Ditemukan 430 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-10-2019 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 939/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 12 Februari 2020 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
JONIANSYAH Bin JAMINNULAH
12521
  • RONI PUTRA yang beralamat di Jalan KH.Mas Mansyur RT.23 No.11 Samarinda, sebagai Nakhoda Kapal KM.RONI PUTRA P sejak Tahun 2018, yang mempunyai tugas dantanggung jawab; Sebagai pemimpin, melayarkan kapal hingga sampaiketujuan, bertanggung jawab atas keselamatan kapal, ABK dan muatan,serta bertanggung jawab kepada pemilik kapal:;Halaman 17 dari 42 Putusan Perkara Nomor 939/Pid. Sus/2019/PN Smr Bahwa CV. RONI PUTRA berusaha di bidang alat angkut CPO denganpimpinan perusahaan H.
    RONI PUTRA yang beralamat di Jalan KH.Mas Mansyur RT.23 No.11 Samarinda, sebagai Nakhoda Kapal KM.RONI PUTRA P sejak bulan Juli 2018, yang mempunyai tugas dantanggung jawab; Sebagai pemimpin, melayarkan kapal hingga sampaiketujuan, bertanggung jawab atas keselamatan kapal, ABK dan muatan,serta bertanggung jawab kepada pemilik kapal:; Bahwa CV. RONI PUTRA berusaha di bidang alat angkut CPO denganpimpinan perusahaan H. RONI PUTRA, SE; Bahwa jumlah awak kapal KM.
    HAMPARAN PERKASA MANDIRI MILL yang berada di SDCKecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur, biasanyapembongkaran muatan CPO selalu di Pelabuhan Pelindo 4 SamarindaKota Samarinda kemudian akan dimuat kembali ke kapal Tongkang yang Terdakwa tidak tahu namanya;Bahwa Terdakwa melayarkan kapal KM.
    SAMSI pemilik kapalsebesar RP 15.000, (lima belas ribu rupiah) per ton; Bahwa Terdakwa melayarkan kapal KM. RONI PUTRA I, tanpa dilengkapidengan Surat Persetujuan Berlayar dari Syahbandar, tidak dibenarkan; Bahwa setelah Terdakwa dan kapal KM. RONI PUTRA ditangkap, selanjutnya Terdakwa menghubungi H. SAMSI pemilik kapal, Kemudian Terdakwamendapat informasi dari pemiliknya bahwa pemiliknya telah menanyakanhal tersebut kepada Dinas Perhubungan; Bahwa sebelum kapalnya ditangkap H.
    Roni Putra sejak bulan Juli 2016 2019 sampai dengan ditangkap dengan tugas dantanggung jawab Sebagai pemimpin umum di atas kapal, melayarkan kapalhingga sampai ketujuan, bertanggung jawab atas keselamatan kapal, ABKdan muatan serta bertanggungjawab kepada pemilik kapal; Bahwa Terdakwa tidak memiliki kompetensi atau keterampilan selakuNahkoda Kapal KM.
Register : 18-08-2021 — Putus : 16-09-2021 — Upload : 20-09-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 103/Pid.B/2021/PN Bit
Tanggal 16 September 2021 — Penuntut Umum:
1.MUDENG SUMAILA, SH.
2.TEDDY RORIE, S.H.
3.Natalia Katimpali
4.FENY ALVIONITA, S.H.
Terdakwa:
AGUS SUPARMAN
12047
  • MENGADILI:

    1.Menyatakan Terdakwa Agus Suparman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melayarkan kapal yang tidak laik laut;
    2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar oleh Terdakwa, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
    3.Menetapkan barang bukti berupa :
    1.1 (satu) unit Kapal

    MENGADILI:1.Menyatakan Terdakwa Agus Suparman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Melayarkan kapal yang tidak laik laut;2.Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidakdibayar oleh Terdakwa, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.Menetapkan barang bukti berupa :1.1 (satu) unit Kapal jenis SPOB.
Register : 02-10-2019 — Putus : 12-02-2020 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SAMARINDA Nomor 937/Pid.B/2019/PN Smr
Tanggal 12 Februari 2020 — Penuntut Umum:
YUDHI SATRIYO NUGROHO, SH
Terdakwa:
AHMADSYAH Bin MESRAN
9118
  • Sus/2019/PN Smrdan tanggung jawab; Sebagai pemimpin, melayarkan kapal hinggasampai ketujuan, bertanggung jawab atas keselamatan kapal, ABK danmuatan, serta bertanggung jawab kepada pemilik kapal; Bahwa jumlah awak kapal KM. Roni Putra J sebanyak 2 (dua) orang yaitu Saksi sebagai nakhoda dan ADIT sebagai ABK; Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2019 sekira pukul 15.00 WitaKapal KM.
