YR.02.03/XIV.4.4.7/44/2019tanggal 24 Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangai oleh dr.

KETUT SUWINDA S.Pd.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita secarasah dan telah diperlihnatkan kepada Para saksi, Terdakwa dalam persidangandimana Para saksi, dan Terdakwa mengakui bahwa barang bukti tersebut adahubungannya dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa;Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et RepertumNomor YR.02.03/XIV.4.4.7/44/2019 tanggal 24 Januari 2019 yang dibuat danditanda tangai oleh dr.

YR.02.03/XIV.4.4.7/44/2019tanggal 24 Januari 2019 yang dibuat dan ditanda tangai oleh dr. DudutHal 15 dari 23 hal Putusan Nomor 63/Pid.Sus/2019/PN TabRustyadi, Sp.FM (K), SH dokter pemerintah pada Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar.

kemudiankendaraan yang terdakwa kemudikan oleng dan terdakwa berusaha melakukanpengereman namun rem tidak berfungsi lalu terdakwa memutuskan untukmembanting setir ke kanan, selanjutnya mobil terdakwa menabrak sepedamotor Honda Supra dan saksi korban Ketut Suwinda, Spd yang sedang berdiridi Samping sepeda motor Honda Supra DK 5132 VM miliknya sambil melipat jashujan sehingga benturan keras terjadi Sampai airbag mobil keluar, hal ini dikuatkan dengan adannya alat bukti Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

(For), Sp.f dokter pada Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Karangasem dengan Kesimpulan pada korbanperempuan berusia kurang lebin dua puluh empat tahun ini datangdalam keadaan sudah meninggal dan korban SHIVAMALARSHANMUGHAM Alias SHIVAMALAR meninggal dunia sesuai denganHasil Visum Et Repertum nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/2017/2018tanggal 26 April 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.HENKY,Sp.F,M.Bioethics dokter pada Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar dengan kesimpulan pada jenazah perempuan

/PN.Amp(For), Sp.f dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah KabupatenKarangasem dengan Kesimpulan pada korban perempuan berusiakurang lebih dua puluh empat tahun ini datang dalam keadaan sudahmeninggal ;Visum Et Repertum nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/2017/2018 tanggal 26April 2018 yang dibuat dan ditandatangani' oleh = dr.HENKY,Sp.F,M.Bioethics dokter pada Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar dengan kesimpulan pada jenazah perempuan,berumur sekitar dua puuh empat tahun ini, ditemukan lukaluka lecetdan luka

(For), Sp.f dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karangasem denganKesimpulan pada korban perempuan berusia kurang lebih dua puluh empattahun ini datang dalam keadaan sudah meninggal dan korban SHIVAMALARSHANMUGHAM Alias SHIVAMALAR meninggal dunia sesuai dengan HasilVisum Et Repertum nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/2017/2018 tanggal 26 April2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

IDA BAGUS ALIT,SpFM ( K), DFM dokter Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit UmumPusat Sanglah Denpasar Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/229/2020 Tanggal 22April 2020 dengan kesimpulan pada jenazah laki laki , berusia sekitar 65tahun ini, ditemukan luka lecet dan luka memar akibat kekerasan bendatumpul, sedangkan Iuka nomor 1,2,6 dan 9 akibat tindakan medis.

dipersidangan;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbukti surat berupa: Visum Et Repertum Nomor: 63/VER/RSKIS/2020 tanggal 30 April 2020yang ditandatangani oleh Dokter Dewa Ayu Ratna Mahaprawitasari dengankesimpulan hasil pemeriksaan bahwa korban lakilaki berusia enam puluhempat tahun dengan cidera kepala berat dengan pendarahan dalam kepala,patah tulang terouka pada punggung kaki yang mengakibatkan pasien tidakdapat melakukan pekerjaan; Visum Et Repertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

