Ditemukan 8317 data

Urut Berdasarkan
 
Mungkin maksud Anda adalah : kosmetik komestika kosiatika
Penelusuran terkait : Kesehatan Farmasi
Register : 04-01-2017 — Putus : 26-01-2017 — Upload : 13-02-2017
Putusan PN PURWODADI Nomor - 1/Pid.Sus/2017/PN Pwd
Tanggal 26 Januari 2017 — . Pidana - Nama Lengkap Tempat Lahir Umur/Tanggal Lahir Jenis Kelamin K e b a n g s a a n Tempat Tinggal A g a m a P e k e r j a a n : : : : : : : : Unita Sixmiyanti binti Samin Grobogan 44 Tahun/ 9 April 1972 Perempuan Indonesia Jalan Banyuono II No 25 Rt 05 Rw 16, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Isalam Wiraswasta
12334
  • Memerintahkan barang bukti berupa:KOSMETIKA TANPA IJIN EDAR berupa:- Naturgo sebanyak 10 dus, - Naked 8 eyeshadow sebanyak 15 buah, - Dorlene eyeshadow sebanyak 7 dus, - ORD eyeshadow sebanyak 9 dus, - Mukka eyeshadow no 3 sebanyak 5 dus, - Naked 4 sebanyak 8 dus, - Naked 5 sebanyak 13 dus, - MAC 15 color eyeshadow sebanyak 6 dus, - MAC 8 color eyeshadow sebanyak 14 dus, - Xibei 8 color eyeshadow sebanyak 4 dus, - LAN eyeshadow sebanyak 6 dus, - 3D tint lipglos sebanyak 48 dus, - Maybelline
    Dan dari penjualan kosmetika tanpa ijin edar tersebutmaka Terdakwa memperoleh keuntungan 10 % sampai dengan 50%.Bahwa untuk dapat diedarkan maka kosmetika harus telah memilikiijin edar/telah dinotifikasi dan untuk mengetahui kosmetika itu ada jjinedarnya atau tidak adalah dapat dilihat dari website Badan POM RI danjuga dengan melihat label/kemasan kosmetika apakah ada nomornotifikasi (NA) yang merupakan nomor registrasi, alamat distributoryang mengedarkan dan alamat pabrik yang memproduksi. berat
    Kosmetika tanpaHalaman 5 dari 20 halamanPutusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN Pwdijin edar yang beredar dipasaran adalah kosmetika yang belum melaluievaluasi komposisi dari Badan POM RI, sehingga bahanbahantambahan/kombinasi yang dipergunakan dalam kosmetika bisa tidaktepat sehingga dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan danbahan baku yang digunakan bisa merupakan bahan yang dilarangdipergunakan untuk kosmetika karena akan membahayakan kesehatan.
    yang menurut petugastidak memiliki ijin edar; Bahwa jenis kosmetika yang dijual di toko milik terdakwa berupa eyeshadow dan kosmetika beberapa merek; Bahwa kosmetika tersebut ditaruh di etalase toko; Bahwa selang besok hari kemudian baru terdakwa datang ke toko ; Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetika dari sales yang datang ketoko; Bahwa konsumen toko kebanyakan dari penyanyi; Bahwa saksi membenarkan barang bukti dalam perkara ini;Tanggapan terdakwa:Terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan2.
    yang tidak memiliki ijin edar;Bahwa kosmetika tersebut diletakkan di etalase tokoBahwa untuk mengetahui ada tidaknya ijin edar pada kosemetikadengan melihat label atau kemasan kosmetika, apakah ada nomorregistrasi pendaftaran berupa Nomor Notifikasi (NA) kKemudian melihatpenandaannya apakah sudah lengkap termasuk alamat distributor(yang mengedarkan) dan alamat pabrik yang memproduksi, karena haltersebut wajib dicantumkan dalam label kosmetika ;Bahwa saat pemeriksaan tersebut terdakwa tidak berada
    ;Bahwa yang berwenang mengeluarkan ijin edar adalah badan POM RIPusat di Jakarta;Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini tidak dilakukan uji labkarena sebelumnya untuk produk kosmetika sudah ada dikeluarkanPublic Warning dan dari Public Warning itu untuk menentukan pula ijinedar produk kosmetika ;Halaman 9 dari 20 halamanPutusan Nomor 1/Pid.Sus/2017/PN PwdBahwa barang bukti dalam perkara ini ada yang termasuk publicwarning karena mengandung bahan pewarna tekstil yakni untukproduk kosmetika
Register : 22-09-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 18-11-2021
Putusan PN BIAK Nomor 73/Pid.Sus/2021/PN Bik
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.PIETER LOUW, SH
2.EMA KRISTINA DOGOMO, SH
Terdakwa:
FITRIA
9344
  • tidak akan mengulangilagi perbuatan memperdagangkan kosmetika tanpa ijin edar dan jikamelakukan pelanggaran kembali maka TERDAKWA bersedia diprosessesuai dengan ketentuan yang berlaku.
    Tatacara mendapatkan izin edar obat, obat tradisional,suplemen kesehatan, kosmetika diatur dalam peraturan Kepala BadanPOM dan Peraturan Menteri Kesehatan.
    PeraturanKepala Badan POM Nomor HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 TentangKriteria Dan Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika, sehingga produkkosmetika yang menggunakan registrasi lama yaitu POM CD atau POMCL sudah dinyatakan tidak berlaku lagi sejak tanggal 31 Desember 2013dan dig antikan dengan Produk kosmetika yang ternotifikasi, yangNotifikasi merupakan istilah lain dari izin edar jadi kosmetika yang memilikiizin edar juga disebut kosmetika yang ternotifikasi;Bahwa Izin Edar yang didapatkan
    tanpa izin edar yang Terdakwa jual di tokonya dibeli olehTerdakwa dari Makassar;Bahwa Terdakwa membenarkan 27 (dua puluh tujuh) item barang bukti yangdiajukan di persidangan, bahwa barang bukti tersebut adalah kosmetika yangdisita oleh Petugas BPOM Jayapura dari toko Vhiee Shop milik Terdakwa;Bahwa pembeli yang datang membeli kosmetika ke toko Terdakwa tahubahwa kosmetika tersebut tidak memiliki izin edar, namun mereka tetap maumembelinya;Halaman 15 dari 27 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2021/PN BikBahwa
    beberapa produk kosmetika yangTerdakwa jual:;Bahwa Terdakwa membeli dan menjual kembali produk kosmetika di tokonyaberdasarkan pesanan atau permintaan dari pembeli;Bahwa pada tahun 2019 setelah penandatanganan surat pernyataan untuktidak lagi menjual kosmetika tanpa izin edar, BPOM Jayapura jugamemberikan pembinaan kepada Terdakwa dan beberapa penjual lainnya,tetapi pada saat itu Terdakwa sedang hamil besar dan berhalangan hadirsehingga suami Terdakwa yang pergi menggantikan Terdakwa;Bahwa setelah
Register : 28-08-2017 — Putus : 24-10-2017 — Upload : 17-01-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 140/Pid.Sus/2017/PN Gin
Tanggal 24 Oktober 2017 — - Penuntut Umum : 1.I Wayan Mendra,SH. 2.I WAYAN MERET,SH. 3.I WAYAN GENIP,SH. 4.I MADE DHAMA, SH 5.NI MADE WIDYASTUTI,SH. 6.NI MADE ARYANI,SH. -Terdakwa : Suli Mansur
5424
  • yang tidak ada izin edar dariBalai Pengawas Obat dan Makanan, kosmetika tersebut antara lain : SP.
