sdra Bayutidak menjawab yang menjawab ialah saksi Rahmat Oloan Siregar (anggota brimob)dengan berkata Bakapa ngoni tara senang dan saksi korban menjawab kalo bagitupak pe nama sapa saksi Rahmat Oloan Siregar langsung menunjukan papan namaHal 2 dari 7 hal Putusan No. 11/Pid/2016/PT TTEpada baju dinas yang di kenakan dengan mengatakan Ini lia Kita Pe Nama Nisetelah itu saksi koroban dengan saksi Rohani M Lahiya keluar dari rumah terdakwa,tiba tiba terdakwa ikut dari belakang dan berkata So kase hati

, So kase DamainPe Ngoni Kong, Ngoni Mau Tong Proses?

nafkah lahir maupun bathin kepada istrinyayang sah, yaitu saksi koroban LISBETH MANDALIKA Alias MAMA ARA;annnnn= Bahwa sejak kejadian tersebut, terdakwa sering pergi meninggalkan rumah,dan hanya sesekali pulang ke rumah namun tanpa memberikari nafkah lahir maupunbathin sedikitoun kepada saksi korban;=annnnn= Bahwa selanjutnya pada bulan Juni tahun 2011 sekitar jam 02.00 WIT, saksikorban bersama saksi CLAUDYA yang pada saat itu baru saja pulang ke rumah,diusir oleb terdakwa dengan mengatakan /ebe bae ngoni

kaluar capat jang kitabunuh pa ngoni dialek Ternate yang artinya lebih baik kalian keluar cepat jangansampai saya membunuh kalian, selanjutnya saksi korban tidak melakukanperlawanan dan langsung pergi keluar rumah bersama saksi CLAUDYA dan tidur diGereja hingga pagi hari.

mati Korban yaitu ZAINUDDIN FABANYO Alias DIN Alias TATAOM, yang dilakukan dengan caracara antara lain sebagai berikut : Bahwa awalnya Terdakwa berkeliling di Transmigrasi SP 1, setelah itukembali ke Desa Maidi tepatnya di depan rumah Suleman Dano Karim aliaspak imam, Terdakwa melihat korban JAINUDDIN FABANYO Alias DIN AliasTATA OM sedang berdebat dengan beberapa orang mahasiswa, melihat haltersebut Terdakwa kemudian langsung berjalan mendekati korban danberkata kepada korban TATA OM, saya antar ngoni

pulang suda, barangngoni sudah terlalu mabuk jadi saya antar ngoni pulang da.. alu korbanmenjawab ngana badiam kabawa, ngana SD saja tidak sampesampekong mendengar jawaban korban tersebut Terdakwa langsung menariktangan korban keluar dari dalam halaman rumah Suleman Dano Karim aliasPak Imam menuju ke jalan raya kemudian saat berada di jalan raya, korbankemudian berkata kepada Terdakwa ngana SD saja tra sampesampekong mendengar kalimat tersebut Terdakwa langsung mendorong korbandengan menggunakan

Kemudian Terdakwa mendekati korban dengan mengatakantata om, saya antar ngoni pulang suda, barang ngoni sudah terlalumabuk jadi saya antar ngoni pulang da. Lalu korban menjawabngana badiam kebawa, ngana SD saja tidak sampesampe kong.Langsung Terdakwa menarik korban ke jalan raya, dan korban kembalimengatakan ngana SD saja tara sampesampe kong dan memukulTerdakwa yang mengenai leher Terdakwa, kemudian Terdakwa dorongkorban, korban mau memukul, Terdakwa mendorong kembali.

Minggu tanggal 11 Agustus 2019 sekitar pukul 15:00WIT tepatnya di Jalan Raya Desa Maidi Kecamatan Oba Selatan KotaTidore Kepulauan, di depan rumah Suleman Dano Karim alias pak imam,Terdakwa melihat korban JAINUDDIN FABANYO Alias DIN Alias TATA OMsedang berdebat dengan beberapa orang mahasiswa dimana korban sudahdalam kondisi mabuk sehabis mengkonsumsi minuman keras, kemudianHalaman 16 dari 21 Putusan Nomor : 74/Pid.B/2019/PN SosTerdakwa mendekati korban dan berkata kepada korban TATA OM, sayaantar ngoni

pulang sudah, barang ngoni sudah terlalu mabuk jadi sayaantar ngoni pulang da..

