Ditemukan 1241 data
56 — 21
pertengkaranantara para Terdakwa dan korban sampai mereka pulangdan nanam padinya akan dilanjutkan besok ;Bahwa baju kemeja tersebut (barang bukti) milik Mashudyang dia pakai pada waktu nanam padi dan dibajukemeja tersebut ada bekas darah ayam karena pagiharinya Mashud memotong ayam untuk lauk kami makansiang dan makan malam waktu itu ;Bahwa setelah saksi tahu kalau korban meninggal, saksilangsung pulang ke dusun bersama dan setelah tukarbaju) dipondok bedeng dan ketika sudah ada suarasirene mobil ambulan
80 — 39
Bahwa kondisi korban sekarang keduanya sudah meninggal dunia, kalaukorban Saktu Macan Bin Sulaiman meninggal saat diperjalanan pada waktusaksi bawa ke Puskesmas Unit 3 Makarti Mulya, sedangkan korban IndraSyafei Bin Anmad Tutul meninggal dilokasi tempat kejadian;Bahwa setelah korban Saktu Macan Bin Sulaiman diketahui telah meninggaldunia pada saat dalam perjalanan menuju Puskesmas saksi tetapmembawnaya ke Puskesmas dan selanjutnya korban dibawa pulang kerumahkeluarganya dengan menggunakan mobil ambulan
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
1.DEVI SASTRA Als DEVI Bin SUPRAPTO
2.ANDRE ADI Als ANDRE Bin SAFRUDIN
55 — 32
Bakri selaku pemilik rumah, kemudiansaksi diminta untuk mencarikan kain panjang, setelah itu saksi kembali kerumah, dan taklama kemudian saksi mendengar suara Ambulan pergi meninggalkan lokasi penemuanmayat tersebut;Bahwa pada hari Senin tanggal 14 September 2020 tersebut saksi berada dirumahbersama istri saksi bernama Sdri. Sumini, yang mana pada saat itu saksi sedangmembuat tangki air, Kemudian sekira pukul 15.30 Wib datang Sdr.
102 — 21
19.00 WIB, MAYOR, Jamaluddin Alias Dugokterdakwa MANSYUR dan USRIAH (menyetir) dan DARUDmenggunakan mobil Xenia warna hitam datang menemui saksidirumah Jamaluddin Alias Dugok, MAYOR minta sepatu karet(panjang) untuk dipakai DARUD, hanya sebentar saja kemudian pergiuntuk mengambil senjata dahulu di rumah Jamaluddin Alias Dugok ;e Bahwa saksi sendiri kemudian sekira jam 24,00 WIB, saksi mendapatsms dari MAYOR yang isinya,"Kabereh Beh dalam bahasa Acehyang artinya, sudah selesai, lalu saksi balas sms, Ambulan
kajiteren yang artinya ambulan sudah turun;e Bahwa saksi sendiri tidak mengetahui bagaimana proses terjadinyapenembakan.Halaman119 dari 172 hal.
205 — 124
19.00 WIB, MAYOR, Jamaluddin Alias Dugokterdakwa MANSYUR dan USRIAH (menyetir) dan DARUDmenggunakan mobil Xenia warna hitam datang menemui saksidirumah Jamaluddin Alias Dugok, MAYOR minta sepatu karet(panjang) untuk dipakai DARUD, hanya sebentar saja kemudian pergiuntuk mengambil senjata dahulu di rumah Jamaluddin Alias Dugok ;e Bahwa saksi sendiri kemudian sekira jam 24,00 WIB, saksi mendapatsms dari MAYOR yang isinya,"Kabereh Beh dalam bahasa Acehyang artinya, sudah selesai, lalu saksi balas sms, Ambulan
kajiteren yang artinya ambulan sudah turun;e Bahwa saksi sendiri tidak mengetahui bagaimana proses terjadinyapenembakan.e Bahwa pada pagi harinya, saksi mendengar dari orangorangkampung yang mengatakan bahwa pada malam itu terjadipenembakan di PT.