    persetujuanregistrasi bagi produk kosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POMRl agar produk tersebut secara sah dapat diedarkan di wilayahIndonesia;e Bahwa untuk mendapat ijin edar sediaan Farmasi berupa kosmetika,adalah kosmetika tersebut harus dibuat dengan menerapkan carapembuatan kosmetika yang baik dan memenuhi persyaratan teknisseperti kKeamanan, bahan baku yang digunakan, penandaan danklaim;e Bahwa yang dimaksud dengan kosmetika adalah bahan atau sediaanyang dimaksudkan untuk pada bagian luar
    ;Bahwa bahwa Terdakwa mendapatkan kosmetika tersebut dari seseorangyang bernama Harno di Denpasar, dan Terdakwa tidak mengetahuikandungan dari kosmetika yang Terdakwa beli dari Harno tersebut;Bahwa kosmetika tersebut Terdakwa jual pada warung warung di PasarPayangan, Pasar Tegallalang, Pasar Pujung dan Pasar Kintamani;Bahwa Terdakwa menggunakan Mobil Pick Up DK9612BI yang Terdakwasewa Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) perbulan untuk menjual kosmetikatersebut;Bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Juni
    yang Terdakwa jual tersebut tidak memiliki label edar, dantidak mencantumkan tanggal kadaluarsa;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan kosmetika tersebut;Bahwa Terdakwa tidak punya pekerjaan tetap;Bahwa Terdakwa menjual kosmetika tersebut untuk menghidupi keluarga;Bahwa Terdakwa tidak pernah meminta Ijin menjual kosmetika;Bahwa Terdakwa menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akanmengulangi perbuatannya lagi;Bahwa Terdakwa tidak mengetahui kalau kosmetika yang Terdakwa jualtidak
Register : 05-04-2017 — Putus : 10-05-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN BANDUNG Nomor 425/Pid.B/2017/PN.Bdg
Tanggal 10 Mei 2017 — JAJANG SUHERMAN PRIYATNA Bin H. ENCEP SAHRONI
18695
  • Pendaftaran produk kosmetika diBPOM, baik atas produk kosmetika yang diproduksi maupun diedarkanbertujuan untuk melindungi masyarakat dari peredaran kosmetika yangtidak memenuhi persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan tidak keberatan ;3.
    farmasi berupa kosmetika yang tidak memiliki izin edar terjadipada hari Kamis, tanggal 10 September 2015 di Dusun Sukamanah, Rt.004, Rw. 001, Kel.
    Pemohon terdiri dari :a. industri kosmetika yang berada di wilayah Indonesia yang telah memilikiizin produksi;b. importir kosmetika yang mempunyai Angka Pengenal Impor (API) dansurat penunjukkan keagenan dari produsen negara asal; dan/atauc. usaha perorangan/oadan usaha yang melakukan kontrak produksidengan industri kosmetika yang telah memiliki izin produksi.Kosmetika yang dinotifikasi harus dibuat dengan menerapkan CPKB danmemenuhi persyaratan teknis meliputi persyaratan keamanan, bahan,penandaan
    Kosmetika yang didaftarkan harus memenuhi ketentuantentang label dimana pada label kosmetika harus jelas mencantumkanantara lain nama produk, nama dan alamat produsen atauimportir/penyalur, ukuran/isi/berat bersih, komposisi, nomor izin edar, kodeproduksi, bulan dan tahun kadaluarsa bagi produk yang stabilitasnyakurang dari 30 bulan.
    Melihat label pada kemasan kosmetika tersebut,jelas tidak memenuhi ketentuan tentang penandaan/label kosmetika;Bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi yang menyatakan caraproduksi kosmetika sebagai berikut : bahan baku, bedak viva, Kelly PearlCream, dan bedak talk diaduk dalam tong, dan kemudian dimasukkan kedalam baskom kecil. Baskom kecil tersebut dimasukkan dalam wajan berisiair Kemudian dimasak selama setengah jam dengan api kecil.
Register : 31-08-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 02-11-2020
Putusan PN GORONTALO Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN Gto
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
STEVEN KAMEA, SH
Terdakwa:
FREDY LIHAWA
8323
  • BoneBolango, atau setidaktidaknya ditempat lain masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Gorontalo, Dengan sengaja mengedarkankosmetik tidak memiliki izin edar yang dilakukan oleh Terdakwa dengan caraantara lain sebagai berikut:Halaman 3 dari 23 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN 2020Bahwa Terdakwa sudah menjual kosmetika sejak Tahun 2009,Terdakwa sering menjual kosmetikanya di pasar Kamis Tapa, adabeberapa jenis kosmetika yang dijual olen Terdakwa, kosmetik yangdijual oleh Terdakwa pada
    saat itu semuanya illegal dan berbahayabagi kesehatan sehingga terdakwa diberikan pembinaan oleh BalaiPengawas Obat Dan Makanan (BPOM) Gorontalo, setelah diberikanpembinaan, Terdakwa sempat tidak menjual Kosmetika, namunkarena banyak yang mencari kosmetika yang dijual oleh Terdakwadan juga keuntungan yang didapat dari menjual kosmetika tersebutcukup lumayan sehingga Terdakwa kembali menjual kosmetika yangillegal dan berbahaya bagi kesehatan.Bahwa untuk memenuhi kebutuhan kosmetika yang akan dijual
    ,Terdakwa membeli kosmetika selain dari mobil Kanvas yangmendatangi Terdakwa, kosmetika tersebut juga ada yang dibellTerdakwa dari Manado untuk dijual Kembali olen Terdakwa, kosmetikayang akan dijual oleh Terdakwa tersebut disimpan oleh Terdakwa digudang milik saudaranya yang berada di samping rumah Terdakwa.Bahwa kosmetika yang dijual olen Terdakwa yaitu Maxi pell Anti acnedepigmenting agent dijual harga Rp.Rp.480.000.
    Bone Bolango pada hari KamisTanggal 3 Oktober 2019, petugas menemukan kosmetika tidakmemilki jin edar yang dijual oleh Terdakwa.Bahwa Kosmetika yang dijual oleh Terdakwa berdasarkanhasilpenelusuran database terhadap produk kosmetika dari BalaiHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2020/PN 2020Pengawas Obat Dan Makanan No:PD.03.03.111.10.19.5110 Tanggal11 Oktober 2019 yang ditandatangani oleh Kepala Balai POMGorontalo Yudi Noviandi.M.Sc.Tech.Apt menerangkan hasilpenelusuran terhadap produk kosmetik
    menjual kosmetikkosmetik tanpa ijin edar tersebut, kemudian setelahdiberikan pembinaan, Terdakwa sempat tidak menjual Kosmetika tersebut,namun karena banyak pembeli yang mencari kosmetika yang tidak memiliki iinedar tersebut, sehingga kemudian Terdakwa kembali lagi menjual kosmetikkosmetik tanpa jjin edar tersebut karena keuntungan yang akan didapatkanTerdakwa dari menjual kosmetika tersebut cukup besar;Menimbang, bahwa benar untuk memenuhi kebutuhan kosmetika yangakan dijual oleh Terdakwa tersebut
Register : 03-05-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 01-11-2016
Putusan PN DOMPU Nomor 67/PID.SUS/2016/PN DPU
Tanggal 14 Juni 2016 — - WAMALUDIN, S.E.