sudah duduk di samping ledis yang berada di mejasaya, kemudian Terdakwa menegurnya dengan bahasa MAAF BOSIN TERDAKWA PE MEJA (maaf bos, ini meja saya) namu korbantidak menghiraukannya, kemudian Terdakwa mengatakannya lagi yangkedua kalinya sambil Terdakwa duduk di samping ledis, dankorbanpun berdiri, kKemudian Terdakwa bertanya kepada ledis denganbahasa "SAPA ITU (Siapa dia) namun ledis menjawab tidak tahu,kemudian korban langsung dengan suara keras mengeluarkan katakat makian dengan bahasa PEMAI NGONI

mendengar hal tersebutTerdakwa langsung berdiri dari tempat duduk dan langsung menegurkorban dengan bahasa BOS TERDAKWA BICARA PA NGONI BAEBAE KONG (bos, Terdakwa ngomong dengan sopan kok), setalahTerdakwa mengatakan itu, korban langsung bereaksi dengan jawaban"BIKING APA NGANA (kenapa kamu) sambil melepaskan pukulandengan kepalan tangan kearah wajah Terdakwa namun Terdakwadapat menghindar, dan dengan refleks Terdakwa langsungmelepaskan pukulan kearah wajah korban dengan menggunakankepalan tangan

mendengar hal tersebutTerdakwa langsung berdiri dari tempat duduk dan langsung menegurkorban dengan bahasa BOS TERDAKWA BICARA PA NGONI BAEBAE KONG (bos, Terdakwa ngomong dengan sopan kok), setalahTerdakwa mengatakan itu, korban langsung bereaksi dengan jawaban"BIKING APA NGANA (kenapa kamu) sambil melepaskan pukulanHalaman 7 dari 11 Putusan 27/Pid.B/2019/PN.

Ungke ini yang artinya : Salah orangkamu.....UNGKE NUS ini lalu korban mengejar Terdakwa sampai ke jalanraya dandijalan raya Terdakwa mengatakan kepada korban: Ungke inijangan bilang Ungke kalu ngana nyanda mo mati kecuali ngan nyanda moinjang strak jangan bilang Ungke kalu ngoni satu rumah nyanda mo mati yang artinya Ungke Nus ini jangan bilang Ungke Nus kalau kamu tidak matiatau meninggal dunia kecuali kamu tidak injak jalan raya jangan bilangUngke Nus kalau kalian satu) rumah tidak mau mati atau

meninggal Putusan Nomor : 50/PID/2020/PT MND halaman 3 dari 14 halamanperkataan Terdakwa membuat korban bertambah marah sehingga korbanmengambil sebuah batu yang ada di jalan lalu melempar batu tersebut kearah Terdakwa namun tidak mengenai Terdakwa , kemudian Terdakwamengejek korban dengan cara menarik baju ke atas dan sambil menarinariTerdakwa berkata kepada korban : Ungke ini nanti mo bunuh pa nganajangan bilang Ungke kalu ngoni satu keluarga nyanda mo mati yang artinya: Ungke Nus ini nanti saya

meninggal perkataan Terdakwa membuat korban bertambah marah sehingga korbanmengambil sebuah batu yang ada di jalan lalu melempar batu tersebut kearah Terdakwa namun tidak mengenai Terdakwa , kemudian Terdakwamengejek korban dengan cara menarik baju ke atas dan sambil menarinariTerdakwa berkata kepada korban : Ungke ini nanti mo bunuh pa nganajangan bilang Ungke kalu ngoni satu keluarga nyanda mo mati yang artinya: Ungke Nus ini nanti saya akan membunuh kami atau hilangkan nyawakamu jangan bilang

pukul 23.15 Wit terdakwa ISKANDAR SYUKUR yangdalam keadaan mabuk hendak mengajak banci yaitu SaksiSOFYAN KARIM Alias OLIF untuk berjoget (baronggeng) namunkarena Saksi SOFYAN KARIM Alias OLIF tidak mau untuk berjogetkemudian sempat terjadi adu mulut dan adu fisik antaraterdakwa dan Saksi SOFYAN KARIM Alias OLIF yang kemudiandilerai oleh Saksi HAMID TAHER dan beberapa orang lainnya,kemudian datang Saksi RAKIB PASSY (korban) yang sempatmenegur terdakwa dan Saksi SOFYAN KARIM Alias OLIF denganberkata ngoni

Terdakwa mendengar ada kendaraan sepedamotor yang lewat yang dikendarai oleh tukang ojek yaitu saksiLONTOH MANDAGI yang membonceng saksi korban DANIELSANGARI Alias DAN yang bermaksud mengantarkan cucunya.Terdakwa kemudian memanggil pengendara sepeda motor yanglewat untuk meminjam kunci namun korban hanya menengok dantidak berhenti yang membuat Terdakwa menjadi marah dan memakidengan mengatakan "babi ngoni".