    Roni Putra M sejakbulan Januari 2019 sampai dengan sekarang dengan tugas dan tanggungjawab Sebagai pemimpin umum di atas kapal, melayarkan kapal hinggasampai ketujuan, bertanggung jawab atas keselamatan kapal, ABK danmuatan serta bertanggungjawab kepada pemilik kapal;Halaman 23 dari 39 Perkara Pidana Nomor 937/Pid. Sus/2019/PN Smr Bahwa jumlah awak kapal KM.
    HAMPARAN PERKASA MANDIRI MILL yang berada di SDCKecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur, biasanyapembongkaran muatan CPO selalu di Pelabuhan Pelindo 4 SamarindaKota Samarinda kemudian akan dibongkar di kapal Tongkang yang Terdakwa tidak tahu namanya; Bahwa Terdakwa melayarkan kapal KM.
    Sus/2019/PN SmrCPO selalu di Pelabuhan Pelindo 4 Samarinda Kota Samarinda kemudiandibongkar ke kapal Tongkang yang Terdakwa tidak tahu namanya; Bahwa Terdakwa melayarkan kapal KM. RONI PUTRA M tanpa dilengkapidengan Surat ljin Gerak (SIG) / Surat Persetujuan Berlayar dariSyahbandar, tidak dibenarkan; Bahwa setelah Terdakwa dan kapal KM. RONI PUTRA M ditangkap, selanjutnya Terdakwa menghubungi H.
    Roni Putra M sejakbulan Januari 2019 sampai dengan sekarang dengan tugas dan tanggungjawab Sebagai pemimpin umum di atas kapal, melayarkan kapal hinggasampai ketujuan, bertanggung jawab atas keselamatan kapal, ABK danmuatan serta bertanggungjawab kepada pemilik kapal; Bahwa Terdakwa tidak memiliki kompetensi atau keterampilan selakuNahkoda Kapal KM.
Register : 16-07-2021 — Putus : 21-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan PN AMBON Nomor 286/Pid.B/2021/PN Amb
Tanggal 21 Juli 2021 — Penuntut Umum:
1.ARSITO DJOHAR,SH
2.ESTER WATTIMURY, SH.
Terdakwa:
Aladin
7136
  • Juli 2021 sebagai berikut:Pertamawo nsnnnn Bahwa terdakwa ALADIN selaku nahkoda KLM Merdeka Jaya pada hariRabu tanggal 24 Maret 2021 sekitar pukul 06.30 wit atau setidaktidaknya padasuatu waktu tertentu dalam tahun 2021 bertempat di Perairan Laut Seram BaratDaya Provinsi Maluku pada posisi 0136LS12723'448BT yang berdasarkanpasal 84 ayat (2) KUHAP dapat disidangkan di Pengadilan Negeri Ambon atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Ambon, yang melayarkan
    Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan oleh Kadepops (Kepala DepartemenOperasi) KRI Madidihang855 dan Kadivsenbah KRI Madidihang855,didapati terdakwa ALADIN melayarkan KLM Merdeka Jaya tidakmemenuhi standar kelaiklautan kapal yaitu tidak ada perangkat radiokomunikasi yang dapat berpengaruh terhadap keselamatan kapal.
    Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan oleh Kadepops (Kepala DepartemenOperasi) KRI Madidihang855 dan Kadivsenbah KRI Madidihang855,didapati terdakwa ALADIN melayarkan KLM Merdeka Jaya tidakmemenuhi standar kelaiklautan kapal yaitu tidak dilengkapi denganperangkat radio komunikasi yang dapat berpengaruh terhadapkeselamatan kapal.
    Cenderawasih Jaya21 di bawah KomandoPangkoarmada III (Panglima Komando Armada Ill) di sekitar PerairanLaut Seram, di mana dari radar navigasi diperoleh kontak kapal di sektorhaluan, dan ketika didekati dan dilakukan identifikasi dari jarak dekatdidapati KLM Merdeka Jaya yang dinahkodai oleh terdakwa ALADINsedang berlayar pada posisi tersebut di atas.Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan oleh Kadepops (Kepala DepartemenOperasi) KRI Madidihang855 dan Kadivsenbah KRI Madidihang855,didapati terdakwa ALADIN melayarkan
Putus : 21-01-2015 — Upload : 10-02-2015
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 4/Pid.Sus/2015/PN.Tbk
Tanggal 21 Januari 2015 — SUBARI Bin RACHMAT
4620
  • Menyatakan Terdakwa SUBARI Bin RACHMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Nakhoda Yang Melayarkan Kapalnya Sedangkan Yang Bersangkutan Mengetahui bahwa Kapal tersebut Tidak Laik Laut
    /TBK/Ep.2/12/2014 tanggal3 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Haas Bahwa terdakwa SUBARI Bin RACHMAT selaku nahkoda Kapal Isap Produksi(KIP) BELYISA pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 11.00 Wib atausetidaktidaknya pada bulan September tahun 2014 bertempat di Perairan Laut KundurKabupaten Karimun atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, Nahkoda yang melayarkan
Register : 19-07-2018 — Putus : 15-08-2018 — Upload : 23-08-2018
Putusan PN BATAM Nomor 624/Pid.B/2018/PN Btm
Tanggal 15 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
RUMONDANG MANURUNG,SH
Terdakwa:
MARZUKI
4923
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa MARZUKI telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana nahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum.
