Ditemukan 192 data
25 — 9
Majelis Hakim berdasarkan pengamatannyadipersidangan dengan menitikberatkan dari mental calon mempelai lakilakidengan memandang sikap dan tingkah lakunya terbukti telah dewasa caraberfikirnya karena disamping mengakui dirinya telah sanggup menjadi kepalarumah tangga, (Suami) , meskipun belum sempurna secara fisik, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat bahwa calon pengantin sudah sepantasnya untukdinikahkan.Menimbang, Majelis Hakim mendasarkan pula pertimbangannyadengan nash alquran suraah An Nurayat
17 — 9
sebelum menikah dantelah lahir anak tersebut di luar nikah, dan Pemohon II tidak keberatankalau Pemohon mengakui anak tersebut sebagai anaknya dan semuakeluarga menyetujui dan tidak ada orang lain yang keberatan terhadappengakuan tersebut3) Bahwa Pengakuan Anak dalam Kompilasi Hukum Islam tidak tegasdiatur namun dalam Pasal 53 (1) menyebutkan bahwa : seorang wanitahamil di luar nikah dapat dikawinkan dengan pria yang menghamilinya,pasal tersebut adalah sebenarnya bersandar pada Al Quran surat An Nurayat
27 — 9
memandang sikap dan tingkah lakunya terbukti telah dewasa caraberfikirnya karena disamping mengakui dirinya telah mempunyai pekerjaan jugaberani mengemukakan kehendaknya untuk siap menjadi kepala rumah tanggasebagai calon suami, meskipun belum sempurna secara fisik, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat bahwa calon pengantin sudah sepantasnya untukdinikahkan.Hal 7 dari 10 hal Penetapan Nomor 0198 /Pdt.P/2017/PA.WspMenimbang, Majelis Hakim mendasarkan pula pertimbangannya dengannash alquran suraah An Nurayat
7 — 4
berhubungan sebagaimana layaknyasuami isteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untuk mewujudkan tujuan muliasebuah pernikahan, yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan langgengdan atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah bagi penggugat dantergugat, sebagaimana diatur dalam pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat
24 — 0
16 (enam belas) tahun sebagaimanaditentukan dalam Pasal 7 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan ;Menimbang, bahwa syarat perkawinan sebagaimana tersebut diatas, dapat disimpangi hanya apabila kedua orang tua pihak pria maupunwanita mengajukan dispensasi kepada Pengadilan sebagaimana diaturdalam Pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan sebuahnash syari sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat An Nurayat
13 — 7
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat 21.
6 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat 21.
14 — 2
Hal inisesuai dengn kaidah ushul fighi Darul mafaasid muqoddamun ,ala jalbilmashaalih(Menolak kerusakan harus didahulukan dari pada meraihkemaslahatan);Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu untuk mengetengahkandalil syarriyyah yang bersesuaian dan dijadikan bahan pertimbangan dansekaligus diambil alih sebagai pendapat Majelis, dari AlQuran Surat An Nurayat 32:yfol AS Lal 5 8 hoe fe pe eel Sally o Kae tas gas YI p SesGe) Bile z's sts cates AUN gid 133 1, 5455Artinya: Dan kawinkanlah orangorang
13 — 2
rakyatnya sesuai dengan kemasiahatan ;Menimbang, bahwa dalam perkara ini patut diterapkan firman Allah SWTSurat An Nur ayat 32:ot A = ae FT if A BEA aG Sale 5s robs Chol) aaa hyAE wrt, & oh ntArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian di antara kamu dan orangorang yang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamu yang lakilakidan hambahamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskinAllah akan memampukan mereka dengan karuniaNya dan AllahMaha Luas pemberiannya lagi Maha Mengetahui (Surat An Nurayat
12 — 3
dalam perkara ini patut diterapkan firman Allah SWTSurat An Nur ayat 32:eh te os = om ayn 4 gree oeBSS KERNS Bale Se Het Os Se CENT ASST& orn BOP eR Oo& ~PAE av'gails aAhn 28 63 al gate ol 28Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian di antara kamu dan orangorang yang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamu yang lakilakidan hambahamba sahayamu yang perempuan, jika mereka miskinAllah akan memampukan mereka dengan karuniaNya dan AllahMaha Luas pemberiannya lagi Maha Mengetahui (Surat An Nurayat