Terdakwa kemudian berkata ngoni pe babi" sambilTerdakwa mendekati korban dan korban berkata "ini Cuma bakusalah paham torang Cuma dengar ngana da bilang babi yang lainnyakami tidak dengar".

tempat tersebut diatas, awalnyasaksi korban diberitahu oleh saksi AIDIN DJIU bahwa terdakwamemposting atau membuat status melalui Akun Facebook milikterdakwa yakni NOVIANTY MANUA LIGAWA di grup facebook polsekHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 140/Pid.Sus/2021/PN Ktgkotabunan dengan kalimat " POLSEK KOTABUNAN mo 0 lapur pArfan Ibrahim pemerentah desa bukaka, sangadi kudacuki Sangadipikiran binatang anjg Babi dnk sangadi bokaka dia da tendang di dadakt p papa,dp ipar b bage dnk batako di kapala siap2 jo ngoni

Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur; Bahwa Terdakwa mencemarkan nama baik saksi korban ArfanIbrahim dengan cara memposting kalimatkalimat dengan kata makimakian ke akun Facebooknya; Bahwa kalimat yang diposting oleh Terdakwa adalah sebagaiberikut : Polsek Kotabunan mau lapor Arfan Ibrahim, Pemerintah DesaBukaka, Sangadi kudacuki(makian), Sangadi pikiran binatang Anjing,Babi, Sangadi Bokaka dia ada tendang di dada kita pe papa, iparnyaada pukul dengan batako dikepala, siap siap ngoni

Jumat tanggal 11 Desember 2020 sekitar jam 11.00 wita di DesaKotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur denganmenggunakan akun Facebook milik terdakwa NOVIANTY MANUA; Bahwa saksi korban menjelaskan sempat melihat postingan ataustatus terdakwa di Facebook milik terdakwa dengan kalimat "POLSEKKOTABUNAN mo b lapur p Arfan Ibrahim pemerentah desa bukaka,sangadi kudacuki Sangadi pikiran binatang anjg Babi dnk sangadibokaka dia da tendang di dada kt p papa,dp ipar b bage dnk batako dikapala siap2 jo ngoni

pukul 11.00WITA, bertempat di Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan KabupatenBolaang Mongondow Timur, Terdakwa melalui perangkat handphonemiliknya membuat postingan pada aplikasi media sosial Facebookmiliknya dengan nama akun Novianti Manua Ligawa;Bahwa isi postingan tersebut berisikan kalimat POLSEKKOTABUNAN mo b lapur p Arfan Ibrahim pemerentah desa bukaka,sangadi kudacuki Sangadi pikiran binatang anjg Babi dnk sangadibokaka dia da tendang di dada kt p papa,dp ipar b bage dnk batakodi kapala siap2 jo ngoni

,tanggal 28 Januari 2021 pada Forensik Digital Teknik InformatikaUNIMA dengan kesimpulan pemeriksaan bahwa Nama akun facebookNovanty Manua Ligawa dengan status sekitar pada tanggal 11September 18 Desember 2020 membuat postingan kalimatPOLSEK KOTABUNAN mo 6b lapur p Arfan Ibrahim pemerentah desabukaka, sangadi kudacuki Sangadi pikiran binatang anjg Babi dnksangadi bokaka dia da tendang di dada kt p papa,dp ipar b bage dnkbatako di kapala siap2 jo ngoni anjing disertai gambar denganpengaturan pilihan

Sesampainya dirumah kost tersebut, saksi KIFLI TAROREHAlias IPO dan lelaki ALBERT GOSAL Alias ABE (teman dari terdakwa) mengetukpintu rumah berulang kali dan dibuka oleh terdakwa, kemudian terdakwamenanyakan kepada saksi KIVLI TAROREH Alias IPO dan lelaki ALBERTGOSAL Alias ABE (teman dari terdakwa) KYAPA NGONI (Kenapa Kalian) dankeduanya menjawab SO BAGE KAMARI ORANG TORANG (Kami TelahMenganiaya Seseorang) dan terdakwa kembali bertanya SAPA NGONI ADABAGE (Siapa Yang Kalian aniaya) dan keduanya kembali

TAROREH Alias IPO dan lelaki ALBERTGOSAL Alias ABE (teman dari terdakwa) KYAPA NGONI (Kenapa Kalian) dankeduanya menjawab SO BAGE KAMARI ORANG TORANG (Kami TelahMenganiaya Seseorang) dan terdakwa kembali bertanya SAPA NGONI ADABAGE (Siapa Yang Kalian aniaya) dan keduanya kembali menjawab RIOselanjutnya terdakwa kembali berkata DIA SO DAPA DIA PE KATULA (Rio/korban sudah menerima ganjaranya) dan saksi KIVLY TAROREH bertanyaKONG BAGIMANA TORANG INI (lalu bagaimana dengan kami ini ) danterdakwa menjawab

