Ditemukan 4724 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-10-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 10-12-2020
Putusan PN RANGKAS BITUNG Nomor 198/Pid.Sus/2020/PN Rkb
Tanggal 3 Desember 2020 — Penuntut Umum:
ROY TUA HAKIM, SH
Terdakwa:
LUTPI WAHYUDIN Bin YUDI WAHYUDI.
3917
  • denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah tas warna abu-abu didalamnya terdapat:
    • 207 (dua ratus tujuh) strip tramadol HCI tablet 50mg yang masing-masing didalamnya berisi 10 (sepuluh) butir obat-obatan
      Yang masing-masing didalamnya berisi 2 (dua) butir obat-obatan diduga jenis Tramadol;
    • 16 (enam belas) paket tablet tramadol HCI tablet 50mg.
      Yang masing-masing didalamnya berisi 3 (tiga) butir obat-obatan diduga jenis Tramadol;
    • 1 (satu) buah botol warna putih didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus plastik bening berisikan 900 (sembilan ratus) butir dan 13 (tiga belas) paket yang masing-masing berisi 3 (tiga) butir obat-obatan diduga jenis Hexymer;

    Dirampas untuk dimusnahkan.

    • Uang tunai sebesar Rp125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah).
Register : 23-04-2019 — Putus : 18-06-2019 — Upload : 10-02-2021
Putusan PN KASONGAN Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN Ksn
Tanggal 18 Juni 2019 — JUHANSYAH Alias JUHAN Bin PUKET
5023
  • SISWANDI;Bahwa barang yang ditemukan waktu itu adalah Obat obatan jenispil Zenith Carnophen;Bahwa Obat obatan jenis Pil Zenit carnophen yang ditemukantersebut adalah sebanyak 72 (Tujuh puluh dua) butir;Bahwa barang berupa Obat obatan jenis pil Zenith Carnophentersebut ditemukan di belakang panci yang tergantung di dindingdapur rumah yang terbungkus di dalam plastik hitam;Halaman 8 dari 30 Putusan Nomor 56/Pid.Sus/2019/PN KsnBahwa saksi sewakiu melakukan penggeledahan kami ada menyakankepada Terdakwa
    Apakah benarpemilik Rumah ada melakukan kegiatan, menyimpan memilik sertamenjualan obat obatan jenis PIL Zenith.
    SISWANDI;Bahwa barang yang ditemukan waktu itu adalah Obat obatan jenispil Zenith Carnophen;Bahwa Obat obatan jenis Pil Zenit carnophen yang ditemukantersebut adalah sebanyak 72 (Tujuh puluh dua) butir;Bahwa barang berupa Obat obatan jenis pil Zenith Carnophentersebut ditemukan di belakang panci yang tergantung di dindingdapur rumah yang terbungkus di dalam plastik hitam;Bahwa saksi sewakitu melakukan penggeledahan kami ada menyakankepada Terdakwa selaku pemilik rumah dimanamenyimpan/menyembunyikan
    obatan jenis pil Zenith Carnophen;Bahwa barang berupa Obat obatan jenis pil Zenith Carnophentersebut ditemukan di belakang panci yang bergantung di dindingdapur rumah yang terbungkus di dalam plastik hitam;Bahwa Barang berupa Obat obatan jenis pil Zenith Carnophentersebut yang ditemukan di belakang panci yang bergantung didinding dapur rumah yang terbungkus di dalam plastik hitamsebanyak 72 (Tujuh puluh dua) butir.
Register : 06-03-2019 — Putus : 23-04-2019 — Upload : 23-04-2019
Putusan PN SUBANG Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN SNG
Tanggal 23 April 2019 — Penuntut Umum:
GOGO NUGRAHA, S.H.
Terdakwa:
Ahmat Safei Als. Fei Bin Sutikno
349
  • sudah menjual obat obatan tersebut semenjak 1 (Satu) bulan yang lalu;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwamembenarkan dan tidak berkeberatan; 2.
    tersebut adalah hasil penjualan obat obatan Heximer dan obat Ramadon tersebut;Bahwa obat obatan tersebut dijual terdakwa kepada masyarakat umum ;Bahwa setahu saksi menurut pengakuan pembeli bahwa obat obatanyang bertuliskan Tramadol HCL , obat warna Kuning berlogo MF , obatHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN.Sngwarna Kuning berlogo MF berkhasiat sebagai penambah stamina danbisa membuat fly; Oo Bahwa menjual obat obatan tersebut bukan merupakan pekerjaan tetapterdakwa dikarenakan pekerjaan
    terdakwa yang sebenarnya adalahpenjaga kios; o Bahwa, terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjualkan obat obatan tersebut ;Menimbang, bahwa atas' keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan dan tidak berkeberatan;3.