9237
  • RDL Sun Block Cream 6 pcs Kos TIE Bahwa terdakwa mendapatkan kosmetika tersebut dengan cara membeli secarakontan dari saudara TAKIM (bukan saksi) sales yang datang ke Toko Surabayamilik terdakwa, kemudian terdakwa menjual kosmetika tersebut di TokoSurabaya milik terdakwa dengan cara apabila ada pembeli yang datang mencarikosmetika yang diinginkan baru terdakwa mengeluarkannya karena tidak di jualbebas oleh terdakwa.Bahwa terdakwa mengetahui kosmetika tersebut tidak boleh diperjual belikankarena tidak
    yang di simpan di belakang TokoSurabaya tersebut tidak boleh diedarkan.e Bahwa = saksi pernah menjual buah cream produk merk Citra kepadapembeli yang saksi ambil di belakang Toko Surabaya seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah).e Bahwa saksi tidak tahu terdakwa membeli kosmetika tersebut pada siapa.e Bahwa menurut terdakwa kosmetika tersebut boleh saksi jual.e Bahwa kosmetika tersebut tidak di simpan di dalam etalase toko Surabayamelainkan hanya di simpan di belakang toko Surabaya.e Bahwa kosmetika
    yang di simpan didalam dus warna coklat, menurut anggota dari BPOM Mataram bahwakosmetika tersebut tidak ada ijin edar serta saksi tidak menghafal merkmerk kosmetika yang di sita tersebut.Bahwa saksi menerangkan ketika menandatanggani Berita Acara,menurut anggota BPOM bahwa kosmetika yang di simpan dibelakangToko Surabaya tersebut tidak boleh diedarkan karena tidak memiliki ijinedar dan ada kosmetika Ling Zi dengan Kode dan nomor edar yangpalsu.Bahwa saksi tidak tahu terdakwa membeli kosmetika tersebut
    Kode X bisa di isi huruf A/B/C/D/Etergantung dari benua mana kosmetika tersebut diproduksi, kode A merupakanbarang barang yang diproduksi di Negara Asia.e Bahwa, semua kosmetik yang sudah mendapatkan izin edar dapat dilihat diwebsite BPOMe Bahwa Ahli merangkan terhadap barang bukti kosmetika yang di dapat dariToko Surabaya dapat disimpulkan oleh ahli bahwa semua sediaan farmasi /kosmetika tersebut adalah sediaan farmasi tanpa ijin edar, meskipun ada dalamproduk kosmetika merk Ling Zi ada memiliki
    tanpaizin edar tersebut terdakwa jual terpisah dengan produk lainnya.e Bahwa terdakwa menerangkan baru 6 bulan menjual kosmetika ilegaltersebut.e Bahwa terdakwa menerangkan sengaja menyimpan kosmetika tersebut dibelakang toko karena ragu barang tersebut palsu.
Register : 17-05-2017 — Putus : 20-06-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan PN DOMPU Nomor 73/PID.B/2017/PN DPU
Tanggal 20 Juni 2017 — - SRI LESTARI
4027
  • Kode X bisa diisi huruf A/B/C/D/E tergantung dari benuamana kosmetika tersebut diproduksi, kode A merupakan barang barang yangdiproduksi di Negara Asia;Bahwa terhadap barang bukti kosmetika yang didapat dari Toko milik terdakwadapat disimpulkan oleh ahli bahwa semua sediaan farmasi / kosmetika tersebutadalah sediaan farmasi tanpa ijin edar, meskipun ada dalam produk kosmetikaada memiliki kode MA dan 10 digit nomor namun kosmetika tersebut adalahkode palsu;Bahwa terdakwa tidak boleh menjual kosmetika
    tersebut yang dapat berbahaya bagi kesehatanseperti timbulnya ruam, rasa terbakar pada kulit, pembengkakan, kanker bahkandapat mengakibatkan cacat permanen bagi penggunanya;e Bahwa produk kosmetika terkait ijin edarmya sudah langsung tertera dari pabrikdi dalam bungkus / kemasan produk dan diproduk itu sendiri;e Bahwa beberapa produk yang didapat dari toko milik terdakwa ada yangmengandung mercuri dan mercuri tidak boleh ada dalam kandungan kosmetika;e Bahwa produk kosmetika yang asli banyak dikeluarkan
    oleh unilever;e Bahwa produk kosmetika apabila sudah ada ijin edar sudah pasti telah melaluipengujian dari Balai Besar POM.
    dan obatobatan namunditangkap terlebih dahulu oleh anggota Polres Dompu dan dari BPOMMataram yang sedang melakukan razia penertiban operasi gabungan rutinpemberantasan obat dan makanan illegal;Bahwa terdakwa membeli kosmetika dan obat obatan tersebut dari salesyang menawarkan kosmetik dan dengan cara keliling;Bahwa kosmetika dan obat obatan tersebut ditemukan di dalam etalasetoko kosmetika dan jamu tanpa ijin edar serta obat keras, dan barang barang tesebut saksi temukan juga di ruang tengah, dapur
    pukul 12.00 Wita, bertempat di Toko dan Rumah milikterdakwa di Lingkungan Rasanggaro, Desa Matua, Kecamatan Woja, KabupatenDompu, dilakukan dengan cara terdakwa membeli kosmetika dan obatobatan tersebutdari sales yang menawarkan kosmetik dan dengan cara keliling, kemudian terdakwamenyimpan kosmetika dan obatobatan tersebut di toko terdakwa, dan sebelumterdakwa menjual kosmetika dan obatobatan tersebut terdakwa ditangkap pada saatoperasi gabungan rutin pemberantasan obat dan makanan ilegal tersebut
Register : 28-04-2021 — Putus : 22-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PN BANGKINANG Nomor 200/Pid.Sus/2021/PN Bkn
Tanggal 22 Juli 2021 — Penuntut Umum:
SABAR GUNAWAN HASURUNGAN S, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ABDIANSYAH RIZKI Bin BEDI MAHA PUTRA
152112
  • untukVVVVVVVV VVVvkecantikan tersebut diperoleh pertama kalinya dari Aplikasi Shopee setelahitu Terdakwa meminta nomor HP penjual bahanbahan kosmetika danselanjutnya Terdakwa langsung komunikasi ke penjual bahanbahankosmetika tersebut dan Terdakwa membeli bahanbahan kosmetika tersebutkepada:> Sdri Hana bahan kosmetika sabun Vy Skin Glow sebanyak 20 literRp1.200.000,00 toner HN sebanyak 20 liter Rp1.100.000,00 toner Vy SkinGlow sebanyak 20 liter Rp1.200.000,00 di Tangerang Jakarta;Halaman 4 dari
    ditutup dan ditempel stiker siang;Bahan kosmetika krim HN wajah malam sebanyak 15 kg dalam kemasanplastik ujungnya dibolongkan kemudian dimasukkan ke dalam pot 12,5 gramselanjutnya ditutup dan ditempel stiker malam;Bahan kosmetika krim Vy Skin Glow wajah siang sebanyak 5 kg dalamkemasan plastik ujungnya dibolongkan kemudian dimasukkan ke dalam pot12,5 gram selanjutnya ditutup dan ditempel stiker Vy Skin Glow day cream;Bahan kosmetika krim Vy Skin Glow wajah malam sebanyak 5 kg dalamkemasan plastik
    ditutup dan ditempel stiker siang;> Bahan kosmetika krim HN wajah malam sebanyak 15 kg dalam kemasanplastik ujungnya dibolongkan kemudian dimasukkan ke dalam pot 12,5gram selanjutnya ditutup dan ditempel stiker malam;> Bahan kosmetika krim Vy Skin Glow wajah siang sebanyak 5 kg dalamkemasan plastik ujungnya dibolongkan kemudian dimasukkan ke dalampot 12,5 gram selanjutnya ditutup dan ditempel stiker Vy Skin Glow daycream;> Bahan kosmetika krim Vy Skin Glow wajah malam sebanyak 5 kg dalamkemasan
    kosmetika untuk kecantikan tersebut sejak bulanMaret 2014;Bahwa Terdakwa awal mula pengedaran dan penjualan sediaan farmasiberupa kosmetika untuk kecantikan sekitar bulan Februari 2019 dimanaTerdakwa memproduksi, pengedaran dan penjualan sediaan farmasi berupakosmetika untuk kecantikan di rumah Terdakwa yang berada di JalanSukajadi Perum.