penikaman yang mengakibatkan matinya orang yaitu korbanMario Rantung alias Rio dan saksi Kivly Taroreh alias lpo dan Abe Gosal setelahmelakukan penikaman tersebut datang ke rumah kost terdakwa denganmenggunakan sepeda motor lalu saksi Kivly Taroreh mengetuk pintu kemudianterdakwa membukakan pintu tersebut dan setelah dibuka pintu tersebut lalu saksiKivly Taroreh menuju ke Toilet untuk cuci tangan dan kemudian terdakwa sempatmengatakan kepada Kivly Taroreh dan Abe Gosal dengan bahasa manado kiapa ngoni

tong cari dia, Saksi bersama dengan Terdakwa dan Saksi FajriSudin berboncengan mengendarai sepeda motor untuk mencari SaksiKorban Muhammad Nur Ibrahim dengan maksud menanyakan kepadaSaksi Koroban Muhammad Nur Ibrahim kenapa menampar Saksi FajriSudin, ketika sampai di depan rumah Saksi Korban Muhammad NurIbrahim, Terdakwa turun dari motor dengan suara keras berteriakDimana Babinsa Muhammmad Nur jangan kase sambunyi pa dia,kaluar la tong dua baku lae, saya tidak takut pangkat dua merah sajakong deng ngoni

kuda cuki, anjingHalaman 9 dari 18 Putusan Nomor 47/Pid.B/2020/PN Lbhpuki NUR, kamari la tong dua baku lae, saya akan robe ngana samadeng robe baju, saya tidak takut pangkat dua merah saja kong, dengbiar ngoni lapor sampe di pusat saya tidak takut: kemudian Saksimenghampiri Terdakwa untuk mengamankan dan menyuruh agarTerdakwa pulang ke rumahnya karena pada saat itu Terdakwa sedangmabuk tetapi Terdakwa langsung memukul Saksi dengan menggunakankepalan tangan sebanyak dua kali, kemudian Saksi berusaha

kuda cuki, anjing puki nur, kamari la tong dua baku lae, saya akanrobe ngana sama deng robe baju, saya tidak takut pangkat dua merahsaja kong, deng biar ngoni lapor sampe di pusat saya tidak takutadalah ditujukan kepada Saksi; Bahwa arti puki (alat kelamin), anjing (binatang) dan dijelaskansaksi bahwa perkataan itu adalah perkataan kasar bahasa Bacan; Bahwa Saksi merasa tidak nyaman dan tersinggung akibatkehormatan saksi dan keluarganya dilecehkan dengan perkataan danperbuatan Terdakwa tersebut;

kuda cuki, anjing puki NUR, kamari la tong dua baku lae,saya akan robe ngana sama deng robe baju, saya tidak takut pangkatdua merah saja kong, deng biar ngoni lapor sampe di pusat saya tidaktakut; Selanjutnya terjadi adu fisik dan perkelahian antara Terdakwadan Saksi Korban Muhammad Nur Ibrahim; Kejadian tersebut dilihat dan dilerai oleh sejumlah warga DesaDolik Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan; Selanjutnya Saksi Korban Muhammad Nur Ibrahim yang tidaksenang dengan perkataan

kuda cuki, anjing puki NUR, kamari la tong duabaku lae, saya akan robe ngana sama deng robe baju, saya tidak takut pangkatdua merah saja kong, deng biar ngoni lapor sampe di pusat saya tidak takut;Menimbang, bahwa akibat perkataan dan perbuatan Terdakwa tersebutkepada Saksi Korban Muhammad Nur Ibrahim, Saksi Korban Muhammad NurHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 47/Pid.B/2020/PN LbhIbrahim merasa tersinggung dan malu, serta merasa diserang atau dilecehkankehormatan dan nama baik Saksi Korban Muhammad

sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,awalnya korban datang dan berdiri di depan rumah terdakwa kemudiankorban berteriak dan berkata OM YAN, mulu (mulut) putarputar bale(pembohong), papancuri (pencuri), Panipu (penipu), dan mencaci maki ayahterdakwa , saat itu terdakwa berada di dalam rumah sehingga teriakandidengar oleh terdakwa lalu terdakwa langsung keluar ingin menemuikorban, kKemudian korban langsung pergi sambil mengatakan kalau ngonitidak terima tunggu ngoni

sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,awalnya korban datang dan berdiri di depan rumah terdakwa kemudiankorban berteriak dan berkata OM YAN, mulu (mulut) putarputar bale(pembohong), papancuri (pencuri), Panipu (penipu), dan mencaci maki ayahterdakwa , saat itu terdakwa berada di dalam rumah sehingga teriakandidengar oleh terdakwa lalu terdakwa langsung keluar ingin menemuikorban, kemudian korban langsung pergi sambil mengatakan kalau ngonitidak terima tunggu ngoni