    obatan jenisTaramdol HCL dan obat obatan warna Kuning berlogo MF;o Bahwa pekerjaan terdakwa bukan sebagai dokter melainkan hanyapenjaga kios milik Roy; o Bahwa terdakwa juga bukan seorang apoteker;Halaman 12 dari 20 Putusan Nomor 46/Pid.Sus/2019/PN.Sngo Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untukmenjual obat obatan berjenis Tramadol HCL dan obat obatan warna Kuning berjenis MF tersebut;oO Bahwa benar ketika ditemukan pihak Kepolisian, obat obatan berupa 15(lima belas) strip
    (lima puluh ribu rupiah);oO Bahwa benar manfaat dan efek obat obatan jenis Taramdol HCL dan obat obatan warna Kuning berlogo MF tersebut bisa menambah stamina danmembuat fly siapapun yang mengkonsumsinya; oO Bahwa benar pekerjaan terdakwa bukan sebagai dokter;o Bahwa benar terdakwa juga bukan seorang apoteker yang memilikiwewenang untuk menjualkan obat obatan jenis Heximer dan Tramadoltersebut; o Bahwa benar terdakwa sendiri tidak memiliki ijin dari pihak yangberwenang untuk menjual obat obatan berjenis
Register : 08-12-2020 — Putus : 25-03-2021 — Upload : 07-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 243/Pid.Sus/2020/PN Skb
Tanggal 25 Maret 2021 — ABDUL AZIZ HARIANTO als KUPES bin KUSNADI JAELANI
613
  • bagikankepada teman teman terdakwa untuk mengetahui kualitas dari obattersebut, kKemudian sisanya terdakwa titipkan kepada teman terdakwayaitu saksi Rifki Ramdani Als Cucey Bin Abdul Hari;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa yang membeli Obat obatan jenis Calmlet alprazolam tersebut dari Sdr.JON sudah 4 (empat)kali dalam jangka waktu 5 (lima) bulan;Bahwa saksi mengetahui dari pengakuan terdakwa dalam hal melakukanpenyalahgunaan Obat obatan jenis Calmlet alprazolam tersebutmelakukannya
    obatan tersebut dengan cara awalnyamencari penjualan obat obatan di Online Shop, kemudian setelahterdakwa menemukan, terdakwa meminta nomor kontak Whatsapp orangyang berjualan Obat obatan di online shop tersebut yang mengakubernama Sdr.JOHN lalu terdakwa berkomunikasi dan langsung melakukanpemesanan;Bahwaperan teman terdakwa yaitu Rifki Ramdani Als Cucey Bin Abdul Haridalam hal penyalahgunaan Obat obatan jenis Calmlet alprazolam tersebutyaitu melakukan penjualan obat obatan tersebut yang akan dibayarkankepada
    berhasilmendapatkan Obat Obatan jenis Calmlet Alprazolam 1 Mg sebanyak 1(satu) dus yang berjumlah 100 (seratus) butir.
    obatan tersebut dengan caraawalnya mencari penjualan obat obatan di Online Shop, kemudian setelahterdakwa menemukan, terdakwa meminta nomor kontak Whatsapp orangyang berjualan Obat obatan di online shop tersebut yang mengakubernama Sdr.JOHN lalu terdakwa berkomunikasi dan langsung melakukanpemesanan;Bahwa benar, peran teman terdakwa yaitu Rifki Ramdani Als Cucey BinAbdul Hari dalam hal penyalahgunaan Obat obatan jenis Calmletalprazolam tersebut yaitu melakukan penjualan obat obatan tersebut yangakan
    Sdr.EGI lalu terdakwa berhasilmendapatkan Obat Obatan jenis Calmlet Alprazolam 1 Mg sebanyak 1(satu) dus yang berjumlah 100 (seratus) butir.
Register : 14-09-2016 — Putus : 01-11-2016 — Upload : 14-11-2016
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 298/Pid.Sus/2016/PN.Idm
Tanggal 1 Nopember 2016 — SUWANDA GENI Alias DADA Bin RAMIDA
7616
  • obatan tersebut kepada saksiKRISBON sebanyak 1 (satu) paket hexymer dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) dan sebanyak 2 (dua) paket hexymer kepada saksiIBNU seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual sediaan farmasi tersebutuntuk mendapatkan keuntungan yang digunakan untuk memenuhikebutuhan sehari hari, dimana terdakwa diberi keuntungan oleh saksiTARWENDI sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dari upahmenjual obat obatan tersebut;Bahwa
    obatan tersebut kepada saksiKRISBON sebanyak 1 (satu) paket hexymer dengan harga Rp. 10.000,(sepu/uh ribu rupiah) dan sebanyak 2 (dua) paket hexymer kepada saksiIBNU seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah); Bahwa maksud dan tujuan terdakwa menjual sediaan farmasi tersebutuntuk mendapatkan keuntungan yang digunakan untuk memenuhikebutuhan sehari hari, dimana terdakwa diberi keuntungan oleh saksiTARWENDI sebesar Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah) dari upahmenjual obat obatan tersebut; Bahwa
    Bahwa benar obat obatan tersebut sebagian telah terdakwa jual kepadasaksi KRISBON pada hari Kamis tanggal 09 Juni 2016 sekira jam 13.00 Wibdi rumah saksi TARWENDI sebanyak 1 (satu) paket hexymer dengan hargaRp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dan kepada saksi IBNU Alias INU padahari Kamis tanggal 09 Juni 2016 sekira jam 13.30 Wib di rumah saksiTARWENDI sebanyak 2 (dua) paket dengan harga Rp. 20.000, (dua puiuhribu rupiah); Bahwa obat obatan tersebut adalah milik saksi TARWENDI yang dititipkankepada