1.HADEMAN, SH
2.I WAYAN SURYAWAN, SH
Terdakwa:
ABDURRAZAK AL FAKHIR, ST. MM.
200 — 111
Haji LaTunrung AMC dengan UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok ada di janjikanbantuan mobil ambulan namun pertama di kasinkan motor roda 3 (kaisar) ;Bahwa perjanjian mobil ambulan tersebut tidak jadi namun di uangkansejumlah Rp 88.000.000,00 (delapan puluh delapan juta rupiah) untuk UPTAsrama Haji Embarkasi Lombok ;Bahwa surat kontrak/perjanjian UPT Asrama Haji embarkasi Lomboknomor 220/AH.09/14/06/2019 dengan PT.
Haji La Tunrung AMC denganUPT Asrama Haji Embarkasi Lombok untuk stand penukaran uang diasrama haji embarkasi lombok di janjikan bantuan mobil ambulan namunpertama di berikan motor roda 3 (kaisar), namun perjanjian mobil ambulantersebut tidak jadi tetapi di uangkan sejumlah Rp 88.000.000,00 (delapanpuluh delapan juta rupiah) untuk UPT Asrama Haji Embarkasi Lombok danyang menandatangani kwitansi tanggal 8 Mei 2019 adalah terdakwa danPT Haji La Tunrung AMC mendapat fasilitas 1 kamar di gedung mina
46 — 35
Bahwa setelah tiba di batalyon tepatnya di depan Rumah Jaga seluruh bujanganBaterai B sudah kumpul dan Lettu Arm Sugeng menyebutkan namanama bujanganyang diperintahkan untuk masuk ke dalam sel Mayon Armed 5/105 Tarik, saat ituTerdakwa tidak diperintahkan masuk sel, tetapi diperintah menunggu jenazah PradaHalaman 36 dari 50 halaman, Putusan Nomor 53K/PM.II09/AD/IV/2018MenimbangMenimbangMenimbangAgus Ludi selesai dimandikan di RS Cimacan terlebih dahulu, selanjutnya setelahdatang ambulan yang membawa
678 — 151
Dumai Selatan Kota Dumai, sehingga ketika terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Sertu Simson Canra Aritonang kepada Serda Shat Wira Anugerah Sitorus Terdakwa tidak mengetahui begitu juga saat Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus dinaikkan ke dalam mobil ambulan karena tidak dapat mengikuti kegiatan Saksi-3 (Letda Arh Yhonrotua Rajagukguk) telah melapor kepada Terdakwa melalui berita telegram bahwa Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus dinaikkan ke dalam mobil ambulan, tetapi Terdakwa hanya menjawab monitor
Riau, Serda Wira Sahat Anugrah Sitorus mengalami sakit dan kram pada kaki, kemudian Timkes Denarhanud Rudal 004 Dam I/BB yaitu Saksi-8 (Serda Beni) menaikkan Serda Wira Sahat Anugrah Sitorus ke dalam mobil ambulan menuju pos pertama (Taman Bukit Gelanggan Kota Dumai), selanjutnya tiba sekira 11.30 WIB dan para peserta latihan melaksanakan isoma dan makan siang, lalu sekira pukul 13.30 dilanjutkan melaksanakan kegiatan Hanmars menuju Asrama Denarhanud Rudal 004, bergerak dari bukit Gelanggang Dumai
Bahwa benar kemudian Saksi-8 (Serda Beni) dipanggil Saksi-3 (Letda Arh Yhonrotua Rajagukguk dan memerintahkan supaya Serda Sahat Wira Anugrah Sitorus dinaikkan di mobil ambulan, selanjutnya Saksi-3 (Letda Arh Yhonrotua Rajagukguk) melaporkan kepada Terdakwa melalui berita telegram bahwa Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus dinaikkan ke dalam mobil ambulan yang dijawab oleh Terdakwa monitor atau lanjut, Selanjutnya Saksi-3 melanjutkan kegiatan dengan tetap mengikutsertakan Serda Sahat Wira
Bahwa benar sebelum sampai di simpang Perwira Jalan Soekarno Hatta Dumai, Serda Sahat Wira Anugrah Sitorus mengalami kondisi lemas,sempoyongan dan kolep, sehingga Saksi-8 (Serda Beni) langsung memasukkan Serda Sahat Wira Anugrah Sitorus ke dalam mobil ambulan dan membawanya menuju ke Puskesmas Bagan Besar, selanjutnya dirujuk ke RSUD Kota Dumai untuk mendapat penanganan dari dokter di ruang UGD RSUD Kota Dumai.22. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 9 Nopember 2018 sekira pukul 18.30 WIB dr.