Terdakwa kena pada bagian wajah korbansehingga mengeluarkan darah pada hidung; Bahwa awal kejadian korban berdiri didepan rumah Terdakwa ThosReiner Daada alias Thos di Desa Labuha sambil berteriak nama ayahTerdakwa Om Yan mulut putar bale (om Yan mulut pembohong), papancuri(pencuri), Penipu, dan mencaci maki ayah Terdakwa , saat itu Terdakwa sedang berada didalam rumah saat mendengar korban berteriak Terdakwa segera keluar, namun ketika Terdakwa keluar korban segera pergi danberteriak kita tunggu ngoni

Terdakwa kena pada bagian wajah korbansehingga mengeluarkan darah pada hidung; Bahwa awal kejadian korban berdiri didepan rumah Terdakwa ThosReiner Daada alias Thos di Desa Labuha sambil berteriak nama ayahTerdakwa Om Yan mulut putar bale (om Yan mulut pembohong), papancuri(pencuri), Penipu, dan mencaci maki ayah Terdakwa, saat itu Terdakwasedang berada didalam rumah saat mendengar korban berteriak Terdakwa segera keluar, namun ketika Terdakwa keluar korban segera pergi danberteriak kita tunggu ngoni

kawin , terdakwa menjawab iya, saya sudah pernakawin saksi MOCHTAR kembali bertanya ada surat pernyataan, terdakwa menjawabAda selanjutnya terdakwa memberikan surat pernyataan tersebut kepada saksi MOCHTAR,Lalu terdakwa dan NARNI NOHO pulang, pada malam harinya sekitar jam 20.00 witTerdakwa bersama saksi BAHRUDIN UMAR orang tua terdakwa dan NARNI NOHO besertakeluarganya mendatangi saksi MOCHTAR dirumhanya, kemudian saksi MOCHTARmenelpon orang tua lakilaki NARNI NOHO dengan mengatakan Kong wali ngoni

tarhadir , orang tua NARNI NOHO menjawab ngoni Hakim to.....ngoni penama sapa dansaksi MOCHTAR menjawab saya penama Ota dan orang tua NARNI NOHO berkata sayatar sempat datang jadi saya serahkan saya pe hak wali la ngoni selesai dong dua pe Hukum,tapi ingat selesai nikah torang ambil torang pe anak selanjutnya di ruang tamu rumah saksiMOCHTAR dilangsukan pernikahan antara terdakwa dengan NANI NOHO, terdakwa dudukberhadapan dengan saksi MOCHTAR dan NARNI NOHO, berada di dalam kamar laludiawali dengan

;Bahwa Korban berteriak ke Terdakwa "Cukimai, bodoh, lalu Terdakwamemundurkan mobilnya hingga mendekati mobil Korban, lalu Terdakwaturun menghampiri Korban dan langsung mencekik leher Korban dan salahsatu tangan Terdakwa mendorong pintu mobil Korban Sehingga Korbanterjepit ;Bahwa setelah Korban berhasil turun dari mobil, korban langsungmemegang kedua tangan Terdakwa agar Terdakwa tidak memukul Korban,dan terjadilan adu mulut yang mana Terdakwa mengatakan "kaca spionmobil tidak apaapa saja kong ngoni

Terdakwa dan Korban turun dari mobillalu Terdakwa mengatakan kaca spion tara apaapa Saja kong ngoni torebadan kasi bilang bodoh dan cukimai (kaca spion tidak rusak namun korbanberteriak kepada tersangka dengan mengatakan bodoh lalu mencaci maki).Terdakwa karena panik hampir menabrak dua orang sehingga tidak bisamengontrol emosi lalu terlibat adu mulut dengan Korban dan kami salingmemegang kerak baju.

mengakibatkan MobilTerdakwa keluar dari jalurnya dan masuk kedalam jalur Korban sehinggaKorban berusaha menghindari tabrakan yang mengakibatkan spion mobilHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 43/Pid.B/2018/PN SosKorban dan Terdakwa bersenggolan, Korban secara spontan berteriakbodok dan cukimai kepada Terdakwa;Bahwa setelah kurang lebih 5 (lima) meter mobil Terdakwa berhenti danmundur mendekati mobil korban hingga mobil korban dan Terdakwabersebelahan, lalu Terdakwa mengatakan "kaca spion tara apaapa sajakong ngoni

Setelahkurang lebih 5 (lima) meter mobil terdakwa berhenti dan mundur mendekatimobil korban hingga mobil korban dan terdakwa bersebelahan, lalu Terdakwamengatakan kaca spion tara apaapa saja kong ngoni toreba dan kasi bilangbodoh dan cukimai (kaca spion tidak rusak namun Korban berteriak kepadaTerdakwa dengan mengatakan bodoh dan memaki). Terdakwa lalu turun darimobil sambil membentak dan mencaci maki Korban.