mengakibatkan korban Nengah Pada yang mengemudikan sepedamotor Yamaha Jupiter MX Nomor Polisi DK 4274 LT mengalami cidera kepalaHalaman 12 dari 15 Putusan Nomor 94/Pid.Sus/2020/PN Ginberat dengan pendarahan dalam kepala dan patah tulang terbuka padapunggung kaki sesuai dengan Visum Et Repertum Nomor: 63/VER/RSKIS/2020yang ditandatangani oleh Dokter Dewa Ayu Ratna Mahaprawitasari dan korban Nengah Pada meninggal dunia pada tanggal 19 Januari 2020 sesuai denganVisum Et Repertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

saksikorban di rujuk ke rumah sakit Pratama tianyar selanjutnya karena lukayang dialami oleh saksi korban sangat parah sehingga saksi korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Karangasem dan dari Rumah SakitUmum Daerah karangasem di rujuk untuk ke Rumah Sakit Pusat Sanglahdi Denpasar untuk dilakukan tindakan operasi pada bagian punggung danwajahnya korban.Bahwa Akibat dari perbuatan terdakwa mengakibatkan saksi korbanmengalami luka sebagaimana dijelaskan dalam VISUM ET REPERTUMNomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Bukti SuratVisum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/14/2020 dengan kesimpulanpada korban lakilaki,oerusia sekitar tujuh puluh tahun ini,ditemukan lukalukaterbuka dan patah tulang yang diakibatkan oleh kekerasan tajam, dari gambaranluka, luka tersebut adalah luka bacok (chopping wound) yang disebabkankekerasan tajam dengan senjata yang besar dan berat.Lukaluka tersebut dapatmenimbulkan bahaya maut dan buruk rupa bagi korbanMenimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh

ALS KADEK DIR ada menebas punggung korban dari arah belakangpada saat korban duduk menghadap timur selanjutya korban berdiri dan balik kiriselanjutnya Terdakwa KADEK BUDIARTA ALS KADEK DIR menebas bagian mukakanan korban sebanyak 1(satu) kali selanjutnya korban merebut pedang yangdipegang oleh Terdakwa KADEK BUDIARTA ALS KADEK DIR denganmenggunakan telapak tangan kanan sehingga menyebabkan luka pada sela ibu jaritangan kanan korbanMenimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan korban Nyoman Santrameninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan Pemeriksaan JenazahVisum et Repertum No : YR. 02.03/XIV.4.4.7/187/2019, tanggal 27 Maret2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.lda Bagus Putu Alit,SpFM(K),DFM, dokter Pemerintah pada Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar, dengan Kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Padajenazah lakilaki berumur sekitar tujuh puluh sembilan tahun ini ditemukanlukaluka memar, lecet, dan patah tulang

Bahwa benar Terdakwa mengalami Iluka robek pada kaki kiri sedangkakorban mengalami luka pada kaki kanan dan kepala belakang robeksampai akhirnya korban meninggal dunia pada hari Minggu, tangga 10Maret 2019 sekira pukul 24.00 wita setelah mendapat perawatan diRSUP Sanglah, Denpasar sebagaimana Surat Keterangan PemeriksaanHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2019/PN.Nga.Jenazah Visum et Repertum No : YR. 02.03/XIV.4.4.7/187/2019, tanggal27 Maret 2019 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.lda

menurut hukum;Ad.3 Unsur Mengakibatkan orang lain meninggal dunia;Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2019/PN.Nga.Bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan yang diperoleh dariKeterangan Saksi Ni Ketut Sri Indrawati, Saksi Ni Nyoman Parwati, danKeterangan Terdakwa Muhamad Saleh yang bersesuaian satu dengan yanglainnya menerangkan kecelakaan tersebut mengakibatkan korban NyomanSantra meninggal dunia, dikuatkan dengan Surat Keterangan PemeriksaanJenazah Visum et Repertum No : YR. 02.03/XIV.4.4.7

terbukamengenai bibir NIKE, lalu HP Vivo F7 plus milik NIKEN terdakwa rebut danterdakwa banting ke halaman kost (paping) sekuat tenaga terdakwahingga mengakibatkan HP tersebut LCD layar rusak total dan langsungmati (off), kemudian terdakwa mengajak INTAN pulang ke kos di jalanPulau Moyo, sesampainya di kos terdakwa menyeret INTAN dari depankos menuju kamar kos, setelah berada di dalam kamar terdakwa lalumenjejali alat kelamin INTAN dengan menggunakan sambal.Bahwa Visum Et Repertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