Dumai Selatan Kota Dumai sehingga ketika terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Sertu simson Canra Aritonang kepada Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus Terdakwa tidak mengetahui begitu saat Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus dinaikkan ke dalam mobil ambulan karena tidak dapat mengikuti kegiatan Saksi-3 (Letda Arh Yhonrotua Rajagukguk) telah melapor kepada Terdakwa melalui berita telegram bahwa Serda Sahat Wira Anugerah Sitorus dinaikkan ke dalam mobil ambulan, tetapi Terdakwa hanya menjawab monitor
64 — 27
kejadian perkara tetapi tidak membantu dan tidak menjumpaisaksi ROBBY SUGARA TAMBUNAN tetapi hanya berdiri saja dijembatan terus pergi ;15.Bahwa Terdakwa datang hanya berdiri di Jembatan dengan jarak sekitar7 (tujuh) meter dengan korban selanjutnya Terdakwa pergi kearahPolsek, sekitar 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa datang lagi danberdiri di Jembatan semula melihatlinat sebentar kKemudian pergi danTerdakwa tidak ikut mengangkat korban kedalam mobil ambulancekarena yang mengangkat korban ke mobil ambulan
1.COKORDA GEDE AGUNG INRASUNU, SH
2.DWI PRIMA SATYA, SE.,SH.,MH.
3.Dicky Aditya, SH
Terdakwa:
I WAYAN ADI SUSANTO
153 — 61
Pada saat Jro Anjas Mara di rujuk ka RSU Bangli Saksi ikutmengantarnya dengan menggunakan mobil ambulan Puskesmas dansetelah sampai di RSU Bangli, Nengah Sudiatmika dan Jro Anjas Maramendapatkan penanganan medis dan disana Saksi sempat melihat lukayang dialami oleh Nengah Sudiatmika pada bagian perut dimanaususnya terural keluar dan setelah beberapa lama Nengah Sudiatmikadan Jro Anjas Mara mendapatkan penanganan medis dan perawatan diRSU Bangli, kemudian selang beberapa lama kemudian mereka NengahSudiatmika
Anjas Mara sudah mendapatkan perawatansedangkan I Nengah Sudiatmika langsung di bawa ka Rumah Sakit UmumBangli ; Bahwa saat Saksi melihat Jro Anjas Mara mendapatkan perawatan,Saksi melihat Jro Anjas Mara dalam keadaan merintin kesakitan dan Saksimelihat luka pada bagian tangan kanan, pinggang kanan bagian atas danpunggung mengalami luka ; Bahwa oleh karena parahnya luka Jro Anjas Mara tersebut, Jro AnjasMara dirujuk ka Rumah Sakit Umum Bangli pada saat itu dan Saksi ikutmengantarnya dengan mobil ambulan
Terbanding/Terdakwa : Andy Rikie Lam
926 — 1363
Gatra: Slick Line 92.57 727 Bagas Cepu: Ambulan 552.000.000, 43,389.84 43,389.84. 0028 PT. Sadikun BBM: 5.484.649.56 452,163.8 452,163.8. Solar 6,00 0 029 PT. Sinergi Permata 3.787.256.00 296,201.3 296,201.3. Mulia: Solar 0,00 0 030 M Ikhsan: Air 868.535.000, 69,585.39 69,585.39. 0031 PT. Ramai Jaya Abadi: 448.470.000, 34,745.22 34,745.22Rental Vaccum Truck 00Excavator dan Innova32 Tanjung Sari: Crane 50 1.940.500.00 150,215.9 150,215.9.
