Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali,Anak Saksi Luki Bagus Setiawan, Anak Saksi Anmad Munajib yangbaru pulang dari makan siang di warung sesampainya di pertigaan,teman terdakwa yang bernama Diyar, meludah ke Saksi Alam BudiSukma dan temantemannya, lalu terdakwa bersama temantemannyatersebut memutar balik sepeda motor dan mengejar Saksi Alam BudiSukma, Anak korban Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali, Anak SaksiLuki Bagus Setiawan, Anak Saksi Ahmad Munajib, kKemudian SaksiAlam Budi Sukma, Anak korban

Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali,Anak Saksi Luki Bagus Setiawan, .Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 70/Pid B/2020/PN Pti.Bahwa benar Anak Saksi Anmad Munajib meninggalkan sepeda motorkemudian masingmasing berlarian menyelamatkan diri, kKemudianterdakwa dan temantemannya juga turun dari motor lalu mengejarsambil melempari dengan batu padas terhadap Saksi Alam BudiSukma, Anak korban Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali, Anak SaksiLuki Bagus Setiawan, Anak Saksi Anmad Munajib.Bahwa benar Terdakwa,

Munandhar Bin Sumali,Anak Saksi Luki Bagus Setiawan, Anak Saksi Anmad Munajib yangbaru pulang dari makan siang di warung sesampainya di pertigaan,teman terdakwa yang bernama Diyar, meludah ke Saksi Alam BudiSukma dan temantemannya, lalu terdakwa bersama temantemannyatersebut memutar balik sepeda motor dan mengejar Saksi Alam BudiSukma, Anak korban Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali, Anak SaksiLuki Bagus Setiawan, Anak Saksi Anmad Munajib, kemudian SaksiAlam Budi Sukma, Anak korban Afifudin Rossi

Munandhar Bin Sumaili,Anak Saksi Luki Bagus Setiawan, Anak Saksi Anmad Munajib yangbaru pulang dari makan siang di warung sesampainya di pertigaan,teman terdakwa yang bernama Diyar, meludah ke Saksi Alam BudiSukma dan temantemannya, lalu terdakwa bersama temantemannyatersebut memutar balik sepeda motor dan mengejar Saksi Alam BudiSukma, Anak korban Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali, Anak SaksiLuki Bagus Setiawan, Anak Saksi Ahmad Munajib, kKemudian SaksiAlam Budi Sukma, Anak korban Afifudin Rossi

Munandhar Bin Sumali, Anak Saksi Luki Bagus Setiawan,Anak Saksi Anmad Munajib yang baru pulang dari makan siang di warungsesampainya di pertigaan, teman terdakwa yang bernama Diyar, meludahke Saksi Alam Budi Sukma dan temantemannya, lalu terdakwa bersamatemantemannya tersebut memutar balik sepeda motor dan mengejar SaksiAlam Budi Sukma, Anak korban Afifudin Rossi Munandhar Bin Sumali, AnakSaksi Luki Bagus Setiawan, Anak Saksi Anmad Munajib, kemudian SaksiAlam Budi Sukma, Anak korban Afifudin Rossi

transfer kemudian bukti transfer terdakwa foto dan kirimkan melaluiWhatsapp ke ROSSI (DPO), dan sekira pukul 17.36 Wib terdakwa mendapatkanbalasan pesan whatsapp dari ROSSI yang isinya 1/2# don pom bensinpengapon jl.pedalangan msk lurus kiri jIn ada caga besi tingginya 2mtrn.bhntertimbun tanah d bwh batu dkt cagak besi;Setelah mendapatkan pesan perihal lokasi tempat pengambilan sabusabu yangtelah terdakwa beli tersebut kemudian dengan mengendarai sepeda motorYamaha Vega No.Pol.H5098AG terdakwa pergi