kanannya; Bahwa perbuatan tersebut dilakukan karena INTAN menerima melayanitamu booking lagi, sedangkan alasan dari Terdakwa merusak 1 (Satu) unitHp Vivo F7 Plus warna rosegold milik NIKE karena merekam kejadian padasaat Terdakwa memukul INTAN;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 1 (Satu) unit Hp Vivo F7 plus warna rosegold (kondisi Lcd layar rusak danHp mati total);Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan Visum Et RepertumNomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

KO EDI dengan keras yang mengakibatkan luka bekaskuku.Akibat kejadian tersebut korban ditemukan luka luka memar dan lukalecet pada kedua lengan akibat kekerasan tumpul sebagaimana diuraikan padaVISUM ET REPERTUM NOo.YR.02.03/XIV.4.4.7/171/2019 tanggal 18 Maret2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

KO EDI mengalami luka luka memar danluka lecet pada kedua lengan akibat kekerasan tumpul sebagaimanadiuraikan pada VISUM ET REPERTUM NOo.YR.02.03/XIV.4.4.7/171 /2019tanggal 18 Maret 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Unsur melakukan kekerasan terhadap orang;Bahwa atas kekerasan dengan tenaga bersama yang dilakukan olehTerdakwa WAYAN MERTA YASA dan Terdakwa II KETUT SUMARDA,Akibat kejadian tersebut korban ditemukan luka luka memar dan luka lecetpada kedua lengan akibat kekerasan tumpul sebagaimana diuraikan padaVISUM ET REPERTUM NOo.YR.02.03/XIV.4.4.7/171/2019 tanggal 18 Maret2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

MADE SUPARTA alias GEMPUR mengakibatkan saksikorban WAYAN SUPRAPTA alias PASTA mengalami luka sebagaimanaVisum Et Refertum dari RSUP Sanglah denpasar Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7/10/2020 tanggal 30 Januari 2020 yang dibuat danditandatangani oleh Dr. Ida Bagus Putu Alit, Sp.FM (K), DFM, HasilPemeriksaan1. Korban merupakan rujukan dari Rumah sakit kasih lbu Saba Gianyardengan diagnosis degloving wound region orbita sinistra dan multipleHalaman 5 dari 40 Halaman Perkara Nomor 26/Pid.B/2020/PN.

MADE SUPARTA alias GEMPUR mengakibatkan saksikorban WAYAN SUPRAPTA alias PASTA mengalami luka yang akanberbekas, dengan kondisi sebagaimana Visum Et Refertum dari RSUPSanglah denpasar Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/10/2020 tanggal 30 Januari2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

MADE SUPARTA alias GEMPUR mengakibatkan saksikorban WAYAN SUPRAPTA alias PASTA mengalami rasa sakit dengankondisi sebagaimana Visum Et Refertum dari RSUP Sanglah DenpasarNomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/10/2020 tanggal 30 Januari 2020 yang dibuatdan ditandatangani oleh Dr.

Bahwa saksi menerangkan, setelan Hakim membacakan hasil Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/10/2020 tanggal 30 Januari 2020yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

Ginpenglihatan, sebagaimana bukti Surat yang tertuang dalam Visum EtRefertum atas nama WAYAN SUPRAPTA alias PASTA, dari RSUPSanglah denpasar Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/10/2020 tanggal 30 Januari2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.

