MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa I TERDAKWA 1, Terdakwa II TERDAKWA 2 dan terdakwa III TERDAKWA 3 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 18 jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan uqubat tazir berupa cambuk masing-masing sebanyak 09 (sembilan) kali cambuk di depan umum dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa;3.Memerintahkan

Yusuf dan Muhammad Ihsan bin Ibrahim Ben;ahwa cara bermain judi dengan menggunakan kartu joker denganHal. 9 dari 31 Putusan Jinayat Nomor 02/JN/2017/MS.Bircara : salah seorang mengocok 2 (dua) set kartu joker yang berjumlah108n (seratus delapan) lembar tersebut, kemudian dibagikan kepadamasingmasing yang main 10 (sepuluh) lembar kartu.

TERDAKWA 2 dan Terdakwa II TERDAKWA 3 denganUqubat Cambuk di depan umum masingmasing sebanyak 10 (sepuluh) kaliHal. 18 dari 31 Putusan Jinayat Nomor 02/JN/2017/MS.Bircambuk atau denda seyumlah masingmasing 10 (sepuluh) gram emas murniatau penjara paling lama masingmasing10 (sepuluh) bulan dikurangi selamapara terdakwa menjalani tahanan sementara.3.

Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam tindakpidana (jarimah) jinayat adalah orang yang beragama Islam dan beradadi Provinsi Aceh yang disebut subjek hukum yang melakukan perbuatanpidana/jarimanh dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannyasendiri.

Menjatunkan pidana kepada para terdakwa dengan uqubat tazir berupa cambuk masingmasing sebanyak O09 (sembilan) kali cambuk di depanHal. 29 dari 31 Putusan Jinayat Nomor 02/JN/2017/MS.Birumum dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh paraterdakwa:3. Memerintahkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5.

MaryanaHal. 31 dari 31 Putusan Jinayat Nomor 02/JN/2017/MS.Bir

1. Menyatakan Terdakwa Hasan Basri bin Syafari telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan uqubat tazir berupa cambuk sebanyak 10 (sepuluh) kali cambuk di depan umum dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa;
3. Memerintahkan para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Il,kemudian saksi melihat terdakwa sedang berdiri menerima telfon,tidak beberapa lama kemudian terdakwa didatangi oleh seseorangHal. 9 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS.

Fariadi setiap hari Selasa dan hariJumat;Hal. 12 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS. Bir Bahwa terdakwa mendapat fee (imbalan) sebagai perekapnomor togel sebesar 20% (dua puluh persen) dari total keseluruhanuang yang akan terdakwa kirim kepada sdr. Fariadi.

Terdakwa mengetahui judi togeladalah perbuatan yang dilarang namun terdakwa tetap melakukannya;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhipula dalam perbuatan terdakwa;Unsur melakukan jarimah maisirHal. 18 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS.

Menyatakan barang bukti berupa: Uang sebanyak Rp1.552.000, (satu juta lima ratus lima puluh duaribu rupiah);Dirampas untuk negara diserahkan pada Baitul Mal KabupatenBireuen;Hal. 24 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS.

,M.H.Panitera Pengganti,Hal. 25 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS. BirHurriyah, S.Ag.Hal. 26 dari 26 Putusan Jinayat Nomor 006/JN.B/2016/MS. Bir

PUTUSANNomor 1/JN.Anak/2019/MS.LsmDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syar'iyah Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat Anak pada peradilan tingkat pertama, dengan pemeriksaan acarabiasa, dipersidangan Majelis telah menjatuhnkan Putusan sebagai berikut dalamperkara Anak :Nama Anak xaeienaeeercmemeinnsTempat lahir LhokseumaweUmur / tanggal lahir 13 tahun / 26 Juni 2005Jenis kelamin LakilakiKebangsaan IndonesiaTempatTinggahIslamAgama PelajarPekerjaan : SMP (Kelas

Ali terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana"Jarimah Pelecehanseksual terhadap anak" sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalampasal 47 Qanun Aceh Nmor 6 tahu 2014 Tentang hukum Jinayat Jo.Undangundang RI Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak dalamsurat dakwaan tanggal 29 Maret 2019 ;2.