    Kewajiban tersebut dipertegasdalam Pasal 4 ayat (1) Peraturan BPOM Nomor 12 Tahun 2020 tentang TataCara Pengajuan Notifikasi Kosmetika (PBPOM 12/2020) yang menyatakan,bahwa untuk menjamin kosmetika yang diedarkan di wilayah Indonesiamemenuhi kriteria kKeamanan, berkhasiat/bermanfaat, bermutu, pelaku usahawajib mengedarkan kosmetika yang telah memiliki izin edar berupa notifikasisehingga, kosmetik yang diedarkan harus memenuhi standar dan persyaratanterlebin dahulu (Pasal 105 UU Kesehatan).
Register : 29-05-2017 — Putus : 25-07-2017 — Upload : 29-11-2017
Putusan PN SINGARAJA Nomor 88/Pid.Sus/2017/PN.Sgr.
Tanggal 25 Juli 2017 — - Penuntut Umum: I GUSTI NYOMAN WIDANA, SH. - Terdakwa: Ndang Suhendar
8339
  • jual ke kios IBUMASTA di Klungkung dan kepada sales atas nama JONI LAVEBESY di Singaraja;Bahwa terdakwa menjual kosmetika tersebut dalam satuan lusinan dan tidakmenjual langsung kepada masyarakat;Bahwa terdakwa menjual kosmetika tanpa ijin edar sejak tahun 2013;Bahwa terdakwa tahu kalau kosmetika yang disita oleh petugas balai Besar POMRI Denpasar tidak ada ijin edarnya dan mengandung bahan berbahaya;Bahwa dalam menjalankan usaha ini terdakwa tidak memiliki ijin apapun;Bahwa kosmetika yang tidak
    Proses transaksi pembelian kosmetika secara tunai dan tidakmemakai faktur atau nota; Bahwa sesuai dengan UndangUndang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,yang dimaksud dengan sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisionaldan kosmetika, sesuai dengan UndangUndang nomor 36 tahun 2009 tentangkesehatan, yang dimaksud dengan kosmetika adalah bahan atau sediaan yangdimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut,Halaman 17 dari 28 Putusan Nomor 88/Pid.Sus/2017
    Terdakwa menjual kosmetika tanpa ijin edarsejak tahun 2013;Bahwa terdakwa tahu kalau kosmetika yang disita oleh petugas balai Besar POMRI Denpasar tidak ada ijin edarnya dan mengandung bahan berbahaya.
    Hk.00.05.4.1745 tanggal 5 Mei 2003 tentangkosmetika, pasal 2 menyebutkan kosmetika yang diedarkan harus memenuhipersyaratan : Menggunakan bahan yang memenuhi standard dan persyaratan mutu sertapersyaratan lain yang ditetapkan. Di produksi dengan menggunakan cara produksi kosmetika yang baik.
    Bahwa kosmetika yang tidak memiliki ijin edar tersebut terdakwa jual ke kios IBUMASTA di Klungkung dan kepada sales atas nama JONI LAVEBESY di Singarajadan banyak lagi yang tidak dapat terdakwa ingat; Bahwa terdakwa menjual kosmetika tersebut dalam satuan lusinan dan tidakmenjual langsung kepada masyarakat.
Register : 04-12-2020 — Putus : 22-03-2021 — Upload : 09-04-2021
Putusan PN PALOPO Nomor 229/Pid.Sus/2020/PN Plp
Tanggal 22 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.YANUAR FIHAWIANO SH
2.Irmawati, SH
Terdakwa:
AHMAD RIZAL
13958
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Rizal telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar ;
    2. Menghukum terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan ;
    3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali
    yang diedarkan atau diperjualbelikan oleh terdakwa adalah kosmetika yang tidak memenuhi syaratatau persyaratan keamanan mutu, dan tidak memiliki Izin Edar (ITE) /Kosmetikanya belum ternotifikasi, karena kosmetika yang belummemilki Izin Edar tidak dapat menjamin bahwa produk kosmetikatersebut aman untuk digunakan.
    yang diedarkan atau diperjualbelikan oleh terdakwa adalah kosmetika yang tidak memenuhi syarat ataupersyaratan keamanan mutu, dan tidak memiliki Izin Edar (ITE) /Kosmetikanya belum ternotifikasi, karena kosmetika yang belum memilkiIzin Edar tidak dapat menjamin bahwa produk kosmetika tersebut amanuntuk digunakan.Bahwa benar 57 (lima puluh tujuh) jenis/merek kosmetik tersebut yangtelah ditemukan oleh petugas dari Balai Besar POM Makassar selanjutnyadisita dan dijadikan barang bukti.
    Pembuatan kosmetika hanyadapat dilakukan oleh industri kosmetika yang sudah mempunyai izin produksi.Industri kosmetika dalam membuat kosmetika wajib menerapkan cara produksikosmetika yang baik (CPKB). untuk dapat mengedarkan kosmetika setiapproduk kosmetika haruS mendapat izin edar dari Badan POM RI atau telahdinotifikasi;Menimbang, bahwa yang berwenang memberikan izin peredaran sediaanfarmasi adalah Menteri yang bertanggung jawab dibidang Kesehatan atauinstansi Kesehatan yang memperoleh pendelegasian
    (Badan POM RI);Putusan No. 229/Pid.Sus/2020/PN PlpHal. 25 dari 38Menimbang, bahwa izin edar kosmetika yang dikeluarkan oleh badanPOM RI adalah dalam bentuk persetujuan pendaftaran yang berisi nomorregistrasi dari produk kosmetika yang bersangkutan.