32 — 2
Menimbang, bahwa antara calon mempelai tersebut tersebut tidakterdapat halangan kawin, baik halangan nasab/ keturunan, hubungansemenda, hubungan sesusuan ataupun hubungan agama, hal tersebut telahsesuai dengan Pasal 8 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan jo Pasal 3944 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis memandang perlu untuk mengetengahkandalil syariiyyah yang bersesuaian dan dijadikan bahan pertimbangan dansekaligus diambil alih sebagai pendapat Majelis, dari AlQuran Surat An Nurayat
16 — 2
berkeyakinan orangtU@ XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Ingin mewujudkan kebahagiaan anakanaknyakelak dalam berumah tangga dengan membantu dan membimbing keduanya,selain itupula anak Pemohon xxxxxxxxXXXXXXXXXXXXXXX telah memberikanketerangan dan pernyataannya dalam persidangan, telah siap dan sanggupmenjadi suami dan kepala rumah tangga dengan memenuhi kebutuhan nafkahisterinya XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Gan anakanaknya nanti, demi mewujudkankebahagiaan dalam rumah tangga, hal ini Sesuai dalam AlQuran surat An Nurayat
9 — 8
lagi sebagaimana layaknya sepasangsuami ister1;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untuk mewujudkan tujuan muliasebuah pernikahan, yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan langgengdan atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah bagi penggugat dantergugat, sebagaimana diatur dalam pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat
61 — 15
tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa anak Pemohon meskipun belum berumur 19 tahun, namun sehatjasmani rochani dan siap untuk melangsungkan perkawinan, sedangkan calonisterinya telah cukup usia untuk menikah ; Menimbang, bahwa seorang lakilaki yang berstatus jejaka danmenyatakan siap untuk melangsungkan pernikahan, meskipun belum cukup umurmenurut peraturan perundangundangan, sudah sepatutnya diberikan dispensasi,karena menurut pendapat Majelis sejalan Firman Allah SWT dalam Surat An Nurayat
13 — 2
tidak diketahui lagi keberadaan diritergugat ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Majelis Hakim menilai sudah sangat sulit untuk mewujudkan tujuan muliasebuah pernikahan, yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan langgengdan atau rumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah bagi penggugat dantergugat, sebagaimana diatur dalam pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 jo.Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat
8 — 5
aSie EUs Coe clucill plimalyplay Al Aild a galls Ayled chin al Gay @ spillArtinya : Wahai Pemuda, barangsiapa diantara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamu kawin,sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mata dan meredakan gelorasyahwat, dan barangsiapa tidak sanggup hebdaklah dia berpuasa, sebab berpuasaitu menjadi pengekang bagi dirinya Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga merujuk pada Quran Surat an Nurayat 32 yang berbunyi :$188 gi 9s OI
64 — 5
Hal tersebut juga tertuang dalam Alquran surat An Nurayat 32 sebagai berikut Artinya : dan kawinkanlah orangorang yang sendiriandiantara kamu, dan orangorang yang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamuyang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan. jika mereka miskin Allahakan memampukan mereka dengan kurniaNya. dan Allah Maha Luas (pemberianNya)lagi Maha mengetahui .Menimbang, bahwa antara kedua calon mempelai tidak ada halangan untukmelangsungkan perkawinan sebagaimana yang dimaksud Pasal
9 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat 21.
7 — 1
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam di Indonesia serta firman Alah dalam surat An Nurayat 21.
18 — 2
Hal tersebut juga tertuang dalam Al Quran surat An Nurayat 32 yang berbunyi :Artinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantara kamu, dan orangorang yang layak (berkawin) dari hambahamba sahayamu yang lelaki dan hambahamba sahayamu yang perempuan.