Undang Undang R.INomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak ;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyatakan seseorang telahmelakukan suatu tindak pidana/jinayat Pelecehan seksual maka perbuatan orangtersebut haruslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang didakwakankepadanya, dimana dalam perkara a quo Anak didakwa dengan dakwaanpelecehan seksual terhadap anak diancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimanaHal 8 dari 12 hal.

Putusan No. 1/JN.Anak/2019/MS.LsmPasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat UndangUndang R.I Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Pidana Anak ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan berdasarkan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat tersebut, yang berbunyi :Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan pelecehan seksualterhadap anak, diancam dengan Uqubat Tazir cambuk paling banyak 90(Sembilan puluh) kali atau denda

Unsur Melakukan jarimah pelecehan seksual dengan Anak.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 27 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan pengertian pelecehanHal 9 dari 12 hal.

PUTUSANNomor 14/JN/2018/MS.LsmSB) Fa) DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syar'iyah Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat pada peradilan tingkat pertama, dengan pemeriksaan acarabiasa, dipersidangan Majelis telah menjatunkan Putusan sebagai berikut dalamperkara Terdakwa:Nama lengkap : TerdakwaTempat lahir : PunteutUmur/Tanggal lahir : 35 tahun/04 Maret 1984Jenis kelamin : Lakilaki.Kebangsaan : Indonesia.Tempat tinggal : Kota Lhokseumawe.Agama : Islam.Pekerjaan

Putusan No. 14/JN/2018/MS.Lsmlima ratus tiga puluh delapan rupiah), 3 (tiga) buah Dadu warna putih, 1(satu) buah mangkuk untuk pengocok dadu dan 1 (satu) lembar alaspermainan judi yang bertuliskan angkaangka.Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa PenuntutUmum melanggar ketentuan dan diancam hukuman pidana/Uqubat Pasal 18Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyatakan seseorang telahmelakukan suatu tindak pidana/jinayat, maka perbuatan

orang tersebutharuslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya,dimana dalam perkara a quo Terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatif,yaitu dakwaan Primer yang diancam hukuman/Uqubat sebagaimana Pasal 18Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dan dakwaanSubsidair yang diancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 19Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan berdasarkan Pasal 18

, terhadap perbuatan terdakwa Terdakwa,diancam dengan Uqubat Tazir, Dan berdasarkan Pasal 23 ayat (2) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Tazir dapatmengurangi Uqubat yang dijatuhkan ;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukanjarimah sebagaimana ketentuan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Hal 15 dari 19 hal.

Putusan No. 14/JN/2018/MS.Lsmtentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secarasah dan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalamPasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganuqubat tazir;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dihukum sebagaimanatuntutan Premair yaitu melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka setentang dakwaan tuntutan jaksa terhadapketentuan pasal lain (Subsidair) tidak dipertimbangkan

Bahwa benar saksi tidak mengetahui berapa hadiah yang didapatkan olehpemasang nomor judi jenis Togel Hongkong tersebut.Ptsn Jinayat Nomor 06/JN./2016/MSBkj..

Bahwa benar Terdakwa SUHARDI Alias HARDI melakukan Maisir (perjudian)Togel Hongkong (HK) tersebut adalah dengan cara menulis nomor atauPtsn Jinayat Nomor 06/JN./2016/MSBkj..

Setelah TerdakwaPtsn Jinayat Nomor 06/JN./2016/MSBkj..

Oleh karena itu Majelis Hakimberkesimpulan Terdakwa didakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkanmelanggar pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Ptsn Jinayat Nomor 06/JN./2016/MSBkj..

Ptsn Jinayat Nomor 06/JN./2016/MSBkj.. Hal 17 dari 17 halaman

No 27/JN/2021/MS.AcehMenyatakan Terdakwa yang bernama Terdakwa, secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan *Jarimah Pemerkosaan terhadapanak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 QanunNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan Pidana Uqubat TazirCambuk sebanyak 150 (Seratus lima puluh) kali dikurangkan selamaTerdakwa beradadalam tahanan danmemerintahkan agar Terdakwatetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa :1 ( satu) Helai Baju Kaus warna

Menghukum Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (duaribu rupiah);Menimbang, bahwa terhadap putusan Mahkamah SyariyahLhokseumawe tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permohonanbanding dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 225 ayat (2)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat kepadaPanitera Mahkamah Syariyah Lhokseumawe tanggal 14 September 2021dengan AktaBandingNomor 9/JN/2021/MS.Lsm, permohonan bandingtersebut telah diberitahukan secara sah kepada