Slick Line 2.57 2.5727 Bagas Cepu: Ambulan 552.000.0000, 43,389.84 43,389. 00 8428 PT. Sadikun BBM: Solar 5.484.649.56 452,163.8 452,16. 6,00 0 3.8029 PT. Sinergi Permata 3.787.256.00 296,201.3 296,20. Mulia: Solar 0,00 0 1.3030 M Ikhsan: Air 868.535.0000, 69,585.39 69,585. 00 3931 PT. Ramai Jaya Abadi: 448.470.000, 34,745.22 34,745Rental Vaccum Truck 00 22Excavator dan Innova32 Tanjung Sari: Crane 50 1.940.500.00 150,215.9 150,21.
Putusan Nomor 18/Pid.SusTPK/2020/PT.DKI.P.w.16.P.w.17.P.w.18.P.w.19.P.w.20.P.w.21.P.w.22.P.w.23.P.w.24.P.w.25.P.w.26.P.w.27.P.w.28.P.w.29.P.w.30.P.w.31.P.w.32.P.w.33.P.w.34.1 (Satu) bundel dokumen IForte V Sat.1 (Satu) bundel dokumen Asa Karya MultigunaClearance &Angkutan Handak.1 (satu) bundel dokumen Amala Jaya Gudang Handak danPerijinan.1 (Satu) bundel dokumen Sadikun dan Sinergi Solar.1 (Satu) bundel dokumen ABS Company Man.1 (Satu) bundel dokumen Bagas Cepu Ambulan.1 (Satu) bundel dokumen M.
89 — 59
kesehatan setingkat Puskesmas,Rumah Sakit maupun Instansi Kesehatan lainya.Alasan Saksi tidak melakukan koordinasi dengan instansi kesehatankarena dalam kegiatan sebelumnya tidak perlu membuat surat ataumelayangkan surat penunjukan bantuan kepada instansi kesehatan untukmendapatkan referensi dari seorang tenaga kesehatan yang sebenarnyaseperti dokter atau tenaga kesehatan yang lain.Peralatan kesehatan yang dibawa adalah tas yang berisi obatobatan.Panitia bidang kesehatan juga tidak menyediakan mobil ambulan
114 — 47
Sampai di Rumah Saksi Malahayati,Kapolsek Leupung dan Saksi menjumpai dokter Rumah Sakit Malahayati, dan dokterRumah Sakit Malahayati mengatakan bahwa Rumah Sakit Malahayati kurang peralatanuntuk merawat korban, sehingga korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum ZainalAbidin (RSUZA) Banda Aceh menggunakan mobil ambulan RS Malahayati, sedang Saksidan Kapolsek Leupung mengikuti dari belakang menggunakan mobil milik PT AMP.5. Bahwa pada saat melihat pertama kali korban tergeletak di kedai kopi Sdr.