Awalnya pada hari Minggu tanggal 19 Nopember 2017 sekira pukul 16.30 Wibsaat terdakwa berada di ATM Bank BRI Jl.Arteri Yos Sudarso Kota Semarangdengan menggunakan handphone Samsung milik terdakwa telah mengirimkanpesan melalui Whatsapp ke handphone milik ROSSI (DPO) yang isinyamenanyakan apakah ada sabusabu atau tidak, kalau ada terdakwa mau beli 1(satu) paket seharga Rp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah), ataspesan tersebut kemudian ROSSI (DPO) membalas ada dan meminta terdakwamentransfer

terlebin dahulu) uang nya ke rekening BCA denganNo.Rek.4090381852 atas nama ADESTY baru kemudian akan diberi letakHalaman 4 dari 16 Putusan Nomor : 124/Pid.Sus/2018/PN.Smgpengambilan sabusabunya, setelah mendapatkan balasan tersbeut kemudiansekira pukul 17.00 Wib terdakwa mentransfer uang ke rekening tersebut danselesai transfer kemudian bukti transfer terdakwa foto dan kirimkan melaluiWhatsapp ke ROSSI (DPO), dan sekira pukul 17.36 Wib terdakwa mendapatkanbalasan pesan whatsapp dari ROSSI yang

(DPO) sebanyak 3 (tiga) kalidan tiap 1 (satu) kantong plastik klip kecil berisi sabusabu dibeli sehargaRp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah), dan pembayarannya dilakukandengan cara transfer ke nomor rekening sesuai yang diberikan oleh ROSSI (DPO)yaitu nomor rekening BCA 4090381852 an.ADESTY dan setelah uang terdakwatransfer menggunakan ATM BRI milik terdakwa kemudian terdakwa menerimapesan Whatsapp dari ROSSI (DPO) yang isinya 1/2# don pom bensin pengaponjljpedalangan msk lurus kiri jIn

ada caga besi tingginya 2mirn.bhn tertimbun tanahd bwh batu dkt cagak bes;Bahwa setelah mendapatkan pesan tersebut kemudian terdakwa pergi ke alamatyang telah dikirim oleh ROSSI tersebut dengan mengendarai sepeda motorYamaha Vega No.Pol.H5098AG, tetapi ketika masuk POM bensin Pengapondihentikan oleh saksi Tutut Feri Setiawan dan saksi Abdullah Al Ghoni dariPolrestabes Semarang;Bahwa nomor handphone ROSSI (DPO) adalah 081904914396 dan terdakwa berinama dikontak Rossi;Bahwa terdakwa membenarkan barang

PATHOR ROZE Als ROSSI(DPO), sekitar pukul 12.30 Wita sesampai di sana terdakwa dan terdakwaIl langsung masuk ke rumah Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO),kemudian terdakwa berkata kepada Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI(DPO) BAYAR UTANG NAH SEKALIAN AKU MENGAMBIL BAHANHalaman 5 dari 24 Putusan Nomor 372/Pid.Sus/2020/PN BppSERATUS RIBU lalu dijawab oleh Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO)IYA MANA kemudian terdakwa menyerahkan uang senilai Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) tersebut, kemudian Sdr.

PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO) tersebut akan tetapi setelan sampaidirumah yang dimaksud Sdr.

PATHOR ROZE Als ROSSI(DPO), sekitar pukul 12.30 Wita sesampai di sana terdakwa dan terdakwaI! langsung masuk ke rumah Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO),kemudian terdakwa berkata kepada Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI(DPO) BAYAR UTANG NAH SEKALIAN AKU MENGAMBIL BAHANSERATUS RIBU* lalu dijawab oleh Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO)IYA MANA kemudian terdakwa menyerahkan uang senilai Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) tersebut, kemudian Sdr.

PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO), sekitarpukul 12.30 Wita sesampai di sana terdakwa dan terdakwa II langsungmasuk ke rumah Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO), kemudian terdakwa berkata kepada Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO) BAYAR UTANGNAH SEKALIAN AKU MENGAMBIL BAHAN SERATUS RIBU* lalu dijawaboleh Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO) IYA MANA kemudian terdakwa menyerahkan uang senilai Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) tersebut,kemudian Sdr.

PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO), sekitar pukul12.30 Wita sesampai di sana terdakwa dan terdakwa II langsung masuk kerumah Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO), kemudian terdakwa berkatakepada Sdr. PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO) BAYAR UTANG NAHSEKALIAN AKU MENGAMBIL BAHAN SERATUS RIBU* lalu dijawab oleh Sdr.PATHOR ROZE Als ROSSI (DPO) IYA MANA kemudian terdakwa menyerahkan uang senilai Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) tersebut,kemudian Sdr.