    Nomor notifikasi harus dicantumkan dalamkemasan kosmetika, untuk mengetahui dapat dilihat di website badan POM ataudari kemasan produk kosmetika.kosmetika yang mempunyai nomor pendaftarandari badan pom, penandaan dan kemasannya lengkap diantaranya tercantumnama dan alamat produsen, nama dan alamat distributor, berat bersih,komposisi ;Menimbang, bahwa Kosmetika tanpa izin edar adalah kosmetika yangbelum melalui evaluasi komposisi dari Badan POM, sehingga bahan/bahantambahan yang dipergunakan dalam
Register : 31-05-2011 — Putus : 11-09-2012 — Upload : 21-07-2014
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1107_ Pid.SUS_2012 _PN.Jkt.Bar.
Tanggal 11 September 2012 — ALTEC KALIM ALIAS ATEK
8527
  • badan atau melindungi tubuh pada kondisi yang baik ;Kosmetika dibagi menjadi dua golongan yaitu : Kosmetika golongan I yang digunakanuntuk bayi dan kosmetika golongan II kosmetika yang digunakan berdasarkan fungsikosmetika ;Kosmetika yang dilihat dari tinggi rendahnya resiko bagi pemakainya yaitu :HIGHRISKKosmetika ini cara produksinya atau bahan bakunya atau pemakaiannya tidak diawasiatau dilakukan dengan baik yang dapat menimbulkan resiko tinggiLOWRISKKosmetika yang digunakan hanya akan akan menimbulkan
    resiko rendah bai pemakainyaBahwa instansi yang berwenang untuk memberikan ijin edar kosmetika sediaan farmasiadalah Badan POM RI. berdasarkan Keputusan presiden RI,.
    Nomor 13 dan Nomor 110Bahwa untuk mendapatkan ijin edar kosmetika, suatu perusahaan harus mengajukanpermohonan ke Badan POM RI. yang selanjunya Badan POM akan melakukan evaluasidan pengujian terhadap dokumen dan produk perushaan tersebut ;Bahwa sediaan farmasi berupa kosmetika yang diperbolehkan edar atau diperdagangkanbaik produk dalam negeri maupun produk luar negeri harus mempunyai ijin edar sesuaidengan ketentuan pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 tahun 2009Bahwa cirri ciri produk import maupun
    penjara paling lama 15 (lima belas ) tahun dan denda Ro, 1.500.000.000 ( satumilyar lima ratus juta rupiah )Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa juga telah memberikan keterangan sebagaiberikut :Bahwa pada tahun 1999 terdkwa bekarja sebagai sales kosmetika di Asemka, kemudianpada bulan September 2010 sampai dengan sekarang terdakwa memproduksi danmenjual barang dagangan kosmetika ;Bahwa pada hari Rabu tanggal 13 April 2011 pukul 09.30 terdakwa ditangkap dipertokoan Asemka lantai 2 Glodok tamansari
    yang tidak ada nomor ijin edar dariPOM ;e Bahwa setelah polisi melakukan pengembagangan ternyata kosmetika tersebut diproduksi dirumah Terdakwa di Komplek Griya Agung Permai Blok A No. 8 Kel.Cempaka Baru Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat ;e Bahwa terdakwa tidak ada ijind ari POM atau dari Kementerian perdagangan untukmemproduksi serta mengedarkan produk kosmetika yang terdakwa buat.e Bahwa ketika dilakukan penggeledahan dirumah terdakwa ditemukan beberapa kostikyaitu :1. 2 (dua ) dus Cream pemutih
Register : 14-12-2018 — Putus : 12-02-2019 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 1224/Pid.Sus/2018/PN Ptk
Tanggal 12 Februari 2019 — Penuntut Umum:
KRISNA DEWITA, SH
Terdakwa:
LUKMAN HAKIM BIN ABDUL RAHMAN
5317
  • Syukur No. 47RT / RW 001 / 002 Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan PontianakSelatan, Kota Pontianak ada menjual kosmetika yang dilarang karena tidakada nomor izin Edar dari Badan POM pada kemasannya.
    Bahwa menurut UndangUndang Kesehatan No. 36 Tahun 2009,yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
    Bahwa Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkanuntuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku,bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan membran mukosa mulutterutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, danatau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh padakondisi baik; Bahwa Kosmetika dapat diperjualbelikan/diedarkan jika sSudahmendapatkan nomor izin edar yang dikeluarkan oleh Badan POM RI; Bahwa ljin edar adalah bentuk
    seperti pada Barang Buktitersebut dilarang untuk diperjualbelikan, karena belum memperoleh izinedar / belum terdaftar di Badan POM RI; Bahwa dalam rangka melindungi masyarakat dari kosmetika yangdapat merugikan kesehatan, maka kosmetika sebelum beredar harusdidaftarkan ke Badan POM RI untuk memperoleh izin edar; Bahwa Maksud dari Pendaftaran Kosmetika adalan Kosmetikasebelum diedarkan / diperjualbelikan harus melalui proses penilaianterutama penilaian terhadap mutu dan keamanannya oleh Badan POM
    tidakterdaftar tersebut dan menyitanya;6) Bahwa terdakwa baru mengetahui kosmetika tersebut tidakboleh dijual karena tidak ada jjin edar Badan POM setelah petugasmelakukan pemeriksaan di rumah tempat tinggalnya;O Bahwa terdakwa tidak tahu kosmetika yang tidak memilikiizin edar atau tanpa izin edar / tidak terdaftar tidak dapatdiperjualbelikan, ia nya juga heran mengapa barang barang sepertiyang saya jual masih dijual secara online, ia nya berfikir karenabarang barang tersebut sudah dikenal orang
Register : 17-06-2016 — Putus : 08-09-2016 — Upload : 28-03-2017
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 137 /Pid.Sus/2016/PN Bna
Tanggal 8 September 2016 — YULIA SARI BINTI M YUSUF
336214
  • untuk kosmetika terdiri dari 13 (tiga belasdigit).