41 — 13
Sdr Fuad Hasyim langsungmenuju ke rumah Sdr Ida, selanjutnya saksi meminta bantuan warga menuju lokasi,bahwa sesampainya di tengah jalan bertemu dengan rombongan sepeda motor 3(tiga) yang berboncengan, saksi mendengar katakata tembak saja, lalu mendengarbunyi tembakan dari senjata api, sebanyak sekali, lalu saksi dan temantemannyalangsung bubar ketakutan, lalu saksi mendengar suara tembakan lagi;bahwa selanjutnya tidak lama kemudian bertemu dengan bapak Kepala Desa, lalumenyuruh untuk mencarikan Ambulan
88 — 36
Saksi Rahmawati binti Muhammad Salim, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari jumat pada tanggal 16 September 2016 sekitar pukul 08.30WIB Saksi bertemu dengan TERDAKWA di kediaman rumah saksi sendiriyaitu di Kampung Lampahan Barat Kecamatan Timang Gajah KabupatenBener Meriah;Bahwa pada saat itu TERDAKWA datang ke rumah saksi bersamakeponakan saksi yang bernama PUTRA yang merupakan Honorer diPuskesmas Lampahan (Supir Ambulan) Untuk menyewa 1 (satu) unit Mobilmerk DAIHATSU
68 — 31
Saksi Rahmawati binti Muhammad Salim, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa pada hari jumat pada tanggal 16 September 2016 sekitar pukul 08.30WIB Saksi bertemu dengan SITI JULAIHA Binti KARIMUDDIN di kediamanrumah saksi sendiri yaitu di Kampung Lampahan Barat Kecamatan TimangGajah Kabupaten Bener Meriah;Bahwa pada saat itu SITl JULAIHA datang ke rumah saksi bersamakeponakan saksi yang bernama PUTRA yang merupakan Honorer diPuskesmas Lampahan (Supir Ambulan) Untuk menyewa mobil
49 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Umum dan Pemohon Kasasi II / Terdakwatersebut Mahkamah Agung berpendapat ;Terhadap alasanalasan kasasi Pemohon Kasasi I / Jaksa/ Penuntut Umum : 1 Bahwa Judex Facti tidak salah menerapkan hukum, karena telahmempertimbangkan pasal aturan hukum yang menjadi dasarpemidanaan dan dasar hukum dari putusan serta pertimbangan keadaankeadaan yang memberatkan dan keadaankeadaan yang meringankansesuai Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP ;2 Bahwa perbuatan Terdakwa dalam pengadaan alatalat angkutan daratbermotor ambulan
131 — 73
kesehatan setingkat Puskesmas,Rumah Sakit maupun Instansi Kesehatan lainya.Alasan Saksi tidak melakukan koordinasi dengan instansi kesehatankarena dalam kegiatan sebelumnya tidak perlu membuat surat ataumelayangkan surat penunjukan bantuan kepada instansi kesehatan untukmendapatkan referensi dari seorang tenaga kesehatan yang sebenarnyaseperti dokter atau tenaga kesehatan yang lain.Peralatan kesehatan yang dibawa adalah tas yang berisi obatobatan.Panitia bidang kesehatan juga tidak menyediakan mobil ambulan
Dwi Prantoro, SH,
Terdakwa:
Moch Nurkholis
130 — 106
Saksi1 (Letda Inf Anak Agung Gede Adnyana Putra)melihat Letda Inf Bagus Aji Suryanata Kusuma diEtape tepatnya di jalan tanah berbatu posisi jalanmenurun di depan mobil ambulan Yonif 611/Awl yangmana pada saat itu posisi pelaku sedang tengkurapberjajar.Letda Inf Subadi Prasetyo membawa selang air plastikwarna biru muda panjang kurang lebih 50 (lima puluh)sentimeter yang digulung didepan kopel dan dipegangmenggunakan kedua tangan, tepatnya di jalan semenisasisetelah pelaksanaan serah terima dari Kormat
VEGI FERNANDEZ, SH.
Terdakwa:
DODI WAHYUSMANA Als DODI
91 — 45
Bakri selaku pemilik rumah, kemudiansaksi diminta untuk mencarikan kain panjang, setelah itu saksi kembali kerumah, dan taklama kemudian saksi mendengar suara Ambulan pergi meninggalkan lokasi penemuanmayat tersebut;Bahwa pada hari Senin tanggal 14 September 2020 tersebut saksi berada dirumahbersama istri saksi bernama Sdri. Sumini, yang mana pada saat itu saksi sedangmembuat tangki air, Kemudian sekira pukul 15.30 Wib datang Sdr.