Terdakwa ditelepon kembali oleh KRISVIDI ROSSI, dalam percakapan telepon KRIS VIDI ROSSI berkata LU JALANKE ARAH METRO NANTI GW KIRIM FOTONYA lalu Terdakwa jawab YAMAS.sekira jam 16.20 Wib Terdakwa dan RANDI berangkat ke arah Kota Metrokarena cuacanya hujan dari arah Bandar Lampung menuju Kota Metro, Terdakwadan RANDI sempat berhenti untuk berteduh, lalu sekira jam 19.10 Wib Terdakwadan RANDI ketika Terdakwa sampai di Trimurjo KRIS VIDI ROSSI sempatmenghubungi Terdakwa dan berkata SAYA KIRIMIN FOTONYA

(DPO)setelah Terdakwa selesai menghitung uang tersebut jumlahnya sebesarRp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah), Iman (DPO) yang sedangHalaman 14 dari 32 Putusan Pidana Nomor 103/Pid.Sus/2021/PN Metmenelepon Kris Vidi Rossi (DPO) lalu memberikan teleponnya kepadaTerdakwa, pada saat Terdakwa berbicara dengan Kris Vidi Rossi (DPO), KrisVidi Rossi (DPO) berkata gas /u jalan ke halte, itu sama randi (dpo) ditarok dipojokan halte, lu cari di pojokan halte itu lalu Terdakwa jawab ya, setelahmenerima

(DPO)setelah Terdakwa selesai menghitung uang tersebut jumlahnya sebesarRp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah), Iman (DPO) yang sedangmenelepon Kris Vidi Rossi (DPO) lalu memberikan teleponnya kepadaTerdakwa, pada saat Terdakwa berbicara dengan Kris Vidi Rossi (DPO), KrisVidi Rossi (DPO) berkata gas /u jalan ke halte, itu sama randi (dpo) ditarok dipojokan halte, lu cari di pojokan halte itu lalu Terdakwa jawab ya, setelahmenerima telepon Terdakwa memberika tas kecil tersebut kepada Iman (DPO

(DPO) setelahTerdakwa selesai menghitung uang tersebut jumlahnya sebesar Rp17.000.000, 00(tujuh belas juta rupiah), Iman (DPO) yang sedang menelepon Kris Vidi Rossi(DPO) lalu memberikan teleponnya kepada Terdakwa, pada saat Terdakwaberbicara dengan Kris Vidi Rossi (DPO), Kris Vidi Rossi (DPO) berkata gas /uJalan ke halte, itu sama randi (dpo) ditarok di pojokan halte, lu cari di pojokanhalte itu lalu Terdakwa jawab ya, setelah menerima telepon Terdakwamemberika tas kecil tersebut kepada Iman (DPO

Vidi Rossi (DPO), Iman (DPO) memberikanhandphonenya kepada Terdakwa, dalam percakapan telepon Kris Vidi Rossi(DPO) berkata tuh coba lu carlin di pojok halte, sembari menelepon Terdakwaberjalan kepojok halte bus tersebut, kKemudian Terdakwa menemukan kotak rokokCLASMILD yang didalamnya berisikan Narkotika jenis shabushabu, setelahHalaman 28 dari 32 Putusan Pidana Nomor 103/Pid.Sus/2021/PN Metmenemukan kotak rokok CLASMILD yang didalamnya berisikan Narkotika jenisshabushabu tersebut Kris Vidi Rossi

2.Irdo Nanto Rossi
Terdakwa:
RUSMANITA SARI DEWI

Semarang;Bahwa awalnya Rossi menghubungi saksi janjian ketemuan dengan saksi jam21.00 WIB di SPBU Bergas, saksi menunggu Rossi sampai jam 21.00 WIBRossi tidak kunjung datang, kemudian Rossi menyuruh saksi menjemput Rossike SPBU Bandungan dan ketemu Rossi lalu saksi dengan Rossi berboncenganakan menuju ke Hotel di Bandungan;Halaman 9 dari halaman 26 Putusan Nomor:107/Pid.B/2014/PN.Unr.10Bahwa dahulu Rossi adalah pacar saksi;Bahwasetelah saksi ketemu Rossi mau ke Semarang waktu sampai di JalanRaya