Tergugat berkata kasar terhadap Penggugat dengan katakata pikirsandini itu ngoni dua Tiara pe zakat dari Kendi, Kanita deng kita pezakat so kase dan turung ngoni dua Tiara dari rumah sini;c. Tergugat mengatakan katakata kasar terhadap anak Penggugatpada suami pertama Penggugat dengan katakata seperti yangdikutip Tiara ngana pigi cari ngana pe papa kong turung nganadari rumah sini;Hal. 2 dari 5 hal. Pen. No. 452 /Pdt.G/2017 /PA.Ktg.6.

KENNY HULISELAN aliasKENI sedang minum minuman keras di tempat kejadian perkara dan saksikorban Heri Sentosa bersama saksi Samuel Lintong alias Otam datang ketempat kejadian menggunakan sepeda motor, kemudian dari luar pagar saksikorban menanyakan keberadaan adik saksi korban, namun dijawab oleh saksiDonovan Mandey alias Onet bahwa tidak ada orang yang dicari oleh saksikorban tersebut, lalu saksi korban memanggil saksi Donovan Mandey alias Onetserta mengatakan ngoni rupa kurang sanang pa kita kang

No. 954 K/Pid/2016korban tersebut, lalu saksi korban memanggil saksi Donovan Mandey alias Onetserta mengatakan ngoni rupa kurang sanang pa kita kang dan saksi DonovanMandey alias Onet menjawab kalu torang salah minta maaf jo dang,selanjutnya saksi Denis Rachel Mandey alias Denis juga mendekati saksikorban serta mengatakan minta maaf jo dang kalu torang so salah, lalu saksiSamuel Lintong alias Otam menarik saksi korban untuk pulang dan saksiSamuel Lintong alias Otam sempat menutup pintu pagar namun

areal milik PT Sumber Energi Jaya (SEJ) yang mempunyai jinbertambang berdasarkan Keputusan Bupati Minahasa Selatan Nomor : 87 tahun2010 tanggal 04 Juni 2010, kemudian terdakwa bersamasama dengan beberapamasyarakat sedang melakukan penambangan di Pit Tokin areal tambang milik PTSumber Energi Jaya (SEJ), kemudian saksi Steven Dike Tuju selaku Security PTSumber Energi Jaya (SEJ) datang dan menegur terdakwa Frangko Kalangi,SEbeserta masyarakat yang melakukan penambangan dengan berkata brenti,pancun ngoni

(berhenti, pencuri kalian), namun masyarakat tetap melanjutkankegiatan penambangan mereka, kemudian Terdakwa Frangko Kalangi,SE berkataba kerja jo ngoni (lanjutkan saja kalian bekerja), Kemudian saksi Steven Dike Tujumengatakan apa ngana pe maksud ini?

Sumber Energi Jaya; Bahwa kejadiannya pada tanggal 18 Januari 2021 dan tanggal 6 Februari2021; Bahwa saat itu Saksi stay (tinggal) menjaga di Kantor karena sebagai sifSecunty dan Saksi mendapat laporan dari anak buah Saksi, maka Saksiberanjak ke tempat kejadian; Bahwa saat berada di tempat kejadian Saksi berkata kepada Terdakwa dantemantemannya pencun ngoni (pencuri kalian), kKemudian terjadi perdebatanmulut antara Saksi dengan Terdakwa, setelan itu Saksi bertanya kepadaTerdakwa apa maksud kamu ini

Sumber Energi Jaya dan melakukan penambangan, dan saatitu Terdakwa berperan sebagai pengatur massa, dan saat ditegur oleh pihakkeamanan dengan berkata oencuri ngoni (kalian pencuri) lalu terjadi perdebatanantara pihak keamanan dengan Terdakwa yang mana saat itu terdakwa berkatabahwa kita mau berbuat sesuatu buat masyarakat yang ada bukti karena bulandepan kita so nda di kampong kita sudah di Pemkab (Saya mau berbuat sesuatbuat masyarakat yang ada bukti karena saya bulan depan sudah tidak dikampung

Sumber Energi Jaya dan melakukan penambangan, dansaat itu Terdakwa berperan sebagai pengatur massa, dan saat ditegur oleh pihakkeamanan dengan berkata pencur ngoni (kalian pencuri) lalu terjadi perdebatanantara pihak keamanan dengan Terdakwa yang mana saat itu terdakwa berkatabahwa kita mau berbuat sesuatu buat masyarakat yang ada bukti karena bulandepan kita so nda di kampong kita sudah di Pemkab (Saya mau berbuat sesuat buatmasyarakat yang ada bukti karena saya bulan depan sudah tidak di kampung