No 27/JN/2021/MS.Acehtanggal 29 September 2021 Terdakwa/Kuasa Hukum dan Jaksa PenuntutUmum tidak melakukan inzage;Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding olehJaksa Penuntut Umum tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu dan tatacara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Pasal 225 ayat (2) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat, maka Permohonanbanding tersebut secara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam surat dakwaannyamengajukan 2

Dakwaan pertama,Terdakwa didakwa telah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anaksebagaimana ketentuan Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat. Dakwaan kedua, Terdakwa didakwa dengan sengaja telahmelakukan jariman Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana ketentuanPasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

jumlahnya akan dicantumkan dalamamar putusan ini;Mengingat ketentuan Hukum Syara dan Pasal 47 ayat Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 7 Tahun2013 Tentang HukumAcara Jinayat serta segala ketentuan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.

PUTUSANNomor 45/JN/2019/MS.BnaseyaMeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh, yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa,telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara TerdakwaNama LengkapTempat LahirUmur / Tanggal LahirJenis KelaminKebangsaan/KewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikanTerdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :Mahkamah Syariyah tersebut;PenyidikPerpanjangan KajariPenuntut

dan dalam dakwaansubsidair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1)Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti isi danmaksud dakwaan Penuntut Umum tersebut dan Terdakwa menyatakantidak mengajukan keberatannya (eksepsi) atas dakwaan tersebut;Menimbang, bahwa di depan persidangan Jaksa Penuntut Umumtelah mengajukan barang bukti berupa: 1(satu) buah baju warna putih motif garisgarisDirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa

dan dakwaan subsidair perbuatanterdakwa melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secaraSubsideritas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebihdahulu dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum.

Apabila dakwaan Primairtersebut tidak terbukti maka Majelis Hakim akan mempertimbangkandakwaan Subsidair, begitupun sebaliknya apabila dakwaan Primair telahterbukti maka Majelis tidak akan mempertimbangkan dakwaan SubsidairJaksa Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum yaituperbuatan Terdakwa melanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat yang mengandung unsurunsursebagai berikut:1. Unsur setiap orang;2. Unsur dengan sengaja;3.

dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat serta peraturan perundangundangan lainnya yangberkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.

./2017 /MSBkj tentang Penetapan Hari Sidang ;Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan denganperkara tersebut ;Telah mendengar keterangan Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa dan parasaksisaksi serta memperhatikan barang bukti yang diajukan dimukapersidangan ;Ptsn Jinayat Nomor 21/JN/2017/MSBkj.

YAN (DPO) berhasil melarikan diri.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 18 jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat;ATAUKEDUA :Bahwa Terdakwa pada hari Jumat, tanggal 25 Agustus 2017 sekira pukul17.00 WIB atau setidaktidaknya masih pada waktu lain dalam Bulan Agustus2017, bertempat di Desa Penosan Kec. Blangjerango Kab.

IYAN (DPO) dan sepakat untuk memasang taruhan untuksabung (adu) ayam yang akan dimulai dengan nilai taruhan sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) dengan mengunggulkan salah satu ayamPtsn Jinayat Nomor 21/JN/2017/MSBkj.

Dalam Pengertian iniPtsn Jinayat Nomor 21/JN/2017/MSBkj. Hal 7 dari 11 halamandisebutkan bahwa kesengajaan diartikan sebagai : menghendaki danmengetahui (willens en wetens), artinya seseorang yang melakukan suatutindakan tersebut dan/atau akibatnya. Jadi dapatlah dikatakan, bahwasengaja berarti menghendaki dan mengetahui apa yang dilakukan.

MUHAIMEN.M.HUSENPtsn Jinayat Nomor 21/JN/2017/MSBkj. Hal 11 dari 11 halaman

PUTUSANNomor 1/JN/2017/MS.LsmDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syar'iyah Lhokseumawe yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat pada peradilan tingkat pertama, dengan pemeriksaan acara biasa,dipersidangan Majelis telah menjatunkan Putusan sebagai berikut dalam perkaraTerdakwa:Nama lengkap : FAKHRORRAZI Bin M.