    Idm.nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan dan golongan obat psikotropikayaitu obat yang secara efektif dapat menimbulkan saraf pusat dan akanmempengaruhi tingkah laku dan aktifitas;Bahwa untuk tablet jenis Tramadol dan hexymer tergolong dalam obatkeras atau daftar G;Bahwa yang berhak mengedarkan/menjual obat obatan khususnyatramadol dan hexymer dihubungkan dengan PR No. 72 tahun 1998 danPermenkes RI Nomor 1148 tahun 1998 yaitu Apotek dengan menggunakanresep dokter;Bahwa terdakwa menjual obat
    obatan jenis hexymer dan dextrotersebut salah dan melawan hukum;Bahwa terdakwa menjual obat obatan jenis tersebut tidak diperbolehkankarena tidak sesuai dengan Undangundang RI Nomor 36 tahun 2009 TentangKesehatan dan tidak mempunyai ijin dari Dinas Perijinan sebagai penanggungjawab dari Dinas Kesehatan;Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa telah terbuktimengedarkan obat keras daftar g yang dilakukan tanpa adanya izin edar daripihak yang berwenang, sehingga unsur ini juga telah terpenuhi
Register : 23-11-2016 — Putus : 21-12-2016 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 352 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln
Tanggal 21 Desember 2016 — FATHUL IKSHAN Alias ICANG Bin MUHDAR
3724
  • Sus /2016 / PN Bin Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa mendapatkan obat obatan ILAUWIYAH (DPO) di Banjarmasin dan Terdakwa sudah beberaoabulan mengedarkan obat obatan tersebut ; Bahwa dari penjualan obat obatan tersebut, Terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp10.000, (Sepuluh ribu rupiah) dari setiap boks nyayang terjual ; Bahwa Terdakwa tidak memiliki Keahlian tentang kefarmasian danTerdakwa juga tidak memiliki izin untuk mengedarkan obat obatantersebut ; Bahwa saksi membenarkan barang
    MABRUR IRHANI dan beberapaanggota lainnya melakukan penangkapan terhadap Terdakwa ; Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahan,ditemukan 80 (delapan puluh) boks atau sejumlah 8.000 (delapan ribu)butir Obat CARNOPHEN / ZENITH serta 1 (satu) buah Handphonemerk Nokia warna silver ; Bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa mendapatkan obat obatan ILAUWIYAH (DPO) di Banjarmasin dan Terdakwa sudah beberaoabulan mengedarkan obat obatan tersebut ; Bahwa dari penjualan obat obatan tersebut
    Terdakwa akan mengantarkan ObatCARNOPHEN/ZENITH yang telah dipesan oleh MAMA AMAT ;Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap dan dilakukan penggeledahan,ditemukan 80 boks Obat CARNOPHEN/ZENITH ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat obatan tersebut dari ILAIWNAH(DPO) dengan cara obat obatan tersebut dikirimkan melalui travel, yangkemudian Terdakwa ambil dan kemudian Terdakwa jual ;Bahwa Terdakwa sudah beberapa bulan memperjualbelikan obat obatantersebut dan Terdakwa mendapatkan keuntungan dari penjualan setiap
    Sus /2016 / PN Bin Bahwa benar, Terdakwa mendapatkan obat obatan ILAUWIYAH (DPO) diBanjarmasin dengan cara obat obatan tersebut dikirimkan melalui traveldan sesampainya di Batulicin kemudian Terdakwa edarkan dan Terdakwasudah beberapa bulan mengedarkan obat obatan tersebut ; Bahwa benar, keuntungan dari penjualan setiap box obat Carnophen,Terdakwa memperoleh uang sejumlah Rp10.000, (sepulu ribu rupiah) perbox nya ; Bahwa benar, Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenanguntuk mengedarkan
    Sus / 2016 / PN Binbox atau 8000 (delapan ribu) butir serta 1 (satu) buah Handphone merk Nokiawarna silver ;Menimbang, bahwa Terdakwa mendapatkan obat obatan ILAUWIYAH(DPO) di Banjarmasin dengan cara obat obatan tersebut dikirimkan melaluitravel dan sesampainya di Batulicin kemudian Terdakwa edarkan danTerdakwa sudah beberapa bulan mengedarkan obat obatan tersebut ;Menimbang, bahwa keuntungan dari penjualan setiap box obatCarnophen, Terdakwa memperoleh uang sejumlah Rp10.000, (sepulu riburupiah)
Putus : 21-03-2016 — Upload : 24-05-2016
Putusan PN KASONGAN Nomor 8/Pid.Sus/2016/PN Ksn
Tanggal 21 Maret 2016 — - Neti Meliana Alias Meli Binti Marne
2315
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 13 (tiga belas) butir obat - obatan jenis cornophen / zenith; - 1 (satu) buah Handphone merk ONE CLICK warna putih dengan nomor 085251561984.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 3.000,00 (tiga ribu rupiah);
    obatan Cornophen / Zenithe 1 (satu) buah Handphone merk ONE CLICK warna putih dengan nomor085251561984.Dirampas untuk dimusnahkan4.