    / nomor izin edar) dariBadan POM;Bahwa, nomor izin edar untuk kosmetika terdiri dari 13 digit, dua digitpertama berupa huruf, sebelas digit berikutnya berupa angka;Bahwa, surat persetujuan pendaftaran produk kosmetika diterbitkan olehKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM RI)berdasarkan hasil penilaian keamanan, mutu kosmetika, suratpersetujuan tersebut harus dicantumkan pada label kosmetika yangbersangkutan;Bahwa, kepada pemilik Toko Kosmetik Belia sebelumnya pernahdiberikan pembinaan
    nomor izin edar) dariBadan POM;Bahwa, nomor izin edar untuk kosmetika terdiri dari 13 digit, dua digitpertama berupa huruf, sebelas digit berikutnya berupa angka;Bahwa, surat persetujuan pendaftaran produk kosmetika diterbitkan olehKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM Rl)berdasarkan hasil penilaian keamanan, mutu kosmetika, suratpersetujuan tersebut harus dicantumkan pada label kosmetika yangbersangkutan;Bahwa, kepada pemilik Toko Kosmetik Belia pernah diberikan pembinaanbeberapa kali
    yang ditemukan oleh petugasBBPOM tersebut tidak memiliki izin edar yang dilarang untuk dijualkepada masyarakat akan tetapi terdakwa menjual kosmetika tersebutkarena ada permintaan konsumen;Bahwa, terdakwa mendapatkan kosmetika yang tidak memiliki izin edartersebut dengan cara membeli secara online melalui tokopedia;Bahwa, setelah kosmetika terdakwa pesan di tokopedia kemudianuangnya di transfer ke rekening tokopedia dan setelah kosmetikdatang baru didistribusikan kepada konsumen;Bahwa, kosmetika
    tanpa izin edar dan juga pernah dikeluarkan suratperingatan;Bahwa, kosmetik tersebut diperoleh terdakwa dengan cara membeli onlinemelalui tokopedia berdasarkan permintaan konsumen;Bahwa, terdakwa mengetahui kosmetika yang ditemukan oleh petugasBBPOM tersebut tidak memiliki izin edar yang dilarang untuk dijualkepada masyarakat akan tetapi terdakwa menjual kosmetika tersebutkarena ada permintaan konsumen;Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal melanggar pasal
Register : 24-01-2018 — Putus : 05-04-2018 — Upload : 18-04-2018
Putusan PN BENGKULU Nomor 43/Pid.Sus/2018/PN Bgl
Tanggal 5 April 2018 — Penuntut Umum:
SORAYA. SH
Terdakwa:
DON HENDRI BIN RIDWAN
4322
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa Don Hendri bin Ridwan telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi berupa Kosmetika Tanpa Izin Edar, sebagaimana tersebut didalam Dakwaan Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap TerdakwaDon Hendri bin Ridwan selama 10 (sepuluh) bulan dan Denda Rp. 1.000.000,- dengan ketentuan apabila Denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama
    edarnya dan pangan tanpa izin edar;Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 Oktober 2014 sekira jam 11.00wib saksi bersama Tim Gabungan tersebut tiba ditoko DON, kemudianmenunjukan surat tugas, setelah diizinkan oleh Pemilik toko, dilakukanpemeriksaan dan penggeledahan dan ditemukan kosmetika tanpa izinedar, kosmetika tersebut disimpan diruang keluarga dalam lemaribofet;Bahwa kosmetika tanpa izin edar tersebut dicatat nama dan jumlahnyaselanjutnya dilakukan penyitaan , terhadap pemilik Toko DONdiberikan
    salinan Surat Tanda Penerimaan Kosmetika yang disita, kemudian kosmetika tersebut dibawa dan diamankan di gudang barangbukti Balai POM Bengkulu untuk dijadikan barang bukti;Bahwa kosmetika tersebut adalah milik Don Hendri bin Ridwansebagai pemilik Toko DON di Jalan Sulawesi No.7 PengantunganKota Bengkulu;Bahwa saksi membenarkan seluruhnya barang bukti yangdiperlihatkan dipersidangan berupa kosmetika;Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan;.
    tanpa izinedar, kosmetika tersebut disimpan diruang keluarga dalam lemaribofet; Bahwa kosmetika tanpa izin edar tersebut dicatat nama dan jumlahnyaselanjutnya dilakukan penyitaan , terhadap pemilik Toko DONdiberikan salinan Surat Tanda Penerimaan Kosmetik yang disita,kemudian kosmetika tersebut dibawa dan diamankan di gudangbarang bukti Balai POM Bengkulu untuk dijadikan barang bukti; Bahwa kosmetika tersebut adalah milik Don Hendri bin Ridwansebagai pemilik Toko DON di Jalan Sulawesi No.7 PengantunganKota
    Notifikasi Kosmetika peredarannya;Bahwa untuk menentukan kosmetika tanpa izin edar yang belumdidaftarkan di Balai POM, kemasan kotak kosmetika dan obaobattersebut belum ditandai Kode NA 118 diikuti dengan angka 11 (sebelas)digit;Bahwa kosmetika yang disita dari Petugas Balai POM Bengkulusebanyak 103( seratus tiga) Item belum memperoleh izin edarsehingga tidak dijamin keamanan penggunaannya oleh masyarakat;Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa
    Bahwa selain itu juga menurut Keterangan Ahli tersebut menyebutkanbahwa untuk menentukan kosmetika tanpa izin edar yang belum didaftarkandi Balai POM, kemasan kotak kosmetika tersebut belum ditandai Kode NA118 diikuti dengan angkai11(sebelas) digit;6.
Register : 08-04-2019 — Putus : 26-06-2019 — Upload : 03-07-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Bna
Tanggal 26 Juni 2019 — Penuntut Umum:
1.RICKY FEBRIANDI, SH
2.DIKHA SAVANA
Terdakwa:
Cut Mursalina Binti T. Zamzami
6812
  • ., dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi dimintai keterangan sehubungan dengan kegiatanmemperdagangkan/ mengedarkan kosmetika/ sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin; Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan terhadap kosmetika tanpa izinedar tersebut pada hari Selasa tanggal 16 Oktober 2018 sekira pukul 15.00WIB di rumah Terdakwa di Jalan Alue Blang Lr.
    Loos Power;20. 4 (empat) pcs Amor Cerum;21. 8 (delapan) pcs Premium Face Wash;22. 37 (tiga puluh tujuh) pcs Amor Skin Care Toner; Bahwa Saksi mengetahui bahwa kosmetika yang di jual oleh Terdakwatidak memiliki izin jual dengan cara melihat pada kemasan/ kotak kosmetiktersebut tidak memiliki nomor izin edar BPOM, dan dari hasil pengecekantersebut ditemukan bahwa kosmetika tersebut merupakan kosmetika tidakberlaber BPOM; Bahwa letak barang bukti yang Saksi dan rekanrekan temukan beradadi ruangan garasi
    ; Bahwa kosmetika termasuk ke dalam sediaan farmasi; Bahwa sesuai pasal 106 ayat (10) Undangundang Nomor 36 tahun2009 tentang kesehatan, menyatakan bahwa sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar; Bahwa setelah dilakukan uji laboratorium dengan metoda analisa yangsudah valid diketahui jika ada barang bukti berupa cream CR mengandungAir Raksa (Hg) yang berbahaya tubuh manusia; Bahwa kosmetika yang tanpa izin edar tidak aman untuk dikonsumsi/digunakan karena
    kosmetikaHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 123/Pid.Sus/2019/PN Bnatersebut melalui instagram Terdakwa dengan mencatumkan nomorhandphone; Bahwa Terdakwa membeli kosmetika tersebut dengan harga:1.
    tersebut dengan carakonsumen datang kerumah Terdakwa dan Terdakwa juga menjual kosmetikatersebut melalui instagram Terdakwa dengan mencatumkan nomorhandphone; Bahwa Terdakwa membeli kosmetika tersebut dengan harga:1.