;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyatakan seseorang telahmelakukan suatu tindak pidana/jinayat zina maka perbuatan orang tersebutharuslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya,dimana dalam perkara a quo Terdakwa didakwa dengan dakwaan alternatif, yaitudakwaan kesatu yang diancam hukuman/Uqubat sebagaimana Pasal 34 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dan dakwaan kedua yangdiancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang

Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim akanmempertimbangkan dakwaan berdasarkan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat tersebut, yang berbunyi :Setiap Orang dewasa yang melakukan Zina dengan anak, selaindiancam dengan Uqubat Hudud sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33 ayat (1)dapat ditambah dengan Uqubat Tazir cambuk paling banyak 100 (seratus) kaliatau denda paling banyak 1.000 (seribu) gram emas murni atau penjara palinglama 100 (seratus) bulan.Pasal tersebut

Unsur Melakukan Zina dengan Anak.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 26 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan pengertian Zinaadalah persetubuhan antara seorang lakilaki atau lebin dengan seorangperempuan atau lebih tanpa ikatan perkawinan dengan kerelaan kedua belahpihak;Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 40 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang dimaksud dengan Anak adalahorang yang belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun dan belummenikah.Bahwa

Dan lagi pulaberdasarkan Pasal 23 ayat (2) dan ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Hudud tidak dapat mengurangi Uqubatyang dijatuhkan;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukan jarimahsebagaimana ketentuan Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sah danmeyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal 34Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,

Perkara QR yangdibacakan dan diserahkan di persidangan pada hari Selasa tanggal 9 April 2019,Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan tuntutan (requisitoir) terhadap terdakwahalaman 1 dari 20 halamanperkara jinayat nomor 32/JN/2019/MS.Bnatanggal putus 9 april 2019yang pada intinya agar Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Banda Aceh yangmemeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut:1.

Menyatakan Terdakwa MM terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam DakwaanSubsidair yaitu melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I dengan ugubatcambuk di depan umum dengan uqubat cambuk sebanyak 10 (Sepuluh) kalicambukan dikurangi selama Terdakwa berada di dalam tahanan;4.

Perkara PDMstanggal 22 Maret 2019 yang selengkapnya sebagaimanatermuat dalam BAP perkara ini, pada pokoknya dalam dakwaan primair Terdakwadidakwa telah melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat dan dalam dakwaan subsidair Terdakwa didakwa telahhalaman 2 dari 20 halamanperkara jinayat nomor 32/JN/2019/MS.Bnatanggal putus 9 april 2019melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah

Kemudian satpamtersebut mengatakan bahwa pemilik mobil tersebut berada di kamar B 102halaman 7 dari 20 halamanperkara jinayat nomor 32/JN/2019/MS.Bnatanggal putus 9 april 2019bersama dengan istrinya.

nomor 32/JN/2019/MS.Bnatanggal putus 9 april 2019Jinayat dan dakwaan subsidair perbuatan terdakwa melanggar Pasal 23 ayat (1)Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara Subsideritas, makaMajelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan Primair JaksaPenuntut Umum.

Pasal 37 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa I XXXXXXXX dan Terdakwa IIXXXXXXX dengan ,uqubat cambuk di depan umum sebanyak 100(seratus) kali dikurangi selama Para Terdakwa berada dalam tahanandengan perintah supaya Para Terdakwa tetap ditahan sampai eksekusiterhadap Putusan Inkracht dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan (videPasal 270 Qanun Nomor. 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat).3.

Bahwa putusan Mahkamah Syariyah Takengon tidak berdasar dan tidaksesuail dengan ketentuan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 TentangHukum Jinayat, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat, tidak sesuai dengan KUHAP dan tidak sesuai denganketentuan perundangundangan yang berlaku dengan alasanberdasarkan ketentuan Pasal 180 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat Hakim dilarang menjatuhkan,uqubatkepada terdakwa, kecuali hakim memperoleh keyakinan dengan palingkurang 2 (dua

dihubungkan dengan Pasal 181 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat yangmenyatakan salah satu alat bukti yang sah dalam perkara jinayat adalahketerangan terdakwa, sehingga ketentuan Pasal 37 dan Pasal 38 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, yang padapokoknya menjelaskan ketentuan alat bukti pengakuan terdakwaharuslah dikesampingkan;Berdasarkan halhal yang telah diuraikan diatas, Pembanding/JaksaPenuntut Umum memohon supaya Majelis Hakim Mahkamah Syariyah