sekarang adalah Okta, saksi tahu karena diberitahu olehRossi sendiri;Bahwa saksi masih menghubungi dan bbm dengan Rossi, yang dibicarakanwaktu kita masih pacaran dan itu hanya berhubungan silahturahmi;Bahwa saksi pacaran dengan Rossi sejak tahun 2012 dan saksi pernahmelakukan hubungan suami istri sekali dengan Rossi;Bahwa saksi tidak dirawat inap diperiksa langsung setelah itu saya lalumelaporkan kepada Polisi;Bahwa motor Mega Pro saksi sampai sekarang tidak ketemu dan saksi tidaktahu dimana, atas

sekarang ini saksipacarnya Rossi;e Bahwa saksie Bahwa yang punya ide dan menyuruh untuk memukul Satrio adalah saksi;e Bahwa yang menghubungi Satrio adalah Rossi, Rossi menelpon Satrio mengajakjanjian ketemuan di SPBU Bandungan;e Bahwa saksi melakukan perbuatan tersebut karena saksi cemburu dengan Satrio;e Bahwa saksi tidak ada masalah dengan Satrio, saksi hanya cemburu denganSatrio mantan pacar Rossi; Bahwa saksi emosi karena Satrio telah melakukan perbuatan yang tidaksemestinya terhadap Rossi,

dan Eko naik mobil dan melarikan diri, sedangkan terdakwamengendarai sepeda motor Honda Mega Pro milik Satrio;e Bahwa yang mempunyai ide untuk memukuli Satrio adalah Okta, terdakwahanya disuruh oleh Okta untuk memukuli Satrio, karena Okta cemburu sama Satrio,Satrio adalah mantan pacar Rossi, sedangkan sekarang ini Rossi pacarnya Okta;e Bahwa yang menghubungi Satrio adalah Rossi, Rossi menelphon Satrio supayajanjian ketemuan dengan Rossi di SPBU Bandungan;e Bahwa terdakwa membawa sepeda motor Satrio

Eko mengejar Satrio, selanjutnya terdakwa mengambilpenjepit stang (bernecel) kena punggung Satrio sampai saudara Satrio terjatuhsempoyongan dan lari, lalu Okta, Rossi dan Eko naik mobil dan melarikan diri,sedangkan terdakwa mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro milik Satrio;Bahwa yang mempunyai ide untuk memukuli Satrio adalah Okta, terdakwahanya disuruh oleh Okta untuk memukuli Satrio, karena Okta cemburu samaSatrio, Satrio adalah mantan pacar Rossi, sedangkan sekarang ini Rossipacarnya Okta;

strong>6 (enam) bulan ;

PAULO ROSSI Alias ROSSI Bin SUKMAN----------------------------------------------------------------------------------------

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah); -------------------------------------------------------------

Saksi PAULO ROSSI Alias ROSSI Bin SUKMAN, dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa pada hari Rabu tanggal 3 Januari 2018 sekira pukul 00.30 Wib diKomplek BOB Wisma Merempan B Kamar 01 Kampung Dayun Kec.Dayun Kab.

PAULO ROSSI Alias ROSSIBin SUKMAN ditangkap oleh anggota Kepolisian Polres Siak; Bahwa terdakwa bersama dengan Sdr. PAULO ROSSI Alias ROSSI BinSUKMAN ditangkap karena memiliki narkotika jenis shabushabu; Bahwa pada saat penangkapan ditemukan 1 (Satu) paket Narkotika jenisshabushabu milik Sdr. Rossi dan posisi narkotika ditemukan dalamkotak rokok merk U mild yang terdakwa pegang; Bahwa 1 (Satu) paket narkotika jenis shabushabu adalah milik Sdr.

Siak, terdakwa bersama saksi PAULO ROSSI AliasHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 104/Pid.Sus/2017/PN SakROSSI Bin SUKMAN ditangkap oleh anggota Kepolisian Polres Siakyakni saksi JASSOBRI dan saksi RAMSIS INDRAYADI; Bahwa benar terdakwa bersama dengan saksi PAULO ROSSI AliasROSSI Bin SUKMAN ditangkap terkait dengan narkotika jenis shabuaBahwa benar pada saat penangkapan ditemukan 1 (Satu) paketNarkotika jenis shabushabu milik saksi PAULO ROSSI Alias ROSSI BinSUKMAN dan posisi narkotika ditemukan dalam