APREN mengalami luka berdasarkan Visum etRepertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Sanglah DenpasarNomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/677/2019, tanggal 08 Nopember 2019 olehdr. DUDUT RUSTYADI Sp FM (K) SH Dokter pada Rumah sakit SanglahDenpasar dengan nomor rekam medis 19049592 dengan hasilpemeriksaan sebagai berikut :> 1.

saksisaksi maupunketerangan terdakwa sendiri dan dihubungkan dengan Alat bukti Surat yangada bahwa terdakwa YOHANES RONAL BILI melakukan penganiayaanterhadap korban UMBU MARAMBA dengan cara menebas menggunakan 1(satu) bilah pedang bermata satu bergagang kayu warna coklat denganpanjang sekitar 60 (enam puluh) centimeter, yang mengenai bahu lengan kiridari UMBU MARAMBA, sehingga menyebabkan bahu lengan kiri UMBUMARAMBA luka robek dan harus dirawat inap di Rsup Sanglah danberdasarkan nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

BALIMED Karangasem dengan penyebab kematian: CederaKecelakaan Lalu Lintas serta Surat Visum Et Repertum (VeR) Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7/781/2019 tertanggal 21 Desember 2019 yangHalaman 3 dari 16 Putusan Nomor 15/Pid.Sus/2020/PN Ampditandatangani oleh dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethics.

BALIMED Karangasem dengan penyebab kematian:Cedera Kecelakaan Lalu Lintas, dan setelah dilakukan permintaan visumke RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan Surat Visum Et Repertum(VeR) Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/781/2019 tertanggal 21 Desember2019 yang ditandatangani oleh dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethics.

BALIMED Karangasem denganpenyebab kematian: Cedera Kecelakaan Lalu Lintas, dan setelah dilakukanpermintaan visum ke RSUP Sanglah Denpasar berdasarkan Surat Visum EtRepertum (VeR) Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/781/2019 tertanggal 21 Desember2019 yang ditandatangani oleh dr. Henky, Sp.F.,M.Bioethics.

Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/606/2020, tanggal 15 Oktober 2020, dengankesimpulan : Pada pemeriksaan korban lakilaki yang berusia sekitardua puluh enam tahun ini, ditemukan luka lecet dan memar yangdiakibatkan oleh kekerasan tumpul; Bahwa akibat perbuatan terdakwa memukul saksi RUDY KORNELIUSTAN hingga Iluka, saksi RUDY KORNELIUS TAN tidak dapat melakukanpekerjaannya selama 2 (dua) hari;Halaman 3 dari 22 hal.

Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/606/2020, tanggal 15 Oktober 2020 menerangkan bahwa telahdiperiksa korban atas nama RUDY KORNELIUS TAN, dalam pemeriksaanditemukan luka: pada pipi kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan dan tigasentimeter di atas sudut bibir, ditemukan luka memar, berwarna kemerahan,ukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter; Pada bibir atas kanan sisi dalam, satu sentimeter dari garis pertengahan depan,ditemukan luka terbuka dangkal dengan dasar jaringan selaput lendir bibir

Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/606/2020, tanggal 15Oktober 2020 menerangkan bahwa telah diperiksa korban atas nama RUDYKORNELIUS TAN, dalam pemeriksaan ditemukan luka: pada pipi kanan, enam sentimeter dari garis pertengahan depan dan tigasentimeter di atas sudut bibir, ditemukan luka memar, berwarnakemerahan, ukuran tiga sentimeter kali tiga sentimeter; Pada bibir atas kanan sisi dalam, satu sentimeter dari garis pertengahandepan, ditemukan luka terobuka dangkal dengan dasar jaringan selaputlendir bibir

KadekDwigitari merasakan ada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya,kemudian saksi Ni Kadek Dwigitari berusaha ngedan sebanyak dua kalihingga Anak dalam kangdungnya keluar, lalusaksi Ni Kadek Dwigitarimenariknya hingga tali pusarnya terputus, selanjutnya saksi Ni Kadek DwiGitari membungkusnya menggunakan plastik dan membuangnya di Sungaisehingga mengakibatkan orok atau anak yang berusia kurang lebih limabulan dalam kandungan meninggal dunia, berdasarkan hasil Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Dwigitari merasakan ada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya,kemudian saksi Ni Kadek Dwigitari berusaha ngedan sebanyak dua kalihingga Anak dalam kangdungnya keluar, lalu saksi Ni Kadek Dwigitarimenariknya hingga tali pusarnya terputus, selanjutnya saksi Ni Kadek DwiGitari membungkusnya menggunakan plastik dan membuangnya di Sungaisehingga mengakibatkan orok atau anak yang berusia kurang lebih limabulan dalam kandungan meninggal dunia, berdasarkan hasil Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