Terdakwa, selanjutnya Saksi 1 mendengar Terdakwa naik di atasranjang dan merabaraba boneka yang sebelumnya tertutup oleh selimut,setelah itu Terdakwa turun dari ranjang dan masuk ke dalam kamar tempatSaksi Korban tidur, setelah itu Terdakwa langsung meraba lutut SaksiKorban dan Saksi Korban langsung berteriak memanggil Saksi 1, kKemudianTerdakwa mencekik leher Saksi Korban dan mengancam Saksi Korbandengan cara menyandarkan sebilah parang ke leher Saksi Korban danmengatakan, badiambadiam kita mo bunuh ngoni

No. 1321 K/Pid/2014dan Saksi Korban terpaksa memberikan parang yang sudah Saksi Korbansembunyikan di bawah kasur dan saat itu Terdakwa berkata, Jangan bilangbilang orang, kalau ngana mo bilangbilang orang, kita mo potong ngoni, kitamo bunuh, setelah itu Terdakwa pergi meninggalkan rumah Saksi Korbandengan cara ke luar dari dapur sambil memanjat dinding dapur rumah ; Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi Korban mengalamilemas, sakit di bagian leher dan perih di bagian kemaluan serta berdasarkanhasil

No. 1321 K/Pid/2014mendengar Terdakwa naik di atas ranjang dan merabaraba boneka yangsebelumnya tertutup oleh selimut, setelah itu Terdakwa turun dari ranjangdan masuk ke dalam kamar tempat Saksi Korban tidur, setelah itu Terdakwalangsung meraba lutut Saksi Korban dan Saksi Korban langsung berteriakmemanggil Saksi 1, kKemudian Terdakwa mencekik leher Saksi Korban danmengancam Saksi Korban dengan cara menyandarkan sebilah parang keleher Saksi Korban dan mengatakan Badiambadiam kita mo bunuh ngoni,

merasakan perih di bagian kemaluannya dan saat. ituTerdakwa meraba parang yang ditaruh di samping Saksi Korban, olehkarena tidak menemukan parang tersebut Terdakwa marah kepada SaksiKorban dan mencekik kembali leher Saksi Korban serta meminta kepadaSaksi Korban untuk memberikan parang miliknya tersebut dan Saksi Korbanterpaksa memberikan parang yang sudah Saksi Korban sembunyikan dibawah kasur dan saat itu Terdakwa berkata, Jangan bilangbilang orang,kalau ngana mo bilangbilang orang, kita mo potong ngoni

, kita ini ka neu, kita ada bawa pedadan beberapa saat setelah itu Saksi mendengar Saksi Korbankembali berteriak dan disertai dengan suara benturan di dindingkamar dan sejak saat itu Saksi sudah tidak mendengar lagi suaraSaksi Korban, kemudian untuk beberapa saat Saksi kembalimendengar Terdakwa berkata, Jangan bilangbilang orang, kalaungana mo bilangbilang orang, kita mo potong ngoni, kita mobunuh, setelah itu Saksi mendengar Terdakwa pergi ke luardengan memanjat dinding dapur rumah; Bahwa benar

memanggilteman saksi dengan mengatakan yang pakai baju warna merah apa yangkamu minum itu namun teman saksi yang saat itu memakai baju merahyakni Gias tidak berani mendekati petugas polisi tersebut kemudian Giasyang saat itu memegang botol aqua berukuran 1 liter yang berisi minumankeras, menyerahkan botol aqua tersebut kepada saksi sehingga saksimendekati mobil patroli dan memperlihatkan botol aqua berisi minumankeras lalu anggota polisi yang duduk didepan samping sopir menanyakankepada saksi Ada minum apa ngoni

adasekumpulan anakanak muda sedang minum minuman keras, sehinggapada waktu itu teman sesama anggota ada yang bertanya dimanapenjual minuman disini tetapi tidak ada yang menjawab sehingga seniorkami yakni terdakwa Hizran memanggil salah satu dari mereka yangsedang memegang botol tetapi pemuda itu tidak mengindahkan panggilantersebut tetapi malah menyerahkan botol yang dipegangnya ke salah satutemannya kemudian temannya tersebut yang datang mendekati mobilpatroli, lalu terdakwa bertanya minuman apa yang ngoni

Diponegoro karena adasekumpulan anakanak muda sedang minum minuman keras, sehinggapada waktu itu teman sesama anggota ada yang bertanya dimanapenjual minuman disini tetapi tidak ada yang menjawab sehinggaterdakwa Hizran memanggil salah satu dari mereka yang sedangmemegang botol tetapi pemuda itu tidak mengindahkan panggilantersebut tetapi malah menyerahkan botol yang dipegangnya ke salah satutemannya kemudian temannya tersebut yang datang mendekati mobilpatroli, lalu terdakwa bertanya minuman apa yang ngoni