Pasal 37 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa XXXXXXXX dan Terdakwa IIXXXXXxXxXdengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 100(seratus) kali dikurangi selama para Terdakwa berada dalam tahanandengan perintah supaya para Terdakwa tetap ditahan sampai eksekusiterhadap putusan inkracht dilaksanakan paling lama 3 (tiga) bulan(Vide:Pasal 270 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat);d) Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu)

Pasal 73, Pasal 182 ayat (5), Pasal 214 ayat (1), Pasal 226 ayat (1) danayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;2. Pasal 1 angka 23, angka 24, Pasal 25 ayat (1), dan Pasal 39 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;3.

Amin, terdakwa II Ridwan bin Yahya, terdakwa III Aiyub bin Murhaban, terdakwa IV Muhammad Nazar bin Idris, dan terdakwa V Safriadi bin Syarifuddin terbukti bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan atau turut serta melakukan Jarimah Maisir melanggar pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum ;

Meureudu, Kab.Pidie Jaya;Islam;Wiraswasta;SMP (tamat)XXXDayah Kleueng;XXXLakiLaki;Indonesia;Hal 1 dari 4 hal Petikan Putusan Jinayat Nomor 1/JN/2019/MSMrdTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikan TERDAKWA IV:Nama LengkapTempat LahirUmur / Tanggal LahirJenis KelaminKebangsaan/KewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikan TERDAKWA V:Nama LengkapTempat LahirUmur / Tanggal LahirJenis KelaminKebangsaan/KewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikan Mahkamah Syar'iyah tersebut ; Membaca dan

Menyatakan terdakwa xxxMENGADILIterbukti bersalah secara sah dan menyakinkanmelakukan atau turut serta melakukan Jarimah Maisir melanggar pasal 18Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalamdakwaan subsidair Penuntut Umum ;2.

Menjatuhkan Uqubat denda terhadap terdakwa xxx sebanyak 50 ( lima puluh )gram emas murni atau setara dengan uang tunai Rp Rp 35.000.000, (tigaHal 2 dari 4 hal Petikan Putusan Jinayat Nomor 1/JN/2019/MSMrdpuluh lima juta rupiah) yang kemudian disetorkan ke Baitul Mal Kabupaten PidieJaya, dan apabila masing masing Terdakwa tidak sanggup membayar UqubatDenda tersebut diganti dengan penjara selama5 (lima) bulan dikurangi denganmasa penahanan yang sudah dijalankan oleh para Terdakwa sebelumnya ;3.

Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Meureudu serta paraTerdakwa;Hakim Anggota Hakim Ketuadto dtoXXXDto XXXHal 3 dari 4 hal Petikan Putusan Jinayat Nomor 1/JN/2019/MSMrdOKPanitera PenggantidtoXXXHal 4 dari 4 hal Petikan Putusan Jinayat Nomor 1/JN/2019/MSMrd

1. Menyatakan Anak (Jefri saputra bin Hermato) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pelecehan Seksual sebagaimana diatur pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Menyatakan Anak (Jefri Saputra bin Hermanto) tidak terbukti bersalahmelakukan Jarimah Zina sebagaimana diatur dan diancam uqubatHudud dan dapat ditambah dengan Uqubat Tazir dalam pasal 33 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo UndangUndang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anaksebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;4. Membebaskan Anak (Jefri Saputra bin Hermanto) dari dakwaansubsidair Penuntut Umum tersebut;5.

Menyatakan Anak (Jefri Saputra bin Hermanto) bersalah melakukanJarimah Pelecehan Seksual terhadap Anak sebagaimana diatur pasal47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo UndangUndang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anaksebagaimana dalam dakwaan lebih subsidair Penuntut Umum;6. Menjatuhkan uqubat terhadap terdakwa yang masih tergolong anakdengan ugubat dikembalikan kepada orang tua/wali untuk dididik dandiawasi;7.

Putusan No. 19/JN/2016/MSMBOMenimbang, sejalan dengan pengertian anak dalam Qanun Acehnomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

kepada Anak dibebankanmembayar biaya perkara;Mengingat ketentuan UU No. 11 Tahun 2006, UndangUndang nomor11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak, Qanun Aceh nomor 7 tahun2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat serta Peraturan Perundangundangan lainnya yangberkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.

