

Penggugat:
PT COCA-COLA DISTRIBUTION INDONESIA
Tergugat:
Erika Gunadi selaku persero maupun selaku Direktur (Persero Pengurus aktif) CV MURIA EKATAMA

SYAIFUL BACHRI selaku Persero maupun selaku Direktur (Persero Pengurus Aktif) CV NESIA VS PT COCA-COLA DISTRIBUTION INDONESIA, diwakili oleh Direktur, Lucia Karina

COCA COLA BOTTLING INDONESIA, CIBITUNG PLANT BEKASI;

COCA COLA BOTTLINGINDONESIA, CIBITUNG PLANT BEKASI, beralamat di Jl.

adalah wakil pengusaha/management PT Coca Cola Bottling Indonesia ;d.

Karenanya terdapatperbedaan pengertian dan secara hukum juga terdapatpengertian yang berbeda antara "Pengusaha/Management PT Coca Cola Bottling Indonesia..." dan"Wakil Pengusaha/Management PT Coca Cola BottlingIndonesia... ";Dalam halaman 2930 dari bukunya Hukum Acara Perdata danYurisprudensi, penerbit CV.

COCA COLA BOTTLING INDONESIA ;7 Surat dari PT. Coca Cola Bottling Indonesia kepadaMaman Suryaman Nomor : 34/HRDCBT/PAN/VII/2005tanggal 29 Juni 2005 perihal perpanjangan perjanjiankerja ;8 Surat dari PT. Coca Cola Bottling Indonesia kepadaMaman Suryaman Nomor : 059/HRDCBT/PEMB/VI/200610111213141516171819 29 tanggal 23 Juni 2006 Kesepakatan kerja waktutertentu ;Perjanjian kerja untuk waktu tertentu Nomor : 230/HRDCBT/VI/2006 tanggal 3 Juli 2006 antara PT.

Coca Cola Bottling Indonesia kepadaKriswantoro Nomor : 31/HDRCBT/PANJ/VII/2005 tanggal29 Juni 2005 perihal perpanjangan perjanjian kerja ;Surat dari PT. Coca Cola Bottling Indonesia kepadaKriswantoro Nomor : 056/HDRCBT/PEMB/V1/2006 tanggal23 Juni 2006 perihal Kesepakatan kerja waktu tertentu ;Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu Nomor : 227/HDRCBT/VI/2006 tanggal 3 Juli 2006 antara Kriswantorodengan PT. Coca Cola Bottling Indonesia ;Surat dari PT.

Ananda Mikola Alias Cola Bin Sundoko Pranolo tersebut, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram;

Terdakwa:
1.SUHANDI ALIAS ANDI BIN MASRI (ALM)
2.ANANDA MIKOLA ALIAS COLA BIN SUNDOKO PRANOLO

yang sampai saatitu belum diberikan oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI) dan PTCoca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI) yang saat itu diwakili oleh saksiSISWOKO dan Saksi ADE JUARTA mengatakan tidak dapat melakukanpresentasi berkaitan dengan kajian hidrogeologi PT Coca Cola BottlingIndonesia (PT CCBI) karena belum membuatnya dan hal ini kemudiandilaporkan oleh saksi SISWOKO kepada saksi EVI YUSILVA (ManagerSustainability PT Coca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI)) pada tanggal 22Juli 2011

No. 1937 K/Pid.Sus/2016Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat dan tanggal 20 Juli 2011 BadanPenanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) mengirimkan surat kePT Coca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI) dan mengundang untukmelakukan presentasi/penjelasan hasil kajian hidrogeologi yang sampai saatitu belum diberikan oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI) dan PTCoca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI) yang saat itu diwakili oleh saksiSISWOKO dan Saksi ADE JUARTA mengatakan tidak dapat melakukanpresentasi

berkaitan dengan kajian hidrogeologi PT Coca Cola BottlingIndonesia (PT CCBI) karena belum membuatnya dan hal ini kemudiandilaporkan oleh saksi SISWOKO kepada saksi EVI YUSILVA (ManagerSustainability PT Coca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI)) pada tanggal 22Juli 2011.