perutnya,kemudian saksi Ni Kadek Dwigitari berusaha ngedan sebanyak dua kalihingga Anak dalam kangdungnya keluar, lalu saksi Ni Kadek Dwigitarimenariknya hingga tali pusarnya terputus, selanjutnya saksi Ni Kadek DwiGitari membungkusnya menggunakan plastik dan membuangnya di Sungaisehingga mengakibatkan orok atau anak yang berusia kurang lebih limaHalaman 10 dari 48 Putusan Nomor 70/Pid.Sus/2018/PN Srpbulan dalam kandungan meninggal dunia, berdasarkan hasil Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/450/2018 tanggal 29Agustus 2018;3.

NiKadek Dwigitari di Dusun Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan,Kabupaten Klungkung, saksi Ni Kadek Dwigitari merasakan ada sesuatu yangkeluar dari dalam perutnya, kemudian saksi Ni Kadek Dwigitari berusahangedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kandungan saksi Ni KadekDwigitari keluar, lalu saksi Ni Kadek Dwigitari menariknya hingga tali pusarnyaterputus, selanjutnya saksi Ni Kadek Dwigitari membungkusnya menggunakanplastic, di mana berdasarkan Visum et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

bagian kiri Keluar darah dari telinga kiri Bengkak pada paha kiri bagian depan.Kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan fisik luar dapat disimpulkan lukaluka tersebut diataskemungkinan disebabkan oleh benturan benda keras tumpul.Kondisitersebut dapat menimbulkan bahaya maut.Bahwa kemudian korban Ni Made Misi dirawat di Rumah Sakit Umum PusatSanglan Denpasar selama 7 (tujuh) hari, selanjutnya setelahn mendapatperawatan, korban Ni Made Misi meninggal dunia berdasarkan Visum EtRepertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

Bahwa berdasarkan Sertifikat kKematian Nomor: UM.01.05/XIV.4.4.7 / 3813 /2017 tanggal 11 Oktober 2017 yang dibuat dan ditanda tangani olehdr. Thomas Arie Silva selaku Dokter Pemeriksa pada Rumah Sakit UmumPusat Sanglan menerangkan bahwa Ni Made Misi setelah mendapatperawatan medis selama 7 (tujuh) hari, telah meninggal dunia pada tanggal11 Oktober 2017 sekira pukul 17.30 Wita.

Luh PutuWidhyapsari Jayanti selaku Dokter Pemeriksa pada Rumah Sakit UmumSanjiwani Gianyar atas nama Ni Made Misidengan Kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan fisik luar dapat disimpulkan lukaluka tersebut diataskemungkinan disebabkan oleh benturan benda keras tumpul.Kondisi tersebutdapat menimbulkan bahaya maut.Dan Visum Et Repertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7/531/2017. Atas namajenasah Ni Made Misi, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr. Henky, Sp.F.

pemeriksaan Luar:Pasien datang dalam keadaan kesadaran menurun, dari hasil pemeriksaanfisik luar didapatkan: Bengkak ukuran enam senti meter kali enam senti meter padakepala bagian kiri Keluar darah dari telinga kiri Bengkak pada paha kiri bagian depan.Kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan fisik luar dapat disimpulkan lukaluka tersebut diataskemungkinan disebabkan oleh benturan benda keras tumpul.Kondisitersebut dapat menimbulkan bahaya maut.Bahwa benar berdasarkan Visum Et Repertum Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7

Hasil pemeriksaan Luar:Pasien datang dalam keadaan kesadaran menurun, dari hasil pemeriksaanfisik luar didapatkan: Bengkak ukuran enam senti meter kali enam senti meter padakepala bagian kiri Keluar darah dari telinga kiri Bengkak pada paha kiri bagian depan.Kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan fisik luar dapat disimpulkan lukaluka tersebut diataskemungkinan disebabkan oleh benturan benda keras tumpul.Kondisitersebut dapat menimbulkan bahaya maut.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor:YR.02.03/XIV.4.4.7