    2. Menjatuhkan pidana denda terhadap terdakwa MARZUKI sebesar Rp.
    Menyatakan terdakwa MARZUKIterbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanaNahkoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana diaturdan diancam dalam Dakwaan Pasal 302 ayat (1) Jo pasal 117 ayat (2) UUNomor :17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran.2. Menjatuhkan pidana denda terhadapterdakwa MARZUKI sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta Rupiah). subsidair 2(dua) Bulan Kurungan.3.
    Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan tunggal sebagai berikut:Bahwa terdakwa MARZUKI pada hari Rabu tanggal 11 April 2018sekira pukul 02.00 wib wib atau setidaktidaknya pada bulan April tahun 2018bertempat di perairan Nongsa dengan posisi 01 15.383 N 104 08.981 T atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili ,telahmelakukan perbuatan nahkoda yang melayarkan
    Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik lautMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Nahkoda :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Nakhoda adalah salahsatu dari awak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyaiwewenang dan tanggung jawab tertentu sesuai dengan ketentuan perundangundangan;Menimbang, bahwa awak kapal adalah orang yang bekerja ataudipekerjakan diatas kapal
Putus : 21-01-2015 — Upload : 04-05-2015
Putusan PN TANJUNG BALAI KARIMUN Nomor 6/Pid.Sus/2015/PN.Tbk
Tanggal 21 Januari 2015 — JACKSON ANDRE VICTOR RUNTUWENE
107158
  • Bahwa terdakwa JACKSON ANDRE VICTOR RUNTUWENE selaku nahkoda KapalIsap Produksi (KIP) CINTA 3 pada hari Senin tanggal 22 September 2014 sekira pukul 10.00Wib atau setidaktidaknya pada bulan September tahun 2014 bertempat di Perairan Laut KundurKabupaten Karimun atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahHalaman 3 dari 2.1 Putusan Nomor: 6/P id.Sus/2015/PN.Tbk.hukum Pengadilan Negeri Tanjung Balai Karimun yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, Nahkoda yang melayarkan
    maka haruslah dibuktikan apakah Terdakwa telahterbukti melakukan perbuatan yang memenuhi unsurunsur dari pasal tindak pidana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum tersebut; Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan oleh Penuntut Umumatas dasar dakwaan yang berbentuk TUNGGAL sebagaimana diatur dalam Pasal 302 ayat (1) jo.Pasal 117 ayat (2) huruf c UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut: 1 Nakhoda; 772222 222 on nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn2 Melayarkan
    Unsur Melayarkan Kapalnya Sedangkan Yang Bersangkutan Mengetahui bahwa Kapal tersebut Tidak Laik Laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat woenne Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 117 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2008tentang Pelayaran berbunyi Keselamatan dan keamanan angkutan perairan yaitu kondisiterpenuhinya persyaratan Kelaiklautan Kapal dan Kenavigasian.
    Pasal 117ayat (2) huruf c UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran telah terpenuhi oleh perbuatanTerdakwa, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan Tindak Pidana Nakhoda Yang Melayarkan Kapalnya Sedangkan YangBersangkutan Mengetahui bahwa Kapal tersebut Tidak Laiko Menimbang, bahwa selanjutnya selama persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenardan atau alasan pemaaf
Putus : 25-05-2016 — Upload : 11-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2836 K/PID.SUS/2015
Tanggal 25 Mei 2016 — Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Raba Bima ; JAMALUDIN H. ABDURAHMAN
13055 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut, perbuatan Terdakwa dilakukan dengan carasebagai berikut : Bahwa awalnya saat saksi TRI GUNAWAN, GDE EKA dari SatuanPatroli Nusantara Direktorat Kepolisian Perairan dengan menggunakanKapal Polisi Perenjak 5017 melakukan patroli di wilayah perairan lautIndonesia tepatnya di Perairan Benteng Selatan Bima melihat sebuahkapal yang bermuatan tinggi dan ternyata kapal tersebut adalah KLMDUTA SAMUDRA yang dinahkodai oleh Terdakwa JAMALUDIN H.ABDURAHMAN, yang melayarkan
    No.2836 K/PID.SUS/2015DUTA SAMUDRA yang dinahkodai oleh Terdakwa JAMALUDIN H.ABDURAHMAN, yang melayarkan Kapal KLM DUTA SAMUDRA dariPelabuhan Kalimas Surabaya menuju ke Pelabuhan Laut Tanjung Bima,mengetahui hal tersebut para saksi langsung mendekati kapal danlangsung melakukan pemeriksaan baik terhadap peralatan keselamatankapal maupun terhadap kru KLM DUTA SAMUDRA beserta barang yangdiangkut; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi dari Satuan PatroliNusantara Direktorat Kepolisian Perairan
Register : 13-10-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 08-12-2016
Putusan PN PATI Nomor - 212/Pid.Sus/2016/PN Pti
Tanggal 22 Nopember 2016 — - Pagiyono Bin Paimin
9318
  • PANGESTU LUHUR BAROKAH yang dinakhodai olehPAGIYONO BIN (alm) PAIMIN melayarkan kapalnya dari pelabuhan Juwanapada hari Kamis tanggal 21Juli 2016 sekitar pukul 12.00 Wib dengan tujuanHalaman 11 dari 37 Putusan Nomor 212/Pid.Sus/2016/PN Ptimenangkap ikan di wilayah Perairan Utara Jawa menggunakan SuratPersetujuan Berlayar nomor: 044 /19.VIl /C/ 2016 yang diterbitkan di Juwanatanggal 19 Juli 2016 Jam 15.03 Wib atas nama KMN.