PT Coca Cola Bottling Indonesia (PT CCBI)) pada tanggal 22Juli 2011.

No. 1937 K/Pid.Sus/2016(SIPA) tidak pernah dipenuhi oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia (PTCCBI) karena kajian yang dibuat oleh PT Coca Cola Bottling Indonesia (PTCCBI) melalui CV.

.- Memerintahkan barang bukti berupa :- 1 ( satu ) krat Frestea ;- 1 ( satu ) krat Frestea botol kosong ;- 1 ( satu ) krat Coca cola ;- 1 ( satu ) krat Sprite ;- 1 ( satu ) krat Fanta Strawbery ;- 1 ( satu ) krat Frestea green ;- 1 ( satu ) lembar surat Pengeluaran barang atau manual load out & laod in Slip nomor 4474690 ;- 1 ( satu ) lembar surat faktur penjualan nomor EBO 124851 tanggal 3 Maret 2008 ;Dikembalikan kepada PT Coca Cola Distributor Indonesia Cel Center Kudus- Membebani

Sales Center PTCoca Cola Distributor Indonesia Kudus, turut Ds.

: minuman ringan produk PT.Coca Cola yangterdiri dari : coca cola sebanyak 6(enam) krat, Spritsebanyak 9(sembilan) krat, Fanta Strawberrysebanyak 10(sepuluh) krat, Freshtea greensebanyak 25(dua puluh lima)krat, Freshteasebanyak 25(dua puluh lima)krat;Bahwa benar saksi bekerja di PT.Coca Cola bagianadministrator dengan tugas diantaranya AR(AccountReceivable/ Hutang piutang, mengawasiadministrasi dan urusan dalam kantor perusahaanPT.Coca Cola yang dilakukan oleh karyawan;Bahwa benar terdakwa bekerja

ceritanya terdakwa bias mengambil barangbarang milik PT.Coca Cola adalah waktu ituterdakwa mengambil barangbarang tersebut dariPT.Coca Cola dengan alasan untuk dikirimkan keAMC Kembang Bangsri Jepara;Bahwa benar terdakwa berhasil mengambil barangbarang dari PT.Coca Cola tersebut;Bahwa setelah terdakwa berhasil mengambilbarangbarang milik PT.Coca Cola ,tetapi barangbarang tersebut tidak dikirimkan ke AMC KembangBangsri Jepara tapi malah disimpan di koskosanterdakwa;Bahwa koskosan terdakwa di Desa

Cola Kudus yangmenurut Deliveri Order yang diajukan oleh terdakwakatanya akan dikirimkan ke AMC Kembang BangsriJepara;Bahwa benar pada saat itu saksi berada di PT.CocaCola dan membantu menaikkan barangbarang kedalam mobil perusahaan sesuai Deliveri Order yangdiajukan oleh terdakwa;Bahwa saksi bilang ikut membantu) menaikkanbarangbarang kedalam mobil perusahaan dan saksibekerja di PT.Coca Cola Kudus;Bahwa tugas saksi di PT.Coca Cola Kudus sebagaisales marketing di PT.Coca Cola yang bertugasuntuk

Coca Cola di wilayah BangsriJepara sedangkan terdakwa HERMAN SUSANTO sebagai sales PTCoca Cola ;Bahwa setiap ingin memesan minuman ringan produk PT. Coca Colasaksi selalu memesan terlebih dahulu baik melalui telepon atau padasaat terdakwa mengirim barang keempat Saksi;Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Maret 2008 saksi tidak memesanuntuk dikirimi minuman ringan produk PT. Coca Cola dari terdakwa;Bahwa setelah tanggal itu (3 Maret 2008) saksi juga tidak pernahdikirimi munuman ringan produk PT.

Coca Cola Bottling Indonesia (PT.

Coca Cola Bottling Indonesia (PT.CCBIl)) padatanggal 22 Juli 2011. Bahwa kajian hidrogeologi sebagai syarat untukrekomendasi teknis dalam rangka penerbitan ulang Surat Izin PengambilanAir Tanah (SIPA) tidak pernah dipenuhi oleh PT. Coca Cola BottlingIndonesia (PT.CCBI) karena kajian yang dibuat oleh PT. Coca Cola BottlingIndonesia (PT.CCBI) melalui CV.