Menyatakan Anak (Jefri Saputra bin Hermanto) bersalah melakukanJarimah Pelecehan Seksual terhadap Anak sebagaimana diatur pasal47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat Jo UndangUndang nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anaksebagaimana dalam dakwaan lebih subsidair Penuntut Umum;6. Menjatuhkan uqubat terhadap anak dengan uqubat tazirdikembalikan kepada orang tua/wali untuk dididik dan diawasi;7.

secarasah dan meyakinkan bersalah dengan sengajamelakukan Jarimah Pemerkosaan sebagaimana diatur dan di ancam uqubat dalam Pasal 48Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dalam Dakwaan Tunggal;2.

sepatutnya untukdikesampingkan.Menimbang, bahwa ugubat terhadap perbuatan jarimah pemerkosaansebagaimana tercantum di dalam Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat adalah Tazir, maka Majelis Hakimberpendapat lebih tepat menjatuhkan ugubat (hukuman) penjara demimengurangi potensi Terdakwa mengulangi perbuatannya dan sebagaiupaya untuk memperbaiki perilaku Terdakwa;Bahwa berdasarkan Pasal 48 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat adalah Tazir, yang berbunyi Setiap orang

Jinayat bertujuan:a. mencari dan mendapatkan kebenaran materil yang selengkaplengkapnya dari perkara jinayat, dengan menerapkan aturanHukum Acara Jinayat secara tepat dan benar;b.

No. 04/JN/2021/MS.Acehtentang terbuktinya tuntutan Jaksa Penuntut Umum bahwa Terdakwamelakukan pemerkosaan terhadap korban tidak sesuai dengan ketentuan alatbukti yang diatur dalam Pasal 181 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, karena saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umumdalam perkara ini adalah saksi de auditu dan hanya satu orang yang sahmenurut hukum, yaitu saksi korban dan menurut Pasal 182 ayat (2) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat satu orang

No. 04/JN/2021/MS.AcehMenimbang, bahwa terhadap pilihan uqubat Mahkamah SyariyahJantho tentang pilihan hukuman penjara, bukan cambuk dan denda yangmerupakan pilihan pertama dan kedua, Majelis Hakim Mahkamah SyariyahAceh sependapat dengan Majelis Hakim Mahkamah Syar iyah Jantho denganpertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa dalam Pasal 2 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat disebutkan bahwa penyelenggaraan hukum jinayat diProvinsi Aceh adalah berdasarkan kepada asas keilslaman,

Desember 2017 dalam kamar kosong Ruko samping rumah SaksiIdi Dusun Blang Ranto, Desa Riseh Tunong, Kecamatan Sawang, KabupatenAceh Utara;Menimbang, bahwa dari keterangan dan pengakuan serta sumpahTerdakwa di depan Majelis Hakim dikaitkan dengan Pasal 187 ayat (4) QanunAceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat diperoleh faktafaktahukum sebagai berikut:1.

Aceh Utara Nomor : 180/ 02/ 2017 tanggal 03April 2017, pada pemeriksaan atas nama Saksi lpada pemeriksaan khususditemukan tampak luka robek pada hymen arah jam 09 dan 03 dengankesimpulan selaput dara tidak utuhMenimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umummelanggar ketentuan dan diancam hukuman pidana/Uqubat Pasal 48 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk menyatakan seseorang telahmelakukan suatu tindak pidana/jinayat zina, maka perbuatan

orang tersebutharuslah memenuhi seluruh unsur dari pasal yang didakwakan kepadanya,dimana dalam perkara a quo Terdakwa didakwa dengan dakwaan alternaitif,yaitu dakwaan kesatu yang diancam hukuman/Uqubat sebagaimana Pasal 46Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dan dakwaan keduayang diancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 33 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat serta dakwaan ketiga yangdiancam hukuman pidana/Uqubat sebagaimana Pasal 23 Qanun Aceh Nomor 6Tahun

ditentukan dalam Pasal 33 ayat (1), danberdasarkan Pasal 23 ayat (2) dan ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat Uqubat Hudud tidak dapat mengurangi Uqubatyang dijatuhkan;Menimbang, bahwa dengan terbuktinya Terdakwa telah melakukanjarimah sebagaimana ketentuan Pasal 33 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah secara sahdan meyakinkan dikenakan sanksi/uqubat sebagaimana yang diatur dalam Pasal33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor

6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, denganuqubat hudud ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti melanggarketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 33 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, maka Majelis Hakim tidak perlumempertimbangkan dakwaan lainnya;Menimbang, bahwa sepanjang pengamatan Majelis Hakim dipersidangantidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapatmenghapuskan atau mengecualikan perbuatan Terdakwa tersebut;Menimbang, bahwa karena Terdakwa

dan dakwaan keduamelanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum jinayat;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah melakukan penuntutankepada Terdakwa dalam surat tuntutannya menuntut Terdakwa padadakwaan pertama melanggar ketentuan Pasal 25 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 25 (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, yang dikehendaki dalam pasaltersebut adalah Jarimah Ikhtilath;Menimbang

menjelaskan bahwa Hakim dilarangmenjatuhkan ugubat kepada Terdakwa kecuali Hakim memperoleh keyakinandengan paling kurang 2 alat bukti yang sah bahwa suatu jarimah benarbenartelah terjadi dan Terdakwalah yang bersalah melakukannya kecuali padaJarimah zina;Menimbang, bahwa Pasal 181 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2014Tentang Hukum Acara Jinayat; alat bukt yang sah terdiri dari;a.

juga telah melakukan dakwaandengan dakwaan kedua melanggar ketentuan Pasal 23 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 23 ayat (1) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, yang dikehendaki dalampasal tersebut adalah pelanggaran terhadap Jarimah khalwat;Menimbang, bahwa unsurunsur dari pasal tersebut yang didakwakanoleh Penuntut Umum terhadap Terdakwa adalah sebagai berikut :1.

Unsur Dengan Sengaja;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalahTerdakwa menghendaki dan mengetahui perbuatan yang dilakukannya dilarangdalam Agama Islam dan di Provinsi Aceh juga melanggar Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Unsur ini sangat erat kaitannya denganunsur selanjutnya tergantung kepada jarimah apa yang dilakukan;3.

Unsur " Melakukan Jarimah Khalwat;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 23 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud dengan Khalwatadalah perbuatan berada pada tempat tertutup atau tersembunyi antara 2(dua) orang yang berlainan jenis kelamin yang bukan mahram dan tanpa ikatanperkawinan dengan kerelaan kedua belah pihak yang mengarah padaperbuatan zina;Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 angka (23 ) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat tersebut di atas

(toto gelap)dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) Gram emasmurnisebagaimana diatur dalam Pasal 18 jo Pasal 6 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.2. Menjatunkan Uqubat Tazir (Cambuk) di depan umum sebanyak 10 (sepuluh)kali terhadap Terdakwa dikurangi dengan masa penahanan yang telahdijalanai oleh Terdakwa;3.

Menetapkan terdakwa, membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000, (duaribu rupiah).Telah mendengar pembelaan secara lisan dari Terdakwa yang disampaikandipersidangan yang pada pokoknya Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanjiPtsn Jinayat Nomor 03/JN./2016/MSBkj..

Alim (Terdakwa dalamberkas terpisah) menyerahkan hasil rekap kepada orang yang menjemputPtsn Jinayat Nomor 03/JN./2016/MSBkj.. Hal 3 dari 13 halamanrekap (Bandar) beserta uang para pemasang, dimana nantinya jika ada salahsatu atau beberapa nomor pemasangan dari para pemesan (pemasang)tersebut yang keluar maka pemesan (pemasang) tersebut adalahpemenangnya dan saksi Sulaiman bin alm.

ALIMKeempat saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut :Saksi RIKI ALDIRAALIAS IKI BIN SYARIPBahwa benar saksi adalah warga Kota Blangkejeren;Bahwa benar saksi menyaksikan penangkapan terhadap Riski Ansarullah;Bahwa, benar pada saat penangkapan Terdakwa, ditemukan uang sejumlahRp. 144.000, (Seratus empat puluh empat ribu rupiah);Ptsn Jinayat Nomor 03/JN./2016/MSBkj..

MARDIAHMATRAHIM LAJDRI,BA Ptsn Jinayat Nomor 03/JN./2016/MSBkj.. Hal 13 dari 13 halaman