    obatan jenis Carnophen /Zenith Pharmaceuticals yaitu dari Reja;e Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa tidak ada memiliki ijin edar menjualobat obatan jenis Carnophen / Zenith Pharmaceuticals;e Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa tidak ada memiliki keahlian ataumemiliki sertifikat dibidang kesehatan yang mengetahui tentang farmasi dalampenjualan mengedarkan Zenith;e Bahwa Saksi pada saat membeli obat obatan jenis Carnophen / ZenithPharmaceuticals tidak ada dilampiri atau menggunakan resep dari
    Kalteng telah diamankan oleh petugas Kepolisan;e Bahwa sebelumnya Terdakwa ada menjual obat obatan jenis CARNOPHENatau ZENITH kepada Geri Bin Aldi sebanyak 2 (dua) keping atau sama dengan20 (dua puluh) butir dengan harga Rp. 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) perkeping jadi jumlah penjualan sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah);e Bahwa Terdakwa telah menjual atau mengedarkan obat obatan jenis Carnophenatau zenith tersebut selama + 2 (dua) minggu.e Bahwa Terdakwa membeli obat obatan jenis Carnophen
    obatan jenis carnophen atau zenithtidak pernah menggunakan resep dari kedokteran;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian atau sertifikat dibidang kesehatanyang mengetahui tentang farmasi dalam penjualan obat obatan;e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual atau mengedarkan obat obatan jenis carnophen atau zenith;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang bukti sebagaiberikut:e 13 (tiga belas) butir obat obatan jenis cornophen / zenith;e 1 (satu) buah Handphone merk ONE CLICK
    obatan jenis Carnophenatau zenith tersebut selama + 2 (dua) minggu;Bahwa Terdakwa membeli obat obatan jenis Carnophen atau zenith tersebutdari Reja di Palangka Raya;Bahwa Terdakwa menghubungi Reja dengan melalui handphone terlebih dahuludan pada saat itu saudara REJA langsung mendatangi ke rumah Terdakwa dankemudian Terdakwa membeli sebanyak 2 (dua) keping atau sama dengan 20 (duapuluh) butir dengan harga Rp. 40.000,00,(empat puluh ribu rupiah) per 1 (satu)kepingnya atau sama dengan 10 (sepuluh)
Register : 17-04-2023 — Putus : 06-06-2023 — Upload : 07-06-2023
Putusan PN SUNGGUMINASA Nomor 115/Pid.Sus/2023/PN Sgm
Tanggal 6 Juni 2023 — Penuntut Umum:
1.Ariani Puspita Sari, S.H
2.Mutmainna Natsir,SH
Terdakwa:
PANCA HARYWIDIANTO
3216
  • selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 7 (tujuh) sachet plastic bening masing-masing berisi 10 butir pil warna putih obat-obatan
      daftar G;
    • 1 (satu) sachet plastik bening berisi 8 butir pil warna putih obat-obatan daftar G;
    • 1 (satu) sachet plastik bening berisi 5 (lima) butir pil warna putih obat-obatan daftar G;
  • Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang tunai sebanyak Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);

    Dirampas untuk negara;

    6.

Register : 09-05-2018 — Putus : 02-08-2018 — Upload : 04-08-2018
Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 86/Pid.Sus/2018/PN Unr
Tanggal 2 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
Erwin, S.H., M.H.
Terdakwa:
Choerul Maksun Als A'ul Bin Suyoto
2312
  • Pinako Rotary Permay yang beralamat di DusunSambeng, Desa Wonorejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang,Saksi ditangkap oleh Petugas Sat Narkoba Polres Semarang karenamenjual (mengedarkan) obat obatan yang mengandung Trihexyphenidy; Bahwa Saksi menyuruh Terdakwa untuk menjual obatan obatan yangmengandung Trihexyphenidyl dan saat Terdakwa ditangkap sedangmenjual kepada Saudara RISKI ALI NUGROHO bin JIONO; Bahwa Saksi memperoleh obat obatan yang mengandungTrihexyphenidyl tersebut dari Saksi WAHYU
    keuntungan dari menjual obat obatan yang mengandungTrihexyphenidyl tersebut dibagi 2 (dua) antara Saksi dengan Terdakwa;Menimbang, Bahwa atas Pertanyaan Hakim Ketua Sidang, Terdakwamembenarkan dan tidak keberatan atas Keterangan Saksi tersebut;4.
    Bahwa benar obat obatan tersebut akan dijual oleh Terdakwa kepadaSaudara RIFKI ALI NUGROHO bin JIONO dengan harga Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah) untuk keseluruhan obat obat yangdibawa oleh Terdakwa;5.
    Bahwa benar Obat obatan yang mengandungTRIHEXYPHENIDYL tersebut adalah milik Saksi DAVID ARDIANTOalias KEPEK bin NUGROHO KARYO dimana Terdakwa diminta untukmenjualkan dan nanti keuntungan dari hasil penjualan akan dibagi 2(dua) antara Terdakwa dengan Saksi DAVID ARDIANTO alias KEPEKbin NUGROHO KARYO;7.
Register : 02-01-2018 — Putus : 07-02-2018 — Upload : 14-02-2018
Putusan PN MARABAHAN Nomor 10/Pid.Sus/2018/PN Mrh
Tanggal 7 Februari 2018 — Penuntut Umum:
1.TONY YUSWANTO, SH
2.RASYID YULIANSYAH, SH
Terdakwa:
Alfiansyah Bin Darmansyah
219
  • Batola; Bahwa melakukan pemeriksaan dan penangkapan terdakwa tersebut kamimenemukan barang bukti sediaan farmasi berupa obat obatanberupa obat obatan jenis Carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butir; Bahwa barang sediaan farmasi berupa obat obatan tersebut yang kamitemukan tersebut adalah obat jenis carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butiryang dijual kepada pembeli, obatobatan tersebut diakui kepemilikannyaoleh terdakwa; 2222 nnn nn nnn nn nn nnn nnn nnnBahwa sediaan farmasi berupa obat obatan tersebut
    Batola; e Bahwa melakukan pemeriksaan dan penangkapan terdakwa tersebut kamimenemukan barang bukti sediaan farmasi berupa obat obatanberupa obatobatan jenis Carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butir; e Bahwa barang sediaan farmasi berupa obat obatan tersebut yang kamitemukan tersebut adalah obat jenis carnophen sebanyak 20 (dua puluh) butiryang dijual kepada pembeli, obatobatan tersebut diakui kepemilikannyaoleh terdakwa;; 22222 nn non nn nnn nn nnn nnn nenae Bahwa sediaan farmasi berupa obat obatan
    Batola; e Bahwa saat ditangkap ditemukan obat jenis carnophen sebanyak 20 (duapuluh) butir yang dijual kepada pembeli adalah milik terdakwa; e Bahwa sediaan farmasi berupa obat obatan tersebut didapatkan dengancara membeli dari seorang lakilaki yang bernama HERMAN di daerah DesaTinggiran Il Luar Rt. O06 Kec. Tamban Kab.