COCA COLA BOTLING INDONESIA melakukankerjasama dengan Koperasi Karyawan PT. COCA COLA BOTLINGINDONESIA yang dipimpin oleh Terdakwa dalam hal yang menyangkutdengan kelengkapan kerja / Uniform para pekerja seperti seragam, topi, hst,baju, celana, sepatu dan THR dan uang tersebut adalah hak para karyawanyang diserahkan oleh PT. COCA COLA BOTLING INDONESIA ke KoperasiPT.

COCA COLA BOTLING INDONESIAtanpa terlebin dahulu memberitahukan kepada karyawan maupunmanagemen PT COCA COLA BOTLING INDONESIA dan sudah dilakukansejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2014;Hal. 4 dari 26 hal. Put.

Coca Cola Bottling Indonesia yang dilakukan oleh Terdakwa terjadikarena adanya "hubungan kerja" antara Terdakwa selaku Ketua KoperasiKaryawan Coca Cola dengan PT. Coca Cola Bottling Indonesia selakupihak yang mengirimkan uang anggaran yang salah satunya untukpembelian seragam / uniform pada tahun 2012 s/d tahun 2013.4.

Coca Cola Bottling Indonesia TANPA PERSETUJUANdari PT.

Coca Cola Bottling Indonesiasedangkan sistem penggajiannya menjadi tanggung jawab management PT.Coca Cola Bottling Indonesia.Bahwa selain gaji para karyawan koperasi Coca Cola Amatil Cibitung jugadiberikan haknya antara lain UNIFORM, BPJS, JAMSOSTEK, THR, uanglembur serta uang yang diberikan oleh pihak management PT.

EKA FEBRIA KURNIAWAN Bin SUNARTO.Bahwa saksi bekerja di PT coca cola Boatling Indonesia sebagai chif security, sekitar 15 tahun Bahwatugas dan tanggung jawab adalah mengatur dan kontrol tugas security .Bahwa alamat PT coca cola Boatling Indonesia di Jalan Teuku Umar Km.46 Ds Sukadanau KecCikarang Barat kab Bekasi.Bahwa PT coca cola Boatling Indonesia bergerak di bidang produksi minuman ringan seperti coca cola,sprite, Fanta, The ,Jus, air mineral dll.Bahwa pada hari senin tanggal 07 Desember 2015

Pol B 9876 RH yang dikemudikan olehterdakwa Syahril pada tanggal 07 Desember 2015 akan mengirim barang dari PT coca cola ke SC( sales Center ) Purwakarta ,tidak sesuai dengan Delivery Document Coca Cola No.

SAEPUDIN Bin SARBINI .Bahwa saksi bekerja di PT coca cola Boatling Indonesia sebagai security, tugas dan tanggung jawabsaksi adalah menjaga keamanan lingkungan perusahaan , mengamankan aset dan memeriksa kendaraanyang keluar masuk ke dalam PT coca cola .Bahwa pada tanggal 07 Desember 2015 saat saksi melakukan pemeriksaan kendaraan yang dikemudikanoleh terdakwa Syahril yang akan mengirim barang dari PT cocacola ke SC ( sales Center ) Purwakarta,tidak sesuai dengan Delivery Document Coca Cola No.

FAJAR NUGROHO ARIMUNANTO bin KASDI PRAWIRO.Bahwa saksi bekerja di PT IBM ( Istana Bukit Kencana Makmur ) sebagai karyawan bagian operasionalyang tugas dan tanggung jawab memberikan SPM ( surat Perintah Muat ) kepada sopir dimana saksiberkedudukan atau berkantor di dalam PT Coca cola Botling Indonesia tepatnya di depan areal loading.Bahwa PT IBM bergerak dalam bidang Ekspedisi/ jasa pengiriman barang sedang PT coca cola bergerakdalam bidang produksi minuman seperti Coca cola, fanta, sprite, The, air

Pol B 9876 RH yang dikemudikan oleh terdakwa Syahril akan keluar dari PT coca cola BoatlingIndonesia ditemukan ada kelebihan barang berupa minuman Frestea Jamine cup ukuran 300 Mlsebanyak 96 ( sembilan puluh enam ) karton dalam 1 (satu ) palet dalam kendaraan yang tidak sesuaidengan Delivery Document Coca Cola No.