Saksi Ayu yang melihat kejadiantersebut ikut tersulut emosinya dan mengSaksi Ayunkan kepalan tangankirinya kearah wajah Saksi Korban Getrudis Soli LedE sehinggamengenai mata sebelah kanan Saksi Korban; Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan Saksi Korban GETRUDISSOLI LEDE mengalami sakit karena memar di bagian mata sebelah kanandan tidak dapat melakukan aktivitasnya seharihari, sebagaimana HasilPemeriksaan yang diterangkan dalam Visum et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/143/2019 tertanggal 28 Februari

dengan Korban, selanjutnya Terdakwa masuk kedalam kamar Ayudan melihat Ayu saling jambakjambakan dengan Korban sehinggaTerdakwa melerai dan menyuruh Ayu untuk keluar kamar kos dan Terdakwalangsung memukul Korban yang mengenai mata sebanyak satu kalimenggunakan tangan kiri mengepal:; Bahwa Terdakwa memukul Korban dalam keadaan sadar dansebelumnya karena Terdakwa dalam keadaan emosi:;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan alat bukti suratyaitu Hasil Visum Et Revertum Nomor: YR.02.03/XIV.4.4.7

berukuran dua sentimeter kali satu koma limaSentimeter; 222 ono nn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn neeee Pada lengan bawah kiri sisi belakang, delapan sentimeter dibawah siku,terdapat luka lecet, berukuran lima sentimeter kali delapansentimeter;e Pada lengan bawah kiri sisi luar, delapan sentimeter diatas pegelangantangan,terdapat luka berbentukHalaman 3, Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN SrpLukaluka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul sesuai dengan hasilVisum Et Repertum Nomor :YR0O2.03/XIV.4.4.7

Visum Et Repertum Nomor :YRO2.03/XIV.4.4.7/586/2018 tanggal 20 Oktober2018 atas nama MADE SAMUR yang dibuat dan ditandatangani olehHalaman 15, Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Srpdr.

lecet, berukuran dua sentimeter kali satu koma limaSentimeter; 222 nn nnn nnn nnn n nnn nnn nnn nen neee Pada lengan bawah kiri sisi belakang, delapan sentimeter dibawah siku,terdapat luka lecet, berukuran lima sentimeter kali delapansentimeter;Halaman 20, Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Srpe Pada lengan bawah kiri sisi luar, delapan sentimeter diatas pegelangantangan,terdapat luka berbentukLukaluka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul sesuai dengan hasilVisum Et Repertum Nomor :YR02.03/XIV.4.4.7

nnn nnn nnn nn nnn nn nnn nnn neee Pada lengan bawah kiri sisi belakang, delapan sentimeter dibawahsiku ,terdapat luka lecet , berukuran lima sentimeter kali delapanSENLIME LEN; 222 nn nnn n nnn nnn nn nen nn nen enn nen ne nen none n enn necesHalaman 24, Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Srpe Pada lengan bawah kiri sisi luar, delapan sentimeter diataspegelangan tangan ,terdapat luka berbentukLukaluka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul Sesuai denganhasil Visum Et Repertum Nomor :YR0O2.03/XIV.4.4.7

berukuran dua sentimeter kali satu koma limaSENTIM CIEL; oo enn nnn nen nee nnn ener nn nnn neem nnn nnennsHalaman 27, Putusan Nomor 7/Pid.Sus/2019/PN Srpe Pada lengan bawah kiri sisi belakang, delapan sentimeter dibawah siku,terdapat luka lecet, berukuran lima sentimeter kali delapansentimeter;e Pada lengan bawah kiri sisi luar, delapan sentimeter diatas pegelangantangan,terdapat luka berbentukLukaluka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul sesuai dengan hasilVisum Et Repertum Nomor :YR02.03/XIV.4.4.7