    Batola; Bahwa saat ditangkap ditemukan obat jenis carnophen sebanyak 20 (duapuluh) butir yang dijual kepada pembeli adalah milik terdakwa; Bahwa sediaan farmasi berupa obat obatan tersebut didapatkan dengan caramembeli dari seorang lakilaki yang bernama HERMAN di daerah DesaTinggiran Il Luar Rt. 06 Kec. Tamban Kab.
    Batola saat ditangkap ditemukan obat jenis carnophen sebanyak 20 (duapuluh) butir yang dijual kepada pembeli adalah milik terdakwa; Menimbang, bahwa sediaan farmasi berupa obat obatan tersebutdidapatkan dengan cara membeli dari seorang lakilaki yang bernama HERMAN didaerah Desa Tinggiran II Luar Rt. 06 Kec. Tamban Kab.
Putus : 26-05-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN KASONGAN Nomor 44/Pid.Sus/2015/PN.Ksn
Tanggal 26 Mei 2015 — LILIANI Alias MAMIH Bin JUNAID AHMAT
3014
  • obatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1033 (seribu tiga puluh tiga)butir;Obat obatan jenis Somadril Composhitum sebanyak 3 (tiga) keeping atau samadengan 30 (tiga puluh) butir;1 (satu) buah Dirigen warna biru;Dirampas untuk dimusnahkan;e 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 20.000, (Dua puluh ribu rupiah) sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah);e 1 (satu) lembar uang pecahan Rp. 5000, (lima ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;4 Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,
    Jaya yang baru saja selesaimelakukan transaksi jual beli obat obatan jenis Carnophen / ZenithPharmaceuticals dengan Terdakwa;e Bahwa kemudian Saksi bersama dengan 2 (dua) orang rekan Saksi dari SatuanNarkoba Polres Katingan mengamankan Sdr. Jaya dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan sebanyak 5 (lima) butir obat obatan jenisCarnophen / Zenith Pharmaceuticals, setelah dilakukan interogasi Sdr.
    Jayamenerangkan bahwa ia membeli obat obatan tersebut dari Terdakwa;e Bahwa setelah mendapatkan informasi tersebut kemudian Saksi bersamasamadengan Anggota Satuan Narkoba Polres Katingan yang lain mendatangi warungTerdakwa, dan setelah dilakukan penggeledahan di warung Terdakwa Saksimenemukan obat obatan jenis Carnophen / Zenith Pharmaceuticals sebanyak28 (dua puluh delapan) butir dan obat obatan jenis Somadril Composithumsebanyak 30 (tiga puluh) butir di atas meja, dan obat obatan jenisCarnophen
    Jaya mengakuibahwa telah membeli obat obatan tersebut dari Terdakwa;Bahwa Saksi kemudian melakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa dirumah/warung Terdakwa tersebut;Bahwa Sdr.
    Jaya membeli obat obatan jenis Carnophen/ZenithPharmaceuticals dengan harga sejumlah Rp. 35.000,00 (tiga puluh lima riburupiah);Bahwa pada saat penangkapan tersebut Saksi juga mengamankan obat obatanjenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals sebanyak 1033 (seribu tiga puluh tiga)butir, obat obatan jenis Somadril Composhitum sebanyak 3 (tiga) keping atausama dengan 30 (tiga puluh) butir, 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 20.000,00(dua puluh ribu rupiah) seyjumlah Rp. 40.000,00 (empat puluh ribu rupiah),
Putus : 25-03-2010 — Upload : 24-04-2012
Putusan PT JAMBI Nomor 19/PID/2010/PT.JBI
Tanggal 25 Maret 2010 — MULYADI UMAR, SE bin UMAR ALI
414282
  • obatan dan Berita AcaraNomor : 027/1159/PAN/2007 , tanggal 14 Desember 2007 yaitu pemeriksaan barangberupa obat obatan kemudian surat surat yang berkaitan dengan pengadaan bahankandang tersebut masing masing ditandatangani oleh terdakwa dan Zulkifli, SEserta surat surat yang berkaitan dengan pengadaan obat obatan tersebut masing masing ditandatangani oleh terdakwa dan M.
    obatan : NO.
    Kube Sejahtera Desa Tebo Jaya Rp. .379.000,Jumlah keseluruhan hadala Rp31.548.000,Untuk Obat obatan :1. Kube Makmur Desa Tebo Jaya Rp. 1.435.500,2.
    Kube Sejahtera Desa Tebo Jaya Rp. .379.000,Jumlah keseluruhan adalah Rp. .548.000,Untuk Obat obatan :1. Kube Makmur Desa Tebo Jaya Rp. 1.435.500,2.
Register : 07-10-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PN SRAGEN Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Sgn
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LANGGENG PRABOWO, SH
Terdakwa:
ARIS BONDAN PRAKOSO Alias ARIS Bin PARNO, Alm
8215
  • );Kedua pada hari Sabtu tanggal 11 Juli 2020 Wib Sekira pukul 16.00Wib sebanyak 35 (tiga puluh lima) Box yang berisi 3.500 (tiga ribulima ratus ) butir untuk obat obatan jenis TRIHEXPHENIDYL(2500 butir) dan untuk obat obatan jenis YARINDU (1000 butir)dengan harga Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah);Ketiga pada hari Sabtu tanggal 01 Agustus 2020 sekira pukul 10.30wib sebanyak 48 (empat puluh delapan) Box yang berisi 4.800(empat ribu) delapan' ratus) butir obat obatan jenisHalaman 18
    dari 30 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2020/PN Sgn.TRIHEXPHENIDYL dengan harga Rp. 4.900.000,00 (empat jutasembilan ratus ribu rupiah);Bahwa, cara Terdakwa menjual obat obatan jenisTRIHEXPHENIDYL dan obatobatan jenis YARINDU tersebut dengancara menawarkan melalui wa (Whatshaap) kepada teman Terdakwayang membutuhkan ;Bahwa, Terdakwa mulai menjual obat obatan jenis Trihexipenidhyldan obat obatan jenis YARINDU tersebut sejak bulan Juni tahun2020;Bahwa, Terdakwa menjual obat obatan jenis TRIHEXPHIENIDYLdan
    Obat obatan jenis YARINDU tersebut kepada Obat obatanjenis YARINDU tersebut kepada saudara FERI yangberalamatkan di Dk.
