Ditemukan 531 data
1.J.W.PATTIASINA,SH.,MH
2.ELSYE.B.LEONUPUN.SH
Terdakwa:
LA ODE ROBIN
366 — 31
,M.A.P,dengan kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan secara aboratorieskriminalistik tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa barang bukti serbukpasir dan batu tersebut tersusun oleh unsur logam terbesar adalah merkuri(Hg : 85,01%) ;Menimbang, bahwa fakta selain dan selebihnya akan majelis hakimuraikan dalam pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendi atau setidaktidaknya sebagai obiter dicta dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan
20 — 8
50butir pil double L; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
42 — 6
lagi; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
23 — 5
;e Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;e Bahwa benar Terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker danTerdakwa juga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta dalam perkara
30 — 18
BUDI melalui saksiMULYONO tanpa ijin dari saksi SULASTRI;e Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa saksi SULASTRI mengalami kerugiansejumlah Rp. 12.000.000,;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikan selanjutnyadalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendi atau setidaktidaknyasebagai obiter dicta dalam perkara a quo;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan
64 — 15
.; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;e Bahwa benar Terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker danTerdakwa juga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta dalam perkara
56 — 5
dengan alasan tas milik Terdakwa saksikorban SUYADI Alias YANTO, dan setelah berhasil membawa sepeda motorsaksi SUYADI alias YANTO, Terdakwa kemudian langsung membawa sepedamotor ke Surabaya; Bahwa benar saksi SUYADI alias YANTO tidak pernah tahu kalau sepedamotor saksi SUYADI alias YANTO akan dibawa oleh terdakwa ke Surabaya;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
24 — 7
dan JATI PAMULANG; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
21 — 13 — Berkekuatan Hukum Tetap
Surat Edaran MahkamahAgung RI No. 04 Tahun 1977;Bahwa Majelis Hakim tingkat banding dalam mengadiliperkara ini juga tidak ada memberikan ratio decidendi dan obiter dicta serta penalaranyang jelas dan tepat mengenai putusan hukumnya, sebagaimana yang disyaratkan dalamketentuan Pasal 50 ayat (1) UndangUndang No. 48 Tahun 2009 tentang KekuasaanKehakiman, sebagai sarana pengawasan melekat dalam menerapkan hukum yangobjektif;PERTIMBANGAN HUKUMHal. 9 dari 11 hal. Put.
25 — 9
harga Rp. 390.000,;e Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;e Bahwa benar Terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker danTerdakwa juga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double Ltersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebinnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
28 — 8
SUGENG;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
54 — 9
SUPARLAN;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikan selanjutnyadalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendi atau setidaktidaknyasebagai obiter dicta
11 — 4
menyediakanbagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baruitu diperoleh ketenangan dan kedamaian.4.15 Kesimpulan gugatan cerai PenggugatMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim menilai gugatan Penggugat telah mempunyai cukupalasan dan tidak melawan hukum, karena telah bersesuaian dengan ketentuanyang terdapat dalam Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, maka petitumgugatan Penggugat poin 2 patut diterima dan dikabulkan;4.16 Obiter dicta
13 — 6
verstek;4.17 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan olehisteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbanganhukum di atas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat denganmenetapkan jatuhnya talak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat denganuang iwadh sebesar Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) dimana perceraiantersebut jatuh karena tebusan (khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat(2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.18 Obiter dicta
11 — 2
15 hal Put no 0077/Pdt.G/2016/PA.MbIMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan oleh isterike Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbangan hukum di atas,Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat dengan menetapkan jatuhnya talak satukhuli Tergugat terhadap Penggugat dengan uang iwadh sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh riburupiah) dimana perceraian tersebut jatun karena tebusan (khuluk), sebagaimana maksudpasal 119 ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.15 Obiter dicta
13 — 5
verstek;4.14 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukanoleh isteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbanganhukum di atas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat denganmenetapkan jatuhnya talak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat denganuang iwadh sebesar Rp. 10.000, (Ssepuluh ribu rupiah) dimana perceraiantersebut jatuh karena tebusan (khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat(2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.15 Obiter dicta
29 — 12
butir pil double L;Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter;Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikan selanjutnyadalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendi atau setidaktidaknyasebagai obiter dicta
13 — 5
verstek;4.15 Tentang jenis perceraianMenimbang, bahwa perkara ini merupakan cerai gugat yang diajukan olehisteri ke Pengadilan Agama, sehingga dengan pertimbanganpertimbanganhukum di atas, Majelis Hakim mengabulkan gugatan Penggugat denganmenetapkan jatuhnya talak satu khuli Tergugat terhadap Penggugat denganuang iwadh sebesar Rp. 10.000, (sepuluh ribu rupiah) dimana perceraiantersebut jatuh karena tebusan (khuluk), sebagaimana maksud pasal 119 ayat(2) huruf b Kompilasi Hukum Islam;4.16 Obiter dicta
H. Ismono hardi SH
Terdakwa:
Kuncoro
20 — 5
cumacuma; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yang merupakanobat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi tersebutdari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta
53 — 12
VITA; Bahwa benar doble L nama lain dari TRIHEKSIPHENIDIL HCL yangmerupakan obat keras dan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaanfarmasi tersebut dari apotek berdasarkan resep dokter; Bahwa benar terdakwa bukan seorang dokter maupun Apoteker dan Terdakwajuga tidak memiliki ijin untuk menjual dan memiliki pil double L tersebut;Menimbang, bahwa fakta selain selebihnnya akan majelis uraikanselanjutnya dalam bagian pertimbangan putusan baik sebagai ratio decidendiatau setidaktidaknya sebagai obiter dicta