Coca Cola Amatil Indonesia Daerah Pematang Siantar6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) ;

Cola PT.

Coca Cola yaitu Fanta, Sprite, PulpyOrange, Coca Cola dan minuman soft drink lainnya ketika ada data tagihan yangjatuh tempo masuk kepada PT.

Coca Cola Amatil IndonesiaDaerah Pematang Siantar6.

Memerintahkan agar barang bukti berupa 1 (satu) botol big cola 535 ml yang berisi sisa 200 ml minuman beralkohol jenis ciu yang dioplos dengan minuman big cola, dirampas untuk dimusnahkan ;4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 2.000,- (Dua Ribu Rupiah)

Kurnia Sukses Bersama (KSB) Cabang Parigiadalah Disributor barang campuran yaitu antara lain kecap merk nasional,minyak goreng merk Lavennil, makananmakanan ringan, sabun mandi,sarden, minuman Big Cola dan sosis;e bahwa pada sekitar bulan maret 2014 terdakwa menerima telepon dari TokoDinda da Toko Wulan yang beralamat di Kabupaten Bungku yang memesanbeberapa kardus/pak minuman Big Cola selanjutnya terdakwa mengorderminuman tersebut kemudian minuman Big Cola di antar oleh saksiALBERTUS KAMBOTI dengan

kepada terdakwa sehingga penjualan minuman Big Cola kepada TokoWulan dan Toko Dinda sebanyak 6 (enam) kali;e bahwa selanjutnya terdakwa tidak menyetorkan uang hasil penjualan tersebutkepada kasir perusahaan namun di masukkan kedalam rekening pribadinya,adapun rincian penjualan minuman Big Cola sebagai berikut :1 Yang pertama :Uang hasil penjualan barang berupa minuman Big Cola sebesar Rp.38.460.061, (tiga puluh delapan juta empat ratus enam puluh ribu enam puluhsatu rupiah) yang mana disetorkan kepada

Kurnia Sukses Bersama (KSB) Cabang Parigi karenaterdakwa mengundurkan diriBahwa saksi mengetahui bahwa terdakwa telah melakukan penggelapanuang penjualan minuman Big Cola sebesar Rp. 106.000.000, (seratusjuta enam puluh ribu rupiah);Bahwa sepengetahuan saksi bahwa terdakwa menerima pesanan beberapakardus/pak minuman Big Cola dari Toko Dinda dan Toko Wulan yangberalamat di Kabupaten Bungku selanjutnya terdakwa mengorderminuman tersebut kemudian minuman Big Cola di antar oleh saksiALBERTUS KAMBOTI

langsung menyetorkan uang hasilpenjualan minuman big cola tersebut kepada terdakwa;Bahwa sejak itu Toko Dinda dan Toko Wulan memesan lagi minumanBig Cola kemudian saksi mengantarkan dan menerima pembayaran tunailalu menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa sehingga penjualanminuman Big Cola kepada Toko Wulan dan Toko Dinda sebanyak 6(enam) kali yang di berikan secara tunai maupun berupa cek;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana terdakwamenggelapkan uang perusahaan namun setelah beberapa

KurniaSukses Bersama (KSB) Cabang Parigi baik itu mulai penjualan barangsampai dengan keuangan perusahaan;Bahwa sekitar bulan maret 2014 terdakwa menerima telepon dari TokoDinda da Toko Wulan yang beralamat di Kabupaten Bungku yangmemesan beberapa kardus/pak minuman Big Cola selanjutnya terdakwamengorder minuman tersebut kemudian minuman Big Cola di antar olehsaksi ALBERTUS KAMBOTI dengan menggunakan mobil perusahaanke Toko Dinda dan Toko Wulan di Kabupaten Bungku selanjutnya daripihak Toko Dinda