    Obat obatan jenisTRIHEXPHENIDYL dan obatobatan jenis YARINDU tersebutdengan cara menawarkan melalui wa (Whatshaap) kepada temanTerdakwa yang membutuhkan;Bahwa, Terdakwa mulai menjual obat obatan jenis Trihexipenidhyldan obat obatan jenis YARINDU tersebut sejak bulan Juni tahun2020;Bahwa, Terdakwa menjual obat obatan jenis TRIHEXPHiENIDYL danobat obatan jenis YARINDU tersebut kepada saudara FERIyang beralamatkan di Dk.
    obatan jenis TRIHEXPHENIDYL(2500 butir) dan untuk obat obatan jenis YARINDU (1000butir) dengan harga Rp.3.500.000,00 (tiga juta lima ratus riburupiah)" Ketiga pada hari Sabtu tanggal 01 Agustus 2020 sekira pukul 10.30wib sebanyak 48 (empat puluh delapan) Box yang berisi 4.800(empat ribu delapan' ratus) butir obat obatan jenisTRIHEXPHENIDYL dengan harga Rp. 4.900.000,00 (empat jutasembilan ratus ribu rupiah);Bahwa, cara Terdakwa menjual obat obatan jenisTRIHEXPHENIDYL dan obatobatan jenis YARINDU
Register : 13-09-2022 — Putus : 18-10-2022 — Upload : 07-06-2024
Putusan PN SUKABUMI Nomor 169/Pid.Sus/2022/PN Skb
Tanggal 18 Oktober 2022 — Penuntut Umum:
1.NUR INTAN, SH
2.RIANAH.M.SH
Terdakwa:
RIZKI MAULANA als BOKIR Bin DEDE SAIBAN
86
  • sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 (satu) buah kantong plastik warna bening berisikan :
    • 82 (delapan puluh dua) butir obat-obatan
      diduga jenis Tramadol HCI 50 Mg;
    • 54 (lima puluh empat) butir obat-obatan diduga jenis Hexymer warna kuning;
    • 144 (seratus empat puluh empat) butir obat-obatan diduga jenis Dextromethorphan warna kuning;

    Dimusnahkan;

    • Uang hasil penjualan Rp30.000,00 (tiga puluh ribu rupiah);
    • 1 (satu) unit Handphone merk Oppo warna biru;

    Dirampas negara;

    6.

Register : 25-09-2014 — Putus : 19-11-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PN MARTAPURA Nomor 290/Pid.Sus/2014/PN Mtp
Tanggal 19 Nopember 2014 — MASTURI Als AWI Bin MITHAN
440
  • Menetapkan barang bukti berupa : Obat-obatan jenis Carnophen jumlah 130 (seratus tiga puluh) tablet ; Obat-obatan jenis Dextro warna kuning jumlah 740 (tujuh ratus empat puluh) ; Obat-obatan Double L jumlah 100 (seratus) tablet ; Kantongan kresek dari plastik warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sekitar Rp.72.000,- (tujuh puluh dua ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.
Register : 10-02-2021 — Putus : 31-03-2021 — Upload : 20-08-2021
Putusan PN DEMAK Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Dmk
Tanggal 31 Maret 2021 — Penuntut Umum:
EEN INDRIANIE SANTOSO, SH
Terdakwa:
SEPTIAN ADITYA Bin TRIYANTO
315
  • obatan tersebut dari RHOMEXNUR HADIYANTO Bin HARTONO (yang penuntutannya dalam berkasterpisah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan pil Trinexyphenidyl atau pil cepukyaitu 1 (Satu) bungkus plastik klip kecil berisi pil warna putih berlogo Y sejumlah10 butir dijual dengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkankalau ada yang membeli setengahnya (5 butir ) harganya Rp 10.000, (Sepuluhribu rupiah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan tersebut untuk mendapatkantambahan uang keuntungan karena
    obatan tersebut dari RHOMEX NURHADIYANTO Bin HARTONO (yang penuntutannya dalam berkas terpisah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan pil Trinexyphenidyl atau pil cepukyaitu 1 (Satu) bungkus plastik klip kecil berisi pil warna putih berlogo Y sejumlah10 butir dijual dengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkankalau ada yang membeli setengahnya (5 butir ) harganya Rp 10.000, (Sepuluhribu rupiah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan tersebut untuk mendapatkantambahan uang keuntungan karena
    obatan tersebut dari RHOMEX NURHADIYANTO Bin HARTONO (yang penuntutannya dalam berkas terpisah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan pil Trinexyphenidyl atau pil cepukyaitu 1 (Satu) bungkus plastik klip kecil berisi pil warna putih berlogo Y sejumlah10 butir dijual dengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkankalau ada yang membeli setengahnya ( 5 butir ) harganya Rp 10.000, (Sepuluhribu rupiah).Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN DmkBahwa terdakwa menjual obat obatan tersebut
    obatan tersebut dari RHOMEX NUR HADIYANTO BinHARTONO (yang penuntutannya dalam berkas terpisah).> Bahwa terdakwa menjual obat obatan pil Trinexyphenidyl atau pil cepukyaitu 1 (satu) bungkus plastik klip kecil berisi pil warna putih berlogo Ysejumlah 10 butir dijual dengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah),sedangkan kalau ada yang membeli setengahnya ( 5 butir ) harganya Rp10.000, (Sepuluh ribu rupiah).> Bahwa terdakwa menjual obat obatan tersebut untuk mendapatkantambahan uang keuntungan