DK. 7598QS yang ada didepannya dan terkena tabrak tersebut terjatuh bersamasepeda motornya dan menderita luka bengkak pada bagian dahi , luka lecetkedua kaki, tidak sadarkan lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum PusatSanglah Denpasar dan kemudian meninggal dunia, hal ini didukung olehVisum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/127/2018 atas jenasahGusti Nengah Rai Gejer, dengan kesimpulan :Pada jenasah lakilaki, berumur kurang lebih lima puluh enam tahun iniditemukan lukaluka lecet, memar yang diakibatkan

DK.7598 QS yang ada didepannya dan terkena tabrak tersebut terjatuh bersamasepeda motornya dan menderita luka bengkak pada bagian dahi , luka lecetkedua kaki, tidak sadarkan lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat SanglahDenpasar dan kemudian meninggal dunia, hal ini didukung oleh Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/127/2018 atas jenasah Gusti Nengah RaiGejer, dengan kesimpulan :Pada jenasah lakilaki, berumur kurang lebih lima puluh enam tahun iniditemukan lukaluka lecet, memar yang diakibatkan

Dwigitari merasakan ada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya,kemudian saksi Ni Kadek Dwigitari berusaha ngedan sebanyak dua kalihingga Anak dalam kangdungnya keluar, lalu saksi Ni Kadek Dwigitarimenariknya hingga tali pusarnya terputus, selanjutnya saksi Ni Kadek DwiGitari membungkusnya menggunakan palstik dan membuangnya di Sungaisehingga mengakibatkan orok atau anak yang berusia kurang lebih limabulan dalam kandungan meninggal dunia, berdasarkan hasil Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Dwigitari merasakan ada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya,kemudian saksi Ni Kadek Dwigitari berusaha ngedan sebanyak dua kalihingga Anak dalam kangdungnya keluar, lalu saksi Ni Kadek Dwigitarimenariknya hingga tali pusarnya terputus, selanjutnya saksi Ni Kadek DwiGitari membungkusnya menggunakan palstik dan membuangnya di sungaisehingga mengakibatkan orok atau anak yang berusia kurang lebih limabulan dalam kandungan meninggal dunia, berdasarkan hasil Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

perempuan ini, umurHalaman 29 dari 49 Putusan Nomor 72/Pid.Sus/2018/PN Srpkurang lebih lima bulan dalam kandungan, tidak ada tandatandaperawatan, tidak ditemukan tandatanda kekerasan Lukaluka yangditemukan, dari gambaran dan pola lukanya terjadi setelah kematianKeadaan orok dengan umur kehamilan kurang lebih lima bulan dalamkandungan ini, mengakibatkan orok tersebut tidak mampu hidup diluarkandungan tanpa peralatan khusus,yang kemudian saksi tuangkandalam VISUM ET REPERTUM Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/450/2018 tanggal 29Agustus 2018;3.

Titik lokasikejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelah barat marka garistengah jalan, kondisi jalan lurus beraspal masih basah habis hujan,dua arah, arus lalu lintas lengang;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr Henky, Sp.F., M Bioethies. dokter pemerintah padaInstalasi RSUP Sanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung Gede Sunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilakiberumur sekitar dua puluh

Titik lokasi kejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelahbarat marka garis tengah jalan, kondisi jalan lurus beraspal masihbasah habis hujan, dua arah, arus lalu lintas lengang; Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditandatangani oleh dr Henky, Sp.F, M Bioethies. dokter pemerintah padaInstalasi RSUP Sanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung Gede Sunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilakiberumur sekitar dua puluh