Putus : 15-12-2015 — Upload : 19-01-2016
Putusan PN SURAKARTA Nomor 136/Pid.Sus/2015/PN.Skt
Tanggal 15 Desember 2015 — HUSNI NUR FIRDAUS bin ZAKI ADIBANI
5960
  • Pelangsing Tubuh Alami merk AM, Minyak Bulus Kalimantan, Jamu Asam Urat, Jamu Pegal Linu, Jamu Habis Bersalin, Jamu Darah Tinggi, Jamu Kencing Manis, Wasir, Jamu Kanker Kap, Jamu Stroke Kap, Jamu Pinang Sirih, Jamu Luntur Lemak, Jamu Wasir Kap, Jamu Asam Urat Kap, Jamu Minyak Gosok Wafa Dus warna merah, Jamu Minyak Gosok Wafa Dus warna coklat, Jamu Pepet Wangi, Jamu Ginseng Kuda Laut, Jamu Singkir Lemak, Jamu Asih Kinasih, Jamu Bubuk khusus Lelaki, Jamu Kuat Lelaki Macan, Tongkat Ajimat Madura, dan- Kosmetika
    Veteran No. 109B Surakarta, saksi menemukan produk obat dan kosmetika yang tidakHalaman 5 dari 30.
    ada 23 item.Bahwa BBPOM mengeluarkan nomor kode produk kosmetika : CD untukkosmetika Dalam Negeri, CL untuk kosmetika Luar Negeri.Bahwa untuk kode produksi, ijinnya diberikan oleh Balai POM, tapi yangmencetak / mendesain adalah produsennya.Bahwa kode produksi merupakan rahasia perusahaan, artinya yangmemproduksi tanggal berapa adalah rahasia perusahaan, itu bisadiseting tanggalnya atau yang lainnya, jadi seandainya ada kesalahanproduksi, dia bisa menarik lagi.Bahwa untuk ijin POM yang diedarkan
    kas untuk obat adalah DK dan DR tapi kalau obattradisional TR, sedangkan kosmetik, ciricirinya CD tapi sekarangMA.Bahwa untuk kasus Toko Murni ini, yang harus mendapatkan jijinedar adalah produsennya.Bahwa ijin edar untuk obat tradisional kodenya TR ada 10 digit danuntuk kosmetika ada 9 digit.Bahwa perbedaan ijin edar antara kosmetika dengan obat, untukkosmetika di depannya ada CD yang merupakan NA / Notifikasi,sedangkan untuk obat kodenya DK atau BL dan untuk obattradisional / jamu di depannya
    / kosmetika hanya menjualsaja tidak ada Ijin pada toko itu.
    Nomor ijinedar tersebut juga dapat dilihat pada website Badan POM.e Bahwa ijin edar kosmetika yang dikeluarkan oleh Badan POM RIadalah dalam bentuk Persetujuan Pendaftaran yang berisi NomorRegistrasi dari produk Kosmetika yang bersangkutan setelahdilakukan evaluasi dokumen.
Putus : 22-03-2012 — Upload : 12-04-2012
Putusan PN DEPOK Nomor 82/Pid.Sus/2012/PN.DPK
Tanggal 22 Maret 2012 — HAMID RADITYA
6339
  • diedarkan ke masyarakat dan tidakuntuk digunakan untuk keperluan / dipakai sendiri ;Bahwa terdakwa tidak mempunyai pengetahuan farmasi tentang bahan bahan kimiayang digunakan untuk mencampur cream kosmetika yang diproduksinya sertaditempat terdakwa memproduksi cream kosmetika tersebut tidak terdapatlaboratorium yang dapat menganalisa komposisi bahan kimia yang digunakan ;Bahwa terdakwa membeli bahan bahan cream kosmetika tersebut di toko farmasi didaerah pluit, Jakarta Utara dengan harga cream Rp
    yang diproduksi terdakwa untuk diedarkan ke masyarakat dan tidakuntuk digunakan untuk keperluan / dipakai sendiri ;Bahwa saksi maupun terdakwa tidak mempunyai pengetahuan farmasi tentang bahan bahan kimia yang digunakan untuk mencampur cream kosmetika yangdiproduksinya serta ditempat terdakwa memproduksi cream kosmetika tersebut tidakterdapat laboratorium yang dapat menganalisa komposisi bahan kimia yangdigunakan ;Bahwa terdakwa membeli bahan bahan cream kosmetika tersebut di toko farmasi didaerah
    Pluit, Jakarta Utara dengan harga cream Rp. 600.000, untuk setiapkilogramnya ;Bahwa tempat memproduksi cream kosmetika merk ARLIVA tersebut bukanmerupakan pabrik dan tidak ada mencantumkan / memasang nama perusahaan ;Bahwa cream yang diproduksi terdakwa belum menjalani lulus uji laboratorium BPOMRI, sehingga saksi tidak mengetahui bila ternyata cream cream kosmetika tersebutmengandung kadar merkuri yang besar / tinggi ;Bahwa dalam memproduksi cream kosmetika tersebut dibantu oleh 5 orang pekerja
    yang diproduksi terdakwa untuk diedarkan ke masyarakat dan tidakuntuk digunakan untuk keperluan / dipakai sendiri ;Putusan Nomor 82/PID.SUS/2012/PN.DPKBahwa terdakwa tidak mempunyai pengetahuan farmasi tentang bahan bahan kimiayang digunakan untuk mencampur cream kosmetika yang diproduksinya sertaditempat terdakwa memproduksi cream kosmetika tersebut tidak terdapatlaboratorium yang dapat menganalisa komposisi bahan kimia yang digunakan ;Bahwa terdakwa membeli bahan bahan cream kosmetika tersebut
    Perbuatan terdakwa berpotensi menimbulkan keresahan pada masyarakat atas sediaanfarmasi / Kosmetika yang mengandung bahan kimia berbahaya berupa merkuti ;Terdakwa tidak mengurus ijin edar Kosmetika walaupun telah mengetahui peraturannya ;3.
Register : 01-02-2012 — Putus : 22-03-2012 — Upload : 16-09-2013
Putusan PN SAMARINDA Nomor 80/Pid.Sus/2012/PN.Smda
Tanggal 22 Maret 2012 — H. ZAENUDIN Bin M. SANUSI (Alm)
6527
  • diperoleh keterangan bahwa 49 (empat puluh sembilan)item kosmetika milik terdakwa diperoleh dari sales perorangan yang datang kepada terdakwamenawarkan sejumlah produk Ponds palsu dan bedak Citra serta Eye Shadow, Revlon palsusetiap bulannya dengan pembelian yang tidak disertai faktur resmi tanpa izin edar dari pihakyang berwenang.
    SITUMORANG :e Bahwa saksi adalah sebagai Ahli yang bekerja di Balai Besar POM Samarindasejak bulan April 2011 dan menduduki jabatan sebagai Staff Bidng Sertifikasi danLayanan Informasi Konsumen ;e Bahwa keahlian yang saksi miliki mengenai Peraturan PerundangUndangan diBidang Kesehatan khususnya mengenai Kosmetika Tanpa Ijin Edar ; Bahwa benar ijin edar kosmetika harus dicantumkan pada pada kosmetikan.