    Bin HARTONO (yang penuntutannya dalam berkasterpisah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan pil Trinexyphenidyl atau pil cepukyaitu 1 (Satu) bungkus plastik klip kecil berisi pil warna putih berlogo Y sejumlahHalaman 16 dari 20 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Dmk10 butir dijual dengan harga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah), sedangkankalau ada yang membeli setengahnya (5 butir ) harganya Rp 10.000, (Sepuluhribu rupiah).Bahwa terdakwa menjual obat obatan tersebut untuk mendapatkantambahan uang keuntungan
Register : 05-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 22-02-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 7/Pid.Sus/2017/PN.Tjg
Tanggal 14 Februari 2017 — CHANDRA BAGUS SANTOSO Bin SANTOSO
2410
  • Saksi Alex Moegi Tjahyono Bin Suyitno : Bahwa pada hari Selasa tanggal 8 Nopember 2016 sekitar pukul 20.30 witabertempat di depan Balai Latihan Kerja (BLK) Tanjung tepatnya diKelurahan Pembataan, RT. 03, Kecamatan Murung Pudak, KabupatenTabalong, Propinsi Kalimantan Selatan saksi bersama dengan saksi Noorloansyah melakukan penangkapan terhadap Terdakwa; Bahwa pada awalnya saksi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwaTerdakwa sering menjual obat obatan, kemudian saksi bersama dengansaksi Noor
    lpansyah datang menemui Terdakwa; Bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa, saksi dan saksi Noor lpansyahmelakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa, setelah dilakukanpemeriksaan, ditemukan obat obatan di saku depan sebelah kanan jaketkain warna hitam; Bahwa obat obatan yang ditemukan yaitu obat jenis Carnophen sebanyak5 (lima) keping yang mana masingmasing keping berisi 10 (Sepuluh) butirdan 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam; Bahwa saksi dan saksi Noor lpansyah lalu mengamankan Terdakwa danbarang
    Terdakwa;Bahwa setelah bertemu dengan Terdakwa, saksi dan saksi Alex melakukanpemeriksaan terhadap Terdakwa, setelah dilakukan pemeriksaan ataupenggeledahan terhadap Terdakwa ditemukan obat obatan di sakudepan sebelah kanan jaket kain warna hitam;Bahwa obat obatan yang ditemukan yaitu obat jenis Carnophen sebanyak5 (lima) keping yang mana masingmasing keping berisi 10 (sepuluh) butirdan 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam;Bahwa saksi dan saksi Alex lalu mengamankan Terdakwa dan barangbukti
    obatan di saku depan sebelah kanan jaket kainwarna hitam; Bahwa obat obatan yang ditemukan yaitu obat jenis Carnophen sebanyak5 (lima) keping yang mana masingmasing keping berisi 10 (Sepuluh) butirdan 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam; Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 2 Nopember 2016 sekitar pukul21.30 wita, Terdakwa jalanjalan dengan sdr Angang (Dpo), kemudian sdrAngang (Dpo) bertanya kepada Terdakwa apakah Terdakwa maumenjualkan obat jenis Carnophen, bila terjual 1 (satu) box upahnyaRp100.000
    obatan di saku depan sebelah kanan jaketkain warna hitam;Menimbang, bahwa obat obatan yang ditemukan yaitu obat jenisCarnophen sebanyak 5 (lima) keping yang mana masingmasing keping berisi 10(sepuluh) butir dan 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam;Menimbang, bahwa pada hari Minggu tanggal 6 Nopember 2016 sekitarpukul 14.00 wita Terdakwa telah menjual 5 (lima) keping (masingmasing kepingberisi 10 (sepuluh) butir) Kepada sdr Arab dengan harga Rp.200.000.
Putus : 01-02-2017 — Upload : 30-11-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 91/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 1 Februari 2017 — - JAID Als JAID Bin H. BAIHAKI.
452
  • Yang mana Terdakwa pada hari pasartersebut dalam mejual dagangannya sambil menjual obat obatan jenisCarnophen (Zenith).Bahwa saksi melakukan pembelian obat obatan jenis Carnophen(Zenith) dari Terdakwa hanya sendiri saja, yang mana untuk penyerahanobat obatan jenis Carnophen (Zenith) tersebut Terdakwa seorang diriyang menyerahkannya langsung kepada saksi.Bahwa Obat obatan jenis Carnophen (Zenith) yang saksi beli tersebut,digunakan untuk saksi konsumsi bersama teman teman saksi, danuntuk sisa obat
    Dalam pemeriksaan ini perlu saksi jelaskan bahwasebelum saksi membeli obat obatan jenis Carnophen (Zenith) dariTerdakwa, saksi ada menanyakan kepada teman teman saksi tentangsiapa dan dimana ada penjual obat obatan jenis Carnophen (Zenith),dan teman teman saksi menyampaikan kepada saksi untukmembelinya kepada Terdakwa dimana yang bersangkutan adalahseorang pedagang perhiasan yang terbuat dari bahan perak juga adamenjual obat obatan jenis Carnophen (Zenith), dari hal itu lah saksiHalaman 7 dari 22
    jenis Carnophen (Zenith) yaitu badan terasaringan, gerakan semakin lincah dan berbicara menjadi lancar atau lebihpercaya diri.e Bahwa yang saksi ketahui untuk obat obatan jenis Carnophen (Zenith)tersebut peruntukannya untuk obat tulang.e Bahwa menurut saksi kalau obat obatan jenis Carnophen (Zenith)tersebut dikonsumsi atau dimunum secara berlebihan dan tanpa adaresep dari dokter akan mengakibatkan orang yang meminum obattersebut akan mengalami mabuk atau hilang kesadaran.e Bahwa saksi mengenali
    jenis Carnophen (Zenith)serta menanyakan tentang sertifikasi dibidang Kefarmasian untukmengedarkan obat obatan saat itu.