Titik lokasikejadiannya kecelakaan tersebut terjadi di sebelah barat marka garis tengahjalan, kondisi jalan lurus beraspal masih basah habis hujan, dua arah, aruslalu lintas lengang, berdasarkan Surat Visum Et Repertum Nomor :YR.02.03/XIV.4.4.7/43/2019 tanggal 22 Januari 2019 yang ditanda tanganioleh dr Henky, Sp.F., M Bioethies. dokter pemerintah pada Instalasi RSUPSanglah Denpasar yang telah memeriksa jenasah Gusti Agung GedeSunaha berkesimpulan : pada jenazah lakilaki berumur sekitar dua puluhHal

setelah itu Terdakwa bersama petugas kepolisian dengandibantu warga yang pada saat itu ditempat kejadian mengangkat tubuhkorban Nyoman Neteg dan membawanya ke Puskesmas Selemadeguntuk mendapatkan perawatan yang selanjutnya korban dirujuk ke BRSUTabanan, dan saat itu juga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sanglahsetelah 5 (lima) hari mendapatkan perawatan pada hari Senin tanggal 16Oktober 2017 sekira pukul 12.00 Wita korban Nyoman Neteg meninggaldunia sebagaimana Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

dibantuwarga yang pada saat itu ditempat kejadian mengangkat tubuh korban Halaman 10 dari 17 Putusan Nomor 9/Pid.Sus/2018/PN TabNYOMAN NETEG dan membawanya ke Puskesmas Selemadeg untukmendapatkan perawatan yang selanjutnya korban dirujuk ke BRSUTabanan, dan saat itu juga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sanglahsetelah 5 (lima) hari mendapatkan perawatan pada hari Senin tanggal 16Oktober 2017 sekira pukul 12.00 Wita korban NYOMAN NETEGmeninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

setelah itu Terdakwa bersama petugas kepolisiandengan dibantu warga yang pada saat itu ditempat kejadian mengangkat tubuhkorban Nyoman Neteg dan membawanya ke Puskesmas Selemadeg untukmendapatkan perawatan yang selanjutnya korban dirujuk ke BRSU Tabanan,dan saat itu juga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah setelah 5 (lima) harimendapatkan perawatan pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2017 sekira pukul12.00 Wita korban Nyoman Neteg meninggal dunia sebagaimana Visum EtRepertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Tihingan,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung Terdakwa merasakanada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya, kemudian Terdakwaberusaha ngedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kangdungnyakeluar, lalu) Terdakwa menariknya hingga tali pusarnya terputus,selanjutnya Terdakwa membungkusnya menggunakan plastik danmembuangnya di sungai sehingga mengakibatkan orok atau anak yangberusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan meninggal dunia,berdasarkan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Tihingan,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung Terdakwa merasakanada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya, kemudian Terdakwaberusaha ngedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kangdungnyakeluar, lalu) Terdakwa menariknya hingga tali pusarnya terputus,selanjutnya Terdakwa membungkusnya menggunakan oplastik danmembuangnya di sungai sehingga mengakibatkan orok atau anak yangberusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan meninggal dunia,berdasarkan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

Tihingan,Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Terdakwa merasakanada sesuatu yang keluar dari dalam perutnya, kemudian Terdakwaberusaha ngedan sebanyak dua kali hingga Anak dalam kangdungnyakeluar, lalu) Terdakwa menariknya hingga tali pusarnya terputus,selanjutnya Terdakwa membungkusnya menggunakan oplastik danmembuangnya di sungai sehingga mengakibatkan orok atau anak yangberusia kurang lebih lima bulan dalam kandungan meninggal dunia,berdasarkan hasil Visum Et Repertum NomorYR.02.03/XIV.4.4.7

pusat terpotongtidak rata, Kesimpulan : Pada jenazah orok perempuan ini, umurkurang lebih lima bulan dalam kandungan, tidak ada tandatandaperawatan, tidak ditemukan tandatanda kekerasan Lukaluka yangditemukan, dari gambaran dan pola lukanya terjadi setelah kematianKeadaan orok dengan umur kehamilan kurang lebih lima bulan dalamkandungan ini, mengakibatkan orok tersebut tidak mampu hidup diluarkandungan tanpa peralatan khusus,yang kemudian saksi tuangkandalam VISUM ET REPERTUM Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7

Visum Et Repertum Nomor : YR.02.03/XIV.4.4.7/450/2018 tanggal 29Agustus 2018;3.