    JjinEdar ini berupa nomor yang merupakan suatu bukti bahwa kosmetika tersebutsudah melalui pengujian mutu dan sudah dijamin kegunaannya dan keamananoleh Pemerintah, sehingga sudah dapat diedarkan di Indonesia ;e Bahwa benar kosmetika yang boleh beredar di Indonesia yaitu harus terdaftar padaBadan POM RI dengan penandaan berupa CD diikuti angka 10 digit untukkosmetika dalam negeri, dan kosmetika luar negeri berupa CL atau notifikasi, dandiikuti angka 11 digit ;e Bahwa benar 49 macam kosmetika yang
    IINo. 4849 Pasar Pagi Samarinda :1011e Bahwa pada waktu diadakan pemeriksaan oleh Balat POM Samarinda dan Polisidi Kios Kosmetika milik terdakwa diketemukan 49 (empat puluh sembilan)macam kosmetika tanpa ijin edar, dan selanjutnya dilakukan penyitaan ;e Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan kosmetik tanpa ijin edar tersebut sejak 3(tiga) tahun yang lalu ;e Bahwa terdakwa sebelumnya pernah diberi penjelasan dari Petugas Balai BesarPOM di Samrinda bahwa mengedarka kosmetika tanpa ijin edar tidakdiperbolehkan
    karena dapat membahayakan kesehatan dan melanggar undangundang ;e Bahwa benar ke 49 (empat puluh sembilan) barang bukti adalah kosmetika tanpaijin edar yang disita dari Kios Kosmetika milik terdakwa ;e Bahwa kosmetika tersebut terdakwa peroleh dari sales perorangan yang datang ketoko terdakwa, dan kosmetik tersebut tanpa faktur resmi maupun nota pembelian ;e Bahwa terdakwa akan mendapat keuntunagn 10% dari harga pembelian ;e Bahwaterdakwa sangat menyesal melakukan semuanya tersebut dan berjanji
Register : 12-09-2018 — Putus : 16-10-2018 — Upload : 22-10-2018
Putusan PN GIANYAR Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Gin
Tanggal 16 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
I Made Eddy Setiawan,SH.
Terdakwa:
Ni Ketut Erawati
12048
  • yang digunakan, penandaan dan klaim;Bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor: 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tanggal 20 Agustus 2010 tentangNotifikasi Kosmetika pada Pasal 1 angka 4, yang dimaksud denganperedaran kosmetika adalah pengadaan, Pengangkutan, Pemberian,Penyerahan, Penjualan dan penyediaan ditempat serta penyimpananuntuk penjualan;Bahwa mulai tanggal 1 Januari 2011 penandaan nomor registrasi untuksediaan kosmetika adalah berupa notifikasi yang terdiri atas 13 digit
    Sri Suryaniati, Apt., M.Madalah termasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahayayaitu: Merkuri (Hg);2. Laporan Hasil Uji Balai Besar POM di Denpasar Nomor:05/K/Kasus/III/2018 tanggal 26 Maret 2018 terhadap Cream putih tanpalabel yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra. Sri Suryaniati, Apt., M.Madalah termasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahayayaitu: Merkuri (Hg);Halaman 10 dari 18 Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Gin3.
    Nomor: 03/K/Kasus/III/2018 tanggal 26 Maret 2018 terhadap Creammalam adalah termasuk golongan kosmetika mengandung bahanberbahaya yaitu: Merkuri (Hg);2. Nomor: 05/K/Kasus/III/2018 tanggal 26 Maret 2018 terhadap Creamputin adalah termasuk golongan kosmetika mengandung bahanberbahaya yaitu: Merkuri (Hg);3.
    ,sedangkan Pot kosong 100 pot dan botol kosong = 45 botol adalah wadah untukmeracik kosmetika, dimana barangbarang tersebut termasuk golongankosmetika yang tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RI dan termasukgolongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu Merkuri (Hg);Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Uji Balai Besar POM diDenpasar, diperoleh faktafakta hukum yaitu berdasarkan:1.
    Sri Suryaniati, Apt., M.M adalahtermasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahaya yaitu:Merkuri (Hg);2. Laporan Hasil Uji Balai Besar POM di Denpasar Nomor:05/K/Kasus/III/2018 tanggal 26 Maret 2018 terhadap Cream putih tanpalabel yang dibuat dan ditandatangani oleh Dra. Sri Suryaniati, Apt., M.MHalaman 14 dari 18 Putusan Nomor 132/Pid.Sus/2018/PN Ginadalah termasuk golongan kosmetika mengandung bahan berbahayayaitu: Merkuri (Hg);3.
Register : 01-11-2019 — Putus : 19-12-2019 — Upload : 27-12-2019
Putusan PN PONTIANAK Nomor 1021/Pid.Sus/2019/PN Ptk
Tanggal 19 Desember 2019 — Penuntut Umum:
KRISNA DEWITA, SH
Terdakwa:
EVA ROSMALA DEWI
1045
  • Pada saat melakukan pemeriksaan tersebut saksiHalaman 3 dari 18 halaman, Putusan Nomor 1021/Pid.Sus/2019/PN PtkHERSANG OK dan saksi FERNANDO menemukan adanya 13 (tiga belas) jenissedian farmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar di meja dan dibawah rak TV di ruang tamu rumah terdakwaAdapun 13 (tiga belas) jenis sedian farmasi jenis kosmetika yang tidak memilikiijin edar tersebut sebagai berikut : 28 (dua puluh delapan) pcs cream Yuchunme; 9(sembilan) pcs Serum Yuchunme; 18 (delapan belas
    Fam, Apt dari BBPOM RI diPontianak menerangkan semua sediaan farmasi jenis kosmetika sebagaimanatersebut di atas setelah dilakukan pemeriksaan, barang bukti yang ditemukantersebut tidak terdaftar dan tidak memiliki ijin edar dari Badan POM RI,karena pada label ataupun kemasan produk tersebut tidak ada nomor notifikasidari Badan POM RI, sehingga kosmetika tersebut dilarang untuk diedarkankarena tidak memperoleh ijin edar dari Badan POM RI, hal ini dilakukan untukmelindungi masyarakat dari kosmetika
    Sebagai contoh, untuk kosmetika produksi Asia dengan kode NAdiikuti 11 digit angkaBahwa bahwa setiap orangyang dengan sengaja mengedarkan kosmetika yang tidak memiliki ijin edardapat dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dandenda paling banyak 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).Dasar hukum jawaban tersebut adalah Pasal 197 UU No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.Bahwa Ahli jelaskan bahwayang berhak mengeluarkan izin edar / nomor notifikasi terhadap sediaanfarmasi
    (kosmetika) adalah Kepala BPOM RI, dasar hukum jawaban tersebutadalah Permenkes RI Nomor : 1176/Menkes/Per/VII/2010 tentang NotifikasiKosmetika.Bahwa BerdasarkanPeraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No.HK.03.1.23.12.10.11983 tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata CaraPengajuan Notifikasi Kosmetika dijelaskan bahwa pemohon yang akanmengajukan permohonan notifikasi harus mendaftarkan diri kepada KepalaBadan, dengan cara mengisi template melalui sistem elektronik yangdisampaikan ke website
    Bahwa benar pada saat melakukan pemeriksaan tersebut saksi HERSANGOK dan saksi FERNANDO menemukan adanya 13 (tiga belas) jenis sedianfarmasi jenis kosmetika yang tidak memiliki ijin edar di meja dan di bawahrak TV di ruang tamu rumah terdakwa Bahwa benar Ahli PRIHANTINI KURNIA SARI, S.