    yang semakin lebih berani untuk menghadapi apapun.Bahwa sepengetahuan saksi obat obatan jenis Carnophen (Zenith)peruntukannya sebagai obat sakit tulang dan atau penghilang rasapegal.Halaman 12 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2017/PN Amt.e Bahwa dari keterangan Terdakwa setelah dimintai keterangan di kantorPolsek Juai menjelaskan bahwa memperoleh obat obatan jenisCarnophen (Zenith) tersebut dari Sdr.
Putus : 23-02-2012 — Upload : 23-09-2012
Putusan PN SITUBONDO Nomor 29/Pid.B/2012/PN.STB.
Tanggal 23 Februari 2012 — Pidana - SUPRIYADI Bin MADUN
345
  • DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terdakwa menyimpan obat obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwa tidakmemiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah tokopracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek; e Bahwa kesemua obat obatan sediaan farmasi tersebut disimpan oleh terdakwa di estalaseTOKO miliknya dengan maksud untuk dijual atau diperdagangkan
    DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terdakwa menyimpan obat obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwa tidakmemiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah tokopracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek; Bahwa kesemua obat obatan sediaan farmasi tersebut disimpan oleh terdakwa di estalaseTOKO miliknya dengan maksud untuk dijual atau diperdagangkan
    Rp. 200dari harga beli obat, terdakwa menjual obatobatan tersebut sejak 3 s/d. 4 bulan yang laludan terdakwa tidak memiliki ijin dalam hal menyimpan dan mengedarkan obat obatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Jaksa Penuntut Umum juga mengajukan barang bukti berupa : 1. KEMOREN 200 ( dua ratus ) butir/tablet;2. PONSTAN 48 ( empat puluh delapan ) butir/ tablet; 3. PLANOTAB 12 pak; 4.
    Rp. 200 dari harga beli obat, terdakwa menjual obatobatan tersebutsejak 3 s/d. 4 bulan yang lalu dan terdakwa tidak memiliki ijin dalam hal menyimpan dan mengedarkan obat obatan;Menimbang, bahwa atas faktafakta hukum tersebut, kini Majelis Hakim padapersoalan apakah perbuatan Terdakwa dapat memenuhi unsurunsur dalam surat dakwaanyang disusun secara alternatif oleh Jaksa Penuntut Umum, yaitu melanggar Kesatu : Pasal 196Jo Pasal 98 ayat (2) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan atau Kedua : Pasal
    obatan yang tergolong obat keras tersebut tidak dilengkapidengan ijin, terdakwa tidak memiliki keahlian dibidang obat obatan serta terdakwatidak memiliki apotek dan toko yang dipergunakan jualan obat obat tersebut adalah11toko pracangan yang menjual barang barang berupa sembako bukan apotek, dengandemikian unsur kedua dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan
Register : 23-02-2015 — Putus : 09-04-2015 — Upload : 01-06-2015
Putusan PN MARABAHAN Nomor 40/Pid.Sus/2015/PN Mrh
Tanggal 9 April 2015 — ZAINUDIN Bin (Alm) HASAN
3710
  • obatan jenis Carnophen untukselanjutnya dilakukan pemeriksaan.
    Terdakwa mengetahuimengedarkan obat obatan yang tidak memiliki izin edar adalah melanggar Undang Undang dan tidak dapat berpikir jernih atau terlihat bodoh apabila mengkonsumsi secaraberlebihan. Terdakwa telah mengedarkan obat obatan tersebut selama sekitar 3 (tiga)bulan.Bahwa berdasarkan Keterangan Ahli drs. ADI HIDAYAT, Apt., Carnophentermasuk dalam obat keras daftar G telah dibatalkan izin edar dan kegiatan produksinyaberdasarkan Surat Kepala Badan POM RI No.
    buah Saksi dengan cara pembayaranberupa pemotongan gaji sesuai dengan jumlah obat yang dikonsumsi;e Bahwa benar Terdakwa mengetahui mengedarkan obat obatan yang tidakmemiliki izin edar adalah melanggar Undang Undang dan tidak dapat berpikirjernih atau terlihat bodoh apabila mengkonsumsi secara berlebihan;e Bahwa benar Terdakwa telah mengedarkan obat obatan tersebut selama sekitar 3(tiga) bulan ;e Bahwa terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang, bahwa selain itu Penuntut Umum juga telah mengajukan
    Saksi dengan cara pembayaranberupa pemotongan gaji sesuai dengan jumlah obat yang dikonsumsi;e Bahwa benar Terdakwa mengetahui mengedarkan obat obatan yang tidakmemiliki izin edar adalah melanggar Undang Undang dan tidak dapat berpikirjernih atau terlihat bodoh apabila mengkonsumsi secara berlebihan;e Bahwa benar Terdakwa telah mengedarkan obat obatan tersebut selama sekitar 3(tiga) bulan ;e Bahwa benar terdakwa belum pernah dihukum ;e Bahwa benar terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan