Pada tahun 1919, Hoge Raad mulaimenafsirkan perbuatan melawan hukum dalam arti luas dalam perkaralindenbaum dan Colen, dengan mengatakan perbuatan melawan hukumharus diartikan sebagai berbuat atau tidak berbuat yang bertentangandengan:e Hak subjektif orang lain;se Kewajiban Hukum pelaku;o Kaedah kesusilaan;se Kepatutan dalam masyarakat;C.

Dalam hal ini memberikan kuasa kepadaLIRIN COLEN DINGIT, SH Advokat, Pengacara dan Konsultan Hukumberalamat BUSINESS CENTER TINGGI DIRAJA BLOK 14/15 JLNSENDAWAR RAYA, Kec. Barong Tongkok, Kabupaten Kutai BaratBerdasarkan surat kuasa khusus tanggal 29 Juli 2015. Selanjutnya disebutsebagai PENGGUGAT;; LAWANNOVIA TRIMILDA, Agama Katolik, Umur 27 Tahun, Pekerjaan PengurusRumah Tangga, Beralamat di Kampung Jengan Danum RT. 002,Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat.

PUTUSANNomor 57/Pdt.G/2018/PN SdwDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Kutai Barat yang memeriksa dan memutus perkaraperdata pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara gugatan antara:LUYADI: Tempat Tanggal Lahir : Pusung, 07081976, Jenis Kelamin : LakiLaki, Alamat : Dusun Pusung, RT 005 Kampung DinginKecamatan Muara Lawa Kutai Barat Kalimantan Timur,Agama : Kristen, Pekerjaan : Wiraswasta, Dalam hal inimemberikan kuasa kepada LIRIN COLEN

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kutai Barat yang mengadili perkara Pidana dalam acarapemeriksaan BIASA dalam tingkat Pertama dengan Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusansebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa : Tempat Lahir : Malaysia ;Umur / Tanggal Lahir : 15 tahanfid September 1997 ;Jenis Kelamin : Takai: Kebangsaan : indonesia;Tempat TinggalAgamaPekerjaan : Tidak ada; Pendidikan : SD (dak tamab : Terdakwa didampingi Penasihat Hukumnya bernama : LIRIN COLEN

., dan LIRIN COLEN DINGIT, S.H., Advokat danPenasihat Hukum dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Kutai Baratyang beralamat di JI.

., dan LIRIN COLEN DINGIT, S.H., Advokat danPenasihat Hukum dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Kutai Baratyang beralamat di JI.

Menimbang, bahwa untuk menjadi terang perkara ini maka terlebin dahuluMajelis akan menjelaskan mengenai pengertian Perbuatan Melawan Hukum yangdiperluas oleh Hogeraad dalam kasus Lindenbaun Colen pada Tahun 1919, yangmenggali kriteria Perouatan Melawan Hukum adalah sebagai berikut :e Bertentangan dengan kewajiban hukum sipelaku atau,e Melanggar hak Subyektif orang lain, ataue Melanggar Tata Kaidah, Tata Susila, ataue Bertentangan dengan Asas kepatutan, ketelitian serta sikap hatihati yangseharusnya

is Li Paka 1,000,000,08 10010000ang 4 Pechalean Sarena Ue Li 1,05 Pakai 1 200,000.00 1 ,400,000.056 Pembarnihan Lapaagan Ls LO Pak 2,500,000. 00 20000 oo4 demiah Sue Talal 10.450 000.06Pasang inguedA OPT Granjeng O,Satez, & Lap, Pe f4500 MmTanah Konsinuksi zo00ta Tigh m3 37, BELGTanah Balakang Bronjong 200 68 36750 md 15,188.00Tiseg Kaye Colen 2 18 Gm: 4 Gm 20. 15.00.

Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kutai Barat, sejak tanggal 26 Juni2020 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2020;Terdakwa dipersidangan didampingi Penasihat WHukumnya yangbernama LIRIN COLEN DINGIT,S.H.Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukumpada kantor Advokat LCD Lawyers yang beralamat di JI Kaka Sentoa Rt 03,Kampung Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 3 Juni 2020 dan telah di daftarkandi Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kutai Barat;

Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh KetuaPengadilan Negeri sejak tanggal 25 Oktober 2020 sampai dengan tanggal23 Desember 2020 ;Terdakwa didampingi Penasihat Hukum yang bernama Lirin Colen Dingit,S.H., Advokat/Pengacara dan Konsultan Hukum pada Kantor Advokat LCDLAWYER, beralamat kantor di Jalan Kaka Sentoa, RT Ill, Dilang Pulti,Kecamatan Bentian Besar, Kabupaten Kutai Barat, berdasarkan Surat KuasaHalaman 1 dari 57 Putusan Nomor 139/Pid.B/2020/PN Sdwtanggal 21 September 2020 yang didaftarakan

tanggal 24 Agustus 2017 sampaidengan tanggal 12 September 2017; Hal 1 Putusan Nomor 141/Pid.Sus/2017/PN Sdw akim Pengadilan Negeri, tanggal 11 September 2017 Nomor141/Pid.Sus/2017/PN Sdw sejak tanggal 11 September 2017 sampaidengan tanggal 10 Oktober 2017; erpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kutai Barat 2 Oktober 2017,Nomor 141/Pid.Sus/2017/PN Sdw sejak tanggal 11 Oktober 2017 sampaidengan tanggal 9 Desember 2017;Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukum yang bernamaYunanto, SH dan Lirin Colen

MCAmenggunakan kapal Chistoper Colen, PT . Jet Star menggunakan kapalQuenn Of Netherland dan Koperasi Tirtaniagar Pantura menggunakankapalnya Vox Maxima.Bahwa penambangan pasir pernah dilakukan pada tahun 2003 dengandengan menggunakan kapal Bali 1 dan Bali 2, Saksi tidak tahukegunaannya untuk apa. Tahun 2012 terjadi penambangan yangdilakukan PT.

Jet Star dan Koperasi Tirtaniagar Pantura denganmenggunakan kapal Tongkang Ain yang mengambil pasir 24 mil.Bahwa Saksi melihat secara langsung dari bibir pantai pada saat kapalkapal mengambil pasir dengan menggunakan kamera digital danmemfotonya, kapal Quenn Of Netherland mengambil pasir pada tahun2016, MCA mengambil pasir dengan kapal Chistoper Colen pada tahun2015, kapal beroperasi awalnya tinggi kemudian saat penuh kapal akanturun rendah dalam waktu 46 jam kemudian berjalan ke arah timur ataukanan

Pada tahun 2015 pengambilan pasir diambil olehChristoper Colen kurang lebih selama 4 bulan sejak awal tahun 2016sampai April 2016, sekarang tidak beroperasi lagi karena ada moratoriumdari pemerintah atas reklamasi.Bahwa Saksi tidak tahu apakah kapalkapal tersebut memiliki izin, jadwalkapal Queen Of Netherland 2 trip dalam 24 jam dan tidak tentu kapalnyadatang, ini membuat nelayan khawatir jaring terbawa kapal karena jaringdiletakan di laut sebab zona penambangan adalah tem pat mencari ikan.AHLI PARA

08/2017, sejak tanggal 24 Agustus 2017 sampaidengan tanggal 12 September 2017; Hal 1 Putusan Nomor 42/Pid.Sus/2017/PN Sdw akim Pengadilan Negeri, tanggal 11 September 2017 Nomor142/Pid.Sus/2017/PN Sdw sejak tanggal 11 September 2017 sampaidengan tanggal 10 Oktober 2017; erpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kutai Barat 2 Oktober 2017,Nomor 142/Pid.Sus/2017/PN Sdw sejak tanggal 11 Oktober 2017 sampaidengan tanggal 9 Desember 2017;Terdakwa di persidangan didampingi Penasihat Hukum yang bernamaLirin Colen

MCA menggunakan kapal Chistoper Colen, PT JetstarQuenn Of Netherland dan Koperasi Tirtaniaga Pantura menggunakankapal Vox Maxima.Bahwa, sepengetahuan Saksi, penambangan pasir pernah dilakukansekitar tahun 2003 dengan menggunakan kapal Bali1 dan Bali2, akantetapi Saksi tidak tahu tujuannya untuk apa, sekitar tahun 2012 terjadipenambangan lagi yang dilakukan oleh PT Jetstar dan Tirtaniagar PanturaHalaman 162 dari 273 halaman.

Putusan Nomor 15/G/LH/2016/PTUNJKT.mengambil pasir dengan Kapal Tongkang Ain yang mengambil pasir24 mil.Bahwa, Saksi melihat sendiri dari pinggir pantai dan memfoto dengankamera digital pada saat Kapal Quenn Of Netherland mengambil pasirsekitar tahun 2016, bahkan di tahun 2015 MCA mengambil pasir dengankapal Chistoper Colen, kapal beroperasi dalam waktu 4 6 jam kemudianberjalan ke arah timur atau kanan dari laut.Bahwa, Saksi menurut Saksi, para nelayan merasa terganggu dengankehadiran kapal besar

K, Pekerjaan Petani / Pekebun, Alamat Kampung Resak Rt.01 Kecamatan Bongan ;disebut sebagai Terbanding dahulu Para Penggugat ;Dalam hal ini Para Penggugat memberikan kuasa kepada LIRIN COLEN DINGIT,S.H. sebagai Advokat, Pengacara dan Konsultan Hukum, beralamat di Jl.