) paket narkotika jenis shabushabu yangditemukan saat penangkapan tersebut adalah milik saksi PAULO ROSSI AliasROSSI Bin SUKMAN yang menurut saksi PAULO ROSSI Alias ROSSI BinSUKMAN sebenarnya akan digunakan bersama dengan terdakwa, namundemikian berdasarkan fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa terdakwadan saksi PAULO ROSSI Alias ROSSI Bin SUKMAN ditangkap mereka tidaksedang menggunakan narkotika jenis shabushabu;Menimbang, bahwa oleh karena saat terdakwa dan saksi PAULOROSSI Alias ROSSI Bin

PAULO ROSSI Alias ROSSI Bin SUKMAN, makaterhadap barang bukti tersebut sudah sepatutnya Dikembalikan kepadaPenuntut Umum untuk dipergunakan dalam Pemeriksaan Perkara An.

Menetapkan, anak-anak bernama Mezzaluna Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, Bimbim Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto dan Rossi Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, berada di bawah perwalian Pemohon (AJENG KUMALA SARI binti AGUNG NUGROHO);

3. Menghukum kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp.201.000,- (dua ratus satu ribu rupiah);

hal 1 dari 10 hal.Bahwa, ayah kandung ketiga anak tersebut yang bernama DedyHendriyanto bin Suranto telah meninggal dunia pada tanggal 18Desember 2019 berdasarkan Kutipan Akta Kematian Nomor 3310KM080120200020, tanggal 08 Januari 2020;Bahwa, sepeninggal Dedy Hendriyanto bin Suranto ketiga anak yangbernama Mezzaluna Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, lahirtanggal 31052010 (umur 10 tahun 2 bulan), Bimbim Musyaffa BiruLangit bin Dedy Hendriyanto, lahir tanggal 03062017 (umur 3 tahun 1bulan), Rossi

Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, lahir tanggal 28122018 (umur 1 tahun 7 bulan) tersebut sekarang diasuh dan dipeliharaoleh Pemohon;Bahwa, ketiga anak tersebut belum cakap untuk melakukan perbuatanhukum;Bahwa, untuk melakukan perbuatan hukum, diperlukan seorang wali yangdapat mewakili dan mengurus kepentingan anak tersebut;Bahwa, Pemohon adalah ibu kandung dari anak yang bernamaMezzaluna Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, Bimbim MusyaffaBiru Langit bin Dedy Hendriyanto dan Rossi

Menyatakan, anak yang bernama Mezzaluna Musyaffa Biru Langit binDedy Hendriyanto, lahir tanggal 31052010 (umur 10 tahun 2 bulan),Bimbim Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, lahir tanggal 03062017 (umur 3 tahun 1 bulan) dan Rossi Musyaffa Biru Langit bin DedyHendriyanto, lahir tanggal 28122018 (umur 1 tahun 7 bulan) belumcakap melakukan perbuatan hukum;3.

Menetapkan Pemohon (PEMOHON) sebagai wali dari anak yangbernama Mezzaluna Musyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto, BimbimMusyaffa Biru Langit bin Dedy Hendriyanto dan Rossi Musyaffa BiruLangit bin Dedy Hendriyanto, untuk mewakili anak tersebut melakukanperbuatan hukum, baik di dalam maupun di luar Pengadilan;4.

Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor 3310LT07052019, tanggal 07Mei 2019, yang dikeluarkan oleh Kantor Pencatatan Sipil KabupatenKlaten, atas nama Rossi Musyaffa Biru Langit, bermeterai cukup, cocokdengan aslinya, diberi tanda (P6);7. Fotokopi Kutipan Akta Kematian Nomor 3310KM080120200020,tanggal 08 Januari 2020, atas nama Dedy Hendriyanto, bermeterai cukup,cocok dengan aslinya, diberi tanda (P7);8.

Semarang;e Bahwa awalnya Rossi (terdakwa) menghubungi saksi janjian ketemuan dengansaksi jam 21.00 WIB di SPBU Bergas, saksi menunggu Rossi sampai jam 21.00WIB Rossi tidak kunjung datang, kemudian Rossi menyuruh saksi menjemputRossi ke SPBU Bandungan dan ketemu Rossi lalu saksi dengan Rossiberboncengan akan menuju ke Hotel di Bandungan;e Bahwa dahulu Rossi adalah pacar saksi;e Bahwa setelah saksi ketemu Rossi mau ke Semarang waktu sampai di Jalan RayaLemahabang Bandungan sekitar jam 24.00 WIB ada