Diponegoro karena adasekumpulan anakanak muda sedang minum minuman keras, sehinggapada waktu itu terdakwa ada bertanya dimana penjual minuman disinitetapi tidak ada yang menjawab sehingga terdakwa memanggil salah satudari mereka yang sedang memegang botol tetapi pemuda itu tidakmengindahkan panggilan tersebut tetapi malah menyerahkan botol yangdipegangnya ke salah satu temannya kemudian temannya tersebut yangdatang mendekati mobil patroli, lalu terdakwa bertanya minuman apayang ngoni minum dijawab

sekumpulananakanak muda sedang minum minuman keras, sehingga pada waktu ituterdakwa ada bertanya dimana penjual minuman disini tetapi tidak ada yangmenjawab sehingga terdakwa memanggil salah satu dari mereka yangsedang memegang botol Aqua berukuran satu liter berisi minuman keras,tetapi pemuda itu. tidak mengindahkan panggilan tersebut malahmenyerahkan botol yang dipegangnya ke salah satu temannya kemudiantemannya tersebut yang datang mendekati mobil patroli, lalu terdakwabertanya minuman apa yang ngoni

Bolaang Mongondow Utara dan Anak menanyakan kepada saksi korbandengan mengatakan Wiwin kiapa ngana cerita kita di Ollot ada bahobaorang mandi, beda dengan ngoni pe papa ada ba perkosa ngoni pe MaAde, kalu ba pancuri kita depe pakar sama ngoni pe sudara bambang kalobahoba pa torang nda ada hingga pada saat itu saksi korban langsungmenganiaya Anak dengan menggunakan tangan terkepal dan denganmenggunakan kakinya secara berulang kali hingga anak terjatuh ke tanah, laluanak mengambil sebongkah batu yang

Bolaang Mongondow Utara dan Anak menanyakan kepada saksi korbandengan mengatakan Wiwin kiapa ngana cerita kita di Ollot ada bahobaorang mandi, beda dengan ngoni pe papa ada ba perkosa ngoni pe MaAde, kalu ba pancuri kita depe pakar sama ngoni pe sudara bambang kaloHalaman 5 dari 21 Putusan Nomor 16/Pid.SusAnak/2020/PN Ktgbahoba pa torang nda ada hingga pada saat itu saksi korban langsungmenganiaya Anak dengan menggunakan tangan terkepal dan denganmenggunakan kakinya secara berulang kali hingga anak

samping Rumah Tetangga DusunTobololo, Desa Loleo Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan; e Bahwa, awalnya saksi korban mengirim SMS (pesan singkat) kepada Terdakwadengan bahasa yang tidak sopan yaitu dasar tidak punya sopan santunngoni itu yang biasa pandang enteng pa orang bagitu pandang remeh kalaubicara orang pe busu pandang diri sandiri dulu selanjutnya saksi korbankembali mngirim SMS (pesan singkat) lagi yang kata kata ee ngoninantibagini baru tagi doi empat ratus ribu pa torang kalao ngoni

Tedakwa terhadap saksi korban Abdul GafurHi, Abdullah; 0202020 22000e Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 09 April 2011, sekitar pukul 07.30 WIT,di jalan setapak Bahwa kejadiannya pada hari Minggu, tanggal 17 Pebruari2013, sekitar pukul 00.30 WIT, bertempat di samping Rumah Tetangga DusunTobololo, Desa Loleo Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan; e Bahwa benar, awalnya saksi korban mengirim SMS (pesan singkat) kepadaTerdakwa dengan bahasa yang tidak sopan yaitu dasar tidak punya sopansantun ngoni

itu yang biasa pandang enteng pa orang bagitu pandang remehkalau bicara orang pe busu pandang diri sandiri dulu selanjutnya saksi korbankembali mngirim SMS (pesan singkat) lagi yang kata kata ee ngoninantibagini baru tagi doi empat ratus ribu pa torang kalao ngoni batagi doi kawinyang waktu orang orang kase diwaktu kita deng marni menikah sekitar duaJuta lebih orang orang ada kase itu denga kado kado itu mo jadi apa yangmembuat Terdakwa tersinggung karena saksi korban tidak lain adalah anakmantu

dan lainnya ;nono= Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, pada hari Minggu,tanggal 17 Pebruari 2013, sekitar pukul 00.30 WIT, bertempat Dusun Loleo DesaAketobololo, Kecamatan Oba tengah, Kota Tidore Kepulauan tepatnya disampingRumah Terdakwapada acara perkawinan Terdakwa telah melakukan pemukulanterhadap saksi Abdul Gafur Hi Abdullah Alias Gafur ; Dimana sebelumnya saksikorban mengirim SMS (pesan singkat) kepada Terdakwa dengan bahasa yang tidaksopan yaitu dasar tidak punya sopan santun ngoni