    RIDLO LUHURBAROKAHdapat dikatakan tidak memiliki Surat Persetujuan Berlayar dansaudara PAGIYONO BIN (alm) PAIMIN yang melayarkan kapalnya tanpadilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan memenuhi unsurPasal sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 Yo pasal 42 ayat (3) Undang Undang Republik Indonesia no 45 tahun 2009 tentang perubahan atasUndang Undang Republik Indonesia no 31 tahun 2004 tentang perikanan.
    PANGESTU LUHUR BAROKAH pada saatdilakukan pemeriksaan oleh petugas Dit Polair Polda Jateng yaitu pada saatberlayar untuk mencari ikan ke laut, sekitar 4 mil dari dermaga PelabuhanJuwana, waktu itu berhenti lego jangkar untuk membersihkan baling balingdari sampah/kotoran yang tersangkutBahwa hasil pemeriksaan polisi adalah terdakwa melayarkan KMN.PANGESTU LUHUR BAROKAH berlayar tidak memiliki dengan SuratPersetujuan Berlayar (SPB)Bahwa kapal KMN.
    RIDLO LUHUR BAROKAHdapat dikatakan tidakmemiliki Surat Persetujuan Berlayar dan saudara PAGIYONO BIN (alm)PAIMIN yang melayarkan kapalnya tanpa dilengkapi dengan SuratPersetujuan Berlayar (SPB) dan memenuhi unsur Pasal sebagaimanadimaksud dalam pasal 98 Yo pasal 42 ayat (8) Undang Undang RepublikIndonesia no 45 tahun 2009 tentang perubahan atas Undang UndangRepublik Indonesia no 31 tahun 2004 tentang perikanan.
    Bin (Alm) EDY SOEKARMO menyatakan nakhodasaudara PAGIYONO BIN (alm) PAIMIN yang melayarkan KMN. PANGESTULUHUR BAROKAHmenggunakan Surat Persetujuan Berlayar nomor: 044/19.VIl/C/ 2016 yang diterbitkan di Juwana tanggal 19 Juli 2016 Jam 15.03 Wibatas nama KMN. RIDLO LUHUR BAROKAH dapat dikatakan tidak memilikiSurat Persetujuan Berlayar yang dikeluarkan syahbandar perikanan karena SPBtersebut sudah habis masa berlakunya.Benar bahwa KMN.
Register : 12-08-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 18/Pid.C/2020/PN Klk
Tanggal 12 Agustus 2020 — Penyidik Atas Kuasa PU:
SETYO BUDIDHARMO
Terdakwa:
ARDIANSYAH BIN RAHMAT
162
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin RAHMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ringan Melayarkan
    Menyatakan Terdakwa ARDIANSYAH Bin RAHMAT telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ringan Melayarkan Kapal MG.Berkat Anugerah tanpa dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) ;2. Menjatuhkan Pidana denda sebesar Rp800.000. (Delapan Ratus Ribu Rupiah) apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) hari ;3.