Coca cola Botting Indonesia Bandung Plant, tertanggal 1 Mei 2013 yang ditanda tangani oleh PAUL ROSS (Manufacturing Direktor PT.Coca Cola Botting Indonesia- 1 (satu) lembar Foto copy Surat Keterangan yang ditanda tangani oleh kepala Bidang Pertambangan Dinas Pertambangan Energi dan Pertanahan Kabupaten Sumedang Nomor : 546.2/547/V/2011, tanggal 18 Mei 2011.- Asli 1 (satu) lembar Surat dari PT.

Coca Cola Bottling Indonesia, yang ditandatangani oleh CHANDRA PARDEDE kepada Bapak Bupati Sumedang c.q. Kepala BPMPP Nomor : 121/CCBI-TOM/V/2011, Tanggal 19 Mei 2011 perihal : permohonan daftar ulang SIPA ;- Fotocopy 1 (satu) lembar Surat dari PT. Coca Cola Bottling Indonesia, yang ditandatangani oleh CHANDRA PARDEDE kepada Bapak Bupati Sumedang c.q. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Kab.

Coca Cola Bottling Indonesia tanggal 19 Juli 2013; - Asli 1 (satu) lembar Surat Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang Nomor : 660.1/407/BLH tanggal 30 Agustus 2013 perihal : Laporan Self Monitoring; - Asli 3 (tiga) lembar Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang Nomor : 660.1/Kep.10/391-BLH/2014 tanggal 02 Juni 2014 Tentang Sanksi Administratif Teguran Tertulis Kepada PT. Coca Cola Amatil Indonesia Alamat Jl.

Coca Cola Bottling Indonesia, yang ditandatangani oleh PAUL ROSS (Manufacturing Director PT. Coca Cola Bottling Indonesia); - 1 (satu) lembar Fotocopy yang telah dilegalisir, Surat Nomor : 559-NO/SC/X/2011 tanggal 13 Oktober 2011, perihal Penunjukan Jabatan sebagai Regional Manufacturing Manager (wil Sumatera) PT. Coca Cola Bottling Indonesia, yang ditandatangani oleh PAUL ROSS (Manufacturing Director PT.

Coca Cola Bottling Indonesia); - 2 (dua) lembar Fotocopy yang telah dilegalisir, Surat Penunjukan Jabatan sebagai Technical Operational Manager (West Java Unit Operation) PT. Coca Cola Bottling Indonesia, yang ditandatangani oleh DANNY DEWANTO (General Manager PT. Coca Cola Bottling Indonesia); - 10 (sepuluh) Fotocopy lembar print out Laporan via email dari CHANDRA PARDEDE kepada GIGY PHILIP tertanggal 20 September 2013, perihal kunjungan (Interogation) BLH Sumedang ke PT.

Coca Cola BottlingIndonesia Pabrik Sumedang.:Terdakwa yang didakwa dalam Dakwaan Kedua.:PT.

Coca Cola Bottling Indonesia (PT.

Coca Cola Bottling Indonesia (PT.CCBI) dan mengundanguntuk melakukan presentasi/ penjelasan hasil kajian hidrogeologi yangsampai saat itu belum diberikan oleh PT. Coca Cola Bottling Indonesia(PT.CCBI) dan PT. Coca Cola Bottling Indonesia (PT.CCBI) yang saat itudiwakili oleh saksi SISWOKO dan Saksi ADE JUARTA mengatakan tidakdapat melakukan presentasi berkaitan dengan kajian hidrogeologi PT.

Coca Cola Bottling Indonesia (PT.CCBI)) padatanggal 22 Juli 2011. Bahwa kajian hidrogeologi sebagai syarat untukrekomendasi teknis dalam rangka penerbitan ulang Surat Izin PengambilanAir Tanah (SIPA) tidak pernah dipenuhi oleh PT. Coca Cola BottlingIndonesia (PT.CCBI) karena kajian yang dibuat oleh PT. Coca Cola BottlingIndonesia (PT.CCBI) melalui CV.