mobil Xenia warna silveryang ngedim dan menyalip motor Yamaha Mega Pro yang saksi kendarai waktu ituberjalan kencang kemudian saksi membanting ke sebelah kanan lalu mobilmembuka pintunya saksi kira perampok; Bahwa setelah pintu mobil sebelah kiri terbuka saksi melihat Rossi diam biasa sajadan datar saja tidak ada reaksi, kemudian pintu sebelah kanan terbuka keluarlahBahri lalu melempar senjata berupa besi panjang sehingga kena di punggungsaksi, saksi terjatuh lalu saksi dipukuli tetapi siapa yang

sekarang adalah Okta , saksi tahu karena diberitahu oleh Rossisendiri;e Bahwa saksi masih menghubungi dan bbm dengan Rossi, yang dibicarakan waktukita masih pacaran dan itu hanya berhubungan silahturahmi;e Bahwa saksi pacaran dengan Rossi sejak tahun 2012 dan saksi pernah melakukanhubungan suami istri sekali dengan Rossi;e Bahwa saksi tidak dirawat inap diperiksa langsung setelah itu saya lalu melaporkankepada Polisi;e Bahwa motor Mega Pro saksi sampai sekarang tidak ketemu dan saksi tidak tahudimana

Bahri dan Eko turun dari mobil memukul saudara Satrio sampaisaudara Satrio terjatuh sempoyongan, lalu saksi, Rossi dan Eko naik mobil danmelarikan diri, sedangkat Bahri mengendarai sepeda motor Hoda Mega Pro milikSatrio;Bahwa saksi tidak ikut memukul, saksi di dalam mobil yang menyetir, yang punyaide untuk memukuli Satrio adalah saksi, karena saksi cemburu sama Satrio, Satrioadalah mantan pacar Rossi, sedangkan sekarang ini saksi pacarnya Rossi;Bahwa yang punya ide dan menyuruh untuk memukul Satrio

adalah saks1;Bahwa yang menghubungi Satrio adalah Rossi, Rossi menelpon Satrio mengajakjanjian ketemuan di SPBU Bandungan;Bahwa saksi melakukan perbuatan tersebut karena saksi cemburu dengan Satrio;Bahwa saksi tidak ada masalah dengan Satrio, saksi hanya cemburu dengan Satriomantan pacar Rossi;Bahwa saksi emosi karena Satrio telah melakukan perbuatan yang tidaksemestinya terhadap Rossi, saksi menyuruh untuk memukuli Satrio hanya untukmemberi pelajaran terhadap Satrio mantan pacar Rossi;Bahwa karena

dan menutupi ROSSI (DPO) ketika sedangmengambil barang dari dalam mobil milik korban dengan cara terdakwaABDULLOH HAKIM alias HAKIM membukakan pintu mobil Toyota AvanzaNo.

Pol B1404BIY sebelah kiri untuk menghalangi badan ROSSI (DPO) agartidak terlihat orang lain. MELAN (DPO) diberi tugas untuk menyewa mobilToyota Avanza No.

Pol B1404BIY sebelahkiri dibuka, setelah itu ROSSI mengambil barangbarang dari dalam mobil HondaFred warna putih yaitu: (satu) unit iPad dan 1 (satu) unit HandphoneBlackBerry Gemini.

Pol.12B1404BIY, terdakwa ABDULLOH HAKIM alias HAKIM bertugas untuk mengawasisituasi di tempat kejadian untuk memastikan situasi aman, RENDI alias BUYUNGbertugas untuk menjual hasil pencurian, ROSSI bertugas untuk membongkar pintumobil korban dengan menggunakan kunci leter T, sedangkan NASRI bertugas untukmenutupi badan ROSSI ketika melakukan pencurian dan MELAN bertugas untukmenyewa mobil; Menimbang, bahwa yang menentukan mobil mana yang menjadi sasaran untukdiambil barangnya adalah ROSSI; Menimbang

Pol B1404BIY sebelah kiri dibuka, setelah itu ROSSI mengambil barangbarangdari dalam mobil Honda CRV antara lain: 1 (satu) unit laptop Acer dan 1 (satu) unitHandphone Blackberry.

Penggugat:
ROSSI WARDHANA
Tergugat:
1.PT. BANK BCA SYARIAH
2.PT. SURYA KRESNA AGUNG