Register : 15-05-2018 — Putus : 03-07-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN SORONG Nomor 113/Pid.B/2018/PN Son
Tanggal 3 Juli 2018 — Penuntut Umum:
HENRY SIAHAAN, SH
Terdakwa:
Benget J.P Hutagaol
8634
  • Nakhoda Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut ;Menimbang bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Dengan demikian unsur initelah terpenuhi ;Hal 8 dari 12 Hal Putusan Nomor 113/Pid.B/2018/PN SonAd.2 Unsur Nakhoda Yang Melayarkan Kapalnya Sedangkan YangBersangkutan Mengetahui Bahwa Kapal Tersebut Tidak Laik LautMenimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagaimana keterangan saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwayang dihubungkan dengan barang bukti,yang saling bersesuaian, bahwa pada HariRabu tanggal 21 Februari 2018 sekitar pukul 23.45 Wit di Perairan SorongTerdakwa
    sebelum berlayar, seorang Nahkoda wajib memeriksadan memastikan bahwa kapalnya telah memenuhi persyaratan Kelaiklautan danmelaporkan hal tersebut kepada Syahbandar ;Menimbang bahwa sebelum melakukan pelayaran, seorang Nahkodaselaku Penanggung jawab kapal yang dibawa nya mengajukan PermohonanBerlayar dengan melengkapi dokumen pendukung sesuai ketentuan, selanjutnyasetelah di Check petugas sesuai dengan peraturan dan dinyatakan laik laut makadiberikan SPB ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah melayarkan
Register : 21-09-2016 — Putus : 03-11-2016 — Upload : 17-05-2017
Putusan PN TEMBILAHAN Nomor 230/Pid.Sus/2016/PN.Tbh
Tanggal 3 Nopember 2016 — - ISHAK.S ALIAS ROKI Bin SULAINI
735
  • S Als ROKI Bin SULAINI berlayardari Sungai Guntung dengan tujuan Kuala Tungkal bermuatan Buahbuahan tanpa dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar yangdikeluarkan oleh sahbandar dan muatan tidak dilengkapi dengansertifikat karantina yang dikeluarkan kantor karantina hewan, ikan dantumbuhan tidak dibenarkan dan telah melanggar Undangundangyang berlaku di Negara Republik Indonesia dan yang saksi ketahui11administrasi dalam hal melayarkan Kapal/Speed Boat di perairan yaituharus memilik Surat Persetujuan
    Nahkoda berhak untuk menolak melayarkan kapalnya apabilamengetahui kapal tersebut tidak memenuhui persyaratansebagaimana dimaksud pada ayat (2)Bahwa Yang berwenang mengeluarkan Surat Persetujuan Belayaradalah, Pejabat Administrator Pelabuhan yang ditunjuk dalam haltersebut adalah Syahbandar, tetapi berdasarkan Surat EdaranMenteri Perhubungan Nomor : 7 Tahun 2000 tentang KewenanganKabupaten / Kota di Sektor Perhubungan Dalam RangkaPelaksanaan Otonomi Daerah, untuk kapal yang berukuran GT. 7kebawah
    terdakwa nahkodai ada 6 (Enam) Orang.Bahwa Nama Speed Boat yang terdakwa nahkodai tersebut yaitu SB.YUSRIFA GT. 2 bermuatan BuahBuahan.Bahwa Pada saat terdakwa berlayar terdakwa tidak memilik atau tidakdilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar dan muatan yang ia angkutberupa BuahBuahan tersebut tidak ada dilengkapi dengan SertifikatKarantina.Bahwa Terdakwa bekerja selaku Nahkoda Speed Boat YUSRIFA GT. 2lebih kurang 2 (Dua) Tahun dan terdakwa mengetahui ketentuan ketentuan yang berlaku dalam hal melayarkan
    Yang melayarkan kapalnya ke laut tanpa ijin dari syahbandar;Ad.1.Setiap Orang :Menimbang, bahwa Unsur Setiap orang mengandung pengertian adanyaOrang yang merupakan subyek hukum pelaku tindak pidana dan atas tindakpidana yang dilakukannya orang tersebut secara jasmani maupun rohanimampu untuk bertanggung jawab ;Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini pihak JaksaPenuntut Umum telah mengajukan ISHAK.S Alias Roki Bin SulainiselakuTerdakwa mengingat peranannya dalam suatu peristiwa tindak pidana
    merupakan pribadi yang mampu untukbertanggungjawab baik dari segi rohani maupun jasmani serta tidak terdapatsatu pun petunjuk kalau akan terjadi kekeliruan orang (error in persona)sebagai subyek atau pelaku tindak pidana yang sedang diperiksa dalamperkara ini ;Menimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan uraian pertimbanganpenerapan Unsur setiap orang atas perbuatan Terdakwa, maka Majelis Hakimberkeyakinan kalau unsur setiap orang telah terpenuhi menurut hukum atasperobuatan TerdakwaA.d. 2 Yang melayarkan
Putus : 08-09-2016 — Upload : 13-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 96 K/Pid.Sus/2016
Tanggal 8 September 2016 — DANIEL PAPPU bin MARKUS BASSAN
9850 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Markus Bassan pada hari Selasatanggal 16 Juni 2015 sekira pukul 18.30 WITA, atau setidaktidaknya padabulan Juni 2015, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2015,bertempat di perairan Sungai Barito tepatnya di depan Pos Polair Ujung PantiKabupaten Batola Marabahan, mengingat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Banjarmasin, sesuai Pasal84 Ayat (2) KUHAP, maka Pengadilan Negeri Banjarmasin berwenang untukmengadili perkara ini Nahkoda yang melayarkan
    Persetujuan PergerakanKapal (shifting) Nomor KL. 208/17/611/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015dan Surat Persetujuan Pengawasan Bongkar/Muat Barang Berbahaya.No.KL.204/15/06/KSOPBjm15, tanggal 16 Juni 2015 Disini terlihat jelas pertimbangan Majelis Hakim didasarkan atas faktafaktayang Non Yuridis, karena baik dari keterangan saksisaksi dan Terdakwayang diperoleh dari fakta di persidangan diperoleh fakta Yuridis sebagaiberikut: Bahwa Terdakwa Daniel Pappu Bin Markus Bassan selaku Mualim 1bukan sebagai Nahkoda melayarkan
Register : 12-08-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KUALA KAPUAS Nomor 19/Pid.C/2020/PN Klk
Tanggal 12 Agustus 2020 — Penyidik Atas Kuasa PU:
RUBY
Terdakwa:
MISRADI BIN UTAR
7110
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa MISRADI Bin UTAR terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana Melayarkan Kapal KM.
    Menyatakan Terdakwa MISRADI Bin UTAR terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah telah melakukan tindak pidana Melayarkan Kapal KM. HASANAH GT34 tanpa dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) ;2. Menjatuhkan pidana denda kepada Terdakwa sebesar Rp. 800.000, (delapanratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) hari ;3. Menetapkan agar barang bukti berupa : 1 (Satu) unit kapal KM.
Register : 23-09-2019 — Putus : 11-11-2019 — Upload : 12-11-2019
Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 239/Pid.B/2019/PN Pbu
Tanggal 11 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
HENGKY FIRMANSYAH, SH
Terdakwa:
ESA KURNIAWAN Bin MUHAMMAD TAHIR
19741
  • persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa ESA KURNIAWAN Bin MUHAMMAD TAHIR pada hariJumat tanggal 02 Agustus 2019 sekitar jam 10.30 WIB atau setidaktidaknyadalam bulan Agustus dalam tahun 2019, bertempat di Perairan Das KumaiDesa Sei Kapitan Kabupaten Kotawaringin Barat Propinsi Kalimantan Tengahatau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk wilayah hukumPengadilan Negeri Pangkalan Bun berwenang memeriksa dan mengadiliperkara Nakhoda Kapal yang melayarkan
    sertifikat NasionalPencegahan Pencemaran dari kapal yang habis masaberlakunya,sertifikat keahlian ABK kapal yang endorsment jabatannya tidak sesuai,BST yang habis masa berlakunya, dan beberapa juru mudi yang tidakmemiliki rating bagian dek, maka dapat dikatakan Kapal KM Lintas Damai2 tidak laik laut; Bahwa yang bertanggung jawab dalam perkara Kapal KM LintasDamai 2 adalah Nahkoda karena melanggar aturan sebagaimana dalamPasal 302 ayat (1) UU No 17 tahun 2008 tentang pelayaran yang berbunyiNahkoda yang melayarkan
    Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwakapal tersebut tidak laik laut;Menimbang, bahwa, yang dimaksud dengan Pelayaran adalahsatu. kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di perairan,kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan, serta perlindunganlingkungan maritime, Sedangkan kapal laik laut menurut ketentuanPasal 117 UU RI No. 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, adalah(1) Keselamatan dan keamanan angkutan perairan yaitu kondisiterpenuhinya persyaratan:a. kelaiklautan kapal;
    BBJ. 08032019, tanggal 15032019yang telah disita dari Terdakwa, maka dikembalikan kepada Terdakwa;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu kKeadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Terdakwa melayarkan kapal yang tidak laik layar; Perbuatan Terdakwa dapat membahayakan pelayaranKeadaan yang meringankan: Terdakwa mengakui perbuatannya; Terdakwa kooperatif mengikuti persidangan; Terdakwa belum pernah
Register : 23-11-2021 — Putus : 12-01-2022 — Upload : 13-01-2022
Putusan PN BATAM Nomor 686/Pid.B/2021/PN Btm
Tanggal 12 Januari 2022 — Penuntut Umum:
JUNAIDI ABDILLAH SIREGAR, SH.,MH
Terdakwa:
NURDIN Als DEDI
11053
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa Nurdin Als Dedi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2), yang mengakibatkan kematian seseorang dan kerugian harta benda sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu
    diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU :Halaman 3 dari 28 Putusan Nomor 686/Pid.B/2021/PN BtmBahwa ia Terdakwa NURDIN Als DEDI pada hari Minggu tanggal 19September 2021 sekitar pukul 09.00 Wib di Perairan Batu Ampar Kota Batamdengan titik koordinat 0109.725U10359.198T, atau setidaktidaknya padaBulan September pada tahun 2021 dan suatu tempat lain dalam daerah hukumPengadilan Negeri Batam yang berwenang memeriksa dan mengadili,Nakhoda yang melayarkan
    Unsur Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yangbersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimanadimaksud dalam Pasal 117 ayat (2), yang mengakibatkan kematianseseorang dan kerugian harta benda ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad1. Setiap OrangMenimbang, bahwa Setiap Orang tentunya identik dengan pengertianBarang Siapa* sebagai subyek hukum yang dikonstruksikan sebagai pelakuperbuatan pidana.
    Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutanmengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut sebagaimanadimaksud dalam Pasal 117 ayat (2), yang mengakibatkan kematianseseorang dan kerugian harta bendaMenimbang, bahwa yang dimaksud Nakhoda adalah salah seorangawak kapal yang menjadi pemimpin tertinggi di kapal dan mempunyaiwewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan perundang undangan ;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan UndangUndang Nomor17 Tahun 2008 tidak memberi pengertian
    TIRTA MULIA barang berupa semen habistenggelam ;Menimbang, berdasarkan fakta yang terungkap di persidangandiketahui bahwa terdakwa merupakan nahkoda Kapal KLM Tirta Muliasemenjak bulan Oktober tahun 2020, dimana sebelumnya terdakwa telahmengetahui dan melihat sendiri ada kebocoran dikapalnya akan tetapi terdakwatetap melayarkan kapalnya sempat mengapung di dermaga selatan, dan sekitarpukul 06.30 WIB, karena tidak ada tempat, Terdakwa mengambil inisiatif untukLego Jangkar di luar Pelabuhan tepatnya
    TIRTA MULIA barang berupa semenhabis tenggelam, dengan demikian berdasarkan uraian pertimbangan diatasmaka unsur Nakhoda yang melayarkan kapalnya sedangkan yangbersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik lautsebagaimana dimaksud dalam Pasal 117 ayat (2), yang mengakibatkankematian seseorang dan kerugian harta benda telah terpenuhi ada dalamperbuatan terdakwa ;Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 686/Pid.B/2021/PN BtmMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 302 Ayat (3)UU RI Nomor
Register : 15-05-2018 — Putus : 03-07-2018 — Upload : 10-09-2021
Putusan PN SORONG Nomor 113/Pid.B/2018/PN Son
Tanggal 3 Juli 2018 — Penuntut Umum:
HENRY SIAHAAN, SH
Terdakwa:
Benget J.P Hutagaol
7828
  • Nakhoda Yang melayarkan kapalnya sedangkan yang bersangkutan mengetahuibahwa kapal tersebut tidak laik laut ;Menimbang bahwa terhadap unsurunsur tersebut akan dipertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
    Dengan demikian unsur initelah terpenuhi ;Hal 8 dari 12 Hal Putusan Nomor 113/Pid.B/2018/PN SonAd.2 Unsur Nakhoda Yang Melayarkan Kapalnya Sedangkan YangBersangkutan Mengetahui Bahwa Kapal Tersebut Tidak Laik LautMenimbang bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan sebagaimana keterangan saksi, keterangan ahli, keterangan Terdakwayang dihubungkan dengan barang bukti,yang saling bersesuaian, bahwa pada HariRabu tanggal 21 Februari 2018 sekitar pukul 23.45 Wit di Perairan SorongTerdakwa
    sebelum berlayar, seorang Nahkoda wajib memeriksadan memastikan bahwa kapalnya telah memenuhi persyaratan Kelaiklautan danmelaporkan hal tersebut kepada Syahbandar ;Menimbang bahwa sebelum melakukan pelayaran, seorang Nahkodaselaku Penanggung jawab kapal yang dibawa nya mengajukan PermohonanBerlayar dengan melengkapi dokumen pendukung sesuai ketentuan, selanjutnyasetelah di Check petugas sesuai dengan peraturan dan dinyatakan laik laut makadiberikan SPB ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah melayarkan
Register : 18-02-2020 — Putus : 23-03-2020 — Upload : 24-03-2020
Putusan PT PALEMBANG Nomor 46/PID/2020/PT PLG
Tanggal 23 Maret 2020 — Pembanding/Terdakwa : WIKO WAHYUDI BIN ISKANDAR
Terbanding/Penuntut Umum : RIKO BUDIMAN SH
7534
  • WAHYUDI BIN ISKANDAR Pada hari Rabutanggal 14 Agustus2019 sekira pukul 09.15 WIB atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Agustus tahun 2019 bertempat di Posisi LintangBujur 02 02 159 LS 105 00 461 BT Perairan Sungsang Palembang ProvinsiSumatera Selatan atau ditempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Palembang yang berwenang mengadili danmemeriksa perkara berdasarkan ketentuan Pasal 84 Ayat (2) UU No.8 tahun1981, telah melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan
    Menyatakan terdakwa WIKO WAHYUDI BIN ISKANDAR telahbersalah melakukan tindak pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnyasedangkan yang bersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidaklaik laut yaitu tidak terpenuhinya persyaratan keselamatan kapalsebagaimana dimaksud dalam pasal 117 Ayat (2) UU Nomor 17 Tahun2008 Tentang Pelayaran, dan Setiap orang yang mempekerjakanseseorang dikapal dalam jabatan apapun tapa disijil dan tanpa memilikiHalaman 4 dari 16 halaman Putusan Nomor: 46/PID/2020/PT PLGkompetensi
    Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (Duaribu rupiah).Menimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Palembangtelah menjatuhkan putusan Nomor 1614/Pid.B/2019/PN Plg tanggal 23 Januari2020, yang amarnya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Wiko Wahyudi BinIskandar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Nahkoda yang melayarkan kapalnya, sedangkan yangbersangkutan mengetahui bahwa kapal tersebut tidak laik laut, yaitu
Register : 19-05-2016 — Putus : 27-05-2016 — Upload : 26-03-2017
Putusan PT KUPANG Nomor 45/PID.SUS-PRK/2016/PT KPG
Tanggal 27 Mei 2016 — - MAN
10427
  • Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum sependapat dengan Majelis HakimPengadilan Negeri Maumere dalam pertimbangannya yang memutuskanbahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsurunsur daritindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum yaitu bersalahmelakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikan diwilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia yang tidakmemiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Melayarkan KapalPerikanan Tanpa Dilengkapi Dengan Surat Persetujuan
    Menyatakan terdakwa MAN telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Mengoperasikan kapal penangkap ikandi wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia yang tidakmemiliki Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Melayarkan KapalPerikanan Tanpa Dilengkapi Dengan Surat Persetujuan Berlayar DariSyahbandar Perikanan sebagaimana dakwaan Pertama Pasal 93 ayat (1)Jo.
    Terdakwa/Pemohon Banding dituduh telahmelakukan perbuatan Sebagai Nakhodakapalperikanan yang telah melayarkan Kapandegan tidak memiliki surat persetujuan berlayar(SPB)sebagaimana diatur dandiancam pidana Pasal 98 Jo 42 ayat Putusan Nomor 45/Pid.SusPrk/2016/PT KPG halaman 24 dari 36 halaman(3) UdangUndang Nomor 45 tahun 2009 tentang PerubahanUndangUndang Nomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan;Bahwa Majelis Hakim telah menyatakan PerbuatanTerdakwa/Pemohon Banding tersebut di atas adalah terbukti secarasah
    danSurat serta Barang Bukti selama proses persidanganperkara ini;Bahwa selain itu Majelis Hakim Pengadilan Negeri Maumere tidakmempertimbangkan 4(empat) Delik Inti (Bestende/ Delict) dalam 93ayat(1) Jo Pasal 27 ayat(1) Jo Pasal 98 Jo Pasal 42 ayat(3) UdangUndang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan UndangUndangNomor 31 tahun 2004 Tentang Perikanan, yatitu unsur Pemilik Putusan Nomor 45/Pid.SusPrk/2016/PT KPG halaman 26 dari 36 halamanKapal; Unsur Nakhoda; Unsur Penangkap Ikan tanpa SIPI danUnsur melayarkan
    Padang tanggal 30 Mei2013No0.254/Pid.B/2013/PN.PDG tersebut untuk selebihnya;Bahwa demikian pula Putusan Pengadilan Negeri Painan Nomor107/Pid.Sus/2014/PN.PNN Tanggal 17 Nopember 2014 yang telahmenghukum penjara 1(satu) bulan dan denda Rp.1.000.000,(satujuta rupiah) kepada Terdakwa ADRIAN.PGL.AT atas dakwaanJaksa Penuntut Umum yaitu terdakwa melanggar pasal 98 JoPasal 42 ayat(3) UndangUndang Nomor 45 tahun 2009 tentangPerubahan atas UndangUndang Nomor 31 tahun 2004 tentangPerikanan berkaitan dengan melayarkan
Register : 21-10-2015 — Putus : 23-11-2015 — Upload : 14-12-2015
Putusan PN SIBOLGA Nomor 293/Pid.Sus/2015/PN Sbg
Tanggal 23 Nopember 2015 — Sarlinson Hutauruk alias Tahuruk
9414
  • Sinar Harapan Baru XI tersebut berlayar dariSibolga berangkat pada hari Rabu tanggal 29 April 2015 sekira pukul 08.00 Wib danNahkoda yang melayarkan kapal ikan KM.
    Dimana terdakwa selaku Nakhodayang melayarkan kapal KM. Sinar Harapan baru XI tersebut tidak ada memiliki IjazahPelaut / surat keterangan kecakapan sebagai Nakhoda dan pemilik kapal KM.